Perancangan Sistem Informasi Pengadaan Barang Pada Stmik Palcomtech Palembang

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 12

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)

Perancangan Sistem Informasi Pengadaan Barang


Pada STMIK PalComTech Palembang

VOL. 3 NO. 3
SEPT 2013

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGADAAN BARANG


PADA STMIK PALCOMTECH PALEMBANG
Atin Triwahyuni
Maria Veronica
STMIK PalComTech

Abstract
STMIK PalComTech Palembang is one of the efforts in the field of education. For a growing
company such as PalComTech, as a company engaged in the field of education certainly
requires a system of procurement of goods or materials that can provide more accurate
information for the company itself which in penginputan procurement data or incoming and
outgoing material still use the checkout process into a card or sheet form, for the production
of reports is done by way of entering data from the procurement form to a Microsoft Excel
form. These companies also often have problems in calculating the amount of the
procurement of goods that enter a day, a week, even a month. The methods used in this
research is a method of structured systems analysis and design (Structured Systems Analysis
And Design). This method is included in the classification of Data Oriented Methodologies
that highlight the characteristics of the data to be processed. Generally, the method of
structured systems analysis and design based on the resolution of the system elements into
modules based on the type of data elements and behavior logic the modules in the system.The
system is more effective and efficient in processing data procurement, budgeting and
realization so as not to require a long time to do data processing as well as easily in search
data and the required report because it has been stored in a database.
Keywords: Procurement, Data Input, Budgeting

PENDAHULUAN
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya teknologi informasi yang
semakin tinggi akan mendorong manusia untuk mencari kemudahan mengenai apa yang sedang
dipelajarinya. Dewasa ini arus informasi berjalan dengan cepat seiring dengan pesatnya arus
teknologi yang semakin berkembang. Hampir semua perusahaan dalam hal pengambilan
keputusan, penyebaran informasi, peningkatan efektifitas pekerjaan dan pelayanan telah
menggunakan sistem informasi komputer.
Dengan banyaknya generasi-generasi komputer yang semakin disempurnakan baik
Hardware dan Software, maka pengelolahan data menjadi informasi dapat dilakukan dengan
sangat baik. Dalam hal ini teknologi komputer memberikan berbagai keuntungan atau manfaat
yang sangat banyak bagi dunia bisnis dan instansi pemerintah dan swasta karena dengan adanya
sistem komputerisasi akan mempermudah aktivitas sehari-hari sehingga pekerjaan lebih efektif
dan efisien serta lengkap dan akurat. Seperti halnya STMIK PalComTech Palembang merupakan
salah satu usaha yang bergerak di bidang Pendidikan. Bagi suatu perusahaan yang sedang
berkembang seperti PalComTech, sebagai suatu perusahaan yang bergerak dibidang Pendidikan

214

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)


