Professional Documents
Culture Documents
Kepribadian Dan Pendidikan Dokter 06
Kepribadian Dan Pendidikan Dokter 06
Introduction
Medicine is a profession
that is closely related to
Introduction
A good doctor, therefore, must
have a good understanding of
human life and suffering and
the ability of an empathic interpersonal approach
Kemampuan melakukan pendekatan interpersonal yang empatik,
pemahaman mengenai kehidupan dan penderitaan manusia secara
menyeluruh, merupakan kualifikasi yang harus dimiliki oleh
11/12/2000
keamanan,
Kejelasan komunikasi,
kelengkapan, aksesibiliti.
Towards
11/12/2000
relationship
involves humans, based on
trust, that the
doctor will
do the best
to help the patient
from their suffering
Doctor-patient relationship
Doctor-patient
Not by theory,
independent of
IQ, or academic
ability!
Doctor-patient
How do
relationship
(2)
candidate
doctors
achieve
the ability?
the personalitybackground
pattern of thought
the ability?
feeling / conscience
attitude behavior
kepribadian,proseperkembanga
n/pengalaman individu, budaya
& lingkungan, pola pikir,
perasaan/ nurani, sikap
& perilaku
of the candidate
Understanding
behavior&personality
Influenced by factors
biologic
(genetic&constitustional & aquired)
psycho-educational (process
of learning, cognitive afective)
social/environmental (social,
physical, cultur- al, religious)
ORGANO-BIOLOGIC
PSYCHO-EDUCTIVE
SOCIAL-ENVIRONMENT
INCLUDING CULTURAL-RELIGION
ENVIRONMENT
Prof. Dr. Sasanto Wibisono
ORGANO-BIOLOGIC
PSYCHO-EDUcATIVE
PERSONALITY
SOCIO-CULTURAL-ENVIRONMENTAL
Supra-natural
Religion,spiritual
Organobiologic
Psychoeducative
Bio-psycho-social
Field of study
nature
environment
Social-cultural
& lenvironment
(including religion)
functional expression
of behavior.
Sikap
cara
memba-wakan
diri dlm
komunikasi sosial; status
mental atau
perasaan (misal:
sikap iri, rendahdiri, dsb) =>
Behavior,
Behavior
dan moral.
Perilaku merupakan
manifestasi fungsi-onal
kepribadian - suatu
refleksi kepribadian.
Personality
de-velops
during life and take
its form (profile)
which is more or less
stable at adult
specific character-istics
of individual, -the
totality of various mental
attitude, tendencies,
character, behavior,
pattern is
unique for each
individual (including doctors) :
the basis of behaving/acting towards the
patients.
all personality
pattern is condusive for medical
profession. Adjustment is needed for
candidates. Each
profession need special
adjustment. Tidak semua pola
kepribadian kondusif untuk bidang profesi
dokter => perlu kesesuaian. Setiap profesi memiliki kesesuaian sendiri
Variuos personality
patterns are not suit-able
as medical pro-fession:
schizoid, obsessive
(ananclastic),
paranoid, depen-dent,
sociopathic (anti-social,
psychopathic). Berbagai corak
pola kepribadian a.l: skizoid, obsesif
(anankastik), paranoid, dependen, sosiopatik
(anti-sosial, psikopat), dsb.
To change
behaviour/
Medical
personality?
education:
learning
to be a doctor,
includeing tp
learn the behavior
&attitude expected from doctors
intention/will to
change, supported by condusive
environment
To change
behaviour/
Behavior
personality?
can be
altered /
adapted,
provided:
Flexible basic
characteristics
of personality
Adaptation
From the
students side
Kondusivitas
kepribadian
Kemampuan penyesuaian akibat
perbedaan latarbelakang kultural
dan pendidikan
Penyesuaian kearah profesi dokter:
Penyesuaian cara belajar &
kerjasama tim
Penyesuaian pandangan / falsafah
hidup
Kemampuan
tilikan dan
kemampuan untuk pengembangan
diri.
The condusivity of
personality
Entrance
selection
Clearness
The role
of
institution
, consistency
and the consequence of
various regulation
(including sanction)
masuk
Kejelasan, konsistensi dan
konsekuensi berbagai
peraturan (termasuk sangsi)
Kejelasan program
pendidikan
Suasana lingkungan kampus
Panutan
sebagai bagian
pembelajaran
berkesinambungan.
