Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 6

1.

Bagaimana kecenderungan pusat (central tendency) rasio guru : siswa


untuk daerah INDONESIA BARAT (sumatera, jawa, kalimantan, dan bali).
Gunakan data rata-rata dari tahun ajaran 2005/2006 sampai 2012/2013.
Jawaban :
Central Tendency rasio guru/siswa daerah Indonesia Barat berdasarkan output SPSS18 adalah sebagai berikut:

Ratio Statistics
[DataSet1]

Case Processing
Summary
Count
Overall

21

Excluded
Total

0
21

Ratio Statistics for Guru (IND.Barat) / Siswa (IND.Barat)


Mean

,117

95% Confidence Interval for

Lower Bound

,108

Mean

Upper Bound

,125

Median

,113

95% Confidence Interval for

Lower Bound

,107

Median

Upper Bound

,130

Actual Coverage
Weighted Mean

97,3%
,117

95% Confidence Interval for

Lower Bound

,102

Weighted Mean

Upper Bound

,133

Minimum

,086

Maximum

,152

Price Related Differential

,997

Coefficient of Dispersion

,129

Coefficient of Variation

Median Centered

17,1%

The confidence interval for the median is constructed without any


distribution assumptions. The actual coverage level may be greater than
the specified level. Other confidence intervals are constructed by
assuming a Normal distribution for the ratios.

Nilai Ratarata
Nilai Median

Data terpusat disekitar angka 1,1 dan histogram menunjukkan simetris (dapat
dikatakan bahwa data terdistribusi normal), sehingga dapat diyakini hasil analisis
memiliki reliabilitas yang tinggi.
2. Bagaimana kecenderungn pusat (central tendency) rasio guru : siswa untuk
daerah INDONESIA TIMUR (selain sumatera, jawa, kalimantan, dan
bali). Gunakan data rata-rata dari tahun ajaran 2005/2006 sampai
2012/2013.
Jawaban :
Central Tendency rasio guru/siswa daerah Indonesia Timur adalah sebagai berikut:

Ratio Statistics
[DataSet1]

Case Processing
Summary
Count
Overall
Excluded
Total

12
0
12

Nilai Ratarata

Ratio Statistics for Guru (IND. Timur) / Siswa (IND. Timur)


Mean

,131

95% Confidence Interval for

Lower Bound

,117

Mean

Upper Bound

,145

Median

,131

95% Confidence Interval for

Lower Bound

,107

Median

Upper Bound

,148

Actual Coverage
Weighted Mean

96,1%
,140

95% Confidence Interval for

Lower Bound

,130

Weighted Mean

Upper Bound

,149

Minimum

,095

Maximum

,169

Price Related Differential

,938

Coefficient of Dispersion

,140

Coefficient of Variation

Nilai Median

Median Centered

17,3%

The confidence interval for the median is constructed without any


distribution assumptions. The actual coverage level may be greater than
the specified level. Other confidence intervals are constructed by
assuming a Normal distribution for the ratios.

Data terpusat disekitar angka 1,13 dan histogram menunjukkan simetris (dapat
dikatakan bahwa data terdistribusi normal), sehingga dapat diyakini hasil analisis
memiliki reliabilitas yang tinggi.

3. Berdasarkan data rata-rata dari tahun ajaran 2005/2006 sampai 2012/2013


tersebut, apakah bisa disimpulkan ada perbedaan rasio guru : siswa untuk
daerah INDONESIA BARAT dengan INDONESIA TIMUR?
Jawaban :
Perbedaan rasio guru/siswa untuk daerah Indonesia Barat dan Indonesia Timur
dianalisis menggunakan uji T independen sample.
Output SPSS:
a. Uji normalitas

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova
Statistic
Rasio Guru/Siswa

df

,143

Shapiro-Wilk

Sig.
33

Statistic

,086

df

,975

Sig.
33

,630

a. Lilliefors Significance Correction

pada uji normalitas, dapat dilihat bahwa nilai sign. Pada uji normalitas menggunakan
kolmogorov smirnov dan shapiro wilk menunjukkan nilai diatas 0,05, hal ini dapat
disimpulkan bahwa data terdistribusi normal, dan dapat dilanjutkan untuk
menggunakan uji beda atau uji T.

