Professional Documents
Culture Documents
Iatmi Paper 2
Iatmi Paper 2
Iatmi Paper 2
TM-UPNV -Yogya
Vico Indonesia Balikpapan
3
Lemigas Jakarta
minyak, gas
perminyakan.
dan
panas
bumi
dalam
dunia
industri
IATMI 2001-18
Kinerja Expanding Additive Baru untuk Meningkatkan Shear Bond Strength (Sb) Semen
Pada Kondisi HTHP
4.
5.
6.
7.
8.
IATMI 2001-18
Kinerja Expanding Additive Baru untuk Meningkatkan Shear Bond Strength (Sb) Semen
Pada Kondisi HTHP
kalsium
sulfoaluminat
(4CaO.3Al2O3.SO 3).
Sehingga
keuntungan dari adanya semen mengembang akan
menghasilkan ikatan yang lebih baik antara casing dengan
semen dan semen dengan formasi.
Ikatan yang baik antara semen dengan pipa dan antara semen
dengan formasi sangat penting untuk penyekatan zona yang
efektif. Ikatan yang buruk akan membatasi kinerja produksi
yang diinginkan, dan menurunkan tingkat keefektifan pada
perlakuan stimulasi. Hubungan antara zona dapat diakibatkan
oleh tidak cukupnya lumpur yang dipindahkan, penyemenan
yang buruk akibat mud cake yang tebal, ekspansi dan kontraksi
dari casing sebagai akibat dari adanya tekanan dalam atau
thermal stress, dan adanya kontaminasi semen dari fluida
pemboran atau formasi (Parker and Wahl, 1966; Beirute and
Tragresser, 1973). Dalam kondisi seperti ini, akan terjadi
mikroannulus pada ikatan semen dengan casing maupun semen
dengan permukaan formasi.
Sistem semen yang dapat mengembang setelah waktu setting
disimpulkan dapat mengurangi munculnya mikroannulus dan
meningkatkan hasil penyemenan primer. Peningkatan
penyekatan dihasilkan dari adanya ketahanan mekanik atau
pengetatan semen terhadap pipa dan formasi. Ikatan yang baik
dapat diperoleh bahkan pada saat lumpur masih berada di
casing atau permukaan formasi.
Sistem semen mengembang kebanyakan bergantung pada
pembentukan mineral ettringite (3CaO.Al2O3.3CaSO 4.32H 2O).
Kristal ettringite memiliki volume bulk yang lebih besar
daripada volume bulk bahan-bahan asalnya, berarti
pengembangan terjadi karena tekanan dalam yang mendesak
pada saat kristalisasi. Semen yang dicampur air membentuk
bubur akan mengembang setelah mengental yaitu pada saat
akan mengeras. Reaksi pengembangan yang terjadi ini
biasanya hilang setelah 4 minggu.
Kelemahan dari semen mengembang dengan dasar mineral
ettringite ialah tidak mampu bertahan pada temperatur tinggi
diatas 76 oC (170 oF) (Bour dkk., 1988). Ettringite tidak stabil
pada suhu tinggi, cenderung untuk berubah menjadi kalsium
sulfoaluminat terhidrat dan gypsum yang lebih padat (Lea,
1970).
2.4. Expanding Additive
Pengembangan suatu semen, yaitu penambahan ukuran bagian
luar semen, menurut Danjushevsky (1980) dapat terjadi
melalui beberapa proses :
IATMI 2001-18
Kinerja Expanding Additive Baru untuk Meningkatkan Shear Bond Strength (Sb) Semen
Pada Kondisi HTHP
Persiapan peralatan.
Prosedur pengujian.
Persiapan material semen dan additive.
Pembuatan suspensi semen.
Pengkondisian suspensi semen.
Pengujian kualitas semen.
Timbangan elektrik.
Gelas ukur.
Stop watch.
Cetakan sampel.
Hydraulic pressure.
3.3. Prosedur Pengujian dan Persiapan Additive
Pembuatan suspensi semen dimulai dengan persiapan peralatan
dan material semen, adapun spesifikasi peralatan dan prosedur
pengujian dilakukan berdasarkan API Spec. 10 pada Appendix
A. Percobaan yang dilakukan pada penelitian ini terhadap
suspensi semen mengembang dapat dilihat pada Gambar 1.
Sedangkan persiapan additive untuk bahan MgO dan CaO
murni dilakukan dengan membakar batuan dolomit dan kalsit
sesuai temperatur yang diinginkan dengan lama waktu
pembakaran tertentu (dalam penelitian ini, selama 2 jam),
terhitung sejak temperatur yang diinginkan tersebut tercapai.
Kemudian hasil pembakaran tersebut ditumbuk hingga
mencapai kehalusan yang dikehendaki.
Dari hasil pembakaran diperoleh tingkat kemurnian dari
masing-masing additive tersebut, dimana CaO 1000 oC sebesar
63,99%, CaO 1400 oC sebesar 72,35%, MgO 1000 oC sebesar
91,12% dan MgO 1400 oC sebesar 97,42%.
