Makalah PBIP Gandum

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 18

Makalah PBIP

Bahan Baku Industri


Berbahan Baku Gandum dan Produk Turunannya

Disusun Oleh
Kelompok A

Hildayanti
Ummu Saad Madjid
Andi Andriani
Syarifah Nurmadinah
Budiawati Nur Muzakkir
Nani Rahayu Usman

Aulia Puspa Nurarsy


Linda Nur Ikawati
Abul Itisham Abdullah
Ahmad Lutfi
Dewi Sisilia Yolanda

Ilmu dan Teknologi Pangan


Pertanian

Universitas Hasanuddin
Makassar
2014/2015

Kata Pengantar

Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Alah SWT, karena atas izin-Nya
pula kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu.

Seperti judulnya, makalah ini berisi informasi dan pengetahuan umum


mengenai gandum serta produk-produk turunannya.Adapun materi makalah ini
kami dapatkan melalui internet dan beberapa referensi lainnya. Makalah ini telah
disusun sedimikian rupa agar pembaca dapat memahami dan mengetahui apa itu
gandum, kandungan gizi apa yang dikandungnya, serta banyak lagi informasi
mengenai tanaman gandum dan produk-produk turunannya.

Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini. Apabila terdapat kekurangan di
dalamnya, kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun agar
kami dapat memperbaikinya di waktu yang akan datang

Makassar, 1 November 2014


Penyusun

Daftar Isi

Kata
Pengantar i
Daftar
Isi ii
1.
Pendahuluan 1

2. Tanaman Gandum 2

2.1

Pengertian 2

2.2 karakteristik Gandum 3

Kandungan Gizi dalam Gandum 3

2.3

2.4

Jenis-jenis Gandum 5

2.5

Manfaat Gandum 6
3.
Produk-produk Turunan Gandum 7

3.1

Tepung 7

3.2

Roti 8

3.3

Biskuit 9

3.4

Sereal 10
3.5

Pasta 11
4.
Kesimpulan 12
Daftar
Pustaka 13
ii

Bahan Baku Gandum dan Produk-produk Turunannya

1. Pendahuluan
Indonesia yang terdiri atas pulau-pulau menyebabkan terjadinya keanekaragaman
flora dan fauna.Ini dapat dilihat dari banyaknya jumlah spesies flora maupun fauna yang
berbeda-beda di setiap pulau di Indonesia. Keanekaragaman flora dan fauna ini juga di
pengaruhi oleh beberapa factor salah satunya adalah factor geografis Indonesia yaitu berada
di antara dua benua, benua Asia dan benua Australia serta dua samudera yaitu samudera
hindia dan samudera pasifik. Selain dipengaruhi oleh factor geografis, juga di pengaruhi
keadaan cuaca Indonesia yang tropis sehingga Indonesia sangat cocok untuk pertumbuhan
flora san fauna.
Banyaknya keanekaragaman flora dan fauna di Indonesia menyebabkan banyak
pula bahan-bahan pangan yang tersedia. Apalagi wilayah Indonesia sangat subur sehingga
Indonesia dikenal sebagai Negara agraris yang kaya akan sumber daya alam yang melimpah.
Bahan pangan yang tersedia ini sebagian besar dijadikan sebagai bahan baku utama dalam
perindustrian. Diantaranya adalah padi, jagung, gandum, umbi-umbian, dan lain
sebagainya.Namun di Indonesia masih banyak yang masyarakat yang masih asing dengan
bahan baku gandum ini, karena mayoritas penduduk Indonesia hanya mengenal bahan baku
utama dalam pangan adalah padi dan jagung. Padahal jika dilihat dari kandungan gizinya,
gandum lebih banyak memiliki serat dibandingkan dengan padi dan jagung.
Gandum merupakan salah satu bahan pangan pokok yang memiliki banyak
kandungan gizi yang lebih dibandingkan dengan bahan pokok lain. Gandumnya banyak
digunakan dalam bahan baku perindustrian. Diketahui dari banyak penelitian yang
dilakukan bahwa gandum amat kaya vitamin, mineral, dan serat yang terkandung
didalamnya.Selain manfaat gandum yang sangat banyak, gandum juga memiliki beragam
senyawa fitokimia yakni senyawa kimia yang mempunyai dampak positif untuk kesehatan.
Tak hanya itu tanaman ini juga memiliki kandungan saponin, fitosterol, squalen, dan
orisanol serta tokotrienol yang dapat turunkan kandungan kolestrol didalam darah. banyak
memiliki kandungan kalsium, folic acid, vit. B6, vit.A serta E dan juga zat besi.
Mengkonsumsi gandum bisa mengecilkan munculnya efek beragam penyakit dikarenakan
kaya serat serta vitamin, yang menyehatkan bagi tubuh.
Dalam penulisan makalah ini akan membahas tentang gandum secara umum serta
manfaatnya bagi tubuh bila dikonsumsi. Selain itu, dalam makalah ini akan memberikan
informasi mengenai produk-produk turunan dari gandum seperti tepung, roti, biscuit, sereal,
dan pasta.

