Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 14

Creating Opportunities Through LNG

Menciptakan Peluang Melalui LNG

PT Donggi-Senoro LNG
Jakarta O ffi ce
Sentral Senayan II, 13 th Floor
Jl. Asia Afrika No. 8, Senayan
Jakarta 10270 - Indonesia
T. +62 [21] 579 541 40
F. +62 [21] 579 541 41
Site Office
Uso Village, Batui, Banggai 94762,
Central Sulawesi Indonesia
T. +62 [461] 324 337
F. +62 [461] 324 338

www.donggisenorolng.co.id

Table of Contents

Vision & Mission


Visi & Misi

Daftar Isi

02

VISION & MISSION

03

VALUES

Visi & Misi

Nilai

04

Company Shareholders Structure

05

Corporate Structure & Line of Business

Struktur Pemegang Saham Perusahaan

Struktur Perusahaan & Bidang Usaha

06

Direct Shareholders

07

Parent Companies

08

Donggi Senoro LNG Project Location Map

Pemegang Saham

Perusahaan Induk

Peta Lokasi Proyek Donggi Senoro LNG

VISION

10

The DSLNG Project

12

Sales Contracts

13

The LNG Business Value Chain


Rantai Nilai Bisnis LNG

Menjadi penyedia LNG yang aman dan dapat diandalkan

14

Construction in Progress

MISSION

Proyek DSLNG

Kontrak Penjualan

Pembangunan yang Sedang Berlangsung

16

Surrounding Communities

18

Corporate Social Responsibility

22

LNG Facts

Masyarakat Sekitar

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Fakta LNG

To be a safe and reliable provider of LNG


VISI

Build and operate a reliable LNG Project


Ensure all stakeholders benet from the LNG value chain
Be a socially and environmentally responsible LNG company

MISI
Membangun dan mengoperasikan proyek LNG yang terpercaya
Memastikan semua pemangku kepentingan mendapatkan manfaat dari rantai nilai LNG
Menjadi perusahaan LNG yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan

Values
Nilai

INTEGRITY

INTEGRITY
Integritas

Respect trust and be honest in all our undertakings


Behave ethically in everything we do
Comply with all regulations and agreements, and
act fairly and transparently
Appreciate others, for their work and for
themselves
Value diversity of cultures, peoples and beliefs

RESPONSIBILITY

RESPONSIBILITY
Tanggung Jawab

Be accountable for meeting the challenges,


sharing the successes
Accomplish our duty of care to the communities
with which we are involved
Preserve and protect the surroundings and help to
benet the global environment
Be trustworthy and fulll all our commitments

INTEGRITAS

Menghormati kepercayaan dan bersikap jujur


dalam semua kegiatan kami
Menjunjung tinggi etika
Menaati peraturan dan perjanjian, serta berlaku
adil dan transparan
Menghargai orang lain dan hasil kerja mereka
Menghargai keanekaragaman budaya, kelompok
dan keyakinan

PROFESSIONALISM
Profesionalisme

TANGGUNG JAWAB

Bertanggung jawab dalam menghadapi tantangan,


siap berbagi keberhasilan
Memenuhi amanat kepedulian terhadap masyarakat
di tempat kami beroperasi
Melestarikan dan melindungi lingkungan sekitar
sebagai bentuk kontribusi terhadap lingkungan
global
Menjaga kepercayaan dan memenuhi semua
komitmen kami

ETHICS
Etika

PROFESSIONALISM

PROFESIONALISME

ETHICS

ETIKA

Be reliable, do what we promise


Lead by example, be disciplined,put safety rst
Continously improve, always build on what we
achieved yesterday
Aim for excellence in everything we do

Be aware of the eect we have on the communities and locales in which we work, and on
the surrounding and larger environment
Honor agreements in fact and in spirit
Avoid conicts of interest, maintain a clear
distinction between corporate and private
interests
Respect human rights and offer equal opportunity

Dapat diandalkan dan menepati komitmen


Menjadi teladan, menegakkan disiplin, mengutamakan keselamatan
Terus berupaya menjadi lebih baik, selalu mengembangkan prestasi yang telah dicapai
Selalu berusaha meraih hasil terbaik dalam semua
yang kami lakukan

