weet INFEKSI LUKA OPERASI: PERBANDING AN PENJABITAN KULIT DENGAN BENANG SUTERA INTERRUPTED TRANSDERMAL DAN BENANG PDS II INTERRUPTED INVERTED INTRAKUTAN PADA OPERAST APPENDISITIS AKUT one DARWITO BAGIAN ILMU BEDATE YAKULTAS KRDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2000\ ‘TULISAN INITELAH SELESAI DIPERIKSA DAN KOREKSI Semarang , Juni a) Pemtinig Dr-Andy Mateachi area 794 ‘Menyetujul Ketua Program Studi Laboratoriam Im Beda Fakultas Kedohterun UNDIP Semarang elt a De Sidharta Darsojone $0.80 ‘NIP 131 787 921KATA PENGANTAR Dengan telah selessinys tulican akhie dengan judul “INFEKSE LUKA OPERASI : PERBANDINGAN PENJAMITAN KULIC DENGAN BENANG SUTERA INTERRUPTED TRANSDERMAL DAN BENANG, PDS I INTERRUPTED INVERTED INTRAKUTAN PADA OPERASI APPENDISITIS. AKUT yang merupakan syarat untuk menyelasatkanp ‘alam bidang Tima Bedah Universitas Diponegoro juaka penulis mengueapkan paji sytkur pada Allah SWT Karena hanya dengan berkalt dan rahmat Nyala tls fa dapat torwujud ‘Dan tak inpa penalls ueapkan rasa erima Kasih dam rasa hormat yang (ul kepada + Dekan Pak ss Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang , yang telah memberikan Kesempaten pada penulit untuk mengikutl pendidikan ‘okter spesatis¥ di Bagian Tam Beda 4+ Ditektor RSUP dr Karladi Semarang heserta staf, yang telah memberikan ‘esempatan dan fasitas ponals dalam menyetesatkan pendidikan + Dr cH. Abdul Wahab FICS Ket bagion Tow eds) akuitas Kedokteran Tniverstas Diponcgoro,atas waktm serta perbatian dalam mendiik, menanainkan rasa disiin dan tanggung jawab sebagai dokter edaDr Sidharta Darsoyano pBU ,Ketaa Program Studi hagian Timu Beda Yaknllas Kedokteran UnWersitas Diponegoroatas segala waktn dan nbingansertapetunjuk alam menyelaraikan pendikan pada penis ‘Dr. Andy MateachiSpBD ,yang telah meluanghan waktu perhatianserta Dimbingan dam Kore pada pensisan harya ack ‘Para guru-guru kam yang penis hermath yaa: « Dr.R.sleh Mangunsudirdj FICS ProfDR.DrILA Falk Heyder, ProfDRDr Riwanto,Dr Rudi Yuwana , De HRI Mustin , DeArdy Santosa , DrBambang Sutedja , DrDarsto , DrJohay Syocb , DrMMulyonoDeDjoko WandofoDrH.SublantoDrArtisto Putco (Almarhum),Dr. Jullanto SuwardiDr¥Soctoko.Dr-Karrono Meredjejo, ‘tas segala waktuperbatan dan binbingn ho seria Ketrampan yang diberikan kepada penis ‘Para semua rehan resden yang seman sepenanggungan seperti: Dr Adi Nugroho, Dr Benarto, De A.Hiayat, Dr Jull Kunwijayanto,Dr Aries ujnrwo,Dr Haryadi,Dr Artin Dr Iwan T\Dr Suryo Aji dan semua resden fim Bedah yang mengalami masa saka serta duka her yma Karena fanpa bastuan dari semua rekan residem maka penlis tak akan manps rmenyelesaikan pendidikan Orang tua ponutis Bapak Si Suparno dan thu Soewarti yang. telah rmembesarkun mendidic dan menaoamkan rasa tangsung jawab, disipin sexta Keberanlan dalam menempuh Kebidupan ini dengan dorongen dan o's serta motifasi penulis menghaturkan sembab bakth yang dalain dan tals,+ Pada Iti tercinta TiingIsiyah, dan anak Cercinta DewiRiski dan Than gang. dengan sabar mendampingl serta mendorong penmlis dalam rmenyetesatkan pendiikan ‘+ Senma pliak yang (2k muagkin Kant