Professional Documents
Culture Documents
Analisa Investasi Dan Studi Kelayakan Proyek Pembangunan Perumahan Griya Asri Di Karanganyar
Analisa Investasi Dan Studi Kelayakan Proyek Pembangunan Perumahan Griya Asri Di Karanganyar
Naskah Publikasi
diajukan oleh:
Alumni Jurusan Teknik Sipil FT Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura
Surakarta, e-mail: apriindramartono@yahoo.co.id
(2), (3)
Dosen Jurusan Teknik Sipil FT Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan
Kartasura Surakarta
E-mail : muh_nur_sahid@yahoo.co.id dan msolikin72@gmail.com
ABSTRACT
The need for food, clothing and shelter to the current absolute indispensable for any society. One of these primary needs are in the
community need a board or home. keep abreast of the times the current rate of population in an increasingly crowded Karanganyar
that offset a good infrastructure and good road access and adequate, then the property business in this area is very potential.
This research method using a questionnaire that aims to determine the level of economic and social life of the characteristics of the
different tastes / expectations of the people will need housing. Then this could open up opportunities for developers (developers) to
provide solutions to meet the shelter needs for the community and to achieve this goal in the form of a housing for them. a previous
study of some aspects of attention to aspects such as location, social aspects, environmental aspects, market aspects, technical
aspects of the financial, economic, and legal aspects, so that later after accepted or implemented can achieve results that match and
goes well with what has been planned.
Results of calculation of the budget plan projects a total cost of Rp. 8.435.159.662 and total revenue estimates by age Rp.
10.865.046.140 investment for 2 years and 10 % interest year. the financial analysis is obtained, the Net Present Value Rp.
1.045.855.711 Internal Rate of Return 14,40 %, Benefit Cost Ratio of 1.12, Profitability Index 1,12 and Break event point 77,63 %
of home sales. of the above results it can be concluded that the investment project is acceptable.
Keywords : Feasibility study, Questionnaire, Investment, NPV, IRR, IP, BCR, BEP
ABSTRAK
Kebutuhan akan pangan, sandang dan papan mutlak pada saat ini sangat diperlukan bagi setiap masyarakat. Salah satunya
kebutuhan primer yang di butuhkan masyarakat berupa papan atau rumah. mengikuti perkembangan zaman saat ini tingkat populasi
penduduk di karanganyar yang semakin padat yang diimbangi infrastuktur yang baik dan akses jalan yang baik dan memadai, maka
usaha properti di daerah ini sangat potensial.
Metode Penelitian ini dengan menggunakan kuisioner yang bertujuan untuk mengetahui tingkat perekonomian dan karakteristik
dalam kehidupan masyarakat mengenai perbedaan selera/ekspetasi masyarakat akan kebutuhan perumahan. kemudian hal ini dapat
membuka peluang bagi pengembang (developer) untuk memberi solusi dalam memenuhi kebutuhan akan hunian bagi masyarakat
dan mewujudkanya berupa sebuah perumahan bagi mereka. yang sebelumya memperhatikan kajian beberapa aspek diantaranya
aspek lokasi, aspek sosial, aspek lingkungan, aspek pasar, aspek teknis aspek finansial, aspek ekonomi, dan aspek hukum, agar
nantinya setelah diterima atau dilaksanakan dapat mencapai hasil yang sesuai dan berjalan lancar dengan apa yang telah
direncanakan.
Hasil dari perhitungan rencana anggaran biaya yaitu biaya total proyek sebesar Rp. 8.435.159.662 dan estimasi total pendapatan
sebesar Rp. 10.865.046.140 dengan umur investasi selama 2 tahun dan bunga 10% pertahun. pada analisa keuangan diperoleh, Net
Present Value Rp 1.045.855.711 Internal Rate of Return 14,40%, Benefit Cost Ratio 1,12, Indeks Profitabilitas 1,12 dan Break
event point 77,63 % dari penjualan rumah. dari hasil di atas dapat diambil kesimpulan bahwa investasi proyek tersebut dapat
diterima.
Kata kunci : Studi kelayakan, Kuisioner, Investasi, NPV, IRR, IP, BCR, BEP
PENDAHULUAN
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
2.
3.
