anven kesenaran
PERATURAN NENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR: 850/MENKES/PERVIU2009
TENTANG
RUMAH SAKIT INDONESIA KELAS DUNIA
MENTER! KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang ; a. banwa dalam rangka mewujudken pelayanan Kesehatan rumah sakit
Indonesia yang bermuts dan selara dengan pelayanen Kesehatan rumah
‘sali kelas dria, pertu dilaksanakan porbinaan, akvaditasi dan sertfikas!
tarhadap rumah sakit yang akan mengembangian dir menuju rumah
skit Indonesia kelas dunia,
b. bamwa untuk pelaksanasn pambinaan, airediasi dan setifis!
‘obagaimana dinaksud dalam busi (a) perlu diatur oan Pamerintah,
2. bahwa berdasarkan partimbengan sehagaimana dimaksud pada huruf a
don huruf b parly distapkan Peraturan Menter: Kesehatan tentang Rumah
Sakit Indonesia Kelas Dunia,
Mengingat 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1892 tentang Kesehatan (Lemberan
Negare Ri Tahun 1982 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Nomor
3498);
2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pambertukan Pemturan
Perundang-undangan (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 53,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4368)
3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Pratik Kedokteran
(Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4437};
4. Undang-Uindang Nomor $2 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara RI Tanun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4437), sebagaimana telah diubah terathir dengan
Undang-Undang Nemer 12 Tahun 2096 tentang perubahan kedua stas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintehan Daerah
{Lembaran Negara Ri Tahun 2008 Nomar 53, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4844);
'§. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
(Lemberan Negara RI Tahun 1998 Nomor 43, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3637);
6. Peraturan Pererintah Nomor 79 Tahun 2005 teniang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasen Penyeenggaraan Pemerntanan Daerah
(Lombaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 165 , Tambehan Lembaran
Negara Nomor 4593);
7. Peraturan Pemerinish Nomor 99 Tahun 2001 tentang Penyelenggarean
Gekonsantrast (Lombaran Negera RI Tahur 2001 Nomor @2, Tambahan
Lembaren Negara Nomor 4086);
8, Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerntehan aniare Pemermtah, Pamerinth Dasran Provinsi,
1ENTER KEBEKATAN
Pamaritah Daerah KabupateniKota (Lembaran Negara RI Tahun 2007
Nomar 82. Tambahan Lambaran Negara Nomor 4737);
. Peraturan Pomarintah Nomor 41 Tohun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daeah (Lembaran Negera RI Tahun 2007 Nomor 29,
‘Tambshen Lembaran Negara Nomor 474%);
410. Paraturan Manteri Dalai Nagar! Nomor 57 Tahun 2007 tentang Penataart
Organisasi Perangkat Daerah
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTER! KESEHATAN TENTANG:
RUMAH SAKIT INDONESIA KELAS DUNIA
Bag!
KETENTUAN UMUM
Passi
Dalam peraturan ini yang imaksucs dengan :
4. Rumah Saktt adaish fesiitzs palayanan kesshatan ysng menyalanggarakan pelayanan
kasshatan perorangan secere peripuma yang menyeciaken pelayanan rewat inap, rawat
Jslan cian gewal darurat
2 Rumah Sekit Indonesia Kelas Cunia adalah rumsh salt yang telah memenvhi
persyaratan, standar dan Kcitaia rumah aakit Indcnesla kelas dunia serta telah disertiikash
deh Badan Alvecitasl Rumah Sakit dertaraf Interrasionel yang telah ditunjuk oleh Mente.
3. Akreditas! Rumah Sakit adatsh suatu pergakuan yang diverken o'eh Pemerinteh pada
rumah aaki karona telat memenuni stand dan Wheria yang cientukan,
4. Akreditast Intemnasional Rumah Sakit adalah suatu pengekuan yang dlberikan oh
Parnerintah darvatau Baden Akrecitasi Rumah Saki bertaraf Internasionsl yang berstat
incependan setelsh memenuhi standar dan kriteria yang ditentukan.
5. Badan Akreditaal Rumah Saki adalah badn Independes yang diakul oleh Pemerintan dan
merrpunyal kewanangan untuk matakukan akraditasl ternadap Rumiah Sakit
6. Badan Akrediasi Rumah Saxtt bevtaret Intemasional adalah Baden Akrodiiasi Rumah
Sakit yeng bersifat independen dan bertarat intemasional, telah diaku olbh Pemetintah
can mempunyai Koworangan untuk relakukan ake ifrrasional terheden rumah
x
7. Standar adalan pemyataan yang menjelaskan mangenai harapan tentang perfomia olsh
Komponer-kormpcnen suultur atau proses, yang harus ada pada suatu ompanisas! yang
member! asuhan, pangobaten dan pelayanen yang aman den bermutu ting
8. Kriteria adalah ukuran yang menjedi daear perilaisn stau penotapan sasuatu.
9. Tim Pembina Rumah Seki Indonosia Kelax Cunia adaich Tim yang élbantvk clah Menteri
yet membina rumah ask agar seul stander can itera Rumah Sabt indonesia Kelas
nia.