sebuthan satu persacu yang telah rmemberikan bantuan dan dorongan pada pennlis. ‘Semoga Allah SWE memberikan bulasan dan imbalan yang tinda (Erkira pada sen pia yang telah menghantarkan penulls bia menyelesaikantaisan int. Semarang Jami 2000 enalisDAFTAR ISI KATA PENGANTAR, DAFTAR IST BABI .PENDAHULUAN BAD IL-TINSADAN PUSTAKA BAB TILKBRANGKA TRORE «1... BAB 1V.SHPOTESIS BAB V.DAIIAN DAN CARA PENELITIAN BAD VI. HASH PRNELITIAN, ‘BAB VIL PEMBAHASAN BAB Vil. KESIMPULAN DAN SARAN KEPUSTAKAAN uw n u BBAB PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG MASALAIL Tnfcksi Inka operasi mari merapakan problem bagi abn eda Appendiktomi pada appendisiés akut merupakan Jenis operast_bersih ‘terkontaminasl yang mempunyal Kemungkinan terjadinya infeks luka opesal sebesar ‘510 9%. (4.234) Babkan Warl dan Pusponegoro mendapatkan angks fnfokst aka operas pada kasus akut abdomen yang menjalan operasi jenis bersth dan bers terkontaminas!sebanyak 12%. (S) Tafekst ka operas lebih banyak dizebabKan oleh Kontaminast kunan dari atom penderita iu sensi (endogem ) dasi pada yang di nar (exogen )(8.5) Adanys hhematom subkntanjatingan nekrore;benda aring seperti enang akan meningkatkan kejadian iafeksi luka operasi , Pada appendiktomiumtuk penjahiten kali sering sutera mulilamen secara Jlgunakan penfahitan dengan menggunakan benan dermal dengan harapan apabila terfad infest loka operast sekret akan bisa dikelaarkan lewat sela-sela bemang.Akan (otapi al ink akan dirasa karang nyaman oleh penderits Karena fatws mengambil henang jail pasca bedab dan menamibah lama vawat (13,5) Penjahitan dengen mengiunakan henang mitiiamen akan ueninghathan lafeksi tka operas hal ff dtebabkan benang muiiflamsen saudah eka kaman diantara sela-sela henangny2.(5)Berdasarkan alasan itulah maka penutupan teka operasi pada appendiktomt agar mempunyat infeks! Inka operasi yang rendah perla dimsahakan arena akan mengurangi wakin lama perawatan dan penghematan biaya yang, besa satu cara agar infeksi like operasi dapat ditekan serendab oumgkin ‘adalah mengunakan tehnik penjabitan dan bahan Denang_ yang sedikit menimbutkam reaksl peradangan. Metode penjahitan intra kutan inferupted dengan iienggunakan ‘monafilemen yang diabroxbsi dapat dipertinbanskan Karena benang ini tmeninbulkan reaksi jarigan yang minimal dan tonpa harus mengambll benang {ahitanpasca operasl (123.43) Penelitan yang telah diakukan oleh Mulyadi Rivanto dan Maleachi pada ‘inatang percobaan dengan menggunakan benang monoflamen yang diabsorbst (PDS) didapatkan has babwwa infeksi Iuka operast tidak terpengaruh oleh ca Denjabitan tetapt Infeksi Waka operasi dipengarubt oleh macam benang . Pa peneftian tersebut didapatkan babwa penjahitan yang dakukan secara transdermal smaupun subkotiiler yang menggunakan henang suters mempunysi perbedaan yang ‘ermakna bila dibandingkan dengan menggunakan benang PDS (6) Benang PDS fl dlabsorbs sebiogga tldak memerlukan penganghatan benang pasct operat sehingga penderita akan bi nyaman Berdasarkan hel tersebut maka tsbul pemiiran Kami untuk meneraphan pada munusia dengan menetti apahab ada perbertatninsidensiinfehs