T-Test
[DataSet2]
Group Statistics
WILAYAH
Rasio Guru/Siswa

Mean

Std. Deviation

Std. Error Mean

Ind. Barat

21

,1168092

,01878319

,00409883

Ind. Timur

12

,1309980

,02277255

,00657387

Independent Samples Test


Rasio Guru/Siswa
Equal variances Equal variances
assumed

not assumed

Levene's Test for

,650

Equality of Variances

Sig.

,426

t-test for Equality of

Means

df
Sig. (2-tailed)
Mean Difference
Std. Error Difference

Sign.
Levenes

-1,933

-1,832

31

19,587

,062

,082

-,01418878

-,01418878

,00734196

,00774701

Sign. Uji T

95% Confidence Interval of

Lower

-,02916281

-,03037063

the Difference

Upper

,00078525

,00199307

Sel pertama
Signifikansi Uji Levenes Test jika Sig.>0,05 maka diasumsikan variansi homogen,
sedangkan apabila sig.<0,05 maka diasumsikan variansi tidak homogen. Tabel
menunjukkan nilai sig. uji F pada Levenes Test adalah 0,426, jika dibandingkan
dengan = 5% dapat diinterpretasikan data tersebut memiliki varian yang
homogen. Oleh karena itu sel yang dapat digunakan untuk uji beda adalah sel
pertama.
Nilai sig. Rasio guru/siswa pada output t test menunjukkan angka 0,62>0,05,
sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan antara rasio
guru/siswa wilayah Indonesia Timur dan wilayah Indonesia Barat.

Hal ini didasarkan pada hipotesis:


Ho : 1 = 2 tidak ada perbedaan antara rasio guru/siswa wilayah Indonesia Timur
dan wilayah Indonesia Barat.
H1 : 1 2 ada perbedaan antara rasio guru/siswa wilayah Indonesia Timur dan
wilayah Indonesia Barat.
Keputusan menggunakan tabel output t-test pada SPSS-16 dengan taraf
signifikansinya 5% maka dapat diinterpretasikan sebagai berikut.
1) Nilai Sig. atau signifikan < 0,05, maka tolak H0
2) Nilai Sig. atau signifikan > 0,05, maka terima H0

4. Berdasarkan data rata-rata dari tahun ajaran 2005/2006 sampai 2012/2013


tersebut, apakah bisa disimpulkan ada hubungan antara rasio guru : siswa
dengan rasio sekolah : siswa secara NASIONAL?
Jawaban :
Hubungan antara rasio guru : siswa dengan rasio sekolah : siswa secara Nasional
dianalisis menggunakan uji Korelasi Person.
Hipotesis:
H0 : tidak ada hubungan antara rasio guru/siswa dengan rasio sekolah/siswa secara
Nasional
H1 : ada hubungan antara antara rasio guru/siswa dengan rasio sekolah/siswa secara
Nasional

Correlations
[DataSet2]

Koefisien Korelasi
yaitu: 0,237

Correlations

Rasio

Pearson Correlation

Guru/Siswa

Sig. (2-tailed)
N

Rasio

Rasio

Guru/Siswa

Sekolah/Siswa

,237
,185

33

33
1

Rasio

Pearson Correlation

,237

Sekolah/Siswa

Sig. (2-tailed)

,185

Sign. 0,185

33

33

Apabila nilai Sig. < 0,05 Maka ada korelasi yang signifikan (H1 Diterima)
Apabila nilai Sig. > 0,05 Maka tidak ada korelasi yang signifikan (H 0 Diterima)
Output yang didapatkan yaitu 0,185>0,05, sehingga tidak ada korelasi yang
signfikan antara antara rasio guru/siswa dengan rasio sekolah/siswa secara Nasional
5. Jika jawaban soal nomor 4 terdapat hubungan, maka seperti apa gambaran
hubungan tersebut?
Jawaban :
Tidak ada.

You might also like