Kumpulan Hadits Tentang Kesehatan

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 37

Hadits Ke-1

SEHATNYA HATI, SEHATNYA JASMANI


:
:





( )
Artinya:
Dari Amir dari Abdullah bin Numan bin
Basyir r.a. beliau berkata: Saya mendengar
Rasulallah bersabda, sesungguhnya yang
halal itu jelas dan yang haram jelas. Di antara
keduanya terdapat perkara-perkara yang
subhat (samara-samar) yang tidak diketahui
oleh orang banyak. Maka siapa yang takut
terhadap subhat berarti dia telah
menyelamatkan agamanya dan
kehormatannya. Dan siapa yang terjerumus
dalam perkara subhat, maka akan terjerumus
dalam perkara yang diharamkan.
Sebagaimana penggembala yang

menggembala hewan gembalaannya di


sekitar (ladang) yang dilarang untuk
memasukinya, maka lambat laun dia akan
memasukinya. Ketahuilah bahwa setiap raja
memiliki larangan dan larangan Allah apa
yang Dia haramkan. Ketahuilah bahwa dalam
diri ini terdapat segumpal daging, jika dia
baik maka baiklah seluruh tubuh ini dan jika
dia buruk, maka buruklah seluruh tubuh;
ketahuilah bahwa dia adalah hati. (HR alBukhari dan Muslim -redaksi lafazh dari alBukhari-)
( ( )






Hadits Ke-2
NIKMATNYA SEHAT
:

( )

Dari Ibn Abbas ra beliau berkata: Nabi


Muhammad SAW bersabda Dua kenikmatan
yang dapat memperdaya banyak manusia
adalah sehat dan waktu luang (HR. alBukhari)
Hadits Ke-3
NIKMAT SEHAT
:
)
. (

(
(
Dari Ibn Umar radliallahu anhuma berkata:
Rasulullah saw. memegang kedua pundak
saya seraya bersabda: Hiduplah engkau di
dunia seakan-akan orang asing atau
pengembara, Ibnu Umar berkara: Jika kamu
berada di sore hari jangan tunggu pagi hari,
dan jika kamu berada di pagi hari jangan
tunggu sore hari, gunakanlah kesehatanmu
untuk (persiapan saat) sakitmu dan

kehidupanmu untuk kematianmu.(HR.alBukhari)


Hadits Ke-4
MEMAKAN MAKANAN YANG BAIK

:
}
] {
[ } 51 / / 23
[ 172 / / 2 ] {



Artinya:
Dari Abu Hurairah r.a. dia berkata: Rasulallah
saw. bersabda: Sesungguhnya Allah taala itu
baik, tidak menerima kecuali yang baik. Dan
sesungguhnya Allah memerintahkan kepada
orang yang beriman sebagiamana Ia
memerintahkan kepada para Rasul-Nya
dengan firman-Nya: Wahai para Rasul
makanlah yang baik-baik dari apa yang Kami
rizkikan kepada kalian. Kemudian beliau
menyebutkan ada seseorang yang melakukan

perjalanan jauh dalam keadaan kusut dan


berdebu. Dia menganngkatkan tangannya ke
langit seraya berkata: Ya Tuhanku, padahal
makanannya haram, minumannya haram,
pakaiannya haram dan kebutuhannya
dipenuhi dari sesuatu yang haram, maka (jika
begitu keadaannya) bagaimana doannya
akan dikabulkan. (HR. Muslim)

Hadits Ke-5
ANJURAN BEROBAT
Dari Jabir bin Abdullah radhiallahu anhu,
bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam
bersabda:


Setiap penyakit pasti memiliki obat. Bila
sebuah obat sesuai dengan penyakitnya
maka dia akan sembuh dengan seizin Allah
Subhanahu wa Taala. (HR. Muslim)

Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, bahwa


Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam
bersabda:


Tidaklah Allah menurunkan sebuah penyakit
melainkan menurunkan pula obatnya. (HR.
Al-Bukhari dan Muslim)
Dari Usamah bin Syarik radhiallahu anhu,
bahwa beliau berkata:




















:
:














:
: .

