2.

KONVENSI

Kebutuhan ruang

Fasilitas

Jenis Ruang

Function Room

Fasilitas

Servis

Jenis Ruang
Laundry
Musholla
Tempat wudhu
Dapur
Gudang alat makan
Gudang makanan
Gudang minuman
Gudang pendingin
Gudang bahan cuci
R. sampah

Standar Ruang
Kapasitas
0.79 m/kamar
200 kamar
0.84 m/orang
50 orang
20 m/ruang
100 m/ruang
0.1 m/kamar
200 kamar
0.18 m/kamar
200 kamar
0.1 m/kamar
200 kamar
0.14 m/kamar
200 kamar
0.2 m/kamar
200 kamar
0.14 m/kamar
200 kamar
Total Luas (Sirkulasi 20%)

Kapasitas

Total

Lobi

1/6 KH

Hall Konferensi

1.3 m/ orang

1500 orang

1950 m

Ruang Rapat

2 m/orang

200 orang

400 m

Breakfast area

1/5 KH

Toilet

23 m/ruang

2 ruang

46 m

Gudang

0.6 m/orang

200 orang

120 m

325 m

390 m

Total Luas (Sirkulasi 30%)

Total
158 m
42 m
20 m
100 m
20 m
40 m
20 m
30 m
40 m
30 m

Standar Ruang

4,200 m

3. PARKIR
Fasilitas

Jenis Ruang
Mobil Tamu

500 m
Mobil Pengelola
Mobil Tamu

Parkir

Function room

600 m

Standar Ruang

Kapasitas

Total

3 kamar = 1 mobil

200 kamar

67 slot

12.5 m/slot

67 slot

838 m

12.5 m/slot

20 slot

250 m

4,200 m

420 slot

420 slot

5,250 m

12.5 m/slot

Motor

1.5 m/slot

100 slot

150 m

Bus

42 m/slot

4 slot

168 m

Total Luas (Sirkulasi 30%)

Fasilitas

ME

Jenis Ruang
R. genset
R. panel
R. trafo
R. pompa
R. tandon air
Gudang engineering
R. mesin AC
R. chiller
R. Boiler
R. STP
Loading dock
Gudang bahan bakar
R. mesin lift

Standar Ruang
Kapasitas
100 m
100 m
9 m
9 m
75 m
75 m
20 m
20 m
100 m
100 m
20 m
20 m
30 m
30 m
50 m
50 m
50 m
50 m
27 m
27 m
18 m/slot
2 slot
36 m
0.1 m/kamar
200 kamar
20 m
9 m/lift
5 lift
45 m
Total Luas (Sirkulasi 20%)

Perancangan Arsitektur VI
Semester Ganjil
TA. 2014-2015

3,231 m

8,653 m

Total
4. TOTAL

582 m

Fasilitas

Total Luas

F. OPERASIONAL

1,214 m

F. KAMAR HOTEL

7,488 m

F. SERVIS

1,298 m

F. PENUNJANG

2,753 m

F. KONVESNSI

4200 m

F. PARKIR

8,653 m

Total

25,600 m

698 m

Disusun oleh
ASHARI MAULANA P.
Dosen :
Ir.Budi Susetyo ,MT

6,656 m

Topik Penugasan
Kebutuhan ruang

1. HOTEL
Fasilitas

Jenis Ruang
Lobi utama
Lobi duduk
Front desk
ATM centre

Penerimaan Tamu

Toilet

Standar Ruang
Kapasitas
1.2 m/kamar
200 kamar
240 m
Sirkulasi 30%
72 m
0.54 m/kamar
200 kamar
108 m
Sirkulasi 30%
32 m
15% lobi utama
47 m
1.5 m/box
5 box
7.5 m
Pria:
Pria:
1 wc = 2.4 m
4 wc
9.6 m
4 urinoir
6.4 m
2 wastafel
3 m
1 urinoir = 1.6 m
Wanita:
Wanita:
6 wc
14 m
1 wastafel = 1.5 m
3 wastafel
5 m
Sirkulasi 20%
7.6 m

