Professional Documents
Culture Documents
Case - Glucose Kimia Klinik Dasar: BY Kelompok I
Case - Glucose Kimia Klinik Dasar: BY Kelompok I
Case - Glucose Kimia Klinik Dasar: BY Kelompok I
*CASE-GLUCOSE
Because the screening test is positive, the physician asks Mrs. Brown to
return to the laboratory after an 8-hour fast. Mrs. Brown is instructed to
refrain
*ANALISIS KASUS
- JAN BROWN UMUR 32 TAHUN
- MASA KE-HAMILAN 26 MINGGU
- URIN POSITIVE MENGANDUNG GLUKOSA
- KELEBIHAN BERAT BADAN DAN ADA RIWAYAT DM
KELUARGA
- DIAGNOSIS GDM
- DIBERIKAN 50 g GLUKOSA MENUNJUKKAN 1 JAM
KEMUDIAN KADAR GLUKOSA 210 mg/dl
(The criteria for the diagnosis of GDM are based on the original work
of O'Sullivan and Mahan and modified by Carpenter and Coustan)
*RISK FAKTOR
*RISK TEST
- A.
- B.
Jika
Jika gula
gula darah
darah puasa
puasa
meningkat
meningkat
Gunakan
Gunakan insulin
insulin basal
basal
Jika
Jika gula
gula darah
darah sesudah
sesudah
makan
meningkat
makan meningkat
Gunakan
Gunakan insulin
insulin bolus
bolus
Jika
Jika gula
gula darah
darah puasa
puasa dan
dan
sesudah
makan
meningkat
sesudah makan meningkat
Gunakan
Gunakan insulin
insulin premix
premix
Atau
tambahkan
Atau tambahkan insulin
insulin
basal
pada
terapi
basal pada terapi OAD
OAD
Atau
mulai
terapi
Atau mulai terapi basal
basal
bolus
bolus
Mangatur Diet
*TERIMAKASIH
SEMOGA BERMANFAAT
*ETIOLOGI DM
Klasifikasi dan
Karakteristik
Diabetes Melitus
Diabetes melitus tipe I:
Destruksi
sel
beta,
umumnya menjurus ke
defisiensi insulin absolut
baik
melalui
proses
imunologik
maupun
idiopatik.
Pasien diabetes tipe ini
mewarisi
kerentanan
genetik yang merupakan
predisposisi
untuk
kerusakan autoimun sel
beta pankreas. Respon
autoimun
dipacu
oleh
aktivitas limfosit, antibodi
terhadap
sel
pulau
Patofisiologi
makanan
saluran
pencerna
an
karbohidrat
glukosa
protein asam
amino
lemak asam
lemak
proses kimia/
metabolisme
insulin
energi
DM TIPE I
1. Mudah terjadi ketoasidosis
2. Pengobatan harus dengan
insulin
3. Onset akut
4. Biasanya kurus
5. Biasanya terjadi pada umur
yang masih muda
6. Berhubungan dengan HLA-DR3
dan DR4
7. Didapatkan antibodi sel islet
8. 10%nya ada riwayat diabetes
pada keluarga
DM TIPE II
1. Sukar terjadi ketoasidosis
2. Pengobatan tidak harus dengan
insulin
3. Onset lambat
4. Gemuk atau tidak gemuk
5. Biasanya terjadi pada umur > 45
tahun
6. Tidak berhubungan dengan HLA
7. Tidak ada antibodi sel islet
8. 30%nya ada riwayat diabetes pada
keluarga
9. 100% kembar identik terkena
Gestational
Diabetes Mellitus