Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 166

2014 Annual Report

Become The Real


Global Company
mandom|Human & Freedom

Tahun Pertama |MID-4| First Year

Daftar Isi
Ikhtisar Keuangan

- 04 -

Financial Highlights

LAPORAN DEWAN
KOMISARIS & DIREKSI

- 06 -

REPORT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS


& THE BOARD OF DIRECTORS

Laporan Dewan Komisaris


Laporan Direksi

- 07 - 10 -

Report of Board of Commissioners


Report of Board of Directors

Profil Perusahaan

- 20 - 21 - 22 - 24 - 26 - 28 - 32 - 40 - 42 - 45 - 46 -

Mission and Values of The Company


Corporate Data
Milestones
Organization Structure
Profile of The Board of Commissioners
Profile of The Board of Directors
Human Resources
Information on Shares
Capital Market Supporting Institution and Professional
Awards & Certification

- 48 - 49 - 50 - 51 - 53 - 54 - 56 - 57 - 58 - 59 - 61 - 61 - 62 - 62 - 63 - 63 -

General Condition and Business Prospects


Operational Review
Production
Financial Review
Domestic Sales
International Sales
New Product Development
Export Products
Advertisement and Promotions
Capitalization Structure
Dividend Policy
Targets in 2015
Material Information
Amendment to Laws and Regulations
Changes of Accounting Policy

Rapat Umum Pemegang Saham


Dewan Komisaris
Direksi
Komite Audit
Sekretaris Perusahaan
Audit Internal
Sistem Pengendalian Internal
Risiko Usaha
Kode Etik Perusahaan
Budaya Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

- 64 - 65 - 67 - 68 - 69 - 71 - 72 - 73 - 74 - 76 - 77 - 78 -

Annual General Meeting of Shareholders


Board of Commissioners
Board of Directors
Audit Committee
Corporate Secretary
Internal Audit
Internal Control System
Business Risks
Corporate Code of Ethics
Corporate Culture
Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan

- 84 -

Financial Report

Tanggung Jawab Laporan Tahunan

- 164 -

Responsibility of The Annual Report

Misi dan Nilai-nilai Perseroan


Data Korporasi
Jejak Langkah
Struktur Organisasi
Profil Dewan Komisaris
Profil Direksi
Sumber Daya Manusia
Informasi Saham
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal
Penghargaan & Sertifikasi

Analisis dan Pembahasan Manajemen


Kondisi Umum dan Prospek Usaha
Tinjauan Operasional
Produksi
Tinjauan Keuangan
Penjualan Dosmestik
Penjualan Internasional
Pengembangan Produk Baru
Produk Ekspor
Iklan dan Promosi
Struktur Permodalan
Kebijakan Dividen
Target 2015
Informasi Material
Perubahan Peraturan Perundang-undangan
Perubahan Kebijakan Akuntansi

Tata Kelola Perusahaan

Company Profile

Management Discussion and Analysis

Corporate Governance

Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014


PT Mandom Indonesia Tbk

Ikhtisar Keuangan

Financial Highlights
Dalam jutaan Rupiah 31 Desember
In million of Rupiah December 31

Laporan Laba Rugi Komprehensif


Penjualan Bersih

2013

2012

2.308.204

2.027.899

1.851.153

Statements of Comprehensive Income


Net Sales

Laba Bruto

896.269

777.114

681.929

Gross Profit

Laba Usaha

254.496

225.889

210.086

Income from Operations

Laba Bersih

174.314

160.148

150.374

Net Income

174.908

160.564

150.803

Comprehensive Income

867

796

748

Basic Earnings per Share (in Rupiah)

Laba Komprehensif
Laba per Saham Dasar (dalam Rupiah)

Laporan Posisi Keuangan

2014

2013

Aset Lancar

874.017

726.505

768.616

Current Assets

Aset Tidak Lancar

979.218

739.447

492.957

Noncurrent Assets

1.853.235

1.465.952

1.261.573

Total Assets

486.054

203.321

99.477

Current Liabilities
Noncurrent Liability

Jumlah Aset
Liabilitas Jangka Pendek
Liabilitas Jangka Panjang

2012

Statements of Financial Position

83.677

79.641

65.274

Ekuitas

1.283.504

1.182.991

1.096.822

Equity

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas

1.853.235

1.465.952

1.261.573

Total Liabilities & Equity

Modal Kerja Bersih


Jumlah Saham Beredar (dalam jumlah saham)

Laporan Arus Kas


Belanja Modal

Rasio-rasio
Laba Bersih/Jumlah Aset

387.963

523.184

669.139

Net Working Capital

201.066.667

201.066.667

201.066.667

Issued Shares (in number of shares)

2014

2013

2012

Statements of Cash Flows

306.227

315.010

84.263

2014

2013

2012

Ratios

Capital Expenditure

9,4%

10,9%

11,9%

Net Income/Total Assets

13,6%

13,5%

13,7%

Net Income/Equity

7,6%

7,9%

8,1%

Net Income/Net Sales

179,8%

357,3%

772,7%

Current Assets/Current Liabilities

Jumlah Liabilitas/Jumlah Aset

30,7%

19,3%

13,1%

Total Liabilities/Total Assets

Jumlah Liabilitas/Ekuitas

44,4%

23,9%

15,0%

TotaL Liabilities/Equity

Liabilitas Jangka Pendek/Jumlah Aset

26,2%

13,9%

7,9%

Currrent Liabilities/Total Assets

Ekuitas/Jumlah Aset

69,3%

80,7%

86,9%

Equity/Total Assets

1.25

1.38

1.47

Net Sales/Total Assets

13,8%

9,6%

11,9%

Sales Increase Ratio

8,8%

6,5%

7,4%

Net Income Increase Ratio

45,0%

46,5%

49,5%

Cash Dividend/Net Income

Laba Bersih/Ekuitas
Laba Bersih/Penjualan Bersih
Aset Lancar/Liabilitas Jangka Pendek

Penjualan Bersih/Jumlah Aset


Rasio Kenaikan Penjualan
Rasio Kenaikan Laba Bersih
Dividen Kas/Laba Bersih

2014

FINANCIAL Highlights | IKHITSAR KEUANGAN

Penjualan Bersih
Net Sales

Laba Bersih
Net Income
174.314
160.148
150.374
2.308.204

1.851.153

2012

2.027.899

2013

2014

2012

2013

2014

Ekuitas
Equity

Jumlah Aset
Total Aset
1.853.235

1.283.504
1.182.991
1.096.822

1.465.952
1.261.573

2012

2013

2014

2012

2013

2014

LAPORAN DEWAN KOMISARIS & DIREKSI

REPORtS Of thE BOARD Of


COMMISSIONERS AND thE
BOARD Of DIRECTORS

Report of THE Board


of Commissioners

REPORT OF the BOARD OF COMMISSIONER | LAPORAN DEWAN KOMISARIS

Laporan Dewan Komisaris

Para Pemegang Saham yang Terhormat,


Honorable Shareholders,
Tahun 2014 kembali menjadi tahun yang penuh tantangan
bagi Perseroan, seiring dengan semakin ketatnya persaingan
di industri kosmetik dan perlambatan pertumbuhan ekonomi
Indonesia. Disamping itu biaya yang meningkat tinggi
dikarenakan melemahnya nilai tukar Rupiah, kenaikan tarif
dasar listrik (TDL) dan kenaikan biaya tenaga kerja, memberi
pengaruh pada kondisi usaha Perseroan. Namun demikian
seiring dengan stabilnya konsumsi dalam negeri yang
membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tetap
positif, Perseroan pada akhirnya dapat mencapai kinerja
yang memuaskan.

The year 2014 had been a challenging year for the


Company, along with the intense competition in cosmetic
industry and the slowdown of Indonesia economic
growth. In addition to that, the rising cost due to the
depreciation of Indonesia Rupiah to US Dollar, the
increase of electricity tariff and also labor cost, gave
an impact to the Companys business. Nevertheless,
along with the stability of domestic consumption which
supports positive economic growth of Indonesia, the
Company was able to record a fairly good performance.

Penilaian Kinerja
Perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih
sebesar 8,8% menjadi Rp 174 miliar pada akhir tahun 2014
dibanding tahun 2013 yang sebesar Rp 160 miliar. Penjualan
tercatat sebesar Rp 2,31 triliun atau tumbuh 13,8% dibanding
Rp 2,03 triliun di tahun 2013.

Performance Assessment
The Company managed to record net income growth of
8.8% to Rp 174 billion at the end of 2014 compared to 2013
which was Rp 160 billion. Sales was recorded at Rp 2.31
trillion or grew by 13.8% compared to Rp 2.03 trillion in 2013.

Pencapaian kinerja ini merupakan langkah awal yang baik


dalam rangka dimulainya tahun pertama Rencana Jangka
Menengah 3-Tahun yang ke-4 (MID-4). MID-4 dicanangkan
oleh Direksi untuk dijalankan selama periode tahun 2014
sampai dengan tahun 2016 dengan target akhir periode
adalah pencapaian penjualan Rp 3 triliun.

This good performance is an agreeably starting point to


the commencement of the Fourth Stage of the 3-Year
Middle Range Management Planning (MID-4). This MID-4
was declared by the Board of Directors to be conducted
for the period of 2014 to 2016 with final target of sales
achievement by Rp 3 trillion.

Dalam menjalankan pengawasan atas persetujuan yang telah


diberikan kepada Direksi sehubungan dengan pembangunan
gedung baru untuk Kantor dan pabrik di tanah yang terletak
di Jl. Irian, Blok PP, Kawasan Industri MM2100, Bekasi, Dewan
Komisaris memandang bahwa pembangunan berjalan sesuai
rencana, dan diperkirakan akan selesai secara menyeluruh
serta dapat mulai beroperasi dan melakukan produksi
sepenuhnya pada pertengahan tahun 2015.

In performing supervision functions towards approval of


Board of Directors with regards to the construction of new
office and factory located in Jl. Irian, Block PP, MM2100
Industrial Estate, Bekasi, the Board of Commissioners
deem the construction was conducted as planned and
the completion is estimated will be fully finalized and start
operation and production thoroughly in mid year of 2015.

Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014

Implementation of Corporate Governance


The Board of Commissioners deemed implementation of the
principles of Good Corporate Governance is an obligatory in the
Companys business process. Thus, Board of Commissioners
constantly improves and enhances its implementation through
reinforcement of supervisory functions as mandated by
prevailing articles of association and regulations. As part of
the effort in conducting the supervisory functions, Board of
Commissioners regularly join Board of Directors Meetings and
Management Meetings held by Board of Directors.

PT Mandom Indonesia Tbk

Penerapan Tata Kelola Perusahaan


Dewan Komisaris berpandangan bahwa prinsip-prinsip
Tata Kelola Perusahaan yang Baik adalah hal yang
mutlak ditegakkan dalam proses bisnis Perseroan. Oleh
karenanya, Dewan Komisaris senantiasa memperbaiki dan
menyempurnakan pelaksanaannya dengan menguatkan
fungsi pengawasan sebagaimana diamanatkan dalam
anggaran dasar dan peraturan yang berlaku. Sebagai salah
satu upaya dalam menjalankan fungsi pengawasan tersebut
Dewan Komisaris secara rutin menghadiri Rapat Direksi dan
Rapat Manajemen yang diselenggarakan oleh Direksi.

Kiri ke Kanan:
Left to Right:
Djasman, Motonobu Nishimura, Tatsuya Arichi, Lie Harjono, Joko Santoso Wigianto

In performing one of the supervisory functions, Board of


Commissioners had fully acknowledged the Companys
Financial Report for the period ended at December 31, 2014
which has been audited by Public Accountant Office Osman
Bing Satrio & Eny (member of Deloitte Touche Tohmatsu)
with unqualified opinion and Annual Report of the year 2014
which will be presented by Board of Directors to obtain
approval in the the Companys Annual General Meetings
of Shareholders which will be held on April 23, 2015.

Komite di bawah Pengawasan Dewan Komisaris


Dewan Komisaris membentuk Komite Audit dengan tugas
memberikan pendapat yang independen kepada Dewan
Komisaris terhadap laporan atas hal-hal yang disampaikan
oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, serta mengidentifikasi
hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris,
diantaranya melakukan penelaahan kepatuhan Perseroan
terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku di
bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan
lainnya yang berhubungan dengan kegiatan usaha
Perseroan, pengendalian internal oleh Departemen Internal
Audit, serta penyajian Laporan Keuangan Perseroan yang
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Committee Under the Supervision of Board of Commissioners


The Board of Commissioners established Audit Committee
with duty to provide independent opinion to Board of
Commissioners toward reports submitted by Board of
Directors to Board of Commissioners, as well as identify issues
which requires the attention of Board of Commissioners,
including review the Companys compliance to laws and
regulations prevailing in the Capital Market field and other
laws relating to the Companys operations, internal control
by the Internal Audit Department, and also the presentation
of the Companys Financial Report in accordance with the
Financial Accounting Principles Standard in Indonesia.

Pandangan atas Prospek Usaha Perseroan


Memasuki tahun 2015, meskipun masih dibayangi situasi
perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebagai
dampak dari situasi ekonomi global, Dewan Komisaris
optimis bahwa Perseroan dapat melewatinya dengan
baik. Kami tetap pada komitmen kami untuk menjadikan
Perseroan sebagai The Real Global Company dengan terus
mendorong kepada Direksi untuk menjalankan berbagai
inisiatif strategis.

Outlook on the Companys Business Prospects


Entering the year 2015, though still overshadowed by the
slowdown of Indonesia economic growth as the impact of
global economic situation, Board of Commissioners is optimistic
that the Company will be able to succeed in passing the said
situation. We are committed to make the Company as the
Real Global Company by continuously encouraging Board of
Directors to perform strategic initiatives.

Dewan Komisaris juga telah melakukan penelaahan atas


rencana kerja tahunan dan anggaran tahunan Perseroan
untuk tahun 2015. Atas dasar tersebut, Dewan Komisaris
berkeyakinan bahwa seluruh anggota Direksi bersamasama dengan karyawan Perseroan dapat melanjutkan
pertumbuhan usaha yang berkesinambungan di tahun 2015.

The Board of Commissioners also had reviewed the


Companys annual working plan and budget for the year
2015. Based on the said review, Board of Commissioners
is confident that all members of Board of Directors together
with the Companys employees will be able to maintain
a sustainable business growth in 2015.

Ucapan Terima Kasih


Seperti yang telah disampaikan di atas, bahwa tahun 2014
adalah tahun penuh tantangan. Pada kesempatan ini, sekali
lagi Dewan Komisaris menyampaikan ucapan terima kasih
kepada semua anggota Direksi, seluruh karyawan dan kepada
Pemegang Saham serta pihak-pihak yang terkait atas dukungan
secara terus-menerus yang menghasilkan kinerja yang baik
secara berkesinambungan. Kami yakin dengan dukungan yang
selalu diberikan, Perseroan akan dapat senantiasa mencatatkan
pertumbuhan di masa yang akan datang.

Acknowledgements
As mentioned earlier, the year 2014 has been a challenging
year for the Company. In this opportunity, once again, Board
of Commissioners would like to convey appreciation and
gratitude to all members of Board of Directors, employees,
and Shareholders as well as other related parties for
the continued supports which realized in a sustainable
performance. We are confident that with the sustained
supports rendered, the Company will be able to constantly
record growth in the future.

REPORT OF the BOARD OF COMMISSIONER | LAPORAN DEWAN KOMISARIS

Dalam menjalankan salah satu fungsi pengawasan, Dewan


Komisaris telah menerima dengan baik Laporan Keuangan
Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014
yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing
Satrio & Eny (member of Deloitte Touche Tohmatsu) dengan
pendapat wajar tanpa pengecualian dan Laporan Tahunan
Tahun 2014 yang akan disampaikan oleh Direksi untuk
memperoleh persetujuan pada Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan Perseroan tanggal 23 April 2015.

Jakarta, 10 Maret 2015


Jakarta, March 10, 2015

Tatsuya Arichi
Presiden Komisaris
President Commissioner
9

Report of THE Board


of DIRECTORS

PT Mandom Indonesia Tbk

Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014

Laporan DIreksi

Para Pemegang Saham yang Terhormat,


Honorable Shareholders,

10

Tahun 2014 menjadi tahun yang penuh tantangan bagi


perekonomian dunia dan Indonesia khususnya. Secara
global, kecuali Amerika Serikat yang mulai menunjukkan
pemulihan ekonomi yang solid, perekonomian dunia belum
membaik secepat yang diharapkan. Sementara di dalam
negeri, terbatasnya konsumsi pemerintah seiring dengan
program penghematan anggaran dan terbatasnya kegiatan
investasi membuat pertumbuhan ekonomi mengalami
perlambatan jika dibanding dengan tahun sebelumnya.
Penurunan harga minyak dunia mendorong penurunan
harga komoditas dunia secara signifikan dan menyebabkan
turunnya nilai ekspor Indonesia. Selain itu, nilai tukar Rupiah
terhadap Dolar AS mencatatkan depresiasi sehubungan
dengan kuatnya apresiasi Dolar AS terhadap hampir seluruh
mata uang utama sejalan dengan rilisnya data perbaikan
ekonomi AS. Namun demikian konsumsi rumah tangga masih
tetap solid dan mampu menopang pertumbuhan ekonomi
domestik walaupun daya beli masyarakat mencatatkan
pelemahan paska Pemilihan Umum (Pemilu) dan adanya
kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

The year 2014 was a challenging year for global


economy and Indonesia in particular. Globally, exclude
United States of America who have been showing a solid
economic recovery, world economy have not yet recover
as fast as expected. Meanwhile, in the country, limited
government consumption due to budget reduction and
restriction of investment activities causing a slowdown
in the economic growth compared to previous year.
The drop of world oil price pushed a significant decline
in world commodity prices and caused a decrease
in Indonesia exports. Besides that, Indonesia Rupiah
toward US Dollar recorded a depreciation as an impact
of the strong appreciation of US Dollar toward almost
all major currencies along with the economic recovery
data releases of USA. However, household consumption
remains solid and was able to support domestic economic
growth although consumer purchasing power weakened
after the General Election and also due to price increase
of subsidized fuel (BBM).

Kinerja Perusahaan dan Gambaran tentang Prospek Usaha


Perseroan di tahun 2014 berhasil mencatatkan pertumbuhan
penjualan double digit sesuai dengan target yang ditetapkan
sebesar 13,8% yaitu tumbuh dari Rp 2,03 triliun di tahun
2013 menjadi Rp 2,31 triliun. Penjualan domestik dan ekspor

The Companys Performance and Business Prospects


In the year 2014, the Company managed to record a double
digit growth as targeted, by 13.8% or grew from Rp 2.03
trillion in 2013 to Rp 2.31 trillion. Domestic and export sales
respectively grew by 10.7% and 21.7% compared to previous

year. Net income of the Company was Rp 174 billion or grew


by 8.8% compared to previous year.

Penjualan domestik mampu mencatatkan pertumbuhan di


tengah kondisi pasar yang sedikit banyak terpengaruh oleh
penyelenggaraan Pemilu Legislatif dan Presiden. Seperti
telah disampaikan sebelumnya, konsumsi rumah tangga
terpengaruh oleh adanya kenaikan harga BBM bersubsidi di
akhir tahun lalu yang menyebabkan harga barang dan ongkos
transportasi mengalami kenaikan sehingga memberikan
pengaruh pada daya beli konsumen. Kesemuanya beserta
beberapa tekanan seperti pelemahan nilai tukar Rupiah
terhadap Dolar AS, kenaikan biaya tenaga kerja, biaya
marketing, dan biaya bahan baku menjadi kendala yang
dihadapi oleh Perseroan di tahun 2014. Segenap manajemen
dan karyawan Perseroan berusaha sekuat tenaga dan bekerja
sama untuk dapat menjaga kinerja Perseroan.

Domestic sales grew amid the market condition which was


fairly influenced by Presidential and Legislative General
Elections. As noted earlier, household consumption was
affected by the price increase of subsidized fuel (BBM)
at year end which led to the price increase of goods and
transportation cost and in the end weakened consumer
purchasing power. Altogether along with several pressures
such as depreciation of Indonesia Rupiah toward US Dollar,
the increase in labor cost, marketing cost, as well as raw
and packaging material cost, became constraints which
were faced by the Company in 2014. The Companys
management and employees worked hard hand in hand to
maintain the performance of the Company.

Untuk pasar domestik, Perseroan meluncurkan dua produk


andalan dari dua merek prioritas Gatsby dan Pixy yaitu
Gatsby Skin Tonic Cooling Face Wash dan Pixy BB Cream.
Kegiatan iklan dan promosi terutama difokuskan untuk
meningkatkan awareness konsumen terhadap dua produk
baru ini. Hasilnya, keduanya mampu mencatatkan kinerja
yang signifikan sebagai produk yang baru saja diluncurkan
di pasar. Penerimaan konsumen pun cukup baik walaupun
target market share untuk Gatsby belum bisa dicapai namun
Perseroan yakin bahwa potensi itu ada dan Perseroan akan
berusaha untuk mencapainya.

In terms of domestic market, the Company launched two


main products from two priority brands, Gatsby and Pixy,
namely Gatsby Skin Tonic Cooling Face Wash and Pixy
BB Cream. Advertising and promotion activities were
focussed on increasing consumer awareness toward these
two new products. As a result, both products were able
to record a significant performance as a newly launched
product. Consumer acceptance was good although
Gatsby has not been able to reach its market share target.
However, the Company believes that the potential exists
and the Company will strive hard to achieve it.

Di pasar internasional, kinerja Perseroan di negara-negara


tujuan ekspor seperti ASEAN termasuk Indochina, Uni Emirat
Arab, India, dan negara-negara NIES (Newly Industrialized
Economies) yaitu Korea Selatan, Hong Kong, Taiwan, dan
Singapura tumbuh dengan sangat baik. Perseroan meluncurkan
beberapa produk baru yang dapat diterima dengan baik
oleh konsumen di negara-negara tersebut. Bagi Perseroan,
penjualan ekspor memberikan kontribusi pada penjualan dan
keuntungan Perseroan dan juga memegang peranan penting
dalam upaya melindungi resiko kurs saat terjadi pelemahan
Rupiah terhadap Dolar AS.

In the international market, the Companys performance


in export destination countries grew significantly such
as in ASEAN including Indochina, United Arab Emirates,
India, and NIES (Newly Industrialized Economies) countries
namely South Korea, Hong Kong, Taiwan, and Singapore.
The Company launched a number of new products which
were accepted satisfactorily by consumer in the said
countries. For the Company, export sales gives contribution
to the Companys sales and net income as well as holds
an important role in the effort of protecting currency risk
during Indonesia Rupiah depreciation toward US Dollar.

Rencana Manajemen Jangka Menengah 3-Tahun yang ke-4


(MID-4) telah dimulai Perseroan di tahun 2014 dan akan
berlangsung sampai dengan tahun 2016. Selama periode ini
Perseroan telah menetapkan Mewujudkan The Real Global
Company sebagai tema dalam MID-4. Di akhir periode,
penjualan Rp 3 triliun menjadi target besar yang diharapkan
dapat dicapai oleh Perseroan. Untuk mencapainya,
Perseroan akan memperkuat posisi merek-merek prioritas,
Gatsby dan Pixy, di pasar serta meningkatkan kinerja
merek-merek lain yang mempunyai potensi di pasar seperti
Pucelle, Lucido-L, Glazelle de Pucelle, dan lain-lain. Selain itu
ekspansi area distribusi dan perluasan produk baik berupa
kategori, varian, maupun merek akan terus digalakkan,
baik di pasar domestik maupun internasional. Demikian
juga dengan peningkatan skill personel, kualitas, sistem
produksi, riset, dan product development yang akan terus
menjadi fokus pengembangan bagi Perseroan.

The Company had started the 3-Year Middle Range


Management Planning Stage 4 (MID-4) in 2014 and will
continue until 2016. During the period, the Company had
established Become The Real Global Company as the
theme in MID-4. At the end of the period, sales of Rp 3 trillion
will be the grand target to be achieved by the Company.
In order to accomplish the said target, the Company will
reinforce the position of priority brands, Gatsby and Pixy,
in the market as well as improve the performance of other
brands which have big potential in the market such as
Pucelle, Lucido-L, Glazelle de Pucelle, and others. Besides
that, the expansion of distribution area and products
in terms of category, variance, and brands will be enhanced,
both in domestic and international markets. Equally,
the improvement of personnel skills, quality, production
system, research, as well as product development will
continuously be focus of development of the Company.

REPORT OF the BOARD OF DIRECTORS | LAPORAN DIREKSI

masing-masing juga tumbuh dengan baik yaitu tumbuh


10,7% dan 21,7% dibanding tahun sebelumnya. Sementara
itu laba bersih Perseroan tercatat sebesar Rp 174 miliar atau
tumbuh 8,8% dibanding tahun sebelumnya.

11

Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014


PT Mandom Indonesia Tbk

Kiri ke Kanan:
Left to Right:
Norikazu Furubayashi, Muhammad Makmun Arsyad, Takeshi Hibi, Hiroaki Yagi, Herman Saleh, Shinya Nagai

12

In the year 2014, the Company has continued the construction


of new office and factory in MM2100 Industrial Estate, Bekasi,
which have been started since June 2013. The preliminaries for
relocation has also been started since 2014 which comprises
the preparation of factory and office relocation including
securing the inventory of raw and packaging materials and
finished goods in order to ensure the availaibility of the
Companys products in the market. The relocation process was
started in early 2015 and expected that in mid 2015, operational
and production process will be conducted in the new office
and factory completely.

Sehubungan dengan relokasi ini, Perseroan juga telah


memutuskan penjualan tanah dan bangunan kantor
serta pabrik Perseroan yang berlokasi di Jl. Yos Sudarso
By Pass, Jakarta Utara. Proses penandatanganan Perjanjian
Pengikatan Jual Beli (PPJB) telah dilakukan pada tanggal
1 Desember 2014 bersama dengan PT Temas Lestari selaku
pihak pembeli. Nilai transaksi dari penjualan tanah dan
bangunan ini sebesar Rp 500 miliar (tidak termasuk PPN)
dan serah terima tanah dan bangunan direncanakan akan
dilaksanakan paling lambat pada akhir bulan Juni 2015.

In relation with the relocation, the Company had decided the


sale of the land and buildings of office and factory located
in Jl. Yos Sudarso By Pass, North Jakarta. The signing of
Sale and Purchase Commitment Agreement (PPJB) has
been carried out in December 1, 2014 with PT Temas Lestari
as the purchaser. The transaction value of the sale of land
and building is Rp 500 billion (exclude value added tax)
and the hand over of the land and buildings is planned
to be conducted by latest end of June 2015.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan


Penguatan organisasi secara internal dalam kaitannya
dengan penerapan tata kelola perusahaan yang baik selalu
menjadi perhatian bagi Perseroan karena hanya organisasi
yang kuat secara internal yang mampu menunjukkan
kinerja dengan baik. Penerapan tata kelola perusahaan
di lingkungan Perseroan adalah landasan bagi Perseroan
dalam mengelola dan menjalankan bisnis Perseroan. Sejak
tahun 2008 Perseroan menerapkan sistem pengendalian
internal yang mengacu pada ketentuan J-SOX (Japan
Sarbanes-Oxley) yang tercantum dalam Financial Instrument
and Exchange Law. Penerapan sistem ini berlaku bagi
seluruh emiten yang tercatat di Bursa Efek Tokyo, termasuk
Mandom Corporation, Japan dan anak perusahaannya.
Di dalam pelaksanaannya, sistem ini mengharuskan
perusahaan untuk tidak hanya memiliki auditor internal
namun juga wajib diaudit oleh auditor eksternal. Dengan
demikian diharapkan pelaksanaan sistem pengendalian
internal dapat sepenuhnya berjalan dengan baik.

Implementation of Corporate Governance


The enhancement of organization internally, in relation with
the implementation of good corporate governance has
always been a concern of the Company because only an
organization which is strong internally, capable of showing
good performance. The implementation of corporate
governance in the Company is the foundation for the
Company to manage and run the business. Since 2008,
the Company had implemented an internal control system
which refers to the regulation of J-SOX (Japan SarbanesOxley) as stated in the Financial Instrument and Exchange
Law. The implementation of the said system is mandatory
for all listed companies in Tokyo Stock Exchange, including
Mandom Corporation, Japan, and subsidiaries. In the
implementation, this system requires company to not only
have internal auditor but also audited by external auditor.
Therefore, the implementation of internal control system
is expected to run properly.

Informasi Tambahan
Di awal tahun 2015 tepatnya di bulan Februari, musibah
banjir menggenangi sebagian besar wilayah DKI Jakarta
termasuk sekitar Jalan Yos Sudarso By Pass, tempat
kedudukan kantor pusat dan pabrik utama Perseroan.
Sejak hari Minggu (8 Pebruari 2015) sampai dengan Selasa
(10 Pebruari 2015), hujan turun dengan intensitas tinggi
sehingga air sungai meluap. Berdasarkan pengalaman
banjir sebelumnya, Perseroan telah memperkuat tembok
dan segera mengambil tindakan untuk mencegah masuknya
air ke area kantor dan pabrik. Walau kegiatan produksi
dan pengiriman produk sempat terhambat selama dua
hari, kejadian terburuk yaitu air masuk ke area kantor dan
pabrik, dapat dicegah. Hal ini berkat kerja keras karyawan
Perseroan yang siang dan malam berusaha keras untuk
mencegah hal tersebut. Sebagai hasilnya, kerugian dapat
diminimalisir dan mulai hari Rabu (11 Pebruari 2015), kegiatan
operasional dan produksi dapat berjalan normal.

Additional Information
In the beginning of 2015, February in particular, flood hit
most area in DKI Jakarta including Jalan Yos Sudarso
By Pass, where the Companys head office and main factory
is located. Since Sunday (February 8, 2015) until Tuesday
(February 10, 2015), rain pouring down heavily and the
river overflowed. Based on previous flood experiences, the
Company reinforced the walls and took several measures
to prevent water from flooding the office and factory area.
Even though production activities and product delivery
was hampered for two days, the worst that could have
happened, which is water flooding the office and factory
areas, could be prevented. This is the result of big effort of
the Companys employees who had worked day and night
to prevent such situation. Thus, losses could be minimized
and starting Wednesday (February 11, 2015), operational and
production activities could run normally.

REPORT OF the BOARD OF DIRECTORS | LAPORAN DIREKSI

Di tahun 2014 Perseroan masih melanjutkan tahapan


pembangunan gedung kantor dan pabrik baru di Kawasan
Industri MM2100, Bekasi yang telah dimulai sejak bulan
Juni 2013. Proses persiapan untuk relokasi juga telah
dimulai dari tahun 2014 meliputi persiapan relokasi kantor
dan pabrik termasuk pengamanan persediaan bahan baku
dan barang jadi untuk memastikan ketersediaan produkproduk Perseroan di pasar. Proses relokasi dimulai di awal
tahun 2015 dan diharapkan pada pertengahan tahun 2015,
proses kerja operasional dan produksi di kantor dan pabrik
baru ini dapat dilakukan sepenuhnya.

