Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 15

TUGAS PENELITIAN OPERASIONAL 2

PENYELESAIAN NETWORK PROBLEM DENGAN MENGGUNAKAN


SOLVER DAN SOFTWARE LINGO

Disusun oleh:

MUGH DZIN SYAH

(135060700111003)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS TEKNIK
MALANG
2014

1. Kerjakan kembali contoh dan instruksi pengerjaan NETWORK PROBLEM


di bawah ini (MAXIMUM FLOW PROBLEM dengan menggunakan SOLVER
dan CRITICAL PATH dengan menggunakan LINGO).
a. Studi kasus widgetco, penyelesaian dengan menggunakan software
LINGO.
Soal:

Gambar 1 soal studi kasus widgetco

Dari soal pada gambar 1 jika digambarkan dalam model jaringan:

Gambar 2 model jaringan studi kasus widgetco

Penyelesaian menggunakan LINGO:


Masukkan formulasi berikut ke dalam software LINGO
MODEL:
SETS:
NODES/1..6/:TIME;
ARCS(NODES,NODES) /
1,2

1,3

2,3

3,4

3,5

4,5

5,6/:DUR;

ENDSETS
MIN=TIME(6)-TIME(1);
@FOR(ARCS(I,J):TIME(J)>TIME(I)+DUR(I,J));
DATA:
DUR=9,6,0,7,8,10,12;
ENDDATA
END
MIN - ET(1

+ ET(6

SUBJECT TO
- ET(1 + ET(2 >= 9
- ET(1 + ET(3 >= 6
- ET(2 + ET(3 >= 0
- ET(3 + ET(4 >= 7
- ET(3 + ET(5 >= 8
- ET(4 + ET(5 >= 10
- ET(5 + ET(6 >= 12

klik toolbar solver solve maka akan keluar output sebagai berikut:
Global optimal solution found.
Objective value:
Infeasibilities:
Total solver iterations:
Elapsed runtime seconds:

38.00000
0.000000
0
0.03

Model Class:

LP

Total variables:
Nonlinear variables:
Integer variables:

6
0
0

Total constraints:

Nonlinear constraints:

Total nonzeros:
Nonlinear nonzeros:
Variable
TIME( 1)
TIME( 2)
TIME( 3)
TIME( 4)
TIME( 5)
TIME( 6)
DUR( 1, 2)
DUR( 1, 3)
DUR( 2, 3)
DUR( 3, 4)
DUR( 3, 5)
DUR( 4, 5)
DUR( 5, 6)
Row
1
2
3
4
5
6
7
8

16
0

Value
0.000000
9.000000
9.000000
16.00000
26.00000
38.00000
9.000000
6.000000
0.000000
7.000000
8.000000
10.00000
12.00000

Slack or Surplus
38.00000
0.000000
3.000000
0.000000
0.000000
9.000000
0.000000
0.000000

Reduced Cost
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
Dual Price
-1.000000
-1.000000
0.000000
-1.000000
-1.000000
0.000000
-1.000000
-1.000000

Pelaksanaan proyek paling cepat adalah selama 38 hari dengan jalur critical path (1,2)(2,3)(3,4)
(4,5)(5,6)
b. Studi kasus maximum flow problem servaada park (penyelesaian
menggunakan solver excel)
Soal:

Gambar 3 model jaringan servaada park

Langkah pengerjaan:

Masukkan data dari soal ke dalam ms excel:

Gambar 4 screenshot data yang dimasukkan dalam ms excel

Keterangan:
Pada kolom i (net flow), isikan masing-masing cell dari i4 sampai i10 dengan:
Cell I4 = D4+D5+D6
Cell i5 = -D4+D7+D8
Cell i6 =-D5-D7+D9+D10+D11
Cell i7 = -D6-D9+D12
Cell i8 = -D8-D10-D14+D13
Cell i9 = -D11-D12+D14+D15
Cell i10 = -D13-D15
Persamaan pada masing-masing cell tersebut menyatakan aliran flow
yang masuk dan keluar dari node, misal Cell i5 = -D4+D7+D8, menyatakan
bahwa pada node A terdapat flow masuk dari node O ke A (besarnya flow
dilihat pada cell d4 pada excel) dan flow keluar dari A ke B (cell d7) dan
keluar dari A ke D ( cell D8).

