Benefits of Aloe Vera Subtanceas Anti-Inflammatory of Stomatitis

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 8

Chindo NA| Benefits ofAloe vera Subtance as Anti-Inflammatory of Stomatitis

Judul

: ManfaatAloe Vera sebagai Anti Inflamasi pada Stomatitis

JenisArtikel : Artikel Review


Penulis

: Nycho Alva Chindo

Affiliasi

: FakultasKedokteran, Universitas Lampung

KorespondensiPenulis
Nama
: Nycho Alva Chindo
Alamat Lengkap : PerumahanGriyaKencana Blok B3, Raja Basa,
Bandar Lampung
Telepon
: 082175297997
E-mail
: nychoalvachindo@gmail.com

BENEFITS OF ALOE VERA SUBTANCEAS ANTIINFLAMMATORY OF STOMATITIS

J AgromedUnila | Volume 1 Nomor 1 | November 2014 |

Chindo NA| Benefits ofAloe vera Subtance as Anti-Inflammatory of Stomatitis

Nycho Alva Chindo


Faculty of Medicine, Lampung University
Abstract
Inflammation of stomatitis often occurs as yellowish white spots with slightly
concave and reddish halo, and painful. Causes of stomatitis, such as trauma,
nutritional deficiencies, endocrine, hereditary, allergy, immunology disorders,
digestive disorders, hormonal disorders, bacterial infections and psychological
factors. The treatment of stomatitis inflammation is basically to suppress the
inflammation, reduce the pain and to increase the healing process. Some studies
suggest that Aloe vera was one of the herbs that can be processed into herbal
medicine. Aloe vera contains a variety ofanti-inflammatory agents such as salicylic
acid, ndometasin, mannose-6-phosphate, B-sitosterol, are also components of
lignin, saponins and anthaquinone consisting of aloin, barbaloin, anhtranol,
anthracene, aloetic acid, aloe emodin is basic ingredients of drugs that act as
antibiotics and painkillers. In addition, that contained indomethacin can reduce
edema, inhibit cyclooxygenase enzymes and inhibit the motility of
polymorphonuclear leukocytes (PMN) which when excessive amounts can damage
tissue. So it can be concluded that the content of chemical compounds in aloe
veracontains many benefits, especially as anti-inflammatory agents.
Keywords: aloe vera, anti-inflammatory, polymorphonuclear, stomatitis
Abstrak
Stomatitis terjadi
biasanya berupa bercak putih kekuningan dengan
permukaan agak cekung dan dikelilingi tepi kemerahan, serta terasa sakit.
Beberapa penyebab timbulnya stomatitis, misalnya karena trauma, defisiensi
nutrisi, endokrin, herediter, alergi, gangguan imunologi, gangguan pencernaan,
kelainan hormonal, infeksi bakteri dan faktor psikologis. Terapi radang mukosa
mulut pada dasarnya ditujukan untuk menekan peradangan, mengurangi rasa perih
dan mempercepat penyembuhan. Beberapa penelitian mengatakan bahwa aloe
vera merupakan salah satu tumbuhan berkhasiat yang dapat diolah menjadi obat
herbal. Lidah buaya mengandung berbagai agen anti inflamasi seperti asam
salisilat, indometasin, manosa-6-fosfat, B-sitosterol, jugakomponen lignin, saponin
dan anthaquinone yang terdiri atas aloin, barbaloin, anhtranol, anthracene, aloetic
acid, aloe emodin merupakan bahan dasar obat yang bersifat sebagai antibiotik dan
penghilang rasa sakit. Selain itu, terdapat indometasin yang dapat mengurangi
edema, menghambat enzim siklooksigenase dan menghambat motilitas dari
leukosit polymorphonuclear (PMN) yang bila jumlahnya berlebihan dapat merusak
jaringan. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa kandungan senyawa kimia pada
Aloe vera mengandung banyak manfaat terutama sebagai zat antiinflamasi.
Kata kunci: aloe vera, anti inflamasi, polymorphonuclear, stomatitis