Perancangan Sistem Informasi Pengadaan Barang
Pada STMIK PalComTech Palembang

VOL. 3 NO. 3
SEPT 2013

tentunya membutuhkan suatu sistem pengadaan barang atau material yang dapat memberikan
informasi yang lebih akurat bagi perusahaan itu sendiri. Menurut penulis pendokumentasian yang
digunakan saat ini masih belum sempurna, karena telah terbukti bahwa bagian pengadaan barang
atau material perusahaan ini masih menggunakan program aplikasi Microsoft Excel dan Microsoft
Word.
Saat ini masih ditemukan bahwa dalam penginputan data pengadaan barang atau material
yang masuk dan keluar masih menggunakan proses pencatatan ke dalam lembar kartu atau form,
untuk pembuatan laporan dilakukan dengan cara memasukan data dari form pengadaan tersebut
ke form Microsoft Excel, sehingga pembuatan laporan ini membutuhkan waktu yang cukup lama
dan membutuhkan ketelitian. Perusahaan ini juga sering memiliki masalah dalam menghitung
jumlah pengadaan barang yang masuk sehari, seminggu bahkan sebulan. Penelitian yang
dilakukan Dewi Sawitri mengenai sistem informasi sistem persediaan barang menyatakan bahawa
pemodelan sistem yang terkomputerisasi dan terintegrasi sehingga setiap divisi terkait bisa
mendapatkan informasi persediaan barang yang tersaji secara cepat dan tepat tanpa membutuhkan
tanya jawab terlebih dahulu kepada divisi-divisi terkait. Penggunaan teknologi website terhadap
suatu sistem informasi dapat meningkatkan fleksibilitas akses terhadap informasi, sehingga
jangkauan informasi dapat menjadi lebih luas. Oleh karena itu diperlukan suatu pengolahan data
yang lebih baik lagi, sehingga dapat menyampaikan informasi dan mempermudah pembuatan
laporan pengadaan barang tersebut. Berdasarkan hal itu penulis di sini mengambil masalah di
bagian pengadaan barang. Dengan ini di harapkan dapat membantu perusahaan untuk
meningkatkan efektivitas kinerjanya sehingga tujuan dan sasaran perusahaan tersebut dapat
tercapai secara optimal serta untuk menyimpan data atau dokumen penting lainnya yang harus di
simpan dengan baik sehingga dalam penyajian informasi cepat dan akurat.
LANDASAN TEORI
Sistem
Menurut Jogianto (2005:2) mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemenelemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. sistem ini menggambarkan suatu
kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan
orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.
Pengarsipan
Arsip dalam bahasa Belanda disebut Archief, sedang dalam bahasa Inggris disebut
Archieve, kata inipun berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata arche yang berarti
permulaan. Kemudian kata arche ini berkembang menjadi kata Archia yang berarti
catatan. Selanjutnya, dari kata Archia berubah lagi menjadi kata Ar-cheion yang berarti
Gedung Pemerintahan. Sedangkan dalam bahasa Latin, disebut Archivum, dan akhirnya
menurut Serdamayanti (2003:7) dalam bahasa Indonesia dipakai istilah Arsip sampai saat ini.
Flowchart
Menurut Jogiyanto (2005:795) menyatakan bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang
menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika.
Adapun simbol-simbol Flowchart adalah sebagai berikut:

215

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)


Perancangan Sistem Informasi Pengadaan Barang
Pada STMIK PalComTech Palembang

VOL. 3 NO. 3
SEPT 2013

Tabel 1. Simbol-Simbol Flowchart


No
1.

Nama
Input/Output

2.

Proses

Simbol proses ini digunakan untuk mewakili


suatu proses.

Simbol

Menunjukkan dokumen input dan output baik


untuk proses manual, mekanik atau
komputer.

Dokumen

Simbol

Keterangan
Simbol ini digunakan untuk mewakili data
input/output.

Terminal

Simbol ini digunakan untuk menunjukkan


awal dan akhir dari suatu proses.

Kegiatan

Menunjukkan pekerjaan manual.

Manual
6

Penyimpanan

Menunjukkan
harddisk.

input/output

menggunakan

Harddisk
7

Sambungan
Pada Satu

Simbol ini digunakan untuk menunjukkan


sambungan dari bagian flowchart dimana
bagian tersebut ada pada halaman yang sama.

Halaman
8

Sambungan
pada Halaman

Simbol ini digunakan untuk menunjukkan


sambungan dimana sambungannya pada
halaman berbeda.

Lain
9

Garis Alir

Untuk menunjukkan arus dari proses.

216

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)


Perancangan Sistem Informasi Pengadaan Barang
Pada STMIK PalComTech Palembang

10.

Decision

VOL. 3 NO. 3
SEPT 2013

Digunakan untuk suatu penyeleksian kondisi


di dalam program.

