Professional Documents
Culture Documents
Tata Krama Dalam Memberikan Ucapan Di Kehidupan Sosial Jepang
Tata Krama Dalam Memberikan Ucapan Di Kehidupan Sosial Jepang
Ucapan
Pernikahan
Surat: segera setelah mengetahui
Barang kiriman: kira-kira sampai
seminggu sebelum upacara (banyak
pula yang apabila menghadiri upacara
menyiapkan uang saja)
Omodegaki*:
**ikatan emas dan perak
Kelahiran
Surat: segera setelah mengetahui
Barang kiriman: setelah 7 hari sampai
dengan sebulan setelah kelahirannya
Omodegaki*:
ikatan kupu-kupu
berwarna putih dan merah, atau ikatan
abalone (?)
Masuk Sekolah
Surat: rentang waktu 3 bulan
Barang kiriman: sampai dengan
seminggu setelah upacara
penerimaan murid baru
Omodegaki*:
ikatan kupu-kupu merah
dan putih
Kelulusan
Surat: semenjak upacara kelulusan
sampai diterima di perusahaan
Barang kiriman: semenjak upacara
kelulusan sampai diterima di
perusahaan
Omodegaki*:
ikatan kupu-kupu
berwarna putih dan merah
Promosi Jabatan
Surat: segera setelah mengetahui
Barang kiriman: semenjak
pengumuman hingga satu minggu
masa jabatan
Omodegaki*:
ikatan kupu-kupu
berwarna putih dan merah
Diskriminasi mengenai
kelamin
Terlihat khawatir
1.
2.
(Menghormati tradisi)
Karena banyak orang yang memberlakukan ucapan selamat sebagai satu bagian dari
ritual maka perlu dedikasi pada penyempurnaan bentuk struktur kata, surat, dan lain
sebagainya
Menyampaikan perasaan yang mendalam pada
pernikahan)
Marilah bersama-sama berbahagia dengan mengalirnya episode pertemuan, pasca
pernikahan, dan seterusnya.
(Kata-kata kebahagiaan kepada orang yang bersangkutan)
Apabila hubungannya dekat, tidak perlu pusing dengan formalitas. Jika dimulai
dengan kata Selamat, perasaannya akan tersampaikan.
(Memuji penerima surat dengan satu kata)
Marilah kita memberikan surat yang memuji keeratan kedua pasangan dan
memuncakkan kebahagiaannya.
(Hanya
mengirim uang saja)
Agar tidak kasar, tidak boleh berpikir
mengirimkan barang saja cukup
(Membandingkan
dengan diri sendiri)
Jika memasukkan kata-kata yang bias,
cemburu akan merusak kebahagiaan
penerima surat.
(Kata penutup)
Seiring dengan doa bagi kebahagiaan kedua mempelai, kami berdoa atas
kemakmuran kedua keluarga.