Professional Documents
Culture Documents
Terjemahan Abstrak
Terjemahan Abstrak
Terjemahan Abstrak
Abstract
This research is a reseach and development having long-term objective to improve the learning process
quality of Mathematic Educational Department of FKIP UMPAR. While the specific objective in the first year is to
get ICT-based learning documents of the subject of the learning result and process evaluation which has a number of
criteria, namely valid, effective, and practical through validation process and limited try-out. The ICT-based learning
documents developed consists of Electronic Book (teaching materials), assessment and learning guide, syllabus, and
instrument of assessment.
The subject of research is the students who are programming the subject of Mathematic learning result and
process evaluation of even semester in academic year 2012-2013 proven by study plan card. The development of
learning documents refers to the Ploms development model (1997). The phases of Ploms model include (a) preinvestigation phase, (b) design phase, (c) realization phase, and revision, evaluasion and test phase. These phases are
focused on the result of validation and limited try-out of the prototype of learning document or model which has
been organized.
Based on the result of validation by six validators, it is obtained that learning documents organized is
basically valid with minor revision. Meanwhile, the result of limited try-out gained is learning documents including
electronic book (teaching material), assessment and learning guide, syllabus and course design as well as on-line
assessment with good, effective and practical criteria. This is shown by mean score of teachers skill in managing
the learning is 3,5 (the learning management is categorized in good), the result of students activity analysis is high,
above all when they do the rubric such as group discussion, it shows the more creative and pactual result and has a
positive impact of learning in the classroom. In addition, there is 80 % students who has a positive response in online learning as extra time beside of classroom meeting in campus.
Key words: Development, learning device, ICT
Abstrak
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, yang memiliki tujuan jangka panjang yaitu untuk
meningkatkan kualitas proses pembelajaran pada prodi pendidikan matematika FKIP UMPAR. Sedangkan tujuan
khusus pada tahun pertama yaitu memperoleh perangkat pembelajaran mata kuliah evaluasi hasil dan proses
pembelajaran matematika berbasis TIK yang memiliki kriteria valid, efektif dan praktis melalui proses validasi dan
uji coba terbatas. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan berbasis TIK terdiri dari; Buku Elektronik (Bahan
Ajar), Panduan Pembelajaran dan Penilaian, Silabus, Instrumen Penilaian/Assesmen.
Subjek penelitian yaitu mahasiswa yang memprogramkan matakuliah Evaluasi Proses dan Hasil
Pembelajaran Matematika semester Genap tahun akademik 2012/2013 yang dibuktikan dengan Kartu Rencana Studi
(KRS). Pengembangan perangkat mengacu pada model pengembangan Plom (1997). Adapun fase-fase dalam
pengembangan perangkat pembelajaran ini adalah (a) Fase investigasi awal, (b) Fase desain, (c) Fase realisasi, (d)
Fase tes, evaluasi, dan revisi. Fase ini difokuskan pada revisi hasil validasi dan ujicoba terbatas terhadap prototipe
model/perangkat pembelajaran yang telah disusun.
Berdasarkan hasil validasi oleh 6 validator diperoleh bahwa perangkat pembelajaran yang disusun pada
dasarnya valid dengan catatan perlu revisi kecil. Sedangkan hasil Ujicoba terbatas diperoleh bahwa perangkat
pembelajaran yang terdiri dari bahan ajar elektronik, panduan pembelajaran dan penilaian, Silabus dan Sap, serta
assesmen/penilaian on line termasuk dalam kategori baik, efektif dan praktis, hal ini ditunjukkan oleh rata-rata skor
kemampuan dosen dalam mengelola pembelajaran adalah 3,5 (pengelolaan pembelajaran tergolong kategori baik),
hasil analisis aktivitas peserta didik tergolong tinggi, terutama ketika mengerjakan rubrik berupa tugas diskusi online
secara kelompok, memperlihatkan hasil yang lebih kreatif, dan tepat waktu, dan berdampak positif terhadap
pembelajaran dikelas. Selain itu 80% peserta didik merespon positif pembelajaran on line sebagai tambahan waktu
selain tatap muka dikampus.
Kata Kunci: Pengembangan, Perangkat Pembelajaran, TIK
Pendahuluan
Salah satu amanah UU No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen adalah profesi guru perlu dikembangkan
sebagai profesi yang bermartabat, sebab guru dan dosen memiliki peran penting untuk mencapai visi pendidikan yang
cerdas dan berkarakter luas, terampil, mandiri dan profesional. Oleh karena itu perlu perhatian khusus pada
guru sebagai tenaga profesional.