13

Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014


PT Mandom Indonesia Tbk

Kiri ke Kanan:
Left to Right:
Hideo Yamanaka, Sanyata Adi Saputra, Tugiyono, Tiurma Rondang Sari, Yasumasa Yoshida

14

Closing
As noted earlier, the period of MID-4 had commenced
in 2014 and was completed with good performance.
The Company will constantly improve the performance,
quickly adapt with market changes and answer consumer
needs with high quality products. The Company has
major sales target of Rp 3 trillion sales at the end of 2016.
Nonetheless, this is not the end of the journey as there are
many other grand targets to be achieved by the Company.
Therefore, management and all employees will double the
power to be able to realize it.

Atas nama Direksi, perkenankan saya mengucapkan terima


kasih kepada seluruh Pemegang Saham, Dewan Komisaris,
mitra usaha, dan pelanggan, serta seluruh manajemen dan
karyawan, atas dedikasi dan kepercayaannya. Saya mohon
agar dukungan dapat selalu diberikan sehingga kami,
manajemen dan karyawan, dapat menjaga tanggung jawab
ini dengan baik.

On behalf of the Board of Directors, please allow me


to express our sincere appreciation to all Shareholders, Board
of Commissioners, business partners, and customer, as well
as the management and employee, for their dedication
and trust. We sincerely would like to ask for further assistance to
support us, the management and employee, in maintaining the
responsibility properly

REPORT OF the BOARD OF DIRECTORS | LAPORAN DIREKSI

Penutup
Seperti telah disampaikan diatas, periode MID-4 telah dimulai
di tahun 2014 dan ditutup dengan kinerja yang cukup baik.
Perseroan akan senantiasa melakukan riset untuk dapat
melihat kebutuhan konsumen yang terus berkembang serta
meningkatkan performa agar dapat terus beradaptasi dengan
perubahan pada kondisi pasar dan menawarkan produk-produk
berkualitas tinggi untuk menjawab kebutuhan konsumen.
Perseroan mempunyai target besar berupa pencapaian
target penjualan Rp 3 triliun di akhir tahun 2016. Namun ini
bukanlah akhir perjalanan Perseroan karena ada banyak target
besar lainnya yang ingin dicapai oleh Perseroan. Untuk itu,
manajemen dan segenap karyawan akan melipatgandakan
kekuatan untuk dapat mewujudkannya.

Jakarta, 10 Maret 2015


Jakarta, March 10, 2015

Takeshi Hibi
Presiden Direktur/CEO
President Director/CEO

15

Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014


PT Mandom Indonesia Tbk

Kiri ke Kanan:
Left to Right:
Monalisa Octavia, Effendi Tandi, Liandhajani, Masahiro Ozaki

16

Additional to Report of Board of Directors

Pada tanggal 19 Maret 2015 Perseroan telah menerima surat


rekomendasi dari Mandom Corporation selaku Pemegang
Saham Pengendali Perseroan dengan jumlah saham
122.319.485 lembar saham (60,84%), mengenai usulan
susunan Dewan Komisaris dan Direksi yang baru dengan
masa tugas mulai ditutupnya RUPS Tahunan tahun 2015
sampai ditutupnya RUPS Tahunan tahun 2016. Penjelasan
mengenai surat tersebut disampaikan sebagai berikut:

In March 19, 2015 the Company had received recommendation


letter from Mandom Corporation as the Controling
Shareholder of the Company with 122,319,485 shares
(60.84%), regarding the recommendation for new composition
of Board of Commissioners and Board of Directors with term
of office starting the adjournment of the Annual General Meeting
of Shareholders (AGM) in 2015 to adjournment of AGMS which
will be held in 2016. Details of the said letter is as follows:

Perubahan Komposisi anggota Dewan Komisaris


dan Direksi
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan tahun 2014
telah menyetujui pengangkatan anggota Dewan Komisaris
dan Direksi yang bertugas sampai dengan ditutupnya
RUPS Tahunan tahun 2016, sesuai ketentuan Anggaran
Dasar Perseroan. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi
berdasarkan RUPS Tahunan tersebut adalah sebagai berikut:

Changes of Composition of Board of Commissioners and


Board of Directors
The Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) which
was hel in 2014 had resolved on the appointment of member
of Board of Commissioners and Board of Directors with term
of office until the adjournment of AGMS which will be held in
2016, as stipulated in the Companys Article of Association.
The composition of Board of Commissioners and Board
of Directors based on the said AGMS is as follows:

Board of Commissioner / Dewan Komisaris

Name / Nama

President Commissioner / Presiden Komisaris

Tatsuya Arichi

Commissioner / Komisaris

Motonobu Nishimura

Commissioner / Komisaris

Lie Harjono

Commissioner / Komisaris

Sastra Widjaja

Independent Commissioner / Komisaris Independen

Djasman

Independent Commissioner / Komisaris Independen

Joko Santoso Wigianto

Board of Directors / Direksi

Name / Nama

President Director - CEO / Presiden Direktur - CEO

Takeshi Hibi

Senior Managing Director - Independent


DIrektur Managing Senior - Independen

Muhammad Makmun Arsyad

Director - Senior Managing Director


Direktur - Direktur Managing Senior

Hiroaki Yagi

Director - Senior Director / Direktur - Direktur Senior

Herman Saleh

Director - Senior Director / Direktur - Direktur Senior

Norikazu Furubayashi

Director - Senior Director / Direktur - Direktur Senior

Shinya Nagai

Director / Direktur

Tugiyono

Director / Direktur

Sanyata Adi Saputra

Director / Direktur

Tiurma Rondang Sari

Director / Direktur

Hideo Yamanaka

Director / Direktur

Yasumasa Yoshida

Director / Direktur

Effendi Tandi

Director / Direktur

Liandhajani

Director / Direktur

Monalisa Octavia

Director / Direktur

Masahiro Ozaki

Pada tanggal 21 Juli 2014 Bapak Sastra Widjaja telah


mengajukan surat pengunduran dirinya sebagai Komisaris
Perseroan. Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan pasal

REPORT OF the BOARD OF DIRECTORS | LAPORAN DIREKSI

Tambahan Laporan Direksi

In July 21, 2014, Sastra Widjaja has submitted resignation


letter as the Companys Commissioner. Based on the
Companys Article of Association article 20 paragraph

17

Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014


PT Mandom Indonesia Tbk

20 ayat 5 (b) dan (c), pengunduran diri beliau adalah efektif


sejak tanggal 22 September 2014 dalam hal Perseroan tidak
menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham, yaitu 60
hari sejak diterimanya surat pengunduran diri oleh Perseroan.

5 (b) and (c), his resignation is deemed effective as


of September 22, 2014 due to the Company did not held
General Meeting of Shareholders in 60 days after the receipt
of the resignation letter.

Di tahun 2015, seiring dengan pengembangan organisasi,


dibutuhkan adanya perubahan pada komposisi di atas dalam
rangka memaksimalkan usaha untuk mencapai target-target
Perseroan di masa depan. Sehubungan dengan hal tersebut,
Perseroan akan mengusulkan kepada RUPS Tahunan tahun
2015 untuk mengangkat anggota Dewan Komisaris dan
Direksi yang akan bertugas mulai ditutupnya RUPS Tahunan
tahun 2015 sampai ditutupnya RUPS Tahunan tahun 2016
dengan susunan sebagai berikut:

In the year 2015, along with the development of the


organization, changes in the above composition is required
in order to maximize the efforts to achieve the Companys
targets in the future. The Company will propose to the
AGMS which will be held in 2015, to appoint member
of Board of Commissioners and Board of Directors with term
of office until the adjournment of AGMS in 2015 until the
adjournment of AGMS in 2016 with composition as follows:

Board of Commissioner / Dewan Komisaris

Name / Nama

President Commissioner / Presiden Komisaris

Tatsuya Arichi

Commissioner / Komisaris

Motonobu Nishimura

Commissioner / Komisaris

Lie Harjono

Independent Commissioner / Komisaris Independen

DR. Marsetio

Independent Commissioner / Komisaris Independen

Sastra Widjaja

Independent Commissioner / Komisaris Independen

Dr. Bambang Rudyanto

Board of Directors / Direksi

Name / Nama

President Director - CEO / Presiden Direktur - CEO

Muhammad Makmun Arsyad

Vice President Director / Wakil Presiden Direktur

Norikazu Furubayashi

Vice President Director / Wakil Presiden Direktur

Shinya Nagai

Director - Senior Managing Director


Direktur - Direktur Managing Senior

Herman Saleh

Director - Senior Director / Direktur - Direktur Senior

Chin Choon Keng

Director - Senior Director / Direktur - Direktur Senior

Masahiro Ueda

Director / Direktur

Tugiyono

Director / Direktur

Sanyata Adi Saputra

Director / Direktur

Tiurma Rondang Sari

Director / Direktur

Hideo Yamanaka

Director / Direktur

Effendi Tandi

Director - Independent / Direktur - Independen

Liandhajani

Director - Independent / Direktur - Independen

Monalisa Octavia

Director / Direktur

Masahiro Ozaki

Director / Direktur

Hiroshi Ito

Riwayat hidup Dewan Komisaris dan Direksi dapat dilihat


pada halaman Profil Dewan Komisaris dan Profil Direksi.

18

Profile of the Board of Commissioners and the Board of


Directors is available in the Board of Commissioners and the
Board of Directos profile pages.

Closing
To finish this report, I personally would like to express
my heartfelt gratitude for the continued support given to
me during my assignment in the Company. As explained
earlier, in the AGMS in 2015, I am planning to propose my
resignation to take other role and responsibility in Mandom
Corporation, Japan. My new role will have close connection
with the Companys development in the future. Therefore,
though no longer posted in the Company, I will give my
biggest support to the Companys new management.

REPORT OF the BOARD OF DIRECTORS | LAPORAN DIREKSI

Penutup
Akhir kata, saya pribadi mengucapkan terima kasih atas
dukungan yang selalu diberikan kepada saya selama
bertugas di Perseroan. Sesuai dengan penjelasan
sebelumnya, pada RUPS Tahunan tahun 2015 saya akan
mengajukan pengunduran diri untuk memegang peran
dan tanggung jawab baru di Mandom Corporation, Jepang.
Peran baru saya akan berkaitan erat dengan usaha
pengembangan Perseroan di masa depan. Oleh karena
itu, walaupun tidak lagi bertugas di Perseroan, saya akan
tetap memberikan dukungan secara maksimal kepada
manajemen Perseroan yang baru.

Jakarta, 19 Maret 2015


Jakarta, March 19, 2015

Takeshi Hibi
Presiden Direktur/CEO
President Director/CEO

19

Profil Perusahaan

Company
ProfilE

Mission and vaLues


of The CoMPany

MISI

MISSION

Menghadirkan kehidupan yang lebih menyenangkan,


indah, dan sehat.

Aiming to provide a comfortable lifestyle supported


by health and beauty.

NILAI-NILAI

VALUES

1.

1.

Menciptakan gaya hidup yang lebih bernilai, bersama


dengan konsumen dan untuk konsumen.
Dengan kata kunci Sehat, Bersih, dan Nikmat
untuk usaha, kami akan mewujudkan kebutuhan/
keinginan yang bertolak dari konsumen, dalam
bentuk produk/pelayanan yang menarik, menjadikannya
sebagai Nilai yang akan kembali pada konsumen.
Kami berusaha sekuat tenaga untuk menyajikannya
kepada sebanyak mungkin konsumen di dunia.

COMPANY PROFILE | PROFIL PERUSAHAAN

Misi dan nilai nilai Perseroan

Creating lifestyle value with consumers,


for consumers.
The words beauty, health, cleanliness, and fun
summarize our business. We will do our best to listen
to our consumers needs and wants and turn them
into attractive products and services, and to bring
those values to as many consumers as possible.

2. Partisipasi aktif dari karyawan.


Dalam iklim Perseroan yang menghargai manusia
dan kebebasan/keluhuran sebagaimana tertanam
dalam nama perusahaan Mandom, maka kami akan
berusaha membentuk komunitas manusia yang kaya
kreativitas, sehingga mendukung perkembangan
yang berkesinambungan bagi perseorangan maupun
organisasi agar dapat meningkatkan nilai Perseroan.

2. Active employee participation.


The corporate name Mandom, deriving from Human
and Freedom, represents the respect for human dignity
and a liberal atmosphere. At the core of the Mandom
Group is an environment where employees can freely
demonstrate their creativity through open and lively
discussions. The continuous growth of both the individuals
and the entire organization will enhance our value.

3. Tanggung jawab sosial dan sustainability


Mengusahakan komunikasi dua arah dengan
stakeholder, merespon tanggung jawab ekonomi
sosial yang dituntutnya dengan lurus hati dan tindakan
cepat. Berusaha mempertahankan dan meningkatkan
hubungan yang baik berdasarkan kepercayaan satu
sama lain sebagai sesama warga perusahaan yang
baik, berusaha menjalin keharmonisan dan solidaritas
dengan masyarakat sebagai bentuk kontribusi
bagi kemakmurannya.

3. Social responsibility and sustainability.


We will try to establish mutual communication
with our stakeholders in order to build and sustain
favorable relationships with them. We aim to respond
quickly to their demands on our economic and social
responsibilities. We will also be a good corporate citizen
and dedicate ourselves to societys development.

21

Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014


PT Mandom Indonesia Tbk

DATA KORPORASI

CORPORATE DATA

Nama Perusahaan Company Name

PT MANDOM INDONESIA Tbk


Bidang Usaha:
Sesuai Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, Maksud dan Tujuan
serta Kegiatan Usaha Perseroan adalah sebagai berikut:
1.

Maksud dan tujuan dari Perseroan ini ialah berusaha


dalam bidang usaha pokok sebagai berikut:
(a) industri; dan
(b) perdagangan;
2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut,
Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama
dan kegiatan usaha penunjang sesuai dengan izin
kegiatan usaha yang dimiliki dan yang diperoleh dari
instansi yang berwenang sebagai berikut:

(1)
Kegiatan usaha utama:
(a) pabrik untuk memproduksi berbagai rupa
produk kosmetika, wangi-wangian, toiletries,
bahan
pembersih/perbekalan
kesehatan
rumah tangga, kemasan plastik dan barangbarang dari plastik lainnya;
(b) bergerak dalam bidang perdagangan dalam
negeri maupun luar negeri dari produk-produk
sebagaimana dimaksud ayat 2 angka 1)
huruf (a) Pasal ini,
(c) bergerak dalam bidang pembelian baik
dari dalam negeri maupun dari luar negeri
bahan baku, bahan penolong, mesin dan alat
produksi, suku cadang serta barang-barang
lain yang diperlukan untuk melakukan produksi
produk-produk sebagaimana dimaksud ayat 2
angka 1) huruf (a) Pasal ini;
(2) Kegiatan usaha penunjang:
(a) impor barang-barang dagangan berbagai rupa
produk kosmetika, wangi-wangian, toiletries,
bahan
pembersih/perbekalan
kesehatan
rumah tangga;
(b) distribusi barang - barang dagangan sebagaimana
dimaksud ayat 2 angka 2) huruf (a) Pasal ini; dan

(c) ekspor barang-barang dagangan yang lain
dengan tidak mengurangi ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlalu.

22

Business Line:
In accordance with Article 3 of the Companys Article of
Association, Purposes and Objectives and the Companys
Main Business Line are as follows:
1. The purposes and objectives of this Company are to
undertake businesses in the following line of business:
(a) industry; and
(b) trade;
2 In order to achieve such purposes and objectives,
the Company may perform its main line of business
. activities and supporting business activities in
accordance with any required permits, licenses, or
approvals that the Company holds, and obtained from
the government competent authorities or agencies
as follows:
(1)
Main business activities:
(a) To establish factories or plants for
manufacturing and producing various types
of cosmetics, perfumes, toiletries, household
cleaning materials/health supplies, plastic
packaging, and other items made of plastic;
(b) To undertake both domestic and foreign trades
of the products as referred to in Paragraph 2
Number 1) Letter (a) of this Article;
(c) To undertake purchases or procurements, both
domestic and foreign, of materials, supporting
materials,
machinery
and
production
equipments, spare parts and other items
required to produce the products as referred to
in Paragraph 2 Number 1) Letter (a) of this Article;

(2) Supporting business activities:
(a) Importation of merchandise in the form of various
types of cosmetic products, toiletries, and
household cleaning materials/health supplies;
(b) Distribution of any merchandise or traded
goods as referred to in Paragraph 2 Number 2)
Letter (a) of this Article; and
(c) Any export of other merchandise or goods that
do not violate the provisions of the prevailing
laws and regulations.

COMPANY PROFILE | PROFIL PERUSAHAAN

ALAMAT / ADDRESS

Kantor Pusat/Pabrik Utama


Head Office/Main Factory
Jl. Yos Sudarso, By Pass
PO BOX 1072
Jakarta 14010, Indonesia
Telepon : (021) 651-0061
Faksimili : (021) 651-0069
E-mail : corporatesecretary@mandom.co.id
Website : www.mandom.co.id

Kantor & Pabrik Baru


New Office & Factory
Kawasan Industri MM2100
Jl. Irian Blok PP
Bekasi 17520
Telepon : (021) 2980-9500
Faksimili : (021) 2980-9501

Perwakilan Marketing / Marketing


Representatives

Pabrik Cibitung
Cibitung Factory
Kawasan Industri MM2100
Jl. Jawa Blok J-9
Cibitung - Bekasi 17520
Telepon : (021) 899-82270
Faksimili : (021) 899-82271

Surabaya
Jl. Opak No. 6
Surabaya 60241
Telepon : 031-5678789
Faksimili : 031-5684459

Bandung
Jl.Terusan Pasirkoja No. 20
Bandung 40241
Telepon : 022-6076311
Faksimili : 022-6126885
Medan
Jl. Putri Hijau, Komp. Graha Niaga No. 20
Blok 7 8 C,
Medan Sumatera Utara 20115
Telepon : 061-4560660
Faksimili : 061-4558612

23

Milestones
1993

PT Mandom Indonesia Tbk

Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014

Jejak Langkah

Mencatatkan seluruh saham


di Bursa Efek Jakarta.
The Company listed all of its
shares on the Jakarta Stock
Exchange.

1971
Mulai produksi komersial
di pabrik Sunter, Jakarta.
The commercial production of
the Companys factory
in Sunter, Jakarta started.

1997
Berubah nama menjadi
PT Tancho Indonesia Tbk.
The name of the Company
changed into PT Tancho
Indonesia Tbk.

1995
Meresmikan bangunan baru di
Sunter yang digunakan untuk
Pabrik Kosmetik dan Kantor
Pusat Perseroan.
Inauguration of new building
in Sunter used as a Cosmetic
Factory and the Companys
Head Office.

1969
Berdiri dengan nama
PT Tancho Indonesia Co. Ltd.
The Company is incorporated
bearing the name PT Tancho
Indonesia Co. Ltd.

1990
Berubah nama menjadi
PT Tancho Indonesia.
The name of the Company
changed into PT Tancho
Indonesia.

24

2000
Rights Issue I untuk membiayai
pembangunan pabrik baru
yang memproduksi kemasan
plastik di Kawasan Industri
MM2100, Cibitung, Bekasi,
Jawa Barat.
Rights Issue I to finance the
construction of a new plant
for manufacturing plastic
packaging products in the
MM2100 Industrial Estates,
Cibitung, Bekasi, Jawa Barat.

Berubah nama menjadi


PT Mandom Indonesia
Tbk dan diikuti dengan
pergantian logo perseroan.
Name of the Company
changed into PT Mandom
Indonesia Tbk with
a new logo.
Meresmikan pabrik baru
kemasan plastik
di Cibitung.
Inauguration of a new
plastic packaging factory
in Cibitung.

Menutup rangkaian
peringatan HUT 35
Perseroan dan Meresmikan
Pabrik dan Pusat
Logistik Cibitung.
Complete the series
of activities held in
commemorating the
Companys 35th anniversary
and official ceremony of
Cibitung Factory dan Logistic
Center.
Menutup periode Rencana
Manajemen Jangka
Menengah 3-tahun yang ke-1
(MID-1) dengan pencapaian
target penjualan Rp 1 triliun.
Complete the period of First
Stage of the 3-Year Middle
Range Management Planning
(MID-1) by achieving
Rp 1 trillion sales target.

2013
2010
Menutup periode Rencana
Manajemen Jangka
Menengah 3-Tahun
yang ke-2 (MID-2) dengan
pencapaian target
penjualan Rp 1,5 triliun.
Complete the period of
Second Stage of the 3-Year
Middle Range Management
Planning (MID-2) by
achieving Rp 1.5 trillion
sales target.

Memulai pembangunan
gedung kantor dan pabrik
baru di Cibitung.
Started construction
of new office and factory
in Cibitung.

COMPANY PROFILE | PROFIL PERUSAHAAN

2001

2007

Menutup periode Rencana


Manajemen Jangka
Menengah 3-Tahun
yang ke-3 (MID-3) dengan
pencapaian target
penjualan Rp 2 triliun.
Complete the period of
Third Stage of the 3-Year
Middle Range Management
Planning (MID-3) by
achieving Rp 2 trillion
sales target

2006
Rights Issue II untuk membiayai
pembangunan pabrik dan pusat
logistik di Cibitung.
Rights Issue II to finance
construction of a factory
and a logistic center in Cibitung.

2008
Rights Issue III untuk
membiayai pembelian lahan
baru di Cibitung.
Rights Issue III to finance
the land purchase in Cibitung.

2012
Memasuki kategori anak-anak
sebagai kategori bisnis baru.
Entering kids category as
a new business category.

25

orGanizaTion
sTruCTure
AUDIT COMMITTEE
JOKO SANTOSO WIGIANTO
DJASMAN
DRS. CHAIRUL MAROM Ak, CA, CPA
HERI MARTONO, SH

PT Mandom Indonesia Tbk

Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014

struktur organisasi

MANAGEMENT MEETING

PERSONNEL MANAGEMENT
MEETING

SENIOR MANAGING
DIRECTOR
HIROAKI YAGI

SENIOR DIRECTOR
NORIKAZU
FURUBAYASHI
SENIOR DIRECTOR
HERMAN SALEH

SUNTER FACTORY
DIRECTOR
TUGIYONO

CIBITUNG FACTORY
DIRECTOR
HIDEO YAMANAKA

GENERAL CONTROL
DEPT. HEAD
TAKESHI DEMACHI

PURCHASING
DIRECTOR
LIANDHAJANI

QUALITY CONTROL
DIRECTOR
LIANDHAJANI

MARKETING DIRECTOR
MASAHIRO OZAKI

QUALITY CONTROL
DEPT. HEAD
LIANDHAJANI

MARKETING
DEPT. HEAD
MASAHIRO OZAKI

SENIOR DIRECTOR
SHINYA NAGAI

26

TECHNOLOGY
DEVELOPMENT
CENTER
SHINYA NAGAI

PRODUCT (MALE)
DEVELOPMENT
DIRECTOR
SHINYA NAGAI

PACKAGING
DEVELOPMENT
DEPT. HEAD
SATOSHI FUKUDA

PRODUCT (MALE)
DEVELOPMENT
DEPT. HEAD
HIROSHI ITO

PRODUCT (FEMALE)
DEVELOPMENT
DIRECTOR
TIURMA RONDANG SARI

DOMESTIC SALES
DIRECTOR
HERMAN SALEH

DOMESTIC GENERAL
DEPT. HEAD
YOHANES KWANTORO

DOMESTIC SALES
SUPPORT DEPT. HEAD
ELISABETH HERLYNA

COMPANY PROFILE | PROFIL PERUSAHAAN

SHAREHOLDERS
MEETING

BOARD OF
COMMISSIONERS
TATSUYA ARICHI
MOTONOBU NISHIMURA
LIE HARJONO
INDEPENDENT
COMMISSIONERS
JOKO SANTOSO WIGIANTO
DJASMAN

BOARD OF
DIRECTORS MEETING

PRESIDENT DIRECTOR/ CEO


TAKESHI HIBI

SENIOR MANAGING
DIRECTOR
M MAKMUN ARSYAD

DOMESTIC MODERN
DEPT. HEAD
RAZAMAN PURBA

IT DIRECTOR
M MAKMUN ARSYAD

HRD DIRECTOR
SANYATA AS

GENERAL AFFAIRS
DIRECTOR
M MAKMUN ARSYAD

CORP SECRETARY
DIRECTOR
M MAKMUN ARSYAD

IT DIRECTOR
M MAKMUN ARSYAD

HRD DEPT. HEAD


SANYATA AS

GENERAL AFFAIRS
DEPT. HEAD KRIS
SUGIANTO

CORP SECRETARY
DEPT. HEAD
KAZUE YUNUS

MGT PLANNING
DIRECTOR
EFFENDI TANDI

INTERNAL AUDIT
EFFENDI TANDI

INTERNATIONAL SALES
DIRECTOR
YASUMASA YOSHIDA

INTERNATIONAL SALES
DEPT HEAD
DENNY TAN

ACCOUNTING & FINANCE


DIRECTOR
MONALISA OCTAVIA

FINANCE DEPT HEAD


YULIANTI SUTANTO

ACCOUNTING & TAX DEPT


HEAD MONALISA OCTAVIA

27

ProfiLe of The board


of CoMMissioners

PT Mandom Indonesia Tbk

Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014

Profil Dewan Komisaris

TATSUYA ARICHI

MOTONOBU NISHIMURA

Presiden Komisaris
President Commissioner

Komisaris
Commissioner

Warga Negara Jepang. Menyelesaikan pendidikan terakhir di Fakultas


Business Administration, Konan University, Jepang. Memulai karirnya
di Mandom Corporation, Jepang sejak 1987. Berbagai posisi yang telah
dijabatnya di Mandom Group antara lain Direktur di Mandom Taiwan
Corporation, Presiden Direktur di Mandom Corp. (Singapore) Pte. Ltd.,
Presiden Direktur di Mandom China Corporation, dan saat ini menjabat
sebagai Managing Executive Officer di Mandom Corporation, Jepang.
Dasar hukum penunjukan sebagai Presiden Komisaris adalah keputusan
Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2014, sebagaimana dicantumkan
dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 17
tanggal 24 April 2014. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang
Saham Pengendali dan Utama Perseroan yaitu Mandom Corporation.

Warga Negara Jepang. Menempuh pendidikan terakhir di Meiji Gakuin


University, Jepang. Saat ini beliau menjabat sebagai President Executive
Officer Mandom Corporation, Jepang. Dasar hukum penunjukan sebagai
Komisaris adalah keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2000,
sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan Nomor 27 tanggal 9 Mei 2000. Beliau memiliki hubungan
afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali dan Utama Perseroan yaitu
Mandom Corporation.

A Japanese Citizen. Has completed his latest education at Faculty


of Business Administration, Konan University, Japan. He started his career
in Mandom Corporation, Japan since 1987. Previous senior posts in Mandom
Group include Director in Mandom Taiwan Corporation, President Director
in Mandom Corp. (Singapore) Pte. Ltd., President Director in Mandom
China Corporation, and currently serves as Managing Executive Officer
in Mandom Corporation, Japan. The legal basis of his appointment
as President Commissioner is the resolution of Annual General Meeting
of Shareholders (AGMS) 2014 as stated in the Deed of Minutes of Annual
General Meeting of Shareholders Number 17 dated April 24, 2014. He has
affiliation with the Companys Controlling and Major Shareholder namely
Mandom Corporation.

28

A Japanese Citizen. Has undergone his latest education at Meiji Gakuin


University, Japan. He currently serves as President Executive Officer
of Mandom Corporation, Japan. The legal basis of his appointment
as Commissioner is the resolution of Annual General Meeting of Shareholders
(AGMS) 2000 as stated in the Deed of Minutes of Annual General Meeting
of Shareholders Number 27 dated May 9, 2000. He has affiliation with
the Companys Controlling and Major Shareholder namely Mandom Corporation.

COMPANY PROFILE | PROFIL PERUSAHAAN

LIE HARJONO

JOKO SANTOSO WIGIANTO

Komisaris
Commissioner

Komisaris - Independen
Independent - Commissioner

Warga Negara Indonesia. Menempuh pendidikan terakhir di Woodbury


University, USA. Saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur PT Asia Paramita
Indah. Dasar hukum penunjukan sebagai Komisaris adalah keputusan Rapat
Umum Pemegang Saham tahun 2001, sebagaimana dicantumkan dalam
Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 6 tanggal
9 Mei 2001. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan salah satu Pemegang
Saham Perseroan yaitu PT Asia Paramita Indah.

Warga Negara Indonesia. Menyelesaikan pendidikan terakhirnya


di Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga. Mulai bergabung dengan
Perseroan pada tahun 2004 sebagai General Manager Strategic Planning,
kemudian diangkat menjadi Direktur pada tahun 2006 sampai dengan
2007. Pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2011 menjabat sebagai
Presiden Direktur PT Tanesia. Kemudian, diangkat kembali menjadi Direktur
Perseroan pada tahun 2011 hingga 2014. Dasar hukum penunjukan sebagai
Komisaris adalah keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2014,
sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan Nomor 17 tanggal 24 April 2014 . Beliau tidak memiliki
hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya
dan Pemegang Saham Perseroan.

An Indonesian Citizen. Has completed his studies at Woodbury University,


USA. Currently serves as President Director in PT Asia Paramita Indah.
The legal basis of his appointment as Commissioner is the resolution
of Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) 2001 as stated in the
Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders Number 6
dated May 9, 2001. He has affiliation with the Companys Shareholder namely
PT Asia Paramita Indah.

An Indonesian Citizen. Has undergone his latest education at Satya Wacana


Christian University, Salatiga. Joined the Company in 2004 as General
Manager of Strategic Planning, then appointed as Director in 2006 to 2007.
Afterward, in 2007 to 2011 he served as President Director of PT Tanesia.
Then, re-appointed as Director in the Company in 2011 to 2014. The legal
basis of his appointment as Commissioner is the resolution of Annual General
Meeting of Shareholders (AGMS) 2014 as stated in the Deed of Minutes
of Annual General Meeting of Shareholders Number 17 dated April 24, 2014.
He has no affiliation with the member of the Board of Commissioners
or the Board of Director, nor with the Shareholders of the Company.

29

Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014


PT Mandom Indonesia Tbk

DJASMAN
Komisaris - Independen
Independent - Commissioner
Warga Negara Indonesia. Menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Sekolah
Lanjutan Tingkat Atas di Kutoarjo, Jawa Tengah. Mulai bergabung dengan
Perseroan pada tahun 1972 di Bagian Packing, kemudian menjabat sebagai
Direktur Tidak Terafiliasi pada tahun 2003 hingga 2010. Dasar hukum
penunjukan sebagai Komisaris adalah keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham tahun 2010, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 34 tanggal 22 April 2010.
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris
maupun Direksi lainnya dan Pemegang Saham Perseroan.
An Indonesian Citizen. Has undergone his latest studies at a High School
in Kutoarjo, West Java. Started his career in the Company in 1972 in
Packing Division, then served as Non-affiliated Director from 2013 to 2010.
The legal basis of his appointment as Commissioner is the resolution
of Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) 2010 as stated in the Deed
of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders Number 34 dated April
22, 2010. He has no affiliations with the members of the Board of Commissioners
or the Board of Directors, nor with the Shareholders of the Company.