2. Tanaman Gandum

2.1 Pengertian
Gandum (Triticum spp.) adalah sekelompok tanamanserealia dari suku padipadian yang kaya akankarbohidrat.
Gandum biasanya digunakan untuk
memproduksi tepung terigu, pakan
ternak, ataupun difermentasi untuk
menghasilkan
alkohol.
Pada
umumnya, biji gandum (kernel)
berbentuk opal dengan panjang 68
mm dan diameter 23 mm. Seperti
jenis serealia lainnya, gandum
memiliki tekstur yang keras. Biji gandum terdiri dari tiga bagian yaitu bagian kulit (bran),
bagian endosperma, dan bagian lembaga (germ).
a. Bran
Bran merupakan kulit luar gandum dan terdapat sebanyak 14,5% dari total
keseluruhan gandum. Bran terdiri dari 5 lapisan yaitu epidermis (3,9%), epikarp
(0,9%), endokarp (0,9%), testa (0,6%), dan aleuron (9%). Bran memiliki granulasi
lebih besar dibanding pollard, serta memiliki kandungan protein dan kadarserat tinggi
sehingga baik dikonsumsi ternak besar. Epidermis merupakan bagian terluar biji
gandum, mengandung banyak debu yang apabila terkena air akan menjadi liat dan
tidak mudah pecah. Fenomena inilah yang dimanfaatkan pada penggilingan gandum
menjadi tepung terigu agar lapisan epidermis yang terdapat pada biji gandum tidak
hancur dan mengotori tepung terigu yang dihasilkan.Kebanyakan protein yang
terkandung dalam bran adalah protein larut (albumin dan globulin).
b. Endosperma
Endosperma merupakan bagian yang terbesar dari biji gandum (80-83%)
yang banyak mengandung protein, pati, dan air. Pada proses penggilingan, bagian
inilah yang akan diambil sebanyak-banyaknya untuk diubah menjadi tepung terigu
dengan tingkat kehalusan tertentu. Pada bagian ini juga terdapat zat abu yang
kandungannya akan semakin kecil jika mendekati inti dan akan semakin besar jika
mendekati kulit.
c. Lembaga
Lembaga terdapat pada biji gandum sebesar 2,5-3%. Lembaga merupakan
cadangan makanan yang mengandung banyak lemak dan terdapat bagian yang selnya
masih hidup bahkan setelah pemanenan.Di sekeliling bagian yang masih hidup
terdapat sedikit molekul glukosa, mineral, protein, dan enzim. Pada kondisi yang
baik, akan terjadi perkecambahan yaitu biji gandum akan tumbuh menjadi tanaman
gandum yang baru. Perkecambahan merupakan salah satu hal yang harus dihindari
pada tahap penyimpanan biji gandum.Perkecambahan ini dipengaruhi oleh beberapa
faktor, di antaranya kondisi kelembapan yang tinggi, suhu yang relatif hangat dan
kandungan oksigen yang melimpah.
2
Lembaga atau intisari gandum merupakan embrio dalam tanaman gandum.
Persentase mencapai 2,5-3% dari biji gandum utuh. Warnanya coklat keemasan dan

berbentuk serpihan. Namun sayangnya, pada produksi tepung terigu, intisari gandum
dihilangkan pada saat proses pemurnian biji gandum. Hal ini dikarenakan kandungan
minyak nabati yang tinggi pada intisari gandum sehingga pembuangannya akan
mencegah tepung agar tidak mudah teroksidasi, tengik dan awet saat disimpan.