PENDAHULUAN
Radang mukosa mulut atau
stomatitis, merupakan sejenis
penyakit radang mukosa mulut
yang
lazim
dijumpai
dan
diderita oleh sekitar 1025%
dari seluruh jumlah penduduk
yang ada, tetapi kebanyakan
dari
kasus
penyakit
ini

tergolong ringan dan dialami


dengan
sedikit
keluhan.1
Radang mukosa mulut ditandai
dengan ulser yang rekuren,
sakit dan tanpa adanya tanda
penyakit lain. Sebagian besar
terjadi pada mukosa bukal dan
labial, lesi ulsernya mulai
sembuh dalam waktu 714

J AgromedUnila | Volume 1 Nomor 1 | November 2014 |

Chindo NA| Benefits ofAloe vera Subtance as Anti-Inflammatory of Stomatitis

hari.1,2
selain

Pengobatan stomatitis
menggunakan
obat

kimia, juga dapat menggunakan


obat secara herbal. Pengobatan

secara tradisional ini sudah


dikenal sejak lama, karena
Indonesia
memiliki
banyak
keanekaragaman hayati yang
kandungan zat alaminya dapat
dimanfaatkan,
sehingga
penderita
stomatitis
dapat
sembuh tanpa
menjalani
berbagai macam pengobatan
medis yang rumit, dan efek
samping yang menyakitkan.
Penyebab
dari
radang
mukosa mulut masih belum
diketahui secara pasti, dugaan
antara lain karena trauma,
infeksi, gangguan pencernaan,
kelainan darah, infeksi HIV
(Human
Immunodefisiensi
Virus), gangguan emosional,
gangguan imunologik, defisiensi
nutrisi, dan kelainan hormonal.
Pengobatan penderita radang
mukosa
mulut
bersifat
simptomatis yang bertujuan
mengurangi inflamasi, menekan
rasa sakit di daerah lesi dan
mempercepat penyembuhan.2
Salah satu tumbuhan yang
diduga
memiliki
zat
antiinflamasi adalah Aloe vera.
Aloe vera merupakan salah satu
tanaman yang termasuk dalam
family Liliaceae, tumbuh di
daerah kering sampai basah
(1633
derajat
Celcius).
Tumbuhan
ini
merupakan
tanaman
bergetah
dan
berdaging dengan ketebalan
2,5 cm. Di dalam daun terdapat
gel yang merupakan bagian
paling banyak digunakan, gel
berwarna
jernih
sampai
kekuningan.3

Aloe
vera
kaya
akan
kandungan
zat-zat
seperti
enzim, asam amino, mineral,
vitamin,
polisakarida
dan
komponen lain yang sangat
bermanfaat bagi kesehatan.
Selain
itu,
lidah
buaya
berkhasiat
sebagai
anti
inflamasi, anti jamur, anti
bakteri dan membantu proses
regenerasi
sel.
Dapat
menurunkan kadar gula dalam
darah bagi penderita diabetes,
mengontrol
tekanan
darah,
menstimulasi kekebalan tubuh
terhadap serangan penyakit
kanker, serta dapat digunakan
sebagai
nutrisi
pendukung
penyakit kanker.
Agen anti inflamasi yang
dimiliki
lidah
buaya
di
antaranya
adalah
asam
salisilat,
indometasin
(yang
dapat
mengurangi
edema,
menghambat
enzim
siklooksigenase
dan
menghambat
motilitas
dari
leukosit
polymorphonuclear
(PMN) yang bila jumlahnya
berlebihan
dapat
merusak
jaringan), manosa-6-fosfat, Bsitosterol,
juga
komponen
lignin,
saponin
dan
anthaquinone yang terdiri atas
aloin,
barbaloin,
anhtranol,
anthracene, aloetic acid, aloe
emodin
merupakan
bahan
dasar
obat
yang
bersifat
sebagai
antibiotik
dan
3,4,5,6
penghilang rasa sakit.
DISKUSI
Aloe vera memiliki efek
farmakologis, yakni pencahar
(laxatic)
dan
parasiticide.