4.
5.
6.
METODE PENELITIAN
Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan
kuisioner pada responden yaitu penghuni perumahan. Sebagai
obyek penelitian ini adalah masyarakat yang menginginkan
adanya perumahan baru di desa Palur kecamatan Jaten,
kabupaten Karanganyar. penelitian dilaksanakan bulan april
2013. adapun alasan pengambilan lokasi tersebut :
Lokasi obyek penelitian adalah wilayah yang sangat ramai, dari
aspek (penduduk, kualitas ekonomi bagus, aksesbilitas lancar,
banyak perumahan dll) adapun jumlah penyebaran :
1. Penghuni perumahan subur makmur sejumlah 30 responden.
2. Penghuni perumahan uns v sejumlah 30 responden.
3. Penghuni perumahan grand nusa indah sejumlah 30 responden.
Dalam penelitian ini terdapat 5 tahapan yang dilaksanakan yaitu :
Tahap I : Persiapan
tahapan ini merupakan tahapan persiapan penelitian yang berupa
survey kuisioner kepada masyarakat kelurahan ngringo.
Tahap II : Pelaksanaan
Tahapan pelaksanaan ini merupakan tahapan peneliti dalam
memperoleh data baik data primer maupun data sekunder. data
primer berupa data dari kuisioner, sedangkan data sekunder
berupa data yang diperoleh dari pemerintah daerah kabupaten
karanganyar.
Tahap III : Pengujian
Tahapan pengujian ini berupa pengujian-pengujian dan analisis
data yang diperoleh selama penelitian.
Tahap IV : Pengambilan Keputusan
Tahap pengambilan keputusan ini dilakukan setelah peneliti
melakukan uji-uji yang telah direncanakan. dengan begitu
peneliti dapat menyimpulkan perencanaan bangunan investasi
serta jumlah rumah dan tipe rumah
5. Tahap V : Pembahasan dan kesimpulan
Dari pengujian yang dilakukan pada tahap III dan IV, maka dari
itu pembahasan merupakan hasil dari penelitian tersebut. Hasil
penelitian ini dijabarkan dalam kesimpulan perhitungan analisis
kelayakan untuk mengetahui jumlah rumah, menentukan rumah
tipe berapa yang akan banyak dibangun dalam suatu perumahan
dan berapa nilai investasi yang dibutuhkan, dan ditinjau dari sisi
TINJAUAN PUSTAKA
1.Definisi Perumahan
Ada macam-macam pengertian mengenai rumah dan
perumahan.menurut (O.Obrient J.J)1984 perumahan ialah tanah
kosong atau sebidang tanah yang kemudian dikembangkan, dan
digunakan untuk tempat kediaman, seperti family house, rumah
susun, apartemen.
Berdasarkan undang-undang no 4 tahun 1992 mengenai
pengertian perumahan dan pemukiman ialah sebagai berikut :
a) Rumah adalah konsruksi bangunan yang digunakan
sebagai tempat tinggal atau hunian dan serta sarana
pembinaan suatu keluarga.
b) Perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi
sebagai suatu lingkungan tempat tinggal atau hunian
yang disertai dengan prasarana dan sarana yang
disediakan sebelumnya.
2.Definisi Investasi
a) Investasi sangat diperlukan oleh semua pelaku kegiatan
ekonomi dan oleh semua negara untuk memperoleh
perluasan peluang kerja dan peningkatan produk dan
jasa yang dihasilkan.
b) Menurut Salim Bassalamah (1994) Investasi ialah suatu
kegiatan menarik dana yang kemudian dapat digunakan
untuk membeli barang modal pada saat sekarang ini
dan kemudian mengusahakannya agar terwujud laba
yang akan datang di masa depan.
Adapun tujuan dari kegiatan investasi yaitu :
a) Untuk menghasilkan keuntungan secara periodik
selama periode cukup dan jangka panjang.
b) Untuk mempertahankan nilai daya beli uang.
c) Untuk mendapatkan penghasilan dari kenaikan harga
asset.