2.2 Karakteristik Gandum


Dirjen Bina Produksi Tanaman Pangan (2001), menyatakan akar tanaman
gandum memiliki dua macam akar yaitu akar kecambah, merupakan akar pertama yang
tumbuh dari embrio dan akar adventif yang kemudian tumbuh dari buku dasar. Berbeda
dengan akar kecambah yang kemudian mati, akar adventif membentuk sistem perakaran
yang perakarannya berada sedalam 10-30 cm di bawah permukaan tanah.

Batang tanaman gandum tegak, berbentuk silinder dan membentuk


tunas. Ruas-ruasnya pendek dan buku-bukunya berongga.Pada tanaman dewasa terdiri
dari rata-rata enam ruas.Tinggi tanaman gandum atau panjang batang dipengaruhi oleh
sifat genetik dan lingkungan tumbuh.

Daun pertama gandum, berongga dan berbentuk silinder, diselaputi


plumula yang terdiri dari dua sampai tiga helai daun.Helaian daun gandum tersusun
dalam setiap batang, setiap daun membentuk sudut 180 0 dari daun yang satu dengan daun
yang lainnya.Daun telinga (auricle) barwarna pucat atau kemerah-merahan.Sedangkan
lidah daun tidak berwarna, tipis dan berujung bulu-bulu dan halus.

Bunga tanaman gandum berbentuk malai terdiri dari bulir-bulir. Tiap bulir
terdiri dari lima buah bunga. Malai tersusun buku dan ruas yang pendek dan menyempit
pada pangkal dan ujungnya melebar.Ujung bulir membentuk rambut yang panjang
bervariasi (Nasir, 1987 cit., Sudarmini, 2001). Gandum termasuk tanaman yang
mengadakan penyerbukan sendiri, kemungkinan penyerbukan silang 1-4 persen.

Butir gandum (kernel, grain) secara botani adalah buah (caryopsis).Kulit


biji berimpit
dengan kulit buah.Biji
terdiri dari
nutfah (germ atau
embrio), endosperm, scutellum.dan lapisan aleuron. Bentuk butir bervariasi dari lonjong
bundar sampai lonjong lancip.Biji gandum berwarna merah kecoklat-coklatan, putih dan
warna diantara keduanya.

2.3 Kandungan Gizi dalam Gandum

Sebagai embrio (cikal bakal) tanaman gandum, disinilah tersimpan


berbagai zat gizi yang ia perlukan untuk tumbuh. Oleh karena itu, intisari gandum
merupakan bagian yang kaya akan berbagai zat gizi dengan berbagai manfaatnya bagi
kesehatan.


Intisari gandum tinggi akan serat pangan, protein, vitamin B1, B2, B3, B6,
asam folat, magnesium, tembaga, fosfor, seng, mangan dan selenium. Selain itu, bagian
ini juga merupakan sumber yang baik bagi vitamin E, zat besi dan asam lemak
essensial.Dengan kandungan natrium yang rendah dan tidak mengandung kolesterol
semakin memperkuat intisari gandum sebagai bagian yang paling bergizi dari biji
gandum.
a. Energi dan Protein

Sebagai salah satu penyumbang 23% energi, protein yang terkandung


dalam intisari gandum ternyata memiliki skor asam amino sebesar 123.Hal ini
menunjukkan bahwa asam amino yang terkandung dalam intisari gandum sangat
lengkap.Protein dengan asam amino lengkap penting untuk pertumbuhan sel dan
penggantian sel yang rusak.
b. Serat pangan

Dari sisi kesehatan, kandungan serat pada intisari gandum bermanfaat bagi
kesehatan saluran cerna, sehingga konsumsi serat yang cukup dapat mengurangi resiko
kanker kolon.Intisari gandum (dalam 100 gram) memiliki nilai estimasi indeks glikemiks
(kemampuan makanan dalam meningkatkan gula darah) yang tergolong rendah yaitu 21.
Sementara fullness factor gandum memiliki tingkat mengenyangkan yang tergolong
sedang yaitu 2,4 skala 4. Hal ini diduga disebabkan karena serat dapat mempertebal
kerapatan dan ketebalan campuran makanan salam saluran pencernaan yang selanjutnya
memperlambat lewatnnya makanan pada saluran pencernaan dan menghambat
pergerakan enzim. Dengan demikian proses perncernaan menjadi lambat dan respon gula
darah juga rendah. Di sisi lain, serat pangan berserat tinggi juga meningkatkan pelebaran
lambung yang berkaitan dengan peningkatan rasa kenyang. Sementara serat yang
terfermentasi di dalam juga mendorong peningkatan produksi hormon di dalam usus
seperti glucagon-like peptide 1 yang berkaitan dengan sinyal lapar kenyang. Sehingga
pangan yang berserat tinggi bisa bersifat slow release energy dan dapat menunda rasa
lapar.
c. Vitamin B kompleks

