USE OF VISUAL AND EFFECTIVE DRILLING TO

HELP PUPILS TO USE REFLEXIVE PRONOUN

CORRECTLY

ABSTRACT

The objective of this action research is to find out whether the use of visual and
effective drilling helps to encourage Year 5 pupils to use Reflexive Pronoun in the
classroom. This research objective was not only to find out whether visual and
effective drilling helps the pupils to use Reflexive Pronoun correctly but also to
determine whether this method can help pupils to match the subject such as He
or She with the Reflexive Pronoun word such as himself or herself. There
were 19 Year 5s pupils from one of the school in Sungai Puyu have participated
in this research. This research has been carried out for 13 weeks in order to
identify the issue concern, target group, reviewing literatures, determining data
instrument, collecting and analysing the data, and suggestions for the
improvement for the future research. Data collection method used was pre-test
and post-test. Both pre-test and post-test was analysed quantitatively. The data
was analysed based on their answers in post-test after the intervention has been
carried out to see their improvement. This test was held in order to see their
mastery on Reflexive Pronoun especially the matching of subject with the
Reflexive Pronoun word respectively. The result showed that half of the pupils
have improved a lot by comparing with their pre-test result. However, the other
half showed minimal improvement, no change and decline in their performance.
In conclusion, the research showed the method of using visual and effective
drilling to help the pupils to use in Reflexive Pronoun is partially successful.

PENGGUNAAN KAEDAH VISUAL DAN

PENGULANGAN EFEKTIF UNTUK MEMBANTU
MURID-MURID MEMPELAJARI KATA GANTI NAMA
KETIGA DENGAN BERKESAN

ABSTRAK

Objektif kajian tindakan ini adalah untuk mengenalpasti samaada kaedah visual dan
pengulangan efektif dapat membantu murid-murid tahun 5 mempelajari Kata Ganti
Nama Ketiga dengan berkesan. Selain itu, objektif kajian tindakan ini juga tidak
terhad kepada keberkesanan kaedah visual dan pengulangan efektif tetapi kajian ini
bertujuan untuk memastikan samada teknik ini dapat membantu murid-murid dapat
mengenalpasti subjek seperti dia atau mereka dengan perkataan Kata Ganti Nama
Ketiga. Terdapat 19 orang murid dari salah sebuah sekolah di Sungai Puyu yang
mengikuti kajian ini. Kajian ini telah dilaksanakan dalam tempoh 13 minggu dalam
usaha untuk mengenalpasti masalah yang timbul, kumpulan sasaran, bahan bacaan
sastera untuk kajian, mengenalpasti instrumen data, proses mengumpul dan
menganalisa data, dan cadangan penambahbaikan untuk kajian masa hadapan. Ujian
pra dan ujian pasca merupakan kaedah yang digunakan untuk proses pengumpulan
data. Ujian dianalisa secara quantitative mengikut markah murid-murid. Data
dianalisa berpandukan jawapan dari ujian pra dan ujian pasca. Proses ini dilakukan
untuk memastikan murid-murid menguasai Kata Ganti Nama Ketiga secara masteri.
Data menunjukkan separuh dari murid menunjukkan peningkatan dengan
membandingkan markah ujian pra dan ujian pasca. Namun begitu, terdapat muridmurid yang menunukkan peningkatan yang amat sedikit dan terdapat murid yang
tidak menunjukkan peningkatan langsung. Malah terdapat murid-murid yang
menunjukkan penurunan dari segi pencapaian apabila membandingkan markah ujian
pra dan ujian pasca. Kesimpulannya, kajian menunjukkan penggunaan visual dan
pengulangan efektif untuk membantu murid-murid menguasai Kata Ganti nama
Ketiga di dalam kelas berjaya.

ii