Peningkatan profesionalisme guru berarti terkait dengan peningkatan kualitas
pembelajaran
di LPTK. Mmenurut Nuh (2011) bahwa ada empat kompetensi dasar sebagai syarat utama menjadi guru yaitu;
akademis, paedagogi, sosial dan profesional. Satu dari empat kompetensi guru tersebut yaitu paedagogi
kualitas sangat rendah terutama tingkat pemanfaatan TIK disekolah yang telah memiliki fasilitas TIK, Guru sangat
lemah dalam penguasaan komputer dan keterampilan penggunaannya. (Kwarta. 2010, Fathian dan Noroozy, 2004).
Terkait dengan kemampuan TIK guru Yangen dkk. (2003) menemukan bahwa guru dan kepala sekolah harus akrap
dengan aplikasi TIKdalam pengembangan konsep di kelas. Kasus pembelajaran di UMPAR yang terkait dengan hal
tersebut antara lain; (1) pengajaran Dosen pada umumnya masih bersifat instrumental, menggunakan pendekatan
TCL, sehingga mahasiswa merasa tertekan dan bosan, mengantuk mengikuti pembelajaran dengan pola pembelajaran
yang monoton pada hal mahasiswa senang dengan pembelajaran yang banyakmemberi kesempatan berkomunikasi
dua arah atau banyak arah (diskusi) (hasil survey LPMU, 2011), Serta menuntut lebih banyak waktu yang berkualitas
untuk bisa berdiskusi dan membantu pemahaman dalam perkuliahan (Hasbullah, 2006).
Uraian permasalahan di atas menuntun peneliti untuk mencari alternatif pembelajaran yang dapat lebih
mengaktifkan peserta didik, dengan lebih banyak waktunya secara berkualitas baik pada saat tatap muka di kelas,
maupun di luar tatap muka (pembelajaran secara mandiri). Yaitu dengan melakukan pembelajaran online disamping
pembelajaran tatap muka. Pembelajaran online dapat memberi waktu yang berkualitas pada mahasiswa untuk
mengembangkan kreativitasnya melalui tugas diskusi yang diberikan secara online yang termuat pada bahan ajar
online yang diberikan. Sehingga aktivitas dan kreativitas diluar tatap muka dapat berdampak pada aktivitas peserta
didik di kelas semakin meningkat dan pada gilirannya tercapai kualitas pembelajaran yang diharapkan.
Dosen sebagai vasilitator pembelajaran di perguruan tinggi dituntut melakukan inovasi-inovasi model
pembelajaran, sehingga dalam rangkaian itu diperlukan suatu media baru yang mengarah pada pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pembelajaran. Karena itu penyadaran pada komitmen nntuk
memperbaiki pembelajaran, seyogianya diawali pada kesadaran perbaikan pada calon-calon guru. Oleh karena itu
program penelitian ini merancang suatu model pembelajaran yang menggunakan media elektronik yang berbasis
web pada prodi pendidikan matematika FKIP UMPAR, yang dapat digunakan oleh Dosen sebagai tempat
penyimpanan bahan ajar/ buku elektronik, panduan mempelajari dan panduan penilaian untukmengetahui
kompetensi mahasiswa (calon guru) dalam belajar. Dan dapat digunakan oleh mahasiswa untuk belajar mandiri dan
mengasah wawasannya. Baik secara perorangan maupun perkelompok.
Sistem pembelajaran pada mata kuliah evaluasi proses dan hasil pembelajaran matematika berbasis
teknologi informasi dan komunikasi yang dirancang dan dikembangkan dalam penelitian ini adalah berbasis web
dan menggunakan moodle sebagai software pembelajarannya. Dipilihnya Moodle sebagai program aplikasi ini
memungkinkan peserta didik untuk masuk kedalam ruang kelas digital untuk mengakses materi-materi
pembelajaran. Dengan menggunakan Moodle, dosen dapat membuat materi pembelajaran, kuis, jurnal on line dan
lain-lain. Moodle itu sendiri adalah singkatan dari Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment.
Moodle merupakan sebuah aplikasi Course Management System (CMS) yang gratis dapat di-download, digunakan
ataupun dimodifikasi oleh siapa saja dengan lisensi secara GNU (General Public License).
Metode Penelitian
Jenis dan Rancangan Penelitian
Sehubungan dengan tujuan utama penelitian ini, yaitu mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis TIK
melalui program aplikasi moodle maka penelitian ini dikategorikan jenis penelitian Research and Developmen.