Vitamin B kompleks yang terdapat dalam intisari gandum seperti B1, B2,
B3, B6 serta asam folat berperan penting dalam metabolisme karbohidrat, protein dan
menjadi energi, perkembangan otak, kesehatan jantung dan hati.
d. Asam lemak essensial


Kandungan asam lemak tak jenuh essesnsial seperti omega 3 dan 6 juga
ditemukan pada intisari gandum.Sebagai lemak baik, Omega 3 dapat membantu
mendukung fungsi sistem syaraf dan perkembangan otak serta dapat mengurangi rasa
gelisah dan meningkatkan mood.

e. Mineral

Intisari gandum mengandung mineral-mineral penting dalam jumlah yang


cukup tinggi.Zink mendukung pertumbuhan sel, sistem kekebalan tubuh, kesehatan
rambut, kulit dan kuku.Sementara magnesium, fosfor dan kalsium bersama-sama
berperan penting dalam menjaga kekuatan tulang dan gigi yang dapat menunjang
aktivitas sehari-hari.Mangan berperan sebagai katalisator beberapa enzim dalam
metabolisme energi. Zat besi berperan penting dalam peningkatan konsentrasi dengan
cara membantu pembentukan sel darah merah yang pada akhirnya akan digunakan
sebagai alat angkut oksigen dan beberapa sari zat gizi ke otak dan berbagai jaringan
yang membutuhkan.
f. Vitamin E

Vitamin E merupakan antioksidan dalam memperkuat sistem ketahanan


tubuh agar tetap fit. Selain itu, vitamin E dapat melawan proses penuaan khususnya pada
kulit dan rambut.
2.4 Jenis-jenis Gandum

Jenis tanaman gandum berdasarkan bentuk bijinya secara umum dapat


di bedakan menjadi 3, yaitu :
1. Hard wheat

Tanaman gandum jenis ini memiliki


nama ilmiah Triticum aestivum. Gandum
jenis ini merupakan jenis gandum yang
mudah ditemui, karena jenis gandum ini
paling sering ditanam.Jenis gandum ini
memliki kandungan protein yang paling
tinggi daripada jenis gandum lainnya,
sehingga jenis gandum ini bagus bila
dijadikan bahan utama sebagai pembuatan roti gandum. Ciri-ciri dari jenis gandum ini

adalah sebagai berikut : memiliki kulit dengan warna yang cokelat memiliki daya serap
yang tinggi terhadap air tekstur yang dimiliki sedikit lebih keras.

2. Soft wheat

Tanaman gandum ini memiliki nama ilmiah


Triticum compactum. Kebalikan dari hard wheat,
jenis gandum ini tidak banyak ditanam.Jenis
gandum ini memiliki kandungan protein yang
rendah.Gandum jenis ini biasanya juga dijadikan
sebagai bahan pembuatan biskuit karena
teksturnya yang kering. Ciri-ciri jenis gandum ini
sebagai berikut : kulit arinya berwarna putih atau
merah tekstur bijinya lunak daya serap terhadap
air rendah.

3. Durum wheat
Tanaman gandum ini memiliki nama ilmiah
Triticum durum. Jenis gandum ini termasuk
istimewa yang terletak pada warna bijinya yang
kuning, tidak seperti warna biji gandum pada
umumnya yang putih.Jenis gandum biasanya
cocok diolah menjadi pasta. Ciri-ciri dari jenis
gandum ini sebagai berikut : warna bijinya kuning
tekstur bijinya lebih keras warna bijinya cokelat.

