FISIOLOGI

KEHAMILAN
Dr. Hydrawati Sari, SpOG

Diagnosis Kehamilan
Tanda yang tidak pasti (presumptive)

Amenorea
Fatigue
Mual dan muntah

Meningkat mulai u.k 6 mgg dan menurun mulai u.k 12 mgg

Hiperemesis gravidarum

Perubahan payudara
Perkembangan duktus mamaria (E ) dan sistem alveolar (P)

Quickening : persepsi gerakan janin pertama

Keluhan miksi
Frekuensi bertambah, sering pada malam hari

Diagnosis Kehamilan
Probable sign

Goodells sign: 5 minggu, perlunakan serviks

Chadwicks sign: 6-8 minggu, serviks dan isthmus
lunak, seviks berwarna kebiruan
Hegars signs: 6-12 minggu, isthmus uteri lunak,
uterus antefleksi
ballottement,
Tes kehamilan (serum, urine),
Braxton Hicks contraction

Tanda Hegar

Diagnosis Kehamilan
Tanda yang pasti:

Denyut jantung janin

Mulai dapat didengarkan dg stetoskop Laenec
mulai minggu ke-17
Dg Doppler: mgg ke-10
USG TV: minggu ke-5

Palpasi
Outline janin mulai dapat ditentukan setelah
minggu ke-22

Ultrasonografi: mulai mgg ke-6 (TV: mgg

ke-5)

Leopold Maneuvers

NAEGELES RULE:
Menentukan HPL

The 1st day of last period = 12 November

2011

4 Digit System: Assessing Gravidity

An acronym, GTPA:

Gravidity
Total number of term births
Total number of preterm births
Total number of abortions (spontaneous or
elective termination of pregnancy before
viability).

5 Digit System: Assessing Gravidity

An acronym, GTPAL:

Gravity (including the present pregnancy)

Total number of term births
Total number of preterm births
Total number of abortions
Total number of living children

Anatomical adaptations

Physiological adaptations

Uterus
Non Pregnant
Uterus

Pregnant Uterus

Muscula Almost Solid

r
Structur
e

Relatively thin
walled ( 1.5 cm)

weight

Approx. 1100 gm
by the end of
pregnancy

70 gm

Volume 10 mL

5 L by the end of

Mechanism Of Uterine
Enlargement

Uterine size, shape & position

First few weeks, original peer shaped
organ
As pregnancy advances, corpus & fundus
assumes a more globular form.
By 12 weeks, the uterus becomes almost
spherical .
Subsequently, uterus increases rapidly in
length than in width & assumes an ovoid
shape.
With ascent of uterus from pelvis, it
usually undergoes Dextrorotation (caused
by the rectosigmoid colon on the left side)

Serviks
1 bln setelah konsepsi, serviks menjadi lunak &
sianosis disebabkan oleh:
Vaskularitas & edema serviks.

Stimulasi estrogen dan progesteron:

Serviks uteri mengalami hipervaskularisasi dan perlunakan
(tanda Hegar), warna menjadi livide / kebiruan.
Sekresi lendir serviks meningkat pada kehamilan
memberikan gejala keputihan

Hypertrophy & hyperplasia kelenjar di serviks.

Sel-sel mukosa endoserviks menghasilkan mukus yg
menghalangi kanalis servikalis segera stl konsepsi
(mucus plug).

Ovarium
Berhentinya ovulasi dan maturasi folikel-folikel baru.
CL menghasilkan progesteron maksimal pd 6-7 mgg
kehamilan.

Tuba Fallopii
Otot-otot tuba mengalami hipertrofi
Epitel mukosa tuba menjadi datar

Vagina & Perineum

Vaskularisasi, hiperemi pd kulit & otot-otot
perineum & vulva.
Vagina menjadi berwarna keunguan krn
meningkatnya vaskularisasi (chadwick sign).