Rancangan penelitian yang berkaitan dengan tujuan ini, akan digunakan rancangan pengembangan Plomp (1997) seperti
yang digambarkan berikut.
Tahap Pengkajian Awal
Tahap Perancangan
Tahap Realisasi/konstruksi
Tahap Tes, Evaluasi, dan Revisi
Tahap Implementasi
Keterangan:
Arah kegiatan timbal alik antara kegiatan pengembengan dengan implementasi
Arah kegiatan tahapan pengembangan
Arah kegiatan balik ke tahapan pengembangan sebelumnya
Gambar 1. Rancangan Penelitian Pengembangan Perangkat Plomp
(1997)
setiap pertemuan. (2) instrument penelitian yang dapat dipakai baik pada penelitian tahun pertama maupun yang
dipakai pada penelitian tahun ke dua.yaitu (a) lembar observasi kegiatan mahasiswa dan lembar observasi
keterlaksanaan pembelajaran (lembar observasi kegiatan/kemampuan dosen mengelola pembelajaran), (b) Angket
Respon Mahasiswa, (3) Lembar Validasi, (4) Tes hasil belajar Evaluasi Proses dan Hasil Pembelajaran Matematika.
Hasil Validasi
Perangkat pembelajaran berbasis TIK yang telah dikembangkan sebagai produk pada penelitian ini yaitu
perangkat pembelajaran (SAP dan Silabus), bahan ajar/buku elektnik pada mata kuliah evaluasi hasil dan proses
Pembelajaran Matematika beserta panduan mempelajari dan panduan penilaian. Kesemuanya ini dinilai oleh 6
validator dan memberikan penilaian dan saran-saran perbaikan.
Berdasarkan hasil analisis penilaian dari 6 validator diperoleh nilai rata-rata 3,5 dengan skla penilaian
maksimal 4, termasuk dalam kategori Valid. Dan berdasarkan catatan validator pada umumnya memberikan saran
perbaikan dalam skala kecil, sehingga dikatakan perangkat pembelajaran tegolong valid dengan revisi kecil sebelum
digunakan.
berbasis TIK, yaitu sekitar 90% mahasiswa menyatakan pembelajaran berbasis TIK sangat baik untuk dilakukan
apalagi di era globalisasi seperti sekarang ini, dimana kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat,
yang soyogianya diikuti oleh pengembangan model pembelajaran yang lebih memanfaatkan teknologi informasi
juga.
Daftar Pustaka
Bloom, S. Benyamin (1956). Taxonomy of Educational Objective The Classification of Educational Goal.
Hasbullah, (2006) Implementasi E-Learning Dalam Pengembangan Pembelajaran di Perguruan Tinggi (Proceeding),
SNPTE 2006, UNY, Yogyakarta.
Horton, William. (2000). Designing Web Based Training, John Wiley & Son Inc. USA
Hackbarth S. (1996). The Educational Technology Handbook. New Jersey:
Englewood Cliffs.
Hannafin, M. J., Peck, L. L. (1998). The Design Development and Education of Instructional Software. New York:
Mc. Millan Publ., Co.
Heinich, R., et. al. (1996) Instructional Media and Technologies for Learning. New Jersey: Prentice Hall, Englewood
Cliffs.
Kamarga, Hanny. (2002). Belajar Sejarah melalui e-learning; Alternatif Mengakses Sumber Informasi Kesejarahan.
Jakarta: Inti Media.
Khan, B.H. (1997).Web-Based Instruction. Educational Technology Publications, New Jersey: Englewood Cliffs.
Mayer, R. E. (2001). Multimedia Learning. USA: Cambride University Press.
Ryann Ellis., (2004), Learning Circuit, e-Learning Trends http
www.learningcircuits.org/2004/nov2004/LC_Trends_2004.htm
Syah, Muhibbin. (2002). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru.Bandung: Rosda karya
Soekartawi, (2003) Prinsip Dasar E-Learning: Teori Dan Aplikasinya Di Indonesia, Jurnal Teknodik, Edisi
No.12/VII/Oktober/2003.
Tafiardi, (2005), Meningkatkan Mutu Pendidikan Melalui E-Learning, Jurnal Pendidikan Penabur, Juli 2005,
Jakarta.
Utomo, Junaidi. (2001). Dampak Internet Terhadap Pendidikan: Transformasi atau Evolusi, Seminar Nasional
Universitas Atma Jaya Yogyakarta