Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 9

}

}{}


}{


















)(70
}













}{







..

Muslimin Yang Dirahmati Allah,


Di kesempatan berada pada hari Jumaat yang mulia ini, saya berpesan kepada diri
saya dan kepada sidang Jumaat sekalian marilah sama-sama kita meningkatkan
ketaqwaan kita kepada Allah SWT dengan bersungguh-sungguh melaksanakan
segala perintah-Nya dan meninggalkan segala larangan-Nya. Mudah-mudahan kita
memperolehi keberkatan dan keredhaan serta perlindungan Allah SWT di dunia
dan di akhirat. Mimbar pada hari ini akan menyampaikan khutbah yang bertajuk:
pentingnya menjaga solat subuh .

sekalian, jenazah bakal-bakal Wahai

Banyak nash-nash syariat dari Allah Azza wa Jalla dan


Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam yang menekankan untuk
memperhatikan shalat subuh atau shalat fajar dan melarang dari
bermalas-malasan dan meremehkannya. Allah Taala berfirman,







Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap
malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat
subuh itu disaksikan (oleh malaikat). (QS. Al-Baqarah: 78).
Dalam hadits dijelaskan,




Para malaikat malam dan malaikat siang silih berganti
mendatangi kalian. Dan mereka berkumpul saat shalat subuh dan
ashar. Kemudian malaikat yang menjaga kalian naik ke atas
hingga Allah Taala bertanya kepada mereka -dan Allah lebih
mengetahui keadaan mereka ( para hamba-Nya)-, Dalam
keadaan bagaimana kalian tinggalkan hamba-hambaKu? Para
malaikat menjawab, Kami tinggalkan mereka dalam keadaan
sedang mendirikan shalat. Begitu juga saat kami mendatangi
mereka, mereka sedang mendirikan shalat. (HR. Al-Bukhari dan
Muslim).
Dalam hadits lainnya,








}




Shalat berjamaah lebih utama dibanding shalatnya salah
seorang dari kalian dengan sendirian dengan dua puluh lima
bagian. Dan para malaikat malam dan malaikat siang berkumpul
pada shalat fajar (subuh). Abu Hurairah kemudian berkata, Jika
mau silakan baca, Sesungguhnya bacaan ( shalat) fajar
disaksikan ( oleh para malaikat). ( QS. Al Israa: 78). ( HR. AlBukhari dan Muslim).
Alangkah rugi dan rugi, orang-orang yang terhalang dari
disebutkannya perihal mereka di hadapan Allah, Yang Maha Kaya
lagi Maha Terpuji.
Ayyuhal muslim,
Waspadalah! Jangan sampai kita disifati dengan sifatnya orangorang munafik yaitu mereka merasa berat untuk mengerjakan
shalat subuh.





Tidak ada shalat yang lebih berat bagi orang munafik selain dari
shalat subuh dan shalat isya. Seandainya mereka tahu
keutamaan yang ada pada kedua shalat tersebut, tentu mereka
akan mendatanginya walau sambil merangkak. (HR. Bukhari).
Hadits ini menunjukkan bahwa orang-orang munafik itu
mengerjakan shalat, akan tetapi mereka berat dalam

mengerjakannya. Lalu bagaimana keadaan orang-orang yang


tidak mengerjakannya?! Waliyadzubillah. Bagaimana pula orangorang yang mengerjakan shalat subuh, namun keluar dari
waktunya. Barangsiapa yang dengan sengaja mengerjakan shalat
di luar waktunya, maka shalatnya tertolak berdasarkan hadits,




Barangsiapa yang mengerjakan suatu amalan yang bukan dari
urusan kami, maka ia tertolak.
Mengerjakan shalat di luar waktu bukan termasuk dari perkara
yang dicontohkan Nabi shallallahu alaihi wa sallam.
Wahai orang-orang yang bangun pagi hanya karena untuk datang
ke tempat kerja atau pergi ke sekolah, namun ia meninggalkan
shalat subuh, tidakkah Anda takut termasuk dalam sabda
Nabi shallallahu alaihi wa sallam,











Sesungguhnya perjanjian antara kami dan mereka adalah shalat.
Barangsiapa yang meninggalkannya, maka dia telah kafir.
Waspadalah wahai hamba Allah dan bersegeralah untuk
bertaubat karena permasalahan ini adalah permasalahan yang
serius, permasalahan yang besar bukan permasalahan remeh.
Yang aneh adalah seseorang terkadang memarahi anaknya kalau
terlambat pergi ke sekolah atau tidak hadir di sekolah, namun ia
tidak memarahi anaknya tatkala sang anak tidak melaksanakan
shalat subuh berjamaah di masjid atau bahkan tidak shalat
kecuali ketika matahari telah terbit.
Wahai para bapak, Anda khawatir dan takut kalau anak Anda
tidak hadir di sekolah namun Anda tidak takut dari adzab Allah.