10. Crganisasi Protest adaich organisasi profes dibidang Kesehatan.
17. Asoslas! Perumahaakiian adalah organised yang mowadahi rumah aakit « puma sakit
Pomerirtah, Pamarintah Deore coniatau awartn
12. Pamerriah adalah Pemerintan Nagera Kesatuan Republik Indonesia,
1. Pamscirtah Deerah edalah Pemerintah Propins! darvatau Pererintah Daerah satempat.
44. Mented adalah Menta yang membicang! dan ‘betanggung:Jweb clalam ‘biang
18, Dik andere} adalah Orel Jendaral yang beranggung Jama di bidang pelyanenMENTERI KESEHATAN
REPUBLIC INDONESIA
Basil
RUANG LINGKUP
Pasat2
(1) Ruang Lingkup dalam Peraturan Menteri ini melput persyaratan, stander, initera, tatecara
pengajuan dan pembinaan Ruman Sakit Indonesia Kelas Dunia,
(@) Ruang Inglup sebsgsimana dimaicud pada ayat 1 mengatur tentang komponen struktur,
proses, cuipat dan cufoome eeausi dengan standar dan kriteia Rumah Sakt Indonesia
Kelas Dunia.
BAB iit
PERSVARATAN
Pasal 3
(1) Getiap Rumsh Sakit dapat dkategonkan sebagal rumah sakit keias dunia satelah memenuhi
ersyaratan,
(2) Porsyaratan sebagimana dimaksud pada ayat * terdir dat
Rumah sakit telah beroparasi sekueng-kurangnya 2 (dua) tahun,
lzin opecasional masih beriaky.
‘Surat panetapan kelas rumah sak
‘Terakreditasi polayanen longkap dari badan aktedtasi rumah sakit ci Indonesia yang
80%)
4 Rumeh sekit memberikan pelayanan pasion sesual dengan heginten Dokter Penanggung
Jawab Pasien (DPIP} (280%)
& Rumah sakit memberikan pelayanan pacien sovusi dengan Standar Pelayenan Medis
80%)
Rumah sakit mempunyai (Cinica! Pathways dalam memberikan pelayanan pasion (80%)
7 Rumah ‘sakit melaksaneken program cuci tangan dalam memberikan palayanan pasion
46. Utitsasi ruang operasi rumah sakit (<5%) 7
‘& Operas! sectio caesaria rumah sakit {< 15%)
19, Penggungar antbiotik profilaksis operas rumah sakit (<10%)
11. agus operasi ulang rumah sakit (<2%)
‘12, Kasus rawat inap lang rumah sabit (re-admission) untuk kagus serupe (<1%)
13, Attack Rate inteksi Aliran Darah Primer: (ADP) Rumah Sait (<2%)
14, Attack Rate Plebilis Rumah Sakit (<2%)
15. Attack Rate Infaksi Saluran Kemiht (SK) pasca pemasangan kateter urin rumah sacit (515%)
16. Attack Rate infeksi Luka Operasi {ILO} Rumah Sakit (2.5%)ENTER! KESEWATAN
REPUBLIC INDONESIA
17. Attack Rate Proumonia Ventiiator (Ventilator Associsted PreumoniaiVAP) Rumah Sakit
(10%)
18 Rumah saktt msiaksanakan paniisian terhadap posorta cidik deidendokter spesialls sesuali
dengan Standar Pendidikan Profesi Dokter/Dokter Spasialls deri Kolegium terkait vq telah
\isahkan oleh Kors! Kedokteran Indonesia (KK)
19, Log Book pesorta didi di RS mencerminkan aktifitas panitzian yg akan dirilai dari pesarta
did den mengacu kepada Panduan Pendkiixan Dektar’Dokter Spesialis ol Instiusi tsb dan
‘Standar Pendictkan Profeei Deiter! Dokier Spesialls deri Kologium terkait
20.Rumah sakit sebagai mitra institu! pondidikan dokteridokter spesialis mempergunacan
‘meloda Min-CEX dalam penilaian peserta did
21.Rumah sakit sebagai mitra instiusi pandiiken dokteridoiter spesialis mempergunakan
‘metoda ujlan OSCE dalam peniisian pesarta didi
22. Rumah sokit sebagai mitre institusi pendidkan dokter/doKiar spesialis mompergunakan
‘matoda ujlan DOPS dalam perfiian pesorta dick
23. Rumah sakit sebagai mitre insttusl pendidkan dokierdokter spssialis mempergunakan
‘metoda jan PORTOFCLIO dalam penilaian pesarta dick
24,Rumah sakt melshukan penelitian Kedokteran dan mempublkasttan di majalah itmiah
kedokteran nasional dan intemasional
25. asi peneliian kedokteran oi rumah sakit terdeftar di lembaga hak paien yang diakui
amerirtah den lembaga hak patan intemasional
Standar 6 : Sumber Daya Nanusia (SDM) Rumah Sekt
Kriterla
1, Rumah sakit mempunyai_panduan tentang mekanisme proses reknuimen dan kniteria
Penerimaan seria pemberhentian staf sesuai sistem xepegawalan atau kurikukim dari
Kolegiure telah disahian oleh pimplnan institusi
2. Kriteria SOM tenaga profes! ( medis, keperawatan dan apotsker) rumah sakit fulusan dari
‘netituel dalam rangkhg 200 dunia { Top QS Institutes) (230%)
3. Keteria SDM pengelia rumah sakit (direkstmanajer) (ulusan dari institust dalam rangking
300 dunia (Top QS instibutre) (80%)
4. Rumah sakit mempunye! dokumentas| kuaitikasi dan sensi setiep staf profes! sesu
dengan persturan dan perundangan yang bertaku.Rumah sakil menpunyal dokumertas!
