Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 10
Perlindungain Investor Pasar Modal Dalam Perspektif Legal, Disclosure Dan Dividen DiBeberapa Negara Wabyu Manubara Putra Universitas Mubammaial Yogyakarta Abstract Corporate governance pives certainty protection o shareholder and rates ofcreditrin investing atits company: Mechaniem of corporate govemance casted of rnsparaney, cicloeure and fies. Corporate [poremane i key determinant and develope of sock markt, coptl and onmershipstactre, dividend pay ‘and conto gin of privet ‘Purpose of ths aril sto explain protection of investor through mechani dicleure, aw and Aivdend insome countries. Result of some researches inca that United Slats, English ond Japan has high Taw Teel of proecsion for invector while fndonesa sill weokening "The dsclorurelovel broadest of financial information there ie a United State, English ond Japan (On The Contrary, indonesia silos iniclosing is financial statements. The oher results tha dividend ‘payment policy Indescty relates to protection of investor, but influenced by lw enforcement system and Trvestnent opportu Keyword: corporate governance, proction of beson, dclosre, lw and dend PENDAHULUAN Fenomena yang terjedi saat int adalah semakin banyeknya perusahean bergantung pada pendanaan dari pihak luar untuk ‘pombiayaan kogiatan perusahsan, investasi dan ‘menciptakan pertumbuhan. Hal ini ‘menyebabkan perusahaan perlu memastikan ‘kepada pihak eksteral atau investor bahwa dana tersebut digunakan secera tepat dan efisien erta manajemen bertindak yang terbaik ‘untuk kepentingan perusahean. Kepastan ini dapat diberikan melalui sistem tata kelola perusahean (corporate governance) untuk ‘memberikan perlindungan yang efektif kepada ‘pemegang seham dan pihak kreditur sehingga pihakrpibak ini akan memperoleh keyakinan akan Kembalinya investast dengan nilaf wajar dan bernilai tinggi (Form for Corporate Gov- ‘ermance in Indonesia, 2002), Corporate governance merupakan hal yang songet diperlukan bagi perusahaan untuk mamperoleh peningkatkan modal. Sbaliknya Perusehaan yang mengabaikan corporate gov- ‘mance akan mengelami kemunduran atau kesulitan kinerjanya, Ho dan Wong (2003) ‘menyatakan behwa krisis keuangan yang ‘molanda kawasen Asia lebih disebabkan ‘egagalan efektivitas corporate governance di banyak perusehean dan pasar keuangan asia, 1a Porta et.al. (1999) membuktikan bahwa erlindungan kuat bagi investor akan moningkatkan hak properti investor, mengefoktifkan -nekanisme corporate gover: Corporate governance utamanya terdiri dari Komponen sransparancy dan disclosure serta fairness. Trensparansi dan disclosure ‘mongacu kepada transparansi kouangan dan disclosure informasi. Sedengkan fairness lwrkait edanye polaksanaan keadilan melalui ‘penegakan legal. Semakin besartransparanst ddan disclosure suatu perusahsan, maka stake- holder akan mondapatkan lebih banyak informast mengenal pengelolaan perusahaan, Disclosure yang lebih baik akan berdampak positif terhadap efisiensi pasar modal (Sandeep, Dallas, 2002). Pada bagian lain, kebijakan pombayaran dividen perusahaan berhubungan dengan perlindungan investor (La Porta et. al, 2000). Oleh sebab itu, perlindungan kepada investor pasar modal pat diperoleh melalul perlindungan hula Investor, disclosure perusahaan dan dividen. Penelitian corporate governance rmanyatakan bahia perlindungan legal pada Investor var merapakan determinan kul dan Pengembangan pasar modal, capital dan struktur kepemilkan, kebijakan dividen dan euntungan pengendalian privat dl seluruh dunia (Shleifer dan Vishny, 1997 dan La Porta tal, 2000 dalam Louz et al., 2001). Porlindungan pihak-pihak internal den co Juroal Akuntansi dan Tnvestai ekstemal perusahaan menjadi petting di Dorbagal negara, terutama setelah terjadinys Kasus Enron, Tenpa mengesampingkan esberadaan plhak internal dan ekstemal lain i perusahean, perhatian perusahaan ditujukan pada perlindungan investor sebagai penyandang dana perusahaan. Ketika investor mendanal perusahaan, ‘mereka momiliki hak atau koluatan, kreditor ‘memiliki hak o respossess collateral jaminan) stau untuk reorgenisas peruseiaan yang tidak ‘melaksanakan kewajibannya atau pelanggaren Porjanjian butang. Shareholders memllii hak untuk menyeleksi direktur atau menuntut direktur dan perusahsan serta borhak ‘mendapatkan informasl mengenai perusahaan. Contohnya, tanpa data akuntansi, kreditur tidak mengetahui apakah perjanjian hutang telah dilanggar (La Porta, 1999) Tujuan penulisan ini adalah untuk ‘memaparkan disclosure dan hukum serta dividen dalam hubungannya dengan porlindungan investor. Secara khusus akan dipaparkan—mongenaiperbandingan porlindungan investor di negara Indonesi ‘Amerika, Inggris dan Jepang. Pembahasan kan iawall dengan menyajikan perlindungan sistam hulu bagi investor pemegang saham, selanjutnya akan dibehas mengenai disclosure Japoran keuangan perusahaan. Peda bagian akhir akan dibahas mengenai kebijakan dividen di beberapa nogara. Pombahasan dilakuken dengan teleah literature dan mereview berbagai penelitian yang terkait dengan topik yang dibahas. Investor yang

You might also like