Professional Documents
Culture Documents
Penanganan Dermatitis Atopik
Penanganan Dermatitis Atopik
Penanganan Dermatitis Atopik
Pendahuluan
Dermatitis atopik adalah penyakit atopi yang mulai timbul pada usia bayi dan anak
ditandai dengan gejala utama gatal-gatal pada kulit.
Diagnosis.
Diagnosis dibuat dengan Kriteria Hanifin-Rajka, terdiri dar kriteria Major dan kriteria minor.
Kriteria major
Pruritus
Flexural Lichenification
Chronic
Kriteria Minor.
Xerosis
Nipple eczema
Cheilitis
Recurrent Conjunctivitis
Keratoconus
Orbital darkening
Facial pallor/erythem
Pityriasis alba
Perifollicular accentuation
Food Intolerant
White dermatographism
Minimum 2 kriteria.
Kriteria Minor.
Xerosis/ichtyosis/hyperlinear palm
Perifollicular accentuation
Periauricular fissures
Minimum 1 kriteria.
Pruritus
Chronic Dermatitis
Minimum 3 kriteria,
Kriteria Minor.
IgE reactivity
Perifollicular accentuation
Periauricular fissures
Hand/foot dermatitis
Cheilitis
Minimum 1.
Gunakan topikal steroid potensi lemah sampai sedang saja sebab steroid topikal kekuatan
kuat bisa menimbulkan efek samping sistemik.
PENGOBATAN INKONVENSIONAL.
Prinsipnya adalah pengobatan lanjutan bila pengobatan konvensional gagal atau mengalami
efek samping yang serius. Edukasi dan emolien tetap digunakan,
Mulai digunakan Primecrolimus atau Tacrolimus sebagai pengganti steroid topikal. Lebih
aman karena anti inflamasi non steroid.
Steroid oral dengan menggunakan prednison 1 mg/ kk BB selama 5-7 hari, tanpa tappering,
atau steroid lain dengan dosis analog, memberikan efek segera akan tetapi hanya sementara.
Sedapat mungkin penggunaan steroid oral dihindari karena terjadi withdrawal setelah
dihentikan.
IVIG dengan dosis 500mg/ kgBB terbagi dalam 3 hari. Diberikan secara infus intravena
dalam waktu 6-8 jam.
Ciklosporin memberikan hasil pengobatan yang baik pada kasus kasus yang gagal dengan
steroid topikal maupun oral. Penggunaannya terbatas karena efek samping berupa nausea
Mycophenolate mofetil dengan dosis mulai 500 mg 2X perhari. Preparat: tablet 500mg/tablet.
Methotrexate dapat digunakan untuk sparing effect kortikosteroid dengan dosis 5-10 mg
seminggu sekali. Preparatnya tablet 2,5 mg/tablet. Sebaiknya disertai pemberian Folic acid.
Kepustakaan:
Harsono A. Atopic Dermatitis treatment: from conventional to unconventional.
http://www.slideshare.net/ariyantoharsono/atopic-dermatitis-treatment-from-conventional-tounconventional