30

COMPANY PROFILE | PROFIL PERUSAHAAN

DR. MARSETIO
Komisaris Independen (Calon)
Independent Commissioner (Nominated)
Warga Negara Indonesia. Menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Program
Doktor Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada pada tahun 2012.
Sebelumnya telah menyelesaikan pendidikan militer di Asia Pacific Strategy
Studies, Amerika Serikat tahun 2007. Beberapa posisi senior di bidang
militer yang pernah dijabatnya antara lain, sebagai Panglima Komando
Armada Republik Indonesia Kawasan Barat, Wakil Kepala hingga Kepala
Staf Angkatan Laut. Saat ini beliau menjabat sebagai Senior Advisor
to Coordinating Minister for Maritime Affairs of the Republic of Indonesia
dan Chairman of Public Police Committe of the Ministry of Transportation
of the Republic of Indonesia Pada RUPS Tahunan tahun 2015 beliau diusulkan
untuk diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan. Beliau tidak
memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi
lainnya dan Pemegang Saham Perseroan.
An Indonesian Citizen. Has completed his Doctoral Program at Gadjah
Mada University in 2012. Previously, had undergone his military studies
at Asia Pacific Strategy Studies, USA in 2007. Previous senior posts in military
include Fleet Commander for West Region of the Republic of Indonesia,
Deputy and the latest was Chief of the Indonesian Navy. He is currently
serving as Senior Advisor to Coordinating Minister for Maritime Affairs
of the Republic of Indonesia and Chairman of Public Police Committe
of the Ministry of Transportation of the Republic of Indonesia In the AGMS 2015,
he will be nominated as Independent Commissioner of the Company. He has
no affiliations with the members of the Board of Commissioners or the Board
of Directors, nor with the Shareholders of the Company.

SASTRA WIDJAJA

Dr. Bambang Rudyanto

Komisaris Independen (Calon)


Independent Commissioner (Nominated)

Komisaris Independen (Calon)


Independent Commissioner (Nominated)

Warga Negara Indonesia. Menempuh pendidikan terakhir di Institute Business


Management Jayakarta, Jakarta. Mulai bergabung di Perseroan pada tahun
1971 di Bagian Marketing, setelah itu diangkat menjadi Direktur pada RUPS
tahun 1994. Menjabat sebagai Direktur Senior Tidak Terafiliasi pada tahun
2004 sampai dengan tahun 2006. Kemudian sebagai Wakil Presiden
Direktur Tidak Terafiliasi pada tahun 2006 hingga 2014 Pada RUPS Tahunan
tahun 2015 beliau diusulkan untuk diangkat sebagai Komisaris Independen
Perseroan. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan
Komisaris maupun Direksi lainnya dan Pemegang Saham Perseroan.

Warga Negara Indonesia. Meraih gelar PhD in Advance Science


and Technology di Tokyo University, Jepang. Saat ini beliau masih aktif
menjabat sebagai Advisor untuk Kementerian Perindustrian Republik
Indonesia, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Jepang, IHI Enviro
Corporation & IHI Corporation. Selain menjadi Advisor untuk berbagai
lembaga dan perusahaan, beliau juga aktif sebagai Profesor di Wako
University, Jepang. Pada RUPS Tahunan tahun 2015 beliau diusulkan untuk
diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan. Beliau tidak memiliki
hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya
dan Pemegang Saham Perseroan.

An Indonesian Citizen. Had undergone his latest education at Jayakarta


Institute of Business Management, Jakarta. Joined the Company in 1971 in
Marketing Division, then appointed as Director by AGMS 1994. Afterward he
served as Senior Director Not Affiliated from 2004 to 2006. Then appointed
as Vice President Director Not Affiliated in 2006 to 2014. In the AGMS 2015,
he will be nominated as Independent Commissioner of the Company. He has
no affiliations with the members of the Board of Commissioners or the Board
of Directors, nor with the Shareholders of the Company.

An Indonesian Citizen. Had achieved PhD in Advance Science and


Technology at Tokyo University, Japan. He currently serves as Advisor
for Ministry of Industry of the Republic of Indonesia, Embassy of the Republic
of Indonesia in Japan, IHI Enviro Corporation, & IHI Corporation. Besides
serving as Advisor for several institutions and corporations, he also actively
acts as Professor in Wako University, Japan. In the AGMS 2015, he will
be nominated as Independent Commissioner of the Company. He has
no affiliations with the members of the Board of Commissioners or the Board
of Directors, nor with the Shareholders of the Company.

31

Profile of the Board


of Directors

PT Mandom Indonesia Tbk

Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014

Profil DIREKSI

32

TAKESHI HIBI

MUHAMMAD MAKMUN ARSYAD

Presiden Direktur/CEO
President Director/CEO

Direktur Managing Senior - Independen


Senior Managing Director - Independent

Warga Negara Jepang. Menempuh pendidikan terakhirnya di Kansai


University, Jepang. Mulai bergabung dengan Perseroan pada tahun 1990
sebagai Manajer Marketing. Pengalamannya di Mandom Group antara
lain, sebagai General Manager Departemen M-ZA di Mandom Corporation,
Jepang, Direktur di Perseroan pada tahun 2007 sampai tahun 2008, kemudian
sebagai Direktur Senior pada tahun 2008 sampai dengan tahun 2011.
Dasar hukum penunjukan sebagai Presiden Direktur/CEO adalah keputusan
Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2011, sebagaimana dicantumkan
dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 9
tanggal 20 April 2011. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang
Saham Pengendali dan Utama Perseroan yaitu Mandom Corporation.

Bertugas:
Finance, Accounting, GA, HRD, IT & Corporate Secretary

A Japanese Citizen. Has completed his latest education at Kansai University,


Japan. He started his career with the Company as Marketing Manager
in 1990. Several experiences in Mandom Group include General Manager
of M-ZA Department in Mandom Corporation, Japan, Director in the Company
in 2007 to 2008, and as a Senior Director in the Company in 2008 to 2011.
The legal basis of his appointment as President Director/CEO is the resolution
of Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) 2011 as stated in the
Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders Number 9 dated
April 20, 2011. He has affiliation with the Companys Controlling and Major
Shareholder namely Mandom Corporation.

Served in:
Finance, Accounting, GA, HRD, IT & Corporate Secretary

Warga Negara Indonesia. Menempuh pendidikan terakhirnya di Universitas


Wiraswasta Indonesia, Jakarta. Mulai bergabung dengan Perseroan sejak
tahun 1986 di Bagian Pembukuan, kemudian di tahun 2006 hingga 2011 beliau
ditunjuk sebagai Direktur Tidak Terafiliasi. Dasar hukum penunjukan sebagai
Direktur Managing Senior adalah keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
tahun 2014, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan Nomor 17 tanggal 24 April 2014. Beliau tidak
memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi
lainnya dan Pemegang Saham Perseroan.

An Indonesian Citizen. Has completed his latest education at Universitas


Wiraswasta Indonesia, Jakarta. Joined the Company since 1986
in Bookkeeping Department, then in 2006 to 2011 he was appointed
as Director Not Affiliated. The legal basis of his appointment as
Senior Managing Director is the resolution of Annual General Meeting
of Shareholders (AGMS) 2014 as stated in the Deed of Minutes of Annual
General Meeting of Shareholders Number 17 dated April 24, 2014. He has
no affiliations with the members of the Board of Commissioners or the Board
of Directors, nor with the Shareholders of the Company.

COMPANY PROFILE | PROFIL PERUSAHAAN

HIROAKI YAGI

HERMAN SALEH

Direktur Managing Senior


Senior Managing Director

Direktur Senior
Senior Director

Bertugas:
Marketing

Bertugas:
Domestic Sales

Warga Negara Jepang. Menempuh pendidikan terakhirnya di Nara


Prefectural, Nara Business High School, Jepang. Beliau memulai karirnya di
Mandom Corporation, Jepang sejak tahun 1986. Pengalamannya di Mandom
Group antara lain, pernah ditugaskan di Mandom Malaysia Sdn. Bhd pada
tahun 1992, kemudian pada tahun 1996 dipindah-tugaskan ke Mandom
Corporation, Jepang di Divisi International Sales, kemudian pada tahun
1997 beliau ditugaskan di Mandom Corporation Thailand Ltd. Dasar hukum
penunjukan sebagai Direktur Managing Senior adalah keputusan Rapat
Umum Pemegang Saham tahun 2013, sebagaimana dicantumkan dalam Akta
Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 25 tanggal
24 April 2013. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham
Pengendali dan Utama Perseroan yaitu Mandom Corporation.

Warga Negara Indonesia. Menempuh pendidikan terakhirnya di Universitas


Terbuka, Jakarta. Beliau memulai karirnya di Perseroan sejak tahun 1993
sebagai Pimpinan Marketing Representative Surabaya. Dasar hukum
penunjukan sebagai Direktur Senior adalah keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham tahun 2011, sebagaimana dicantumkan dalam Akta
Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 9 tanggal
20 April 2011. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan
Komisaris maupun Direksi lainnya dan Pemegang Saham Perseroan.

Served in:
Marketing
A Japanese Citizen. Has undergone his latest education at Nara Prefectural,
Nara Business High School, Japan. He started his career in Mandom
Corporation, Japan since 1986. Previous experiences in Mandom Group
include assignment in Mandom Malaysia Sdn. Bhd in 1992, then in 1996
transferred back to Mandom Corporation, Japan in International Sales
Division, afterwards in 1997 he was transferred to Mandom Corporation
Thailand Ltd. The legal basis of his appointment as Senior Managing Director
is the resolution of Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) 2013
as stated in the Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders
Number 25 dated April 24, 2013. He has affiliation with the Companys
Controlling and Major Shareholder namely Mandom Corporation.

Served in:
Domestic Sales
An Indonesian Citizen. Has undergone his latest education at Universitas
Terbuka, Jakarta. Joined the Company since 1993 as Chief of Marketing
Representative Surabaya. The legal basis of his appointment as Senior
Director is the resolution of Annual General Meeting of Shareholders
(AGMS) 2011 as stated in the Deed of Minutes of Annual General Meeting
of Shareholders Number 9 dated April 20, 2011. He has no affiliations with
the members of the Board of Commissioners or the Board of Directors,
nor with the Shareholders of the Company.

33

Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014


PT Mandom Indonesia Tbk

NORIKAZU FURUBAYASHI

SHINYA NAGAI

Direktur Senior
Senior Director

Direktur Senior
Senior Director

Bertugas:
Produksi Pabrik Sunter/ Cibitung, Purchasing & Quality Control

Bertugas:
Product Development (General, Cosmetics Men/Ladies) & Technology
Development Center

Warga Negara Jepang. Menempuh pendidikan terakhirnya di Kogakuin


University, Jepang. Beliau memulai karir pertamanya di Naris Cosmetics Co.,
Ltd. di bagian Central Research Laboratory dan kemudian ditugaskan sebagai
kepala bagian di berbagai departemen seperti Product Control Department,
Overseas Business Department hingga Distribution Department. Kemudian,
pada tahun 1999 beliau mulai bergabung dengan Mandom Corporation,
Jepang, sebagai Kepala Divisi Packaging Development. Dasar hukum
penunjukan sebagai Direktur Senior adalah keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham tahun 2014, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita
Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 17 tanggal 24 April 2014.
Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali dan
Utama Perseroan yaitu Mandom Corporation.
Served in:
Production of Sunter/ Cibitung Factories, Purchasing & Quality Control
A Japanese Citizen. Has undergone his latest education at Kogakuin
University, Japan. He started his first career in Naris Cosmetics Co., Ltd.
in Central Research Laboratory, then afterward appointed as Department
Head in Product Control Department, Overseas Business Department,
and Distribution Department. Then, in 1999 he started joining Mandom
Corporation, Japan as a Division Head for Packaging Development Division.
The legal basis of his appointment as Senior Director is the resolution
of Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) 2014 as stated in the
Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders Number 17
dated April 24, 2014. He has affiliation with the Companys Controlling
and Major Shareholder namely Mandom Corporation.

34

Warga Negara Jepang. Menempuh pendidikan terakhir di Kwansei Gakuin


University, Jepang. Memulai karir pertamanya di Sunstar Inc. di bagian Marketing
pada tahun 1983, kemudian mulai bergabung dengan Mandom Corporation,
Jepang pada tahun 2004 di Departemen Product Planning. Beberapa posisi yang
pernah dijabatnya di Mandom Corporation, Jepang antara lain, sebagai Kepala
Departemen Product Planning, Marketing, Advertising & Promotion, hingga
menjadi Kepala Departemen International Business Operations. Dasar hukum
penunjukan sebagai Direktur adalah keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
tahun 2014, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan Nomor 17 tanggal 24 April 2014. Beliau memiliki
hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali dan Utama Perseroan
yaitu Mandom Corporation.
Served in:
Product Development (General, Cosmetics Men/Ladies) & Technology
Development Center
A Japanese Citizen. Has completed his latest education at Kwansei Gakuin
University, Japan. Started his first career in Marketing Department Sunstar
Inc in 1983, then in 2004 he joined Mandom Corporation, Japan in Product
Planning Department. Previous posts in Mandom Corporation, Japan
include Head of Product Planning Department, Marketing Department,
Advertising & Promotion Department, and Head of International Business
Operations Department. The legal basis of his appointment as Senior Director
is the resolution of Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) 2014
as stated in the Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders
Number 17 dated April 24, 2014. He has affiliation with the Companys
Controlling and Major Shareholder namely Mandom Corporation.

COMPANY PROFILE | PROFIL PERUSAHAAN

TUGIYONO

SANYATA ADI SAPUTRA

Direktur
Director

Direktur
Director

Bertugas:
Produksi Pabrik Sunter

Bertugas:
Human Resources Development

Warga Negara Indonesia. Menyelesaikan pendidikan terakhirnya


di Universitas Wiraswasta, Jakarta. Bergabung dengan Perseroan sejak
tahun 1979 di Bagian Tissue. Dasar hukum penunjukan sebagai Direktur
adalah keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2006, sebagaimana
dicantumkan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan Nomor 30 tanggal 25 April 2006. Beliau tidak memiliki hubungan
afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya
dan Pemegang Saham Perseroan.

Warga Negara Indonesia. Menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Program


Pascasarjana Universitas Satyagama, Jakarta pada tahun 2008. Bergabung
dengan Perseroan pada tahun 1990 di bagian HRD, kemudian pada tahun
2010 hingga tahun 2011 menjabat sebagai Kepala Departemen HRD & GA.
Dasar hukum penunjukan sebagai Direktur adalah keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham tahun 2011, sebagaimana dicantumkan dalam Akta
Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 9 tanggal
20 April 2011. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan
Komisaris maupun Direksi lainnya dan Pemegang Saham Perseroan.

Served in:
Production of Sunter Factory
An Indonesian Citizen. Has completed his latest education at Universitas
Wiraswasta, Jakarta. Joined the Company since 1979 in Tissue Department.
The legal basis of his appointment as Director is the resolution of Annual
General Meeting of Shareholders (AGMS) 2006 as stated in the Deed
of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders Number 30 dated
April 20, 2006. He has no affiliations with the members of the Board
of Commissioners or the Board of Directors, nor with the Shareholders
of the Company.

Served in:
Human Resources Development
An Indonesian Citizen. Has completed his latest studies at Postgraduate
Program in Satyagama University, Jakarta in 2008. Started his career
in the Company since 1990 in HRD Department, then in 2010 to 2011
served as Department Head of HRD & GA Department. The legal basis
of his appointment as Director is the resolution of Annual General Meeting
of Shareholders (AGMS) 2011 as stated in the Deed of Minutes of Annual
General Meeting of Shareholders Number 9 dated April 20, 2011. He has
no affiliations with the members of the Board of Commissioners or the Board
of Directors, nor with the Shareholders of the Company.

35

Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014


PT Mandom Indonesia Tbk

Direktur
Director

HIDEO YAMANAKA
Direktur
Director

Bertugas:
Product Development (Ladies Cosmetics)

Bertugas:
Produksi Pabrik Cibitung

Warga Negara Indonesia. Menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Program


Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Bergabung dengan
Perseroan pada tahun 2002 sebagai Manager Product Development,
kemudian pada tahun 2010 hingga 2011 menjabat sebagai Kepala
Departemen Product Development. Dasar hukum penunjukan sebagai
Direktur adalah keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2011,
sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan Nomor 9 tanggal 20 April 2011. Beliau tidak memiliki
hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya
dan Pemegang Saham Perseroan.

Warga Negara Jepang. Menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Osaka


Institute of Technology, Jepang. Mulai bergabung dengan Perseroan pada
tahun 2001 sebagai Manager Produksi, kemudian ditugaskan kembali
ke Mandom Corporation, Jepang sebagai Kepala Divisi Administrasi
Departemen Internasional pada tahun 2006, dan kembali ditugaskan
di Perseroan pada tahun 2012 sebagai Kepala Departemen Produksi.
Dasar hukum penunjukan sebagai Direktur adalah keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham tahun 2012, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita
Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 11 tanggal 24 April 2012.
Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali dan
Utama Perseroan yaitu Mandom Corporation.

TIURMA RONDANG SARI

Served in:
Product Development (Ladies Cosmetics)
An Indonesian Citizen. Has undergone her latest education at Postgraduate
Program in Gadjah Mada University, Yogyakarta. Joined the Company
in 2002 as Product Development Manager, then in 2010 to 2011 appointed
as Department Head of Product Development Department. The legal basis
of her appointment as Director is the resolution of Annual General Meeting
of Shareholders (AGMS) 2011 as stated in the Deed of Minutes of Annual
General Meeting of Shareholders Number 9 dated April 20, 2011. She has
no affiliations with the members of the Board of Commissioners or the Board
of Directors, nor with the Shareholders of the Company.

36

Served in:
Production of Cibitung Factory
A Japanese Citizen. Has completed his latest education at Osaka Institute of
Technology, Japan. Assigned in the Company in 2001 as Production Manager,
then transferred back to Mandom Corporation, Japan as Division Head
of International Administration Department, then re-appointed to the
Company in 2012 as Department Head of Production Department. The legal
basis of his appointment as Director is the resolution of Annual General
Meeting of Shareholders (AGMS) 2012 as stated in the Deed of Minutes
of Annual General Meeting of Shareholders Number 24 dated April 24, 2012.
He has affiliation with the Companys Controlling and Major Shareholder
namely Mandom Corporation.

COMPANY PROFILE | PROFIL PERUSAHAAN

YASUMASA YOSHIDA

EFFENDI TANDI

Direktur
Director

Direktur
Director

Bertugas:
International Sales

Bertugas:
Management Planning & Internal Audit

Warga Negara Jepang. Menamatkan pendidikan terakhirnya di Kyoto


Sangyo University, Jepang. Beberapa pengalaman beliau selama di Mandom
Group antara lain, pernah menjabat sebagai General Manager di Mandom
(Malaysia) Sdn, Bhd., ditempatkan di Divisi Advertising & Sales Promotion di
Mandom Corporation, Jepang, dan kemudian ditempatkan di Perseroan pada
tahun 2010 sebagai Kepala Departemen International Sales. Dasar hukum
penunjukan sebagai Direktur adalah keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham tahun 2013, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 25 tanggal 24 April 2013.
Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali dan
Utama Perseroan yaitu Mandom Corporation.

Warga Negara Indonesia. Mendapatkan gelar Master of System Information


Science dari Tohoku University, Jepang. Beliau memulai karirnya di Mandom
Corporation, Jepang sejak tahun 1997 di Departemen Management Planning.
Beberapa posisi yang pernah dijabatnya di Mandom Group antara lain, sebagai
Kepala Departemen Administrasi & Marketing di Mandom Korea Corporation,
Direktur hingga Wakil Presiden Direktur di Zhongshan City Rida Cosmetics
Co, Ltd. Dasar hukum penunjukan sebagai Direktur adalah keputusan Rapat
Umum Pemegang Saham tahun 2014, sebagaimana dicantumkan dalam Akta
Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 17 tanggal
24 April 2014. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham
Pengendali dan Utama Perseroan yaitu Mandom Corporation.

Served in:
International Sales

Served in:
Management Planning & Internal Audit

A Japanese Citizen. Has completed his latest education at Kyoto Sangyo


University, Japan. Several experiences in Mandom Group include, assignment
in Mandom (Malaysia) Sdn, Bhd. as General Manager, posted in Advertising
& Sales Promotion Division, Mandom Corporation, Japan, then in 2010
he was appointed to the Company as Department Head of International Sales
Department. The legal basis of his appointment as Director is the resolution
of Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) 2013 as stated in the
Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders Number 25
dated April 24, 2013. He has affiliation with the Companys major controlling
Shareholder namely Mandom Corporation.

An Indonesian Citizen. He obtained his Master of System Information Science


from Tohoku University, Japan. He started his career in Mandom Corporation,
Japan since 1997 in Management Planning Department. Previous posts
in Mandom Group include Department Head of Administration & Marketing
Department in Mandom Korea Corporation, Director and Vice President
Director in Zhongshan City Rida Cosmetics Co, Ltd. The legal basis of his
appointment as Director is the resolution of Annual General Meeting
of Shareholders (AGMS) 2014 as stated in the Deed of Minutes of Annual
General Meeting of Shareholders Number 17 dated April 24, 2014. He has
affiliation with the Companys Controlling and Major Shareholder namely
Mandom Corporation.

37

Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014


PT Mandom Indonesia Tbk

38

LIANDHAJANI

MONALISA OCTAVIA

Direktur
Director

Direktur
Director

Bertugas:
Purchasing & Quality Control

Bertugas:
Finance & Accounting

Warga Negara Indonesia. Menempuh pendidikan terakhirnya di Program


Doktor Farmasi di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 2013.
Beliau memulai karirnya di Perseroan pada tahun 2001 sebagai Manajer
Laboratorium, kemudian menjadi Manajer Departemen Quality Control pada
tahun 2003, dan menjadi Kepala Departemen pada tahun 2010. Dasar hukum
penunjukan sebagai Direktur adalah keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham tahun 2014, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 17 tanggal 24 April 2014.
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris
maupun Direksi lainnya dan Pemegang Saham Perseroan.

Warga Negara Indonesia. Menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Program


Magister Akuntansi Universitas Indonesia pada tahun 2005. Beliau memulai
karirnya di Perseroan pada tahun 2002 sebagai staff Accounting, kemudian
menjadi Assistant Manager pada tahun 2003, dan pada tahun 2010 beliau
diangkat menjadi Kepala Departemen Accounting & Pajak. Dasar hukum
penunjukan sebagai Direktur adalah keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham tahun 2014, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 17 tanggal 24 April 2014.
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris
maupun Direksi lainnya dan Pemegang Saham Perseroan.

Served in:
Purchasing & Quality Control

Served in:
Finance & Accounting

An Indonesian Citizen. She earned her Doctor of Pharmacy from Bandung


Institute of Technology (ITB) in 2013. She started her career in the Company
in 2001 as Laboratory Manager, then appointed as Manager in Quality Control
Department in 2003, and become Department Head in 2010. The legal basis
of her appointment as Director is the resolution of Annual General Meeting
of Shareholders (AGMS) 2014 as stated in the Deed of Minutes of Annual
General Meeting of Shareholders Number 17 dated April 24, 2014. She has
no affiliations with the members of the Board of Commissioners or the Board
of Directors, nor with the Shareholders of the Company.

An Indonesian Citizen. Has completed her Master of Accounting in University


of Indonesia in 2005. She started her career in the Company as Accounting
Staff in 2002, then appointed as Assistant Manager in 2003, and in 2010
she was appointed as Department Head of Accounting & Tax Department.
The legal basis of her appointment as Director is the resolution of Annual
General Meeting of Shareholders (AGMS) 2014 as stated in the Deed
of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders Number 17 dated
April 24, 2014. She has no affiliations with the members of the Board
of Commissioners or the Board of Directors, nor with the Shareholders
of the Company.

COMPANY PROFILE | PROFIL PERUSAHAAN

Chin Choon Keng


Direktur Senior (Calon)
Senior Director (Nominated)
Warga Negara Malaysia. Menempuh pendidikan terakhir di Curtin University
of Technology, Australia. Bergabung dengan Mandom (Malaysia) Sdn. Bhd.
sejak tahun 1997 sebagai Group Product Manager. Beberapa posisi senior
yang telah dijabatnya antara lain sebagai Director, Executive Director,
Senior Director hingga President Director di Mandom (Malaysia) Sdn. Bhd.
Pada RUPS Tahunan tahun 2015 beliau diusulkan untuk diangkat sebagai
Direktur Senior Perseroan. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang
Saham Pengendali dan Utama Perseroan yaitu Mandom Corporation.
A Malaysian Citizen. Has undergone his latest studies at Curtin University
of Technology, Australia. He started his career in Mandom (Malaysia) Sdn.
Bhd. since 1997 as Group Product Manager. Previous senior posts in Mandom
(Malaysia) Sdn. Bhd. include Director, Executive Director, Senior Director
to President Director. In the AGMS 2015, he will be nominated as Senior
Director of the Company. He has affiliation with the Companys Controlling
and Major Shareholder namely Mandom Corporation.

Masahiro Ueda
Direktur Senior (Calon)
Senior Director (Nominated)

MASAHIRO OZAKI
Direktur
Director
Bertugas:
Marketing

Warga Negara Jepang. Menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Faculty


of Economics, Hokkaido University, Jepang. Bergabung dengan Mandom
Corporation, Jepang pada tahun 2014. Sebelumnya beliau bekerja di Sony
Corporation sejak tahun 1983 hingga 2014. Pada RUPS Tahunan tahun
2015 beliau diusulkan untuk diangkat sebagai Direktur Senior Perseroan.
Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali
dan Utama Perseroan yaitu Mandom Corporation.

Warga Negara Jepang. Menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Kwansei


Gakuin University, Jepang. Memulai karir pertamanya di Mandom
Corporation, Jepang sebagai staff di Sales Office, Nagoya tahun 1995,
kemudian menjadi Kepala Divisi dan Kepala Departemen Marketing Planning
masing-masing pada tahun 2010 dan 2013. Dasar hukum penunjukan sebagai
Direktur adalah keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2014,
sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan Nomor 17 tanggal 24 April 2014. Beliau memiliki hubungan
afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali dan Utama Perseroan yaitu
Mandom Corporation.

A Japanese Citizen. Has undergone his latest studies at Faculty


of Economics, Hokkaido University, Japan. Joined Mandom Corporation,
Japan in 2014. Previously, he worked in Sony Corporation since 1983 to 2014.
In the AGMS 2015, he will be nominated as Senior Director of the Company.
He has affiliation with the Companys Controlling and Major Shareholder
namely Mandom Corporation.

Served in:
Marketing

Hiroshi Ito

A Japanese Citizen. Has undergone his latest education in Kwansei Gakuin


University, Japan. He started his career in Mandom Corporation, Japan
as Staff in Sales Office Nagoya in 1995, then appointed as Division Head
and Department Head of Marketing Planning Department in 2010
and 2013 respectively. The legal basis of his appointment as Director
is the resolution of Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) 2014
as stated in the Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders
Number 17 dated April 24, 2014. He has affiliation with the Companys
Controlling and Major Shareholder namely Mandom Corporation.

Direktur (Calon)
Senior (Nominated)
Warga Negara Jepang. Menempuh pendidikan terakhir di Osaka University
of Economics, Jepang. Bergabung dengan Mandom Corporation, Jepang
pada tahun 1991. Setelah itu diangkat sebagai Manager di Departemen R&D
pada tahun 2009. Kemudian ditugaskan di Perseroan sebagai Department
Head di Departemen Product Development. Pada RUPS Tahunan tahun
2015 beliau diusulkan untuk diangkat sebagai Direktur Perseroan.
Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali
dan Utama Perseroan yaitu Mandom Corporation.
A Japanese Citizen. Has completed his latest education at Osaka University
of Economics, Japan. He started his career in Mandom Corporation, Japan
since 1991. Afterwards appointed as Manager of R&D Department in 2009.
Then posted in the Company as Department Head of Product Development
Department. In the AGMS 2015, he will be nominated as Director
of the Company. He has affiliation with the Companys Controlling and Major
Shareholder namely Mandom Corporation.

39

Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014


PT Mandom Indonesia Tbk

40

SUMBER DAYA MANUSIA

huMan resourCes

Terbukanya kesempatan untuk berkembang di semua lini


bisnis mendorong setiap perusahaan memberikan usaha
terbaik dalam menjalani bisnis setiap tahunnya. Perubahan
terjadi secara konstan dan pasti menjadi tantangan tersendiri
bagi Perseroan untuk menjadikannya sebagai pemicu agar
dapat selalu melakukan yang lebih baik.

The opportunity to grow in all business levels encourages


every company to give best efforts in doing business
annually. Changes are constantly emerging and become
another challenge for the Company to turn it into triggers
in order to continuously becoming better.

Untuk mencapai tujuan perusahaan, sejauh ini Departemen


Human Resources Development (HRD) terus menyusun
program-program yang relevan dan suportif. Dukungan
yang diberikan meliputi penyusunan sistem yang sesuai
untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM)
yang ada, baik secara mental maupun kompetensi.
Realisasi program training soft skill dan technical skill
sepanjang tahun memberikan bekal bagi SDM dan talent
yang ada agar mereka dapat mengeluarkan potensi untuk
bisa memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan.

In order to achieve the goal of the Company, Human


Resources Development (HRD) Department constantly
composes
relevant
and
supportive
programs.
The support given comprises the compilation of relevant
system aiming to prepare the existing human resources,
mentally and competency wise. The realization of soft
skill and technical training programs throughout the year
2014 provided confidence for existing human resources
to unleash their potential so as to give their best contribution
to the Company.

Di tahun 2014, karyawan di level Supervisor ke atas diberikan


penguatan Supervisory Skill. Program pengembangan ini
bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan
lebih dalam bagi para karyawan di level tersebut agar
dapat membentuk tim kerja yang lebih baik. Di samping
itu, dengan penguatan Supervisory Skill diharapkan para
pemimpin yang ada saat ini dapat menciptakan talent baru
dari tim yang dipimpin untuk menjadi penerus bisnis di masa
yang akan datang.

In the year 2014, Supervisory Skills were reinforced


for employees in Supervisor level and above.
This development program was aimed to provide in depth
skill and knowledge for employees in those levels so they
can create a better teamwork. Besides, by strengthening
the Supervisory Skill, the existing leaders are expected
to develop new talents from their team for business
continuance in the future.

Para karyawan baru dibekali training mengenai teamwork.


Selain merekatkan hubungan interpersonal antar sesama
karyawan, training ini pun dirancang untuk memperkuat
engagement dan rasa memiliki mereka terhadap perusahaan.
Di samping itu, Departemen HRD juga memberikan
perhatian bagi para karyawan yang memiliki masa bakti/
kerja cukup lama dengan memberikan pembekalan spiritual
agar motivasi kerja mereka tetap stabil dan terjaga. Untuk
Direksi, beberapa training telah diberikan di antaranya
adalah Light Up Your Company dan Generation at Work.

New employees were provided with training on teamwork.


Not only to strengthen interpersonal bonding among
new employees, this training was designed to reinforce
engagement and sense of belonging toward the Company.
Besides, HRD Department also gave attention to employees
who have been serving the Company in long period of time
by providing them with spiritual training in order to maintain
a stable work motivation. For Board of Directors, several
trainings were give namely Light Up Your Company
and Generation at Work.