Symbol

METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis dan desain sistem
terstruktur (Structured Sistem Analysis And Design). Metode ini termasuk dalam klasifikasi Data
Oriented Methodologies yang menekankan pada karakteristik data yang akan diproses. Secara
umum metode analisis dan desain sistem terstruktur didasarkan pada pemecahan dari elemen
sistem ke dalam modul-modul berdasarkan tipe elemen data dan tingkah laku logika modul
tersebut di dalam sistem.
Pendekatan pengembangan sistem yang digunakan pada metodologi analisis dan desain
sistem terstruktur adalah pendekatan pengembangan sistem terstruktur (structured approach) .
Pada pendekatan ini proses pengembangan sistem tidak hanya mengikuti tahapan dalam sistem
life cycle saja tetapi juga dilengkapi dengan alat-alat dan teknik yang memadai sehingga
diharapkan proses pengembangan sistem yang dilakukan dapat direalisasikan dengan mudah dan
baik. Selain dilengkapi dengan alat dan teknik yang memadai pendekatan terstruktur juga
dicirikan dengan penerapan beberapa pendekatan pengembangan sistem yang lain, diantaranya
adalah:
a. Pendekatan Sistem (Sistem Approach)
Pendekatan ini memperhatikan sistem sebagai satu kesatuan terintegrasi untuk masing-masing
kegiatan atau aplikasinya, sehingga proses pengembangan sistem yang dilakukan diharakan
tetap memperhatikan dan mendukung pencapaian sasaran sistem secara keseluruhan meskipun
pengembangan yang dilakukan dibatasi hanya pada salah satu sub sistemnya saja.
b. Pendekatan Top-Down (Top-Down Approach)
Pendekatan ini memulai proses pengembangan sistem dengan mendefinisikan sasaran dan
kebijakan organisasi untuk dilakukan analisis kebutuhan informasi kemudian turun ke
pemrosesan transaksi. Diharapkan dengan pendekatan ini keluaran yang dihasilkan oleh sistem
dapat sesuai dengan yang dibutuhkan oleh penggunanya.
c. Pendekatan Modular (Modular Approach)
Pendekatan ini berusaha memecah sistem yang kompleks menjadi beberapa bagian atau modul
yang sederhana, sehingga sistem akan lebih mudah dipahami dan dikembangkan.
d. Pendekatan Berkembang (Evolution Approach)
Pendekatan berkembang hanya menerapkan teknologi canggih untuk aplikasi-aplikasi yang
memerlukan saja dan terus dikembangkan untuk periode-periode berikutnya sesuai kebutuhan
dan perkembangan teknologi. Diharapkan dengan metodologi ini biaya pengembanga sistem
akan menjadi lebih ringan dan kemutakhiran teknologi menjadi lebih terjaga
HASIL DAN PEMBAHASAN
1.
Data Flow Diagram (DFD)
DFD merupakan notasi yang digunakan untuk menggambarkan arus dari suatu data sistem
yang dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data

217

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)


Perancangan Sistem Informasi Pengadaan Barang
Pada STMIK PalComTech Palembang

VOL. 3 NO. 3
SEPT 2013

tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut disimpan. Berdasarkan analisis,
penulis memberikan gambaran arus data terhadap sistem yang akan direncanakan sebagai berikut:
1)

Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang menggambarkan bagian besar dari aliran arus data
desain sistem pengadaan barang, diagram ini dapat dilihat pada gambar 1. Diagram konteks pada
gambar 1 dapat dijelaskan, Desain Sistem Pengadaan Barang pada STMIK PalComTech
Palembang mempunyai 3 (tiga) kesatuan luar, yaitu: Divisi, Manager Keuangan, dan Managing
Director. Data bersumber dari Manager Keuangan berupa data filterisasi pengadaan barang, data
budgeting dan realisasi. Dari Divisi berupa data request pengadaan barang, hasil proses berupa
laporan-laporan yang diberikan kepada Managing Director.
Divisi

Request Pengadaan Barang

Data filterisasi Pengadaan Barang


Data Budgeting & Realisasi

Manager Keuangan

Sistem
Pengadaan
Barang

Laporan Pengadaan Barang


Laporan Budgeting & Realisasi

Managing Director

Approval

Data Pengadaan Barang


Data Approval

Gambar 1. Diagram Konteks


2)

Diagram Level 0
Diagram level 0 adalah diagram yang menunjukan semua proses utama yang menyusun
keseluruhan system, diagram ini dapat dilihat pada gambar 2.