135
Expected Normal
Observed Value
Expected Normal
145
Uji Hipotesis
-2
-1
-2
130
140
120
135
Uji Homogenitas
110
130
130
125
125
120
Observed Value
120
-1
115
Uji Normalitas
115
-2
110
140
Observed Value
10%
14% 14%
9% 9%
54%
PNS 8 responden
TNI/POLRI 8 responden
Peg. Swasta 11 responden
Wiraswasta 3 responden
27%
36%
27%
27%
PNS 1 responden
TNI/POLRI 4 responden
Peg. Swasta 17 responden
Wiraswasta 8 responden
3%13%
57%
37%
3%
23%
37%
14%
PNS 3 responden
TNI/POLRI 4 responden
Peg. Swasta 18 responden
Wiraswasta 4 responden
62%
3%13%
57%
27%
d. Pendidikan terakhir
b. Jenis Kelamin
40%
60%
7%
35%
17%
41%
Laki-laki 18 responden
Perempuan 12 responden
20% 17%
13%
50%
47%
53%
7% 13%
47%
70%
SMA/SMK 5 responden
DIPLOMA 4 responden
SI 15 responden
S2 6 responden
Laki-laki 16 responden
Perempuan 14 responden
33%
30%
SMA/SMK 2 responden
DIPLOMA 5 responden
SI 12 responden
S2 10 responden
Laki-laki 21 responden
Perempuan 9 responden
SMA/SMK 2 responden
DIPLOMA 4 responden
SI 14 responden
S2 10 responden
62%
20%
30%
43%
13%
14%
73%
27%
13%
60%
38%
b.
70%
23%
10%
20%
47%
20% 13%
27%
40%
Dari prosentase gambar V.1, V.2, V.3, V.4 dan V.5 dapat
dilihat/dihubungkan bahwa responden/penghuni perumahan
adalah mereka mayoritas laki laki berumur 35-45 th dengan
mayoritas tamatan pendidikan S1 dan S2 yang mempunyai
pekerjaan/profesi sebagian besar menjadi pegawai swsta dan pns
dan berpenghasilan sekitar 5-10 juta perbulan. Maka dapat
dinyatakan mereka adalah kalangan akademisi yang
berpenghasilan cukup besar dengan profesinya kemudian
notabene pemikirannya selalu kritis mengenai hal-hal yang
berkaitan mengenai masa depan/dalam kehidupanya.
c.
13%
23%
34%
30%
13%
27%
60%
13%
14%
73%
47%
53%
10%
43%
47%
3.Produk perumahan
53%
10%
20%
47%
c.
23%
10%
67%
10%
23%
20%
47%
27%
13%
60%
47%
37%
7%
60%
13%
10%
40%
setuju 4 responden
sangat setuju 3 responden
sangat tidak setuju 12 responden
tidak setuju 11 responden
d.
13%
20%
20%
47%
53%
10%
23%
b.
23%
47%
13%
40%
46%
27%
27%
27%
setuju 8 responden
tidak setuju 8 responden
sangat setuju 14 responden
sangat tidak setuju 0 responden
20% 13%
27%
40%
50%
17%
33%
10%
27%
63%
4.Harga
10%
23%
20%
47%
3%7%
24%
66%
a.
20%
13% 7%
60%
17%
setuju 6 responden
sangat setuju 13 responden
tidak setuju 5 responden
sangat tidak setuju 6 responden
20%
43%
13%
10%
30%
47%
28%
7%
17%
48%
f.
41%
10% 4%
45%
setuju 3 responden
tidak setuju 1 responden
sangat setuju 13 responden
sangat tidak setuju 12 responden
27%
10
40%
60%
7%
80%
13%
80%
37%
63%
10%
23%
67%
1.Kategori produk
Pada kategori lokasi ini berisi tentang pertanyaan
pertanyaan mengenai gambaran lokasi perumahan yang dihuni
responden yang bertujuan untuk mengetahui aspek kenyamanan,
infrastrustur, kualitas udara, keamanan daerah dan tingkat
kepuasan responden terhadap perumahan yang
ditempati
tersebut. Maka ini akan menjadi pertimbangan sangat penting
bahwa aspek lokasi sangat penting sebelum menentukan untuk
berinvestasi. Karena penentuan lokasi berpengaruh dalam segi
pemasaran/minat konsumen.