Memperhatikan dampak aktivitas kami terhadap


lingkungan sekitar
Menghormati perjanjian baik dalam pelaksanaannya maupun dalam semangatnya
Menghindari benturan kepentingan, memisahkan kepentingan perusahaan dari kepentingan
pribadi
Menghargai hak asasi manusia dan menawarkan
kesempatan yang sama bagi semua

Company Shareholders Structure

Corporate Structure & Line of Business

Struktur Pemegang Saham Perusahaan

Struktur Perusahaan & Bidang Usaha

PT PERTAMINA (Persero)

100%

PT PERTAMINA HULU ENERGI (PHE)

29%
Sulawesi LNG
Development Ltd.

59.9%

PT MEDCO LNG INDONESIA


(MLI)

11.1%

Oil & Gas

PT MEDCO ENERGI INTERNASIONAL Tbk.

99.01%

PT DONGGI-SENORO LNG (DSLNG) was established as a


foreign investment company on 28 December 2007; and was
owned 29% by Pertamina Energy Services Pte. Ltd., 20% by PT
Medco LNG Indonesia (MLI) and 51% by Mitsubishi
Corporation (MC).

PT DONGGI-SENORO LNG (DSLNG) didirikan sebagai perusahaan


PMA (Penanaman Modal Asing) pada tanggal 28 Desember
2007; dengan struktur kepemilikan 29% oleh Pertamina Energy
Services Pte. Ltd., 20% oleh PT Medco LNG Indonesia dan 51%
oleh Mitsubishi Corporation.

On 7 February 2011, Pertamina Energy Services Pte. Ltd.


transferred its shares to PT Pertamina Hulu Energi (PHE) and
on 9 February 2011, MC also transferred its shares to Sulawesi
LNG Development Ltd. (SLD), a company jointly owned by
75% MC and 25% Korea Gas Corporation (KOGAS). Further,
MLI diluted its shares to 11,1%. As of to date, DSLNG is owned
29% by PHE, 11.1% by MLI and 59.9% by SLD.

Pada tanggal 7 Februari 2011, Pertamina Energy Services Pte. Ltd.


mengalihkan kepemilikan sahamnya kepada PT Pertamina Hulu
Energi (PHE), dan pada 9 Februari 2011, langkah pengalihan
saham ini dilakukan pula oleh Mitsubishi Corporation ke
Sulawesi LNG Development Ltd., sebuah perusahaan yang
dimiliki oleh Mitsubishi Corporation sebesar 75%, dan Korea Gas
Corporation sebesar 25%. Kemudian, PT Medco LNG Indonesia
mengurangi sahamnya menjadi sebesar 11,1%.

DSLNGs business is to buy and convert natural gas into


liqueed natural gas (LNG) to supply the international LNG
market. The natural gas is supplied from PT Pertamina EPs elds
in the Matindok area (85 MMSCFD), plus those of PT PHE Tomori
Sulawesi as well as from PT Medco E&Ps Tomori, Sulawesi elds
in the Senoro-Toili Block (jointly 250 MMSCFD); altogether
forms the feedstock for our liquefaction plant.

Lingkup bisnis DSLNG adalah untuk mengolah dan mengubah


gas alam menjadi gas alam cair (LNG) untuk dipasok ke pasar
LNG internasional. Gas alam tersebut dipasok dari lapangan gas
PT Pertamina EP dari wilayah Matindok (85 MMCFD), ditambah
dari PT PHE Tomori Sulawesi dan PT Medco E & P Tomori, dari
lapangan gas Sulawesi di Blok Senoro-Toili (dengan total sebesar
250 MMCFD); gabungan dari lapangan gas ini merupakan
sumber pasokan bahan baku untuk kilang LNG

KOREA GAS CORPORATION


MITSUBISHI CORPORATION

75%
4

25%

Direct Shareholders

Parent Companies

Pemegang Saham

Perusahaan Induk

PT PERTAMINA (PERSERO)
PT PERTAMINA HULU ENERGI

PT Pertamina Hulu Energi is one of Pertaminas wholly owned Upstream


Directorate subsidiaries working in the oil and gas upstream business, and is also
an upstream business vehicle for managing the domestic and overseas
cooperation portfolio.