lake operast appendincomt yada appendicts akut yang dilakukan penjabltan memakal benang sutera secara transdermal dan henang Polydioxanone (PDS) secara faterupted lnverted intrakutan . Benang Polydioxanone (PDS) dipiih pada penetitian ini denganpemikiran biarpun harganye mahal cetapl akan lelih murah bila dba 174 perawatan infeksi Inka operast. BARUMUSAN MASALATT Apakahpenjahitan dengan benang_ Polydtoxanone (PDS) secara Interrupted javertedintrekutan pada appendiktomi tertndap appessitis akata tnsidensiinfeksi aka operasinya lebih rendah bits dibandingkan dengan benang sotera mulilamen secara transdermal ? C-TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN |:TUSUAN PENELITIAN ‘Untuk mengetabui apakah penjabitan dengan benang Polydioxanone (PDS) secara interrupted inverted intrakutan pada operasi appendis ‘akuta mempunyal Insldenst infeksi Inka operast yang lebih rendah dibandingkan dengan penjahitan dene yenang tutera secara transdermal ‘2. MANFAAT PENELITIAN Bila terbakil bahwa dengan penjahitan dengan benans Polydiexanone (PDS) are) Interrupted inverted intrakutan yada appendistis shata mempanyai insides ‘operasi yang lebih rendah dibandingkan dengan penjahitan memakal benang sutera secara interrupted transdermal maka dapat dirckomendastkan Dabwa setlap foperast appendicitis akuta nonperforuta dijabit dengan Pulydioxanone (PDS) secara interrupted inverted intrakutan Se sa penderita akan merasa nyaman, ‘arena tanpa barus mengalami pengengkatan jaitan yasea operas(GAMBAR : PRRBANDINGAN CARA PENJAHITANBABIL TINIAUAN KEPUSTAKAAN Tnfeksi Iuka operast sangat tergantong pada Kontaminasi oleh human, Kontaminast Iuka operasi oleh Kuman ini kebanyakan_terja selama pembedaban.schingga infoksi Int dapat diartikan scbagatinfeksi yang be au perasinya (1,2). lsidens ffekst Inka operasi ini akan meningkat sesuai dengan ‘Aasifkast operast Klasikast operast yang banyak digunakan adalah Klasfikasl smenurat Altemeir, yang. didasarkan pada Kontaminasl ka oleh kuman. Angka ejudian infoks taka operast Ini untuk operas hersh 2S %, Bersih terkontamninast 5-10 %,terkontaninasi 20 % dam operast Kotor 30-76 % ,2.3.4). Selain oleh macamt dan type operasd ifekst taka operasi in sagaruhi juga oleh: fakior penderitafaktor Ungkungan Kamar operasiprosedur operasifaktor Yokal daerah ‘operasi sera abit hedatinys aktor pendevita yang thut herperanan metiptt wm, stats gipenyahi fafa seperti diabetes melius dau pengobatan yang menurunkan imuritas seperti radia dan sitostatha Sedanghan Faktor lokal dacrab operast ya Derperan terhadap terjadinga lofeksi luke operasi adalah jaringan avaskider, jaringan ackrotikihematom bends sing jenis benang dan cara penjabitan ka operasiSemmunys itn samgattergantung ‘pada Julah kuman iralens{ Kuman serte Keadaan imunitas penderita(1.23,4,9,12)‘Sedangkan Faktor Ingkungen kamar bedab yang kurang memenuhisyarat balk seu sterltas Kamar, alat oper jumlah persoil yang ada dalam Kamar sera sirkast ‘udara juga akan meningkatkan Infekslnka operas. Faktor prosedur operas it yang berperan terjedinya infeksi Iuka operas slip persapan operas, operas