hwalifkast dan fisensi pengeiole rumah sakit (direksimansjer} easuai dangan peraturan dan
‘perundangan yang berlaku,
§. Kemampuan SDM tenaga profesi (media, keperawaian dan apetsker) rumah sakit
Eerkomunikas! mempergunakan. behssa intemasional dan berseritikat nilai minima! TOEFL
660 atau IELTS 21 (> 80%)
8. Kemampuan SDM pengeiola rumah sakit (direksimangjer)_berkomunikas! memperguiakan
‘bahasa intomiasional dan bereertifkat nal minimal TOEFL 550 atau IELTS21 | > 80%)
7, Rumah sakit mempunyal stef sebagai pembimeing konselor bag! pasion’ keluarga dan
peserta didik yang mempunyai masalah.
‘Standar7 : Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
Keiteria
1. Rumah sakit mempunyai_serana peralatan penunjang diagnostik dan terspeutik yang
Gibutchker untuk bidang pelayanan, pendidikan dan penelitan untuk tingkat terster dan
Derhungel balk casual standar. (80%)REPUBLH INDONESIA
2, Rumah sakit mempunyai sarana telmologi fformasi dan audovisual dan telah
‘terdokumentast dengan balk dan sistematk serta berfungai bak sesual stardar. (80%)
3. Rumah sakit mempuryai sarana perpustakaan dengan berbagal bentuk kompliasi (bul,
jumnal, VOD, CD, DVD dab) dan telah tardokumentasi dengan hsik dan sietomatik.
4. Rumah sakit mempunyal sersna tempat pertemuan limiah untuk selurun staf dan peserta
dik ci Insbtusi tersebut dan mempuryal rencana induk (master plan) untuk pangembangan
dan telah disotupi oleh pimpinar/pemilk Insttusi tertuang dalam rencana biaya anggaran
(RBA) insttus.
§. Rumah sakit mempunyai serana media komunikast lengkap antar stat (ermasuk stat
engalar dan pensitt) dan peserta dicik serta mempunyal renoans Induk (master plan) untuk
pongembangan dan telah dicetyjui olsh oimplnan/pemiik Insttusl, tertuang dalam rencana
Biaya anggaran {RBA) inetitusi,
6, Rumah sakit mempunyal sarana dan tempat pergaduan staf, pasien/ksluarga dan peserta
otk untuk bidang pelayanan, pendidikan dan paneliian termasuk nal akademis maupun
fon akademis serta mempunyal rencana induk (master plan) untuk pengembangan dan
{alah dieetujl olan pimpinarvperilk InaUtusl, tertunrig dalam rancana blaya anggaran (RBA)
insttisi,
7. Rumah sakit mempunyel sarana dan prasarana remah skit yang berwawasan ramah
fingkungen
ysl Rumah Sakit
Ketterla =
1. Rumah sakit mempunyal program monitoring dan evaluasi pelayanan telah disahkan oleh
pimpinan inetiusi ¢era telah dixesialisasixan, dipaharni, clevaluasi dan ditindaklanjutl
2. Rumah sakit_mampunyai program menitering dan evaluasi perdicikan dokteridokier
oleh pimpinan Institusl seria tejah disosialisasikan, cipenam|,
3. Rumah sakit mempunyai program monitoring dan eveluasi penelitian telah disahkan oleh
pimpinan inettus! serta telah disosialisaskan, dipanami, cevaluae! dan ditndeklarjuti
Standar® : Program Peningkatan Hutu (Quality Improvement)
Kettaria
1. Rumah sakit mempunyal kebljskan tentang portemuan rutin tingat unit dan insitusi yang
tedadwal mengeni parkeribangan pelayanan, pendidkan dan peneliian rumah sakit,
peserta didk dan saran sorta proses yang dlaksanaken d. institusl tersotut serta telah
evaluat dan diindektanpul
2. Rumah sakit mempunys! program upaya perbaikan dan peningkatan muu peiayanen,
pendidikan dan penelitian ditingkat unit maupun Institue! telah dievalussi dan dtindaklanjutl
PiRENTERIGESEHATAN 2,
Ur.dr, $171 FADILAH SUPARI, SpIP (K)
19