Boestari / Hipertensi dalam kehamilan
TINJAUAN PUSTAKA
Hipertensi dalam Kehamilan
MUHARMANSYAH BOESTARI
Peserta PPDS Bagian Kardiologi FKUI/
Rumah Sakit Jantang Harper Kita, Joker
ABSTRACT
Hypertension affects 10-15% of primigravid and 2 ro 5% of multiparous women, All causes of hypertension
in pregnancy carry common potential risks to mother and fetus such as accelerated hypertension which muy
resut in disseminated intravascular coagulation and end-organ danuige. intrauserine growth retardation and
premature delivery. The aims are to protect the mother from the complications while allowing the ferns 10 grow
and mature without any handicap. 1t is imperative to select anti hypertensive drugs which are known to case
no harmful effects in pregnancy but effective to control hypertension
Key words : Hypertension, Pregnancy, Preeclampsia, Antihypertensive drugs
PENDAHULUAN
Hipertensi pada wanitahami| adalah suatu keadaan
yang tidak jarang ditemukan,mengenai 10-(5%primi-
gravida dan 2-5% wanita multi para."
Hepertensi pada wanita hamil merupakan suatu
keadaan yang khusus yang perl mendapat perhatian
oleh karena akibat yang dapat ditimbulkan pada ibu
maupunjanin, seperti beratbadan yang rendah sampai
kematian dapat dialami oleh janin
Dalamkeadaan normal, diawat kehamilantekanan
darah wanita hamif akan lebih rendah dibandingkan
sebeium hamil (saat mulai kehamilan sampai trimes-
ter 2), kemudian akan meningkat kembali pada tei-
mesterketiga, tekanan darah rendah ini akibat adanya
vasodilatasi dan penurunan tekanan darah perifer.
American committee on maternal welfarel merv
maskan batasan hipertensi pada wanita hamil sebagai
berikut :
1. Peningkatan tekaman darah di atas 30/20 mitts,
dari nitai sebelum hamil/nilai trimester pertama,
2. Nilai tkanan darah absolut lebih dari 140/90
mmHg pada setiap stadium kehamilan
KLASIFIKAST
Hipertensi datam kehamilan dapat dibagi as
1. Hi kronik. keadaan hipertensi yang
cimbu! sebelum kehamilan atau paca umur keh
ke 20.
milan sehelum ming
Hipertensi gestasional, hipertensi yang timbul
sesudah mingen ke 20atan pada wal nilfas, tetapi
tanpapreeklamsia, Disebut juga sebagai sunssicut
atau fate hypertension, Kondisi terseiut m=
nifestasi dink precklamsia ata merupakan
hipertensi Kronik yang wersembunyi. keadaan ini
dapat timbul fagi pada kehamilan berikutnyss
Pre-eklampsi, hipertensi timbul pada umu
hah, 147Jurnal KARDIOLOGI Indonesia / Vol. XXIII No. 3, Juli -
kehamilan lebih davi 20 minggu disertai protenuria
dan edema.
4, Pre-eklampsi superimpos, pre-eklampsia ya
timbul pada penderita dengan hipertensi kronik
atau dengan penyakit ginjal, Kenaikan tekanan
sistolik 30 mmHg atau diastolik 15: mmHg
bersamaan dengan timbulnya protenuria dan
edema.
PENGUKURAN TEKANAN DARAH
Penderita yang akan dilakukan pengukuran te
kanan darahnya dalam keadaan nyaman, istirahat se-
lama 5 menit, duduk, lengan ditopang sebatas level
jantung, Postur penderita harus distandarisasi, ukuran
cuff sesuai dengan lingkar lengan atas penderita.
Untuk pertama kali dilakukan pengukuran pada kedua
lengan, selanjumya hanya Jengan kanan apabila
perbedaan lengan kiri dengan lengan kanan kurang
dari 10 mmHg.