Pengelola

Jenis Ruang

Standar Ruang

Kapasitas

30 m/ruang

30 m

R. asisten manajer

20 m/ruang

20 m

R. sekretaris

14 m/ruang

14 m

R. tunggu

1.62 m/kursi

R. administrasi

27 m/ruang

R. rapat

2 m/orang

R. arsip

12 m/ruang

12 m

R. komputer

27 m/ruang

27 m

R. keuangan

27 m/ruang

27 m

R. public relation

27 m/ruang

27 m

R. sales

27 m/ruang

27 m

R. security

9 m/ruang

9 m

R. housekeeper

21 m/ruang

21 m

R. staf servis

27 m/ruang

27 m

20 kursi

45 m/ruang

Toilet

23 m/ruang

140 m

Kamar Hotel

Jenis Ruang
Standart room
Deluxe
room
Suite room

47 m
7.5 m
Fasilitas

Jenis Ruang

46 m
Coffee shop
Food & Beverage
Restoran hotel
Restoran umum
Bar & lounge

Fasilitas

32 m

Jenis Ruang

27 m

30 orang

100 kursi

Gudang

312 m

Total

R. manajer

R. makan

Fasilitas

553 m

Total Luas
Fasilitas

Total

60 m

Kolam renang

551 m
Fitness centre
Refreshing

Total Luas (Sirkulasi 20%)

Perancangan Arsitektur VI
Semester Ganjil
TA. 2014-2015

Kapasitas
100 kamar

2,400 m

32 m/kamar

80 kamar

2,560 m

64 m/kamar
20 kamar
Sirkulasi 20%
Total Luas

1,280 m
1,248 m

Standar Ruang
Kapasitas
Ruang duduk:
1.4 m/kamar
1.5 m/kursi
Counter:
200 kamar
10% R. duduk
Dapur & pantry:
40% R. duduk
Sirkulasi 30%
100 kursi
200 kursi
0.7 m/kamar
200 kamar
Sirkulasi 30%
Total Luas

100 m
Tenis

46 m
661 m

Disusun oleh
ASHARI MAULANA P.
Dosen :
Ir.Budi Susetyo ,MT

Total

Total
280 m
187 kursi
28 m
112 m
126 m
250 m
500 m
140 m
42 m

546 m

250 m
500 m
182 m
1,478 m

Kapasitas
KR. dewasa = 200 m
KR. anak-anak = 25 m
Toilet dan r. ganti = 32 m
loker = 30 m
Sirkulasi 30%
86 m
4 m/orang
R. latihan = 70 orang 260 m
4 m/orang
Toilet = 10 orang
40 m
0.3 m/orang
Loker = 70 orang
21 m
Sirkulasi 30%
64 m
154 m

Sirkulasi 20%
10.97 x 23.77 m
2 lapangan
4 m/orang
Toilet = 4 orang
Sirkulasi 20%
Total Luas

7,488 m

7,488m

Standar Ruang

SPA dan sauna

45 m
2 ruang

Standar Ruang
24 m/kamar

31 m
261 m
16 m
55 m

Topik Penugasan
Kebutuhan ruang

Total

373 m

385 m

185 m

332 m
1,275 m

PROFIL TAPAK
Lokasi
Luas
KDB
KLB

: Lebak Bulus, Jakarta Selatan

: 22000 m2
: 60 %
:3

Batas Tapak
Barat
: Jl. Pasar Jumat
Timur
: Poins Square, Tol Pondok Pinang
Selatan : Perumahan
Utara
: Jl. Lebak Bulus Raya, Carrefour,
Pemadam Kebakaran, Akademi Teknologi Grafika
Indonesia

Analisa Makro
Lokasi tapak ini berada di wilayah Jakarta Selatan, dari jarak
beberapa kilo meter banyak terdapat bangunan-bangunan
komersial lainnya. Bangunan-bangunan komersial tersebut
seperti apartemen dan pusat pebelanjaan poins square,
carrefour, pondok indah mall, cilandak town square. Lokasi
tapak ini dapat di akses melewati Jalan Ir H juanda, Jalan Tol
Pondok Pindang, Jalan Arteri Pondok Indah.

Perancangan Arsitektur VI
Semester Ganjil
TA. 2014-2015

Disusun oleh
ASHARI MAULANA P.
Dosen :
Ir.Budi Susetyo ,MT

Topik Penugasan
Analisa

Analisa mikro

Lokasi tapak ini berada di wilayah Jakarta

Selatan, di sekitar lokasi tapak banyak
bangunan komersial yang berbatasan
dengan tapak terebut, seperti pusat
perbelanjaan carrefour poins square,
ruko-ruko pertokoan serta bangunan
publik laiinya seperti pemadam kebakaran
pertokoan dan bangunan ibadah yaitu
gereja.