Dari segi technical skill, tahun 2014 Departemen HRD


memfasilitasi keikutsertaan karyawan untuk mengambil
sertifikasi sesuai bidang dan kebutuhan kerjanya. Beberapa
penambahan sertifikasi teknis selama tahun 2014 antara lain
sertifikasi di bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3),
bidang Information Technology (IT), dan bidang Produksi.
Dengan adanya dukungan Perseroan atas pengambilan
sertifikasi ini diharapkan karyawan semakin dapat
memberikan kemampuan terbaiknya dalam bekerja.

In terms of technical skills, in the year 2014, HRD Department


facilitated several employees to obtain certification based
on their field and job requirements. A number of technical
certifications obtained in 2014 were certification on
Occupational Health and Safety, Information Technology,
and Production. It is expected that with the support from
the Company, employees can demonstrate their best efforts
in work.

Bekerja sama dengan Mandom Corporation, Jepang,


di tahun 2014 beberapa karyawan kembali dikirim ke
Jepang. Melalui program pengiriman ke Jepang ini,
karyawan dari kedua negara dapat saling berbagi
pengetahuan dan keterampilan. Dengan demikian
karyawan dapat meningkatkan kompetensi dan nilai tambah
(added value) mereka.

The Company together with Mandom Corporation,


Japan, in 2014, had sent several employees for training
in Japan. Through this training program, employees
from both countries can exchange skills and knowledge.
Thus, employees can improve their competency
and added value.

In realizing the goal to be a global company, the Company


has opened wide opportunities for employees to expand
their skill and knowledge. HRD Department constantly
provides support by organizing a system which will be
used as a foundation to prepare a global human resources.
Competency wise, employees will be developed for
placement in all business lines, both local and international.

Sebagai dukungan di bidang Corporate Social Responsibility


(CSR), Departemen HRD secara kontinu mengadakan
Mandom Goes to School (MGTS). Program yang bertujuan
untuk memberikan pembekalan kepada siswa-siswi Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) negeri dan swasta mengenai
persiapan menghadapi dunia kerja. Selama tahun 2014,
MGTS tidak hanya dilaksanakan di sekolah-sekolah area
Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (JABODETABEK),
namun juga sudah merambah ke beberapa sekolah di luar
kota. Hingga tahun 2014, total siswa sekolah menengah
yang ikut serta dalam program ini sebanyak 822 orang
untuk luar JABODETABEK dan 1568 orang untuk wilayah
JABODETABEK. Untuk ke depannya, pelaksanaan program
ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak wilayah
sehingga Perseroan dapat memberikan kontribusi yang
lebih besar dan berkelanjutan di bidang pendidikan
di Indonesia.

As part of support for the Companys Corporate


Social Responsibility (CSR) activities, HRD Department
continuously holds Mandom Goes to School (MGTS).
A program targeting students of vocational schools (SMK),
both government and private institutions, which aimed
to provide trainings on preparation to enter employment.
During the year 2014, MGTS was held not only in JakartaBogor-Depok-Tangerang-Bekasi (JABODETABEK) area,
but also to some schools outside the said area. As of
the end of 2014, a number of 822 students outside the
JABODETABEK area and 1,568 students in JABODETABEK
area joined the program. Next, this program is expected to
reach bigger area so that the Company can give bigger and
a more sustainable contribution for education in Indonesia.

COMPANY PROFILE | PROFIL PERUSAHAAN

Dalam mewujudkan tujuan untuk menjadi perusahaan


global, Perseroan telah membuka peluang sebesarbesarnya, khususnya bagi karyawan Perseroan untuk dapat
lebih mengembangkan skill dan knowledge masing-masing.
Dalam hal ini, Departemen HRD memberikan dukungan
melalui penyusunan suatu sistem yang digunakan
sebagai fondasi untuk mempersiapkan SDM yang bersifat
global. Secara kompetensi, para karyawan akan dibentuk
untuk siap ditempatkan di semua lini bisnis, baik lokal
maupun internasional.

41

Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014


PT Mandom Indonesia Tbk

INFORMASI SAHAM

inforMaTion on share

A. Jumlah saham yang beredar

A. Number of Issued Shares

Jumlah saham yang telah dikeluarkan


201.066.667 saham

Total Issued Shares


201,066,667 shares

Nilai nominal per saham


Rp 500/ saham

Nominal Value per Share


Rp 500/ share

Modal yang telah disetor


Rp 100.533.333.500

Paid-Up Capital
Rp 100,533,333,500

B. Kepemilikan 5% lebih saham Perseroan

B. Share Ownership of more than 5%

Shareholders / Pemegang Saham

Total Number of Shares / Jumlah Saham

Mandom Corporation / Mandom Corporation

122.319.485

60,8

PT Asia Jaya Paramita / PT Asia Jaya Paramita

22.754.894

11,3

10.187.262

5,1

Wilson Suryadi Sutan / Wilson Suryadi Sutan


Public Shareholder / Pemegang Saham Publik

45.805.026

22,8

201.066.667

100,0

Total Number of Shares / Jumlah Saham

Percentage (%) / Persentase (%)

Total

Shareholders / Pemegang Saham


Domestic Share Ownership / Kepemilikan Saham Dalam Negeri

62.390.940

31,0

Foreign Share Ownership / Kepemilikan Saham Luar Negeri

138.675.727

69,0

Total

201.066.667

100,0

C. Kelompok Pemegang Saham Kurang dari 5%


Description / Keterangan

C. Share Ownership of Less than 5%


Total

Ownership of less than 5% / Kepemilikan di bawah 5%

45.805.026

Pension Fund / Dana Pensiun

Percentage (%) / Persentase (%)


22,8

30.000

0,1

Limited Company / Perseroan Terbatas

6.623.995

14,5

Individual (Local) / Individu (Lokal)

18.913.423

41,3

3.881.366

8,5

Foreign Company / Perusahaan Asing

13.975.686

30,5

Individual (Foreign) / Individu (Asing)

2.380.556

17,0

Mutual Fund / Reksadana

D. Komisaris dan Direksi yang Memiliki Saham


Perseroan per tanggal 31 Desember 2014

42

Percentage (%) / Persentase (%)

D. Share Ownership of the Board of Commissioners


& the Board of Directors as of December 31, 2014
Total Number of Share
Jumlah Kepemilikan Saham

No.

Name / Nama

Positions / Jabatan

Lie Harjono

Commissioner / Komisaris

253.004

Effendi Tandi

Director / Direktur

20.000

E. Information on Major Shareholder

Pemegang saham utama Perseroan adalah Mandom


Corporation yang memiliki 122.319.485 saham atau 60,8%
dari saham yang telah dikeluarkan oleh Perusahaan.
Dibawah ini adalah daftar top 10 Pemegang Saham
dari Mandom Corporation.
*) Sampai dengan 30 September 2014

Major Shareholder of the Company is Mandom Corporation


who holds 122, 319,485 shares or 60.8% of shares issued
by the Company. Below is the composition of top 10
Shareholders of Mandom Corporation.
*) As of September 30, 2014

Shareholders
Pemegang Saham

Total Number of Shares


Jumlah Saham

Percentage (%)
Persentase (%)

BNP PARIBAS SEC SERVICES LUXEMBOURG /


JASDEC / ABERDEEN GLOBAL CLIENT ASSETS

2.318.900

9,6

Nishimura International Scholarship Foundation

1.800.000

7,5

Mandom Corporation

755.492

3,1

Motonobu Nishimura

720.200

3,0

Mandom Employee Shareholding Association

668.903

2,8

Japan Trustee Services Bank, Ltd. (trust account)

640.400

2,7

STATE STREET BANK AND TRUST COMPANY

610.270

2,5

The Master Trust Bank of Japan, Ltd. (trust account)

559.500

2,3

BNP PARIBAS SEC SVC LONDON / JAS / ABERDEEN INVESTMENT


FUNDS ICVC / AGENCY LENDING

516.200

2,1

GOLDMAN, SACHS & CO. REG

423.489

1,8

Total Issued Shares


Jumlah Saham Yang Dikeluarkan

Notonobu Nishimura adalah Representative Director/


President Executive Officer Mandom Corporation
dan juga menjabat sebagai Komisaris di Perseroan.

COMPANY PROFILE | PROFIL PERUSAHAAN

E. Informasi Pemegang Saham Utama

24.134.606

Motonobu Nishimura is the Representative Director/


President Executive Officer of Mandom Corporation
and is also Commissioner of the Company.

Motonobu Nishimura

3,0%
Komisaris/
Commissioner

MANDOM
CORPORATION

60,8%

PT Mandom Indonesia Tbk

43

Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014


PT Mandom Indonesia Tbk

44

F. Kapitalisasi Pasar dan Informasi Saham

F. Market Capitalization and Information


on Share

Year
Tahun

Period
Periode

Market Capitalisation
Kapitalisasi Pasar

High
Tertinggi

Low
Terendah

Close
Penutupan

2013

Q1
Q2
Q3
Q4

7.258.506.678.700
7.137.866.678.500
6.333.600.010.500
7.017.226.678.300

13.300
13.500
11.000
12.050

10.750
10.500
10.500
10.000

13.250
10.500
10.500
11.900

193.333
87.000
197.000
576.742

2014

Q1
Q2
Q3
Q4

7.741.066.679.500
9.279.226.682.050
10.525.840.017.450
10.772.146.684.525

16.000
17.000
19.000
18.100

11.000
13.000
14.000
17.500

13.500
15.950
17.850
17.525

2,968,613
535.600
1.375.701
908,166

G. Kronologis Pencatatan Saham di Bursa


Efek Indonesia

Transaction Volume
Volume Transaksi

G. Share Listing Chronology in Indonesia


Stock Exchange

Date
Tanggal

Corporate Actions
Tindakan Korporasi

Share Additions
Penambahan Saham

Accumulated Number of Shares


Akumulasi Jumlah Saham

30 September 1993
September 30, 1993

Penawaran Umum
Initial Public Offering

13.000.000

13.000.000

2 Oktober 1995
October 2, 1995

Saham Bonus (1:1)


Bonus Shares (1:1)

13.000.000

26.000.000

5 September 1997
September 5, 1997

Stock split nilai nominal Rp 1.000 menjadi


Rp 500 per saham
Stock split par value Rp 1,000 to Rp 500
per share

26.000.000

52.000.000

5 September 1997
September 5, 1997

Saham Bonus (2:1)


Bonus Shares (2:1)

26.000.000

78.000.000

5 Juni 2000
June 5, 2000

HMETD I (1:1)
Right Issue I (1:1)

78.000.000

156.000.000

10 Februari 2006
February 10, 2006

HMETD II (25:4)
Right Issue II (25:4)

24.960.000

24 Juni 2008
June 24, 2008

HMETD III (9:1)


Right Issue III (9:1)

20.106.667

180.960.000

201.066.667

Capital Market
Supporting Institution
and Professional
Biro Administrasi Efek

Share Registrar

PT Sirca Datapro Perdana



Wisma Sirca
Jl. Johar No. 18, Menteng
Jakarta 10340
Telepon : (021) 390-0645, 390-5920
Faksimili : (021) 390-0652, 390-0671

PT Sirca Datapro Perdana



Wisma Sirca
Jl. Johar No. 18, Menteng
Jakarta 10340
Telephone : (021) 390-0645, 390-5920
Faksimile : (021) 390-0652, 390-0671

Jasa yang diberikan:


a. Pemeliharaan data pemegang saham
b. Koordinasi dengan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
c. Membantu
dalam
hal
pembayaran
dividen,
penyelenggaraan RUPS/aksi korporasi
d. Menyampaikan berbagai laporan ke Otoritas Jasa
Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), dan emiten

Services:
a. To keep data of shareholders
b. To coordinate with PT Central Securities Depository
c. To assist in dividend payment and general meeting
of shareholders /corporate actions
d. To submit reports to Financial Services Authority,
Indonesia Stock Exchange and issuer

Periode penugasan: 30 September 2013 - 29 September 2014

Engagement Period: September 30, 2013 - September 29, 2014

Akuntan Publik

Public Accountant

Osman Bing Satrio & Eny

Osman Bing Satrio & Eny

The Plaza Office Tower 32nd Floor


Jl. M.H. Thamrin Kav. 28-30
Jakarta 10350
Telepon : (021) 29923100
Faksimili : (021) 29928200, 29928300

The Plaza Office Tower 32nd Floor


Jl. M.H. Thamrin Kav. 28-30
Jakarta 10350
Telephone : (021) 29923100
Facsimile : (021) 29928200, 29928300

Jasa yang diberikan:


Audit atas laporan keuangan Perusahaan, yang disusun sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang terdiri
dari laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2014,
dan laporan laba-rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas,
serta laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal
tersebut, serta suatu ringkasan kebijakan akuntansi signifikan
dan informasi penjelasan lain.

Services:
Audit of the Companys financial statements, prepared
in accordance with the Indonesian Financial Accounting
Standards, which comprise the statement of financial position
as at December 31, 2014, and the statement of comprehensive
income, statement of changes in equity and cash flow
statement for the year then ended, and a summary of significant
accounting policies and other explanatory information.

Periode penugasan mulai tanggal 10 Oktober 2014 sampai


dengan menjalankan jasa tersebut di atas.

Engagement period from October 10, 2014 until completion


of services mentioned above.

Fee yang dibayarkan untuk kedua jasa tersebut adalah


sekitar Rp 870 miliar.

The fee paid for both services were around Rp 870 billion.

COMPANY PROFILE | PROFIL PERUSAHAAN

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal

45

AWARDS & CERTIFICATION

PT Mandom Indonesia Tbk

Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014

PENGHARGAAN & SERTIFIKASI

46

Rekor Dunia Pengumpulan Cap Bibir dengan Peserta


Terbanyak dari MURI (Musium Rekor Indonesia-Dunia).
World Record in the Category of Collection of Kiss
Marks with the Biggest Number of Participants from
Indonesia-World Record Museum.

Rekor Dunia Edukasi Detekasi Dini Kanker Payudara


dengan Peserta Terbanyak dari MURI
(Musium Rekor Indonesia-Dunia).
World Record in the Category of Education on Early
Detection of Breast Cancer with the Biggest Number
of Participants from Indonesia-World Record Museum.

Merek dengan Performa Sangat Baik


di Social Media Kategori Lipstick.
Great Performing Brand in Social Media
Category Lipstick.

Merek dengan Performa Sangat Baik


di Social Media Kategori Face Powder.
Great Performing Brand in Social Media
Category Face Powder.

COMPANY PROFILE | PROFIL PERUSAHAAN

Penghargaan Outstanding Achievement dalam


Membangun Top Brand di Kategori
Body Cologne for Men dari TOP BRAND.
Outstanding Achievement in Top Brand Building for
Body Cologne for Men Category from TOP BRAND).

Produk Kecantikan Pilihan 2015


dari Womens Health Indonesia.
Beauty Choice 2015 from
Womens Health Indonesia.

Gatsby sebagai Brand Paling Populer


dari Popular Magazine.
Gatsby as the Most Polular Brand
from Popular Magazine.

Gold Certificate of Compliance dari WRAP


(Worldwide Responsible Accredited Production).
Gold Certificate of Compliance from WRAP
(Wordwide Responsible Accredited Production).

SWA Best Creator 2014 dari Majalah SWA


SWA Best Creator 2014 from SWA Magazine

47

ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN

Management
Discussion
and Analysis

MANAGEMENT
DISCUSSION AND ANALYSIS

Perekonomian Dunia
Di tahun 2014, perekonomian dunia masih dihadapkan dengan
berbagai tantangan. Krisis Eropa masih belum menunjukan
pemulihan. Tercatat, beberapa negara yang tergabung
dalam zona euro masih dilanda krisis yang diikuti dengan
naiknya tingkat pengangguran, seperti yang terjadi di Yunani
dan Spanyol dimana tingkat pengangguran angkatan muda
naik ke angka 56,8% dan 53,9% (data : Eurostat).

World Economy
In 2014, the world economy continued to encounter
various challenges. The European Crises have not shown
any sign of recovery. According to the records, a number
of euro zone countries are still stricken by crises followed
by an increase in the rate of unemployment, as experienced
by Greece and Spain where the rate of youth unemployment
rose to 56.8% and 53.9% respectively (data : Eurostat).

Di Asia, pertumbuhan ekonomi China tahun 2014 tercatat


7,4%, masih melanjutkan pelemahannya sejak tahun lalu
disebabkan oleh menurunnya investasi dan konsumsi.
Sementara itu, perekonomian India menunjukkan perbaikan
seiring dengan meningkatnya konsumsi.

In Asia, Chinas economic growth in 2014 was recorded


at 7.4%, continuing its weakening since the preceding
year due to the decrease in investment and consumption.
On the other hand, India economy recorded a recovery
in line with the improvement in consumption.

Sebaliknya, ditengah melemahnya ekonomi global,


perekonomian Amerika Serikat terlihat membaik, tingkat
pengangguran di negara tersebut menurun, yang diikuti
dengan daya beli konsumen yang kembali normal. Namun
demikian, membaiknya perekonomian Amerika Serikat,
membuat likuiditas di beberapa negara berkembang
terganggu. Hal ini terjadi akibat aksi penarikan investasi dari
investor asing dan membuat beberapa mata uang negara
berkembang terdepresiasi.

Conversely, the United States of Americas economy


has been apparently improving amidst weakening global
economy as the rate of unemployment in the country
has decreased, followed by the recovery of consumer
purchasing power. However, the improvement of the
United States of Americas economy has led to disruptions
in the liquidity of several developing countries. This has
been the result of investment withdrawal by foreign
investors which led to the depreciation of currency
of several developing countries.

Perekonomian Indonesia
Tahun 2014 merupakan tahun yang cukup menantang
bagi industri dalam negeri. Terlebih, di tahun ini ada
peristiwa penting yaitu Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif
dan Presiden yang dilakukan setiap 5 tahun sekali. Pemilu
menjadi tantangan tersendiri bagi dunia industri, termasuk
Perseroan, dimana daya beli masyarakat bisa positif jika
Pemilu berjalan lancar.

Indonesian Economy
2014 was a relatively challenging year for domestic
industries, not to mention that there were important events
in this year namely Legislative and Presidential Elections
(General Elections) which are held every 5 years. General
Elections constitute a particular challenge for the industrial
world, including the Company, whereby the consumer
purchasing power may be positive if the General Elections
are held uninterruptedly.

Pada realisasinya, kondisi perekonomian Indonesia di tahun


2014 menunjukan perlambatan pertumbuhan. Target
pertumbuhan ekonomi yang awalnya ditargetkan 5,5% 5,9%, hanya mencapai 5,02% (Data Biro Pusat Statistik:
BPS). Pertumbuhan ini melambat dibandingkan angka tahun
2013 yaitu sebesar 5,8%.

In its realization, the Indonesian economy in 2014 indicated


slower growth. The economic growth which was initially
targeted at 5.5% - 5.9% only reached 5.02% (data: Central
Bureau Statistics). This growth was slower compared
to the 2013 figure of 5.8%.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan perlambatan


perekonomian Indonesia, baik dari dalam negeri maupun
luar negeri. Dari dalam negeri, perlambatan pertumbuhan
ekspor sektor riil, defisit neraca anggaran pada bulan
Januari dan Mei, serta penghematan anggaran yang
menyebabkan terbatasnya konsumsi pemerintah, menjadi
penyebab pelemahan ekonomi nasional. Sedangkan dari
luar negeri, turunnya permintaan komoditas dari China
dan Eropa juga ikut mendorong pelemahan ekonomi
di tahun 2014.

There were a number of factors which caused the slower


growth in the Indonesian economy, both internally and
externally. The slower growth of export in the real sector,
deficit in the balance sheets of budgets in January and May,
as well as budget savings causing limitation of government
consumptions were internal factors causing the weakening
of the national economy. As for the external factors, decrease
in the demand for Chinese and European commodities
has also contributed to the weakening of the 2014 economy.

Di sisi valuta asing, tercatat Rupiah terdepresiasi menjadi


Rp 12.440 per Dolar AS pada akhir tahun, dari sebelumnya
Rp 12.189 per Dolar AS di awal tahun 2014. Namun demikian,

In the aspect of foreign currency, Indonesia Rupiah


depreciated to Rp12,440 per US Dollar from previously
Rp12,189 per US Dollar in early 2014. However,

Management Discussion and Analysis | Analisi pembahsan Manajemen

ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN

49

Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014


PT Mandom Indonesia Tbk

50

pelemahan ini juga dialami oleh negara-negara berkembang


lainnya akibat membaiknya ekonomi Amerika Serikat yang
menimbulkan kekhawatiran bahwa The Fed akan menaikkan
suku bunga lebih cepat dari perkiraan.

this weakening was also experienced by other developing


countries due to the recovery of United States of Americas
economy which raised concern that The Fed will increase
interest rate faster than estimated.

Sementara itu, di tahun 2014 inflasi tercatat 8,36%, atau turun


tipis dari tingkat inflasi tahun sebelumnya yang tercatat
8,38%. Secara keseluruhan, inflasi di tahun 2014 lebih
disebabkan oleh fluktuatifnya harga komoditas sepanjang
tahun 2014, dan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM)
bersubsidi pada bulan November 2014 yang diikuti dengan
melonjaknya harga barang.

Meanwhile, inflation was recorded at 8.36% in 2014,


or slightly decreased from the preceding years inflation
of 8.38%. Overall, the 2014 inflation was caused by
the fluctuating prices of commodities during 2014, as well
as the increasing price of subsidized fuel in November 2014
followed by the surging prices of goods.

Prospek Usaha
Sepanjang tahun 2014, industri kosmetik dihadapkan
dengan berbagai tantangan, mulai dari kenaikan tarif dasar
listrik, BBM bersubsidi, hingga depresiasi Rupiah yang
mengharuskan produsen menaikkan harga jual. Selain itu,
belum pulihnya kondisi ekonomi global dan persaingan
yang semakin ketat juga menjadi tantangan tersendiri
bagi dunia industri.

Business Prospects
Throughout 2014, the cosmetics industry encountered
various challenges, ranging from the increase in electricity
basic rates, subsidized fuel price to the depreciation
of Indonesia Rupiah, which forced producers to increase their
selling prices. In addition to that, the condition of the global
economy which has not recovered and the increasingly
fiercer competition have also become particular challenges
for the industrial world.

Di tahun 2015, dunia industri masih akan menghadapi


beberapa tantangan seperti, masih maraknya kosmetik
ilegal yang ada di pasaran, perekonomian global yang
diprediksi belum pulih, serta semakin ketatnya persaingan
menjelang penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
di akhir tahun 2015 nanti.

In 2015, the industrial world will continue facing challenges


such as illegal cosmetics which are still widely distributed
in the market, the predicted failure of the global economy
to recover, and the increasingly fiercer competition prior
to the implementation of Masyarakat Ekonomi ASEAN/MEA
(ASEAN Economic Community) at the end of 2015.

Namun demikian, Perseroan optimis pasar kosmetik akan tetap


tumbuh di tahun 2015. Terlebih, saat ini produk Personal Care
sudah menjadi salah satu kebutuhan utama bagi masyarakat
Indonesia, baik di perkotaan maupun daerah. Dengan terus
meluncurkan produk-produk yang inovatif dengan kualitas
terbaik, Perseroan yakin bisa mengambil kesempatan baik ini
dan mencapai target tahun 2015.

However, the Company remains optimistic that the cosmetics


market will continue to grow in 2015. Not to mention that
Personal Care products have become one of the main
necessities of Indonesias urban and rural communities.
By continuously launching innovative products with top
quality, the Company believes that it can take advantage
of this good opportunity and achieve the 2015 target.

Perbandingan antara Target Awal Tahun Buku


dengan Realisasi
Di tahun 2014, Perseroan berhasil mengawali Rencana
Manajemen Jangka Menengah 3-Tahun yang ke-4 (MID-4)
dengan kinerja yang cukup baik. Perseroan mencatatkan
penjualan Rp 2,31 triliun, atau tumbuh 13,8% dibandingkan
tahun sebelumnya. Angka pertumbuhan ini melebihi target awal
yang sebelumnya ditetapkan minimal 10%. Penjualan domestik
tercatat Rp 1,60 triliun atau tumbuh 10,7%, sementara penjualan
ekspor tercatat Rp 702 miliar, atau tumbuh 21,7%.

Comparison between the Target at the Beginning of


Financial Year and the Realization Thereof
In 2014, the Company successfully started the fourth
stage of 3-Year Middle Range Management Planning
with a good performance. The Company recorded sales
of Rp 2.31 trillion, or grew by 13.8% compared to the preceding
year. Such growth figure exceeds the initial growth target
set at a minimum of 10%. Domestic sales were recorded
at Rp 1.60 trillion or grew by 10.7%, while export sales were
recorded at Rp 702 billion, or grew by 21.7%.

TINJAUAN OPERASIONAL

OPERATIONAL REVIEW

Perseroan memiliki segmen usaha utama yaitu kosmetika.


Informasi mengenai produk kosmetika yang digunakan
untuk tujuan pelaporan manajemen dalam laporan keuangan
terbagi menjadi produk perawatan rambut, perawatan kulit
& rias, wangi-wangian, dan lain-lain.

The Companys main business segment is cosmetics.


Information on cosmetics products used for the purpose of
management reporting in the financial statements is divided
into hair care, skin care & makeup, fragrance, and others.

Di tahun 2014, pertumbuhan penjualan terbesar dicatatkan


oleh produk perawatan rambut yang tumbuh sebesar 27,0%
dibanding tahun sebelumnya yaitu dari Rp 666 miliar menjadi
Rp 846 miliar. Pertumbuhan terbesar kedua dicatatkan oleh
produk wangi-wangian yang tumbuh sebesar 10,0% yaitu
dari Rp 570 miliar di tahun 2013 menjadi Rp 628 miliar.

In 2014, the biggest sales growth was recorded by hair


care products which grew by 27.0% compared to the
preceding year namely from Rp 666 billion to Rp 846 billion.
The second largest growth was recorded by fragrance products
which grew by 10.0 % namely from Rp 570 billion in 2013
to Rp 628 billion.

Production
The Company currently has two factories namely main factory
in Sunter, Jakarta Utara and plastic packaging factory in MM2100
Industrial Estate, Bekasi. At present, the Company is completing
the construction of new office and factory in MM2100 Industrial
Estate, Bekasi whereas the Companys head office and main
factory which currently located in Sunter, Jakarta Utara, will be
relocated to the new office and factory.

Proses pembangunan kantor dan pabrik baru serta


persiapan relokasi fasilitas produksi ke pabrik baru menjadi
fokus Departemen Produksi di tahun 2014. Disamping itu,
usaha perbaikan sistem produksi, peningkatan produktivitas
dan teknologi, serta pengembangan sumber daya manusia
secara kontinu diterapkan sebagai bentuk pengembangan
berkesinambungan di Departemen Produksi.

Construction of the new office and factory as well as


the relocation of production facilities to the new factory
were of the Companys concern in 2014. In addition,
the improvement of production system, enhancement
of productivity and technology, and human resources
development, are constantly implemented as part
of continuous improvement in the Production Department.

Relokasi rencananya dimulai pada kuartal 1 tahun 2015


dan diperkirakan prosesnya akan memakan waktu 2 sampai
3 bulan sampai proses produksi bisa dilakukan sepenuhnya
di pabrik baru. Dalam rangka mempersiapkan proses relokasi,
Departemen Produksi secara cermat memastikan bahwa
jadwal relokasi tidak akan mengganggu ketersediaan barang
jadi untuk mencegah adanya kekosongan barang di pasar.
Untuk itu, perencanaan persediaan bahan baku dan barang
jadi dilakukan lebih intensif selama tahun 2014.

The relocation is planned to commence in first quarter


of 2015 and is estimated to be finished within 2 to 3 months
until production process can be conducted thoroughly
in the new factory. In order to prepare the relocation process,
Production Department carefully organized the relocation
schedule so as not to affect the inventory of finished goods
to prevent absence of products in the market. Therefore,
the inventory planning for raw and packaging material as
well as finished goods were conducted intensively in 2014.

Sehubungan dengan adanya proses relokasi, investasi


mesin di tahun 2014 tidak banyak dilakukan. Departemen
Produksi merencanakan investasi mesin akan lebih banyak
dilakukan di tahun 2015 seiring dengan telah dimulainya
kegiatan produksi di pabrik baru. Kapasitas produksi di
pabrik baru sendiri diperkirakan secara bertahap dapat
meningkat 1,6 kali dibanding kapasitas produksi pabrik
Sunter saat ini.

In relation with the relocation process, investment on


machine in 2014 was minimized. Production Department
planned to invest more machines in 2015 in line with
the commencement of production activity in the new
factory. Production capacity in the new factory is estimated
to increase gradually to 1.6 times compare to current
capacity in Sunter factory.

Berdasarkan segmen produksi, di tahun 2014, secara


keseluruhan jumlah produksi mengalami peningkatan
terutama pada kategori perawatan rambut, seiring dengan
pertumbuhan penjualan Perseroan. Sementara itu utilisasi
produksi Perseroan secara rata-rata mencapai 80%
walaupun ada mesin yang berjalan dengan kapasitas penuh
sehubungan dengan tingginya permintaan terhadap produk
tertentu.

Based on production segment, in 2014, overall production


increased particularly in hair care category, in line with
the Companys sales growth. The Companys production
utilization rate in average reached 80% though several
machines already running in full capacity along with the high
demand for certain products.

Proses produksi untuk produk-produk Perseroan pada


umumnya dapat dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu:
1. Proses persiapan bahan baku
Proses persiapan bahan baku mencakup penerimaan
bahan baku dan pemeriksaan di Laboratorium Quality
Control sebelum disimpan di gudang.

Production process of the Companys products generally


can be divided into several stages:
1. Raw and packaging materials preparation process
The raw and packaging materials preparation process
includes selection of the raw and packaging materials
and examination by Quality Control Laboratory before
storage in the warehouse.

Management Discussion and Analysis | Analisi pembahsan Manajemen

Produksi
Saat ini, Perseroan mempunyai 2 pabrik yaitu pabrik utama
di Sunter, Jakarta Utara dan pabrik kemasan plastik di Kawasan
Industri MM2100, Bekasi. Perseroan tengah menyelesaikan
pembangunan kantor dan pabrik baru di Kawasan Industri
MM2100, Bekasi dimana kantor pusat dan pabrik utama
Perseroan yang saat ini berlokasi di Sunter, Jakarta Utara akan
dipindahkan ke kantor dan pabrik baru tersebut.

51

Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014


PT Mandom Indonesia Tbk

2. Proses pencampuran/pengadukan
Proses ini mencakup penimbangan bahan-bahan sesuai
dengan produk yang akan dibuat, kemudian dilakukan
pengadukan dengan menggunakan mixer atau vacuum
emulsion mixer. Produk yang telah melalui tahapan ini
kemudian diperiksa untuk menjamin bahwa produk
tersebut sesuai dengan spesifikasi dan bisa dilakukan
proses selanjutnya.

2. Mixing process
This process includes weighing of materials in accordance
with the expected product and mixing with mixer
or vacuum emulsion mixer. Products which have
passed this process will go through re-examination
process to ensure that products were made based
on the specification and products can go through
further processing.

