PERSPEKTIF KEPERAWATAN

PEDIATRIK

Oleh :
Rita Puspa Sari, A.Md.Kep, S.Pd, MPH
Akper Pemprov. Kaltim

Sehat

Suatu keadaan
sejahtera fisik mental
dan sosial yang komplit
dan bukan semata-mata
terbebas dari penyakit

Mortalitas
(kematian) dan
Morbiditas
(Kesakitan)

Data Mortalitas dan morbiditas penting

untuk memberikan informasi tentang:
1)Penyebab Kematian dan kesakitan
2)Kelompok usia beresiko tinggi terhadap
gangguan atau bahaya tertentu
3)Kemajuan pengobatan dan pencegahan
4)Area tertentu dalam konseling kesehatan

MORTALITAS
Statistik Vital adalah..... Gambaran
tingkat kejadian untuk peristiwa
seperti kematian pada anak.
Statistik Mortalitas menggambarkan
insiden atau jumlah individu yang
meninggal selama periode waktu
tertentu.

Table 1: Countries ranked by total child (under-5-year) deaths or

by under-5-year mortality rates in 2000

*Number of deaths estimated by multiplying the number of livebirths8 by the under-5-year mortality rate7 and by a life-table based adjustment factor that
slightly reduces the number of deaths if the yearly number of births has increased over the previous quinquennium and slightly increases it if births have
fallen.9 Decimal places indicate that two countries were equally ranked.

Figure 3: Distribution of global child deaths by cause

Bars=uncertainty bounds. *Work in progress to establish the cause
specific contribution of being underweight to neonatal deaths.

Figure 4: Cause-of-death profiles for 42 countries with 90% of

child deaths

Figure 5: Distribution of child deaths by cause in five profiles for

the 42 countries with 90% of global child deaths in 2000

Table 2: Distribution of causes of death in WHO

database and cause-of-death model
Proportion of deaths
WHO

Model

Neonatal

47.9%

52.6%

Diarrhoea

17.5%

14.1%

Respiratory infections

10.4%

8.2%

AIDS

0.1%

0.3%

Other

24.1%

24.7%

Figure 1: Child survival interventions with sufficient or limited evidence

of effect on reducing mortality from the major causes of under-5 deaths

Table 1: Coverage estimates for child survival interventions for

the 42 countries with 90% of worldwide child deaths in 2000

Data source: State of the Worlds Children 2003.2 *Where available. For interventions with no
country-level coverage data a single estimate was used for all countries. The mean weight for
age z score was used (see text).

Table 2: Under-5 deaths that could be prevented in the 42 countries

with 90% of worldwide child deaths in 2000 through achievement of
universal coverage with individual interventions

*Numbers represent effect if both levels 1 (sufficient) and 2 (limited) evidence are included, value number in
brackets shows effect if only level-1 evidence is accepted. Interventions for which only one value is cited are all
classified as level 1.

Mortalitas
Bayi
Angka mortalitas bayi adalah Jumlah
kematian per 1000 kelahiran hidup
selama tahun pertama kehidupan

Mortalitas neonatal (usia ,28

hari)
Mortalitas Pascanatal (usia
28 hari sampai dengan 11

Mortalitas Masa KanakKanak

Untuk anak berusia lebih dari 1

tahun, angka kematiannya lebih
kecil dari angka kematian bayi
Anak usia 5-14 tahun mempunyai
angka kematian paling rendah
Peningkatan tajam terjadi selama
masa remaja akhir, terutama
karena cedera, pembunuhan dan
bunuh diri

Statistik Morbiditas adalah...... Prevalensi

penyakit khusus dalam populasi pada
waktu tertentu.
Morbiditas
Penyakit

akut
Penyakit kronik
Ketidakmampuan

 Penyakit

pernapasan terjadi 50% dari

semua kondisi akut.

Infeksi

dan penyakit parasit 11%

Disebabkan
Penyakit

cedera 15%

utama masa kanak-kanak

adalah pilek

PARADIGMA KEPERAWATAN ANAK

Manusia (anak)
Sehat-Sakit

Lingkungan
Keperawatan

Manusia
(anak)
Manusia sebagai klien dalam keperawatan
anak adalah individu yang berusia 0-18
tahun, yang sedang dalam proses tumbuh
kembang,
spesifik
spiritual)
dewasa.

mempunyai
(fisik,
yang

kebutuhan

psikologis,
berbeda

sosial

dengan

yang
dan
orang

Lanjutan ......
Anak adalah individu yang unik dan
bukan orang dewasa mini.
Anak

adalah

individu

yang

masih

bergantung pada orang dewasa dan

lingkungannya,
lingkungan
memfasilitasi
kebutuhan
mandiri

artinya
yang
dalam

dasarnya

membutuhkan
yang

dapat
memenuhi

untuk

belajar

Sehat
Sehat dalam keperawatan anak

adalah sehat dalam rentang sehatsakit.

Sehat adalah keadaan kesejahteraan

optimal antara fisik, mental dan sosial

yang harus dicapai sepanjang
kehidupan anak

Lingkungan
Lingkungan Internal

Genetik
Kematangan Biologis
Jenis Kelamin
Intelektual
Emosi
Adanya
prediposisi/resistensi
terhadap penyakit

Lingkungan
Eksternal

Status Nutrisi
Orang tua
Saudara kandung (sibling)
Masyarakat/kelompok
sekolah
Kelompok/geng
Disiplin yang ditanamkan
orang tua
Agama
Budaya
Status Sosial-ekonomi
Iklim/cuaca sekitar
Lingkungan fisik/biologis
baik rumah/sanitasi
sekeliling

Keperawatan
Fokus

utama

pelayanan

dalam

pelaksanaan

keperawatan

Peningkatan

adalah

kesehatan

dan

pencegahan penyakit, dengan falsafah

yang utama, yaitu asuhan keperawatan
yang

berpusat

pada

keluarga

perawatan yang terapeutik.

dan

Setiap asuhan pada anak yang dirawat

dirumah sakit memerlukan keterlibatan
orang tua (Plaat, 1959 dalam Farrel,
1992), tersedia aktifitas bermain

Anak membutuhkan orang tua selama

proses hospitalisasi.

Lanjutan......
Konsep yang mendasari asuhan
yang berpusat pada keluarga, yaitu :
Fasilitasi keterlibatan orang tua
dalam perawatan
Peningkatan kemampuan keluarga
dalam merawat anaknya

ATRAUMATIC CARE
Atraumatic care adalah bentuk perawatan
terapeutik yang diberikan oleh tenaga
kesehatan dalam tatanan pelayanan
kesehatan anak
Atraumatic care bukan satu bentuk
intervensi yang nyata terlihat, tetapi
memberi perhatian pada apa, siapa,
dimana, mengapa dan bagaimana prosedur
dilakukan pada anak.

Lanjutan .......
Atraumatic care atau asuhan yang
tidak menimbulkan

trauma pada

anak dan keluarganya merupakan

asuhan yang terapeutik karena
bertujuan
anak.

sebagai

terapi

bagi

PERAN PERAWAT ANAK

Salah satu anggota
tim kesehatan yang
bekerja dengan
anak dan orang tua

Perawat

Peran :
Sebagai pembela (advocacy)
Pendidik
Konselor
Koordinator
Pembuat keputusaan etik
Perencana Kesehatan
Pembina hubungan terapeutik
Pemantau
Evaluator
Peneliti