HULU ENERGI

PT PERTAMINA HULU ENERGI


PT Pertamina Hulu Energi adalah salah satu anak perusahaan Direktorat Hulu yang
dimiliki sepenuhnya oleh Pertamina, bergerak di industri hulu minyak dan gas bumi,
dan sebuah entitas bisnis untuk mengelola portofolio kerjasama di dalam negeri
dan luar negeri.

PT Pertamina (Persero) is a State Owned oil & gas company (National Oil Company), established on 10 December 1957
under the name PT PERMINA. With the enactment of Law 8 of 1971 the company became PERTAMINA. This name persisted
until after PERTAMINA changed its legal status to PT Pertamina (Persero) on 9 October 2003.
PT Pertamina (Persero) adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki Pemerintah Indonesia (National Oil Company),
yang berdiri sejak tanggal 10 Desember 1957 dengan nama PT PERMINA. Dengan bergulirnya Undang-Undang No. 8 Tahun 1971
sebutan perusahaan menjadi PERTAMINA. Sebutan ini tetap dipakai setelah PERTAMINA berubah status hukumnya menjadi PT
Pertamina (Persero) pada tanggal 9 Oktober 2003.

PT MEDCO ENERGI INTERNATIONAL TBK


PT Medco Energi International TBK. (Medco Energi) is the rst Indonesian company operating in the oil & gas exploration and
production business listed in Jakarta Stock Exchange since 1994. Now, Medco Energi has transformed itself from local company to
become an energy company operating in Indonesia and overseas, with focus on Oil and Gas, power generation and renewable fuels.

PT MEDCO LNG INDONESIA

PT MEDCO LNG INDONESIA is a wholly owned subsidiary of PT Medco Energi


International Tbk, existing under the laws of the Republic of Indonesia.

Oil & Gas

PT MEDCO LNG INDONESIA


PT Medco LNG Indonesia adalah anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh PT
Medco Energi Internasional Tbk, dan berada di bawah hukum Republik Indonesia.

PT Medco Energi International TBK. (Medco Energi) adalah perusahan Indonesia di bidang produksi dan eksplorasi minyak dan gas
pertama yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta sejak tahun 1994. Berangkat dari perusahaan lokal, saat ini Medco Energi telah
menjadi perusahaan energi yang beroperasi di Indonesia dan luar negeri, dengan fokus di usaha minyak dan gas, pembangkit
listrik dan bahan bakar terbarukan.

MITSUBISHI CORPORATION
Mitsubishi Corporation (MC) is Japan's largest general trading company (sogo shosha) with over 200 bases of opera- tions
in approximately 80 countries worldwide. Together with its over 500 group companies, MC employs a multinational
workforce of approximately 60,000 people.
Mitsubishi Corporation (MC) adalah perusahaan perdagangan umum terbesar di Jepang (sogo shosha) dengan lebih dari 200 basis
operasi disekitar 80 negara di seluruh dunia. Bersama dengan lebih dari 500 grup perusahaan, MC mempekerjakan sekitar 60.000
orang tenaga kerja multinasional.

SULAWESI LNG DEVELOPMENT LTD.

SULAWESI LNG
DEVELOPMENT LTD.
(SLD)

Sulawesi LNG Development Ltd. is 75% owned by Mitsubishi Corporation and


25% by Korea Gas Corporation, existing under the laws of the United Kingdom.
SULAWESI LNG DEVELOPMENT LTD.
Sulawesi LNG Development Ltd. adalah perusahaan yang 75% dimiliki oleh
Mitsubishi Corporation dan 25% oleh Korea Gas Corporation dan berada di bawah
hukum negara Inggris.

KOGAS
KOGAS, an abbreviation for Korea Gas Corporation, was incorporated by the Korean Government in 1983. Since its founding, it
has grown to become the world's largest LNG importer. As the nation's sole LNG provider, KOGAS is fully committed to providing
clean, safe and convenient energy to the people of Korea. In keeping with this mission, KOGAS currently operates three LNG
terminals and a nationwide pipeline network spanning over 3,562 km in order to ensure stable supply for the nation.
KOGAS, singkatan untuk Korea Gas Corporation, didirikan oleh Pemerintah Korea Selatan pada tahun 1983. Sejak awal didirikan,
KOGAS telah tumbuh menjadi importir LNG terbesar di dunia, dan sebagai penyedia tunggal LNG negara Korea Selatan, KOGAS
berkomitmen penuh untuk menyediakan energi yang bersih, aman dan nyaman bagi rakyat Korea Selatan. Sejalan dengan misi
tersebut, KOGAS saat ini mengoperasikan tiga terminal LNG dan jaringan pipa nasional yang mencakup lebih dari 3.562 km guna
memastikan kestabilan pasokan bagi bangsa ini.
7