elekif atau emergensisype operas apakah fis bersth serta Bima ope ‘operas! Kotor ferkontaminasiersi terkontaminasl ‘Faktor abii bedah yang kurang berpengalaman.pemilihan jarum dan benane jora ‘hut berperan meningkatnya ifeksiluka eperasi(12.410) ‘Untuk pemiihan benang jabitan yang dlpakal pada penjabitan luke operast sebagal salah satu faktor terjadinys infekst tnka operast perl dikendatikan Pemilhan benang jahiten ini sangat tergantung dengan organ yang akan dljabi ‘Untuk penn if harus berpegang pada prinsip penjaiten prinsip* penjahitan ica ‘mempanyat fungst unt haemostasis serta wenghuhungkan steuktur amatomis yang. terpotong. Sehingga dalam —menjahi suatn jaringan diperlukan dus prinsip wtama yaitu : Keloatan benang sesuai dengan Kekustan jatingan yang sken dijahit dun smempunyai diameter yang Kec Dengan henang yang keel maka size benda asing ‘pada daerah jahitan sedikit yang pada akblrnya mengurangi lafeksi luka operas Sedanghan jatitan yang terlau kencang akan menimbutkan nekrosts jaringan yang akan memsperesar resike terjadinys Iuka operasi(7.12) ‘Macamamacam benang yang banyak dipergumahan ole para abit hedah ini tkdasthasthan menurat (11) 1Asal bahan benang : organic metalik atau sat ‘2.Reaksljaringan Cerhadap benang : diabsorbsi atau tidak diabsorbst 3.Struk(ar henang : monofMamen atau mltitamenDal ‘memilih macam benang untuk penjahiten ini haras dipenub syarat agar bbemang inl dapat dimanipolasi saat akan disimpul dan cnkup kuat dan kecll serta dapat diabsorbsi sehingga akan lang segera setelah jaringan mengalami penyembuhan . Memurut lek dan Conenn adanys mate 1 benang jabit akan ‘menaikan jumlah kuman dari 1000 menjadi 10.000,akan tetapi bila penjabitannya Denar dan baemostasisnya back invidensiinfeksi Inka operasi dapat diturunkcan any abit bedah Jenis benang, tidak dlabsorbsi yang banyak digunakan oleh ps adalah enang sutera ,benang int biarpun tidak dlabsorbst tetapi akan kurang Aegangamnya lebih kurang 6 bulan setelah penjahitan enang ini tersusun oleh Protein alam yang dibentuk oleh lat sutera,sehingga akan dapat hereshsi dengan Javingan tubuhUntok mengurangl reakst jaringam ini benang ent fat tap Win Sebenaraya henang sutera fi ukan merapakan benang yang eal antok Penjabitan tuka operasi akan tetapl etap banyak diguaakan oleh karens daya egumgnya cukap dalam waktu yang lama soudah didapat dipasaran dan oma darganya 2.1. Seda an Tenis henang yang. diaborhs slab satunya adalah polydioxanone (PDS),venang tai mempunyal Kelebihan dibandingenang absorbs tan keperth cut van polyettkolik acid . Kehuaan beoang ini akan berkurang setelah $6 hari -slabsorbsi total dalom wakiu 180 burt dan sedikit menimbuikan reaksi jarinean Benang absorbst lain seperthpolyglibolik acid ketegangannys Herkarang dalam waka anya 28 hari dan diabsorsi rota dalam 120 harLSedangkan henang cut gut int ‘merimbutkan reaksi jaringan yang lebih hesar serta ketegangannya lebih cepa - Selain itu benang polydioxanone (PDS) merupakan beam Xf monoflamen‘struktor Kimla hideophobik akan memperkecil Kemungkinan perle ‘kuman sehingga akan mengurangi kejadianinfeksituka