J AgromedUnila | Volume 1 Nomor 1 | November 2014 |

Chindo NA| Benefits ofAloe vera Subtance as Anti-Inflammatory of Stomatitis

Berikut ini beberapa manfaat


lain
dari
lidah
buaya
berdasarkan hasil penelitian.
1. Antiseptik : pembersih alami
dan mengobati luka dengan
cepat.
2. Antipruritik : penghilang rasa
gatal.
3. Anestetik : pereda rasa sakit.
4. Afrodisiak
:
pembangkit
gairah seksual.
5. Antipiretik : penurun rasa
panas.

6. Antijamur, antivirus, dan


antibakteri yang berasal dari
kandungan saponin.
7. Anti-inflamasi : berasal dari
asam lemak.
Selain itu, Aloe vera
mengandung senyawa lignin
dan polisakarida yang berguna
sebagai media pembawa zatzat nutrisi yang diperlukan oleh
kulit.
Ditunjang
juga
oleh
karakteristik lidah buaya yang
memiliki tingkat keasaman (pH)
yang

normal, hampir sama dengan


pH kulit manusia sehingga
memberikan kemampuan untuk
menembus kulit secara baik.
Lidah buaya juga memiliki
kandungan asam amino dan
enzim
yang
masing-masing
berfungsi
untuk
membantu
perkembangan
sel-sel
baru
dengan kecepatan luar biasa
dan menghilangkan sel-sel yang
telah mati dari epidermis.3
Dalam bidang kedokteran
gigi, jeli Aloe vera sudah
digunakan sebagai preparat
untuk membantu pemulihan
atau
penyembuhan
luka,
sebagai antiinfeksi atau pun
sebagai anti inflamasi, seperti
gingivitis
dan
periodontitis.7,9,11,12
Sebagai
antiseptik, Aloe vera telah
digunakan sebagai bahan irigasi
saluran akar dan poket gusi
yang pada keadaan normal sulit
dibersihkan, aloe vera juga
sebagai obat anti jamur pada
kondisi sariawan atau luka pada
sudut mulut.8,9,10 Aloe vera juga
telah diproduksi dalam bentuk
pasta gigi atau obat kumur, jeli
untu kobat luka di kulit, obat

semprot topical untuk infeksi


tenggorokan
atau
luka
ekstraksi, jus, sebagai agen
detoksifikasi
lambung,
supplemendan antioksidan.7,8
Salah satu peradangan dan
rasa
nyeri
yang
sering
ditemukan dalam mukosa mulut
adalah
stomatitis
afthosa
(sariawan). Beberapa penyebab
timbulnya sariawan, misalnya
karena factor fisik (tergigit,
trauma sikat gigi), faktor termis
(makanan terlalu panas atau
dingin),
faktor
psikologis.7,8
Dapat juga disebabkan karena
defisiensi nutrisi (zat besi, asam
folat
dan
vitamin
B12),
endokrin,
herediter,
alergi,
gangguan imunologi, gangguan
pencernaan, kelainan hormonal,
infeksi bakteri.2,15
Aloe
vera
memiliki
system
penghambat
yang
menghalangi rasa sakit dan
peradangan
serta
sistem
stimulasi yang meningkatkan
penyembuhan luka. Pengujian
laboratoriumin
dependen
tentang aloe vera menunjukkan
aktivitas
aloe
vera
dalam
modulasi
antibodi
dan