Donggi Senoro LNG Project Location Map


Peta Lokasi Proyek Kilang LNG Donggi Senoro

The DSLNG plant is located at Uso Village, Batui Subdistrict,


Banggai Regency, Central Sulawesi Province.

Kilang DSLNG terletak di Desa Uso, Kecamatan Batui, Kabupaten


Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

The distance between Banggai and Palu - capital of the province


- is 610 KM.

Jarak antara Banggai dan Palu - ibukota provinsi - adalah 610 KM.

Banggai Regency is situated in the eastern peninsula of


Central Sulawesi Province. Covering the area, spanning
around 9,672.70 km2, are 18 sub-districts. The capital of the
regency is located in Luwuk.

DSLNG

Kabupaten Banggai terletak di semenanjung timur Provinsi


Sulawesi Tengah. Meliputi daerah yang mencakup 18
kecamatan dengan luas sekitar 9,672.70 km2. Ibukota kabupaten ini terletak di Luwuk.

Jakarta
Makasar

TOLITOLI Regency

LUWUK

Donggi Senoro
LNG Plant

Central
Sulawesi

South
Sulawesi

Senoro
Gas Field
Maleoraja
and Matindok
Gas Field
Donggi and Minahaki
Gas Field

PALU
Regency

DONGGALA
Regency

BUOL Regency

PARIGI MOUTONG
Regency
TOJO
UNA-UNA
BANGGAI
Regency
Regency

POSO
Regency

MOROWALI Regency

Aerial View of Luwuk / DSLNG Doc.

The DSLNG Project


Deskripsi Proyek DSLNG

SIMPLIFIED PROCESS FLOW DIAGRAM


From UPSTREAM
Metering Facility

DEHYDRATION
& MERCURY Removal

FRACTIONATION
(Scrub Column)

LIQUEFACTION
(Main Exchanger)

STORAGE TANK

LP C3

Feed Gas
Boil Off to
Plant Fuel

LNG Tank

HP C3 MP C3
LNG Ship

Ethane
Propane
Butane

Deethanizer
Depropanizer
Debutanizer

Condensate
To Upstream

M
LP

Propane
Refrigeration

10

MR
Refrigeration

HP C3
HP

MP C3

LP C3

DSLNG IS THE FIRST LNG PROJECT IN INDONESIA to


adopt the separate upstream and downstream
development model applied under the Indonesian
Oil and Gas Law No. 22 / Tahun 2001.

DSLNG ADALAH PROYEK LNG PERTAMA DI INDONESIA yang


mengadopsi model pengembangan hulu dan hilir yang
terpisah, berdasarkan Undang-Undang Minyak dan
Gas Bumi No. 22 / Tahun 2001.

Under this model, DSLNG, the downstream company, is


responsible for buying and processing natural gas into LNG as
well as marketing the LNG to buyers. DSLNG is the 4th LNG
project in Indonesia after Arun, Bontang and Tangguh.

Berdasarkan model ini, DSLNG sebagai perusahaan hilir


bertanggung jawab hanya untuk pengolahan gas alam menjadi
LNG, serta memasarkannya kepada pembeli. DSLNG adalah
proyek LNG ke-4 yang ada di Indonesia setelah Arun, Bontang,
dan Tangguh.

DSLNG single train liquefaction plant, using proven APCI (Air


Products and Chemicals Incorporation) liquefaction
technology, will produce two million-tonnes-per-year of LNG.
Construction is scheduled to be completed in about forty-six
months and the plant is targeted to be in operation in 2015.

Kilang tunggal DSLNG memiliki kapasitas produksi sekitar 2 juta


ton per tahun dan menggunakan teknologi pencairan APCI (Air
Products and Chemicals Incorporation) yang telah terbukti
kehandalannya. Konstruksi dijadwalkan akan selesai dalam
waktu 46 bulan dan kilang dijadwalkan untuk siap beroperasi di
tahun 2015.

