Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 6

Bacaan wirid panjang (Tulisan dalam bahasa Indonesia) :

- Astaghfirullah 3x
- Laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariikalah, lahul mulku wa lahul hamdu
yuhyii wa yumiitu wahuwa alaa kulli syai-in qadiir
- Allahumma atas salaam, wa minkas salaam, wa ilaika ya uudus salaam,
fahayyinaa rabbanaa bis salaam,tabaarakta rabbanaa wa ta aalaita yaa dzal
jalaali wa ikraam
- Allahumma innii alaadzikrika wasyukrika wahusni ibaadatikaa ilaahii yaa rabbii
- Subhaanallaah 33x
Subhaanallaahil aliyyil azhiimi wa bihamdihii daa iman alhamdulillaah
- Alhamdullilaah 33x
Alhamdulillaahi rabbil aalamiina alaa kullihaalin wa fii kulli haalin wani matin
Allahu Akbar
- Allahu Akbar 33x
Allahuakbar kabiiran wal hamdulillahi katsiiran wasubhaanallaahi bukratan wa
ashiilaa
- Laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariikalah lahul mulku walahul hamdu
yuhyii wa yumiitu wahuwa alaa kullisyai in qadiir
- Laahaula walaa quwaata illa billahil aliyyil azhiim
- Allahumma shalli alaa sayyidinaa muhammadinin nabiyyil ummiyyi wa alaa
aalihii wa shahbihii wa sallim
lalu baca doa :
Bismilllahir rahmaani rahim
Alhamdulillahi rabbil aalamiin hamdan yuwaafii ni amahuu wayukaa fi umaziidah.
Yaa rabbanaa lakal hamdu walakal mulku walakas syukru kamaa yambaghii
lijalaali wajhikal kariimi wall azhiimi sultananik . Allahumma shalli alaa sayyidina
muhammadin wa alaa aali sayyidina muhammad. Allahumma rabbanaa taqabbal
minna shalaatanaa wa shiyaamanaa waqiyaamanaa wa rukuu anaa wa
sujuudanaa wa qu uudanaa wa takhasysyu anaa wa ta abbudanaa watammim
waqshiranaa Ya Allah Yaa rabbal alaamiin.Rabbanaa zhalamnaa anfusanaa wa
illam taghfir lanaa wa tarhamnaa lanakuunanna minal khaasiriin.Rabbanaa
wallaa tahmil alainaa ishran kamaa hamaltahuu alal ladziina min qablinaa
rabbanaa walaa tuhammilna maa laathaaqata lanaa bihi.wa fu annaa
waghfirlanaa warhamnaa anta maulaanaa fanshurnaa alal qaumil
kaafiriin.Rabbanaa laa tuzigh quluubanaa ba daidz hadaitanaa wahab lanaa mil
ladunka rahmah innaka antal wahhaab.rabbanaghfir lanaa wa liwaalidainaa wali
jamii il muslimiina wal muslimaati wal mu miniina wal mu minaati.al ahyaa i
minhum wal amwaati innaka alaa kulli syai in qadiir.rabbana aatinaa fiddun yaa
hasanatan, wa fil aakhirati hasanatan, waqinaa adzaabannaar.Allahummaghfir
lanaa dzunuubanaa wakaffir anaa sayyi atinaa wata waffanna ma al
abraar.subhaana rabbika rabbil izzati ammaa yashifuuna,wasalaamun alal
mursaliina walhamdu lillahi rabbil aalamiin.

1. Apabila Rasulullah SAW berpaling dari shalatnya, maka beliau :


a. Membaca Istighfar 3 X
b. Membaca dzikir berikut :


(alloohumma antassalaam waminkassalaam tabaarokta yaa dzaljalaali wal ikroom)
Ya Allah, Engkaulah Salam, dan daripada-Mu kesejahteraan, serta Maha Besar kebaikanMu, ya Allah yang mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan. (H.R. Jamaah selain Bukhary)


2. Rasulullah s.a.w bersabda: Kamu bertasbih (subhaanallooh)


bertakbir
dan bertahmid (alhamdulillaah) setiap kali setelah
(alloohu akbar)


selesai dari sembahyang sebanyak tiga puluh tiga kali (H.R. Bukhari-Muslim)

3. Barangsiapa setiap selesai shalat membaca Tasbih 33 kali, membaca tahmid 33 kali,
takbir 33 kali hingga jumlahnya 99, lalu mencukupkan dengan bacaan:


{laa ilaaha illalloohu wahdahuu laa syariikalah lahul mulku walahulhamdu wahuwa 'alaa
kulli syaiin qodiir)
Maka diampunilah dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan sekalipun (H.R. Ahmad,
Bukhari, Muslim dan Abu Daud)
4. Berdoa Setelah Dzikir

Ada banyak sekali doa-doa yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Dan semua doa itu
sangat baik untuk dibaca setiap selesai shalat. Namun di sini hanya akan dituliskan beberapa
doa saja.






