‘Walaupun sampai stat inidiperdebatkan mengenai
patokan fase diastolik, apakah Korotkoff fase 5,
walaupun British Hypertension Society dan WHO
telah merekomendasikan fase 4, di Amerika hampir
semuanya menggunakan fase 5. Yang paling tepat
adalah fase 5, fase 4 hanya pada pasien yang fase 5
yang sukar ditentukan
PERUBAHAN HEMODINAMIK
Pada kehamilan normal, cairan ekstra-seluler dan
plasma akan meningkat secara progresif sehingga
curah jantung juga meningkat, ini merupakan proses
adaptasi (melalui retensi natrium di ginjal) terhadap
vasodilatasi akibat pengaruh hormonal ', Sejumlah
penyebab vasodilaiasi antara lain: pirav arteri-vena
pada plasenta, produksi prostaglandin yang lebih
banyak oleh sel-sel endotel dan level estrogen dan
progesteron yang tinggi. Sebagai akibat proses
vasodilatast ini, respon pressorterhadap angiotensi Il
eksogen sangat berkurang (Abdul Karim dan
Assalli,1961, Ito dkk,1992 dikutip dari 3) Kalor
natriunetik atrial plasma serta sirkulasi sentral dalam,
batas normal.
PENYEBAB DAN PENGARUH HIPERTE!
‘SI
Adapun penyebabnya, hipertensi dihubungkan
dengan peningkatan morbiditas dan mortalitas pada
hal. 148
September 1998
bu dan janin,
Hipertensi Sekunder
Hipertensi sekunder. relatif jarang pada waniti
hamil dan biasanya discbabkan oleh
Penyakit ginjal menahun
Penyakit renowaskular
Penyakic eodokrin (tiroid. ovarium, adrenal)
4. Feokromositoma.
Bila diketahuti etiologinya salah sata di antara
penyakit-penyakit ini maka perl penanganan
khusus. baik pengaruh kebamitan terhadap
penyakit tersehut maupum sebaléknya karena sailing
interaksi
Hipertensi esensia
Merupakan penyebab hipertensi kronik yang pa
ling sering. diagnosis ini ditegakkan setelah
menyingkirkan penyebab sekunder hipertensi krontk:
mana pada populasi umumnya, prevebensi
meningk:t sei n peningkatan sia, oleh
Karena itu hanyak diderita wanite mulip
ng den;
Pre-ekla
Mempakan penyakit multi-sistem, manitestasi
‘Klinik paca maternal adalah akibat efek Vtsopasme
pada berbagai organ, umumiys timbul pada ke-
hamilan pertama. Penyebab pre-eklamsi sendiri seeart
pasti tidak diketahui, diduga kegs
tcofoblastik gelombang kedua.
Dalam keadaan normal trofoblast sudah mene-
invasi seliny auteri spiralis pads min,
22. Akihat kegagalan ini, timbul hipoperiust more
plasental yang sengakibatkan terjadinys penurunsin
volume plasma. peningkstan tekanan darals, aktivasi
koagulasi intravaskuler, clan deposit fibrin, edema
perifer/pulmonal (ihat gambar 1),
pani
Gambaran Klinik dari pre-eklarapsi meliputi
= Hipertensi
- Gangeuan
hiperurisemia)
= Ganggwan fungsi hati (hipoalbuminemis,
peningkatan transaminase )
fungsi ginjal (proteinurBoestari / Hipertensi dalam kehamnilan
1
pertusi uteroplasental sub-optimal
prea prostasiin eoplasental merunin |
|
| |
sekresi pertusi rasio !