J AgromedUnila | Volume 1 Nomor 1 | November 2014 |

Chindo NA| Benefits ofAloe vera Subtance as Anti-Inflammatory of Stomatitis

kekebalan seluler.13 Aloe vera


juga mengandung komponen
kimia
seperti
indometasin,
asam krifsofan, asam salisilat,
tenin,
aloctin
A,
dan
mukopolysakarida
yang
merupakan komponen zat aktif
kimia yang biasa digunakan
dalam topikal steroid
untuk
memblokir peradangan akut
dan
kronis.
Komponenkomponen
tersebut
menurunkan edema dengan
mengurangi
permeabilitas
kapiler,
vasodilatasi
dan
menstabilkan
membrane
lisosom, selain itu lidah buaya
juga
dapat
merangsang
pertumbuhan fibroblast untuk
meningkatkan
penyembuhan
luka
dan
menghalangi
penyebaran infeksi. Penelitian
yang dilakukan oleh Dr. Davis
menunjukkan
bahwa
hanya
sekitar 1% dari steroid dapat
menembus stratum korneum
kulit, dan 99% terbuang. Data
penelitian
ini
menunjukkan
bahwa
Aloe
vera
dapat
bertindak sebagai kendaraan
bagi
steroid
untuk
meningkatkan penyerapan dan
bertindak sebagai pembawa
yang efisien.13,14
Selanjutnya
penelitian
yang dilakukan oleh Sulistiawati
dengan menguji efektifitas aloe
vera yang dibuat dalam bentuk
ekstrak
dengan konsentrasi
bertingkat yang diuji pada
mukosa bibir tikus putih jantan
galur Sprague Dawley yang
telah di induksi dengan H2O2,
menunjukan
bahwa
penggunaan ekstrak aloe vera
dengan konsentrasi yang tinggi,
dalam hal ini yang di gunakan

adalah
konsentrasi
75%,
menunjukkan
bahwa
lebih
efektif dibandingkan dengan
konsentrasi 25% dan 50%,
dengan melihat perbandingan
penurunan jumlah makrofag
pada bibir tius yang dilihat
dalam bentuk preparat dengan
pembesaran
400x.14
Penggunaan aloe vera adalah
pertimbangan ekonomi yang
signifikan.
Kompleksitas
komponen aloe vera, membuat
penelitian
tentang
aktifitas
inflamasi dari aloe vera sebagai
sebuah tugas yang sulit.13,14
Aloe vera tidak memiliki
mekanisme tunggal. Aloe vera
mengandung
asam
amino
seperti
phenylalanine
dan
trytophane
yang
memiliki
aktifitas anti inflamasi. Asam
salisilat dalam lidah buaya
mencegah
biosintesis
prostaglandin
dari
asam
arakidonat. Hal ini menjelaskan
bagaimana
aloe
vera
mengurangi vasodilatasi dan
mengurangi efek vascular dari
histamin,
serotonin
dan
mediator
inflamasilainnya.
Prostaglandin
memainkan
peran integral dalam mengatur
baik peradangan dan reaksi
kekebalan tubuh. Aloe vera
dapat mempengaruhi kedua
sistem ini dengan memblokir
sintesis
prostaglandin.
Efek
analgesik lidah buaya sinergis
dengan aspirin.
Aloe
vera
memiliki
komponen
stimulus
dan
penghambatan. Lidah buaya
dapat memodulasi baik reaksi
kekebalan
maupun
reaksi
inflamasi. Aloe vera dapat
bertindak sebagai stimulator