218

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)


Perancangan Sistem Informasi Pengadaan Barang
Pada STMIK PalComTech Palembang

Divisi

1.0.P
Input request
pengadaan
barang

2.0.P
Input data
filterisasi
pengadaan
barang

Simpan

VOL. 3 NO. 3
SEPT 2013

data_barang

Simpan

filterisasi

Data Pengadaan Barang

Manager Keuangan
3.0.P
Input data
budgeting &
realisasi

Simpan

budgeting_realisasi

Data Approval

4.0.P
Input data
approval

Simpan

approval

Managing Director

Laporan Pengadaan Barang


Laporan Budgeting & Realisasi

(1)
(2)

(3)

(4)
(5)

5.0
Pembuatan
laporan

Data Pengadaan Barang


Data Budgeting & Realisasi

Gambar 2. Diagram Level 0


Diagram level 0 pada gambar 2 dapat dijelaskan sebagai berikut:
Proses 1.0.P adalah proses input request pengadaan barang dimana data bersumber dari divisi
berupa data barang. Hasil proses direkam pada data_barang.
Proses 2.0.P adalah proses input data filterisasi pengadaan barang dimana data bersumber
dari manager keuangan berupa data filterisasi pengadaan barang. Hasil proses direkam pada
tabel filterisasi yang didapatkan dari tabel data_barang.
Proses 3.0.P adalah proses input data budgeting dan realisasi dimana data bersumber dari
manager keuangan berupa data budgeting dan realisasi. Hasil proses direkam pada table
budgeting_realisasi yang didapatkan dari tabel approval.
Proses 4.0.P adalah proses input data approval dimana data bersumber dari managing
director berupa data approval. Hasil proses direkam pada tabel approval.
Proses 5.0 adalah proses pembuatan laporan dimana semua data yang disimpan pada desain
sistem pengadaan barang akan dibuat menjadi laporan yang akan diserahkan kepada entitas
managing director.

3)

Diagram Level 1
Diagram level 1 diciptakan dari setiap proses utama dari level 0. Level ini menunjukan
proses-proses internal yang menyusun setiap proses-proses utama dalam level 0, diagram ini
dapat dilihat pada gambar 3.

219

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)


Perancangan Sistem Informasi Pengadaan Barang
Pada STMIK PalComTech Palembang

VOL. 3 NO. 3
SEPT 2013

5.1.P
Pembuatan
laporan
pengadaan
barang

data_barang

Managing Director

5.2.P
Pembuatan
laporan budgeting
& realisasi

budgeting_realisasi

Gambar 3. Diagram Level 1


Diagram level 1 pada gambar 3 dapat dijelaskan sebagai berikut:
(1) Proses 5.1.P adalah proses pembuatan laporan pengadaan barang dimana data bersumber dari
file data barang. Hasil proses pembuatan laporan pengadaan barang diberikan kepada
managing director.
(2) Proses 5.2.P adalah proses pembuatan laporan budgeting dan realisasi dimana data bersumber
dari file budgeting dan realisasi. Hasil proses pembuatan laporan data budgeting dan realisasi
diberikan kepada managing director.
2. Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) berisi komponen-komponen himpunan entitas dan
himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan
seluruh fakta di dunia nyata, yang digambarkan secara sistematis. Berikut ini adalah gambar
Entity Relationship Diagram (ERD) yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan
himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut pada gambar 4.
ket
nm_budget

ket

nm_brg

filterisasi

nm_brg

vndr

div

tot_budget

div

tot_budget

tgl

quantity

tgl

quantity

kd_form

prc_unit

kd_form

prc_unt

kd_filter

nm_budget

Data Barang

difilterisasi

Data Filterisasi

diberikan

dihitung

1
Approval

1
1

diapproval

M
Budgeting dan Realisasi

kd_approval

nm_budget

kd_budget

kd_budget

tot_budget

kd_filter

tot_budget

div

rea_budget

div

rea_budget

approval

nm_brg

ket

nm_brg

nm_budget

ket

Gambar 4. Diagram Entity Relationship Diagram (ERD)