Campus
atmosphere
Role model as continous
learning source
Summary (1)
Summary(2)
Summary (3)
Behaviour /Personality
in Medicine
Thank You
PERILAKU / KEPRIBADIAN
& PENDIDIKAN DOKTER
PENGANTAR
Kedokteran adalah bidang profesi yg sangat
erat dgn hakekat
kehidupan manusia secara
menyeluruh,
PENGANTAR
37
Setiap
bidang profesi pd dasarnya memerlukan persyaratan kualifikasi kepribadian tertentu yg kondusif untuk
bidang tersebut, meskipun tidak selalu
harus kaku.
Salah
Penilaian
11/12/2000
40
Dampak
ketidak
sesuaian aspek
kepribadian sering sudah terlihat pada tahun
pertama pendidikan kedokteran dan semakin
bertambah jelas
pada
tahap klinik
Dampak terjadi
dalam bentuk a.l.
gangguan penyesuaian
(disertai gejala pada perilaku, gangguan mood
maupun gangguan
proses belajar),
gangguan psikosis.
Mal-adaptasi
bidang kedokteran, hal tersebut lebih terasa bila dibanding dengan bidang profesi
lain, karena untuk bidang kedokteran,
selain kemampuan akademik dan
ketrampilan, juga sangat diutamakan
kualitas hubungan interpersonal dalam
hubungan dokter-pasien.
11/12/2000
42
Perubahan tata nilai kehidupan sosial yang cepat mulai menggoyahkan tata-nilai kehidupan,
sehingga'kontrak praktek dokter'
antara dokter-pasien, sudah menyerupai kontrak kerja/kontrak
dagang,ditambah berbagai
konsekuensi legal (yuridis),
hubungan yang berlandaskan kepercayaan pun mulai diragukan
11/12/2000
43
Tujuan:
46
Memahami
Perilaku & Kepribadian
ORGANO-BIOLOGIK
PSIKO-EDUKTIF
SOSIAL-LINGKUNGAN
Termasuk BUDAYA, AGAMA
LINGKUNGAN HIDUP
Prof. Dr. Sasanto Wibisono
ORGANO-BIOLOGIK
PSIKO-EDUKATIF
KEPRIBADIAN
SOSIO-BUDAYA/LINGKUNGAN
Supra-natural
Agama/Spiritual
Organo Biologik
Psiko-edukatif
BIO-PSIKO-SOSIAL
Alam
Lingkungan
Sosial-budaya
& lingkungan
(termasuk agama)
Sasanto Wibisono, 1992
sosial; status mental atau perasaan (misal: sikap iri, rendahdiri, dsb.) => ekspresi fungsional perilaku.
Memakai masker
ketika sedang pilek
menunjukkan
pola kepribadian
yg peduli kepada
kemaslahatan sesama
Perilaku
dari perilaku,
proses perkembangan
sejak dini yg dipelajari/dibiasakan sepanjang
hidup.
Tidak dapat dibentuk
hanya melalui teori (mis:
indoktrinasi atau
pelatihan selama 1-2
minggu).
Bagian
sistem nilai
yg merupakan
rambu-rambu
tatanan kehidupan sosial /
bermasyarakat, (tanpa tolok ukur
yang baku).
Seleksi masuk
Kejelasan, konsistensi dan konsekuensi
berbagai peraturan (termasuk sangsi)
Kejelasan program pendidikan
Suasana lingkungan kampus
Panutan sebagai bagian pembelajaran
berkesinambungan.
Dokter
Penutup (1)
Kepribadian/perilaku merupakan
Penutup (2)
Tidak semua bentuk kepribadian kondu-sif untuk
profesi kedokteran, yg meng-utamakan hubungan
dokter-pasien.
Berbagai ciri dasar kepribadian/perilaku tidak
mudah berubah, tanpa motivasi pribadi dan contoh
panutan berkelanjutan
Kemampuan berempati (dan kualifikasi hubungan
dokter pasien lain) tidak cukup hanya dipelajari dari
teori, perlu dikembangkan
sejak kecil.
Penutup (3)
PERILAKU / KEPRIBADIAN
& PENDIDIKAN DOKTER
TERIMA KASIH