Professional Documents
Culture Documents
Naskah Publikasi 08.11.2057-Libre PDF
Naskah Publikasi 08.11.2057-Libre PDF
Naskah Publikasi 08.11.2057-Libre PDF
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Muhammad Iqbal Merdeka Eka Putra
08.11.2057
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2012
ABSTRACT
We already know that the development of mobile technology more rapidly today.
With a variety of features and applications are available on the operating system of a
mobile phone, mobile phones have now become more than just a communication tool.
One of the growing operating system today is Android. With a variety of applications are
available for mobile phones that use the Android operating system is able to assist
humans in doing daily activities, including the buy-sell transaction. But, the development
of this technology is still not implemented by the owners of retail kiosks. Q-Mono Flower
retail kiosk one of them.
Therefore, it takes an Android mobile application for sales that have function to
record every buy-sell transaction. So that, the owners of retail kiosk can find out the
reports of sales and purchases. Android mobile application that made should be simple,
easy to use, and suitable for retail kiosks, especially for Q-Mono Flower retail kiosk. But,
because there are some things that made this Android mobile application has not been
able to print the notes.
After doing some testing on this application, several conclusions can be drawn.
Facilitate the owners of retail kiosk, especially Q-Mono Flowers owner in recording the
purchases and sales of goods. Facilitate the owners of retail kiosk to find out the
remaining stock. Overall, this Android based mobile application for sales at Q-Mono
Flower retail kiosk is helpful and facilitate the owners in buy-sell transactions.
Keywords: Android, sales application, mobile application.
1.
Pendahuluan
1.1
Hanya dengan sebuah telepon seluler kini kita dapat melakukan banyak hal dan juga
yang sekarang sering digunakan adalah untuk menjalankan aplikasi-aplikasi mobile
sebagai sarana hiburan, jejaring sosial ataupun sebagai media untuk mendapatkan dan
mengolah data informasi.
Salah satu sistem operasi yang saat ini semakin berkembang adalah Android. Bisa
dipastikan, jumlah perangkat berbasis Android yang berada di tangan
pengguna di
akan
sangat
berpengaruh
pada
perkembangan
aplikasi
mobile.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, rumusan masalah yang akan dipecahkan adalah
bagaiamana merancang dan membuat aplikasi ponsel berbasis Android untuk penjualan
di kios eceran, khusunya kios tanaman Q-Mono Flower yang simpel, mudah digunakan,
efektif, dan efisien.
Aplikasi ini selanjutnya bisa digunakan secara maksimal oleh para pemilik kios
eceran, khususnya kios tanaman Q-Mono Flower sehingga mampu meningkatkan kinerja
mereka.
1.3
Batasan Masalah
Dalam melakukan perancangan dan membuat aplikasi ponsel berbasis Android ini
hanya dibatasi dari segi sistem informasi atau program aplikasinya saja. Selain itu,
aplikasi ponsel berbasis Android ini hanya digunakan untuk penjualan di kios-kios
eceran, khususnya kios tanaman Q-Mono Flower, tidak untuk pada toko-toko grosir
besar. Untuk semakin menghindari meluasnya masalah yang akan dibahas, maka
batasan masalah yang akan dibahas yaitu:
1.
Aplikasi ponsel berbasis Android yang dibuat adalah aplikasi untuk penjualan di
kios eceran, khususnya kios tanaman Q-Mono Flower.
2.
Aplikasi ponsel ini berfungsi sebagai pengganti kalkulator untuk menghitung total
pembelian dari pelanggan atau sebagai cash register sederhana tapi tidak memiliki
tombol standar untuk item.
3.
Dengan item baris pada aplikasi ponsel berbasis Android ini, user
dapat
Aplikasi ponsel berbasis Android ini mampu menghasilkan informasi berupa total
pembelian dan penjualan tiap harinya, tiap bulannya, atau rentang waktu tertentu
yang ditentukan sendiri oleh pemilik kios.
5.
Aplikasi ponsel berbasis Android ini dapat terintegerasi dengan printer untuk
1.4
2.
3.
2.
Mampu menghasilkan informasi total tagihan yang harus dibayar oleh pelanggan
secara cepat dan tepat.
3.