Aku pernah berada di samping Rasulullah
Shallallahu alaihi wa sallam. Lalu datanglah
serombongan Arab dusun. Mereka bertanya,
Wahai Rasulullah, bolehkah kami berobat?
Beliau menjawab: Iya, wahai para hamba
Allah, berobatlah. Sebab Allah Subhanahu wa
Taala tidaklah meletakkan sebuah penyakit
melainkan meletakkan pula obatnya, kecuali

satu penyakit. Mereka bertanya: Penyakit


apa itu? Beliau menjawab: Penyakit tua.
(HR. Ahmad, Al-Bukhari dalam Al-Adabul
Mufrad, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan AtTirmidzi, beliau berkata bahwa hadits ini
hasan shahih. Syaikhuna Muqbil bin Hadi AlWadii menshahihkan hadits ini dalam
kitabnya Al-Jami Ash-Shahih mimma Laisa
fish Shahihain, 4/486)
Dari Ibnu Masud radhiallahu anhu, bahwa
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam
bersabda:







Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Taala
tidaklah menurunkan sebuah penyakit
melainkan menurunkan pula obatnya. Obat
itu diketahui oleh orang yang bisa
mengetahuinya dan tidak diketahui oleh
orang yang tidak bisa mengetahuinya. (HR.
Ahmad, Ibnu Majah, dan Al-Hakim, beliau
menshahihkannya dan disepakati oleh Adz-

Dzahabi. Al-Bushiri menshahihkan hadits ini


dalam Zawa`id-nya. Lihat takhrij Al-Arnauth
atas Zadul Maad, 4/12-13)
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam dalam
sabdanya:












Sesungguhnya Allah telah menurunkan
penyakit dan obatnya, demikian pula Allah
menjadikan bagi setiap penyakit ada obatnya.
Maka berobatlah kalian dan janganlah berobat
dengan yang haram. (HR. Abu Dawud dari
Abud Darda` radhiallahu anhu)
6. Abu Hurairah radhiallahu anhu berkata:









Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam
melarang dari obat yang buruk (haram). (HR.
Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah. AsySyaikh Al-Albani menshahihkannya dalam
Shahih Ibnu Majah, 2/255) [Lihat kitab Ahkam

Ar-Ruqa wa At-Tama`im karya Dr. Fahd AsSuhaimi, hal. 21)


Hadits Ke-6
TIDAK BERLEBIH DALAM MAKAN


-












.
Artinya:
Dari Miqdam bin Madikariba berkata: Saya
pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda
tidak ada bejana yang diisi oleh manusia
yang lebih buruk dari perutnya, cukuplah
baginya memakan beberapa suapan sekedar
dapat menegakkan tulang punggungnya
(memberikan tenaga), jika tidak bisa
demikian, maka hendaklah ia memenuhi
sepertiga lambungnya untuk makanan,
sepertiga untuk minuman dan sepertiga
untuk bernafas (HR. At-Tirmidzi)
Hadits Ke-6
LARANGAN MENIUP TEMPAT
MAKAN/MINUM

- -







.


Artinya:
Dari Ibn Abbas Bahwa Rasulullah Shalallahu
Alaihi Wasallam Telah Melarang Bernafas Di
Dalam Bejana Atau Melarang Untuk Meniup
Padanya. (HR. AT-TIRMIDZI
PENAWAR PADA SAYAP LALAT



-


.



Artinya:
Dari Abu Hurairah r.a beliau berkata bahwa
Rasulullah pernah bersabda: Apabila seekor
lalat masuk ke dalam minuman salah seorang
kalian, maka celupkanlah ia, sebab pada
salah satu sayapnya terdapat penakit dan
pada sayap lainnya ada obat penawarnya,
maka dari itu celupkan semuanya. (HR. Abu
Daud)

Hadits Ke-8
MENJILATI TANGAN
: :

Artinya:
Dari Ibn Abbas bahwa Nabi Muhammad SAW
bersabda: Jika salah satu di antara kalian
makan maka janganlah tangannya diusap
(dibersihkan) sebelum dijilati atau minta
seseorang untuk menjilati tangannya. (HR.
al-Bukhari)
Hadits Ke-9
MENCUCI TANGAN SEBELUM TIDUR



-




.