Payudara
Akibat pengaruh estrogen terjadi hiperplasia sistem duktus dan jaringan
interstisial payudara.
Hormon laktogenik plasenta (diantaranya somatomammotropin)
menyebabkan hipertrofi dan pertambahan sel-sel asinus payudara,
serta meningkatkan produksi zat-zat kasein, laktoalbumin,
laktoglobulin, sel-sel lemak, kolostrum.
Mammae membesar dan tegang, terjadi hiperpigmentasi kulit serta
hipertrofi kelenjar Montgomery, terutama daerah areola dan papilla
akibat pengaruh melanofor.
Puting susu membesar dan menonjol

Cardiovascular changes
Cardiac output (CO)
30 -50% above normal
placental circulation
increased metabolism
skin - thermoregulation
renal circulation

ECG changes
functional
murmurs
heart sounds

decreases in last 8 weeks (uterus compresses

vena cava)
incr. 30% more during labor
Heart rate (HR) increases up to 90/min
Blood pressure (BP) drops, periferal resistance
decreases

CardioVascular

Hematologic changes
Volume plasma meningkat (50%)
erythropoesis (RBC) meningkat (25%)
Iron requirements increases significantly
Iron suplements needed

Sistem Respirasi
konsumsi oksigen meningkat
20% above normal
Progesterone
meningkarkan sensitivitas
CO2 di pusat respirasi
Pertumbuhan uterus

Frekuensi
meningkat
Minute ventilation
increases (50%)
pCO2 decreases
slightly

Sistem Respirasi
DYSPNEA OF PREGNANCY

Common complaint
Dirasakan oleh 60-70% pasien
terjadi pd TM I akhir atau TM II awal

Terjadi krn beberapa faktor

PaCO2 levels menurun
Volume tidal pada kehamilan meningkat

Vascular
Vascular spider
Kemerahan pd kulit, umumnya terjadi di wajah, leher,
dada bagian atas, dan lengan. Keadaan ini sering
disebut nevus,angioma, atau telangiectasis.
Palmar erythema .
Kondisi diatas tdk ada makna klinisnya dan akan
menghilang setelah melahirkan (estrogen).

Gastrointestinal
Tjd krn relaksasi otot polos
& tingginya kadar
progesteron.
Pyrosis (heartburn) sering
terjadi & disebabkan oleh
reflux sekresi asam ke
esophagus bag bwh &
menurunkan tonus
sphincter.

Gastrointestinal
Motilitas gaster berkurang
pengosongan lambung mjd lambat
nausea.
Motilitas usus halus menurun
meningkatkan wkt absorpsi
Berkurangnya motilitas usus besar
konstipasi

Sistem Urinaria
Frekuensi miksi: gejala umum pd
awal kehamilan & jg pd kehamilan
cukup bln
Glomerulat filtration rate and renal
plasma flow meningkat (up to 30 - 50
%)
Reabsorbsi ion dan cairan
meningkat
- placental steroids
- aldosterone

Hormonal changes
Human Chorionic Gonadotropin

HCG

prevent involution of CL
(pregesterone, estrogen)
effect on the testes of male fetus development of sex organs

HCS

Human Chorionic
Somatomammotropin
effect on latation (HPL) ?
growth hormone effects
decreases insulin sensitivity - more
glucose for the fetus
low levels - placental insuf.

Hormonal changes
Progesterone

development of
decidual cells
decreases uterus
contractility
preparation for the
lactation

Estrogens

enlargement of uterus
breasts development
relaxation of ligments
estriol level - indicator
of
vitality of the fetus

Muskuloskeletal
Progressive lordosis krn
membesarnya uterus.
Meningkatnya mobilitas
sacroiliac, sacrococcygeal &
pubic joints (tdk berhubungan dg
meningkatnya kadar estrogen,
progesterone & relaxin ibu).
Joint mobility: menyebabkan
low back pain sering tjd pd akhir
kehamilan

Perubahan Kulit
Kemerahan,
umumnya tdp pd
abdomen & kadang2
pd payudara dan paha

Striae gravidarum

Perubahan Kulit
linea alba mengalami
pigmentasi membentuk
linea nigra.

Perubahan Kulit

Perubahan Berat Badan

Perubahan metabolik disertai pertumbuhan
janin menyebabkan meningkatnya BB
(25% dr BB tdk hamil)
Approximately 12.5 kg in the average
woman.

Maternal weight gain

Fetus
5 kg

Mothe
6 kg

Dental
Gusi mjd hiperemi & lunak: mdh berdarah
dg trauma yg ringan.
Epulis

Pembengkakan gusi krn vaskularisasi dan akan

regresi secara spontan setelah persalinan