(alloohumma laa mani'a limaa a'thoit walaa mu'tiya limaa mana'ta walaa yanfa'u dzaljaddi
minkaljad)
Ya Allah! Tidak ada siapa yang boleh menghalangi apa yang Engkau berikan, tidak ada
siapa yang dapat memberi apa yang Engkau tegah dan tiada siapa yang berkuasa
memberikan manfaat selain daripadaMu (H.R. Bukhari-Muslim)


Ya Allah, bantulah saya untuk senantiasa berdzikir kepada-Mu, senantiasa mensyukuri
nimat-Mu dan senantiasa membaguskan ibadah kepada-Mu. (H.R. Ahmad, Abu Daud dan
Nasai)

(7)
(alloohumma ajrinii minannaar)
Ya Allah, lindungilah aku daripada api neraka) dibaca 7 kali tiap bada shalat (Maghrib
dan Shubu) (H.R. Muslim)

Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari sifat penakut dan aku berlindung
kepada-Mu dari mencapai umur yang suburuk-buruknya (kepikunan) dan aku berlindung
kepada-Mu dari fitnah dunia dan aku berlindung kepada-Mu dari adzab kubur. (H.R.
Bukhari dan Tirmidzy)


Ya Allah, aku mohon kepada-Mu agar diberi ilmu yang manfaat, rezeki yang luas, dan
amalan yang diterima. (H.R. Ahmad, Ibnu Syaibah, dan Ibnu Majah)

- Setelah salam membaca istigfar (Asytaghfirullah) sebanyak tiga kali kemudian


mengucapkan,

Allahumma antas salaam wa minkas salaam tabaarakta yaa dzal jalaali wal ikraam.

Ya Allah, Engkau Mahasejahtera, dan dari-Mu kesejahteraan. Mahaberkah Engkau, wahai


Rabb pemilik keagungan dan kemuliaan. (Sahih; H.R. Muslim, no. 591)
Patut diperhatikan bahwa lafal zikir di atas tidak boleh ditambah dengan kata-kata:


Hal itu dikarenakan lafal tersebut tidak berasal dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Lihat
Misykatul Mashabih, 1:303; Hasyiyah Ath-Thahawi alal Maraqiy, 2:311.
- Kemudian mengucapkan,



Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ala
kulli syai-in qadiir. Allahumma laa maania lima athaita wa laa muthiya limaa
manata wa laa yanfau dzal jaddi minkal jaddu.
Tidak ada sembahan yang berhak disembah melainkan Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya. Bagi-Nya segala kerajaan dan pujian. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Ya Allah,
tidak ada yang mampu mencegah sesuatu yang telah Engkau berikan dan tidak ada yang
mampu memberi sesuatu yang Engkau cegah. Tidak bermanfaat kekayaan dan kemuliaan itu
bagi pemiliknya untuk (menebus) siksaan-Mu. (Sahih; H.R. Bukhari, no. 6862; Muslim, no.
593; An-Nasai, no. 1341)
- Setelah itu, Anda bisa mengucapkan tasbih () , tahmid () , dan takbir (
)sebanyak 33 kali, kemudian menyempurnakannya sehingga genap menjadi seratus
dengan mengucapkan,


Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ala
kulli syai-in qadiir
Tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah semata, tidak ada sekutu
bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan pujian. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.
Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan Imam Muslim dari shahabat Abu Hurairah;
Rasulullah bersabda,



Barang siapa yang bertasbih, bertahmid, dan bertakbir sebanyak 33 kali setelah
melaksanakan shalat fardhu sehingga berjumlah 99 kemudian menggenapkannya untuk yang
keseratus dengan ucapan , maka
kesalahannya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan. (Sahih; H.R. Muslim, no.
597)

- Apabila kondisi tidak memungkinkan untuk membaca lafal tasbih, tahmid, dan takbir
masing-masing sebanyak 33 kali, Anda bisa juga mengucapkan tasbih, takbir, dan
tahmid sebanyak 10 kali. Hal ini berdasarkan hadis Abdullah bin Amru radhiallahu anhu.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,


Ada dua perkara, setiap muslim yang konsisten melakukannya akan masuk ke dalam surga.
Keduanya sangatlah mudah, namun sangat jarang yang mampu konsisten mengamalkannya.
(Perkara yang pertama) adalah bertasbih, bertahmid, dan bertakbir masing-masing
sebanyak sepuluh kali sesudah menunaikan shalat fardhu. (Sahih; H.R. Tirmidzi, no. 3410;
Shahihut Tirmidzi, no. 2714)
- Kemudian membaca Ayat Kursi serta surat Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Nas.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,


Barang siapa yang membaca Ayat Kursi setiap selesai menunaikan shalat fardhu (wajib),
maka tidak ada yang menghalanginya masuk surga selain kematian. (Sahih; H.R. AthThabrani dalam Al-Mujamul Kabir, no. 7532, Al-Jamiush Shaghir wa Ziyadatuhu, no.
11410)
Uqbah bin Amir radhiallahu anhu berkata,



Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memerintahkanku agar membaca surat AlMuawwidzat (Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas) setiap selesai menunaikan shalat. (Sahih;
H.R. Abu Daud, no. 1523; Shahih Sunan Abi Daud, no. 1348)
Kami menyarankan kepada Bapak Suparno untuk memiliki buku kecil Hishnul Muslim karya
Dr. Said Al-Qahthani yang memuat zikir-zikir yang sesuai dengan tuntunan Nabi shallallahu
alaihi wa sallam yang alhamdulillah telah banyak diterjemahkan. Jika ingin mengetahui
beberapa ketentuan fikih yang terkait dengan zikir dan doa, Bapak bisa mencari buku Wirid
dan Dzikir karya Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawwaz yang diterbitkan Pustaka Imam
Syafii. Semoga dimudahkan.

You might also like