Professional Documents
Culture Documents
75 143 1 SM
75 143 1 SM
JURNAL
Pembimbing I
Pembimbing II
Yuherman, SP., M. Pd
2,3
ABSTRACT
This research aimed to obtain information, analyze and discuss data on the
optimization the utilization of homestead land in Luhak Nan Duo District Nagari
Koto Baru West Pasaman Regency. Type of research was descriptive correlational.
The research population was a whole head of the family/ homemakers who has a
homestead in Luhak Nan Duo District Nagari Koto Baru West Pasaman Regency.
Samples from this research area is a residential region in Nagari Koto Baru by taken
three were deemed to represent the ellipse is Jorong Sei. Talang, Jorong Jambak, and
Jorong Ophir. Respondent sampling done by used proportional random sampling
technigue by taken a sample of 80 respondents and data collection through
questionnaire distribution. Based on a simple linear regression analysis, double
(multiple) and the correlation it can be concluded as follows: (1) Found the influence
of education on the level of optimization the utilization of homestead land in Nan
Duo District Nagari Koto Baru West Pasaman Regency because t count > t table (
6.936 > 2.00), power relations were high (r = 0.618) and the contributions gave
38.1%, (2) Found the spacious homestead land influence toward optimization the
utilization of homestead land in Luhak Nan Duo District Nagari Koto Baru West
Pasaman Regency because t count > t table (6.809 > 2.00), power relations were high
(r = 0.611) and the contributions gave 37.3%, (3) Found the influence of free time
toward optimization the utilization of homestead land in Luhak Nan Duo District
Nagari Koto Baru West Pasaman Regency because t count > t table (4.685 > 2.00),
the strength of the relationship enough category (r = 0.469) and the contributions
gave 22% and (4) Found the influence of the level of public education, spacious
homestead and free time together toward optimize the utilization of homestead land
in Luhak Nan Duo District Nagari Koto Baru West Pasaman Regency because F
count > F table (42.778 > 3.96), the strength of the relationship between three
variables toward optimize the utilization of homestead in Luhak Nan Duo District
Nagari Koto Baru West Pasaman Regency included were high (r = 0.793) and higher
contributions gave 62.8%.
Key Words: Homestead Land
PENDAHULUAN
Menurut Soetomo (2008: 168)
tujuan
pembangunan
adalah
peningkatan
kesejahteraan
atau
peningkatan taraf hidup masyarakat.
Kesejahteraan
dan
taraf hidup
masyarakat akan meningkat apabila
semakin banyak kebutuhan dapat
dipenuhi dan akhirnya mampu
meningkatkan
dan
memperbaiki
kondisi rakyat kearah yang lebih baik.
Dalam hal ini masyarakat dituntut agar
dapat memanfaatkan potensi-potensi
yang ada di sekitar mereka untuk
memenuhi kebutuhan hidup mereka
sendiri, minimal berkaitan dengan
kebutuhan pokok mereka sehari-hari.
Salah satu usaha yang dapat
dilakukan oleh masyarakat dalam
memanfaatkan potensi desa tersebut
adalah memanfaatkan lahan-lahan
yang dimiliki secara optimal guna
memperoleh hasil yang cukup baik
secara kualitas maupun kuantitas,
lahan-lahan tersebut adalah lahan
pekarangan.
Pemanfaatan
lahan
pekarangan untuk menghasilkan bahan
pangan,
pekarangan
memegang
peranan yang penting dan dapat
menciptakan pekarangan yang rindang.
Oleh karena itu pekarangan dapat
dijadikan sebagai lumbung hidup,
apotik hidup, warung hidup, dan pagar
hidup. Menurut (Poerwanto 2000: 162)
pemanfaatan lahan tidak hanya
dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan
biofisik semata, melainkan pula oleh
faktor sosial budaya.
Namun dari pengamatan
penulis di lapangan banyak masyarakat
yang belum memanfaatkan lahan
pekarangannya secara optimal. Hal ini
dipengaruhi
tingkat
pendidikan
masyarakat, luas lahan, waktu luang,
status kepemilikan perumahan dan
jumlah anggota keluarga. Lahan yang
cukup berpotensi tersebut dapat
dimanfaatkan
untuk
pemenuhan
kebutuhan hidup maupun untuk
menambah
pendapatan
keluarga,
sebagian besar pekarangan dibiarkan
terlantar dan ditumbuhi tanaman liar
yang tidak ada manfaatnya meskipun
ada hanya dimanfaatkan untuk
tanaman hias semata. Jika dilihat dari
lahan yang ada pekarangan tersebut
dapat dimanfaatkan untuk menanam
tanaman yang bermanfaat selain untuk
keindahan
seperti
perikanan,
peternakan
sehingga
dapat
mendatangkan hasil bermanfaat.
Untuk mengungkap hal di
atas maka penulis tertarik untuk
melaksanakan
penelitian
yang
sehubungan dengan permasalahan di
atas dengan judul Optimalisasi
Pemanfaatan Lahan Pekarangan
Rumah di Nagari Koto Baru
Kecamatan Luhak Nan Duo
Kabupaten Pasaman Barat.
METODE PENELITIAN
Penelitian
ini
mengungkapkan
data
tentang
Optimalisasi
Pemanfaatan
Lahan
Pekarangan Rumah di Nagari Koto
Baru Kecamatan Luhak Nan Duo
Kabupaten Pasaman Barat. Maka
penelitian ini tergolong dalam jenis
penelitian
deskriptif
korelasional
dengan
pengambilan
data
menggunakan metode angket.