Professional Documents
Culture Documents
14 123 131 Muyasir
14 123 131 Muyasir
14 123 131 Muyasir
9 Pages
ISSN 2302-0253
pp. 123- 131
Abstract: Number of populations and vehicle in of Banda Aceh continues to increase, and
rising problems in the traffic every year. Besides,the economic growth in urban also effect the
traffic because the road is the infrastructure for the movement of vehicles. Structuring of the
road is also very important for the smooth traffic, in terms of the performance of the road
traffic volume, vehicle speed and the geometric road is quite complex and causing traffic jam,
and disorganized and accidents. Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) is one of reference
or guidance roles in the road planning in Indonesia. This study aimed to determine the
relationship between the value of the voluem, speed and density of road traffic, and then
compared with the method of Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI ) 1997. The
comparison between methods of MKJI and Greenshields method can be seen in this study. The
results of research conducted on the streets of T. Nyak Arief in Banda Aceh shows the
Greenshields method on speed (S) - density (D) is S = 48.81- 0.207 D, the coefficient of
determination R2 = 0.382, volume relationship (V ) - density (D) is V = 48.81 D 0.203D2, R2
= 0.911 and value relationship of volume (V) - speed (S) is V = 234.66 S - 4.81 S2 , value R2 =
0.174. Maximum volume (VM ) = 2864 smp/hour, maximum density (DM) = 118 smp/km, the
maximum current speed volume (SM) = 24.41 km/h. While using the Manual Kapasitas Jalan
Indonesia (MKJI) relationship speed (S) - density (D) is S = 94.87 - 0.787 D, with R2 = 0.937,
relationships volume (V) - density (D) is V = 94.61 D - 0.179 D2, with value R2 = 0.071, and
Relationships volume (V) - speed (S) is V = 117.1 S - 0.945 S2 with R2 = 0.32. Maximum
volume VM = 2880 smp/h, maximum density (DM) = 60 smp/km and a maximum current speed
of volume (SM) = 48.05 km/h.
Keywords: speed, volume, density, Greenshields methods, MKJI 1997
Abstrak : Setiap tahun pertambahan penduduk dan jumlah kepemilikan kendaraan di kota Banda Aceh
terus meningkat, sehingga menimbulkan persoalan terhadap kelancaran aliran lalu lintas, apabila tidak
adanya penambahan jalan baru dan pengaturan lalulintas yang baik, maka akan terjadinya gangguan
pada ruas jalan. Disamping hal tersebut pertumbuhan ekonomi di perkotaan berpengaruh pada
pertumbuhan lalu lintas yang semakin tinggi, karena jalan merupakan prasarana untuk pergerakan arus
lalu lintas yang memberikan pelayanan terhadap kendaraan. Penataan jalan juga sangat penting untuk
kelancaran lalu lintas yang sedang beraktifitas, ditinjau dari kinerja jalan pada volume lalu lintas,
kecepatan kendaraan dan geometrik pada jalan cukup komplek sehingga mengakibatkan kemacetan,
kesemerautan dan kecelakaan. Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) adalah salah satu referensi
atau pedoman dalan perencanaan jalan di Indonesia yang diterbitkan pada tahun 1997. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara nilai kecepatan, volume dan kepadatan lalulintas, dan
kemudian dibandingkan dengan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) Tahun 1997. Dalam
penelitian ini dapat diketahui perbandingan antara metode MKJI dengan metode Linier Greenshields.
123 -
PENDAHULUAN
Latar Belakang
metode Greenshields.
terhadap
Indonesia
b.
nilai
Masalah
Dalam
penelitian
sektor transportasi.
Kapasitas
melakukan
Manual
Untuk
melaksanakan
desain
jalan,
Lokasi Studi
Lokasi studi penelitian ditetapkan pada
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
Karakteristik Arus Lalu-lintas
Ada 3 (tiga) karakteristik utama arus lalu
- 124
3.
berikut :
suatu
titik
tertentu
dari
suatu
D = kepadatan;
dan kepadatan
S = kecepatan.
Kecepatan Kendaraan
Kecepatan didefinisikan sebagai laju dari
suatu pergerakan kenderaan dihitung dalam
jarak per satuan waktu.
Kepadatan
Kepadatan adalah jumlah kenderaan yang
dapat
dihitung
dengan
persamaan:
....................................................(2)
Dimana :
V = volume;
Us = Space mean speed;
D = kepadatan.
Model hubungan kecepatan, volume dan
kepadatan
Model hubungan antara variabel volume,
kecepatan dan kepadatan, terlihat pada Gambar
125 -
diasumsikan
linear,
pangkat
dua)
dengan
masing-masing
Volume
U = U D . D .................................(3)
dengan
dimana :
maksimum
menurunkan
dapat
rumus
dihitung
Persamaan
V = Uf . D - ( ) D2
(km/jam);
D = Kepadatan (smp/km);
Dm =
...................................................(7)
Kondisi
kecepatan
pada
saat
arus
SM =
variabel Y dan X.
Hubungan antara arus, kecepatan, dan
kepadatan didasarkan pada rumus :
Sff
2
.........................................(8)
Nilai
Dm
disubstitusikan
kedalam
V = D . Us ...............................................(4)
Vm =
.