Artinya:
Dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW
bersabda: Barangsiapa tertidur dan
ditangannya terdapat lemak (kotoran bekas
makan) dan dia belum mencucinya lalu dia

tertimpa oleh sesuatu, maka janganlah dia


mencela melainkan dirinya sendiri. (HR. Abu
Daud)
Hadits Ke-10
BERSUCI SEBAGIAN DARI IMAN
:





Artinya:
Dari Abi Malik al-Asyari bahwa Rasulallah
SAW bersabda: Bersuci sebagian dari iman,
bacaan tahmid dapat memenuhi timbangan
(al-mizan), bacaan tasbih, tahmid, takbir
dapat memenuhi sesuatu antara langit dan
bumi, shalat adalah cahaya, shadaqah adalah
bukti/argument, sabar adalah penerang dan
al-Quran adalah hujjah bagimu atau Setiap
manusia menjadi penjual dirinya sendiri
(menjual dirinya dengan taat kepada Allah)

maka Allah akan membebaskan dirinya atau


membinasakannya. (HR. Ahmad bin Hanbal)
Hadits Ke-11
BERSYIWAK


-








-











Artinya:
Dari Zaid bin Khalid al-Juhanni, beliau berkata
saya mendengar Rasulullah SAW. berkata:
jika saja tidak memberatkan umatku maka
sungguh akan ku perintah mereka untuk
bersyiwak setiap akan mendirikan shalat.
(HR: Abu Daud, at-Tirmidzi, Ibn Majah, dan
Ahmad ibn Hanbal)
Hadits Ke-12
MENCUCI TANGAN SETELAH TIDUR
:
:


Artinya:
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulallah SAW
bersabda: Jika salah satu di antara kalian
berwudlu maka hisaplah air melalui hidup
kemudian semburkan, barang siapa
melakukan istijmar maka hendak dilakukan
dengan bilangan ganjil. Dan jika salah satu di
antara kalian bangun tidur maka hendaklah
membasuh tangannya sebelum
memasukannya ke dalam air wudlu karena
sesungguhnya di antara kalian tidak
mengetahui di mana semalam tangannya
berada. (HR. al-Bukhari, Muslim, dan Abu
Daud)



Lafazh Abu Daud

Hadits Ke-13
KEBERSIHAN YANG ALAMI
) :


Diriwayatkan dari Abu Hurairah, beliau
berkata, Nabi saw bersabda: Fitrah itu ada
lima atau lima perkara yang termasuk fitrah;
berkhitan, mencukur rambut
kemaluan;memotong kuku; mencabut bulu
ketiak dan menggunting kumis. (HR. alBukhari)
Hadits Ke-14
MANDI

- -












Artinya:
Dari Abu Hurairah, Nabi bersabda: Haknya
Allah atas setiap muslim adalah mandi di

setiap tujuh hari, yaitu memandikan kepala


dan jasadnya. (HR. Muslim)
Hadits Ke-15
KEBERSIHAN FITRAH

)

(



















Fithrah itu ada lima: khitan, mencukur bulu
kemaluan, memotong kuku, mencabut bulu
ketiak, dan mencukur kumis. [HR. AlBukhoriy (5889), Muslim (257), Abu Dawud
(4198), dan An-Nasa'iy (9)]
1.

Khitan alias Sunatan

Buanglah darimu rambut kekufuran, dan


berkhitanlah. [HR. Abdur Razzaq (9835 &
19224), Ahmad (15470), Abu Dawud (356), AlBaihaqiy (781 & 17335), Ath-Thobroniy dalam
Al-Kabir (982). Hadits ini di-hasan-kan oleh
Syaikh Al-Albaniy dalam Ash-Shohihah (2977)]
2.