220

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)


Perancangan Sistem Informasi Pengadaan Barang
Pada STMIK PalComTech Palembang

VOL. 3 NO. 3
SEPT 2013

Diagram ERD pada gambar 4 dapat dijelaskan sebagai berikut:


(1) Entitas data barang berhubungan dengan entitas data filterisasi dengan field penghubung
adalah field kd_form dengan derajat hubungan adalah M (banyak) ke 1 (satu) artinya M
(banyak) kd_form dientitas data barang bisa difilterisasi oleh satu kd_filter dientitas data
filterisasi.
(2) Entitas data filterisasi berhubungan dengan entitas data budgeting dan realisasi dengan field
penghubung adalah field kd_filter dengan derajat hubungan adalah 1 (satu) ke 1 (satu) artinya
1 (satu) kd_filter dientitas data filterisasi bisa dihitung oleh satu kd_budget dientitas data
budgeting dan realisasi.
(3) Entitas data budgeting dan realisasi berhubungan dengan entitas data approval dengan field
penghubung adalah field kd_budget dengan derajat hubungan adalah M (banyak) ke 1 (satu)
artinya M (banyak) kd_budget dientitas data budgeting dan realisasi bisa di-approval oleh
satu kd_approval dientitas data approval.
3. Rancangan atau Desain Tampilan Layar
1) Desain Input
a) Desain Input Data Login
Desain login digunakan sebagai pengamanan pada sistem aplikasi ini sebelum membuka
form utama yang terdiri dari user name dan password dapat dilihat pada gambar 5.
STMIK PALCOMTECH PALEMBANG
Jln. Basuki Rahmat No. 005 Palembang

LOGIN
User Name

XXXXXXXXXX

Password

XXXXXXXXXX

Login

Cancel

Gambar 5. Desain Input Login


b) Desain Menu Utama
Desain menu utama digunakan untuk mengatur seluruh kegiatan program. Tampilan desain
menu utama dapat dilihat pada gambar 6.
STMIK PALCOMTECH PALEMBANG
Jln. Basuki Rahmat No. 005 Palembang

MENU

Pengadaan Barang

Filterisasi Pengadaan Barang

Budgeting & Realisasi

Data Approval

Laporan

Logout

Gambar 6. Desain Input Menu Utama

221

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)


Perancangan Sistem Informasi Pengadaan Barang
Pada STMIK PalComTech Palembang

VOL. 3 NO. 3
SEPT 2013

c) Desain Form Pengadaan Barang


Desain input data pengadaan barang merupakan rancangan form untuk memasukan data
pada desain sistem pengadaan barang pada STMIK PalComTech Palembang. Tampilan desain
input data pengadaan barang dapat dilihat pada gambar 7.
STMIK PALCOMTECH PALEMBANG
Jln. Basuki Rahmat No. 005 Palembang