IATMI 2001-18
Kinerja Expanding Additive Baru untuk Meningkatkan Shear Bond Strength (Sb) Semen
Pada Kondisi HTHP
5. KESIMPULAN
IATMI 2001-18
Kinerja Expanding Additive Baru untuk Meningkatkan Shear Bond Strength (Sb) Semen
Pada Kondisi HTHP
LAMPIRAN
Tabel 3
Hasil Penelitian Semen
Tabel 1.
Hasil Pengujian Densitas Suspensi Semen
Additive
Komposisi
Semen Dasar
S. Dasar + 35 % Silika
S. Dasar + 35% Silika + MgO 1000 oC
S. Dasar + 35% Silika + MgO 1000 oC
S. Dasar + 35% Silika + MgO 1000 oC
S. Dasar + 35% Silika + MgO 1000 oC
S. Dasar + 35% Silika + MgO 1400 oC
S. Dasar + 35% Silika + MgO 1400 oC
S. Dasar + 35% Silika + MgO 1400 oC
S. Dasar + 35% Silika + MgO 1400 oC
S. Dasar + 35% Silika + CaO 1000 oC
S. Dasar + 35% Silika + CaO 1000 oC
S. Dasar + 35% Silika + CaO 1000 oC
S. Dasar + 35% Silika + CaO 1000 oC
S. Dasar + 35% Silika + CaO 1400 oC
S. Dasar + 35% Silika + CaO 1400 oC
S. Dasar + 35% Silika + CaO 1400 oC
S. Dasar + 35% Silika + CaO 1400 oC
Komposisi
Additive
(%BWOC)
0
0
1.5
3.0
5.0
10.0
1.5
3.0
5.0
10.0
1.5
3.0
5.0
10.0
1.5
3.0
5.0
10.0
Densitas
(ppg)
MgO10000oC
MgO14000oC
CaO10000 oC
CaO14000 oC
16.00
15.75
15.75
15.50
16.10
15.85
15.85
15.90
15.65
16.00
15.80
15.75
15.65
16.00
15.65
15.50
15.60
15.60
Keterangan
Baik untuk digunakan
Tidak Baik untuk digunakan
Tabel 2
Hasil Pengujian Rheologi Suspensi Semen
Komposisi
600
300
Semen Dasar
Semen Silika
S. Dasar + 35% Silika + 1.5% MgO 1000 o C
S. Dasar + 35% Silika + 3.5% MgO 1000 o C
S. Dasar + 35% Silika + 5.0% MgO 1000 o C
S. Dasar + 35% Silika + 10 % MgO 1000 o C
S. Dasar + 35% Silika + 1.5% MgO 1400 o C
S. Dasar + 35% Silika + 3.0% MgO 1400 o C
S. Dasar + 35% Silika + 5.0% MgO 1400 o C
S. Dasar + 35% Silika + 10 % MgO 1400 o C
S. Dasar + 35% Silika + 1.5% CaO 1000 o C
S. Dasar + 35% Silika + 3.0% CaO 1000 o C
S. Dasar + 35% Silika + 5.0% CaO 1000 o C
S. Dasar + 35% Silika + 10 % CaO 1000 o C
S. Dasar + 35% Silika + 1.5% CaO 1400 o C
S. Dasar + 35% Silika + 3.0% CaO 1400 o C
S. Dasar + 35% Silika + 5.0% CaO 1400 o C
S. Dasar + 35% Silika + 10 % CaO 1400 o C
181
110
112
104
140
185
123
103
107
118
120
100
117
126
111
132
133
147
122
72
78
84
105
144
80
69
74
83
78
65
76
85
72
86
88
95
IATMI 2001-18
100
+
+
Temperatur (oC)
115
135
+
+
+
+
-
GS 10'
18
13
22
23
20
20
18
19
21
34
14
11
17
26
10
11
13
17
150
+
+
-
Kinerja Expanding Additive Baru untuk Meningkatkan Shear Bond Strength (Sb) Semen
Pada Kondisi HTHP
IATMI 2001-18
Kinerja Expanding Additive Baru untuk Meningkatkan Shear Bond Strength (Sb) Semen
Pada Kondisi HTHP
100 C
3016
3500
100C
3016
3500
3000
3000
2500
2500
1577
2000
2000
1129
1500
1243
1171
928
1475
1129
1500
928
1444
1060
1000
1000
500
500
0
0
115 C
3500
3000
2513
2124
2500
2500
2000
1547
1456
1271
969
500
0
Se
1.5%
DSR
Silika
3%
5%
10%
135 C
3500
3000
1878
2500
1613
2000
1285
1564
1271
1509
1000
1000
Se
2158
1500
1176
1500
1537
1234
1500
971
1000
2000
115C
3500
2513
3000
500
0
3106
3500
135C
2673
3000
2372
2341
1878
2500
2000
1285
1500
1000
500
500
3064
3500
150 C
3500
3183
3081
2973
150 C
3000
2238
3000
2500
2238
2500
2000
1691
2000
1543
1500
1243
1500
886
1077
886
1000
1000
500
500
0
Se
DSR
0
Se
Se
DSR
Silika
1.5%
3%
5%
Se
Silika
1.5%
10%
3%
5%
10%
Jenis Semen
Jenis Semen
Gambar 4.