Mencukur Bulu Kemaluan

Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam- telah


menetapkan waktu bagi kami dalam
mencukur kumis, memotong kuku, mencabut
bulu ketiak, dan mencukur bulu kemaluan,
yaitu agar kami tak membiarkannya lebih dari
40 malam. [HR. Muslim (258), Abu Dawud
(4200), At-Tirmidziy (2759), An-Nasa'iy (14),
dan Ibnu Majah (295)]
3.

Memotong Kuku

Kebiasaan memanjangkan kuku banyak


dilakukan oleh orang-orang kafir dan fasik
serta menyalahi sunnah Rasulullah.



Barang siapa yang menyerupai suatu kaum maka dia
termasuk kaum tersebut (HR. Abu Dawud (4031),
Ahmad (5114), Ath-Thobroniy dalam Al-Ausath (8327),
Ibnu Manshur dalam As-Sunan (2370). Di-hasan-kan oleh
Al-Albaniy dalam Takhrij Al-Misykah (4347)
4.

Mencabut Bulu Ketiak

Nabi sangat menjaga kebersihan badan


terutama dari bau yang menyebabkan
terganggunya orang lain, salah satu sumber
bau badan adalah ketiak, mencabut bulu
ketiak merupakan upaya untuk menjaga
tubuh senantiasa bersih.

Barang siapa yang memakan pohon


(tanaman) yang busuk ini, maka janganlah ia
mendekati masjid kami, karena malaikat
terganggu oleh sesuatu yang mengganggu
manusia. [HR. Muslim dalam Kitab Al-Masajid
(1252)]
5.

Mencukur Kumis

Potonglah (tepi) kumis, dan biarkanlah


(panjangkan) jenggot. [HR. Al-Bukhoriy
(5553), dan Muslim (259)]
Hadits Ke-15
LARANGAN KENCING DI AIR TENANG


- -





Artinya:
Dari Jubair ra dari Nabi SAW, sesungguhnya
Nabi melarang kencing di air yang tidak
mengalir. (HR an-Nasai).
Hadits Ke-16
KEBERSIHAN HATI DAN JIWA



Artinya:
Dari Abu Hurairah r.a. berkata: Ketika
Rasulullah SAW takbiratul ikhram maka
setelahnya beliau diam, yakni di antara takbir
dan membaca al-Fatikhah. Kemudian aku
bertanya kepadanya. Demi bapakku, anda,
dan ibuku,kenapa engkau diam di antara

takbir dan bacaan al-fatikhah? Beritahu


kepadaku apa yang engkau baca? Beliau
menjawab: Ya Allah, jauhkanlah diriki dari
kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau
telah menjauhkan timur dari Barat. Ya Allah,
bersihkanlah aku dari kesalahan-kesalahanku
seperti kain putih yang dibersihkan dari
kotoran. Ya Allah, cucilah diriku dari
kesalahan-kesalahanku dengan air, es, dan
embun. (H.R Abu dawud)
Hadits Ke-17
YANG KUAT YANG DICINTAI ALLAH



-






.

.


Artinya:
Dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW
berabda: Mukmin yang kuat lebih baik dan
lebih disukai oleh Allah daripada mukmin
yang lemah, tetapi di tiap-tiap (seorang
mukmin) itu ada kebaikan, maka

berkeinginanlah (optimis) kepada apa-apa


yang memberi manfaat dan minta tolonglah
kepada Allah dan jangan merasa lemah, dan
jika engkau tertimpa musibah janganlah
berkata seandainya saya berbuat seperti ini
seperti ini seperti ini, tapi katakan ketetapan
Allah, apa yang Dia kehendaki maka Dia
kerjakan, karena perkataanmu tadi kamu
telah membuka pintu untuk perbuatan
syaitan. (HR. Muslim)
Hadits Ke-18
PERMAINAN YANG DIPERBOLEHKAN
:
:
. : :
:
:
:


Artinya:
Dari Atho bin Abi rabbah, beliau berkata:
Saya melihat Jabir bin Abdurrahman dan
Jabir bin Amir al-Anshhari sedang bermain

panah Atho berkata: Maka salah satu di


antara mereka merasa bosan kemudian
duduk, kemudian temannya menanyakannya
apakah kamu malas? Dia menjawab Iya
kemudian salah satu di antaranya berkata
kepada temannya itu Saya pernah
mendengar Rasullullah SAW bersabda: Setiap
sesuatu yang bukan termasuk dzikir kepada
Allah adalah Lahw dan Lab kecuali pada
empat hal, yaitu bermainnya sang suami
dengan istrinya, pengajarannya seseorang
terhadap kudanya, larinya seseorang di
antara dua garis (start dan finish) dan
seoranng yang mempelajari renang. (HR.
Abu Nuaim al-Ashbahani)
Hadits Ke-19
OLAHRAGA RENANG
:
:

Artinya:
Dari Ibnu Umar, beliau berkata bahwa
Rasulullah SAW pernah bersabda: Ajari anakanak lelakimu renang dan memanah, dan

ajari menggunakan alat pemintal untuk


)wanita (HR. Al-Baihaqi
Hadits Ke-20
OLAHRAGA PANAH


-













-


:















:

:






.
Artinya:
Dari Uqbah bin Amr berkata: Saya
mendengar Rasulullah SAW bersabda
Sesungguhnya Allah SWT akan memasukan
tiga kelompok ke dalam Sorga karena sebab
panah satu, yaitu pembuat panah yang
mengharapkan kebaikan dari panah
buatannya, pemanah dan pelontar anak
panah, maka memanahlah dan naikilah
(kuda) kalian semuanya, adapaun memanah
lebih aku sukai dari pada naik kuda. Bukanlah
suatu lahw kecuali pada tiga hal; Seorang
yang mengajari kudanya, permainannya

terhadap istrinya dan permainan busur dan


anak panahnya, barang siapa meninggalkan
olahraga panah setelah mempelajarinya
karena benci maka (ketahuilah) bahwa
sesungguhnya ia adalah suatu nikmat yang
telah dia tinggalkan atau Nabi berkata yang
telah ia kufuri. (HR. Abu Daud)
Hadits Ke-21
OLAHRAGA PANAH


-















-







.
Artinya:
Dari Uqbah bin Amir al-Juhani berkata: Saya
mendengar Rasulullah bersabda, Barang
siapa belajar memanah kemudian
meninggalkannya, maka dia telah
menyakitiku (HR. Ibnu Majah)
Hadits Ke-22
Hadits Ke-23
HABBAH SAUDAH

:
)
(
Artinya:
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a. beliau
pernah mendengan bahwa Nabi Muhammad
SAW bersabda: Pada Habbah Saudah (mirip
jintan hitam) itu terdapat obat untuk segala
macam penyakit kecuali kematian. (HR. alBukhari dan Muslim)


Referensi :
Shahih al-Bukhari, Kitab at-Thib, BAB alHabbah as-Saudah, hadits nomor 5364.
Shahih Muslim, as-Salam, BAB at-Tadawi bi alHabbah as-Saudah, hadits nomor 2215.
Hadits Ke-24
BEROBAT DENGAN MINYAK ZAITUN



- -











Artinya:
Dari Umar, beliau berkata bahwa Nabi
Muhammad SAW pernah bersabda:
Berobatlah dengan minyak zaitun dan
minyakilah dengannya, karena ia berasal dari
pohon yang penuh barakah
Hadits Ke-25
KURMA AJWAH







.
Artinya:
Diriwayatkan oleh Sad bin Abi Waqash, beliau
berkata bahwa saya mendengar Rasulallah
SAW pernah bersabda: Barang siapa pada
pagi harinya makan 7 (tujuh) butir kurma
ajwa, maka pada hari itu tidak akan
membahayakannya segala bentuk sihir dan
racun. (HR. Abu Uwanah dan Baihaqi)
Hadits Ke-26
BEROBAT DENGAN MADU