2.5 Manfaat Gandum

Berikut beberapa manfaat gandum untuk kesehatan :


1. Mempelancar Pencernaan


Biji gandum mengandung komposisi serat yang cukup tinggi. Sebagaimana diketahui
bahwa serat sangat membantu dalam menangani berbagai masalah gangguan pencernaan
seperti susah buang air besar dan berperan untuk mengikat lemak jenuh yang berasal dari
makanan. Selain itu, kandungan lainnya adalah keberadaan komponen prebiotik yang
sangat baik untuk menunjang kesehatan saluran pencernaan. Prebiotik pada gandum
berperan menunjang kesehatan saluran pencernaan dengan cara meningkatkan
pertumbuhan bakteri baik yang ada di dalam usus. Dengan meningkatnya pertumbuhan
bakteri baik tersebut, maka pertumbuhan bakteri patogen atau yang merugikan dapat
dihambat.

2.Diet
Berbeda dengan nasi yang hanya tinggi karbohidrat namun rendah protein dan serat, biji
gandum mengandung cukup karbohidratnya dan juga mengandung komponen gizi lain
dengan kadar tinggi. Beberapa nutrisi yang terkandung di dalam gandum antara lain
protein, serat, dan beragam mineral. Komposisi ini sangat baik sekali menjadikan
gandum sebagai bahan pangan untuk program diet bagi orang-orang yang memiliki
masalah kelebihan berat badan, juga terhadap sebagian orang yangterjangkit penyakit
tertentu.

3. Mencegah Penyakit Diabetes

Gandum yang telah diolah menjadi beragam produk pangan umumnya memiliki
kandungan gula yang rendah.Bahkan kandungan gula dalam berbagai produk gandum
masih lebih rendah jika dibandingkan dengan sumber karbohidrat lainnya, seperti beras.
Dengan begitu , orang yang memiliki masalah dengan kadar gula darah seperti penderita
diabetes,berbagai produk gandum dapat dijadikan alternatif dalam menu diet
harian.Meskipun karbohidrat yang terkandung dalam gandum rendah, namun telah cukup
untuk mensuplai energi untuk aktivitas sehari-hari anda. Terutama, baik untuk penderita
diabetes tanpa takut merasa kuatir akan naikkan kadar gula darah.

3. Produk-produk Turunan Tanaman Gandum

3.1 Tepung

Tepung Gandum Segitiga Biru

Makanan berbasis gandum atau tepung terigu telah menjadi makanan


pokok banyak negara.Ketersediaannya yang melimpah di pasaran dunia, proteinnya yang
tinggi, harganya yang relatif tidak mahal dan pengolahannya yang praktis mudah telah
menjadikan makanan berbasis tepung terigu merambah cepat ke berbagai negara. Negaranegara pengekspor gandum juga cukup banyak antara lain, Australia, Kanada, Amerika,
Rusia, Cina, dan masih banyak lagi.


Tepung terigu yang diolah dari biji gandum melalui proses penggilingan
kemudian berhasil dikembangkan menjadi beragam makanan. Yang paling banyak
dikenal dan dikonsumsi berbagai negara termasuk Indonesia adalah roti dan mie.Produk
jadi lainnya kue, biskuit, pastry, dan masih banyak lagi.

Cara pengolahan Gandum Menjadi Terigu

Proses pengolahan gandum menjadi tepung terigu dibagi dalam 2 proses,


yakni proses pembersihan (cleaning) dan penggilingan (milling). Pada proses cleaning,
gandum dibersihkan dari impurities seperti debu, biji-biji lain selain gandum (seperti biji
jagung, kedelai), kulit gandum, batang gandum, batu-batuan, kerikil, dan lain-lain

Setelah gandum dibersihkan dari impurities, proses penambahan air


(dampening) agar gandum memiliki kadar air yang diinginkan. Proses dampening
tergantung pada beberapa faktor. Antara lain kandungan air di awal biji gandum, jenis
gandum, dan jenis serta mutu tepung yang diharapkan. Selanjutnya gandum yang telah
diberi air didiamkan selama waktu tertentu agar air meresap ke dalam biji gandum.Tahap
ini bertujuan untuk membuat kulit gandum menjadi liat sehingga tidak mudah hancur saat
digiling dan memudahkan endosperma terpisah dari kulit serta melunakkan endosperm
yang mengandung tepung.