4.
Mampu meningkatkan kinerja pemilik kios eceran, khususnya kios tanaman QMono Flower.
1.5
Metode Penelitian
Langkah-langkah dalam melakukan penelitian yang berjudul Aplikasi Ponsel
Berbasis Android untuk Penjualan pada Kios Eceran Q-Mono Flower ini adalah:
1.
Pengumpulan data
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah:
2.
a.
Metode kearsipan
b.
Metode kepustakaan
c.
Metode wawancara
Analisis
Mengidentifikasi
masalah,
menganalisis
kelemahan
sistem,
menganalisis
Perancangan aplikasi
Mendesain aplikasi secara umum dan secara terperinci yang meliputi desain input,
desain proses, output, dan desain basis data dengan menggunakan beberapa
tools untuk Android Developer seperti JAVA SDK 1.6, Android SDK, Eclipse 3.5
(Galileo), Eclipse ADT plugin, dan SQLite.
4.
Implementasi aplikasi
Melakukan penulisan kode program (coding) untuk membangun aplikasi ponsel
Android.
5.
Evaluasi aplikasi
Untuk memastikan bahwa aplikasi yang dibuat bebas dari kesalahan, dilakukan
testing (uji coba) pada aplikasi tersebut. Uji coba yang dilakukan mencakup uji
input data, transaksi penjualan, dan uji menampilkan laporan penjualan. Pada
tahap ini juga akan dilakukan evaluasi terhadap hasil penelitian yang dilakukan.
Evaluasi yang dilakukan mencakup evaluasi hasil dan manfaat cara dengan
membandingkan hasil yang didapatkan dengan kebutuhan pengguna saat survey
kebutuhan pengguna.
2.
Landasan Teori
2.1
Android
Android merupakan sistem operasi ponsel yang tumbuh di tengan sistem operasi
lainnya yang berkembang dewasa ini. Sistem operasi lainnya seperti Windows Mobile,
IOS, Symbian, dan masih banyak lagi juga menawarkan kekayaan isi dan keoptimalan
berjalan di atas perangkat keras (hardware) yang ada. Akan tetapi, sistem operasi yang
ada ini berjalan dengan memprioritaskan aplikasi inti yang dibangun sendiri tanpa melihat
potensi yang cukup besar dari aplikasi pihak ketiga. Oleh karena itu, adanya
keterbatasan dari aplikasi pihak ketiga untuk mendapatkan data asli ponsel,
berkomunikasi antar proses serta keterbatasan distribusi aplikasi pihak ketiga untuk
platform mereka.
Android menawarkan sebuah lingkungan yang berbeda untuk pengembang. Setiap
aplikasi memiliki tingkatan yang sama. Android tidak membedakan antara aplikasi inti
dengan aplikasi pihak ketiga. API yang disediakan menawarkan akses ke hardware,
maupun data-data ponsel sekalipun, atau data sistem itu sendiri. Bahkan pengguna
dapat menghapus aplikasi inti dan menggantikannya dengan aplikasi pihak ketiga.
Sedangkan Android SDK (Software Development Kit) menyediakan Tools dan API
yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi pada platform Android dengan
menggunakan bahasa pemrograman Java. 1
Untuk pengembang hal yang perlu diperhatikan bahwa tidak membutuhkan
sertifikasi untuk menjadi pengembang Android. Android juga telah menyediakan Android
Market bagi para pengembang untuk menempatkan dan menjual aplikasi yang telah
dibuatnya. Hal menarik lainnya yang menjadi pembeda Android dengan yang lain adalah:
1.
2.
3.
2.2
Analisis Data
Analisa data dapat diartikan sebagai membandingkan dua hal atau nilai variabel
UML
Unified Modeling Language (UML) adalah merupakan sistem arsitektur yang
bekerja dalam OOAD (Object-Oriented Analysis Design) dengan satu bahasa yang
konsisten untuk menentukan, visualisasi, mengkontruksi dan mendokumentasi artifact
(sepotong informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses rekayasa
software, dapat berupa model, deskrispi, atau software) yang terdapat dalam sistem
software. UML merupakan bahasa pemodelan yang paling sukses dari tiga metode
Orientasi Obyek yang telah ada sebelumnya yaitu :2
1.
