Professional Documents
Culture Documents
Gambaran Tingkat Kecemasan Terhadap Beban Kerja Di PTPN X PG - Takalar
Gambaran Tingkat Kecemasan Terhadap Beban Kerja Di PTPN X PG - Takalar
The workload is the response of individuals (workers) against the old and the number of jobs and the number
of tasks is an important source of gold in the scope of works. In a study in Sweden in three health centre found that
work stress causes 33% of cases the symptoms of mental disorders emotional tendencies due to excessive workload.
This studi to describe about anxiety level of the employees of the plant in the workload in PTPN X PERSERO
Pabrik Gula Takalar.this research is descriptive study with cross sectional disigns that is the design of the study by
measuring and securing the same time (all while).samples werw selected by purposive sampling with the number of
sample used 40 people. Data were collected through a interview technique with the help of questyionnaire HRS-A .the
Results showed revealed that most responden male sex 90% (36 people) as many work in the hands of the position as
foreman garden 37.5% (15 people). As many as 23 people of the elderly into the early (57.5%) . and has a secondary
education (SMP-SMA)have the 67.5% (27 people). Of the 40 respondents, there were 15 people have mild anxiety
(37.5), 18 people have mild anxiety (45%) and 7 people have severe anxiety (17.5%).as a result of this study is expected
to be a picture as input material in order to prevent the occurrence of emergency employees in the face of the workload
in an enterprise.
Key words
PENDAHULUAN
Sebuah organisasi atau perusahaan dapat
dianalogikan sebagai tubuh manusia. Jika
salah satu dari anggota tubuh itu terganggu,
maka akan menghambat keseluruhan gerak,
menyebabkan seluruh tubuh merasa sakit dan
menyebabkan individunya tidak dapat
berfungsi secara normal. Salah satu komponen
yang pasti ada disetiap perusahaan adalah
karyawan. Karyawan yang merupakan tenaga
kerja atau tenaga penggerak roda organisasi /
perusahaan tentunya merupakan salah satu
komponen penentu berhasil atau tidaknya
sebuah perusahaan maka sangat jelas bahwa
menurunnya
kinerja
karyawan
akan
berdampak negative bagi perusahaan.(Ridwan
Harianto, 2013)
(http://www.sanglahhospitalbali.com: 2011.
Diakses 21 april 2014).
Kecemasan adalah suatu keadaan yang
menggoncangkan karena adanya ancaman
terhadap kesehatan. Individu-individu yang
tergolong normal kadang kala mengalami
kecemasan yang manampak, sehingga dapat
disaksikan pada penampilan yang berupa
gejala fisik maupun mental. Lebih jelas lagi
bagi individu yang mengidap penyakit mental
yang parah.
Pada penelitian di Swedia di tiga Pusat
Kesehatan Kerja dengan menggunakan
Hopkins Symptom Check List (HSCL-\ 25)
didapatkan bahwa stres kerja menyebabkan
33% kasus kecenderungan gejala gangguan
mental
emosional
(KGGME)
akibat
kecemasan akan beban kerja berlebih.
Penelitian
pada
karyawan
pengawas
perbankan sebuah bank di Jakarta pada 1996
mendapatkan prevalens gejala gangguan
mental emosional (KGGME) sebesar 27,6%.2
Prevalens pada perawat suatu rumah sakit di
Jakarta, sebesar 17,7%.3, dan pada pilot dan
co-pilot penerbangan sipil di Jakarta tahun
1999 sebesar 39,4%.4. Hasil Plant Survey
peserta program studi magister kedokteran
kerja, Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia pada suatu perusahaan media cetak
di Jakarta menemukan bahwa 39% karyawan
redaksi mengalami gangguan stres kerja.
Salah satu faktor risiko yang berhubungan
dengan stres kerja di perusahaan ini antara lain
adalah deadline kerja yang sangat ketat dan
jam kerja yang lebih dari 40 jam per minggu.
(IDI : 2008)
Setalah melakukan penjelajahan umum
dengan mengumpulkan informasi dari
berbagai industri khususnya di kota Makassar,
maka situasi sosial yang ditetapkan sebagai
penelitian adalah salah satu perusahaan yang
berada di Kabupaten Takalar yaitu PTPN X
PERSERO PG. TAKALAR. Sebagai situasi
No
1
karakteristik
Frekuensi
Persentase
(%)
36
4
40
90
10
100
3
16
23
40
7.50
40
57.5
100
13
27
40
32.5
67.5
100
10
15
9
6
25
37.5
22.5
15
40
100
18
22
40
45
55
100
Jenis kelamin:
a. Laki laki
b. perempuan
Jumlah
Umur :
a. dewasa awal
b. dewasa akhir
c. lansia awal
jumlah
Tingkat Pendidikan:
a. SD
b. SMP SMA
Jumlah
Jenis Pekerjaan
a. Sinder kebun
b. Mandor Kebun
c. Keamanan
d. Pengawas
pupuk
Jumlah
Lama Kerja
a. 0 10 tahun
b. 10 tahun
Jumlah
karakteristik
kecemasan
Jenis kelamin:
a. Laki laki
b. perempuan
Kelompok umur:
a. dewasa
awal
b. dewasa
akhir
c. lansia awal
Pendidikan
terakhir:
Cemas
ringan
(%)
37,5
Cemas
sedang
(%)
45
Cemas
berat
(%)
17.5
35
2.5
40
5
15
2.5
2.5
20
17.5
12.5
27.5
10
a. SD
b. SMP-SMA
Jenis Pekerjaan:
a. Sinder
b. Mandor
c. Keamanan
d. pengawas
17.5
19.3
10
35
5
12.5
5
17.5
7.5
7.5
15
12.5
10
7.5
5
7.5
5
0
wawancara
Dilihat
dari
jenis
kelamin
orang
dengan
persentase
27.5%.
tingkat
menengah
dan
mengalami
terhadap beban
atau
dan
disertai
psikologis
perubahan
(Kholil
Lur
Rochman, 2010:104).
Pada kecemasan ringan atau ansietas
ringan dapat dihubungkan dengan ketegangan
dalam
kehidupan
sehari-hari
yang
kecemasan
(17.5%).
Pembahasan
tingkat
terhadap
berfokus
memungkinkan
pada
hal
individu
yang
untuk
penting
dan
lapang
persepsi
individu.
melakukannya.
Dan
karayawan
yang
ditujukan
ketegangan.
W,2006).
untuk
mengurangi
KESIMPULAN
Berdasarkan
hasil
penelitian
dan
pembahasan
yang telah diuraikan maka
penulis menarik beberapa kesimpulan sebagai
berikut:
tekut
tentang
hal-hal
yang
dapat
yang
pengeluaran
sehingga
akan
menjadi
tidak
sesuai
kebutuhan
salah
satu
dengan
keluarga
penyebab
cepat.
Inilah
yang
akan
membuat