Proses kedua adalah penggilingan (milling) yang meliputi proses breaking,


reduction, sizing, dan tailing. Prinsip proses penggilingan adalah memisahkan endosperm
dari lapisan kulit. Diawali dengan proses breaking yaitu pemisahan biji gandum untuk
memisahkan kulit gandum dengan endosperm. Tahap berikutnya adalah reduction, yaitu
endosperma yang sudah dipisahkan diperkecil lagi menjadi tepung terigu.Kulit gandum
yang terpisah diproses kembali menjadi bran dan pollard.

Selama proses penggilingan dihasilkan produk-produk samping seperti


pollard, bran, dan tepung industri. Tujuan dari tahap penggilingan ini untuk memperoleh
hasil ekstraksi yang tinggi dengan kualitas tepung yang baik.

Informasi nilai gizi

Moisture (%)

Protein (%)
(Nx5.7)(db)
Ash (%)(db)
Water Absorption
(%)

max. 14.3

12.0 - 13.0
max. 0.64
58 - 60

Diproduksi

oleh

PT Indofood Sukses Makmur Tbk.

3.2 Roti

Roti Tawar Gandum Sari Roti

Roti gandum pada dasarnya tidak berbeda dengan roti putih atau roti tawar
pada umumnya.Karena, roti tawar juga terbuat dari gandum.Hanya, roti tawar terbuat dari
gandum olahan yakni tepung terigu, semantara roti gandum terbuat dari tepung gandum.

Dari sisi bahan dasar pembuatnya, bahan roti tawar yakni tepung terigu
merupakan hasil penggilingan biji gandum yang paling dalam.Adapun, tepung gandum
merupakan hasil penggilingan biji gandum utuh yang hanya dibuang kulit luarnya
saja.Dengan demikian, serat yang lebih tinggi terkandung dari tepung gandum.

Selain tampak dari tekstur yang kasar, roti gandum juga khas terlihat dari
warnanya yang tidak mulus.Umumnya, roti gandum buatan sendiri maupun yang dijual di
toko menunjukkan roti yang kasar dengan butiran-butiran warna gelap biji
gandum.Warna roti gandum cenderung lebih tua dan gelap dibanding roti putih atau roti
tawar biasanya.

Komposisi :Tepung gandum, air, gula pasir, lemak reroti, ragi, garam, susu
bubuk, omega-3, pengemulsi nabati, pengawet kalsium propionat.

Nilai gizi :

9
3.3 Biskuit
Biskuit Roma Sari Gandum

Biskuit dari bahan gandum memiliki banyak manfaat yang baik bagi
kesehatan tubuh. Diantaranya memiliki kandungan saponin, fitosterol, squalen,
tokotrienol dan orisanol yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Selain itu juga
banyak mengandung kalsium, folid acid, vitamin B6, vitamin A , zat besi dan vitamin E.
Serta gandum yang diyakini sebagai makanan yang kaya serat, kandungat karbohidrat
yang cukup, serta protein. Dari pada tepung beras dan nasi yang hanya kaya karbohidrat
minim serat dan protein.

Dengan kandungan bergizi, biskuit roma sari gandum memiliki kandungan


gandum asli yang berjuta manfaat bagi tubuh.Biskuit yang mengandung gandum sangat
cocok dikonsumsi bagi siapapun tidak terkecuali penderita diabetes, aman untuk
menkonsumsi biskuit gandum ini.

Kandungan susu dan coklat pada roma sari gandum rasa coklat ini tidak
menyebabkan efek samping dan kegemukan yang berlebihan tetapi coklat mampu
membuat menjai lebih rileks ekaligus bahagia, meningkatkan irkulasi aliran darah ke otak
dan memperpanjang umur serta menjauhkan dari kanker dan penyakit jantung.

Komposisi


Tepung gandum, minyak nabati (mengandung antioksidan BHA), gula,
tepung tapioka, kakao massa, Susu,skim bubuk, kakao bubuk, kelapa, garam,
pengembang ekstrak matt, pengemulsi lestin kedelai, perisa identik alami, premiks
vitamin (B1, B2, B6, B12).