The DSLNG project represents a major investment in Central


Sulawesi that will generate signicant government revenues
government revenues, from both the upstream and
downstream businesses, through prot sharing and taxes; it
will also generate more benets for the Central Sulawesi
economy through its multiplier ow-on eects in social,
economic and infrastructure development.

Proyek DSLNG merupakan investasi besar di Sulawesi Tengah


yang akan menghasilkan pendapatan signifikan bagi
pemerintah, baik dari bisnis hulu maupun hilir, melalui bagi hasil
dan pajak. Bisnis ini juga akan menghasilkan banyak manfaat
lebih bagi perekonomian Sulawesi Tengah melalui dampak
bergulir di bidang sosial, ekonomi dan infrastruktur.

11

Sales Contracts

The LNG Business Value Chain

Kontrak Penjualan LNG

Rantai Nilai Bisnis LNG

LNG Buyers

DSLNG HAS ALREADY SIGNED the LNG Sale and Purchase


Agreements with the buyers as follow:

DSLNG TELAH MENANDATANGANI Perjanjian Jual Beli LNG


dengan pembeli sebagai berikut:

Gas Producers (Upstream)


PMTS JOB
Senoro

Pertamina EP
Mantindok

250 MMSCFD

85 MMSCFD

1.0 Mtpa

0.3 Mtpa

DES

DES
0.7 Mtpa

DONGGI SENORO

Chubu Electric Power Co., Inc. Japan

Kyushu Electric Power Co., Inc. Japan

1,000,000

300,000
Tonnes

Tonnes

12

Korea Gas Corporation, Korea

700,000
Tonnes

per year for 13 years.

per year for 13 years.

per year for 13 years.

Chubu Electric Power Co., Inc. Jepang

Kyushu Electric Power Co., Inc. Jepang

300.000 ton

Korea Gas Corporation, Korea

700.000 ton

per tahun selama 13 tahun.

per tahun selama 13 tahun.

per tahun selama 13 tahun.

1.000.000 ton

FOB

THE LNG VALUE CHAIN always involves


many links, including exploration,
production, processing, liquefaction,
storage prior to transportation, storage
at the delivery point, regasification and
final distribution to consumers.

Rantai nilai LNG selalu melibatkan banyak


jaringan, termasuk eksplorasi, produksi,
pengolahan, pencairan, penyimpanan
sebelum transportasi, penyimpanan pada
titik pengiriman, re-gasifikasi dan sampai
ke distribusi kepada konsumen.

The term value is used because at each stage large


investments must be made to produce the natural gas and
deliver it to markets.

Istilah nilai ini digunakan karena pada setiap tahap ada


investasi besar yang harus dilakukan untuk memproduksi gas
alam dan mengirimkannya ke pasar.

An LNG liquefaction project like DSLNG should be viewed as a


project within a project. The term chain is used because all
the players in the entire LNG project chain rely on each other
and therefore must work together to develop and coordinate
a detailed project schedule to ensure sales delivery
commitments are met.

Sebuah proyek pencairan LNG seperti DSLNG harus dipandang


sebagai "proyek dalam proyek". Istilah rantai ini digunakan
karena semua pemain dalam rantai keseluruhan proyek LNG
saling bergantung satu sama lain sehingga harus bekerja sama
untuk mengembangkan dan mengkoordinasikan jadwal proyek
yang terperinci untuk memastikan komitmen pengiriman
penjualan terpenuhi.
13

DSLNG Plant Aerial View


Foto udara Kilang DSLNG

Aerial view of project progress taken on 11 May 2014.


Photo udara dari perkembangan proyek diambil pada
11 Mei 2014.

14

15

Surrounding Communities
Masyarakat Sekitar

The Batui Subdistrict covers an area of about 1,062.36 square


kilometers. It has a total population of about 14,997. It is
around 10,98 % of the overall Banggai Regency area.

Kecamatan Batui meliputi wilayah sekitar 1,062.36 kilometer


persegi. Kecamatan ini memiliki jumlah penduduk sekitar 14.997
jiwa. Luas tersebut adalah 10,98% dari keseluruhan wilayah
Kabupaten Banggai.