Grafik Compressive Strength Semen MgO 1000 C pada
Berbagai Temperatur dengan Waktu Pengkondisian 1 Hari
Gambar 6.
Grafik Compressive Strength Semen CaO 1000 C pada
Berbagai Temperatur dengan Waktu Pengkondisian 1 Hari
3016
3500
100 C
3016
3500
100 C
3000
2500
3000
1523
2000
2500
1129
1500
2000
1129
1500
1177
922
1313
1147
916
1000
784
767
1000
500
500
115 C
3500
115 C
3500
2513
3000
2513
3000
2500
2500
1174
1132
500
0
Se
Se
Silika
1.5%
3%
5%
10%
135 C
3500
3000
2500
1878
2000
1285
1397
1372
1378
1398
1234
1171
1000
1000
DSR
1271
1500
1362
1502
1500
1000
500
1271
1224
1500
1543
2000
2000
500
0
3500
135 C
3000
2500
1878
1730
1449
2000
1285
1145
1241
1500
1000
500
0
150 C
3500
3500
150 C
3000
2238
3000
2238
2500
2128
2108
2500
1752
1436
2000
1500
1536
1443
1551
1500
886
1000
1000
500
500
0
Se
DSR
Se
Silika
1.5%
3%
5%
10%
Jenis Semen
Gambar 5.
Grafik Compressive Strength Semen MgO 1400 C pada
Berbagai Temperatur dengan Waktu Pengkondisian 1 Hari
IATMI 2001-18
1500
2000
886
0
Se
DSR
Se
Silika
1.5%
3%
5%
10%
Jenis Semen
Gambar 7.
Grafik Compressive Strength Semen CaO 1400 C pada
Berbagai Temperatur dengan Waktu Pengkondisian 1 Hari
Kinerja Expanding Additive Baru untuk Meningkatkan Shear Bond Strength (Sb) Semen
Pada Kondisi HTHP
100 C
1600
1400
1200
1200
770
1000
847
760
688
692
770
1000
800
800
495
600
600
536
486
308
308
287
400
400
10
200
20
10
19
38
29
10
200
20
10
29
20
19
115 C
115 C
1600
1600
1400
1400
1200
1200
835
1000
747
676
622
581
800
440
600
835
1000
772
800
514
440
600
482
313
400
400
19
200
19
19
29
39
135 C
1600
1400
1200
859
765
1000
892
855
714
800
385
600
400
29
29
200
10
19
19
19
200
19
100 C
1600
1400
57
19
19
29
29
29
135 C
1600
1400
1200
765
1000
605
800
615
546
492
385
600
400
29
200
30
29
48
30
49
150 C
1600
1600
150 C
1400
1179
1400
1200
923
1200
1000
897
783
1000
600
400
400
115
78
20
Se
Se
Silika
39
78
78
39
106
0
0
DSR
20
39
200
98
39
200
669
588
441
600
441
697
588
571
800
571
800
1.5%
3%
5%
Se
Se
DSR
Silika
1.5%
3%
5%
10%
10%
Jenis Semen
Jenis Semen
Gambar 8.
Grafik Shear Bond Strength Semen MgO 1000 C pada
Berbagai Temperatur dengan Waktu Pengkondisian 1 Hari
Gambar 10.
Grafik Shear Bond Strength Semen CaO 1000 C pada Berbagai
Temperatur dengan Waktu Pengkondisian 1 Hari
100 C
1600
1400
1000
100 C
1600
1008
1200
770
1400
1200
695
593
800
10
656
800
308
400
200
783
770
1000
515
600
19
19
10
504
600
145
38
482
308
400
10
200
10
19
19
30
10
115 C
1600
115 C
1600
1400
1074
1400
1200
1200
835
1000
784
192
400
19
200
38
19
48
19
19
135 C
1600
1116
1200
884
853
765
819
800
600
385
205
400
29
29
200
29
77
39
1447
1600
1056
900
20
20
1600
135 C
1400
1043
1200
832
765
1000
795
800
481
385
600
400
29
200
29
20
29
1400
1200
896
150 C
783
1000
736
700
800
571
571
249
400
39
400
39
29
20
200
20
200
88
30
504
441
600
441
600
38
29
1000
800
28
19
1600
150 C
1400
1200
200
1400
578
400
1000
720
440
600
19
893
788
800
440
600
835
1000
666
581
800
20
30
49
39
0
Se
Se
DSR
Silika
1.5%
3%
5%
Se
Se
DSR
Silika
1.5%
3%
5%
10%
10%
Jenis Semen
Jenis Semen
Gambar 9.
Grafik Shear Bond Strength Semen MgO 1400 C pada
Berbagai Temperatur dengan Waktu Pengkondisian 1 Hari
IATMI 2001-18
Gambar 11.
Grafik Shear Bond Strength Semen CaO 1400 C pada Berbagai
Temperatur dengan Waktu Pengkondisian 1 Hari