Perancangan Arsitektur VI
Semester Ganjil
TA. 2014-2015

Disusun oleh
ASHARI MAULANA P.
Dosen :
Ir.Budi Susetyo ,MT

Topik Penugasan
Analisa

Data Tapak

Tanggapan

Matahari terbit dari timur ke barat, terlihat dari

analisis di atas.
Kendala

Angin yang berhembus tidak terlalu besar

dan sangat lamban karena sudah banyak
pemukiman
dan beberapa bangunan
bertingkat yang dapat menghalangi
hembusan angin

Banyaknya kendaraan yang berlalu lalang

memudahkan asap dan debu dari jalan
berpotensi masuk kedalam tapak melalui
hembusan angin.

Perancangan Arsitektur VI
Semester Ganjil
TA. 2014-2015

Solusi:

Bangunan yang akan di bangun nanti akan

meminimalkan adanya bukaan yang menghadap ke
arah timur dan barat untuk mengurangi cahaya
matahari langsung yang masuk ke dalam bangunan.

Memberikan vegetasi tambahan dipinggir terluar

tapak yang akan berguna sebagai tanaman peneduh
dan dapat pengurangi polusi yang bersasal dari luar
tapak.

Disusun oleh
ASHARI MAULANA P.
Dosen :
Ir.Budi Susetyo ,MT

Topik Penugasan
Analisa

Data Tapak

Tanggapan

Tingkat kebisingan tinggi

Tingkat kebisingan rendah

Perancangan Arsitektur VI
Semester Ganjil
TA. 2014-2015

Solusi:

Bangunan yang akan di bangun nanti akan di

letakan yang dekat bagian bising adalah untuk
fasilitas retail dan penunjang, kasena fasilitas ini
tidak terlalu terpengaruh oleh tingkat kebisingan.

Disusun oleh
ASHARI MAULANA P.
Dosen :
Ir.Budi Susetyo ,MT

Topik Penugasan
Analisa

Lt 12
Lt 11
Lt 10
Lt 9
Lt 8
Lt 7

Lt 6
Lt 5
Lt 3a
Lt 3
Spa, fitnes,
dll

convention

lobby

convention

ORGANISASI RUAN

Lt 1

ORGANISASI RUAN

Lt 1

KONSEP (INTERELASI ANTAR RUA

INTERELASI ANTAR RUANGAN
Organisasi ruang cluster
Organisasi ruang cluster digunakan karena lebih
mempertimbangkan aspek-aspek pengaruh dari luar seperti
kondisi tapak. Pendekatan fisik antar ruang lebih terasa dan
terkesan lebih fleksibel dengan dapat memadukan berbagai
bentuk, ukuran, dan fungsinya tetapi tetap berhubungan satu
sama yang lainnya.

INTERELASI ANTAR RUANG PUBLIK dan

BANGUNAN

INTERELASI ANTAR RUANG DALAM

Organisasi ruang radial

Memadukan unsur-unsur organisasi terpusat dan linier.
Organisasi ruang yang memiliki pola sirkulasi menyebar
diperlukan untuk mengikat massa-massa bangunan yang
terpisah karena kondisi tapak yang luas.

Ruang yang terkait dengan ruang umum

Terdapat ruang perantara ditengah tengah bangunan. Dengan jarak yang
lumayan yang berfungsi sebagai ruang luar aktifitas pengunjung.
Ruang yang bersebelahan
Jenis hubungan ruang yang paling umum. Mempunyai banyak variasi dalam
membatasi antar dua ruang yang berpisah, bisa dengan bidang yang masif
atau hanya dengan sebagian yang dapat memberikan kesan pemisah antar
dua ruangan.

makro

Hubungan dengan stasiun

RTH

ZONING TAPAK

KONSEP
atap

fasad

Diatap menggunakan solar cell untuk menghemat energi listrik

Jadi konsep yang digunakan adalah konsep post modern yang

memadukan budaya lokal dengan kemajuan teknologi jaman
sekarang

Pada fasad diberikan sun shading yang menyerupai krepyak

dari budaya lokal betawi yang berbahan juga ramah
lingkungan.

interior

Namun pada inerior menggunakan konsep yang berbau masa

depan