Professional Documents
Culture Documents
Complimenting: Players: Aisyah, Fikri T, Bisma, and Ramdani
Complimenting: Players: Aisyah, Fikri T, Bisma, and Ramdani
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
PUJIAN
Pemain : Aisyah, Fikri T, Bisma, and Ramdani.
Ketika Aisyah dan Fikri T sedang mengobrol, datang Bisma dan
Ramdani.
Bisma
: Hai, kawan-kawan!
Aisyah dan Fikri T
: Halo, Bis.
Ramdani
: Assalamualaikum.
Aisyah dan Fikri T : Waalaikumsalam
Fikri T
: Pertandingan kemarin sore sungguh seru dan
membanggakan.
Ramdani
: Ya, betul sekali.
Aisyah
: Apakah betul Bisma adalah pemain terbaiknya?
Bisma
: Ya, itu betul. Alhamdulillah.
Fikri T
: Bisma, tahukah kamu, betapa mahirnya kamu
memainkan bola.
Bisma
: Ah, saya senang kamu menyukainya.
Ramdani
: Tapi itu benar, kinerja yang gemilang.
Aisyah
: Ya, aku melihatnya bermain, itu keren sekali.
Bisma
: Terimakasih banyak. Itu semua karena aku
sering berlatih.
Ramdani
: Betapa rendah hatinya dirimu.
Aisyah
: Kamu membuatnya tersipu, Ramdani.
Fikri T
: Hhaha. Mukanya memerah.
Bisma
: Kalian memang teman-teman yang baik.
Ramdani
: Itulah kita. Kalian bekerja sama dalam tim dengan
baik.
Bisma
: Itu karena kita disupport oleh kalian, temanteman yang hebat.
Aisyah
: Ya, kami berusaha memberikan yang terbaik.
Fikri T
: Itu benar. Betapa besarnya solideritas X KP-A.
Ramdani
: Aku senang berada di kelas X KPA.
Bisma
: Siapa yang tak senang berteman dengan kalian?
Fikri T
: Betapa baik hati siswa X KPA. Saya menyukai itu.
Aisyah
: Ya, saya juga. Betapa indahnya pertemanan
diantara kita.
Ramdani
: X KPA memang yang terbaik.
Serempak
: Setuju!!..
EKSPRESI SIMPATI
Pemain : Fathur, Fikri A, Dwi Y, dan M.Rizky.
Ketika Fathur dan RIzky sedang duduk-duduk dibangku taman, Fikri
A dan Dwi Y datang menghampiri mereka berdua.
Dwi
: Assalamualaikum.
Fathur
: Waalaikumsalam.
Fikri A
: Rizky, Apakah kamu baik-baik saja?
Rizky
: Aku tidak terlalu baik.
Fikri A
: Itu terlalu buruk.
Dwi
: Apa yang telah terjadi?
Fathur
: Dia sedang tertimpa musibah.
Dwi
: Saya turut berduka mendengarnya.
Rizky
: Terima kasih untuk simpati dan rasa peduli anda.
Fikri A
: Omong-omong, musibah apa yang sedang dialami
Rizky?
Fathur
: Dia kehilangan barang berharganya.
Rizky
: Ya, itu benar.
Dwi
: Jadi kasihan Anda. Apa yang hilang?
Rizky
: Saya kehilangan Toolkit saya di workshop.
Fikri A
: Aku tahu bagaimana rasanya.
Rizky
: Itu sangat bagus dari Anda untuk berpikir tentang kesedihan
saya.
Dwi
: Saya sangat menyesal mendengar itu.
Rizky
: Terimakasih atas simpatimu.
Fathur
: Rizky adalah lelaki yang kuat.
Rizky
: Aku senang mendengar itu.
Fikri A
: Lalu bagaimana untuk praktik nanti selasa?
Rizky
: Tidak ada pilihan lain.
Fathur
: Dia harus membeli lagi.
Dwi
: Astaga.
Fikri A
: Sekali lagi, saya sangat menyesal mendengar itu.
Fathur
: Sudahlah, Rizky. Jangan terlalu dipikirkan.
Tersenyumlah.
Nse
: Terimakasih teman-teman.
SHOWING CARE
Players : Fathur, Fikri A, Dwi Y, dan M.Rizky.
When Fathur and Rizky were sitting dibangku garden, Fikri A and Dwi
Y came over both of them.
Dwi
: Assalamualaikum.
Fathur
: Waalaikumsalam.
Fikri A
: Rizky, Are you okay?
Rizky
: I'm not too good.
Fikri A
: That's too bad.
Dwi
: What has happened?
Fathur
: He was stricken.
Dwi
: I am sorry to hear that.
Rizky
: Thank you for your sympathy and caring.
Fikri A
: By the way, what is being experienced disaster Rizky?
Fathur
: He lost valuable goods.
Rizky
: Yes, that's right.
Dwi
: So a pity you are. What is missing?
Rizky
: I lost my toolkit in workshops.
Fikri A
: I know how it feels.
Rizky
: It was very nice of you to think about my sadness.
Dwi
: I am very sorry to hear that.
Rizky
: Thank you for your sympathy.
Fathur
: Rizky is a strong man.
Rizky
: I'm glad to hear it.
Fikri A
: Then how to practice later on Tuesday?
Rizky
: There is no other choice.
Fathur
: He had to buy it again.
Dwi
: Oh dear.
Fikri A
: Once again, I was deeply sorry to hear that.
Fathur
: Never mind, Rizky. Do not worry about it. Just smile.
Nse
: Thank you friends.