3. Proses filling (pengisian)


Proses ini meliputi proses pengisian produk ke dalam
berbagai kemasan. Pada tahap ini juga dilakukan
pemeriksaan di Laboratorium Quality Control.

3. Filling process
This process includes process of filling up to the
packaging. In this stage, re-examination by Quality
Control Laboratory were also conducted.

4. Proses pengepakan
Pada tahap ini dilakukan
ke dalam karton box.

kemasan

4. Packing process
This process includes packing of finished goods
into carton box.

5. Proses pergudangan
Pada tahap ini penyimpanan produk jadi sebelum dikirim
ke distributor

5. Warehousing process
This process includes storing finished goods before
delivery to the distributor

Produk-produk Perseroan diproses dengan menggunakan


mesin-mesin utama yaitu mixer dan vacuum mixer
yang berfungsi untuk mencampur dan mengaduk bahan
baku. Proses produksi produk-produk Perseroan adalah
sebagai berikut:

The Companys products are processed using major


machineries i.e. mixer and vacuum mixer which function
to mix and stir raw materials.
The Companys production process is as follows:

pengepakan

PROSES PRODUKSI
PRODUCTION PROCESS

QC Check

Bahan Baku
Raw Material

QC Check

Timbang
Weighing

Pengolahan
Mixing
QC Check
QC Check

Pabrik Kemasan Plastik


Plastic Factory

52

Pengemasan Primer
Filling Up

Pengemasan Sekunder
Packing

Pusat Logistik
Logistic Center

Sales
Sales in 2014 were recorded at Rp 2.31 trillion or grew
by 13.8% compared to the preceding year. Domestic
sales were recorded at Rp 1.60 trillion and export sales
were recorded at Rp 702 billion or grew by 10.7%
and 21.7% respectively compared to the preceding year.
The percentage of domestic sales compared to export sales
was recorded at 70% : 30%.

Sementara itu, dari segi harga, dalam 2 tahun terakhir telah


dilakukan kenaikan harga secara bertahap untuk beberapa
produk. Detail kenaikan harga dalam 2 tahun terakhir yaitu:
Tahun 2014: 319 item naik 3-21%
Tahun 2013: 241 item naik 3-21%

Meanwhile, viewed from the aspect of prices, in the last 2 years


prices have been gradually increased for several products.
Details of price increase in the last 2 years are as follows:
2014: 319 items increased by 3-21%
2013: 241 items increased by 3-21%

Profitabilitas
Dari segi profitabilitas, rasio laba bersih dibanding penjualan
turun tipis dari 7,9% di tahun 2013 menjadi 7,6%. Penjualan
di tahun 2014 tercatat sebesar Rp 2,31 triliun sementara laba
bersih sebesar Rp 174 miliar.

Profitability
From the aspect of profitability, the net income to sales ratio
decreased slightly from 7.9% in 2013 to 7.6%. The sales
in 2014 were recorded at Rp 2.31 trillion while net income
were recorded at Rp 174 billion.

TINJAUAN KEUANGAN

FINANCIAL REVIEW

Aset
Aset lancar pada akhir tahun 2014 tercatat sebesar
Rp 874 miliar, meningkat 20,3% dari Rp 727 miliar
di tahun 2013. Peningkatan ini dikontribusikan oleh
penambahan persediaan barang jadi sebagai persiapan
menjaga persediaan dalam rangka relokasi ke pabrik baru
di Kawasan Industri MM2100, Bekasi, serta kas dan setara
kas tercatat meningkat dibanding tahun sebelumnya. Aset
tidak lancar pada akhir tahun 2014 tercatat sebesar Rp 979
miliar, meningkat 32,4% dari Rp 739 miliar pada akhir tahun
2013 sehubungan dengan adanya peningkatan aset tetap
atas pembangunan kantor dan pabrik baru di Kawasan
Industri MM2100, Bekasi. Hasilnya, pada akhir tahun 2014
jumlah aset tercatat sebesar Rp 1,85 triliun, meningkat
26,4% dari Rp 1,47 triliun pada akhir tahun 2013.

Assets
Current assets at the end of 2014 were recorded at
Rp 873 billion, increased by 20.3% from Rp 727 billion in 2013.
This increase was contributed by the addition of finished
goods as preparation to maintain inventory in the context
of relocation to the new factory in Cibitung, and in addition
to the above, cash and cash equivalents were recorded to have
increased compared to the preceding year. At the end of 2014,
non-current assets were recorded at Rp 979 billion, increased
by 32.4% from Rp 739 billion at the end of 2013 due to the increase
in property, plant, and equipment related to the new office
and factory construction in MM2100 Industrial Estate, Bekasi.
As a result, the amount of total assets recorded at
the end of 2014 was Rp 1.85 trillion, increased by 26.4% from
Rp 1.47 trillion at the end of 2013.

Liabilitas
Pada akhir tahun 2014 liabilitas jangka pendek tercatat
sebesar Rp 486 miliar, meningkat 139,1% dari Rp 203 miliar
di tahun 2013. Hal ini terutama disebabkan oleh utang bank
untuk mendukung pembiayaan pembangunan kantor dan
pabrik baru. Utang Bank pada 31 Desember 2014 sebesar
Rp 181 miliar meningkat 100% dibanding saldo 31 Desember
2013. Sedangkan liabilitas jangka panjang tercatat sebesar
Rp 84 miliar, meningkat 5,1% dari Rp 80 miliar pada akhir
tahun 2013 sehubungan dengan peningkatan liabilitas
imbalan kerja. Hasilnya, jumlah liabilitas pada akhir tahun
2014 adalah sebesar Rp 570 miliar, meningkat 101,4% dari
Rp 283 miliar pada akhir tahun 2013.

Liabilities
At the end of 2014, current liabilities were recorded at
Rp 486 billion, increased by 139.1% from Rp 203 billion in 2013.
It was mainly caused by bank loans in order to support financing
of the construction of the new office and factory. Bank Debts
on December 31, 2014 were Rp 181 billion which increased
by 100% compared to the balance on December 31, 2013 while
long-term liabilities were recorded at Rp 84 billion, increased
by 5.1% from Rp 80 billion at the end of 2013 related to
the increase of remuneration liabilities. As a result, the
amount of liabilities at the end of 2014 was Rp 570 billion,
increased by 101.4% from Rp 283 billion at the end of 2013.

Ekuitas
Pada akhir tahun 2014 jumlah ekuitas tercatat sebesar
Rp 1,28 triliun, meningkat 8,5% dari Rp 1,18 triliun di tahun
2013. Hal ini disebabkan adanya peningkatan saldo laba dari
laba bersih tahun berjalan setelah dikurangi pembayaran
dividen tahun sebelumnya.

Equities
At the end of 2014, total equity were recorded at Rp 1.28 trillion,
increased by 8.5% from Rp 1.18 trillion in 2013 due to the
increase of the net income balance of the net income
for the year after deducted by the payment of dividends
in the preceding year.

Management Discussion and Analysis | Analisi pembahsan Manajemen

Penjualan
Di tahun 2014 penjualan tercatat sebesar Rp 2,31 triliun
atau tumbuh 13,8% dibanding tahun sebelumnya. Penjualan
domestik tercatat sebesar Rp 1,60 triliun dan penjualan
ekspor tercatat sebesar Rp 702 miliar atau masing-masing
tumbuh 10,7% dan 21,7% dibanding tahun sebelumnya.
Persentase penjualan domestik dibanding penjualan ekspor
tercatat sebesar 70% : 30%.

53

Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014


PT Mandom Indonesia Tbk

54

Penjualan, Beban, Laba, Pendapatan Komprehensif Lain


dan Total Laba Komprehensif
Penjualan tahun 2014 tercatat sebesar Rp 2,31 trilliun,
tumbuh 13,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Rasio
beban pokok penjualan terhadap penjualan tercatat 61,2%,
menurun dari 61,7% di tahun 2013. Di sisi lain, rasio laba
bersih terhadap penjualan adalah sebesar 7,6%. Laba bersih
tercatat sebesar Rp 174 miliar, tumbuh 8,8% dibandingkan
tahun sebelumnya. Pendapatan komprehensif lain
diperoleh dari kenaikan nilai aset keuangan tersedia untuk
dijual yang belum direalisasi. Dengan demikian, total laba
komprehensif tahun 2014 tercatat sebesar Rp 175 miliar
dan laba per saham menjadi Rp 867/saham.

Sales, Expenses, Income, Other Comprehensive Income


and Total Comprehensive Income
Sales in 2014 were recorded at Rp 2.31 trillion, grew by
13.8% compared to the preceding year. The cost of goods
sold to sales ratio was recorded at 61.2%, decreased from
61.7% in 2013. On the other hand, the net income to sales
ratio was 7.6%. Net income was recorded at Rp 174 billion,
grew by 8.8% compared to the preceding year. Other
comprehensive income was obtained from unrealized
increased in value of available-for-sale financial assets.
Therefore, the total amount of comprehensive income in 2014
was recorded at Rp 175 billion and basic earnings per share
became Rp 867/share.

Arus Kas
Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi pada tahun
buku 2014 tercatat sebesar Rp 124 miliar, turun 51,3% dari
Rp 254 miliar di tahun buku 2013. Penurunan ini terutama
disebabkan oleh meningkatnya pengeluaran kas dari
pemasok sehubungan dengan meningkatnya persediaan.
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi pada
tahun 2014 tercatat sebesar Rp 208 miliar, turun 15,3%
dari Rp 245 miliar di tahun 2013. Hal ini disebabkan oleh
pembangunan kantor dan pabrik baru di Kawasan Industri
MM2100, Bekasi di tahun 2014. Arus kas dari aktivitas
pendanaan pada tahun 2014 tercatat sebesar Rp 105 miliar.
Hasilnya, kas dan setara kas pada akhir tahun 2014 naik
sebesar Rp 21 miliar dibandingkan tahun buku sebelumnya,
dan saldo pada akhir tahun 2014 tercatat sebesar Rp 95 miliar.

Cash Flow
Net cash provided by operating activities in the financial
year 2014 was recorded at Rp 124 billion, which decreased
by 51.3% from Rp 254 billion in the financial year 2013. It was
mainly caused by the increase of cash payments for suppliers
in connection with the increase of inventories. Net cash used
in investing activities in 2014 was recorded at Rp 208 billion,
which decreased by 15.3% from Rp 245 billion in 2013.
The decrease occurred due to the construction of new
office and factory in MM2100 Industrial Estate, Bekasi in
the year 2014. Cash flows from financing activities in 2014
were recorded at Rp 105 billion. As a result, cash and cash
equivalents at the end of 2014 increased by Rp 21 billion
compared to the preceding financial year, and the balance
at the end of 2014 was recorded at Rp 95 billion.

Kemampuan Membayar Hutang dan Tingkat


Kolektabilitas Piutang
Pembayaran atas utang bank antara lain akan menggunakan
dana dari hasil penjualan aset tanah dan bangunan Sunter.
Penjualan yang berjalan dengan lancar dan rencana
produksi yang efisien memastikan Perseroan memiliki
kemampuan yang cukup tinggi dalam pembayaran liabilitas
jangka pendek. Aset lancar pada tahun 2014 tercatat
sebesar Rp 874 miliar dan liabilitas jangka pendek tercatat
sebesar Rp 486 miliar. Rata-rata masa pembayaran hutang
di tahun 2014 adalah 20 hari, sedangkan tingkat rata-rata
kolektabilitas piutang Perseroan adalah 52 hari.

Solvability and Receivables Collectability

PENJUALAN DOMESTIK

DOMESTIC SALES

Tahun 2014 merupakan tahun yang cukup berat


bagi pasar domestik Indonesia. Melemahnya Rupiah
terhadap Dolar AS, ditambah dengan kenaikan harga
BBM bersubsidi pada kuartal-4 2014 membuat daya beli
konsumen semakin menurun. Hal ini tercermin dari data
Indeks Tendensi Konsumen (ITK) dalam data resmi Badan
Pusat Statistik (BPS) yang berada pada level 108,54
atau turun 3,95 poin dari kuartal sebelumnya.

The year 2014 was a relatively difficult year for the


Indonesian domestic market. The depreciation of Indonesia
Rupiah against the US Dollar, as well as the increase
in subsidized fuel prices in the 4th quarter of 2014
contributed to further decline of the consumer purchasing
power. This was reflected in Indeks Tendensi Konsumen/
ITK (Consumer Tendency Index) data according to the
official data from Badan Pusat Statistik/BPS (Central Bureau
Statistics) which was at the level of 108.54 or declined
by 3.95 points from the preceding quarter.

Selain itu, tahun 2014 merupakan tahun politik


sehubungan dengan adanya Pemilu Legislatif dan
Presiden. Hal ini juga menimbulkan kekhawatiran akan
adanya pengaruh politik pada perekonomian Indonesia.
Namun demikian, Perseroan terus berupaya untuk
mencatatkan pertumbuhan penjualan di pasar domestik
melalui berbagai strategi baik melalui pasar tradisional
maupun modern.

In addition to the above, the year 2014 was a political


year due to the Legislative and Presidential Elections.
It triggered concerns for political impacts on the
Indonesian economy. However, the Company continued
to make endeavors in order to record growth of sales
in domestic markets by using various strategies through
traditional and modern markets.

The payment of bank loans will be made by using, among


other things, proceeds from the sale of Sunter land
and building assets. Uninterrupted sale and efficient
production plan provided assurance that the Company
would have a relatively good ability to pay its current liabilities.
Current assets in 2014 were recorded at Rp 874 billion
and current liabilities were recorded at Rp 486 billion.
The average period of debt payment in 2014 was 20 days,
while the average level of collection day was 52 days.

Traditional markets are still the largest market for


Indonesia, especially because there are thousands
of islands in Indonesia making traditional markets
to remain as shopping venue for people in several
regions. However, modern markets continue to spread
throughout Indonesia and the number of their branches
is increasing every year. For the Company, both markets
play a significant role in ensuring the availability of the
Companys products in markets both in big cities as well
as in small towns throughout Indonesia.

Beberapa usaha telah dilakukan oleh Perseroan dalam rangka


memperkuat penjualan domestik di tahun 2014, diantaranya:

A number of endeavors have been made by the Company


in the context of strengthening domestic sales in 2014,
among other things, as follows:

Penambahan titik distribusi


Perseroan terus melakukan pengembangan titik
distribusi di beberapa daerah yang memiliki potensi
besar, termasuk Kawasan Timur Indonesia. Sepanjang
tahun 2014 Perseroan telah menambah 16 titik distribusi
di Pulau Sumatera sampai Papua, sehingga total titik
distribusi yang dimiliki Perseroan saat ini sebanyak 129 di
seluruh Indonesia. Dengan penambahan ini diharapkan
Perseroan bisa melakukan pemerataan penetrasi secara
maksimal, termasuk mempercepat pendistribusian
produk baru ke berbagai wilayah di Indonesia.

Addition of points of distribution


The Company continued to develop points of distribution
in several regions with considerable potential, including
the Eastern Region of Indonesia. Throughout 2014,
the Company has added 16 points of distribution
in Sumatra to Papua Islands and as a result of which,
the Company currently has 129 points of distribution
in total across Indonesia. With such addition, it is expected
that the Company is able to evenly distribute penetration
to the maximum extent, which includes accelerating the
distribution of new products to various regions in Indonesia.

Menyelenggarakan program apresiasi bagi retailer


Perseroan senantiasa mendukung retailer untuk
mencapai kinerja penjualan yang maksimal diantaranya
dengan dengan menyelenggarakan program apresiasi
bagi retailer yang telah mencapai target.

Organizing appreciation programs for retailers


The Company has been constantly supporting
retailers in achieving maximum sales performance
among other things by organizing appreciation
programs for retailers which achieved the targets.

Fokus pada retailer menengah dan kecil


Di beberapa daerah, Perseroan juga meningkatkan
fokus terhadap retailer kategori menengah dan kecil
melalui spreading motor. Yaitu metode penjualan
langsung ke konsumen dengan menggunakan
kendaraan bermotor.

Focus on medium and small-scale retailers


In a number of regions, the Company also focused
more on retailers in medium and small-scale
categories through motor spreading, namely
a method of direct selling to consumers by using
motor vehicles.

Memperkuat penjualan di pasar modern


Dengan berkembangnya pasar modern di Indonesia,
Perseroan juga berupaya memastikan ketersediaan
produk-produk Perseroan di jaringan pasar modern
baik lokal maupun nasional. Secara internal, Perseroan
melakukan pengembangan skill dan knowledge para
personel, menyempurnakan struktur organisasi untuk
penanganan yang lebih fokus serta melakukan
program-program promosi dan branding serta kerja
sama sponsorship dengan pasar modern.

Strengthening sales in modern markets


With
the
development
of
modern
markets
in Indonesia, the Company also made endeavors to
ensure the availability of the Companys products
in modern market networks both locally as well
as nationally. Internally, the Company developed
the skills and knowledge of its personnel, enhanced the
organizational structure for a more focused handling
and conducted promotional and branding programs and
sponsorship cooperation with modern markets.

Meningkatkan kerja sama dengan premium outlet


untuk menyasar target konsumen premium
Konsumen kelas menengah di Indonesia terus
menunjukkan pertumbuhan sementara itu peritel
asing juga semakin gencar memasuki pasar
Indonesia. Sebagai persiapan untuk dapat melayani
konsumen premium Indonesia, Perseroan berusaha
meningkatkan kerja sama dengan premium outlet
untuk dapat menyediakan produk impor maupun
lokal yang ditargetkan untuk konsumen premium.

Improving cooperation with premium outlets to


target premium consumers
Middle-class consumers in Indonesia continued
to indicate growth, and at the same time, foreign
retailers were more intensive in entering the Indonesian
market. As a preparation to serve premium consumers
in Indonesia, the Company made endeavors to improve
cooperation with premium outlets in order that the
Company is able to provide imported and local products
targeted to premium consumers.

Management Discussion and Analysis | Analisi pembahsan Manajemen

Pasar tradisional masih menjadi pasar terbesar bagi


Indonesia, terlebih karena Indonesia terbagi menjadi ribuan
pulau sehingga pasar tradisional di beberapa daerah
masih menjadi sarana belanja bagi masyarakat. Namun
demikian, pasar modern terus meningkatkan eksistensinya
di Indonesia dan jumlah cabangnya semakin bertambah
setiap tahunnya. Bagi Perseroan, keduanya memegang
peranan penting dalam memastikan ketersediaan produkproduk Perseroan di pasar baik di kota besar maupun kotakota kecil di seluruh penjuru Indonesia.

55

Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014


PT Mandom Indonesia Tbk

56

Dari segi pangsa pasar, Perseroan masih bisa


mempertahankan pangsa pasar di kategori hairstyling
pria melalui merek Gatsby yang saat ini masih
merupakan market leader. Sementara itu di kategori
wewangian pria, Gatsby mampu meningkatkan pangsa
pasar dan saat ini menjadi market leader di kategori
tersebut begitu juga dengan Pucelle di kategori
wewangian wanita.

Viewed from the aspect of market share, the Company


continued to have the ability to maintain market share
in the mens hairstyling category through Gatsby which
currently remain the market leader in the category.
While in the mens perfume category, Gatsby managed
to increase market share and it is currently the market
leader in that category, and this is also the case with
Pucelle in the womens perfume category.

Secara keseluruhan, penjualan di pasar domestik


sepanjang
tahun
2014
berjalan
dengan
baik.
Tercatat penjualan domestik di tahun 2014 mencapai
Rp 1,60 triliun atau tumbuh 10,7% dibandingkan tahun
sebelumnya. Kedepannya, Perseroan akan secara aktif
mengembangkan pasar modern dan memperkuat pasar
tradisional serta meningkatkan kualitas dan produktivitas
personel sebagai ujung tombak Perseroan.

Overall, the domestic market sales had a good performance


in 2014. Domestic sales in 2014 were recorded at Rp 1.60 trillion
or grew by 10.7% compared to the preceding year. In the
future, the Company will actively develop modern markets
and strengthen traditional markets as well as improve
the quality and productivity of the personnel as the
Companys front-liners.

PENJUALAN INTERNASIONAL

INTERNATIONAL SALES

Tahun 2014, yang merupakan tahun permulaan MID-4,


diawali Perseroan dengan mencatatkan kinerja ekspor yang
positif. Penjualan ekspor tercatat sebesar Rp 702 miliar
atau tumbuh 21,7% dibandingkan dengan tahun 2013
yang sebesar Rp 577 miliar.

The Company started the year 2014, which was the initial
year of MID-4, by recording positive export performance.
Export sales were recorded at Rp 702 billion or grew
by 21.7% compared to the 2013 export sales of Rp 577 billion.

Kinerja ekspor ke perusahaan Mandom Group khususnya


ke kawasan ASEAN seperti Malaysia, Filipina, Thailand,
dan Indochina yaitu Vietnam, Kamboja, Laos, dan
Myanmar tercatat tumbuh 47,2%. Pertumbuhan ini
didorong oleh peluncuran beberapa produk baru yang
dapat diterima dengan baik oleh konsumen di negaranegara tersebut. Produk baru tersebut diantaranya
Gatsby Eau de Perfume dan Gatsby Styling Gel Ultra
Hold untuk Malaysia, Pixy Base Make-up dan Pixy
Decorative Make-up untuk Filipina dan Bifesta Cleansing
Lotion Sebum untuk Thailand. Sedangkan untuk
pasar Newly Industrialized Economies (NIES) seperti
Singapura, Hong Kong, Taiwan, dan Korea Selatan,
juga mencatatkan pertumbuhan double digit yaitu
tumbuh 22,6% dibandingkan tahun sebelumnya.

The performance of export to Mandom Group companies


particularly to the ASEAN region such as Malaysia,
the Philippines, Thailand, and Indochina, namely Vietnam,
Cambodia, Laos, and Myanmar recorded a growth
of 47.2%. Such growth was driven by the launching
of several new products which were well-accepted
by the consumers in those countries. The new products
are, among others, Gatsby Eau de Perfume and Gatsby
Styling Gel Ultra Hold for Malaysia, Pixy Base Makeup and Pixy Decorative Make-up for the Philippines
and Bifesta Cleansing Lotion Sebum for Thailand.
At the same time, Newly Industrialized Economies (NIES)
markets such as Singapore, Hong Kong, Taiwan, and South
Korea also recorded a double-digit growth of 22.6% compared
to the preceding year.

Untuk kinerja ekspor diluar Mandom Group, Uni Emirat


Arab sebagai kontributor terbesar yang juga merupakan
basis re-ekspor ke lebih dari 90 negara di Timur
Tengah dan Afrika, menunjukkan kinerja positif dengan
mencatatkan pertumbuhan 14,6% dibandingkan tahun
sebelumnya. Sedangkan untuk kinerja ekspor ke India
tercatat tumbuh 17,7% dibandingkan tahun sebelumnya.
Pertumbuhan ini menunjukan bahwa pasar India sudah
mulai menunjukkan perbaikan setelah sempat turun
di tahun lalu akibat jatuhnya nilai mata uang Rupee.

For export performance outside the Mandom Group, United


Arab Emirates as the biggest contributor which is also
the basis of re-export to more than 90 countries in the Middle
East and Africa, indicated positive performance by recording
a 14.6% growth compared to the preceding year. At the same
time, the performance of export to India recorded a growth
of 17.7% compared to the preceding year. Such growth
indicated that the Indian market has started to show
improvements following a brief decline in the preceding year
due to the depreciation of the Rupee currency.

Bagi Perseroan, penjualan ekspor memberikan


kontribusi pada penjualan dan keuntungan Perseroan,
serta merupakan diversifikasi resiko pasar. Selain itu,
penjualan ekspor juga memegang peranan penting dalam
upaya melindungi resiko kurs saat terjadi pelemahan
Rupiah terhadap Dolar AS. Untuk itu, di tahun 2014
Perseroan terus memperkuat pasar ekspornya dengan
melakukan beberapa strategi seperti fokus melakukan
penetrasi ke pasar yang sudah ada, baik dengan produk
yang ada maupun produk baru. Diharapkan, melalui

For the Company, export sales contributed to the Companys


sales and net income, and they serve as diversification
of market risks. In addition, export sales also
had a significant role in the endeavors to protect the risk
of exchange rates at the time of Indonesia Rupiah
weakening against the US Dollar. For such purpose,
in 2014 the Company continued to strengthen
its export market by implementing several strategies
such as focusing on penetration to the existing markets
by using both existing and new products.

It was expected that through such endeavors,


the Company would be able to increase the market
share from the existing markets.Furthermore, in making
the efforts to maximize the performance of each product,
the Company has been making continuous efforts
to improve the efficiency of products with good sales
performance but high COG. However, these efforts
were made without reducing the quality and benefits
of the products themselves. The Company was able
to improve focus on the development of products with high
performance and good potentials in the markets.

PENGEMBANGAN PRODUK BARU

NEW PRODUCT DEVELOPMENT

Perseroan terus berupaya untuk menciptakan produk


yang dapat memenuhi kebutuhan pasar dan konsumen.
Sepanjang tahun 2014 Perseroan fokus pada beberapa
pengembangan produk, antara lain Male Face Care, Male
Hair Styling, Female Fragrance dan Female Base Makeup.

The Company has been making continuous endeavors


to create products which are able to meet the market
and consumer needs. Throughout 2014, the Company
focused on the development of several products namely,
among other things, Male Face Care, Male Hair Styling,
Female Fragrance and Female Base Makeup.

Pasar Domestik
Gatsby
Pertumbuhan pasar Mens Grooming cukup signifikan
di tahun 2014. Untuk memperkuat posisinya, di tahun
2014 Gatsby telah meluncurkan beberapa produk baru
dan renewal, antara lain :
o Produk Hairstyling
Sebagai pemimpin di pasar mens hairstyling, Gatsby
terus berupaya untuk menciptakan produk baru
yang sesuai dengan kebutuhan konsumen saat ini.
Gatsby Hair Styling Mist diluncurkan untuk memenuhi
kebutuhan konsumen yang menginginkan produk
hairstyling yang praktis dan dapat menciptakan
gaya rambut yang natural. Selain itu, Perseroan
juga meluncurkan Gatsby Styling Pomade untuk
konsumen dengan gaya rambut slicked back
yang sedang menjadi tren.

Domestic Markets
Gatsby
The market growth of Mens Grooming was relatively
significant in 2014. In order to strengthen its position,
Gatsby has launched a number of new and renewed
products in 2014 namely, among other things, as follows:
o Hairstyling Products
As the leader in mens hairstyling market, Gatsby
has been making continuous efforts to create
new products according to the consumer current
needs. Gatsby Hair Styling Mist was launched
to meet consumer needs for practical hairstyling
products which are able to create natural hair style.
In addition, the Company also launched Gatsby
Styling Pomade for consumers with slicked back hair
style which is currently a trend.

Produk Skin Care


Pasar Skin Care pria tumbuh semakin pesat dalam
beberapa tahun ini. Untuk itu, di tahun 2014 Gatsby
melakukan renewal pada produk skin care-nya
dengan meluncurkan Gatsby Skin Tonic Cooling Face
Wash. Selain itu, Gatsby juga meluncurkan Gatsby Oil

Management Discussion and Analysis | Analisi pembahsan Manajemen

usaha-usaha tersebut dapat meningkatkan market share


dari pasar yang sudah ada. Selain itu, dalam upaya
memaksimalkan kinerja setiap produk, Perseroan juga
senantiasa melakukan upaya efisiensi pada produk yang
penjualannya baik namun memiliki COG tinggi. Namun
demikian efisiensi tersebut dilakukan tanpa mengurangi
kualitas dan manfaat dari produk itu sendiri. Perseroan
dapat meningkatkan fokus pengembangan pada produk
yang mempuyai kinerja dan potensi baik di pasar.

Skin Care Products


Mens Skin Care market has grown rapidly
in the last several years. Therefore, Gatsby
renewed its skin care products in 2014
by launching Gatsby Skin Tonic Cooling Face Wash.
In addition, Gatsby also launched Gatsby Oil Clear

57

Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014

PT Mandom Indonesia Tbk

58

Sheet, namely a product which can quickly absorbs


oil on the face. Both products were targeted at male
consumers who currently have more concern about
their facial skin health.

Clear Sheet, yaitu produk yang secara cepat dapat


menyerap minyak di wajah. Kedua produk tersebut
ditargetkan untuk konsumen pria yang kini semakin
peduli akan kesehatan kulit wajahnya.
Pixy
Di tahun 2014, persaingan di pasar kosmetik kian
ketat. Namun demikian, kondisi ini membuat Perseroan
semakin terpacu untuk menciptakan produk terbaik
bagi konsumennya. Sepanjang tahun 2014 Pixy telah
meluncurkan 4 produk baru dan 1 produk renewal.

Pixy
The year 2014 witnessed stiffer competition in the
domestic market. However, this condition has made the
Company even more encouraged to create top products
for its consumer. Throughout 2014, Pixy has launched
4 new products and 1 renewed product.

Untuk produk Base makeup, Perseroan memperluas


segmen Pixy ke usia lebih muda dengan meluncurkan Pixy
BB Cream yang merupakan salah satu produk unggulan
di tahun 2014. Dengan formula Smart-Lock Powder, produk
ini mampu mempertahankan makeup tetap cerah hingga
12 jam. Perseroan juga meluncurkan Pixy Compact Powder
Pure Finish sebagai satu seri dengan Pixy BB Cream.

For base makeup products, the Company expanded the


segment of Pixy to younger ages by launching Pixy BB
Cream which was one of the prime products in 2014.
With Smart-Lock Powder formula, this product is able to
maintain bright makeup for up to 12 hours. The Company
also launched PIXY Compact Powder Pure Finish as one
of PIXY BB Cream series.

Sedangkan untuk produk makeup dekoratif, Perseroan


meluncurkan Pixy Line & Shadow dan Pixy Hypnotic
Eyeliner Blue Limited Edition, yaitu seri makeup
dekoratif dengan warna yang lebih berani. Sedangkan
untuk produk renewal, Pixy telah meluncurkan Pixy
Eye & Lip Make Up Remover, yaitu pembersih makeup
yang berbahan dasar air.

With regard to decorative makeup products, the Company


launched Pixy Line & Shadow and Pixy Hypnotic Eyeliner
Blue Limited Edition, namely decorative makeup series
with more bold colors. As for renewed products, Pixy has
launched Pixy Eye & Lip Make Up Remover, namely waterbased makeup cleanser.

Pucelle
Sebagai salah satu pemilik pangsa pasar terbesar
di pasar wewangian wanita, di tahun 2014, Pucelle
telah meluncurkan beberapa produk, antara lain
Pucelle Perfume Body Spray, yaitu produk wewangian
bagi remaja dengan keharuman yang tahan lama,
dan Pucelle Body Refreshing Wipes, yaitu perfumed
tissue yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri
dan mengangkat kotoran. Kedua produk ini menargetkan
pasar remaja wanita.

Pucelle
As one of the holders of the largest market share in
the female perfume market, Pucelle launched several
products in 2014 namely, among other things, Pucelle
Perfume Body Spray, which is a perfume product for
adolescents with long-lasting fragrance, and Pucelle
Body Refreshing Wipes, namely perfumed tissue which
can hamper bacteria growth and remove dirt. Both
products were targeted at female adolescent market.