Setelah menginputkan data masukkan persamaan seperti gambar


pada solver excel

Gambar 5 window solver parameter

*) Set target cell menyatakan hasil perhitungan maximum flow akan


diletakkan pada cell D17
*) By changing cell menyatakan jumlah masing-masing flow yang akan di
distribusikan pada setiap arc yang menghubungkan node, diletakkan pada
cell D4 sampai D15
*) Subject to constraint : D4:d15 <= F4:f15 menyatakan bahwa flow yang
didistribusikan tidak boleh melebihi kapasitas yang ada. I5:I9 = K5:K9
menyatakan aliran flow yang masuk dalam node keluar dari node harus
dalam jumlah yang sama.
Klik solve maka akan keluar hasil sebagai berikut:

Gambar 6 hasil perhitungan dengan solver

Dari perhitungan solver diperoleh hasil jumlah aliran maksimum yang bisa
didistribusikan adalah 14.
2. Cari studi kasus lain, dan selesaikan dengan menggunakan SOLVER
dan LINGO.
a. Penyelesaian dengan solver excel untuk studi kasus tentang
maximum flow problem.
Studi kasus:

Kota malang sebagian besar penduduknya menggunakan air

PDAM untuk kebutuhan sehari-hari. Setiap harinya,pihak PDAM menyuplai air


di setiap kelurahan yang ada di kota Malang. Dan setiap kelurahan oleh
pihak PDAM dibangun Tandon yang gunanya untuk dapat menampung
volume air agar penyuplaian debit air di setiap rumah terbagi dengan
teratur. Akhir-akhir ini tidak sedikit warga yang komplain akibat kurangnya
penyuplaian air PDAM di rumahnya khususnya di daerah antara tendon
Betek sampai tendon kelurahan Gading Kasri.Agar permasalahan tentang
kurangnya suplai air,bagaimana cara/solusi yg digunakan untuk memenuhi
penyuplaian air di setiap rumah di kelurahan Betek- Gading Kasri? Berikut
diberikan data-data tentang debit air setiap tendon dan gr aliran pipa air
PDAM.

Gambar 7 data node studi kasus supply PDAM

Gambar 8 Data flow studi kasus supply PDAM

Dari soal jika digambarkan dalam bentuk network menjadi:

Gambar 9 model jaringan studi kasus supply PDAM

Penyelesaian dengan solver excel:


Masukkan data yang diperoleh dari soal.

Gambar 10 data yang diinputkan pada ms excel

Gambar 11 Formulasi pada kolom i


Isikan formulasi seperti gambar pada window solver parameter

Gambar 12 window solver parameter

Kemudian klik solve dan muncul output seperti gambar :

Gambar 13 Hasil perhitungan solver parameter

Dari hasil perhitungan dengan menggunakan solver diperoleh hasil


nilai maximum flow sebesar 280 l/s nilai itu kemudian dikonversikan ke
dalam jumlah volume air/debit air dan dapat digunakan sebagai solusi
permasalahan pendistribusian air di kota Malang.
b. Studi

kasus

Proyek

Global

Technology

for

Local

Community

(penyelesaian menggunakan software LINGO)


Soal: GTLC adalah sebuah program peningkatan kemampuan computer
masyarakat

tempatan

di

Provinsi

Riau

dengan

tujuan

utama

untuk

mengurangi kesenjangan digital dan mendorong penggunaan perangkat


lunak legal khususnya dikalangan sekolah. Kegiatan utama dari program ini
adalah membangun laboratorium pada 60 sekolah masing-masing 23 PC di
12 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Riau, dengan aktivitas utama
sebagai berikut :
Survey calon sekolah penerima bantuan
Rekondisi dan instalasi PC
Training instruktur open source software (OSS)
Training guru dan seminar OSS
Distribusi PC
Instalasi listrik dan jaringan computer

Serah terima laboratorium


Seluruh kegiatan ini harus diselesaikan dalam waktu 20 minggu,
dimulai bulan Agustus 2010 dan selesai pada 31 Desember 2010. Sponsor
utama dalam kegiatan ini adalah PT. Chevron Pacific Indonesia dan Dinas
Pendidikan Provinsi Riau, sementara institusi lainnya yang terlibat adalah
Politeknik

Caltex

Riau,

Asosiasi

Open

Source

Indonesia

Kementrian Riset dan Teknologi.