Form Pengadaan Barang


Kode Form

xxxxxxxxxxxxxxxx

Tanggal

dd/mm/yy

Divisi

xxxxxxxxxxxxxx
Akademik
LPPM
BAAK
Keuangan
UPT
xxxxxxxxxxxxxxxx

Nama Barang

Save

Cancel

Edit

Nama Budget

xxxxxxxxxxxxxxxx

Price Per Unit

999999999999999

Quantity

999999999999999

Total Budget

999999999999999

Vendor

xxxxxxxxxxxxxxxx

Keterangan

xxxxxxxxxxxxxxxx

Search

Logout

Reset

Kode Form

Tanggal

Divisi

Nama Barang

Nama Budget

Price Per Unit

Quantity

Total Budget

Vendor

Keterangan

xxxxxxxxxx

dd/mm/yy

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

9999999999

9999999999

9999999999

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

dd/mm/yy

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

9999999999

9999999999

9999999999

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

dd/mm/yy

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

9999999999

9999999999

9999999999

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

dd/mm/yy

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

9999999999

9999999999

9999999999

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

Cetak Laporan

Gambar 7. Desain Input Form Pengadaan Barang


d) Desain Data Filterisasi Pengadaan Barang
Desain input data filterisasi pengadaan barang merupakan rancangan form untuk mem-filter
data pengadaan barang yang disetujui pada desain sistem pengadaan barang pada STMIK
PalComTech Palembang. Tampilan desain input data filterisasi pengadaan barang dapat dilihat
pada gambar 8.
STMIK PALCOMTECH PALEMBANG
Jln. Basuki Rahmat No. 005 Palembang

Data Filterisasi Pengadaan Barang


Kode Filterisasi

xxxxxxxxxxxxxxxx

Kode Form

xxxxxxxxxxxxxxxx

Tanggal

....

dd/mm/yy

Divisi

xxxxxxxxxxxxxxxx

Nama Barang

xxxxxxxxxxxxxxxx

Price Per Unit

999999999999999

Quantity

999999999999999

Total Budget

999999999999999

Filterisasi

Yes
No

Keterangan
Nama Budget

xxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxx

Save

Cancel

Edit

Search

Logout

Kode
Filterisasi

Kode Form

Tanggal

Divisi

Nama Barang

Nama Budget

Price Per Unit

Quantity

Total Budget

Filterisasi

Keterangan

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

dd/mm/yy

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

9999999999

9999999999

9999999999

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

dd/mm/yy

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

9999999999

9999999999

9999999999

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

dd/mm/yy

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

9999999999

9999999999

9999999999

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

dd/mm/yy

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

9999999999

9999999999

9999999999

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

Cetak Laporan

Gambar 8. Desain Input Data Filterisasi Pengadaan Barang

222

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)


Perancangan Sistem Informasi Pengadaan Barang
Pada STMIK PalComTech Palembang

VOL. 3 NO. 3
SEPT 2013

e) Desain Data Budgeting dan Realisasi


Desain input data budgeting dan realisasi merupakan rancangan form untuk memasukan
data budgeting dan realisasi desain sistem pengadaan barang pada STMIK PalComTech
Palembang. Tampilan desain input data budgeting dan realisasi dapat dilihat pada gambar 9.
STMIK PALCOMTECH PALEMBANG
Jln. Basuki Rahmat No. 005 Palembang

Data Budgeting & Realisasi


Kode Budget

xxxxxxxxxxxxxxxx

Kode Filterisasi

xxxxxxxxxxxxxxxx

Divisi

xxxxxxxxxxxxxxxx

Nama Barang

xxxxxxxxxxxxxxxx

Save

....

Cancel

Edit

Nama Budget

xxxxxxxxxxxxxxxx

Total Budget

999999999999999

Realisasi Budget

999999999999999

Keterangan

xxxxxxxxxxxxxxxx

Search

Logout

Reset

Kode Budget

Kode
Filterisasi

Divisi

Nama Barang

Nama Budget

Total Budget

Realisasi
Budget

Keterangan

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

9999999999

9999999999

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

9999999999

9999999999

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

9999999999

9999999999

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

9999999999

9999999999

xxxxxxxxxx

Cetak Laporan

Gambar 9. Desain Input Data Budgeting dan Realisasi


f) Desain Data Approval
Desain input data approval merupakan rancangan form untuk memasukan data approval
pada sistem pengadaan barang pada STMIK PalComTech Palembang. Tampilan desain input data
approval dapat dilihat pada gambar 10.
STMIK PALCOMTECH PALEMBANG
Jln. Basuki Rahmat No. 005 Palembang

Data Approval
Kode Approval

xxxxxxxxxxxxxxxx

Kode Budget

xxxxxxxxxxxxxxxx

Divisi

xxxxxxxxxxxxxxxx

Nama Barang

xxxxxxxxxxxxxxxx

....