operas (13,14) Selain macam benang cara pen) jam juga mempunyai peranan dalam ‘menentukan Cerjadinya infeksi Inka operasL Ada beberapa, scam metode penjahiten Ini diantaranya adatah : ATerpatus » Metode ini dengan menjabit simpul tonggal dan dibuat jarak kire-kira 1 cm ‘antar jahitan . Jabiten ini dianggap sebagal tehotk Jahitan yang lebih aman ‘Karena kegagalan satu Jahitan tidak akan mempengaruhi seluroh jahiten yang ada . Dan bila terjat infehst loka operasi cukup dibuka pada jaitan ditempat daerah yang ternfekssaja Sedangkan Keruglannya adalah pada sett simpl jaitenCerputusmerupaken bends ang, waktn yang lebih {ama untuk mengerfekannya.(2,t1) 2. Selajr Pads jabican jenis vmempunyai Keuncungan yaita tekanan nya pada jaringan merata dan sedikit meninggalkan benda saing . Selin itu juga wakta untuk mengerjakamya lebih cepat . Sedanghan Kevugiannya adalah kegagalan satu wjung jablcan akan mempengarubiseluruh jabitan yang ada dan bila erjadiinfeksi make seluruh luka aperasi dapat terbuka (2.11) Penutuyan Iuka pada jenis operasi bervih terkontaminasi_ seperti appendikiont pada appendisids akuta selama ini digunakan benang sutera y Aijahit secara transdermal dengan maks bia terjadl infeksi pus akan keluar lewat selisela benang Akan tetapi Denang sutera ii bila lebih dari 3 hari herada dalamJaringen akan menimbutkan reaksiJaringan dan mengganggu proses penyembuhan Inka 2) Penntnpan luka operasi dengan menggunakan benang yang diabsorbs seperth polydioxanone (PDS) nya menionbulkan reaksi faringen yang sedikit Mulyadi.Riwanto.Maleachl menyimpulkan bahwa penggunaan benang Aiabsorbsl (PDS) yang éljaith Inka operasi pada operas terkontaminasidibandingkan dengan benang sutera secara Interrupted trasdermal (6)BAB I KERANGKA TEORI APENDICITIS AKUTA 5 FARTORPENDERIIA aMAN ‘sla Kogan DM | moseoimorzat | |\"aenn | Eun j———__Eerseney | | ANFRKSILUKA OPBRASTBABIV HIPOFESA PENELITIAN Tnfeksi inka operasi appendiktoml pada appendisitis akut yang dijabit dengan henang polydioxanone (PDS) secara interrupted inverted intrakutan lebih rendah ita Gibandingkan dengan menggmakan benang sutera yang. dijehit secara interrupted transdermal.BABY DAMTAN DAN CARA PENELITIAN A PENELITIAN © 1.DESAIN PENELITIAN Peneltian ini merupakan "Randomized Control Trial" yada penderita Apendicis abut yang dilakukan operas segera di RS Dy Kaciadl Semarang {.SUBYRK PENELITIAN Sebagai populasi adalah soma penderita yang didiagnosa sebagai appendicitis akuta yang datang di nstaast Rawat Dararat Bedab RSDK Ses AKRITERIA INKLUST ‘Yang dimasukan dalam penelian ini adalah pasien dengan appendicitis skwe vii Semarang yang yang dilakan operasisegera dl RSUP DR semen hriteria = Pasion dewast (mur 18.50 tahun 2.Status gia cukup dengan kritera berat badan yang Weal {pesbaningen borat hadan dengan Ginga adam ) 2hama operas tidak lebih dart? JamBAKRITERIA EKSLUSL 1.