2.
3.
2.4
berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras, serta
dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi
spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau informasi yang akan
disimpan. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem
informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna
atau user.
Penyusunan basis data meliputi proses memasukkan data kedalam media
penyimpanan data dan diatur dengan menggunakan perangkat Sistem Manajemen Basis
Data (Database Management System DBMS). Manipulasi basis data meliputi pembuatan
pernyataan (query) untuk mendapatkan informasi tertentu, melakukan pembaharuan atau
penggantian (update) data, serta pembuatan report data.
2.5
operasi Android. Oleh karena itu, untuk membangun aplikasi pada sistem operasi
Android diperlukan dasar tentang pemrograman Java. Java merupakan pemrograman
berorientasi objek. Oleh karena itu, setiap konsep yang akan diimplemenetasikan dalam
Java berbentuk dalam kelas. Kelas ini mendefinisikan objek-objek yang memiliki
kesamaan perilaku dan keadaan. Pada Java terdapat kumpulan kelas standar yang
dikenal dengan Application Programming Interface (API) Java, selain itu dapat juga
dideskripsikan kelas sendiri sesuai kebutuhan.
2.6
2.6.1 Eclipse
Aplikasi Android di tulis dan dibangun dengan menggunakan Java, dengan begitu
ada ada beberapa pilihan Aplication Building Tools. Baik dengan memakai IDE
(Integrated Development Environment) atau dengan CLI (Command Line Interface). Akan
tetapi pada saat ini OHA (Open Handset Alliance) dan Google sangat mendukung
Eclipse sebagai IDE Java untuk membangun aplikasi android dibandingkan dengan IDE
lain. Salah satu bukti adalah dirilisnya plugin ADT (Android Development Tools) untuk
Eclipse. 4
2.6.2 SQLite
SQLiteDatabase merupakan interface yang ada pada sistem operasi Android yang
digunakan untuk membuat relational database. SQLite menyokong implementasi dari
SQL yang kaya untuk apa pun yang dibutuhkan oleh aplikasi mobile. Setiap aplikasi
dapat memiliki databasenya sendiri dengan pengaturan lengkap.
Dengan penggunaan SQLite, dapat dibuat database untuk aplikasi yang digunakan
untuk menyimpan dan mengatur data aplikasi terstruktur. Database Android tersimpan di
folder /data/data/<package_name>/ databases device/emulator. Secara default, semua
database bersifat private yang hanya dapat diakses oleh aplikasi yang membuatnya.
Desain database dengan baik termasuk normalisasi cukup penting untuk mengurangi
redundancy.
3.
Analisis
3.1
Tinjauan Umum
Q-Mono Flower adalah kios tanaman yang berada di Pusat Satwa dan Tanaman
Hias Yogyakarta (PASTY), Dongkelan, Jl. Bantul, kios No. 11, Yogyakarta. Q-Mono
Flower didirikan pada tahun 2000, pada saat itu belum memakai nama Q-Mono Flower
tetapi Qimo Flower. Kemudian pada tahun 2007 barulah berganti nama menjadi Q-Mono
Flower. Pendiri kios ini adalah Yanti M. Wibowo bersama suaminya, beliau adalah
seorang wiraswasta.
Q-Mono Flower pada umumnya sama seperti kios tanaman lain yang ada di
PASTY, menjual berbagai macam tanaman, seperti tanaman bunga, tanaman hias,
tanaman herbal, serta berbagai tanaman yang lain.
Dalam kegiatan transaksinya, pemilik dari Q-Mono Flower masih menggunakan
pulpen dan buku catatan khusus untuk mencatat tiap transaksi yang terjadi, sehingga
bisa diketahui total pendapatan tiap hari dan tiap bulannya.
3.2
Analisis
Analisa dapat diartikan sebagai membandingkan dua hal atau nilai variabel untuk
mengetahui
selisihnya
atau
rasionya,
kemudian
diambil
kesimpulannya
atau
2.
3.2.3.4 Threats
Berkembangnya sistem operasi Android akhir-akhir ini tentu juga diimbangi dengan
berkembangnya virus. Semakin banyak virus-virus yang menyerang ponsel berbasis
Android.