Lalalife
Untuk memperluas bisnis dan meningkatkan diversifikasi
produk, di tahun 2014 Perseroan mulai memasuki
pasar health care dengan meluncurkan Lalalife,
yaitu produk sanitasi yang dapat membunuh dan mencegah
tumbuhnya kuman di tangan maupun peralatan rumah
tangga. Dengan harga yang cukup ekonomis, diharapkan
produk ini bisa menjangkau lebih banyak konsumen.
Disamping itu, Perseroan juga telah meluncurkan
beberapa produk lainnya, seperti Miratone Conditioner
Cream Color, dan produk Hermina Hand Sanitizer yang
bekerja-sama dengan Hermina Group.

Lalalife
In order to expand the business and improve product
diversification, the Company started to enter the health
care market in 2014 by launching Lalalife, namely
sanitary products which are able to remove and prevent
germs from growing in hands or household appliances.
With relatively economical price, it was expected that
the products would be able to reach more consumer.
In addition to the above, the Company has also launched
several other products, such as Miratone Conditioner
Cream Color, and Hermina Hand Sanitizer product in
cooperation with Hermina Group.

Produk Ekspor
Dalam upaya mengembangkan pasar ekspor, Perseroan
terus meluncurkan beberapa produk baru maupun renewal.
Selain itu, Perseroan juga terus memperluas cakupan tujuan
ekspornya dengan menggarap beberapa pasar baru.

Export Products
In the context of developing the export market, the Company
continued to launch a number of new or renewed products.
In addition, the Company also continued to expand the
coverage of its export destinations by working on several
new markets.

Setelah mendapatkan respon baik dari pasar Hong Kong,


Korea Selatan dan Taiwan, Perseroan mulai melebarkan
pasarnya ke kawasan Indochina yaitu Vietnam, Kamboja
dan Myanmar.

After receiving good responses from Hong Kong, South


Korea and Taiwan markets, the Company started to expand
its markets to the Indochina regions, namely Vietnam,
Cambodia, and Myanmar.

Untuk mengembangkan pasar Indochina, Perseroan telah


memperkenalkan Pixy Base Makeup. Sedangkan untuk pasar

In order to develop the Indochina market, the Company


introduced Pixy Base Makeup. As for Eastern Asia markets

such as Taiwan, Hong Kong and South Korea, products were


launched in the categories of, among other things, skin care,
fragrance, and deodorant. In order to strengthen the Middle
East market, products were launched in the categories of,
among other things, skin care, fragrance, and hair coloring.

Sepanjang tahun 2014 tercatat jumlah produk baru


yang diluncurkan untuk pasar domestik dan ekspor sebanyak
147 SKU. Disamping itu, dalam upaya pengembangan
produk secara berkelanjutan, Perseroan juga melakukan
renewal pada beberapa produk yang ada, baik dari segi
formula maupun kemasan. Tercatat, jumlah produk renewal
untuk pasar domestik dan ekspor sebanyak 100 SKU.

Throughout 2014, the number of new products launched


for domestic and export markets was recorded at 147 SKUs.
In addition to that, in the context of making endeavors
to continuously develop products, the Company has
also renewed a number of existing products, both in terms
of formula as well as packaging. The number of renewed
products for domestic and export markets was recorded
at 100 SKUs.

Sehingga total produk baru dan renewal yang diluncurkan


di tahun 2014 adalah sebanyak 247 SKU.

Therefore, the total number of new and renewed products


launched in 2014 was 247 SKUs.

IKLAN DAN PROMOSI

ADVERTISEMENT AND PROMOTIONS

Gatsby dan Pixy sebagai merek prioritas Perseroan di


tahun 2014 melaksanakan kegiatan iklan dan promosi yang
cukup aktif. Hal ini dilakukan selain untuk memperkuat
posisi keduanya di pasar juga untuk memperkenalkan
produk-produk baru dan renewal yang diluncurkan di tahun
2014. Gatsby khususnya, baru menunjuk Adipati Dolken,
aktor muda Indonesia, sebagai brand ambassador.
Sementara Pixy mempertahankan Citra Kirana, aktris muda
Indonesia, sebagai brand ambassador sejak tahun 2011.

Gatsby and Pixy as priority brands of the Company, in 2014


had conducted a number of advertising and promotion efforts
actively. The measures taken was not only to enhance both
position in the market but also to introduce new and renewal
products which was launched in 2014. Gatsby particularly,
had just appointed Adipati Dolken, young Indonesia actor,
as brand ambassador. While Pixy continue its campaign
with Citra Kirana, young Indonesia actress, who has been
appointed as brand ambassador for Pixy since 2011.

Di tahun 2014, Gatsby memperkenalkan tagline baru yaitu


TOTAL MEN STYLE untuk memperkuat image Gatsby
sebagai Total Mens Grooming Brand. Tagline ini sesuai
dengan produk Gatsby yang menghadirkan berbagai varian
produk personal care pria.

In 2014, Gatsby introduced new tagline, TOTAL MEN STYLE,


to enhance the image of Gatsby as Total Mens Grooming
Brand. This tagline matches with Gatsby products which
provide various choices of male personal care products.

Gatsby di tahun 2014 meluncurkan 2 produk unggulan yaitu


Gatsby Hair Styling Mist dan Gatsby Skin Tonic Cooling Face
Wash. Perseroan secara aktif melakukan aktivitas above
the line melalui pembuatan TV Commercial (TVC) yang
kemudian ditayangkan di televisi nasional maupun e-Billboard.
Selain itu, di akhir tahun 2014, beberapa kegiatan out-ofhome (OOH) advertising dilakukan melalui toilet branding
di BlitzMegaplex dan commuter-line branding pada jaringan
kereta Commuter Line.

Gatsby in 2014 launched 2 flagship products, Gatsby Hair


Styling Mist and Gatsby Skin Tonic Cooling Face Wash.
The Company actively conducted above the line activities
through TV Commercial (TVC) which was aired on national
television and e-Billboard. In addition, at the end of 2014,
several out-of-home advertising activities were carried out
through toilet branding in BlitzMegaplex and commuter-line
branding in Commuter Line.

Selain aktivitas above the line, Gatsby juga secara aktif


melakukan aktivitas below the line dengan menyelenggarakan
beberapa kontes dan ikut berpartisipasi dalam acara yang
melibatkan anak muda. Kegiatan below the line di tahun
2014 diawali dengan penyelenggaraan Gatsby EDP PrintAd Contest yang diselenggarakan untuk memperkenalkan
Gatsby Eau de Perfume (EDP) yang diluncurkan pada akhir
2013. Selanjutnya, pada bulan April, Gatsby Indonesia
bekerja sama dengan Gatsby Global menyelenggarakan
Gatsby Commercial Movie (CM) Award, yaitu kontes yang
mengajak para siswa untuk membuat TVC yang unik dan
kreatif. Sementara itu, untuk mendukung bakat para dancer
di Indonesia, Gatsby juga melakukan rangkaian kegiatan
tahunan Gatsby Dance Competition dengan mulai melakukan
audisi di bulan Juli 2014. Kedua kegiatan baik Gatsby CM
Award maupun Gatsby Dance Competition ditutup dengan
acara grand final di Jepang yang mempertemukan wakilwakil dari beberapa negara di Asia.

Besides above the line activities, Gatsby also actively


conducted below the line activities through several
contests and participated in events involving young people.
Below the line activities in 2014 begun with Gatsby EDP
Print-Ad Contest, held in order to introduce Gatsby Eau
de Perfume (EDP) which was launched at the end of 2013.
Next, in April, Gatsby Indonesia together with Gatsby
Global, held Gatsby Commercial Movie (CM) Award,
a contest for students to produce creative and unique TVC.
Then, in order to support dance talent in Indonesia, Gatsby
also carried out annual event, Gatsby Dance Competition,
which started auditioning in July 2014. Both activities,
Gatsby CM Award and Gatsby Dance Competition, were
wrapped up with grand final event in Japan which brought
together representatives from several countries in Asia.

Management Discussion and Analysis | Analisi pembahsan Manajemen

Asia Timur seperti Taiwan, Hong Kong dan Korea Selatan,


produk-produk yang telah diluncurkan antara lain untuk kategori
skin care, fragrance, dan deodorant. Untuk memperkuat pasar
Timur Tengah, produk yang telah diluncurkan antara lain untuk
kategori skin care, fragrance, dan hair color.

59

Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014


PT Mandom Indonesia Tbk

60

Selain kegiatan yang telah dijelaskan diatas, Gatsby juga secara


aktif ikut berpartisipasi dalam beberapa event yang melibatkan
anak muda, salah satunya yaitu dengan berpartisipasi di acara
HAI DAY 2014. Pada acara tersebut Gatsby menyediakan booth
dimana konsumen bisa melakukan berbagai aktivitas seru
yang lebih mendekatkan Gatsby dengan konsumennya.

Further to events as mentioned above, Gatsby also actively


participated in several events involving young people,
among other was HAI DAY 2014. On the said event, Gatsby
provided a booth where consumer can join in fun activities
to bring Gatsby closer to the consumer.

Pixy di tahun 2014 melanjutkan aktivitas peremajaan merek


(rejuvenasi) dengan target wanita muda dan meningkatkan
image Tokyo Beauty. Untuk mendukung proses ini,
di semester 1, Pixy melanjutkan aktivitas promosi melalui
TVC, media support, dan aktivitas Pixy New Decorative
Series Ai Love You yang memperkenalkan tren makeup
Tokyo Beauty Style. Pixy juga memperkenalkan empat
gaya makeup terbaru yang mengambil ide dari aktivitas
keseharian perempuan Tokyo, yaitu :
Lovelly Shikku : style makeup chic yang terinspirasi dari
officer girl di Tokyo
Active Kawaii : style makeup yang kawaii untuk hang-out
bersama teman-teman
Sweet Kyun : style makeup romantic untuk dinner
bersama pasangan
Doki-Doki Party : style makeup yang cute dan memesona
saat berpesta

In 2014, Pixy continuing the brand rejuvenation activities


targeting young female and also aiming to enhance
its Tokyo Beauty image. In order to support the process,
in first semester, Pixy carried out promotional activities
through TVC, media support, and activities for Pixy New
Decorative Series Ai Love You which introduced makeup
trend of Tokyo Beauty Style. Pixy also launched four
latest makeup style which took the idea of daily activities
of women in Tokyo, namely:
Lovelly Shikku: chic makeup style which inspired by girl
officer in Tokyo
Active Kawaii: kawaii makeup style for hang-out time
with friends
Sweet Kyun: romantic makeup style for dinner with
special friend
Doki-Doki Party: cute and charming makeup style
for party

Untuk memperkenalkan tren makeup tersebut,


Pixy menggandeng makeup artist dari Jepang dan
menyelenggarakan makeup tour ke tujuh kota besar
di Indonesia yaitu, Jakarta, Tangerang, Makassar,
Denpasar, Banjarmasin, Palembang, dan Semarang.

And to introduce these makeup trends, Pixy worked


together with makeup artist from Japan and held makeup
tour to seven major cities in Indonesia namely Jakarta,
Tangerang, Makassar, Denpasar, Banjarmasin, Palembang,
and Semarang.

Pixy juga meningkatkan aktivitas di media sosial


dan menantang para Beauty Enthusiasts untuk mengikuti
beauty style competition dengan hadiah utama beauty trip
ke Jepang bersama Pixy. Selain itu Pixy juga mengadakan
on line competition untuk kontes video dari jingle Pixy
Ai Love You di media sosial Pixy dengan tujuan mensosialisasikan jingle Pixy tersebut. Aktivitas ini juga
merupakan bentuk komunikasi yang terintegrasi dengan
kampanye TVC Pixy Ai Love You yang saat itu sedang
berjalan. Hasilnya sangat positif, terlihat dari target anak
muda yang diharapkan merespons ternyata menyampaikan
karya yang sangat kreatif dan inovatif dan jumlah peserta
yang ikut mencapai target yang diharapkan.

Pixy also increased activities in social media and challenged


Beauty Enthusiasts to join beauty style competition
with grand prize beauty trip to Japan with Pixy. Further, Pixy
also held on line competition of video contest for Pixy Ai
Love You jingle in Pixy social media aiming to socialize
the said jingle. These activities were part of integrated
communication strategy with Pixy Ai Love You TVC
campaign which was airing at that moment. The result came
out very positive. Targeting young people, the campaign
managed to gain creative and innovative submissions
and the number of participants reached the expected target.

Di semester 2, Pixy melakukan investasi iklan dengan


memperkenalkan produk terbaru Pixy BB Cream Bright Fix
dan Pixy Compact Powder Pure Finish melalui TV. Untuk
mendukung kampanye tersebut, Pixy kembali menantang
para Beauty Blogger terkenal di Indonesia untuk mencoba
produk Pixy BB Cream Bright Fix dan Pixy Compact Powder
Pure Finish dan membuktikan Makeup Cerah Bebas Kusam
Hingga 12 Jam yang menjadi keunggulan dari produk
tersebut. Pixy juga mengadakan Pixy Blog Competition
dengan mengajak para penggiat dunia maya untuk
me-review produk Pixy BB Cream dan Pixy Compact Powder
Pure Finish. Selain itu media support tetap dijalankan
seperti iklan cetak di majalah dan surat kabar, billboard,
radio, dan focus media (OOH) dimana iklan ditayangkan di
office dan lifestyle building. Kegiatan talk show juga terus
dilakukan untuk mendekatkan Pixy dengan konsumennya
seperti dalam Genie Women Festival 2014 dan Broadcasting
Festival 2014.

In second semester, Pixy conducted advertisement


investment by introducing latest product Pixy BB Cream
Bright Fix and Pixy Compact Powder Pure Finish through
TV. To support the campaign, Pixy challenged Indonesian
famous Beauty Bloggers to review both products and prove
the 12 Hours Bright and Dull Free Makeup as the hallmark
of the said products. Pixy also held Pixy Blog Competition
and invited digital world enthusiasts to review Pixy BB
Cream and Pixy Compact Powder Pure Finish. Further,
media support was constantly maintained such as printed
advertisement in magazines and newspaper, billboard,
radio, and focus media (OOH) where TVC was aired
in office and lifestyle building. Talk show was also carried
out to bring Pixy closer to the consumer such as Genie
Women Festival 2014 and Broadcasting Festival 2014.

In the year 2014, Pixy joined the breast cancer awareness


campaign in October, in cooperation with Mall Ciputra
Jakarta and Indonesia Cancer Foundation-DKI Jakarta
branch. Through the event, more than 3000 women
in Jakarta and Bekasi received education on breast self
examination. Besides that, they also collected lip marks
and motivation notes to support breast cancer patients.
The event received two MURI Record (Indonesia-World
Record Museum) as Education on Breast Cancer Early
Detection and Lip Marks with the Biggest Number
of Participants.

STRUKTUR PERMODALAN

CAPITALIZATION STRUCTURE

Struktur permodalan Perseroan di tahun 2014 terdiri


dari 69,3% ekuitas dan 30,7% liabilitas. Rasio liabilitas
terhadap ekuitas meningkat dari 23,9% di tahun 2013
menjadi 44,4% di tahun 2014. Peningkatan ini terutama
disebabkan oleh total liabilitas Perseroan yang meningkat
sebesar 101,4% dibanding tahun sebelumnya sehubungan
dengan adanya utang bank yang tercatat sebesar Rp 181
miliar pada posisi 31 Desember 2014.

The Companys capitalization structure in 2014 consisted


of 69.3% equity and 30.7% liabilities. The liabilities
to equity ratio increased from 23.9% in 2013 to 44.4%
in 2014. Such increase was mainly contributed by the increase
of the Companys total liabilities by 101.4% compared to the
preceding year in connection with bank loans which were
recorded at Rp 181 billion as at December 31, 2014.

Perseroan senantiasa memprioritaskan pembiayaan internal


untuk mendanai kebutuhan usaha dan pengembangan
Perseroan. Namun di tahun 2014 Perseroan memperoleh
pembiayaan dari perbankan sehubungan dengan adanya
kebutuhan untuk meningkatkan pendanaan Perseroan
di tahun lalu. Dengan demikian rasio pinjaman terhadap
ekuitas tercatat sebesar 14,0% pada 31 Desember 2014.

The Company has been constantly prioritizing


internal financing for the funding of business needs
and the Companys development. However, in 2014
the Company obtained financing from banks in connection
with the needs for increasing the Companys funding
in the said year. Therefore, the loans to equity ratio was
recorded at 14.0% on December 31, 2014.

Bagi Perseroan, adanya keseimbangan antara ekuitas


dan liabilitas adalah indikator sehatnya rasio permodalan
dalam rangka mendukung usaha pemenuhan kewajiban
Perseroan. Oleh karena itu, kedepannya, Perseroan akan
mengelola struktur permodalan secara optimal untuk dapat
mendukung pertumbuhan Perseroan.

For the Company, the balance of equity and liabilities indicates


healthy funding ratio in the context of supporting the endeavors
to fulfill the Companys obligations. Therefore, in the future,
the Company will optimally manage its capitalization structure
in order to support the Companys growth.

KEBIJAKAN DIVIDEN

DIVIDEND POLICY

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun buku


2014, Perseroan akan mengusulkan pembagian dividen
sebesar Rp 390 per saham dengan pay out ratio 45,0%.

In the Annual General Meeting of Shareholders for financial year


2014, the Company will propose the distribution of dividend
in the amount of Rp 370 per share with pay out ratio 45.0%.

Nilai dividen selama 2 tahun terakhir:

Dividend value for the past 2 years:

Tahun
Buku

Tanggal Pembayaran
Dividen

Dividen
per Saham (Rp)

Jumlah Saham
yang Dikeluarkan

Nilai Dividen
(Rp Juta)

Laba Bersih
(Rp Juta)

Dividen Terhadap Laba


Bersih Setelah Pajak (%)

Financial
Year

Dividend
Distribution Date

Dividend
per Share (Rp)

Total Issued
Share

Dividend Value
(Rp Million)

Net income
(Rp Million)

Dividend Againts Net


Income After Tax (%)

2012

31 Mei 2013

370

201.066.667

74,395

150,374

49,5

2013

5 Juni 2014

370

201.066.667

74,395

160,148

46,5

2014

27 Mei 2015

390
(rencana/planned)

201.066.667

78,416

174,314

45,0

Management Discussion and Analysis | Analisi pembahsan Manajemen

Di tahun 2014 Pixy juga ikut serta dalam acara kampanye


peduli kanker payudara di bulan Oktober bekerja sama
dengan Mall Ciputra Jakarta dan Yayasan Kanker Indonesia
cabang DKI Jakarta. Melalui kegiatan tersebut, lebih
dari 3000 wanita di Jakarta dan Bekasi mendapatkan
edukasi mengenai SADARI (Periksa Payudara Sendiri).
Selain itu mereka juga mengumpulkan cap bibir dan note
motivasi untuk menyemangati para penderita kanker
payudara. Acara ini memecahkan dua Rekor MURI
(Museum Rekor-Dunia Indonesia) sebagai Edukasi Deteksi
Dini Kanker Payudara dan Cap Bibir oleh Peserta Terbanyak.

61

Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014


PT Mandom Indonesia Tbk

62

TARGET 2015

TARGETS IN 2015

Di tahun 2015, Perseroan akan menyelesaikan proses


relokasi dari kantor dan pabrik Sunter ke kantor dan pabrik
baru di Kawasan Industri MM2100, Bekasi. Diharapkan
pada pertengahan tahun 2015, proses kerja operasional
dan produksi di kantor dan pabrik baru ini dapat dilakukan
sepenuhnya. Relokasi ini dilakukan salah satunya untuk
mendukung pencapaian Rencana Manajemen Jangka
Menengah 3-Tahun yang ke-4 (MID-4) yang telah dimulai
sejak tahun 2014 dan akan berakhir di tahun 2016. Tema
selama periode MID-4 ini adalah Mewujudkan The Real
Global Company dimana target penjualan ditetapkan
sebesar Rp 3 triliun pada akhir penutupan MID-4 di tahun
2016. Untuk mencapainya, Perseroan menargetkan
pertumbuhan penjualan double digit setiap tahunnya
sementara laba bersih akan terus dipertahankan untuk
tumbuh dibanding tahun sebelumnya.

In 2015, the Company will complete the process of relocation


from Sunter office and factory to the new office and factory
in MM2100 Industrial Estate, Bekasi. It is expected that
in mid 2015, the process of operational work and production
can be fully conducted. One of the purposes of the relocation
is, among other things, to support the achievement
of the fourth stage of 3-Year Middle Range Management
Planning (MID-4) which has commenced since 2014 and will
end in 2016. The theme in this MID-4 period is Become
the Real Global Company whereby sales target was
stipulated in the amount of Rp 3 trillion at the end of MID4 closing in 2016. In order to achieve it, the Company
has targeted a double-digit sales growth every year,
and at the same time, net income will be maintained
to continuously growing compared to the preceding year.

Ke depan, Perseroan akan terus mengembangkan bisnis


melalui ekspansi area distribusi baik domestik maupun
internasional serta perluasan produk baik berupa kategori,
varian, maupun merek. Selain itu, peningkatan kualitas
produksi dan skill personel juga akan terus menjadi fokus
pengembangan bagi Perseroan.

In the future, the Company will keep expanding businesses


through the expansion of domestic and international
distribution areas as well as through the expansion
of products in terms of category, variant and brand.
In addition, the improvement of production quality
and personnel skills will remain as the focus of development
for the Company.

INFORMASI MATERIAL

MATERIAL INFORMATION

Penjualan Tanah dan Bangunan Kantor serta Pabrik Perseroan

Sale of Land and Buildings of the Companys Office and Factory

Sehubungan dengan rencana relokasi ke kantor dan pabrik


baru di Kawasan Industri MM2100, Bekasi, Perseroan
telah melakukan transaksi penjualan tanah dan bangunan
kantor serta pabrik saat ini yang berlokasi di Jalan Yos
Sudarso By Pass, Sunter, Jakarta Utara. Pada tanggal
1 Desember 2014 Perseroan telah mengadakan Perjanjian
Pengikatan Jual Beli (PPJB) dengan PT Temas Lestari. Nilai
transaksi dari penjualan tanah dan bangunan ini sebesar
Rp 500 miliar (tidak termasuk PPN) dan serah terima
direncanakan akan dilaksanakan paling lambat akhir bulan
Juni 2015.

In connection with the plans for relocation to the new


office and factory in MM2100 Industrial Estate, Bekasi,
the Company has conducted the transaction of sale
of the current land and buildings of the office and factory
located at Jalan Yos Sudarso By Pass, Sunter, North Jakarta.
On December 1, 2014, the Company has entered into
Perjanjian Pengikatan Jual Beli/PPJB (Sale and Purchase
Commitment Agreement) with PT Temas Lestari.
The transaction value of this land and buildings sale was
Rp 500 billion (excluding VAT) and the hand over
is scheduled to be made by the end of June 2015 at the latest.

Anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta Pemegang


Saham Utama Perseroan tidak memiliki hubungan afiliasi
dengan PT Temas Lestari. Anggota Dewan Komisaris,
Direksi, maupun Pemegang Saham Utama Perseroan
tidak memiliki benturan kepentingan dan hubungan
ekonomis dalam transaksi Penjualan Tanah dan Bangunan
Kantor serta Pabrik Perseroan yang berlokasi di Sunter.
Oleh karena itu, Transaksi Penjualan Tanah dan Bangunan
Kantor serta Pabrik Perseroan yang berlokasi di Sunter tidak
merupakan transaksi benturan kepentingan sebagaimana
ditentukan dalam Peraturan Bapepam dan LK Nomor IX.E.I,
Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: Kep412/BL/2009 tanggal 25 Nopember 2009 tentang Transaksi
Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.

The members of Board of Commissioners and Board


of Directors as well as Major Shareholders of the Company
have no affiliation relationship with PT Temas Lestari.
The members of Board of Commissioners and Board
of Directors as well as Major Shareholders of the Company
have no conflict of interests and economic relationship
in the transaction of Sale of Land and Buildings of the
Companys Office and Factory located in Sunter. Therefore,
the transaction of Sale of Land and Buildings
of the Companys Office and Factory located in Sunter was
not a transaction involving conflict of interests as determined
in Regulation of Bapepam and LK Number IX.E.I, Attachment
to Decision of the Chairman of Bapepam and LK Number: Kep412/BL/2009 dated November 25, 2009 concerning Affiliated
Transactions and Conflict of Interests in Certain Transactions.

Seperti telah disampaikan diatas, nilai transaksi adalah


sebesar Rp 500 miliar. Sesuai dengan Laporan Keuangan
Perseroan per tanggal 31 Desember 2013 yang telah
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio
& Eny dan diberikan opini wajar tanpa pengecualian nomor
GA114 0077 MI AI, tanggal 5 Maret 2014, jumlah Ekuitas

As stated above, the transaction value was Rp 500 billion.


In accordance with the Companys Financial Statements
as at December 31, 2013 audited by Osman Bing Satrio
& Eny Public Accounting Firm and granted unqualified
opinion number GA114 0077 MI AI, dated March 5, 2014,
the amount of the Companys Equity on December 31, 2013

was Rp 1,182,990,689,957.-. Therefore, the transaction


value did not exceed 50% of the Companys equity.

Nilai transaksi tersebut juga tidak melebihi 50% dari ekuitas


Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan
per tanggal 31 Desember 2014 yang telah diaudit oleh Kantor
Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny dan diberikan opini
wajar tanpa pengecualian nomor GA115 0077 MI AI, tanggal
5 Maret 2015 dimana jumlah ekuitas Perseroan pada tanggal
31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 1.283.504.442.268,-.

The transaction value also did not exceed 50%


of the Companys equity based on the Companys Financial
Statements as at December 31, 2014 audited by Osman
Bing Satrio & Eny Public Accounting Firm and granted
unqualified opinion number GA115 0077 MI AI, dated
March 5, 2015, where as the amount of the Companys
equity on December 31, 2014 was Rp 1,283,504,442,268.-.

Sesuai ketentuan angka 2 huruf a Peraturan Bapepam


dan LK No. IX.E.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam
dan LK Nomor: Kep-614/BL/2011 tertanggal 28 November
2011, mengenai Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan
Usaha Utama, Transaksi Penjualan Tanah dan Bangunan
Kantor serta Pabrik Perseroan yang berlokasi di Sunter
tidak diwajibkan untuk memperoleh persetujuan Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS). Namun wajib memenuhi
beberapa ketentuan termasuk mengumumkan informasi
mengenai Transaksi Material dalam paling sedikit satu
surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran
nasional. Perseroan berencana memenuhinya setelah
penanda-tanganan Akta Jual Beli (AJB) dilakukan oleh kedua
belah pihak.

In accordance with article 2 sub-article a of Regulation


of Bapepam and LK No. IX.E.2 Attachment to Decision
of the Chairman of Bapepam and LK Number: Kep614/BL/2011 dated November 28, 2011, concerning
Material Transactions and Changes in Main Business
Activities, the transaction of Sale of Land and Buildings
of the Companys Office and Factory located in Sunter
was not required to obtain approval from the General Meeting
of Shareholders (GMS). However, it is required to comply
with several provisions including announcing information
on Material Transactions in at least one Indonesian language
newspaper with national circulation. The Company planned
to comply with such provisions following the execution of Akta
Jual Beli/AJB (Deed of Sale and Purchase) by both parties.

Keterbukaan informasi sehubungan dengan transaksi ini


telah dilakukan pada tanggal 1 Desember 2014 melalui
surat Perseroan nomor 196/SEKR/TH/XII/14 yang ditujukan
kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia.

Disclosure regarding the transaction had been submitted


on December 1, 2014 by the Companys letter number
196/SEKR/TH/XII/14 addressed to the Financial Services
Authority and Indonesia Stock Exchange

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

AMENDMENT TO LAWS AND REGULATIONS

Selama tahun 2014 tidak ada perubahan peraturan


perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap
kegiatan usaha Perseroan maupun laporan keuangan.

In 2014, there was no amendment to laws and regulations


significantly affecting the Companys business activity
and financial report.

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI

CHANGES IN ACCOUNTING POLICY

Selama tahun 2014 tidak ada perubahan kebijakan akuntansi


bagi laporan keuangan.

In 2014, there was no changes in accounting policy


for financial reports.

Management Discussion and Analysis | Analisi pembahsan Manajemen

Perseroan pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar


Rp 1.182.990.689.957,-. Oleh karena itu, nilai transaksi tidak
melebihi 50% dari ekuitas Perseroan.

63

Tata kelola perusahaan

COrPORATE
GOVERNANCE

CorPoraTe GovernanCe
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

Pada tahun 2014, Perseroan menyelenggarakan Rapat


Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Keduanya
diadakan pada hari Kamis tanggal 24 April 2014 di Kantor
Pusat Perseroan, Jl. Yos Sudarso Bypass, Jakarta Utara.
Keputusan RUPSLB dan RUPST secara lengkap telah
dipublikasikan dalam surat kabar harian Bisnis Indonesia
dan Media Indonesia pada tanggal 25 April 2015 sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.

In 2014, the Company held Extraordinary General Meeting


of Shareholders (EGMS) and Annual General Meeting of
Shareholder (AGMS). Both were conducted at Thursday,
April 24, 2014 in the Companys head office, Jl. Yos Sudarso
Bypass, North Jakarta. Resolutions of the EGMS and AGMS
were published in Bisnis Indonesia and Media Indonesia on
April 25, 2014 as regulated.

Dalam RUPSLB tersebut para Pemegang Saham telah


memberikan persetujuan atas hal-hal sebagai berikut:
1. Menyetujui perubahan Pasal 1 ayat 1 dan Pasal 17
ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan.

In the EGMS, Shareholders had approved on the following


resolutions:
1. Approved the amendment of Article 1 Paragraph 1
and Article 17 Paragraph 1 the Companys Article
of Association.
2. Authorized the Companys Board of Directors to notify
the data changes to the Minister of Law and Human
Rights of the Republic of Indonesia in order to obtain the
acceptance letter of the amendment of the Companys
Article of Association.

2. Memberi kuasa kepada Direksi Perseroan untuk


mengajukan permohonan kepada Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia untuk
memperoleh surat persetujuan perubahan Anggaran
Dasar dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia.
Dalam RUPST tersebut para Pemegang Saham telah
memberikan persetujuan atas hal-hal sebagai berikut:
1. a. Menyetujui laporan tahunan Perseroan tahun
buku 2013;
b. Mengesahkan laporan keuangan Perseroan tahun
buku 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan
Publik Osman Bing Satrio & Eny (anggota Deloitte
Touche Tohmatsu Limited), sebagaimana dimuat
dalam Laporan Auditor Independen tanggal
05-03-2014 Nomor: GA1140077 MI AI, dengan
pendapat wajar tanpa pengecualian;
c. Mengesahkan laporan tugas pengawasan Dewan
Komisaris Perseroan tahun buku 2013; dan
d. Memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung
jawab sepenuhnya (volledig acquit et dcharge)
kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas
pengurusan dan pengawasan yang dilakukan selama
tahun buku 2013, sejauh tindakan kepengurusan
dan pengawasan tersebut tercermin dalam laporan
tahunan Perseroan tahun buku 2013.

