Professional Documents
Culture Documents
Peranan Subtipe Mirna Pada Keadaan Post Infark Miokardium: Christine Verawaty Sibuea
Peranan Subtipe Mirna Pada Keadaan Post Infark Miokardium: Christine Verawaty Sibuea
Peranan Subtipe Mirna Pada Keadaan Post Infark Miokardium: Christine Verawaty Sibuea
Pendahuluan
MicroRNAs (miRNAs) adalah untaian tunggal molekul RNA non-coding
yang terdiri dari 20-24 nukleotida, dan merupakan regulator ekspresi gen paska
transkripsi.1,2 Dengan bekerja pada pada mRNA, mereka menghambat translasi
mRNA dalam sintesis protein atau menyebabkan degradasi mRNA. miRNAs telah
ditemukan untuk mengatur berbagai fungsi perkembangan dan fisiologis
(misalnya diferensiasi stem sel, neurogenesis, haematopoiesis, immunoreaksi, dan
metabolisme (Fazi dan Nervi, 2008; Williams, 2008). Mereka terkait dengan
berbagai kondisi patologi; seperti kanker, penyakit autoimun, inflamasi dan
gangguan neurodegeneratif (Williams, 2008). Ada bukti yang menunjukkan bahwa
miRNAs juga semakin terlibat dalam regulasi fisiologis dan kondisi patologis
jantung (Scalbert dan Bril, 2008). 1
Infark miokardium telah lama menjadi penyebab utama kematian di negara
maju.Infark miokardium yang disebabkan oklusi arteri koroner merupakan
penyebab utama morbiditas dan mortalitas manusia. Hal ini dikarenakan
hilangnya aliran darah ke otot ventrikel kiri jantung setelah infark miokardium.3,4
Ada diperkirakan sebanyak 1.000 miRNAs disandikan oleh genom
manusia.4 Beberapa laporan terbaru menunjukkan bahwa miRNAs memainkan
peran penting dalam patofisiologi infark miokardium. Yang et al. menemukan
838
_____________
ISSN 0853-0203
Agronaute
-2
Dgcr8
Mir-1-2
Mir-126
Functions
Target
Genes
Lethality at mid-gestation,
lethality in early
embryonic stages.
HAND2,
IRX5
spred-1
839
_____________
ISSN 0853-0203
Mir-150
Nir-155
Mir-223
Spesifically expressed in
mature lymphocytes,
modulates lymphocyte
differentiation and immune
response.
prominently expressed in
many hemopoietic cell
types,
involved in mammalian
innate and adaptive
immunity,
viral infection and
oncogenesis.
c-Myb
Expanded lymphocyte B1
population, decreased
lymphocyte B2, increased
immunoglobulin production and increased c-Myb.
c-MAF
Defective adaptive
immunity,fibrosis and
infiltration of the lung, defects
in germinal centre
reaction (decreased
interleukin-2, interferon-),
decreased production of
immunoglobulin.
Mef2c
Biogenesis microRNAs
miRs pendek ( 22 nukleotida) ditemukan sebagai regulator pada elegans
caenorhabditis. 2,3,7,8,9,10 Segera setelah penemuan mereka, peran penting dalam
mengatur ekspresi gen pada spesies lain, termasuk manusia telah dibuktikan.
Setiap miR mampu mengganggu ekspresi gen beberapa target dan sering terlibat
pada jalur yang sama. Oleh karena itu telah dihitung bahwa sekitar 30% dari gen
manusia diatur oleh miRs. Sebaliknya, gen masing-masing dapat menjadi target
beberapa miRs. Lebih dari 50% kasus terorganisir dalam transkripsi polisistronik.
Mereka sering terlokalisasi antara urutan intronik atau intergenik region.
