Professional Documents
Culture Documents
Makalah Kontaktor Magnet, FT UHO
Makalah Kontaktor Magnet, FT UHO
Makalah Kontaktor Magnet, FT UHO
OLEH
SAHRUL HUSU
E1D1 14 019
KATA PENGANTAR
ini
kami
akui
masih
banyak
kekurangan
karena
pengalaman kami yamg masih kurang. Oleh karena itu kami harapkan
kepada para pembaca untuk memberikan masukkan yang bersifat
membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Kendari,
Mei 2015
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .........................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN ..................................................
11
A. Kesimpulan ...................................................
11
B. Saran ...........................................................
11
12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Seperti yang kita ketahui sekarang ini Kontaktor Magnet
dapat mengendalikan seperti motor listrik, untuk mematikan dan
menghidupkannya. Motor listrik sendiri merupakan suatu kebutuhan
primer terhadapat suatu perusahaan yang bergerak di bagian
industri. Motor listrik digunakan sebagai pengerak bagi alat-alat
lainnya. Tentunya akan lebih efektif jika motor ini dapat bertindak
sesuai dengan keadaan yang ada. Maka dari pada itu pada
kesempatan saya akan membahas tentang Kontaktor Magnet
1.2
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penulisan maklah ini yaitu :
1. Apakah definsi dari kontaktor magnet ?
2. Bagaimanakah Prinsip Kerja kontaktor magnet ?
3. Bagaiamanakah Karakteristik kontaktor magnet ?
4. Bagaimanakah aplikasi atau kegunaan kontaktor magnet ?
1.3
Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu ;
1. Untuk mengetahui definisi dari kontaktor magnet.
2. Untuk mengetahui prinsip kerja kontaktor magnet.
3. Untuk mengetahui karakteristik kontaktor magnet.
4. Untuk mengetahui kegunaan dari kontaktor magnet.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Kontaktor Magnet
Kontaktor adalah jenis saklar yang bekerja secara magnetik yaitu
kontak bekerja apabilakumparan diberi energy dengan memenafaatkan
energy listrik menajadi elektromagnetik. Kontaktor hanya bekerja dengan
mungubah N0(normaly open) menjadi NC(normaly close) atau sebaliknya
dari NC menjadi NO dengan memfaatkan gaya tarik elektromagnetik.
Pada
kontak-kontak.Sebuah
kontaktor
harus
mampu
kerja
normal
ialah
arus
yang
mengalir
selama
magnet
tegangan
seperti 6 V, 12 V dan 24 V.
kerja
kecil
arus
searah
akan
efisien
pada
sangat
terbatas
kurang
dari
ampere.
Untuk
C.Kontaktor Magnet AC
Kontruksi kontaktor magnet arus bolak-balik pada dasarnya
sama dengan kontaktor magnet arus searah. Namun karena sifat
arus bolak-balik bentuk gelombang sinusoida, maka pada satu
periode terdapat dua kali besar tegangan sama dengan nol. Jika
frekuensi arus AC 50 Herz berarti dalam 1 detik akan terdapat 50
gelombang. Dan 1 periode akan memakan waktu 1/50 = 0,02 detik
yang menempuh dua kali titik nol. Dengan demikian dalam 1 detik
terjadi 100 kali titik nol atau dalam 1 detik kumparan magnet
kehilangan magnetnya 100 kali.
Karena itu untuk mengisi kehilangan magnet pada kumparan
magnet akibat kehilangan arus maka dibuat belitan hubung singkat
yang berfungsi sebagai pembangkit induksi magnet ketika arus
magnet pada kumparan magnet hilang. Dengan demikian maka
arus magnet pada kontaktor akan dapat dipertahankan secara terus
menerus (kontinu).Bila kontaktor yang dirancang untuk arus AC
digunakan pada arus DC maka pada kumparan itu tidak timbul
induksi listrik sehingga kumparan menjadi panas. Sebaliknnya, bila
kontaktor magnet untuk arus DC yang tidak mempunyai belitan
hubung singkat diberikan arus AC maka pada kontaktor itu akan
bergetar
yang
disebabkan
oleh
kemagnetan
pada
kumparan
atau
dan
menarik
bekerja.
kontak-kontaknya
Kontaktor
yang
sehingga
dioperasikan
terjadi
secara
dirancangkan.
Untuk
beberapa
keperluan
digunakan
juga
kumparan arus ( bukan tegangan ), akan tetapi dari segi produksi lebih
disukai kumparan tegangan karena besarnya tegangan umumnya sudah
dinormalisasi dan tidak tergantung dari keperluan alat pemakai tertentu.
SAHRUL HUSU : E1D114019 | Makalah Kontaktor Magnet
2.3 Karakteristik
Spesifikasi kontaktor magnet yang harus diperhatikan adalah
kemampuan daya kontaktor ditulis dalam ukuran Watt / KW, yang
disesuaikan dengan beban yang dipikul, kemampuan menghantarkan arus
dari kontak kontaknya, ditulis dalam satuan ampere, kemampuan
tegangan dari kumparan magnet, apakah untuk tegangan 127 Volt atau
220 Volt, begitupun frekuensinya, kemampuan melindungi terhadap
tegangan rendah, misalnya ditulis 20 % dari tegangan kerja. Dengan
demikian dari segi keamanan dan kepraktisan, penggunaan kontaktor
magnet jauh lebih baik dari pada saklar biasa.
kontaktor
akan
memulai
urutan
event
yang
benar
secara
dan
menjauhkan
seluruhnya
dari
operator,
sehingga
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Kontaktor magnet atau sakelar magnet adalah sakelar yang bekerja
berdasarkan kemagnetan.
2. Komponen penting pada kontaktor (Magnetic Contactor) :
3.2
Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
http://bayupancoro.wordpress.com/2008/04/07/magnetc-contactorgeneral-purpose/
http://www.greegoo.com/Product/Magnetic-Contactors.html
http://www.freepatentsonline.com/6707357.pdf
http://bkl-listrik-smk1kdw.blogspot.com/2008/12/kontaktor.html
http://erick-son1.blogspot.com/2009_10_01_archive.html
http://electric-mechanic.blogspot.com/
http://riochandra42.blogspot.com/2011/06/system-control-dasarmenggunakan.html
http://www.scribd.com/doc/46957453/kontaktor
http://www.scribd.com/doc/127718536/pengertian-kontaktor-magnetik
12