Most people in the area around the project earn their


livelihood from cropping and farming, with the rest involved
in shing. Fishing is generally a secondary income source,
carried out from traditional boats.

Sebagian besar masyarakat di daerah sekitar proyek


memperoleh mata pencaharian mereka dengan cara bercocok
tanam dan pertanian, selebihnya bekerja sebagai nelayan.
Perikanan umumnya merupakan sumber penghasilan sekunder,
yang dilakukan dengan menggunakan perahu-perahu
tradisional.

The areas major products include sh, cacao, dried coconut


and rice. Rice and dried coconut are consumed locally, while
sh and cacao are exported to Japan and Europe, either
directly or via Surabaya.

16

Hasil bumi utama dari wilayah ini antara lain ikan, coklat, kelapa
kering dan beras. Beras dan kelapa kering untuk dikonsumsi
lokal, sedangkan ikan dan coklat diekspor ke Jepang dan Eropa,
baik secara langsung atau melalui Surabaya.

17

Corporate Social Responsibility


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Our journey to deliver transformative


development with the community
Bersama Masyarakat Mewujudkan Pembangunan yang
Membawa Perubahan
18

In its eort to become a safe and reliable LNG provider, PT


Donggi-Senoro LNG (DSLNG) has placed a strong commitment
to develop an integrated community-based development
program in the early stage of construction.
From 2008 to 2010, DSLNG entered into the Introduction Phase of
community engagement activities. Most of the supports given at
the time were philanthropic activities. These activities were
designed to raise awareness of our presence and our project.
Besides building awareness, our philanthropic activities were
aimed to build constituency and generate favorable perceptions
among opinion leaders and the community at large.

Sejalan dengan visi menjadi penyedia LNG yang aman dan


dapat diandalkan, PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG) memiliki
komitmen untuk melaksanakan program kemasyarakatan
berbasis pemberdayaan yang terintegrasi sejak tahap awal
proses konstruksi.
Mulai tahun 2008 hingga 2010, DSLNG menginisiasi program
kemasyarakatan melalui Tahap Pengenalan dengan
masyarakat sekitar. Sebagian besar kegiatan yang dijalankan
dalam tahap ini bersifat lantropi yang dirancang untuk
meningkatkan kesadaran akan kehadiran proyek selain
membentuk kedekatan dengan lingkungan sekitar.

19

Pre FID
Pra FID
2008-Jan 2010

Year 2
Tahun ke-2
2011

Year 4
Tahun ke-4
2013

Year 3
Tahun ke-3
2012

Introduction Phase
Tahap Pengenalan

Year 5
Tahun ke-5
2014

Operation Period
2015-onwards
Masa Operasi
2015-seterusnya

Development Phase
Tahap Pengembangan
Engagement Phase
Tahap Pelibatan

From 2011 until 2014, we started to enter into Engagement


Phase where the building blocks of sustained community
programs were developed. During this time, a positive social
diusion eort was undertaken at the grass-root level and
resulted in the establishment community centers. Together
with our implementing partner, we established 3 (three) CSR
Centers (commonly known as Rumah Pendampingan) at
three nearby villages; Uso, Honbola and Kalolos. It has brought
a signicant impact to the level of community participation
with the initial community development programs.

Memasuki tahun 2011 hingga 2014, kami memulai Tahap


Pelibatan dengan membangun pondasi
program
pemberdayaan yang berkelanjutan. Seiring dengan itu, upaya
berbaur dengan masyarakat sekitar dilakukan dengan
mendirikan pusat kegiatan di tengah-tengah masyarakat.
Bersama dengan mitra pelaksana, kami mendirikan Rumah
Pendampingan di tiga desa yang terdekat yaitu; Uso, Honbola
dan Kalolos. Upaya ini membawa dampak yang signikan
terhadap tingkat partisipasi masyarakat dalam berbagai
program awal pemberdayaan.

The main objective of this phase was to strengthen and


position CSR programme by engaging community as direct
beneciary through community-based related projects. In
2012 2013, our CSR Program was developed into 7 (seven)
program framework, which includes Community Health,
Education, Livelihood and Local Economic Development,
Infrastructure, Socio-Cultural, Environment, and Humanitarian
Support. In 2014, we are strengthening the building blocks of
a sustained community by implementing all programs in all
sectors to achieve valuable impacts to the local communities.

