Professional Documents
Culture Documents
Working Paper FOB USBI-13-05-Selvi Meliza Salim, and Golrida Karyawati
Working Paper FOB USBI-13-05-Selvi Meliza Salim, and Golrida Karyawati
Working Paper FOB USBI-13-05-Selvi Meliza Salim, and Golrida Karyawati
3.
Metode Penelitian
Populasi dan Sampel
Populasi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah perusahaan
manufacturing, banking, credit agencies
other than bank, securities, insurance dan
real estate yang terdaftar di BEI (Bursa
Efek Indonesia) periode 2010-2011. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode non
probality sampling. Metode non probality
ISSN: 2302 - 4119 Vol. 1, No. 2; Mei 2013
3.
b.
VA = Value Added
CE =
Capital Employed ( modal fisik
dan aset finansial)
Aset Finansial =
Total Asset Intangible Asset
Variabel Independen
Variabel independen dalam penelitian
ini adalah Intellectual Capital (VAIC)
yang diproksikan berdasarkan value added
yang diciptakan oleh human capital
efficiency (HCE), structural capital
efficiency (SCE), dan capital employed
efficiency (CEE).
Formulasi perhitungan VAIC
adalah sebagai berikut:
a.
c.
di mana:
HCE =
Human Capital Efficiency
VA = Value Added
HC =
Human Capital (executive salary)
d.
di mana:
Value Added (VA) =
Selisih antara Output dan Input.
Output (OUT) =
Total penjualan dan pendapatan
lain-lain.
Input (IN) =
Beban dan biaya-biaya (selain
executive salary).
Penelitian ini menggunakan
perluasan
definisi
dalam
mengungkapkan VAIC dengan
menggunakan executive salary.
Penggunaan executive salary karena
dianggap dapat mencerminkan
Human Capital yang lebih baik.
b.
Capital
HCE = VA / HC
Menghitung Human
Efficiency (HCE)
Keterangan :
0 = Penduga bagi intersept
1, 2, 3 = Koefisien Regresi
ISSN: 2302 - 4119 Vol. 1, No. 2; Mei 2013
= Error
b.
= Error
sebagai berikut:
ROE = 2,338 + 8,748 CEE + 4,073 LHCE + 0,888 SCE
EPS = 6,071 + 0,740 LCEE + 0,001 HCE + 0,883 LSCE
Sig.
.000b
Sig.
.000b
R Square
Adjusted R
Square
.455a
.207
.199
11.45675
R Square
Adjusted R
Square
.485a
.236
.228
1.545089
10
Kesimpulan
Secara
keseluruhan
dapat
disimpulkan bahwa modal intelektual
mempengaruhi kinerja keuangan
perusahaan. Bukti empiris menunjukan
hubungan antara ketiga komponen
intelectual capital dengan salah satu atau
kedua proksi kinerja keuangan yakni ROE
dan EPS. Capital Employed Efficiency
berpengaruh positif terhadap profitabilitas
perusahaan, baik dengan return on equity
(ROE) maupun dengan EPS. Walapun
dalam model ROE bukti empiris
menunjukan bahwa Human Capital
Efficiency berpengaruh signifikan
terhadap return on equity (ROE), namun
dengan model EPS bukti empiris belum
menunjukan pengaruh signifikan HCE
terhadap EPS. Analisa atas Structural
Capital Efficiency juga menunjukan hasil
yang tidak konsisten antara model ROE
dan model EPS. Pada model EPS bukti
empiris menunjukan pengaruh signifikan
SCE terhadap EPS, namun dengan model
ROE Structural Capital Efficiency belum
terbukti signifikan terhadap return on
equity (ROE).
Implikasi
Hasil temuan menunjukan semakin
pentingnya modal intelektual dalam
ISSN: 2302 - 4119 Vol. 1, No. 2; Mei 2013
Daftar Pustaka
Anugraheni, C. M. (2010); Pengaruh
Modal Intelektual Terhadap
Kinerja Perusahaan; sumber:
http://eprints.undip.ac.id/22818/1/
SKRIPSI.pdf (diakses 15 Oktober
2012).
Anatan, L. (2006); Manajemen Modal
Intelektual:
Strategi
Memaksimalkan Nilai Intelektual
dalam Technology Driven
Business; Maranatha Christian
University Vol.5, No. 2 pp 46-56.
Astuti, P.Dwi dan Arifin Sabeni; Hubungan
Intellectual Capital dan Business
Performance dengan Diamond
Specification: Sebuah Perspektif
Akuntansi; SNA VIII Solo pp.
694-707.
Barney, J. B. (1991); Firm resources and
sustainable
competitive
advantage; Jurnal of Management,
Vol 17 No 1, pp 99-120.
Bontis, Nick. (1998); Intellectual Capital
: an Explaratory Study that
Develops Measures and Models;
Management Decision. Vol 36,
No. 2, pp 63-76.
Bontis, Nick, Willian Chua Chong Keow
dan Stanlet Richardson (2000) ;
Intellectual Capital and Business
Performance in Malaysian
Industries; Journal of Intellectual
Capital Vol.1, No. 1, pp 85-100.
Borwerman, OConnell, dan Murphree
(2011); Business Statistics in
Practice, Edisi 6; New York:
McGraw-Hill/Irwin.
Brooking, Annie (1996); Intellectual
Capital: Core Asset for the Third
Millennium Enterprises; London:
International Thomson Business
Press.
12
index.php/aku/article/.../17081/
17034 (diakses 15 Oktober 2012)
Ihyaul Ulum (2009); Modal Inter-Relasi
Antar
Komponen
Modal
Intelektual (Human Capital,
Structural Capital, Customer
Capital) dan Kinerja Perusahaan;
Humanity, Vol IV, No.2 pp 134140.
Gozali, Iman (2006); Aplikasi Analisis
Multivariate dengan Program
SPSS, Edisi 4; Semarang: Badan
Penerbit Universitas Diponegoro.
Guthrie, Damodar N. dan Dawn C.Porter
(2010); Dasar-dasar Ekonometrika, Edisi 5; Jakarta: Penerbit
Salemba Empat.
Kuryanto, Benny (2008); Pengaruh Modal
Intelektual Terhadap Kinerja
Perusahaan; Jurnal Akuntansi dan
Keuangan. Vol. 5, No. 9.
Najibullah, S. (2005); An Empirical
Investigation of The Relationship
Between Intellectual Capital and
Firms Market and Financial
Performance in Context of
Commercial Bank of Bangladesh.
Pulic, A. (1998); Measuring the
performance of intellectual
potensial in knowledge economy.
Paper presented at the 2nd
McMaster Word Congress on
Measuring and Managing
Intellectual Capital by the Austrian
Team for Intellectual Potential.
Ramadhan, I. Ibnu. (2009); Skripsi: Pengaruh
Intellectual Capital terhadap kinerja
Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di BEI Tahun 2002-2007;
Universitas Diponegoro (Tidak
Dipublikasikan).
Ritonga, K dan J. Andriyanie (2011); Pengaruh
Modal Intelektual Terhadap Kinerja
Keuangan; Pekbis Jurnal, Vol. 3, No.
2 pp 467-481.
ISSN: 2302 - 4119 Vol. 1, No. 2; Mei 2013