renin-renal ‘utero tromboksan/
berkurang plasental prostasikin :
maternal i
meningkat |
sekresi sekresi sensifif vaso Injuri vaso permea-
\ aldosteron renin uterus _terhadap_—konstriksi_selendotelkonsiiksi__biltas
angiotensin | arteri vena vaskular
or - '
volume TD naik aktivasi koagulasi. edema
plasma intra vaskular dan perifor! |
doposisi fibrin pulmonal |
Gambar 1. Perofisiologi pre-eklampsia Dikutp dai 1
+ Gangguan koagulasi (trombositopenia, —_pemberian aspirin dosis rendah untuk memperhai
peningkatan produk degradasi fibrin)
= Gangguan homeostasis volume intravaskular
(berkurangnya volume plasma, peningkatan
hemotokrit)
Faktor predisposisi timbulnya pre-eklampsi
+ Primigravida (6-8 kali risiko wanita multipara)
~ Wanita multipara dengan hipertensi kronik
- Genetik
= Gmnelli (risiko meningkat 5 kali)
~ Diabetes mefitus
- Mola hidatidosa
= Hydrops foetalis
Pencegahan pre-eklampsi
‘Sampai saat ini belum ada cara pencegahan yang,
benar-benar efektif terhadap timbulnyapre-eklampsi,
manipulasi diet (rendah protein, rendah garam),
perawatan intensif, bakkan pemberian obat anti
hipertensi pada penderita dengan hipertensi kronik
tidak dapat mencegah timbulnyapre-eklampsia, Cara
yang dipakai sekarang serta menjanjikan adalah
Fasio tromboksan/prostasiklin (menghambat sintesis
tromboksan tapi tidak menghambat produksi pro-
stasiklin oleh endote!), Meta-analisisdarié penelitian
kecil dengan kontrol mengenai aspirin dosis kecih,
memperlihatkan penurunan yang bermaker
" Penggunaan
arab terhadap,
insiden
preeklamsi pada wanita risiko tage:
aspirin sendiri walawpun tidak berpes
atkan insiden solusio phisents,
unaan aspirin secara rutin paca met
janin tapi meni
sehingga pet
tipara tanpa risiko tidak dianjurkan.
Pengarth tain hipertensi terhadap: kehamilan
antara lain:beratbadan lahirrendah, hipertensi dant
dan lahir prematur,
PENATALAKSANAAN
Prinsip penatalaksanaan hipertensi_ dalam
kehamilan adalah melindungi ibu dari komplikast
hipertensi yang tidak terkontrol, can memungkinkan
janintumbuh kembang hinggacukupbulan kemudian
dilahirkan tampa cucat neurologik. Banyitk faktor
terlibat agar tujuan ini tercapai. metiputt penilaian
Klinik dan laboratorik. pengawasan yang eermat
hal, 149Jurnal KARDIOLOGI Indonesi
pengobatan nonfarmakologik dan farmakologik serta
proses persalinan.
1 Vol. XXII No. 3, Juli - September 1998
hasil kehamifan, penderita yang diharuskan
diet rendah garam, insidens. pre-eklampsianya
Umum
Sstirahat dan pembatasan aktifitas yang tidak
perlu, mengurangi stress dapat membantu mening-
katkan volume plasma, dan mengurangi lahir
prematur.
Diet
Anjuran diet pada penderita hipertensi umumnya,
tidak bisa diterapkan pada wanita hamil karena
kebutuhan asupan yang berbeda. Retensi garam dan
air, merupakan kondisi fisiologis pada wanita hamil,
Robinson dkk (dikutip dari 3) menyatakan terdapat
korelasi yang erat antara kondisifisiologisini dengan
‘Tabel 1. Obat-obat Antihipertenst yang banyak digunakan
Obat Anti
ipertensi
Bila terapi umnm tidak memberikan perbaikinn
makit terapi medikamentosa dapat diberikan
Pemberian anti hipertensi yang efcktif sangat
menentokan hasil akhir kchamilan, Hipertensi by
harus segera dikontro) antuk mencegah kematian ibet
akibat cklampsia dan peitdarahan otak,
Tidak selurah obat anti hipertensi yang beredar
dapat diberikan, Obat ya
untuk jangka panjang adalah golongan melildopa
(inhibitor adrenergik senteal), Obat-obat lain yang
umummya dapat dipakai sebagai antihipertensi utama
cclah diakui paking aman
obat ara Keria Dosis Aval | Dosis Maxsimum | Masaian Ptensit
‘ghar ‘tayo
| Oxprenolol Penyekat beta 80 640 Asthma, diabetes