:
. ( )
) . ( )
) . (
. (
Artinya:
Dari Abi Said: Ada seseorang menghadap
Nabi Shallallahu alaihi wa sallam, ia berkata:
Saudaraku mengeluhkan sakit pada
perutnya. Nabi berkata: Minumkan ia madu.
Kemudian orang itu datang untuk kedua
kalinya, Nabi berkata: Minumkan ia madu.
Orang itu datang lagi pada kali yang ketiga,
Nabi tetap berkata: Minumkan ia
madu.Setelah itu, orang itu datang lagi dan
menyatakan: Aku telah melakukannya
(namun belum sembuh juga malah
bertambah mencret). Nabi bersabda: Allah
Mahabenar dan perut saudaramu itu dusta.
Minumkan lagi madu. Orang itu
meminumkannya lagi, maka saudaranya pun
sembuh. (HR. Al-Bukhari dan Muslim redaksi
dari al-Bukhari-)
Perbedaan Lafazh : lafazh Muslim

- -





- -
.












.




.














.









- -
.







.

.


Hadits Ke-27
MENURUNKAN PANAS DEMAM
:
)
Diceritakan dari Aisyah r.a. bahwa Nabi
Muhammad SAW pernah bersabda: Panas
demam itu berasal dari didihan api neraka
jahanam, karena itu dinginkanlah panasnya
)dengan air. (HR. al-Bukhari dan Muslim
Hadits Ke-28
BERBEKAM









Artinya:
Dari Ibn Abbas, beliau berkata: Rasulullah
pernah berbekam dan memberikan upah
kepada yang membekam, seandainya beliau
tahu kalau berbekam itu jelek tentunya tidak
memberi upah. (HR. Abu Daud dan Ahmad bin
)Hambal
Perbedaan Lafadh :



-







Hadits Ke-29
GURAH
:

Artinya:
Dari Ibnu Abbas r.a. bahwa Nabi Muhammad
SAW pernah melakukan bekam dan
memberinya upah kemudian melakukan

Gurah (memasukan obat ke dalam hidung).


(HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Hadits Ke-30
BEROBAT DENGAN SUSU DAN AIR SENI
ONTA





- -


.




Artinya:
Dari Anas bahwa sekelompok manusia dari
Suku Uryanah beranjak ke Madinah namun
mereka tidak menyukai hawa madinah, maka
dari itu nabi Muhammad SAW mengirim
kepada mereka seekor onta shadaqah,
kemudian Nabi bersabda: Minumlah air seni
dan susu onta tersebut. (HR. At-Tirmidzi)
Hadits Ke-31
BEROBAT DENGAN POHON PACAR

:


Artinya:
Dari Ali bin Ubaidillah dari Kakeknya yang
sedang melayani Nabi Muhammad SAW
berkata: Ketika Rasulullah SAW terkena luka
yang bernanah dan luka parah selalu
memerintahku untuk meletakkan pohoh
pacar di atas luka tersebut. (HR. At-Tirmidzi)

Hadits Ke-32
LARANGAN BEROBAT DENGAN BENDA
NAJIS

Artinya:
Dari Abu Hurairah, beliau berkata: Rasulullah
saw. melarang berobat menggunakan sesuatu
yang kotor/najis. (HR. Abu Daud Turmudzi,
Ahmad bin Hambal, dan Ibn Majah)

Hadits Ke-33
LARANGAN BEROBAT DENGAN KHAMR
:




Artinya:
Dari Simak, dia mendengar Alqamah bin Wail
dari Ayahnya, bahwa dia menyaksikan Nabi
Muhammad SAW ditanya oleh Suwaid bin
Thariq atau Thariq bi n Suwaid tentang
khamr, kemudian Nabi melarang khamr,
kemudia Suwaid bin Thariq bertanya:
Sekalipun khamr itu untuk berobat?
Kemudian Nabi menjawab:Khamr itu
bukanlah obat melainkan penyakit. (HR. AtTirmidzi)