In the AGMS, Shareholders had approved on the


following resolutions:
1. a. Approved the Companys Annual Report for the 2013
fiscal year;
b. Ratified the Companys Financial Report for the 2013
fiscal year audited by Public Accountant Osman Bing
Satrio & Eny (member of Deloitte Touche Tohmatsu
Limited), as stated in the Independent Auditor
Report dated March 5, 2014 No: A1140077 MI AI, with
unqualified opinion;

2. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan tahun


buku 2013, sebesar Rp 160.148.465.833,00 dengan
rincian sebagai berikut:
a. (1) sebesar Rp 74.394.666.790,00 atau Rp 370,00 per
saham dibagikan sebagai dividen tunai tahun buku
2013 kepada para pemegang saham Perseroan;
(2) memberikan kuasa dan wewenang kepada
Direksi Perseroan untuk mengatur lebih lanjut
mengenai tata cara pembagian dividen tersebut
dengan memperhatikan peraturan Bursa Efek
Indonesia; dan

2. Approved the appropriation of the Companys


net income for the 2012 fiscal year, amounting
to Rp 160,148,465,833 with details as follows:
a. (1) Rp 74,394,666,790 or Rp 370 per share will be
distributed as cash dividend for the 2013 fiscal
year to the Companys shareholders;
(2) Authorized and gave power of attorney to the
Companys board of Directors to make further
arrangement of the dividend distribution,
with respect to the regulations of Indonesia Stock
Exchange; and

CORPORATE GOVERNANCE | TATA KELOLA PERUSAHAAN

TATA KELOLA PERUSAHAAN

c. Ratified the Board of Commissioners Supervisory


Report for the 2013fiscal year; and
d. Acquitted and discharged (volledig acquit et
dcharge) the Board of Directors of the Company
and the Board of Commissioners of the Company,
for their management and supervision performed
during the 2012 fiscal year, as long as these
performances are reflected in the Companys 2013
Annual Report.

65

Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014


PT Mandom Indonesia Tbk

b. sisanya sebesar Rp 85.753.799.043,00 akan dibukukan


sebagai laba ditahan untuk kegiatan Perseroan.

b. The remaining amount of Rp 85,753,799,043 will be


recorded as retained earnings to finance the Companys
business activities.

3. a. Menyetujui
pengangkatan
anggota
Dewan
Komisaris dan Direksi Perseroan, dengan susunan
sebagai berikut:

3. a. Approved the appointment of member of Board


of Commissioners and Board of Directors
with compositions as follows:

Board of Commissioner / Dewan Komisaris

Name / Nama

President Commissioner / Presiden Komisaris

Tatsuya Arichi

Commissioner / Komisaris

Motonobu Nishimura

Commissioner / Komisaris

Lie Harjono

Commissioner / Komisaris

Sastra Widjaja

Independent Commissioner / Komisaris Independen

Djasman

Independent Commissioner / Komisaris Independen

Joko Santoso Wigianto

Board of Directors / Direksi

Name / Nama

President Director - CEO / Presiden Direktur - CEO

Takeshi Hibi

Senior Managing Director - Independent


DIrektur Managing Senior - Independen

Muhammad Makmun Arsyad

Director - Senior Managing Director


Direktur - Direktur Managing Senior

Hiroaki Yagi

Director - Senior Director / Direktur - Direktur Senior

Herman Saleh

Director - Senior Director / Direktur - Direktur Senior

Norikazu Furubayashi

Director - Senior Director / Direktur - Direktur Senior

Shinya Nagai

Director / Direktur

Tugiyono

Director / Direktur

Sanyata Adi Saputra

Director / Direktur

Tiurma Rondang Sari

Director / Direktur

Hideo Yamanaka

Director / Direktur

Yasumasa Yoshida

Director / Direktur

Effendi Tandi

Director / Direktur

Liandhajani

Director / Direktur

Monalisa Octavia

Director / Direktur

Masahiro Ozaki

sejak ditutupnya Rapat ini, kecuali:


(1) pengangkatan Joko Santoso Wigianto selaku
Komisaris Independen, sejak tanggal 25-10-2014; dan
(2) Pengangkatan Muhammad Makmun Arsyad
(M. Makmun Arsyad) selaku Direktur Independen,
sejak tanggal perubahan Pasal 17 ayat 1 Anggaran
Dasar Perseroan mulai berlaku sebagaimana
dimaksud Pasal 23 ayat (2) Undang-Undang
Perseroan Terbatas, dengan masa jabatan sampai
dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan Perseroan yang ke-2 setelah Rapat ini,
yaitu tahun buku 2015, yang akan dilaksanakan
paling lambat pada bulan Juni 2016, dengan tidak
mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham
untuk memberhentikannya (-mereka) sewaktu-waktu.

66

effective at the adjournment of this meeting, excluding:


(1) the appointment of Joko Santoso Wigianto
as Independent Commissioner as of October 25,
2014; and
(2) the appointment of Muhammad Makmun Arsyad
(M. Makmun Arsyad) as Independent Director
as of the amendment of Article 17 Paragraph 1
the Companys Article of Association effective
as stated in the Article 23 Paragraph (2) Limited
Liability Companies Act, with term of office until
the adjournment of the Companys Annual General
Meeting of Shareholders for the 2015 fiscal year,
which will be held by latest June 2016, yet not
minimizing the rights of the Annual General Meeting
of Shareholders to dismiss him (-them) at anytime.

b. authorized the Companys Board of Directors


to sign all Notary deeds required in connection
with the resolutions of this Meeting and to notify
the data changes to the Minister of Law and Human
Rights of the Republic of Indonesia in order to obtain
the acceptance letter of the announcement
on the changes of the Companys data.

4. a. Menetapkan besarnya gaji atau honorarium


dan tunjangan bagi semua anggota Dewan Komisaris
Perseroan untuk tahun buku 2014 maksimum sebesar
Rp 6.000.000.000,00 setelah dipotong pajak serta
memberikan wewenang kepada Presiden Komisaris
Perseroan untuk menetapkan pembagian jumlah
honorarium tersebut diantara para anggota Dewan
Komisaris; dan
b. memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris
Perseroan untuk menetapkan jumlah maksimum
besarnya gaji dan tunjangan dan/atau penghasilan
lainnya bagi seluruh anggota Direksi Perseroan untuk
tahun buku 2014.

4. a.

5. Mengangkat kembali Kantor Akuntan Publik Osman Bing


Satrio & Eny (anggota Deloitte Touche Tohmatsu Limited)
untuk melakukan audit laporan keuangan Perseroan
untuk tahun buku 2014 serta memberi wewenang kepada
Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium
dan persyaratan lain pengangkatan Kantor Akuntan
Publik tersebut.

5. Re-appointed the Public Accountant Office Osman Bing


Satrio & Eny (member of Deloitte Touche Tohmatsu
Limited) to conduct audit for the Companys financial report
for the 2013 fiscal year and authorized the Companys
Board of Directors to determine the honorarium and other
requirements upon the appointment of the said Public
Accountant Office.

Seluruh keputusan RUPSLB dan RUPST telah dilaksanakan


dengan baik termasuk pembagian dividen tahun buku 2013
yang dilaksanakan pada tanggal 5 Juni 2014.

All the resolutions of the EGMS and AGMS have been executed
properly, including the distribution of dividend for the financial
year 2013 which was executed on June 5, 2014.

DEWAN KOMISARIS

BOARD OF COMMISSIONERS

Secara umum, tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris


Perseroan antara lain adalah melakukan pengawasan
atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada
umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha
Perseroan, dan memberi nasihat kepada Direksi.

In general, the duties and responsibilities of the Companys


Board of Commissioners include, among other things,
supervising management policies and the implementation
of general management, in view of the Company
and the Companys business, as well as providing advice
to the Board of Directors.

Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 5 anggota termasuk


2 (dua) diantaranya menjabat sebagai Komisaris Independen.
Masing-masing anggota Dewan Komisaris tidak mempunyai
hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris
lainnya dan/atau Direktur Perseroan. Profil anggota Dewan
Komisaris dapat dilihat pada bagian Profil Perusahaan
di Laporan Tahunan ini.

The Companys Board of Commissioners consists of 5 members,


2 (two) of whom serve as Independent Commissioners.
None of the members of the Board of Commissioners have
family relationship with other members of the Companys
Board of Commissioners and/or Board of Directors. The profiles
of the members of the Board of Commissioners are presented
in the Companys Profile section in this Annual Report.

Rapat Dewan Komisaris diadakan 1 (satu) kali di tahun


2014 dan dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris.
Selain itu, selama tahun 2014, Dewan Komisaris menerbitkan
13 keputusan melalui sirkular. Dewan Komisaris juga secara
rutin menghadiri Rapat Direksi bulanan dan luar biasa.
Tingkat kehadiran rata-rata anggota Dewan Komisaris pada
Rapat Direksi di tahun 2014 adalah diatas 55%.

In 2014, the Meeting of the Board of Commissioners


was held 1 (one) time and was attended by all members
of the Board of Commissioners. In addition to the above,
during 2014, the Board of Commissioners issued 13 decisions
through circular letters. The Board of Commissioners also
regularly attended monthly and extraordinary Meetings
of the Board of Directors. The average rate of attendance
of members of the Board of Commissioners in the Meeting
of the Board of Directors in 2014 was more than 55%.

Berdasarkan keputusan RUPST tanggal 24 April 2014,


Dewan Komisaris menerima gaji atau honorarium dan tunjangan

Based on the resolutions of the AGMS dated April 24, 2014,


the Board of Commissioners received salaries or honorarium

b.

Determined the number of the remuneration


or honorarium and allowances of all members
of the Companys Board of Commissioners for
the 2014 fiscal year with maximum amount
of Rp 6,000,000,000 after tax and also authorized
the President Commissioner of the Company to
determine the distribution of the honorarium among
all members of the Board of Commissioners; and
authorized the Board of Commissioners to
determine the maximum amount of the remuneration
and allowances and/or other income of all members
of the Companys Board of Directors for the 2014
fiscal year.

CORPORATE GOVERNANCE | TATA KELOLA PERUSAHAAN

b. memberi kuasa kepada Direksi Perseroan untuk


menandatangani akta yang diperlukan sehubungan
dengan putusan Rapat ini dan menyampaikan
pemberitahuan perubahan data Perseroan kepada
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia untuk memperoleh surat penerimaan
pemberitahuan perubahan data Perseroan dari Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

67

Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014


PT Mandom Indonesia Tbk

lain dengan jumlah maksimum untuk seluruh anggota Dewan


Komisaris sebesar Rp 6,0 miliar (setelah dipotong pajak).
RUPST juga memberikan wewenang kepada Presiden
Komisaris Perseroan untuk menetapkan pembagian jumlah
honorarium tersebut diantara para anggota Dewan Komisaris.
Penetapan gaji atau honorarium dan tunjangan lain dari
anggota Dewan Komisaris sudah sesuai dengan Anggaran
Dasar Perseroan Pasal 20 Ayat 6.

and other allowances in the maximum amount


of Rp 6.0 billion (after tax deduction) for all members of the
Board of Commissioners. The AGMS also authorized
the Companys President Commissioner to stipulate the
distribution of such honorarium amount among the members
of the Board of Commissioners. The stipulation of salaries or
honorarium and other allowances for the members of the
Board of Commissioners was in accordance with Article 20
Paragraph 6 of the Companys Articles of Association.

DIREKSI

BOARD OF DIRECTORS

Secara umum, tugas dan tanggung jawab Direksi secara


kolektif adalah menjalankan pengurusan Perseroan untuk
kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud
dan tujuan Perseroan.

In general, the collective duty and responsibility of the Board


of Directors are to implement the Company management
for the interest of the Company and in line
with the Companys purposes and objectives.

Secara khusus, masing-masing anggota Direksi mempunyai


tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

In particular, each member of the Board of Directors


has the following duties and responsibilities:

Positions /Jabatan

Name / Nama

Line of Duty / Tugas

Presiden Direktur / CEO


President Director / CEO

Takeshi Hibi

Menangani kepengurusan manajemen secara keseluruhan


Management in overall

Direktur Managing Senior - Independen


Senior Managing Director - Independent

Muhammad Makmun Arsyad

Finance, Accounting, GA, HRD, IT, Corporate Secretary

Direktur Managing Senior


Senior Managing Director

Hiroaki Yagi

Marketing

Direktur Senior / Senior Director

Herman Saleh

Domestic Sales

Norikazu Furubayashi

Produksi Pabrik Sunter/Cibitung, Purchasing, Quality Control


Production of Sunter/Cibitung Factories, Purchasing, Quality Control

Direktur Senior / Senior Director

Shinya Nagai

Product Development (general, kosmetik pria/wanita),


Technology Development Center
Product Development (general, male/female cosmetics),
Technology Development Center

Direktur / Director

Tugiyono

Produksi Pabrik Sunter


Production of Sunter Factory

Direktur / Director

Sanyata Adi Saputra

Human Resources Development

Direktur / Director

Tiurma Rondang Sari

Product Development (kosmetik wanita)


Product Development (female cosmetics)

Direktur / Director

Hideo Yamanaka

Produksi Pabrik Cibitung


Production of Cibitung Factory

Direktur / Director

Yasumasa Yoshida

International Sales

Direktur / Director

Effendi Tandi

Management Planning, Internal Audit

Direktur / Director

Liandhajani

Purchasing, Quality Control

Direktur / Director

Monalisa Octavia

Finance, Accounting

Direktur / Director

Masahiro Ozaki

Marketing

Direktur Senior / Senior Director

68

Sebagaimana diputuskan dalam RUPST tanggal 24 April 2014,


Direksi Perseroan berjumlah 15 orang dengan 1 orang Direktur
Independen sesuai dengan persyaratan Bursa Efek Indonesia.
Masing-masing anggota Direksi tidak memiliki hubungan
keluarga dengan anggota Direksi lainnya dan/atau Dewan
Komisaris. Profil para anggota Direksi dapat dilihat pada bagian
Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini.

As approved in the AGMS on April 24, 2014, the Companys


Board of Directors consists of 15 persons with 1 Independent
Director in accordance with the regulations of Indonesia Stock
Exchange. None of the members of the Board of Directors have
family relationship with other members of the Board of Directors
and/or Board of Commissioners. The profiles of the members
of the Board of Directors are presented in the Companys Profile
section in this Annual Report.

Direksi Perseroan secara rutin mengadakan Rapat Direksi


dan Rapat Manajemen. Di dalam Rapat Manajemen
dibahas hal-hal sehubungan dengan pengelolaan bisnis
Perseroan dari berbagai departemen dan kemudian
dalam Rapat Direksi, hasil diskusi tersebut dapat diajukan

The Companys Board of Directors regularly holds Meetings


of the Board of Directors and Meetings of the Management.
Matters related to the management of the Companys business
from various departments are discussed in the Meeting
of the Management and subsequently, the results of such

discussion may be proposed to become resolution in the


Meeting of Board of Directors. The Meetings of the Board
of Directors were attended by all members of the Board
of Directors and the Board of Commissioners while
the Meetings of the Management were attended by all
members of the Board of Directors and could also be attended
by members of the Board of Commissioners.

Sepanjang tahun 2014 Direksi telah mengadakan


16 kali Rapat Direksi dan 12 kali Rapat Manajemen.
Tingkat kehadiran rata-rata anggota Direksi dalam Rapat
Direksi dan Rapat Manajemen di tahun 2014 masingmasing adalah lebih dari 98%. Anggota Dewan Komisaris
juga menghadiri Rapat Manajemen dengan tingkat
kehadiran rata-rata adalah lebih dari 19%.

Throughout 2014, the Board of Directors has held 16 Meetings


of the Board of Directors and 12 Meetings of the Management.
The average rate of attendance of the members of the
Board of Directors in the Meetings of the Board of Directors
and the Meetings of the Management in 2014 was more than
98% respectively. Members of the Board of Commissioners also
attended the Meetings of the Management with the average
rate of attendance of more than 19%.

Berdasarkan keputusan RUPST tanggal 24 April 2014,


RUPS memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris
Perseroan untuk menetapkan jumlah maksimum besarnya
gaji dan tunjangan dan/atau penghasilan lainnya bagi
seluruh anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2014.
Dewan Komisaris Perseroan menetapkan jumlah remunerasi
anggota Direksi Perseroan berdasarkan pada pertimbangan
lingkup, tanggung jawab pekerjaan, serta kinerja masingmasing anggota Direksi. Dalam Rapat Dewan Komisaris
pada tanggal 24 April 2014 telah diputuskan maksimum
gaji dan tunjangan dan/atau penghasilan lain bagi seluruh
anggota Direksi untuk tahun 2013 sebesar Rp 24 miliar
(setelah dipotong pajak).

Based on the resolutions of the AGMS dated


April 24, 2014, the GMS has authorized the Companys
Board of Commissioners to stipulate the maximum amount of
salaries and allowances and/or other income for all members
of the Companys Board of Directors for the financial year
2014. The Companys Board of Commissioners stipulated the
remuneration amount for the members of the Companys Board
of Directors based on considerations regarding the scope,
professional responsibility and performance of each member
of the Board of Directors. The Board of Commissioners
Meeting which was held on April 24, 2014 had resolved the
maximum amount of salary and benefits and/or other incomes
for all members of the Board of Directors in the year 2013 is
Rp 24 billion (after tax deduction).

Dewan Komisaris dan Direksi akan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan pencapaian kinerja
mereka untuk periode 2014 dalam RUPST yang akan
diselenggarakan pada tahun 2015.

The Board of Commissioners and the Board of Directors


will account for the performance of their duties
and the achievement of their performance for the 2014
period in the AGMS to be held in 2015.

KOMITE AUDIT

AUDIT COMMITTEE

Dasar Pembentukan Komite Audit

Basis for the Establishment of the Audit Committee

Pembentukan Komite Audit didasarkan pada Peraturan Badan


Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam
LK) Nomor : IX.I.5, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam LK
Nomor : Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang
Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite
Audit, Peraturan Bursa Efek Jakarta (Bursa Efek Indonesia)
Nomor I-A, Lampiran I Keputusan Direksi PT. Bursa Efek
Jakarta Nomor : 305/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004
tentang Ketentuan Umum Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas
di Bursa yang kemudian dirubah dengan Surat Keputusan
Direksi PT. Bursa Efek Indonesia Nomor : Kep-00001/BEI/012014 tanggal 20 Januari 2014 perihal Perubahan Peraturan
Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas
Selain Saham yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat,
dan Peraturan Komite Audit Perseroan.

The Audit Committee has been established based on Regulation


of the Indonesia Capital Market and Financial Institutions
Supervisory Agency (Bapepam LK) Number: IX.I.5, Attachment
to Decision of the Chairman of Bapepam LK Number: Kep-643/
BL/2012 dated December 7, 2012 concerning the Establishment
and Work Implementation Guidelines of the Audit Committee,
Regulation of the Jakarta Stock Exchange (Indonesia Stock
Exchange) Number I-A, Attachment I to Decision of the Board
of Directors of PT. Bursa Efek Jakarta Number: 305/BEJ/072004 dated July 19, 2004 concerning the General Provisions
on the Listing of Equity Securities on the Stock Exchange
subsequently amended by Decision of the Board of Directors
of PT. Bursa Efek Indonesia Number: Kep-00001/BEI/012014 dated January 20, 2014 concerning Amendment to
Regulation Number I-A concerning the Listing of Equity Shares
and Securities Other than Shares Issued by Listed Companies,
and the Regulation of the Companys Audit Committee.

Struktur dan Komposisi Keanggotaan Komite Audit

Structure and Composition of the Audit Committee Membership

Berdasarkan
Keputusan
Dewan
Komisaris
tanggal
24 April 2014 telah diputuskan Pengangkatan anggota Komite
Audit yang bertugas untuk periode sejak mulai ditutupnya

Based on Decision of the Board of Commissioners dated


April 24, 2014, it has been decided that the following persons
would be appointed as members of the Audit Committee

CORPORATE GOVERNANCE | TATA KELOLA PERUSAHAAN

sebagai suatu keputusan. Rapat Direksi dihadiri oleh


seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris sedangkan
Rapat Manajemen dihadiri oleh seluruh anggota Direksi
dan dapat juga dihadiri oleh anggota Dewan Komisaris.

69

Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014


PT Mandom Indonesia Tbk

70

RUPST tahun 2014 sampai dengan setelah ditutupnya RUPST


tahun 2016 dengan anggota sebagai berikut:

serving for the period as from the conclusion of the 2014


AGMS up to and including the conclusion of the 2016 AGMS:

Ketua:
Joko Santoso Wigianto, Komisaris Independen
Warga Negara Indonesia. Diangkat sebagai Anggota Komite
Audit pertama kali pada tahun 2014 berdasarkan Rapat Dewan
Komisaris tanggal 24 April 2014. Saat ini juga menjabat sebagai
Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2014.

Chairman:
Djasman, Independent Commissioner
Indonesian Citizen. Appointed as a Member of the Audit
Committee for the first time in 2014 based on the Meeting
of the Board of Commissioners dated April 24, 2014.
He is currently holding a concurrent position as the Companys
Independent Commissioner since 2014.

Anggota:
Djasman, Komisaris Independen
Warga Negara Indonesia. Diangkat sebagai Anggota
Komite Audit pertama kali pada tahun 2010 berdasarkan
Rapat Dewan Komisaris tanggal 12 Mei 2010. Kemudian
pada Rapat Dewan Komisaris tanggal 24 April 2012 kembali
diangkat menjadi anggota Komite Audit untuk periode
2012 2014. Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris
Independen Perseroan sejak tahun 2010.

Member:
Djasman, Independent Commissioner
Indonesian Citizen. Appointed as a Member of the Audit
Committee for the first time in 2010 based on the Meeting
of the Board of Commissioners dated May 12, 2010.
Subsequently in the Meeting of the Board of Commissioners
dated April 24, 2012, he was reappointed as a member
of the Audit Committee for the period of 2012 2014.
He is currently holding a concurrent position as the
Companys Independent Commissioner since 2010.

Anggota:
Drs. Chairul Marom, Ak, CA, CPA, anggota bidang Akuntansi
dan Keuangan. Warga Negara Indonesia. Diangkat sebagai
Anggota Komite Audit Bidang Akuntansi pertama kali pada
tahun 2012 berdasarkan Rapat Dewan Komisaris tanggal
24 April 2012 untuk periode tahun 2012 2014. Sebelumnya
pernah bekerja di Direktorat Jenderal Pajak tahun 1976
1984, kemudian aktif di beberapa Kantor Akuntan Publik.
Saat ini menjadi Pengajar di Universitas Dr. Moestopo
di Jakarta dan menjadi Partner pada Kantor Akuntan Publik
Junaedi, Chairul dan Subyakto. Menyelesaikan pendidikan
Sarjana Akuntansi di Universitas Gajah Mada.

Member:
Drs. Chairul Marom, Ak, CA, CPA, member for Accounting
and Financial affairs. Indonesian Citizen. Appointed
as a Member of the Audit Committee for Accounting
for the first time in 2012 based on the Meeting of the Board
of Commissioners dated April 24, 2012 for the period of 2012
2014. He previously worked for the Directorate General
of Taxes in 1976 1984 and subsequently became active
in a number of Public Accounting Firms. He is currently
a Lecturer in Universitas Dr. Moestopo in Jakarta and a Partner
in Junaedi, Chairul and Subakto Public Accounting Firm.
He completed his Sarjana Akuntansi education
at Universitas Gadjah Mada.

Anggota:
Heri Martono, SH, anggota bidang Hukum
Warga Negara Indonesia. Diangkat sebagai Anggota Komite
Audit Bidang Hukum pertama kali pada tahun 2012 berdasarkan
Rapat Dewan Komisaris tanggal 24 April 2012 untuk periode
tahun 2012 2014. Selain itu juga menjabat sebagai Pimpinan
Kantor Notaris Heri Martono, SH. Menyelesaikan pendidikan
Sarjana Hukum di Universitas Islam Indonesia dan Pasca
Sarjana Notariat di Universitas Indonesia.

Member:
Heri Martono, SH, member for Legal Affairs
Indonesian Citizen. Appointed as Member of the Audit
Committee for Legal Affairs for the first time in 2012 based
on the Meeting of the Board of Commissioners dated
April 24, 2012 for the period of 2012 2014. In addition to
that, he is also holding a position as the Chairman of Heri
Martono, SH Notary Office. He completed his Sarjana Hukum
education at Universitas Islam Indonesia and Post-Graduate
Diploma in Notarial Practices in Universitas Indonesia.

Independensi Komite Audit

Independency of the Audit Committee

Keanggotaan Komite Audit terdiri dari 2 orang Komisaris


Independen yang salah satunya menjadi Ketua Komite
Audit dan 2 anggota yang merupakan profesional di bidang
Akuntansi dan Hukum yang berasal dari luar Perseroan.
Komite Audit melaksanakan tugasnya secara profesional
dan independen. Hal tersebut telah memenuhi ketentuan
dalam Peraturan Bapepam LK Nomor : IX.I.5, Lampiran
Keputusan Ketua Bapepam LK Nomor : Kep-643/BL/2012
tanggal 7 Desember 2012 tentang Pembentukan dan
Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

The Membership of the Audit Committee consists of


2 Independent Commissioners one of whom serves
as Chairman of the Audit Committee and 2 members
who are external Accounting and Legal professionals.
The Audit Committee performs its duties in a professional
and independent manner. Such matter is in compliance
with the provisions of Regulation of Bapepam LK Number:
IX.I.5, Attachment to Decision of the Chairman of Bapepam
LK Number: Kep-643/BL/2012 dated December 7, 2012
concerning the Establishment and Work Implementation
Guidelines of the Audit Committee.

Meeting Frequency and Rate of Attendance of the Audit


Committee Members

Selama tahun 2014 Komite Audit melakukan 14 (empat belas)


kali rapat dengan tingkat kehadiran 100 %. Pada beberapa
kali rapat dilakukan pertemuan dengan anggota Direksi
yang bertanggung jawab atas laporan keuangan untuk
menyampaikan dan membahas hal-hal yang dianggap perlu
untuk ditindak lanjuti.

During 2014, the Audit Committee held 14 (fourteen) meetings


with 100% rate of attendance. A number of meetings were
held with the members of the Board of Directors responsible
for financial statements in order to inform and discuss the
matters deemed necessary to be followed up.

Kegiatan Komite Audit untuk tahun 2014

Audit Committees Activities for 2014

Komite Audit telah melakukan kegiatan untuk tahun 2014


sebagai berikut :
1. Menelaah Laporan Keuangan Perseroan bulanan,
triwulanan, tengah tahunan dan laporan keuangan
Perseroan akhir tahun.
2. Menelaah dan melakukan analisa perbandingan kinerja
beberapa perusahaan.
3. Menelaah struktur pengendalian internal dan pelaksanaan
pemeriksaan oleh Departemen Internal Audit.
4. Menelaah Risalah Rapat Direksi dan Risalah Rapat
Manajemen Perseroan.
5. Menelaah tingkat ketaatan Perseroan terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku dibidang Pasar
Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang
berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan.
6. Melakukan diskusi dengan auditor independen yang
melaksanakan audit atas laporan keuangan Perseroan
yang meliputi:
a. Membahas ruang lingkup, perencanaan dan
pelaksanaan audit guna memastikan bahwa audit
dilaksanakan berdasarkan standar auditing yang
ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia.

The Audit Committee conducted the following activities


in 2014:
1. Review the Companys monthly, quarterly, semi-annual
and end-of-year financial statements.

b. Membahas koreksi serta saran-saran atas temuan



audit laporan keuangan.

2. Review and analyze performance comparison


of several companies.
3. Review the structure of internal control and implementation
of audit by the Internal Audit Department.
4. Review the Companys Minutes of Meeting of the Board
of Directors and the Minutes of Meeting of the Management.
5. Review the level of the Companys compliance
with applicable laws and regulations on Capital Market
and other laws and regulations related to the Companys
business activities.
6. Hold discussions with the independent auditor
auditing the Companys financial statements, including
the following:
a. Discuss the scope, planning and implementation
of audit in order to ensure that the audit
is implemented based on the auditing standards
stipulated by Institut Akuntan Publik Indonesia
(Indonesian Institute of Certified Public Accountants).
b. Discuss corrections and recommendations on the
findings from the audit of financial statements.

SEKRETARIS PERUSAHAAN

CORPORATE SECRETARY

Sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Perseroan


mempunyai Sekretaris Perusahaan yang berfungsi untuk:
Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya
peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang
Pasar Modal;
2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan
Komisaris untuk mematuhi ketentuan peraturan
perundang-undangan di bidang Pasar Modal;
3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam
pelaksanaan tata kelola perusahaan.
4. Menjadi penghubung antara Perseroan dengan
Pemegang Saham Perseroan, Otoritas Jasa Keuangan,
dan publik-publik Perseroan lainnya.

In accordance with the provisions of Otoritas Jasa Keuangan/


OJK (Indonesia Financial Services Authority), the Company
has a Corporate Secretary having the following functions:
1. Follow the development in the Capital Market
particularly laws and regulations applicable in the Capital
Market sector;
2. Provide inputs for the Board of Directors and the Board
of Commissioners to comply with the provisions of laws
and regulations on Capital Market;
3. Assist the Board of Directors and the Board of Directors
in implementing corporate governance.
4. Serve as liaison between the Company and the
Companys Shareholders, Indonesia Financial Services
Authority and the Companys other public counterparts.

Sekretaris Perusahaan secara berkala menyampaikan


laporan keterbukaan informasi, mengelola komunikasi
Perseroan dengan publiknya melalui jalur-jalur komunikasi
cetak maupun elektronik, bertanggung jawab atas
pengelolaan aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR)
Perseroan, dan berperan sebagai contact person Perseroan
untuk kalangan media.

The Corporate Secretary periodically submits disclosure


reports, manages the Companys communication with
its public counterparts through printed and electronic
communication channels, assumes responsibility for
the management of the Companys Corporate Social
Responsibility (CSR) activities, and plays a role as the
Companys contact person for the media.

1.

CORPORATE GOVERNANCE | TATA KELOLA PERUSAHAAN

Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Anggota


Komite Audit

71

Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014


PT Mandom Indonesia Tbk

72

Selama tahun 2014 Sekretaris Perusahaan telah mengikuti


pelatihan/seminar/workshop baik yang diadakan secara
in-house maupun di luar Perseroan diantaranya:
Management Accounting
Public Communication Summit 2014
Corporate Governance Update dan Peran & Tanggung
Jawab Corporate Secretary dalam Reformasi GCG
Corsec & Corcomm Gathering 2014 Advertising
Strategy that Fits Consumer Behaviour & National
Economy Projection in 2015

During 2014, the Corporate Secretary has participated


in trainings/seminars/workshops organized internally and
externally, among other things, as follows:
Management Accounting
Public Communication Summit 2014
Corporate Governance Update dan Peran & Tanggung
Jawab Corporate Secretary dalam Reformasi GCG
Corsec & Corcomm Gathering 2014 Advertising
Strategy that Fits Consumer Behaviour & National
Economy Projection in 2015

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan Nomor:


056/DIR-HRD/VI/14 tanggal 12 Mei 2014, Sekretaris
Perusahaan dijabat oleh Alia Dewi menggantikan Kazue
Junus yang telah menjabat sebagai Sekretari Perusahaan
sejak tahun 1997. Sebelum menjabat sebagai Sekretaris
Perusahaan, ia adalah PR/Investor Relations Perseroan
dan telah bergabung dengan Perseroan sejak tahun 2006.
Ia meraih gelar Sarjana Sosial dari Fakultas Ilmu Komunikasi,
Universitas Padjadjaran tahun 2004. Periode jabatan
Sekretaris Perusahaan tidak ditetapkan jangka waktunya.