reits
Metildopa sentral 500 3000 Depresi, pusing
Verapamil Antagonis 7 80 360 Konstipasi. sakit
| taisum kepala sing
|
Klosidin Sentral 0,18 t 0.60 ' "Rebound |
| rypenenscrs |
' |
Labeto Penyekatalphatota 10) 600 Asthma. diabetes |
melts |
fshing
Prazogin Penyeka ala : ‘0 Hotes ikotnon,
dian
Ned Antagois 20 0 Saktkopal
kalsim Flushing indo
pada kePoman i
Lain-lain*®
Frcalzn 10 oo Vasodiantas
takitilaksis: |
Diazoxide” if 50-300 | 900, Vasodilatasi,
| | hiseaiemis
Nifedipine 10 . 60 Vasodilatasi |
-_ - |
a tnvamustulerBInavenac,Subingual
hal. 150dirangkum pada tabei 1. Di samping metildopa,
exprenolol merupakan obat pilihan utama yang banyak
ditelitidan digurakan, kecuali terdapat kontraindikasi
(asma), Oxprenolol biasanya dimulai dengan dosis
80 mg/hari, dapat ditingkatkan terhadap hingga
maksimum 640 mg/hari. Metitdopa dimulai dengan
dosis 500 mg/hari, dapat ditingkatkan terhadap hingga
3000 mg/hari
Pada penderita yang tidak dapat dikontrol dengan
salah satu obat tersebut, dapat ditambahkan hidralazin
Hidralazin tidak efektif sebagai obat utama, tapi bila
dikombinasikan dengan obat oxprenolol atau
‘metildopaakan bersifat sinergistik. Hidralazin dimulai
dengan dosis 25 mg/hari, dapat ditingkatkan bertahap
hingga 300 mg/hari
Atenolol, penyekat beta kardioselektif, awalnya
disenangi karena dapat mengurangi proteinuri, tapi
pada pemantauan selanjutnya menyebabkan gar
guan pertumbuhan intrautein berat, karena kerjanya
terutama melalui pengurangan carah jantung, oleh
karena itu tidak dianjprkan pada wanita hami
Sickulasi janin sangat tergantung pada angio-
tensin IE (angiotensin H-dependem), pengurangan
angiotensin IT pada sirkulasi janindapat menimbulkan
hipotensi berat.
Pemberian penghambat ACE pada wanita hamil
sebagai obat antihipertensi sangat tidak dian
yang mana dapat mengakibatkan gagal ginjal akut
pada neonatus akibat perfusi ginjal yang jelek ir
ero dan juga pada salah satu laporan tingginya
insidens kematian pada janin in urero.!2*
Golongan antagonis kalsium terutama nifedipin,
telah dibuktikan aman pada pemakaian jangkapendek
(gawat hipertensi),akan tetapipengalaman pemakaian
jJangka panjang masih sedikit.”
KESIMPULAN
Perlu pengetahuan yang cukup dalam penanganan
Koestari / Hipertensi dian kehemilan
kasus-
asus hipertensi dalam kehamilan. lenis
hipertensi pada wanita hamil perluditetapkanterlebil
dahulu sehelum melakukan intervensi pengob
Padapre-eklumpsiadiperlukaan perhatian varerkhiasts
mengingat sulimya penanganan kasus ini, baih dalam
penurunan tekanan maupan komplikasi-Komplikasi
lain yang ditimbutkannya
Im,
Pemilihan obat antihipertensi yang tepat. ann
dan efektif sangat pemt
akbir
antihipertensi_yang beredar cap
wanita hamil.
na mendapatkan hasil
diinginkan, Karena tidak semua jenis
at iberikan pack
DAFTAR PUSTAKA
1 Kapplan NAL Hsp
Pil, Dalam: CGiniea! Hypertension. Walia sd
wilking 1994; Sieth Edition: 33-68
n with Presnaney a
2, Arias EPs
Delivery. Me
al Guide 19 High-Risk Pre
car Book 1996: 2*'eclitiow: 1S
by
3. Gallery EDU
562
oy. Practient
Periension ia pe
gement Fecommendations, Press 1/5, 20885.
4. Remuzri G. Bi
‘of pregnancy
learned in hist 10 years? Am J of Kudney dis
99121 7:285.305
5. Lindhermer MD. Hypertension in pie
Hypertension 1902:22. v
6. Redman CWG, Controlted Tyial of Antikypertenssen
rw Am J Kidves 199), 175 140-83
7. Serade JA, Vermillion StH
Feanuyniinie effects af oral Nifedipine in pre
eklampsia hypertel
Gynecol 1996,
8. Newnan RB.
jon emergencies, Am J Obstet
T8: S38
8. Sibai BM. Drug Therapy : Treatment of Hypertension
1 Meu! 1996: 335: 257-26
in Pregnant wornant, N Er
hal, 1ST