Sasaran utama tahap ini adalah penguatan program sosial


kemasyarakat dengan melibatkan masyarakat sekitar sebagai
penerima manfaat langsung melalui berbagai kegiatan. Dalam
kurun waktu 2012 sampai 2013, program sosial kemasyarakatan
dikembangkan mengacu pada kerangka kegiatan yang
mencakup tujuh sektor yaitu; Kesehatan Masyarakat,
Pendidikan, Penghidupan dan Pembangunan Ekonomi Lokal,
Infrastruktur, Sosial dan Budaya, Lingkungan, dan Bantuan
Kemanusiaan. Di tahun 2014, kami memperkuat upaya menuju
masyarakat berdaya melalui berbagai kegiatan yang dapat
memperluas manfaat dan nilai tambah bagi masyarakat sekitar.
Komitmen kami untuk melakukan pemberdayan yang
transformatif kepada masyarakat akan dilanjutkan seiring
dengan Tahap Pengembangan mulai tahun 2015. Kerangka
program sosial kemasyarakatan akan diperluas melalui program
kemitraan strategis dengan lembaga-lembaga pemerintah di
tingkat lokal maupun nasional serta institusi dan organisasi
yang sejalan dengan visi dan misi DSLNG.***

Our commitment to deliver transformative development to


the community will be forceful strengthened further as we
plan to implement the Development Phase which will start
from 2015 onward. The CSR framework will extend to a
more-wider program approach on strategic partnerships with
local and national government bodies as well as potential
relevant institutions/ organizations in order to capitalize
corporate positioning and visibility pertaining to DSLNGs
corporate vision and mission. ***

20

21

LNG Facts
Fakta LNG

What is LNG?

Apa itu LNG?

Why Use LNG?

Mengapa Menggunakan LNG?

Liqueed Natural Gas (LNG) is natural gas that has been cooled
down to extremely low temperature, about 160 degrees
below zero, after removal of water and such impurities as
carbon dioxide, sulfur, and mercury. By cooling down the gas
into a liquid form, the volume is reduced about 600 times, so it
becomes feasible to transport by ship. The cooling and
liquefaction process is done in a specially built LNG plant.

Liquefied Natural Gas (LNG) adalah gas alam yang telah


didinginkan ke suhu yang sangat rendah, sekitar 160 derajat di
bawah nol, setelah dihilangkan impuritasnya seperti karbon
dioksida, sulfur, merkuri dan air. Dengan mendinginkan gas ke
dalam bentuk cair, volumenya berkurang sekitar 600 kali,
sehingga menjadi layak untuk diangkut dengan kapal. Proses
pendinginan dan pencairan tersebut dilakukan di kilang LNG
yang dibangun khusus.

LNG oers many advantages as a source of fuel.

LNG menawarkan banyak manfaat sebagai sumber bahan bakar

By liquefying natural gas, its volume is reduced by


approximately 600 times. This makes it easier and cheaper
to transport the gas over long distances to markets using
specially insulated LNG ships, and also to store gas in large
quantities in specially designed storage tanks. LNG
technology is chosen to enable delivery of gas to the
markets wherever pipeline delivery is uneconomical.

Dengan pencairan gas alam, volumenya berkurang sekitar

LNG sebagian besar terdiri dari metana, sementara dua bentuk


lainnya yang terdengar sama seperti produk gas alam adalah
Liquefied Petroleum Gas (LPG) dan Gas Alam Cair (NGL), yang
terdiri dari hidrokarbon yang lebih berat dari metana.

As demand for fuel oil increases dramatically, governments


are challenged to secure greater amounts of energy
supplies from diversied sources. LNG tankers enable the
transport of LNG from and to a host of different LNG
producers and consumer countries.

LNG is largely made up of methane, while two other similarly


sounding natural gas products, namely Liqueed Petroleum
Gas (LPG) and Natural Gas Liquids (NGL), are primarily made
up of hydrocarbons heavier than methane.

With only one carbon and four hydrogen atoms per


molecule, methane is the cleanest burning fossil fuel.