¥ang dtkeluarkan dart penckitin fal adalah pasien appenstetis akuta dengan penyahit DM,kurang eli berat, anemiapasten yang mengalami tadiasisebelumaya pasion yang menderita keganassn, ‘Litas pemeriksaan Patologi Anatom bukan appendlsts aknta (CADENTIFIKASI VABIARET. Tnfeksi aka operasi dita berdasarkan kriteria Hulton (7) aderajat o : tampa ada tanda tanda infekst at eritema pada Inka Dbderajat 1 +24 jam atau lebih pasca operasi er ‘operas Canpa cal serous . , ‘ederajat2. + adanya calran serous atau sanguinns pada Iuka operas iat: adanya caivan parelen dar iuka operasi Campa peralsahan tept taka derajat + adanya cairan porulen dan darah dar Iuka operas isertal_pemiahan tepluka operast vay a Jahitan dengan bemang sutera interrupted transder ‘)Jahitan dengan henang polydiosanone (PDS) Interrupted InvertedS.Variabel hebas “Jeni: kelamin ; dinyatakan dalam pria dan wanita Data bersfat omsinal mur + data tabu data Derskala rasio “Tama operast + dinyatakan dalam menitdata berskaba aslo + Gh ukur dengan menggunakan rumur REW% | BERATBADAN ss = Dengan Ketentuan sebagal Derikut + (data berskala ordinad) Kurs 6 90 Normal: 90% - 100% Gemak +: 110%. 120% onese 129s [3 HWSAR SAMPLE PRNELITIAN Siesar sampet peneltan int ditung dengan rams sebagal berikut| | Ceatroqet xpvenqay2 | |x. Uelpowmee (a= Pe? arga darl x a pada derajat kemaknaan 6,05 dan power pehelian 80% adalah 1.645 sedangkan 1B adalah 0842 , Po (terjadinya infeks)) pada penelitian ferdabulu adalah 12 % dan Pa ( Kejadian infeksi) yang diharaphan adalah $ %, sehingga dia than besarnya sampel 105.4.ALUR PENELITIAN a (_ aprsnpicrris \\UARUT ANTIBIOTIKA PROFILAKSIS| JABIT SUBKUTIKULER JABTT TRANSDERM. DG PDS DG SUTERABABE [HASTE PENFLITIAN ‘Dart hast peneiian yang ham takukan dalam Karun Waktu Maret 1999 sd April 2000 aidapatkan 10S pasten dengan appendistsakut yang dilskukan operast appentictomy. ari 105 pasien tersebut dibagi dalam dea Kelompok : kelompok pertama sebanyak 54 pasien dilahukan penjabitah kulit dengan bemang sutera_secara Interrupted transdermal dan Kelompok Kedua sebanyak 1 pasien dilakukan penjabitan kit dengan benang PDS IE secara interrupted inverted intrakutan, Dan ‘idapatkan Hubungan antara infekst Inka operasi dengan jenis jaitan sepert situnjedantabel 1. (GAN JENIS JAHITAN DENGAN INFEKSE LUKA, OPERASTDari peneltan ini juga didapatkan data umur termmuda 16 tahun dan tertua adalah 72 Calum , 0h terendah 95 gr % dan Certinggl 1638 gr %,Leukositterendah 6.000 dan Certingei 21.000 Jama operasiCerendah 30 menit testama 70 menitjari terjacinya infekst rata rata pada hari ke 4. (tabel 2) ‘TABEL 2, DATA UMUR.Hh, LEUKOSIT \LAMA OPERASI DAN HART “TERIADINYA INFEKSI LUKA OPERAST © ‘Minin | Waxman | ata ata To [ie 7 356 co 19S ws 29 Tako 1 [600 7.000 Te Tama operat [105 [30 0 Fas Hari tejadiint [8 4 3 a8 Sedangkan distriboripasien memurat jenis Kelamin dan ubungannys dengen infeksi Inka operasl dengan perhitungan secara statistik seeara chi-square tidak ‘mempanyai angka yang signiikan (tabel 3) TAREL 3. HURUNGAN JENIS KELAMIN DAN INFEKSI [Toray]X2=3S1 p=0.06 (92005) ‘Sedangkan status gizi hubungannya dengan infeksiluka operasi yang ‘iakukan ui statistik kl - square dak memunjokan angka yang sgnfthan hal in (oribat dalam abel "TABEL 4, HUBUNGAN STATUS GI2I DENGAN INFEKST ‘SraTUS Gia TRERST ‘TOIL vA “TIDAK TEBE ¢ 2 z NORMAL. s 39 0s "KURANG. ° ‘ 0. TOTAL 8 4 rs N2=0168 p= 0,68 Sedangkan semmoa variael halk umur jenis kelamin jumlah leukesit,kadar Hb,gicd, lama operasi dan jenis jabitan seca Dersama-sama yang dilakukan uj statistik secara Logistic Regression didapathan anzka seperti tabelS. TABEL 5, Hubungan varlabel cumurjsexeukosiGHgist Jama cperasi dan jenisjaitan (erbadap tafe statistulk secara Logistic Regression . uka eperari dengan Of ‘VARIABET TE {Ses JatonDalam tel data diapathan babora diantars herbagal macam varlael yang isa menjadi faktor yang mempengarobi Snfekst fnka operasi make variahel yang secarasatcik mempiayi nll sgnihanst yang bermakna adalah Jumlah lenkost 10,007 (p< 0,05), lama operas p= 0,01 (p< O85 } dam Seis jaitan p= 0,046 (p< 0095. Dengan denon maka varabel jana lenkort Jama operali dam Jenls fabitan fai mempunyai pengaruh yang simifKan terbadap terjadinys infeksi Inka operast dengan nila p< 0,05. Sedangkan variabel yang lain bak itu omar Jenis kelamin gird dan hadar Hb tidak mempunyal pengeruk yang signifikan secara statitik dengan alla p> 0,0.BAB YEE PENBATIASAN Darl 105 pasien appendicitis akut yang ditelti ter. rt dagy' dalam dua elompok: kelompok pertana sehanyak 4 pasien diakukan penjabitah Kult denes enang sutera secara interrupted transdermal dan Kelompok Kedua sebanyak 51 pasiendilakukan penjaitan kit demgen benang PDS I secara interrupted inverted fntrakutan, Dari pencltian it juga didapathan data uur ermuda 16 (abun dan tertua adalah 72 Cahun dan rara-rata unr 25,6 tabun ‘Une ini diperhatikan Karena semahin tua wsia akan mempe abi proses penyembuhan Iuka operasi dan dapat merupakan predicksi terjadinya Iuka oprasl(,234 S11) Status gat pada reseorang sangat mempengarubi proses penyembuhan Iuka oprast wvarlabel yang digumakan untuk menentukan git tol smemakai standard Dep Kes yaitu perbandingan antara berat badan den tinggt badan selabs uf emtukam kadar Hb (12.3, 16) ‘ib yang didapat pada senna pasten rate rata adalah 12.99 gr % dan dalam venetian Ini ditapathan nt normal dan fei sebingen Uiak micmpunyal nial yang siguiikan (erhadap terjadinyafafehst ka operast Jama suatu tisdakan operasi dapat juga menjadi faktor predispoisi untuk terjadinya infeksi oka operast bila lama operasi lebih lama dari 120 meni¢ akan smeningkathan CerjadinyaInfeksl uke operast dua Kali pat (124,18)‘Dalam penelitian tl ama operas erendah 30 menit dan terlama 70 meni hai terfadinya ffehst rata rata pada har Re 4 Sedangkan bubungan infekat Iuka operasi dengan jenis jahiten antara hemang PDS Mt yang dijaitkan secara interrupted inverted intrakutan dan jens Jshitan dengan benang sutera fnterapled transdermal didapatkan perbedaan yang bermakna dimana p< 0.08 . Hal ini mumghin disebabkan oleh Karena enang PDS I adalab benang onofilamen yang mempmnyat sifat hidropobik yang thlak menarik cairen sehingga jnmmlah human yang ada dalam loka operas eb sedikit bila dtbandingkan side yang smultiflamen (6313,14,15 )paw VI KESIMPULAN DAN SARAN LKESDIPULAN Telsh dilahukan penelitian secara "Randomized Control THal "pada pemievita Apendicty akut yang: Makikan operast segera di RS