Hadits Ke-34
LARANGAN BEROBAT DENGAN BESI YANG
DIPANASKAN

:
)
(
Artinya:
Dari Ibnu Abbas, dari Nabi Muhammad SAW
bersabda: Obat terdapat dalam tiga hal,
yaitu pada ketentuannya tukang bekam,
minuman madu, atau besi yang dipanaskan,
akan tetapi aku melarang umatku berobat
menggunakan besi yang dipanaskan (HR. AlBukhari)
Hadits Ke-35
ANTISIPASI WABAH PENYAKIT
:
) (
) :
(
Artinya:
Dari Abu Hurairah r.a dia berkata bahwa
Rasulullah SAW pernah bersabda: la adwa
(tidak boleh dicampur). Abu Salah bin
Abdurrahman berkata: Saya mendengar Abu

Hurairah berkata: Dari Nabi SAW bersabda:


Janganlah kalian campur hewan sakit
dengan yang masih sehat. (HR. Al-Bukhari)
Hadits Ke-36
ANTISIPASI WABAH PENYAKIT


:
)
(
Artinya:
Telah menceritakan kepada kita Hafsh bin
Umar dari Syubah, dia berkata: Habib bin Abi
Tsabit telah memberi khabar kepada kita, dia
berkata: Saya mendengar Ibrahim bin Sad
berkata: Saya mendengar Usamah bin Zaid
bertutur kepada Sad tentang Nabi SAW yang
pernah bersabda: Jika kalian mendengar ada
wabah penyakit di suatu daerah maka kalian
jangan memasuki daerah tersebut, dan jika
wabah tersebut mengenai suatu daerah dan
kalian berada di dalamnya maka janganlah
kalian keluar dari daerah tersebut. (HR. AlBukhari)

Hadits Ke-37
DOA UNTUK ORANG SAKIT
:
)

(
Dari Aisyah r.a. bahwa Rasulullah SAW ketika
menjenguk orang sakit atau ada orang sakit
yang mendatangi beliau maka Nabi berdoa
Pergilah penyakit yang parah, Wahai Tuhan
semua manusia, Sembuhkanlah sungguh
Engkaulah Dzat Yang Menyembuhkan, tidak
ada kesembuhan kecuali kesembuhan yang
berasal dari-Mu yaitu kesembuhan yang tidak
meninggalkan sakit sedikitpun (HR. AlBukhari)
Hadits Ke-38
LEBURNYA DOSA KARENA SAKIT

) :


(
Artinya:
Aisyah r.a istri Nabi berkata, bahwa
Rasulullah SAW bersabda: Tidak ada
musibah yang mengenai seorang muslim
melainkan karena sebab musibah itulah Allah
akan melebur dosa-dosanya, sekalipun ia
terkena duri. (HR. Al-Bukhari)
Hadits Ke-39
LARANGAN MENGAHARAP KEMATIAN
:
)

(
Artinya:
Dari Anas bin Malik r.a. Nabi Muhammad SAW
bersabda: Janganlah salah satu diantara
kalian mengharap kematian sebab penyakit
yang menimpanya. Kalaupun sangat
mendesak, maka berdoalah Ya Allah,
hidupkanlah hamba jika hidup itu lebih baik

bagiku dan matikanlah hamba jika kematian


itu baik bagiku. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Perbedaan Lafazh : lafazh Muslim



Hadits Ke-40
RUQYAH




- -


.





Artinya:
Dari Abi Said, dia berkata bahwa Rasulullah
SAW senantiasa meminta perlindungan dari
beberapa Jin dan penyakit ain manusia
sampai turunlah surat al-muawidatani, ketika
kedua ayat itu telah turun maka nabi
meminta perlindungan dengan kedua ayat
tersebut dan meninggalkan yang selainnya.
(HR. At-Tirmidzi)

You might also like