2. Kategori bangunan
Pada kategori Bangunan ini berisi tentang pertanyaan
pertanyaan mengenai gambaran mengenai unit perumahan yang
dihuni responden yang bertujuan untuk peneliti mengetahui aspek
kenyamanan, atau tingkat kepuasan responden terhadap unit
rumah di yang ditempati yang di khususkan dalam lingkup
banguanannya tersebut. Maka ini akan menjadi pertimbangan
saat nantinya mendesain rumah sesuai dengan harapan
masyarakat banyak atau desainnya ideal untuk sebuah keluarga.
bahwa aspek ini juga harus diperhatikan sebelum menentukan
untuk berinvestasi. Karena penentuan bentuk/desain rumah
nantinya juga berpengaruh terhadap pemasaran/minat konsumen.
14%
3% 10%
73%
13%
10%
77%
30%
13%
47%
10%
3. Kategori aksesibilitas
Pada kategori Aksesbilitas ini berisi tentang pertanyaan yang pertanyaan mengenai gambaran jalan atau akses lokasi
(daerah) dan lingkungan perumahan yang dihuni respondenyang
bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan responden terhadap
aspek kenyamanan dan kelancaran akses jalan, terhadap
perumahan yang ditempati tersebut, dimana dalam melakukan
kegiatan sehari-hari harus didukung dengan akses jalan yang baik
dan mudah agar nantinya dalam calon penghuni merasa puas.
Maka ini akan menjadi pertimbangan penting bahwa aspek
aksesbilitas ini juga ikut berperan nantinya dalam menentukan
investasi. di karenakan berpengaruh kedepan nantinya terhadap
kelancaran mobilitas konsumen sehari hari.
4. Kategori Harga
Pada kategori harga ini berisi tentang pertanyaan
pertanyaan pendapat responden mengenai harga yang akan
ditawarkan pihak pengembang untuk memaparakan harga yang
menentukan keputusan daya beli konsumen kemudian harga juga
merupakan salah satu faktor yang bisa mempengaruhi penjualan
unit rumah. Dalam penilitian ini asepek-aspek yang diperhatikan
diantaranya jika membangun suatu perumahan dengan kualitas
lebih bagus dan harga yang lebih mahal, harga yang sesuai
dengan luas dan kualitas bangunan, sistem pembayaran yang
mudah, dan adanya potongan harga yang cukup. Pada jawaban
11
BCR
NPV
IRR
IP
perum
1,12
1.045.855.711
14,40
1,12
BEP
30
unit
Pada perhitungan Net Present Value (NPV), investasi
diterima apabila nilai NPV= positif. Bila nilai NPV = 0 maka
bersifat netral, sedangkan jika NPV = negatif maka usulan
investasi ditolak. Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa
usulan investasi diterima. Kemudian pada perhitungan indeks
profitabilitas (IP), investasi diterima apabila nilai IP > 1, jika IP
< 1 maka usulan investasi ditolak.
Pada perhitungan Benefit Cost Ratio, investasi diterima
apabila nilai BCR > 1, jika BCR = 0 maka bersifat netral,
sedangkan bila BCR < 1 maka usulan ditolak. Pada perhitungan
yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa usulan
investasi perumahan diterima/layak
Kemudian ( Break Event Point ) pada investasi
perumahan tercapai saat produksi terjual 30 unit.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan penelitian mengenai analisa kelayakan
investasi perumahan griya asri yang telah dilaksanakan, melalui
survei lapangan dan penyebaran kuisioner. maka ada beberapa
hal yang dapat diambil kesimpulan dari penulisan tugas akhir ini,
sebagai berikut :
a.) Secara umum responden merasa puas terhadap lokasi
tersebut, ditinjau dari aksesbilitas yang lancar dan
memadai yang dekat ke pusat kota/strategis,
mempunyai perkembangan kota /tempat perekonomian
yang baik (bank, pasar, pusat perbelanjaan, sekolah dll)
b.) Ditinjau dari mayoritas responden berumur 35 - 45 th
maka tergolong usia produktif, tamatan pendidikan S1
dan S2 mempunyai pekerjaan/profesi sebagian besar
menjadi wiraswasta dan pegawai negeri maka
kemampuan finansial yang baik/daya beli baik.
12
13