Transkripsi mereka berada di bawah kendali faktor transkripsi klasik dan
dioperasikan oleh RNA polimerase II atau III. Transkrip primer (mir primer)
sampai dengan 1000 nukleotida panjang, dengan struktur hair pin pendek di
tengah dan mengalami pembelahan endonucleolitic oleh enzim ribonuklease III
yaitu Drosha, dan bertindak sebagai kofaktor yaitu DGCRG8/Pasha. Kemudian
diekspor ke sitoplasma oleh Exportin 5/RanGTP. Di dalam sitoplasma pra-mir
mengalami perpecahan endonukleolitik kedua oleh Dicer dengan produksi matur
double stranded mir. Salah satu filamen dari mir matur (untai pemandu)
dimasukkan ke dalam RNA Silencing Interfering Complex (RISC) melalui
840
_____________
ISSN 0853-0203
miR-29
miR-21
Targets
Collagents type
11, type 12 and
type 31, Fibrillin1
Spry 1
Pathogenetic
Pathway
First
Author
Ye
ar
Post-MI fibrosis
Van Rooij
E
200
8
PNAS
Fibroblast-driven
myocardial
Thum T
200
8
Nature
Journal
Fibrosis
miR208
miR-1
THRAP-1
Connexin 43, kir
2.1
miR-21
PTEN, Bel-2
Van Rooij
E
Yang B
Ji R
200
7
200
7
200
7
Science
Nat Med
Circ Res
842
_____________
ISSN 0853-0203
let-7
miR-27
miR126
miR210
miR-1
miR133
Thrombospondin1
Thrombospondin1
Angiogenesis
Kuebacker
A
Kuebacker
A
Spred-1
Angiogenesis
Wang S
Ephrin A-3
Angiogenesis
Stem cell fate
determination
Stem cell fate
determination
Fasanaro P
Delta-like-1
Angiogenesis
THRAP1
Delta-like-1
Sprouty
homologue 1.
Thyroid Hormone
Receptor
Assosiated Protein
1.
PTEN
Spry 1
Ivey KN
Ivey KN
200
7
200
7
200
8
200
8
200
8
200
8
Circ Res
Circ Res
Dev Cell
J Biol Chem
Cell Stem
Cell
Cell Stem
Cell
Advantages
Norther
n
Blotting
qRT-PCR
MicroRN
A
microarr
ay
Supplies both
qualitative and
quantitative
information High
specificity
High sensibility
Requires low starting
amount of total RNA
Allows discrimination
between miRs that
differ only by few
nucleotides
Disadvantages
Requires
Retro
Transcri
pt.
High-through-out
Laborious
No
No
Low sensibility
Requires sample
Yes
Yes
Optional
Yes
Yes
Yes
Yes
Yes
No
Yes
manipulation (retro
transcription)
Technically
challenging
Specificity
Ease of automation
It is able to study
hundred of miRs in
a single experiment
Bead
based
method
e
Specificity
Requires high starting
amount of total RNA
MIRAGE
Allows identification of
new miRs
RAKE
High sensibility
Low sensibility
Requires high starting
amount of total RNA
Requires a flow
cytometer
Requires both
amplification
and hybridization
steps
Requires both
amplification
and hybridization
steps
Requires sequencing
Requires an
849
_____________
ISSN 0853-0203
qRT-PCR
MIRAGE
RAKE
amplification
Allows discrimination
step to magnify the
between miRs that
signal
differ only by few
nucleotides
No sample manipulation
:
Quantitative Real Time PCR
:
MicroRNA serial Analysis of Gene Expression
:
RNA primed-Array-based Klenow Enzyme assay
850
_____________
ISSN 0853-0203
851
_____________
ISSN 0853-0203
852
_____________
ISSN 0853-0203
854
_____________
ISSN 0853-0203
in the
Cardiovascular
System.
855
_____________
ISSN 0853-0203
damage
and
regeneration
induced
by
ABSTRAK
microRNAs (miRNAs) adalah untaian tunggal molekul RNA noncoding yang terdiri dari 20-24 nukleotida, dan merupakan regulator ekspresi
gen paska transkripsi dengan cara menghambat translasi mRNA dalam
mensintesis protein atau menyebabkan degradasi mRNA. Banyak penelitian
menemukan fungsi miRNAs
dalam pengaturan berbagai fungsi
perkembangan dan fisiologis, dan kondisi patologi, bahkan saat ini miRNAs
semakin terlibat dalam regulasi fisiologis dan kondisi patologis jantung.
857
_____________
ISSN 0853-0203
858
_____________
ISSN 0853-0203
Alamat Korespondensi :
Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nomensen
Jl.Sutomo no 4A
Telp : (061) 4533545
859
_____________
ISSN 0853-0203