pertanggung-jawaban meminta akan Azza wa Jalla Allah Sungguh


anakmu. shalat tentang keapdamu















mendengar ia bahwa anhuma radhiallahu Umar bin Abdullah Dari
semua Kalian shallallahu alaihi wa sallambersabda, Rasulullah
pertanggung dimintai akan kalian seluruh dan pemimpin adalah
dan pemimpin adalah Penguasa dipimpin. yang atas jawaban
Seorang dipimpin. yang atas jawaban pertanggung dimintai akan
dimintai akan keluarganya, dalam pemimpin adalah laki-laki
(Muttafaqun dipimpinnya. yang atas jawaban pertanggung
alaihi).
dalam di pimpin Anda yang pembantu-pembantu juga Demikian
laksanakanlah dan Allah kepada bertakwalah itu Karena rumah.
Anda. pada dibebankan yang kewajiban
dengan subuh shalat menjaga yang orang-orang Wahai
yang kebaikan dengan Berbahagialah masjid. di berjamaah
api dari terbebas dengan berbahagialah dan banyak sangat
neraka.

Dari Umarah bin Ruwaibah, ia berkata, Aku mendengar


Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Tidaklah akan
masuk neraka orang yang melaksanakan shalat sebelum
terbitnya matahari dan shalat sebelum tenggelamnya matahari.
Yaitu shalat subuh dan shalat ashar. Lalu ada seorang laki-laki
dari penduduk Bashrah bertanya, Apakah engkau mendengar
hadits ini dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam? Umarah
menjawab, Iya. Laki-laki itu berkata, ( Jika demikian) Aku
bersaksi bahwa kedua telingaku mendengarnya dari
Rasulullahshallallahu
alaihi
wa
sallam dan hatiku
memahaminya.
(Riwayat Muslim).
Wahai orang-orang yang shalat subuh dengan berjamaah di
masjid, berbahagialah dengan penjagaan Allah atas diri Anda.








Dari Jundub bin Abdullah, ia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi
wa sallam bersabda, Barangsiapa yang shalat subuh, maka ia
berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu, janganlah menyakiti
orang yang shalat Shubuh tanpa jalan yang benar. Jika tidak,
Allah akan menyiksanya dengan menelungkupkannya di atas
wajahnya dalam neraka jahannam. (HR. Muslim).
Sabda beliau jaminan Allah maksudnya adalah berada dalam
janji Allah berupa keamanan dan perlindungan dari-Nya. Apakah
seorang muslim tidak ingin berada dalam perjanjian dengan Allah
dan perlindungan dari-Nya?
Ayyuhal muslimun,

qabliyah (shalat fajar sunnah shalat rakaat dua Sesungguhnya


Bagaimana seisinya. dan dunia dari baik lebih itu )subuh
secara dikerjakan yang subuhnya shalat dengan Anda pendapat
?berjamaah



rakaat Dua shallallahu alaihi wa sallam, Nabi dari Aisyah, Dari
(HR. seisinya. dan dunia dari baik lebih fajar, ) sunnah (shalat
Muslim).





.







,
















,
,





.


Khutbah Kedua:

Ibadallah,
suatu terhadap suka dan perhatian menaruh yang Barangsiapa
ia yang apa agar sebab-sebab melakukan akan ia maka perkara,
dan perhatian memilki yang Barangsiapa tercapai. inginkan
harus ia maka subuh, shalat keutamaan meraih keinginan

mendapatkan untuk membantunya yang sebab-sebab melakukan


Terlebih waktu. awal di tidur Seperti itu. cita-citakan ia yang apa
dengan berupaya juga Ia singkat. itu malam karena lagi khusus
untuk lain orang tolong meminta atau alaram memasang
membangunkannya.
melakukan dan berupaya seseorang adalah terpenting Yang
subuh shalat menunaikan bisa untuk membantunya yang usaha
Meminta Allah. kecuali penolong ada tidak Dan berjamaah. secara
bersungguh-sungguhlah. dan bersabar, Allah, kepada tolonglah















Kami, )keridhaan (mencari untuk berjihad yang orang-orang Dan
jalan-jalan mereka kepada tunjukkan Kami akan benar-benar
orang-orang beserta benar-benar Allah sesungguhnya Dan Kami.
69). Al-Ankabut: (QS. baik. berbuat yang



}







}{








.






.




















*
)



(




*

You might also like