4
..............................................(9)
Dimana :
Vm = Volume maksimum (km/jam)
Dm = Kepadatan maksimum (smp/km)
Dalam
dengan
mensubstitusikan
menggunakan
perhitungan
metode
ini
Greenshield
penulis
karena
sehingga menjadi :
V = D . Us
V = D . (Uf ( ).D)
Rumus
pada
Persamaan
dan
menggunakan
ekivalensi
mobil
- 126
PSV
1.0
1:
EEV
0.7
Kenderaan lambat
SMV
0.4
Tabel 1
Arus lalu
lintas per
lajur
Emp
LV
MC
(Kend/jam)
Dua lajur satu
arah (2/1)
dan
Empat lajur
terbagi (4/2D)
Tiga lajur satu
arah (3/1)
dan
Enam lajur
terbagi (6/2D)
1,3
1,0
0,4
1050
1,2
1,0
0,25
1,3
1,0
0,4
1100
1,2
1,0
0,25
= Kapasitas (smp/jam)
Korelasi
Derjat atau tingkat hubungan antara dua
variabel diukur dengan indeks korelasi, yang
disebut sebagai koefisien korelasi dan ditulis
()()
r=
....(2.10)
[(2 )( )2 ] [(2 )( )2 ]
mengendarai
kendaraan
bermotor
tanpa
jalan.
digunakan
diketahui
bahwa
untuk
penelitian,
beberapa
tipe
dapat
kejadian
Dimana :
FV
127 -
= Kecepatan
arus
bebas
kenderaan
ringan (km/jam);
Simbul
Faktor
Bobot
PED
0.5
a. Volume;
b. Kecepatan;
penyesuaian
hambatan
c. Hambatan samping;
d. Geometrik jalan.
Kegiatan
yang
dilakukan
pada
survey
diambil;
- Menaksir kehidupan akan ukuran sampel
yang akan diambil;
- Menentukan
HASIL PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan diuraikan hasil
pembagian
pengamatan/observasi
yang
periode
dipandang
penting.
pengaruh
berbeda
yaitu
menganalisa
karakteristik
- 128
Kepadatan
dengan
Motode
Greenshields
Perhitungan
hubungan
Volume,
V = Dj . S
= - 0,207
Kepadatan
48,81
0,207
= 234,66 smp/jam
Dengan menggunakan nilai Sff dan nilai
S2
Maksimum
dapat
dihitung
(DM) =
= 48,81 km/jam
234,66
48,81
V = 234,66. S , S2
. S2
V = 234,66. S
A = Y BX
nilai Dj =
234,66
2
(SM) =
D = 48,81
48.81
2
= 24,41 km/jam
Sff
2
.
4
.
4
234,66 x 48.81
4
48,81
234,66
S = 48,81 - 0,207D
Korelasi
Nilai koefisien diterminasi (R2) hubungan
matematis
antara
volume,
kecepatan
dan
. D2
V = D . 48,81
48,81
234,66
V = 48,81 D , D2
129 -
s/d
6.35
dapat
dihitung
menggunakan
Kecepatan
Kepadatan
Maksimum
(FV)
Pada
saat vol.
Maks.
60 smp/km
118 smp/km
Metode
MKJI
Kecepatan kenderaan pada pukul 6.30
s/d
6.35
dapat
dihitung
menggunakan
6.35
dapat
dihitung
menggunakan
D=
2880
52,17
= 55,20 kend/jam
hasil
perhitungan
dapat
Kesimpulan
Tabel 3 Perbandingan metode MKJI denganmetode
Greenshields.
Metode
Variabel
Kecepatan Kepadatan
Volume Kepadatan
Volume Kecepatan
Volume
Maksimum
Kecepatan
MKJI
S = 94,87 0,787 D
R2 = 0,937
V = 94.61 D
0,179 D2
R2 = 0,071
V = 117,1 S
0,945 S2
R2 = 0,321
2880 smp/jam
Greenshields
S = 48,81 0,207 D
R2 = 0,382
V = 48,81 D
0,203 D2
R2 = 0,911
V = 234,66 S
4,81 S2
R2 = 0,174
2864 smp/jam
48,05 km/jam
24,41 km/jam
Ket
dan
nilai
koefisien
determinasi adalah :
a. Hubungan kecepatan kepadatan :
Kec.
- 130
S = 48,81 - 0,207 D
metode
MKJI
masih
layak
untuk
digunakan.
Nilai R = 0,911
V = 48.81 D 0,203 D2
c. Hubungan volume kecepatan :
Nilai R2 = 0,174
V = 234,6 S 4,81 S
24,41 km/jam.
yang
pembanding
3.
Saran
lebih
banyak
model
lagi
lalu
untuk
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Danang. S., 2008. Analisis Regresi dan Uji
Hipotesis.
Yokyakarta:
Penerbit
Media
Pressindo.
Direktoral Jendral Bina Marga, Direktorat
Pembinaan Jalan Kota, 1990. Panduan Survey
dan Perhitungan Waktu Perjalanan Lalu-lintas
No.001/T/BNKT/1990.
Direktorat Jendral Bina Marga, Direktorat
Pembinaan Jalan Kota, 1990. Tata Cara
Pelaksanaan Survey dan Perhitungan Lalu-lintas
Cara manual. No. 016/T/BNKT/1990.
Direktorat Jenderal Bina Marga Departemen
Pekerjaan Umum, 1997. Manual Kapasitas Jalan
Indonesia. Indonesia.
Papacostas, C.S and Prevedouros, P.D., 1993.
Transportation Engineering and Planning,
Prentice Hall, Inc. USA: New Jersey.
Sudjana, 1996. Metoda Statistika. Bandung: Penerbit
Tarsito.
Tamin, O.Z., 2003. perencanaan dan Pemodelan
Transportasi Bandung: Institut Teknologi.
Tamin, O.Z., 2000. Hubungan Volume, Kecepatan
Dan Kepadatan Lalulintas, Jurnal Teknik Sipil.
Bandung: Institut Teknologi Bandung.