22

600 kali. Hal ini membuat pengiriman gas jarak jauh ke pasar
menjadi lebih mudah dan murah dengan menggunakan
kapal LNG secara khusus, dan juga untuk menyimpan gas
dalam jumlah besar di tangki penyimpanan yang dirancang
khusus. Teknologi LNG ini dipilih karena memungkinkan
pengiriman gas ke pasar, apabila pengiriman melalui pipa
tidak ekonomis.
Dengan permintaan bahan bakar minyak yang meningkat
drastis, pemerintah ditantang untuk mengamankan jumlah
pasokan energi yang lebih besar dari sumber yang beragam
Tanker LNG memungkinkan pengangkutan LNG dari dan ke
sejumlah produsen dan konsumen LNG yang berbeda.
Dengan hanya satu atom karbon dan empat atom hidrogen
per molekul, metana adalah bahan bakar fosil yang terbersih.

23

How is the Worldwide LNG Trade


Structured?

Bagaimana Perdagangan LNG


di Seluruh Dunia Terstruktur?

The LNG business trade is usually developed from a discovery


of signicant gas reserves. The chain of LNG business begins
by obtaining a gas sale and purchase agreement in the case of
the downstream scheme or a gas supply agreement for
upstream scheme. In the downstream scheme, the LNG
supplier and buyer execute the LNG sale and purchase
agreement (SPA). The contract terms may be Delivered Ex
Ship, which means the seller is responsible for the
transportation, or Free on Board, which means the buyer is
responsible for the transportation.

Perdagangan bisnis LNG umumnya dikembangkan dari


penemuan cadangan gas yang signikan. Rantai bisnis LNG
dimulai dengan penyusunan perjanjian jual beli gas dalam
skema hilir, atau perjanjian pasokan gas dalam skema hulu.
Dalam skema hilir, pemasok dan pembeli LNG menjalankan
perjanjian jual beli LNG (SPA). Syarat kontrak dapat berupa
Delivered Ex-Ship, yang berarti penjual bertanggung jawab
untuk transportasi, atau Free on Board, yang berarti pembeli
yang bertanggung jawab untuk transportasi.

To ensure economic viability and return on investment of the


project, LNG trade agreements are usually long-term contracts
such as 10 to 20 years.

Is LNG Safe?

Apakah LNG Aman?

LNG is odorless, colorless, non-corrosive and non-toxic. LNG


vapor, mainly methane, burns only within a range of a 5 to 15
percent gas-to-air mixture. If the fuel concentration is lower
than 5 percent, it cannot burn because there is insufficient
fuel. If the fuel concentration is higher than 15 percent, it
cannot burn because there is insucient oxygen. For LNG to
burn, it must be, vaporized, mixed with air within its
ammable limits, and also be exposed to an ignition source.

LNG tidak berbau, tidak berwarna, tidak korosif dan tidak


beracun. Uap LNG, yang utamanya metana, hanya terbakar
dalam kisaran campuran gas-udara 5 sampai 15 persen. Jika
konsentrasi bahan bakar lebih rendah dari 5 persen, maka tidak
dapat terbakar karena kurangnya kandungan bahan bakar. Jika
konsentrasi bahan bakar lebih tinggi dari 15 persen juga tidak
dapat terbakar karena kandungan oksigen tidak mencukupi
untuk pembakaran. Agar LNG terbakar, LNG harus dalam bentuk
uap, dicampur dengan udara pada titik bakar dan dengan
adanya sumber api.

Incidents at LNG plants have been rare. LNG itself will not
explode within storage tanks, since it is stored at
approximately minus 160 degree Celsius and at atmospheric
pressure. Hence, without signicant pressure, or when it is
stored within its tanks, an explosion is unlikely.

24

Untuk memastikan kelayakan ekonomi dan pengembalian atas


investasi proyek, perjanjian perdagangan LNG biasanya berupa
kontrak jangka panjang seperti 10 hingga 20 tahun.

Catatan ledakan di pabrik LNG sangat langka. LNG sendiri tidak


akan meledak di dalam tangki penyimpanan, karena disimpan
pada suhu sekitar minus 160 derajat Celcius dan pada tekanan
atmosfer. Oleh karena itu, tanpa adanya tekanan yang
signifikan, atau ketika LNG disimpan di dalam tangki,
kemungkinan untuk meledak sangat kecil.

You might also like