Gambar 13 Kode aktivitas proyek GLTC

Gambar 14 Durasi dan predencessor setiap aktivitas

Dari soal jika digambarkan dalam bentuk jaringan:

(AOSI)

dan

Gambar 15 model jaringan studi kasus GLTC

Langkah pengerjaan:
Masukkan formulasi berikut pada software LINGO:
MODEL:
SETS:
NODES/1..16/:TIME;
ARCS(NODES,NODES) /
1,2

1,3

11,12

2,3

11,13

2,4
11,14

3,5

5,6

13,14

5,7
14,15

6,7

7,8

15,16/:DUR;

ENDSETS
MIN=TIME(16)-TIME(1);
@FOR(ARCS(I,J):TIME(J)>TIME(I)+DUR(I,J));
DATA:
DUR=1,2,0,2,1,3,3,0,3,1,1,1,0,4,4,4,0,1,1;
ENDDATA
END
MIN - ET(1

+ ET(16

SUBJECT TO
- ET(1 + ET(2 >= 1
- ET(1 + ET(3 >= 2
- ET(2 + ET(3 >= 0
- ET(2 + ET(4 >= 2
- ET(3 + ET(5 >= 1

4,9

1,10

9,11 8,11

- ET(5 + ET(6 >= 3


- ET(5 + ET(7 >= 3
- ET(6 + ET(7 >= 0
- ET(7 + ET(8 >= 3
- ET(4 + ET(9 >= 1
- ET(1 + ET(10 >= 1
- ET(9 + ET(11 >= 1
- ET(8 + ET(11 >= 0
- ET(11 + ET(12 >= 4
- ET(11 + ET(13 >= 4
- ET(11 + ET(14 >= 4
- ET(13 + ET(14 >= 0
- ET(14 + ET(15 >= 1
- ET(15 + ET(16 >= 1

Klik solve maka akan muncul output sebagai berikut:


Global optimal solution found.
Objective value:
Infeasibilities:
Total solver iterations:
Elapsed runtime seconds:

15.00000
0.000000
0
0.04

Model Class:

LP

Total variables:
Nonlinear variables:
Integer variables:

16
0
0

Total constraints:
Nonlinear constraints:

20
0

Total nonzeros:
Nonlinear nonzeros:

40
0

Variable
TIME( 1)
TIME( 2)
TIME( 3)
TIME( 4)
TIME( 5)
TIME( 6)
TIME( 7)
TIME( 8)
TIME( 9)
TIME( 10)
TIME( 11)

Value
0.000000
1.000000
2.000000
3.000000
3.000000
6.000000
6.000000
9.000000
4.000000
1.000000
9.000000

Reduced Cost
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000

TIME( 12)
TIME( 13)
TIME( 14)
TIME( 15)
TIME( 16)
DUR( 1, 2)
DUR( 1, 3)
DUR( 2, 3)
DUR( 2, 4)
DUR( 3, 5)
DUR( 5, 6)
DUR( 5, 7)
DUR( 6, 7)
DUR( 7, 8)
DUR( 4, 9)
DUR( 1, 10)
DUR( 9, 11)
DUR( 8, 11)
DUR( 11, 12)
DUR( 11, 13)
DUR( 11, 14)
DUR( 13, 14)
DUR( 14, 15)
DUR( 15, 16)
Row
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

13.00000
13.00000
13.00000
14.00000
15.00000
1.000000
2.000000
0.000000
2.000000
1.000000
3.000000
3.000000
0.000000
3.000000
1.000000
1.000000
1.000000
0.000000
4.000000
4.000000
4.000000
0.000000
1.000000
1.000000

Slack or Surplus
15.00000
0.000000
0.000000
1.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
4.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000

0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
0.000000
Dual Price
-1.000000
0.000000
-1.000000
0.000000
0.000000
-1.000000
0.000000
-1.000000
0.000000
-1.000000
0.000000
0.000000
0.000000
-1.000000
0.000000
-1.000000
0.000000
-1.000000
-1.000000
-1.000000

Dari nilai global optimal solution dapat diketahui bahwa Proyek Global
Technology for Local Community dapat diselesaikan paling cepat selama 15
minggu yakni lebih cepat 5 minggu dari waktu yang telah direncanakan
sebelumnya dengan menggunakan metode critical path. Nilai critical path

didapat dari nilai dual price pada output, dengan jalur yang digunakan :(1,3),
(3,5), (5,7), (7,8) (8,11) (11,13), (13,14) (14,15), (15,16).

You might also like