Professional Documents
Culture Documents
Ratio Statistics: Central Tendency Rasio Guru/siswa Daerah Indonesia Barat Berdasarkan Output SPSS
Ratio Statistics: Central Tendency Rasio Guru/siswa Daerah Indonesia Barat Berdasarkan Output SPSS
Ratio Statistics
[DataSet1]
Case Processing
Summary
Count
Overall
21
Excluded
Total
0
21
,117
Lower Bound
,108
Mean
Upper Bound
,125
Median
,113
Lower Bound
,107
Median
Upper Bound
,130
Actual Coverage
Weighted Mean
97,3%
,117
Lower Bound
,102
Weighted Mean
Upper Bound
,133
Minimum
,086
Maximum
,152
,997
Coefficient of Dispersion
,129
Coefficient of Variation
Median Centered
17,1%
Nilai Ratarata
Nilai Median
Data terpusat disekitar angka 1,1 dan histogram menunjukkan simetris (dapat
dikatakan bahwa data terdistribusi normal), sehingga dapat diyakini hasil analisis
memiliki reliabilitas yang tinggi.
2. Bagaimana kecenderungn pusat (central tendency) rasio guru : siswa untuk
daerah INDONESIA TIMUR (selain sumatera, jawa, kalimantan, dan
bali). Gunakan data rata-rata dari tahun ajaran 2005/2006 sampai
2012/2013.
Jawaban :
Central Tendency rasio guru/siswa daerah Indonesia Timur adalah sebagai berikut:
Ratio Statistics
[DataSet1]
Case Processing
Summary
Count
Overall
Excluded
Total
12
0
12
Nilai Ratarata
,131
Lower Bound
,117
Mean
Upper Bound
,145
Median
,131
Lower Bound
,107
Median
Upper Bound
,148
Actual Coverage
Weighted Mean
96,1%
,140
Lower Bound
,130
Weighted Mean
Upper Bound
,149
Minimum
,095
Maximum
,169
,938
Coefficient of Dispersion
,140
Coefficient of Variation
Nilai Median
Median Centered
17,3%
Data terpusat disekitar angka 1,13 dan histogram menunjukkan simetris (dapat
dikatakan bahwa data terdistribusi normal), sehingga dapat diyakini hasil analisis
memiliki reliabilitas yang tinggi.
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova
Statistic
Rasio Guru/Siswa
df
,143
Shapiro-Wilk
Sig.
33
Statistic
,086
df
,975
Sig.
33
,630
pada uji normalitas, dapat dilihat bahwa nilai sign. Pada uji normalitas menggunakan
kolmogorov smirnov dan shapiro wilk menunjukkan nilai diatas 0,05, hal ini dapat
disimpulkan bahwa data terdistribusi normal, dan dapat dilanjutkan untuk
menggunakan uji beda atau uji T.
T-Test
[DataSet2]
Group Statistics
WILAYAH
Rasio Guru/Siswa
Mean
Std. Deviation
Ind. Barat
21
,1168092
,01878319
,00409883
Ind. Timur
12
,1309980
,02277255
,00657387
not assumed
,650
Equality of Variances
Sig.
,426
Means
df
Sig. (2-tailed)
Mean Difference
Std. Error Difference
Sign.
Levenes
-1,933
-1,832
31
19,587
,062
,082
-,01418878
-,01418878
,00734196
,00774701
Sign. Uji T
Lower
-,02916281
-,03037063
the Difference
Upper
,00078525
,00199307
Sel pertama
Signifikansi Uji Levenes Test jika Sig.>0,05 maka diasumsikan variansi homogen,
sedangkan apabila sig.<0,05 maka diasumsikan variansi tidak homogen. Tabel
menunjukkan nilai sig. uji F pada Levenes Test adalah 0,426, jika dibandingkan
dengan = 5% dapat diinterpretasikan data tersebut memiliki varian yang
homogen. Oleh karena itu sel yang dapat digunakan untuk uji beda adalah sel
pertama.
Nilai sig. Rasio guru/siswa pada output t test menunjukkan angka 0,62>0,05,
sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan antara rasio
guru/siswa wilayah Indonesia Timur dan wilayah Indonesia Barat.
Correlations
[DataSet2]
Koefisien Korelasi
yaitu: 0,237
Correlations
Rasio
Pearson Correlation
Guru/Siswa
Sig. (2-tailed)
N
Rasio
Rasio
Guru/Siswa
Sekolah/Siswa
,237
,185
33
33
1
Rasio
Pearson Correlation
,237
Sekolah/Siswa
Sig. (2-tailed)
,185
Sign. 0,185
33
33
Apabila nilai Sig. < 0,05 Maka ada korelasi yang signifikan (H1 Diterima)
Apabila nilai Sig. > 0,05 Maka tidak ada korelasi yang signifikan (H 0 Diterima)
Output yang didapatkan yaitu 0,185>0,05, sehingga tidak ada korelasi yang
signfikan antara antara rasio guru/siswa dengan rasio sekolah/siswa secara Nasional
5. Jika jawaban soal nomor 4 terdapat hubungan, maka seperti apa gambaran
hubungan tersebut?
Jawaban :
Tidak ada.