Professional Documents
Culture Documents
Artikel Penelitian Rani Eka Putri
Artikel Penelitian Rani Eka Putri
Oleh:
RANI EKA PUTRI
NPM 1010013411058
HALAMAN PERSETUJUAN
ARTIKEL PENELITIAN
Disusun Oleh:
RANI EKA PUTRI
NPM 1010013411058
Pembimbing II
PENDAHULUAN
Pendidikan
integral
dalam
Proses
pembelajaran
in
merupakan
merupakan
bagian
pembangunan.
Proses
lembaga
pendidikan.
Kegiatan
tersebut
proses
sendiri.
berkualitas
sektor
berkaitan
bersamaan.
pembangunan
dan
dan
itu
pembangunan
berlangsung
dengan
Berdasarkan
permasalahan
diatas,
Pengembangan
2013
melalui
kompetensi
kurikulum
yang
bebas
mata
didik.
meningkat.
pembelajaran
Menurut
Susanto
(2013:5),
akan
nyaman
dan
dapat
Learning
pembelajaran.
Berdasarkan
dengan
rincian
sebagai
dan
terdapat
Model
beberapa
observasi
Cell,
masalah
dalam
The
Learning
peningkatan
Cell,
(2)
Mendeskripsikan
aktivitas
pembelajaran
di
Cell.
METODOLOGI PENELITIAN
Tema
Benda-benda
adalah
Indonesia
pembelajaran,
jenis
penulisan
yang
mengacu
kepada
secara
memperbaiki
menjadi
langsung
proses
tanggung
dalam
jawabnya.
yang
Penelitian
26
Jati
Utara
Padang,
dengan
yang
belajar
meliputi
pelaksanaan
Bahasa
perencanaan
pembelajaran,
kegiatan
usahanya
pembelajaran
proses
tujuan
pembelajaran.
Penelitian
ini
dilaksanakan
pada
tertentu
guna
mencapai
kriteria
pembelajaran.
Data
penelitian
ini
dikumpulkan
digunakan
untuk
Pembelajaran
Siklus I
Pengamatan dilakukan untuk setiap
kali pertemuan, dalam kegiatan ini observer
teknik persentase.
1. Deskripsi
Lembaran
(2)
mengamati
bagaimana
sebelumnya.
pengamatan
pertanyaan.
direflesikan
dari
(3)
ini
Hasil
untuk
Berdasarkan
lembar
observasi
kemampuan
memahami
Indonesia
siswa
dalam
1
2
18
20
Rata-rata
Diperoleh
fakta
64,29%
71,42%
67,86%
bahwa
dalam
I
II
Jumlah % Jumlah %
5
27,78
6
33,33
7
38,89
9
50
1
30.,55
2
44,45
Jumlah
seluruh
18
18
siswa
Rata-rata seluruh aktivitas siswa pada siklus
37,5%
I
Sedikit
Sedikit
Jumlah
Jumlah
Siswa
yang
mengikuti UH
Jumlah Siswa yang tuntas
UH
Jumlah Siswa yang tidak
tuntas UH
Persentase ketuntasan UH
Rata-rata nilai UH
18
2. Deskripsi
Kegiatan
6
12
33,33%
67,78
Pembelajaran
Siklus II
Pada pertemuan pertama dan kedua
nilai
tidak
terlalu
jauh
berbeda
ini
Sedikit
Keterangan Indikator
1: Siswa mampu bertanya
2: Siswa mampu menjawab pertanyaan
b. Data Hasil Belajar pada Ulangan
Harian (UH) atau Penilaian Kognitif
Siswa
Berdasarkan penilaian afektif dan
proses pelaksanaan pembelajaran guru semua
kategori nilai tidak memuaskan dengan arti
lain siklus pertama ini tidak berhasil hal ini
juga terlihat jelas dalam hasil tes penilaian
kognitif yang dilakukan.
Uraian
lembar
observasi
Subtema
guru
Artinya
peneliti.
mendapatkan
nilai
baik
Wujud
Benda
pembelajaran
dilakukan.
dapat
dilihat
pada
Tabel
berikut:
Tabel 4. Jumlah dan Persentase Hasil
Observasi Aktivitas Belajar Siswa
dalam pada Siklus II
Indikator
Perubahan
Pertemuan
I
II
Jumlah % Jumlah %
10
55,56
14
77,78
14 77,782 15
83,33
1
2
Jumlah
seluruh
18
18
siswa
Rata-rata seluruh aktivitas siswa pada
siklus II
Rata-rata
Persentase
Kriteria Taraf
Keberhasilan
66,67%
80,56%
Banyak
Banyak
73,61%
Banyak
Keterangan Indikator
1: Siswa mampu bertanya
2: Siswa mampu menjawab pertanyaan
Jumlah
18
16
2
88,89%
79,44
Pembahasan
Pembelajaran melalui model The
Learning Cell membuat siswa merasa senang
dalam belajar terutama siswa yang aktif
dalam proses pembelajaran. Dengan model
akhirnya
penggunaan
Tabel.
siswa
mulai
model
terbiasa
dalam
pembelajaran
The
efektif
1. Pelaksanaan Proses Pembelajaran oleh
Guru
Persentase
rata-rata
pelaksanaan
Siklus
Jumlah
Siswa
I
II
18
18
Rata-rata persentase
aktivitas siswa per
indikator
1
2
30,55%
44,45%
66,66%
80,55%
Rata-rata
35,50%
73,60%
Siklus
Rata-rata
Rata-rata
I
67,86%
II
85,29%
persentase
pelaksanaan
dapat
meningkatkan
pelaksanaan
peningkatan
rata-rata
persentase
II
keberhasilan
sudah
yang
mencapai
indikator
telah
ditetapkan
Rata-Rata
69.72%
79,44%
Ketuntasan
66,67%
88,89%
di
lingkungan
tersebut
dapat
sekitar.
dilihat
ada
benda-benda
Peningkatkan
secara klasikal.
di
lingkungan
aktivitas
sekitar.
siswa
dalam
rata
aktivitas
siswa
dalam
menjawab
banyak waktu. Namun meskipun memiliki sedangkan pada siklus II adalah 80,56%,
kekurangan model The Learning Cell ini(3) Peningkatkan hasil belajar pada tema 1
tetap disenangi oleh siswa. Berdasarkan hasil
model
dapat
PENUTUP
88,89%.
Kesimpulan
Saran
The
Learning
Cell
dapat
diambil
kesimpulan
Berdasarkan
kesimpulan
tersebut,
untuk
dengan
menciptakan
memilih
pembelajaran
model
dan
yang
strategi
pelajaran.
Penggunaan
model
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Suprijono, Agus.
2010.
Cooperative
Learning Teori dan Aplikasinya.
Surabaya: Pustaka Pelajar.
Zaini,