Professional Documents
Culture Documents
Tabel 1. Data Hasil Percobaan 1.3.1
Tabel 1. Data Hasil Percobaan 1.3.1
Tabel 1. Data Hasil Percobaan 1.3.1
3 DATA PERCOBAAN
1.3.1 Proportional Control-Effect of Changing Proportional Gain
Tabel 1. Data Hasil Percobaan 1.3.1
SP (l/min)
PG
Steady State
2,0
0,5
0,90
2,0
1,0
1,22
2,0
1,5
1,39
2,0
2,0
1,53
2,0
4,0
1,75 (osilasi)
2,0
8,0
1,80 (osilasi)
2,0
10,0
1,84 (osilasi)
SP (l/min)
PG
Steady State
0,6
1,0
0,40
1,0
1,0
0,66
1,4
1,0
0,89
1,8
1,0
1,11
2,2
1,0
1,39
2,6
1,0
1,54
3,0
1,0
1,77
3,4
1,0
2,04
SP (l/min)
PG
Steady State
2,0
0,5
2,0
1,0
2,0
1,5
2,0
2,0
2,0
4,0
2,0
8,0
SP (l/min)
PG
Steady State
0,6
1,0
0,6
1,0
1,0
1,0
1,4
1,0
1,4
1,8
1,0
1,8
2,2
1,0
2,2
2,6
1,0
2,6
SP (l/min)
PG
Steady State
Observation
2.0
1.0
999
1.25
2.0
1.0
100
1.30
2.0
1.0
50
1.32
2.0
1.0
10
1.66
2.0
1.0
1.97
2.0
1.0
2.00
2.0
1.0
0.5
2.00
2.0
1.0
0.2
2.00
2.0
1.0
0.1
2.00
sedikit osilasi
SP (l/min)
PG
Steady State
2.0
0.5
0.91
2.0
1.5
1.4
2.0
4.0
1.71
2.0
8.0
1.86
SP (l/min)
PG
Steady State
0.6
1.0
0.31
1.0
1.0
0.69
1.4
1.0
0.91
2.2
1.0
1.35
3.0
1.0
1.77
SP
Steady
PG
2.0
1.0
1.21
terjadi overshoot
2.0
1.0
0.2
1.23
Osilasi kecil
2.0
1.0
1.21
(l/min)
State
Observation
Pada percobaan ini, nilai gain diubah sesuai dengan variable yang telah
ditentukan. Dari hasil percobaan, terlihat bahwa, semakin besar nilai proportional
gain (Kp) maka respon semakin mendekati set point, yang berarti error steady
state semakin kecil, akan tetapi osilasi semakin besar.
kerja motor sebelumnya, lalu kerja motor akan menyesuaikan dengan set point
yang telah ditentukan.
dinyalakan, terlihat bahwa respon system sudah ada pada set point, tetapi
memiliki osilasi yang besar, lalu ketika kontroler P,I, dan D dinyalakan semua,
terlihat bahwa respon yang semula memiliki osilasi yang besar, dapat teredam
oleh kontroler D, sehingga respon tidak lagi memiliki osilasi.
Sistem kontrol proses liquid pada tanki, terdapat level transmitter (LT), level
controller (LC), level valve / control valve (LV). Sistem ini menjaga agar
ketinggian liquid pada tanki sesuai dengan set point ketinggian yang
diinginkan. Kerja LV akan menyesuaikan dengan ketinggian set point, bila
tinggi (H) kurang dari set point, maka LV akan tertutup, bila tinggi (H) lebih
dari set point, maka LV akan terbuka secara otomatis.