De Karladi Semarang antuk mengetahni apakah nfeks! Iuka operast appendiktomi pads appendisis akut yang aljabit dengan benang polydloxanone (PDS I ) secara Interrupted inverted fatrakutan lebih rendah bila dibandingkan smgan menggunakan henang. sutera yang. dijbit secara interrupted transdermaLTermyata dengan penjahitan yang menggumakan bemang polydioxanone (PDS II) secara Interrupted inverted tntrakutan lebib rendah bila ibundingkan dengan menggunakan benang sutera yang dijahitrocara interrupted transdermal ILSARAN Setelah melthathasilpenelitian tersebut diatas maka kami mewberikan saran 4. Untuk opersst -operasi jenis clean dam clean contaminated sebatknys menzguaakan tehnikpenjeitan Aolt secara interrupted Joverted intraktan ae sn henang PDS TI arena sell apat mesurunkan iafeksi lke operasi dan pastew lebih nyaman Karena tanpa bares mengembilfabitan pasen operas 2. Untuk mengurangi bias pevelitian ial wake dipertokan penelitin lanjetan guna smemenuhi sampel yang ditetapkan dalam penelitin iniDAFTAR KEPUSTAKAAN 4.Chassin LJameson Operative Strategy in General Surgery Springer-Verles 5 New York in,1980:5-11 4.Sjamsuhidajat R,De Jong W.infekst Luka OperasLBukn ajar imu bedahEGC. lakarta.1996: 382.384 S.Nicholas RL infection in Surgery and antinicrobal agent In Fssentals of Surgery WB Saunders Co 1987.76-241. 4 Benyamin JR-Prinsipprisipoperasi:Antiepst tehmitJaitan dan drainare Buku Ajar Bedah Sabiston, Sakarta 1992.164-17111, SWurkIswarsig:Paspenegoro .A DSudarsono S,Evaluasi Kejadian Infokst Laka Operast (1.0) Pada Pemakalan Henang Bedaht Kaset Dibandingkan Dengan Benang Bedah Sashet Ropanasur,Vol XXVI Not-2 Januari ~ Jani 1998-10, G.Mulyadi A,RianioMaleachl A. Penjabiten kolit dengan bemang sutera pps (pengorah portedaan ahaa benang. dan sr penjabitan cerhadap terjadinya infekst luke pads operasi terkontaminast ) Ropanasuri vol NXV\No 3-4 Juli-Des 1997 7.Gereulanos. Antimicrobial ylais. Surgery, F Woflmaneta Roche LTd Basel Switertand 1989, SWeiley.JAtifectionsloyt Resfstance and Antinicrabial agent In Mangal of Preoperatife and Postoperative care W.BSaundery Co 1983106. 136.SSchwarta LSeymourZElis Appendix and Colonn Mahgot's Abdominal Operations ninth Reson Appleton & Lange 1990,953.972 10.Schwarte 1Seymour Principles of Surgery MoGraw-TillTne 1982 496-497 M.zederfeldt H.B and Hunt K-T Womd Closure :Matcrils and Technlqu Davis Geek 51990 10.27 12.Cbv COWiliams DF-RATek of physical configuration and chemicalstructar of soture material on bacterial adhesion . The American Journal of surgery 19865147: 197-204 1SRayLA.Doddi XN Regula.D.Polydiovanone (PDS),a novel ofolament synthetic absorbbable suture Surgery gynecology & obsttries 1981 vol 155,497-807, Lerwick B Studies onthe Bsticacy and Satety of Polydiexanone Monefament Ansorbable Suture Surgery gynecology & obstetres,1985;156 15, Hochberg J;Murcay Gordon F Principles of Operative Surgery In Text Bokk of Surgery : The Biological Basis of Modern Surziea! Practice fifteenth dition W3B Saunders £997,285 ~263 AGHoward RI Surgiest Infection Jn Pelnepal of Surgery sixth Sotwarth Spencer 1994:151-155