4.
4.1
Hasil Penelitian
4.1.1 Interface
Hasil penelitian adalah telah dibuat sebuah aplikasi ponsel berbasis Android untuk
penjualan pada kios eceran Q-Mono Flower. Berikut adalah interface dari aplikasi
tersebut.
4.1.1.1 Halaman Menu Utama
Halaman Menu Utama ini merupakan halaman awal ketika menjalankan aplikasi
Kiosk POS 1.0. Di halaman Menu Utama ini terdapat enam tombol yang bisa dipilih oleh
user.
Halaman Pembelian berfungsi untuk mencatat barang-barang yang dibeli oleh user
untuk kemudian dijual kembali.
Halaman Laporan Pembelian berfungsi untuk melihat laporan data pembelian yang
telah dilakukan oleh user. Sehingga dapat diketahui total pengeluaran untuk membeli
barang-barang yang akan dijual kembali.
4.1.1.6 Halaman Laporan Penjualan
Halaman Laporan Penjualan berfungsi untuk melihat laporan data penjualan yang
telah dilakukan oleh user. Sehingga dapat diketahui berapa total pendapatann dari
penjualan yang telah dilakukan oleh user.
4.2
Pembahasan
if (hal.equals("Tambah")) {
if(StrJmlBrg.equals("0")) {
//jika di tabel barang belum ada
Toast.makeText(this, "Barang Tidak ada ! ",
Toast.LENGTH_SHORT).show();
} else {
//jika di tabel barang sudah ada
//ambildata barang -> jumlah stok barang
cursor = db.rawQuery("SELECT * "
+ "FROM barang WHERE
nm_barang='"+StrNama+"'", null);
if (cursor.moveToFirst()) {
resStokBarang = cursor.getString(3);
for (; !cursor.isAfterLast(); cursor.moveToNext()) {
resStokBarang =
cursor.getString(3);
}
}
5.
Kesimpulan
Dari penelitian yang telah dilakukan, maka bisa diambil beberapa kesimpulan,
yaitu:
1.
Telah dibuat sebuah aplikasi ponsel berbasis Android untuk penjualan pada kios
eceran. Hasil informasi yang bisa diperoleh dari aplikasi tersebut adalah jumlah
sisa stok barang, jumlah pembelian tiap hari, tiap bulan, atau rentang waktu yang
ditentukan oleh user, jumlah penjualan tiap hari, tiap bulan, atau rentang waktu
yang ditentukan oleh user, dan total tagihan pembayaran yang harus dibayar oleh
pelanggan tiap kali transaksi.
2.
Aplikasi ponsel berbasis Android untuk penjualan pada kios eceran mampu
mengatasi beberapa masalah yaitu mencatat pembelian barang-barang yang
dilakukan oleh user secara cepat dan tepat, mencatat penjualan barang-barang
yang dilakukan oleh user secara tepat dan tepat, merekap data-data pembelian
tiap hari, tiap bulan atau rentang waktu yang ditentukan oleh user secara tepat dan
tepat, dan merekap data-data penjualan tiap hari, tiap bulan atau rentang waktu
yang ditentukan oleh user secara tepat dan tepat.
3.
4.
Mempermudah pemilik kios untuk melihat sisa stok barang yang tersisa.
5.
6.
7.
8.
Dengan diterapkannya sistem ini maka mampu meningkatkan kinerja dari pemilik
kios.
9.
Aplikasi ponsel berbasis Android untuk penjualan pada kios eceran ini memiliki
beberapa kelemahan yaitu aplikasi akan cukup banyak memakan memori
penyimpanan ponsel, aplikasi belum bisa melakukan pencetakan nota penjualan
maupun laporan pembelian dan penjualan, aplikasi belum bisa melakukan backup
data sendiri, aplikasi belum bisa melakukan konversi data menjadi file dengan
ekstensi tertentu, dan aplikasi belum bisa melakukan export dan import file.
Daftar Pustaka
Pribadi..
2010.
Daftar-Daftar
http://www.pribadiraharja.com/.../DAFTAR_SIMBOL.doc,
November 2011.
Simbol
diakses
UML.
tanggal
11