Informasi Nilai Gizi

Lemak Total 10g


Protein 3g
Karbihidrat Total 26g
Gula 9g
Natrium 110mg

Diproduksi oleh
PT Mayora Indah Tbk, Jakarta 11061. Indonesia

10
3.4 Sereal
Sereal Nestle Koko Krunch Coklat

Serealia merupakan bahan makanan yang berasal dari golongan tanaman


padi-padian yang ditanam untuk diambil biji/bulirnya. Jenis serealia yang umum
dijumpai di Indonesia adalah beras merah, beras putih, jagung, dan gandum. Sedangkan
di negara lain ada jenis oat, barley, rye, dan millet. Kandungan gizi dalam serealia sangat
bervariasi, tergantung pada jenisnya.Salah satu serealia yang dikenal memiliki nilai
ekonomi paling tinggi yaitu gandum. Gandum merupakan serealia yang paling banyak
dijadikan bahan makanan pokok di berbagai negara dengan dioalah menjadi roti, cake,
biskuit, pastri, pasta, dan serealia sarapan.

Komposisi

sereal (tepung gandum utuh, tepung gandum, tepung beras), gula, sari
malt, bubuk kakao, minyak nabati, susu bubuk, lemak kakao, mineral, garam beryodium,

pengemulsi lesitin kedelai, perisa identik alami vanila, perisa artifisial susu, premiks
vitamin dan antioksidan tokoferol.

Informasi nilai gizi


Informasi
Gizi

per 1 sachet
(15 g)
251 kj
60 kkal
0,5 g
1g
12 g
1g
5g
35 mg

Energi
Lemak
Protein
Karbohidrat
Serat
Gula
Sodium

Diproduksi oleh
PT. NESTLE INDONESIA, JAKARTA
3.5 Pasta

La Fonte Spaghetti
Selain dikenal karena kelezatannya, La Fonte juga merupakan sebuah sajian sehat yang
terbuat dari gandum durum pilihan.Di antara kelebihan La Fonte adalah kandungan
protein yang tinggi, rendah lemak, ekstra serat, dan testur yang kenyal, yang membuatnya
tidak mudah hancur saat dimasak maupun dipanaskan, dan juga aman dikonsumsi.

11

Komposisi: seremolina gandum durum

Informasi nilai gizi


Jumlah Per Kemasan (60 g)
Jumlah Sajian Per Kemasan 4
Jumlah Per Sajian
Energi Total 220 kkal
%AKG*
Lemak Total

1g

4%

Karbohidrat Total

47 g

Serat Pangan

2g

Protein

6g

Sodium

10 mg

85 %

11 %

Diproduksi oleh
PT Indofood Sukses Makmur Tbk.

4. Kesimpulan
Gandum (Triticum spp.) adalah sekelompok tanamanserealia dari suku padipadian yang kaya akankarbohidrat. Gandum biasanya digunakan untuk memproduksi tepung
terigu, pakan ternak, ataupun difermentasi untuk menghasilkan alkohol.Pada umumnya, biji
gandum (kernel) berbentuk opal dengan panjang 68 mm dan diameter 23 mm.
Gandum juga dijadikan sebagai bahan baku industry pangan seperti, tepung, roti,
biscuit, pasta, dan sereal. Gandum setelah diolah menjadi makanan memiliki banyak sekali
manfaat antara lain sebagai makanan dalam program diet karena gandum mengandung serat
yang tinggi dibandingkan dengan makanan pokok lainnya seperti beras ataupun jagung.
Untuk itu, makanan yang berasal dari bahan baku gandum sangat cocok untuk
dikonsumsi karena memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan
pokok makanan lainnya seperti beras dan jagung. Tanaman gandum yang kaya akan serat
sangat membantu proses pencernaan.

12

DAFTAR PUSTAKA
Kent NL. 1975. Technology of Cereals with Special References to Wheat. Oxford: Pergamon Pr.
Puspita, A.A.D. 2009. Analsis Dayasaing dan Strategi Pengembangan Agribisnis Gandum Lokal
di Indonesia. [Skripsi]. Bogor. Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor.
Dirjen Bina Produksi Tanaman Pangan. 2001. Teknologi Produksi Gandum. Jakarta : Departemen
Pertanian.

Bogasari. 2004. Referensi Industri. http://www.bogasariflaour.com/ref_ind.htm.[7 mai 2009].


Buckle KA et al. 1985. Ilmu Pangan. Purnomo AH, penerjemah. Jakarta: UI-Press. Terjemahan
dari: Food Science.

13

You might also like