Total Budget

999999999999999

Realisasi Budget

999999999999999

Approval

Yes
No

Keterangan
Nama Budget

xxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxx

Save

Cancel

Edit

Search

Logout

Kode
Approval

Kode Budget

Divisi

Nama Barang

Nama Budget

Total Budget

Realisasi
Budget

Approval

Keterangan

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

9999999999

9999999999

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

9999999999

9999999999

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

9999999999

9999999999

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

9999999999

9999999999

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

Cetak Laporan

Gambar 10. Desain Input Data Approval


2) Desain Output
a) Desain Output Laporan Pengadaan Barang
Desain output pengadaan barang merupakan rancangan untuk pembuatan laporan pengadaan
barang. Rancangan laporan pengadaan barang didapat berdasarkan desain input data pada gambar

223

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)


Perancangan Sistem Informasi Pengadaan Barang
Pada STMIK PalComTech Palembang

VOL. 3 NO. 3
SEPT 2013

7 yang merupakan proses peng-input-an. Desain output laporan pengadaan barang dapat dilihat
pada gambar 11.

STMIK PALCOMTECH PALEMBANG


Jln. Basuki Rahmat No. 005 Palembang

LAPORAN PENGADAAN BARANG


Kode Form

Tanggal

Divisi

Nama Barang

Nama Budget

Price Per Unit

Quantity

Total Budget

Vendor

Keterangan

xxxxxxxxxx

dd/mm/yy

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

9999999999

9999999999

9999999999

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

dd/mm/yy

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

9999999999

9999999999

9999999999

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

dd/mm/yy

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

9999999999

9999999999

9999999999

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

dd/mm/yy

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

9999999999

9999999999

9999999999

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

Palembang, ..................... 2013


Dibuat Oleh,

Disetujui Oleh,

Manager Keuangan

Managing Director

Gambar 11. Desain Output Laporan Pengadaan Barang


b) Desain Output Laporan Budgeting dan Realisasi
Desain output data budgeting dan realisasi merupakan rancangan untuk pembuatan laporan
budgeting dan realisasi. Rancangan laporan budgeting dan realisasi didapat berdasarkan desain
input data pada gambar 9 yang merupakan proses peng-input-an. Desain output laporan budgeting
dan realisasi dapat dilihat pada gambar 12.
STMIK PALCOMTECH PALEMBANG
Jln. Basuki Rahmat No. 005 Palembang

LAPORAN BUDGETING DAN REALISASI


Realisasi
Budget

Keterangan

9999999999

9999999999

9999999999

xxxxxxxxxx

9999999999

9999999999

9999999999

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

9999999999

9999999999

9999999999

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

9999999999

9999999999

9999999999

Kode Budget

Kode Form

Tanggal

Divisi

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

dd/mm/yy

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

dd/mm/yy

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

dd/mm/yy

xxxxxxxxxx

xxxxxxxxxx

dd/mm/yy

Nama Budget Total Budget

Palembang, ..................... 2013

Dibuat Oleh,

Disetujui Oleh,

Manager Keuangan

Managing Director

Gambar 12. Desain Output Laporan Budgeting dan Realisasi

224

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)


Perancangan Sistem Informasi Pengadaan Barang
Pada STMIK PalComTech Palembang

VOL. 3 NO. 3
SEPT 2013

PENUTUP
Berdasarkan penelitian dan analisa yang penulis lakukan pada STMIK PalComTech
Palembang, maka penulis dapat menyimpulkan beberapa hal yaitu perancangan yang dibuat masih
dalam bentuk blueprint meliputi: DFD, ERD, perancangan database, perancangan desain input
dan perancangan desain output. Penerapan sistem nantinya akan menghasilkan pengolahan data
pengadaan barang, budgeting dan realisasi serta laporan-laporan yang dapat digunakan pada saat
dibutuhkan.
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik
Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi.
Sedarmayanti. 2003. Tata Kearsipan Dengan Memanfaatkan Teknologi Modern. Bandung:
Mandar Maju.

225

You might also like