J AgromedUnila | Volume 1 Nomor 1 | November 2014 |

Chindo NA| Benefits ofAloe vera Subtance as Anti-Inflammatory of Stomatitis

penyembuhan
luka
dan
produksi antibodi. Aloe vera
dapat
memblokir
sintesis
prostaglandin dan memodulasi
produksi limfosit dan makrofag
derivat mediator (limphokinins)
termasuk
interleukins
dan
interferon.
Lidah
buaya,
disamping memiliki efek pada
reaksi inflamasi dan reaksi
kekebalan, juga mengurangi
oksigen radikal bebas yang
dihasil kan oleh PMNs. Vitamin
C dalam aloe vera dapat
menghambat
peradangan,
mengambil
radikal
oksigen
untuk
memblokir
proses
inflamasi. Vitamin E, yang
dikenalsebagai anti oksidan,
juga
merupakan
komponen
lidah buaya. Efek-efek biologis
dari karya orchestra Aloe vera,
bekerja sama dengan konduktor
(polisakarida)
menghasilkan
efek terapi yang berharga.13,14
SIMPULAN
Dari uraian di atas dapat
disimpulkan bahwa kandungan
senyawa
kimia
Aloe
vera
seperti
indometasin,
asam
krifsofan, asam salisilat, tenin,
aloctin
A,
dan
mukopolysakarida mengandung
banyak
manfaat
terutama
sebagai zat anti inflamasi pada
stomatitis.
DAFTAR PUSTAKA
1. Gandolfo S, Scully C, Carrozzo M.
Oral
medicine.
Philadelphia:
Churchill Livingstone. 2006
2. Cawson RA, Odell EW.Cawson's
essentials of oral patologi and oral
medicine. 8th ed. Philadelphia:
Elseivier. 2008
3. Jatnika
A,
Saptoningsih.
Merauplabadarilidahbuaya.
Jakarta: Agro MediaPustaka. 2009

4. Widurini
M.
Pengaruhdaunlidahbuayaterhadap
peradanganjaringanmukosarongg
amulut.
JurnalKedokteran
Gigi
Universitas
Indonesia.
2003.
Vol.10. hlm: 473-477
5. Kloppenberg, J. danVersteegh.
Petunjuklengkapmengenaitanamtanaman
di
Indonesia
dankhasiatnyasebagaiobatobatantradisionil.
Cetakankedua,diterbitkanoleh
CD.RS.
Bethesda
Yogyakarta
danandiOfset. 1998. jilid II hal. 8081
6. Yuliani, S. Winarti, C. Marwati, T.
ManfaatLidahBuayadalamPerawat
anKesehatandanKecantikan,
ProsidingSimposiumPenelitianBah
anObatAlami. 1994.8: 258 268.
7. Bhat G, Kudva P, Dodwad V. Aloe
vera: Natures soothing healer to
periodontal disease. J Indian Soc
of Period disease. 2011;15:205-9.
8. Feily A, Namazi MR. Aloe vera in
dermatology.
G
ItalDermatolvenerol. 2009;144:8591.
9. Babaee N, Zabihi E, Mohseni S,
Moghadamnia AA. Evaluation of
therapeutic effects of Aloe vera
gel on minor recurrent aphthous
stomatitis. Dent Res J. 2012. Vol.9.
pp:381-5.
10. Altenburg
A,
Zouboulis
CC.
Current concepts in the treatment
of recurrent aphthous stomatitis.
Skin Therapy Lett. 2008;13:1-4.
11. Fani M, Kohanteb. Inhibitory
activity of Aloe vera gel on some
clinically isolated cariogencic and
periodontopathic bacteria. J Oral
Sci. 2012. Vol.54. pp:15-21.
12. George D, Bhat SS, Antony B.
Comparative evaluation of the
antimicrobioal efficacy of aloe
vera tooth gel and two popular
commercial toothpastes: an in
vitro
study.
Gen
Dent.
2009;57:238-41.
13. Davis,
R.H.
The
ConductorOrchestra Concept Of Aloe Vera.
Aloe
Vera
and
Inflamation.
Available
from
:
http://wholeleaf.com.
Aloevera@wholeleaf.com. Diakses
10 november 2014.

J AgromedUnila | Volume 1 Nomor 1 | November 2014 |

Chindo NA| Benefits ofAloe vera Subtance as Anti-Inflammatory of Stomatitis


14. Sulistiawati N. Pemberian ekstrak
daun lidah buaya (Aloe Vera)
konsentrasi
75%
lebih
menurunkan jumlah makrofag
dari pada konsentrasi 50% dan
25% pada radang mukosa mulut
16.

tikus
putih
jantan.
(tesis).
Denpasar: Universitas Udayana.
2011
15. Lewis AO, Jordan CK. Oral
Medicine.
London:
Manson
Publising Ltd. 2012

J AgromedUnila | Volume 1 Nomor 1 | November 2014 |

You might also like