Based on Decision of the Companys Board of Directors


Number: 056/DIR-HRD/VI/14 dated May 12, 2014, the position
of Corporate Secretary is held by Alia Dewi replacing Kazue
Junus who had been holding the position of Corporate Secretary
since 1997. Prior to holding the position of Corporate Secretary,
she was the Companys PR/Investor Relations and has working
for the Company since 2006. She attained her Sarjana
Sosial degree from the Faculty of Communication Science
of Universitas Padjadjaran in 2004. There is no limitation period
of term of office for Corporate Secretary.

Aktivitas yang dilakukan selama tahun 2014 antara lain:


1. Penyusunan Laporan Tahunan 2013;
2. Penyelenggaraan RUPSLB dan RUPST pada tanggal
24 April 2014;
3. Penyelenggaraan Public Expose Tahunan pada tanggal
24 April 2014;
4. Pembagian dividen pada tanggal 5 Juni 2014;
5. Penyelenggaraan rapat-rapat Direksi dan Dewan
Komisaris Perseroan;
6. Keterbukaan informasi sehubungan dengan laporan
keuangan kuartalan, tengah tahun, dan tahunan;
7. Rapat dengan analis baik tatap muka maupun melalui
konferensi telepon;
8. Keterbukaan informasi sehubungan dengan transaksi
jual-beli lahan dan bangunan di Sunter;
9. Keterbukaan informasi lainnya;
10. Pengelolaan website dan social media Perseroan;
11. Pelaksanaan kampanye Periksa Payudara Sendiri (SADARI);
12. Wawancara dengan media.

Activities conducted in 2014 were as follows:


1. 2013 Annual Report;
2. EGMS and AGMS on April 24, 2014;

AUDIT INTERNAL

INTERNAL AUDIT

Divisi Internal Audit berfungsi secara independen


dan objektif menjamin usaha Perseroan berjalan efektif
dan memiliki integritas.

The Internal Audit Division performs its functions


independently and objectively to ensure that the Companys
business operates effectively and has integrity.

Divisi Internal Audit dipimpin oleh seorang Kepala


InternalAudit yang bertanggung jawab langsung kepada
Direktur Internal Audit dan Presiden Direktur/CEO Perseroan.
Saat ini Kepala Internal Audit dijabat oleh Martin Malik
sesuai dengan SK Direksi Nomor 06/DIR-HRD/SKM/I/2014
terhitung mulai bulan Februari 2014 sampai sekarang.
Martin Malik bergabung dengan Perseroan sebagai
Supervisor Accounting pada bulan Oktober 2008.
Ia kemudian diangkat menjadi Kepala Divisi Accounting
pada bulan Februari 2010 sebelum akhirnya menjadi Kepala
Divisi Internal Audit. Ia menyelesaikan pendidikannya
sebagai Bachelor Business and Commerce (Acc) di Monash
University Australia.

The Internal Audit Division is led by an Internal Audit Head


who assumes direct responsibility to the Companys Internal
Audit Director and President Director/CEO. Currently,
the position of Internal Audit Head is held by Martin Malik
in accordance with Decision of the Board of Directors
Number 06/DIR-HRD/SKM/I/2014 as from February 2014
up to present. Martin Malik joined the Company as
Accounting Supervisor in October 2008. He was
subsequently appointed as the Head of Accounting Division
in February 2010 prior to finally becoming the Head of Internal
Audit Division. He finished his Bachelor and Commerce
(Acc) education in Monash University Australia.

Sebagaimana tercantum dalam piagam Divisi Internal


Audit yang telah disetujui pada bulan Juli 2008, tugas dan

As set out in the Internal Audit Divisions charter approved


in July 2008, the duties and responsibilities of the Internal

3. Annual Public Expose on April 24, 2014;


4. Dividend payment on June 5, 2014;
5. The Companys Board of Directors and Board
of Commissioners meetings;
6. Disclosure regarding quarterly, semi-annual, and yearly
financial reports;
7. Analysts meetings either in person or via conference call;
8. Disclosure regarding the sale of land and buildings
in Sunter;
9. Other disclosures;
10. The Companys website and social media;
11. Breast Self Examination Campaign;
12 Media interviews.

b) Menguji dan melakukan pengendalian internal sesuai


dengan kebijakan Perusahaan;
c) Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi
dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional,
sumber daya manusia, teknologi informasi serta
kegiatan lainnya;
d) Melakukan pemeriksaan kepatuhan terhadap ketentuan
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku;
e) Memberikan rekomendasi langkah perbaikan dan informasi
yang objektif mengenai kegiatan departemen yang di audit
demi meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja serta
penggunaan sumber daya dan dana;
f)

Menyusun laporan hasil audit dan menyampaikan


laporan tersebut kepada Presiden Direktur/CEO dan
Dewan Komisaris;
g) Memantau, menganalisa dan memberikan laporan
pelaksanaan
tindak
lanjut
perbaikan
yang
telah direkomendasikan;
h) Mendukung pelaksanaan tugas komite audit;
i) Menyusun program untuk melakukan evaluasi mutu
terhadap kegiatan audit internal yang dilakukan;
j) Berperan aktif sebagai inisiator dan peninjau dalam
pembuatan kebijakan dan prosedur sebagai panduan di
setiap departemen dan pelaksanaan audit.

Audit Division are as follows:


a) Prepare the annual audit plans and the
implementation thereof;
b) Test and exercise internal control in accordance with
the Companys policies;
c) Examine and evaluate the efficiency and effectiveness
in the financial, accounting, operational, human resources,
information technology affairs as well as other activities;
d) Examine the compliance with the provisions of applicable
laws and regulations;
e) Provide recommendations on corrective measures
and objective information on the activities of the audited
departments for the purpose of improving the efficiency
and effectiveness of the work as well as resources
and fund utilization;
f) Prepare the audit result report and submit it to the
President Director/CEO and the Board of Commissioners;
g) Monitor, analyze and submit report on the implementation
of the recommended corrective follow-up;
h) Support the performance of the audit committees duties;
i) Prepare programs for evaluating the quality of the
internal audit activities implemented;
j) Play an active role as an initiator and reviewer in the
formulation of policies and procedures as guidance in
each department and audit implementation.

Pada tahun 2014, Divisi Internal Audit telah melaksanakan


audit operasional sesuai dengan rencana kerja audit
dengan mengacu pada Peraturan Perusahaan dan
Standard Operating Procedure (SOP). Selain itu Divisi
Internal Audit juga telah melakukan internal assessment
atas sistem pengendalian intern berdasarkan instruksi audit
dari perusahaan induk, Mandom Corporation, Jepang untuk
memenuhi persyaratan Japanese Financial Instruments and
Exchange Act (J-SOX).

In 2014, the Internal Audit Division conducted audit


on operational activities in accordance with the audit work
plan by referring to the Companys Regulations and Standard
Operating Procedures (SOP). In addition to that, the Internal
Audit Division also conducted internal assessment of
the internal control system based on the audit instruction
issued by the parent company, Mandom Corporation, Japan
in order to comply with the requirements of the Japanese
Financial Instruments and Exchange Act (J-SOX).

Laporan hasil audit beserta rekomendasi perbaikannya telah


disampaikan kepada Dewan Direksi dan juga departemen
atau divisi yang diaudit.

The audit result report and its corrective recommendations


have been submitted to the Board of Directors as well as to
the audited departments and divisions.

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

INTERNAL CONTROL SYSTEM

1.

1.

Pengendalian Keuangan dan Operasional serta Kepatuhan


Terhadap Peraturan Perundang-Undangan lainnya

Financial and Operational Control as well as Compliance


with other Laws and Regulations

Sistem pengendalian internal atas laporan keuangan


dan kegiatan operasional dievaluasi berdasarkan
pendekatan resiko yang ada di dalam Perseroan
yang meliputi:
1.1
Entity Level Control
Komponen dasar pengendalian di tingkat
Perseroan meliputi Control Environment, Risk
Assessment & Response, Control Activities,
Information & Communication, IT Monitoring
& Response dengan mempertimbangkan semua
aspek yang mempunyai dampak signifikan
terhadap pelaporan keuangan secara keseluruhan.

The internal control system for financial statements


and operational activities was evaluated based on the
risk approach existing in the Company, which consists
of the following:
1.1
Entity Level Control
The basic components of control at the Company
level include Control Environment, Risk Assessment
& Response, Control Activities, Information &
Communication, IT Monitoring & Response by
considering all aspects having significant impact
on overall financial reporting.

1.2

1.2

Process Level Control


Pengendalian pada tingkat proses bisnis
dengan ruang lingkup kegiatan yang memiliki

CORPORATE GOVERNANCE | TATA KELOLA PERUSAHAAN

tanggung jawab Divisi Internal Audit adalah sebagai berikut:


a) Menyusun rencana audit tahunan dan pelaksanaannya;

Process Level Control


Control at the business process level with scope
of which covers activities having material impacts

73

Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014


PT Mandom Indonesia Tbk

74

on the reliability of financial reporting including


control activity design as well as its implementation
in the Companys operational activities.

pengaruh
material
terhadap
keandalan
pelaporan keuangan meliputi rancangan
aktifitas pengendalian serta penerapannya
dalam kegiatan operasional Perseroan.
1.3

Financial Closing & Reporting Process


Pengendalian atas proses tutup buku laporan
keuangan mencakup prosedur dan kebijakan
akuntansi untuk menyusun laporan keuangan
sehingga dapat disajikan secara wajar sesuai
dengan standar akuntansi yang berlaku umum.

1.3

Financial Closing & Reporting Process


Control of financial statements book closing
process
includes
accounting
procedures
and policies for preparing financial statements
in order to ensure that the financial statements
can be presented reasonably in accordance with
the generally accepted accounting standards.

1.4

IT Control
Pengendalian atas penggunaan teknologi informasi
untuk mendukung kegiatan operasionalperusahaan
dengan ruang lingkup pengendalian IT (IT
Company Level Control) dan IT General Control
yang meliputi Pengembangan & Pemeliharaan
Sistem, Keamanan Informasi, Sistem Operasi dan
Service Level.

1.4

IT Control
Control of the utilization of information technology
for supporting the companys operational activities
with the scope of IT control (IT Company Level
Control) and IT General Control which include
System Development & Maintenance, Information
Security, Operating System and Service Level.

Sebagai bagian terpenting dalam pelaksanaan tata kelola


perusahaan, Perseroan berkomitmen untuk menjalankan
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang
berlaku maupun peraturan intern Perseroan. Manajemen
menyadari bahwa kepatuhan terhadap peraturan dapat
menjaga agar seluruh risiko usaha yang timbul tetap
pada tingkat yang dapat diterima sehingga kegiatan
usaha Perseroan tetap pada jalur yang tepat dalam
rangka mencapai kinerja yang bersih, menguntungkan
dan berkesinambungan

As the most important part of the implementation


of corporate governance, the Company is committed
to comply with applicable laws and regulations as well as the
Companys internal regulations. The Management is aware
that compliance with regulations can maintain all business
risks arising at an acceptable level so that the Companys
business activities remain on the right track in the context
of achieving clean, beneficial and sustainable performance.

2. Review atas Efektifitas Sistem Pengendalian Internal

2. Review of the Effectiveness of the Internal Control System

Divisi Internal Audit memberikan dukungan penuh


kepada manajemen Perseroan untuk menjalankan
sistem pengendalian internal secara efektif terutama
pengendalian internal atas laporan keuangan yang
dirancang untuk memberikan keyakinan memadai
terhadap keandalan pelaporan keuangan sesuai dengan
prinsip standar akuntansi yang berlaku umum.

The Internal Audit Division fully supports the Companys


management to implement the internal control system
effectively particularly internal control of financial
statements planned to give a sufficient assurance about
the reliability of financial reporting in accordance with
the generally accepted accounting standard principles.

Manajemen telah melakukan penilaian atas efektifitas


pengendalian internal terhadap pelaporan keuangan
pada tanggal 31 Desember 2014 menggunakan kriteria
yang sesuai dengan Standard and Practice Standard for
Management Assessment and Audit concerning Internal
Control Over Financial Reporting yang diterbitkan oleh
Business Accounting Council of Japan sehubungan
dengan persyaratan yang diwajibkan oleh Japanese
Financial Instruments and Exchange Act (J-SOX). Menurut
hasil penilaian tersebut, manajemen menilai bahwa sistem
pengendalian internal Perseroan atas pelaporan keuangan
periode sampai dengan tanggal 31 Desember 2014
telah dinilai efektif.

The Management conducted assessment on the


effectiveness of internal control of financial reporting on
December 31, 2014 by using criteria which are in accordance
with the Standard and Practice Standard for Management
Assessment and Audit concerning Internal Control Over
Financial Reporting issued by the Business Accounting
Council of Japan in connection with the requirements
as required by the Japanese Financial Instruments and
Exchange Act (J-Sox). According to the results of such
assessment, the management assessed that the Companys
internal control system for financial reporting for the period
up to and including December 31, 2014 is deemed effective.

RISIKO USAHA

BUSINESS RISKS

Melalui pertimbangan atas segala potensi kerugian maupun


ancaman yang mungkin timbul oleh karena adanya
ketidakpastian yang dihadapi Perseroan disebabkan oleh faktor
eksternal maupun internal maka Perseroan memandang perlu
untuk membuat dan menjalankan sistem manajemen risiko.

By considering all potential losses or threats which


can potentially arise from the uncertainty encountered
by the Company which are caused by external and internal
factors, the Company deems it necessary to formulate
and implement the risk management system.

Each working unit jointly identified all risks faced, reviewed the
impact of such risks and subsequently decided on mitigation
measures which needed to be undertaken in order to ensure
that all significant risks could be managed properly.

Beberapa risiko usaha sehubungan dengan kegiatan


Perseroan ditahun 2014 adalah sebagai berikut:

The following are several business risks related to the


Companys activities in 2014:

1.

Risiko Lokasi
Pelaksanaan konstruksi bangunan yang dimulai sejak
Juni 2013 telah selesai pada bulan Mei 2015 sesuai
dengan rencana Perseroan. Pemindahan lokasi kantor
dan pabrik dari Sunter ke Kawasan Industri MM2100
di Bekasi dengan luas lahan sebesar 14,8 hektar akan
dilaksanakan pada bulan Mei 2015. Hal ini menimbulkan
beberapa risiko terkait sebagai berikut:
I.
Penolakan karyawan untuk pindah ke lokasi kantor
dan pabrik baru;
II.
Terjadi
keterlambatan
maupun
gangguan
terhadap proses produksi dan penjualan akibat
proses relokasi maupun masalah perijinan yang
tidak berjalan sesuai rencana;
III.
Kerusakan atau kehilangan aset Perseroan pada
saat pelaksanaan relokasi.

1.

Untuk itu Perseroan telah melakukan berbagai persiapan


yang memadai untuk menanggulanginya termasuk
diantaranya pembuatan rencana kerja terperinci,
meningkatkan ketersediaan persediaan barang jadi, jadwal
pelaksanaan yang terukur dan penugasan tim kerja yang
berpengalaman untuk memastikan proses perpindahan
dapat berjalan sesuai rencana yang telah ditentukan

Accordingly, the Company has made several adequate


preparations to deal with these matters including, among
other things, preparing a detailed work plan, increasing
the availability of finished goods, preparing a measurable
implementation schedule and engaging an experienced
work team to ensure that the relocation process will proceed
in accordance with the determined plan.

2. Risiko Ketersediaan Bahan Baku


Terganggunya pasokan bahan baku akibat faktor
eksternal yang mempengaruhi seperti kondisi cuaca
buruk pada saat pengiriman menjadi risiko tersendiri
yang mengkhawatirkan bagi Perseroan dikarenakan
dapat mengganggu proses produksi yang berujung
pada terganggunya penjualan dan laba Perseroan.
Dalam rangka mengendalikan risiko tersebut maka
Perseroan berusaha untuk mencari pasokan bahan
baku pengganti di dalam negeri yang memiliki kualitas
dan harga yang bersaing ataupun mencari pemasok lain
untuk bahan baku yang sama di dalam negeri.

2. Raw Material Availability Risk


Disruption to raw material supply due to influential external
factors such as detrimental weather condition at the time
of delivery has been a particular risk causing concerns to
the Company since it can potentially disrupt the production
process leading to the disruption of the Companys sales
and net income. In order to control such risk, the Company
has made endeavors to seek domestic supply of substitute
raw and packaging materials with competitive quality and
prices or to seek other domestic suppliers of similar raw and
packaging materials.

3. Risiko Valuta Asing


Kondisi nilai tukar mata uang asing yang fluktuatif menjadi
risiko yang cukup signifikan bagi Perseroan dimana hampir
70% transaksi Perseroan menggunakan valuta asing.
Apabila risiko tersebut tidak dikendalikan dengan baik
oleh Perseroan maka akan mengakibatkan kerugian nilai
tukar mata uang asing yang cukup besar yang berimbas
pada laba Perseroan. Menyadari akan hal tersebut
maka Perseroan berusaha untuk menekan atau bahkan
mendapatkan keuntungan dari nilai tukar mata uang asing
dengan cara melakukan perencanaan yang baik setiap
pembayaran yang menggunakan mata uang asing.

3. Foreign Exchange Risk


The fluctuating rates of foreign exchange became
a relatively significant risk for the Company since foreign
exchange is used in almost 70% of the Companys
transactions. If such risk is not properly controlled by
the Company, it will result in relatively large foreign
exchange losses which will affect the Companys
profits. Being aware of such matter, the Company made
endeavors to reduce or even gain profits from foreign
exchange rates by making proper planning for every
payment using foreign currency.

4. Risiko Lain-lain
Perseroan menyadari dalam menjalankan usaha bisnis
selalu tidak terlepas dari hal-hal yang bersifat force
majeure, terlebih dalam skala tertentu dapat mengganggu
kegiatan usaha. Oleh karena itu, Perseroan membuat
sebuah strategi yang sistematis dalam mengendalikan

4. Miscellaneous Risks
The Company realizes that in conducting business,
it is constantly facing matters related to force majeure,
especially in certain scales which can potentially
disrupt business activities. Therefore, the Company
has prepared a systematic strategy to control risks,

Location Risk
The implementation of building construction which
was commenced in June 2013 is expected to be fully
completed in May 2015. The relocation of office and
factory from Sunter to MM2100 Industrial Estate in
Bekasi with its land area totaling 14.8 hectare will be
completed in May 2015. This has caused several related
risks as follows:
I.
Employees refusal to be relocated to the new
office and factory;
II.
Delay and disruption in the production and selling
process due to the relocation process or licensing
issues which have not been going as planned;
III.

CORPORATE GOVERNANCE | TATA KELOLA PERUSAHAAN

Setiap unit kerja bersama-sama melakukan identifikasi atas


seluruh risiko yang dihadapi, menelaah dampak dari risikorisiko tersebut dan kemudian memutuskan langkah mitigasi
yang perlu dilakukan sehingga seluruh risiko signifikan
dapat dikelola dengan baik.

Damage to or loss of the Companys assets during


the relocation process.

75

Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014


PT Mandom Indonesia Tbk

76

risiko antara lain meningkatkan prosedur keselamatan


kerja seperti sosialisasi Keselamatan dan Kesehatan
Kerja dan melengkapi peralatan keselamatan sesuai
dengan standar Worldwide Responsible Accredite
Production (WRAP) sampai dengan membentuk sebuah
tim khusus penanggulangan bencana.

among other things, by enhancing work safety


procedures such as Occupational Safety and Health
dissemination and completing the safety equipment
in accordance with Worldwide Responsible Accredited
Production (WRAP) standards up to establishing
a special team to mitigate disasters.

Perseroan juga telah mengasuransikan aset Perseroan untuk


mengurangi kerugian bencana yang tidak dapat dihindari

The Company has also insured its Assets to reduce


unavoidable disaster losses.

PERKARA PENTING YANG DIHADAPI OLEH EMITEN ATAU


PERUSAHAAN PUBLIK, ENTITAS ANAK, ANGGOTA DEWAN
KOMISARIS DAN DIREKSI YANG SEDANG MENJABAT

IMPORTANT LEGAL CASES FACED BY THE COMPANY,


SUBSIDIARIES, MEMBERS OF THE BOARD OF
COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
SERVING IN THE PERIOD OF THE ANNUAL REPORT

Selama tahun 2014 tidak ada perkara penting yang dihadapi


oleh Perseroan maupun anggota Dewan Komisaris dan
Direksi yang sedang menjabat.

During the year 2014, there were no important legal cases


faced by the Company and/or members of the Board of
Commissioners and Board of Directors serving in the period
of the annual report.

KODE ETIK PERUSAHAAN

CORPORATE CODE OF ETHICS

Sebagai bagian dari perusahaan grup, Mandom Group,


Perseroan memegang teguh suatu pedoman perilaku yaitu
Kode Etik Grup Mandom untuk menjadi panduan bagi seluruh
manajemen dan karyawan Perseroan dalam mewujudkan
suatu kehidupan yang lebih menyenangkan, indah, dan sehat.

As part of a group company, Mandom Group, the Company


adhere to Mandom Groups Code of Ethics as a guidance
for all management and employees of the Company in realizing
a comfortable lifestyle supported by health and beauty.

Kode etik ini berlaku bagi Perusahaan, Dewan Komisaris,


Direksi, dan karyawan Perseroan. Seluruh anggota Dewan
Komisaris, Direksi, dan karyawan kunci telah menandatangani pernyataan bahwa mereka telah membaca,
memahami, dan akan mematuhi Kode Etik Grup Mandom.

This code of ethics is applicable to the Company, the Board


of Commissioners, the Board of Directors and employees
of the Company. All members of the Board of Commissioners,
the Board of Directors and key employees have signed
a statement that they have read, comprehended and will
comply with Mandom Groups Code of Ethics.

Garis besar Kode Etik adalah sebagai berikut:


I. Ketaatan Terhadap Hukum dan Norma-Norma Sosial;
Prinsip-Prinsip Etika dan Pelaksanaannya
1.
Pengetahuan Mendalam Mengenai dan Kepatuhan
Terhadap Hukum dan Norma-Norma Sosial
2.
Penanganan Cepat Terhadap Pelanggaran Atas

Hukum dan Norma-Norma Sosial dan Tindakan
Tegas Selanjutnya
3.
Kepatuhan Terhadap Kontrak
4.
Prinsip-prinsip Etika dan Pelaksanaannya
5.
Pembuatan
dan
Pengoperasian
Sistem
Kendali Internal
II. Prinsip-prinsip dan Operasi Bisnis Grup Mandom
1.
Penyediaan Produk dan Jasa yang Aman,

Terpercaya, dan Menarik
2.
Transaksi Bisnis yang Adil, Bersih dan Bebas
3.
Pengelolaan Aset Perusahaan Secara Tepat
4.
Kegiatan Bisnis di Luar Negeri
III. Lingkungan Global dan Grup Mandom
1.
Kegiatan-Kegiatan
untuk
Mengurangi
Dampak Lingkungan Sesuai dengan Sistem

Pengelolaan Lingkungan
2.
Peningkatan Penghematan/Daur Ulang Sumber Daya
3.
Kewajiban Kita sebagai Warga Negara

The outline of the Code of Ethics is as follows:


I. Compliance with Laws and Social Norms; Ethical
Principles and Operations
1. Thorough Knowledge of and Adherence to Laws
and Social Norms
2. Quick Redress of Violations of Laws and Social

Norms and Subsequent Strict Action

3. Compliance with Contracts
4. Ethical Principles and Operations
5. Creation and Operation of an Internal Control System
II. Mandom Groups Business Principles and Operations
1.
Supply of Safe, Reliable and Attractive Products

and Services
2.
Fair, Clean, and Free Business Transactions
3.
Appropriate Management of Company Assets
4.
Overseas Business Activities
III. The Global Environment and Mandom Group
1.
Activities to Reduce Environmental Impact in Line
with the Environmental Management System

2.
Promotion of Resource Saving/Recycling
3.
Our Duty as a Citizen

IV. Society and Mandom Group


1.
Cooperation and Integration with Local Communities

2.
Social Contribution
3.
Non-involvement with Antisocial Forces
4.
Communication with Society

BUDAYA PERUSAHAAN

CORPORATE CULTURE

Dalam setiap kegiatan bisnisnya Perseroan terus berupaya


untuk menanamkan KohDoh atau yang berarti secara
harfiah berfikir dan bekerja. Dengan berfikir dan bekerja
secara simultan, Perseroan senantiasa melatih ideide orisinal dan kreativitas untuk dapat menghasilkan
produk yang atraktif dan bernilai tinggi bagi konsumen.
Bagi Perseroan, suatu perusahaan akan terus tumbuh dan
dihormati oleh lingkungan jika berhasil menyeimbangkan
antara kepuasan konsumen, karyawan, dan publik lainnya,
sementara pada saat yang sama, berusaha mewujudkan
filosofi perusahaannya.

In any of its business activities, the Company has been


making continuous endeavors to promote KohDoh
which literally means thinking and working. By thinking
and working simultaneously, the Company is constantly
developing original ideas and creativity in order to produce
attractive and highly valuable products for the consumers.
For the Company, a company will continue to grow
and gain the respect of its surrounding community if it is
able to strike a balance between the satisfaction of the
consumers, employees and other public, and at the same
time, striving for the realization of the companys philosophy.

Berikut adalah prinisp-prinsip yang menjadi pedoman


standar dalam operasional Perseroan setiap harinya.

Below are some principles which guided the Company


and hoped to be able to give positive impact not only
for the Companys business, but also for every element
surrounds the Companys.

(1) KohDoh for Value Maximization


Kami melandaskan prinsip kerja pada formula
Nilai Produk atau Pelayanan = Fungsi/Biaya dan kami
akan berusaha untuk merumuskan kerangka kerja
dalam rangka memaksimalkan nilai tersebut dan juga
jumlah konsumen yang mendapatkan manfaat darinya.

(1) KohDoh for Value Maximization


We herald a formula Function divided by Cost gives
Value (of products and services) and try to create
the framework for maximizing the value itself and the
number of consumers benefitting from it.

(2) KohDoh for Self-actualization


Sebuah perusahaan harus menyediakan landasan untuk
aktualisasi diri serta pelaksanaan kewajiban seseorang.
Lingkungan kerja kami sangat ideal untuk mengakomodir
setiap orang dalam menunjukkan kemampuannya,
sehingga dapat mendorong aktualisasi diri yang sukses
dari setiap karyawan dan pada akhirnya akan mengarah
pada realisasi dari misi korporat kami.

(2) KohDoh for Self-actualization


A company should provide the platform for selfactualization as well as for the performance
of ones duty. Our working environment is ideal
for everyone to demonstrate his/her own ability, which
will encourage successful self-actualization of each
employee and eventually lead to the realization of our
corporate mission.

(3) KohDoh for Profitability Enhancement


Profitabilitas adalah hal yang penting sehubungan
dengan pertanggung-jawaban ekonomi Perseroan.
Untuk itu kami berusaha untuk menerapkan metodemetode yang dapat menghasilkan manajemen yang
efisien dan peningkatan laba.

(3) KohDoh for Profitability Enhancement


Since profitability is a critical matter for a company
bearing economic responsibility, we try to implement
methods for efficient management and increased profits.

(4) KohDoh for Good Ethics


Filosofi manajemen kami menghargai nilai kejujuran
kepada masyarakat, sebagai contoh, kami mematuhi

(4) KohDoh for Good Ethics


Our management philosophy values honesty to the
society, as such, we comply with laws, regulations

V. The People Who Work for Mandom Group


1.
Ideal Human Resources Vision
2.
Ideal Company Vision
3.
Respect for Human Rights, Ban on

Discriminatory Treatment
4.
Differentiation between Official and Personal Matters
5.
Restriction on Acts of Conflict of Interest/Competition
6.

CORPORATE GOVERNANCE | TATA KELOLA PERUSAHAAN

IV. Masyarakat dan Grup Mandom


1.
Kerjasama dan Integrasi dengan Komunitas
komunitas lokal
2.
Kontribusi Sosial
3.
Ketidakterlibatan dengan Kekuatan-kekuatan
Anti-sosial
4.
Komunikasi dengan Masyarakat
V. Orang-Orang yang Bekerja untuk Grup Mandom
1.
Visi Sumber Daya Manusia yang Ideal
2.
Visi Perusahaan yang Ideal
3.
Penghargaan Terhadap Hak Asasi Manusia,

Larangan Terhadap Perlakuan Diskriminatif.
4.
Pembedaan Antara Urusan Resmi dan Urusan Pribadi
5.
Larangan
Terhadap
Tindakan
Benturan
Kepentingan/Kompetisi
6.
Pembentukan Budaya Perusahaan dari Standar
Etika Tinggi dan Kewaspadaan

Creation of a Corporate Culture of High Ethical


Standards and Alertness

77

Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014


PT Mandom Indonesia Tbk

78

undang-undang, peraturan, dan norma-norma sosial.


Kami selalu berpikir dan bekerja secara etis, dan
kami mempunyai kesadaran yang jelas terhadap
kewajiban kami terhadap masyarakat.

and social norms. We always think and work ethically,


having a clear sense of duty to the society.

(5) KohDoh for Successful Business Partnerships


Kami berbagi misi kami OYAKUDACHI bagi konsumen
yang berarti Memberi Manfaat kepada Konsumen
bersama dengan mitra usaha, dan kami juga membangun
hubungan usaha yang dapat mewujudkan kemakmuran
bersama dalam jangka panjang.

(5) KohDoh for Successful Business Partnerships


We share our mission OYAKUDACHI for consumers
with our partners, and establish partnerships
that promote long-term mutual prosperity.

(6) KohDoh for Environmental Preservation


Mengambil pendekatan serius terhadap isu-isu
lingkungan adalah salah satu esensi dari perusahaan
yang sedang berkembang. Kami mendedikasikan diri
kami terhadap pemeliharaan lingkungan global.

(6) KohDoh for Environmental Preservation


Taking a serious approach to environmental issues
is one of the essentials for a thriving company. We devote
ourselves to the preservation of the global environment.

(7) KohDoh for Philanthropy


Untuk memberi kontribusi sosial secara stabil
dan berjangka panjang, maka kami akan mengadakan
kegiatan-kegiatan yang didalamnya mengandung unsur
kontribusi demi kemajuan masyarakat.

(7) KohDoh for Philanthropy


We value philanthropic activities, which make long-term
contributions to the development of our society.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Perseroan senantiasa berusaha mewujudkan keseimbangan


antara kegiatan bisnis, dengan tanggung-jawabnya terhadap
lingkungan dan sosial. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai yang
dipegang Perseroan dalam mewujudkan kehidupan yang
lebih menyenangkan, indah dan sehat, yaitu: menciptakan
gaya hidup yang lebih bernilai, bersama dengan
konsumen dan untuk konsumen, partisipasi aktif karyawan,
dan tanggung jawab sosial dan sustainability.

The Company has been constantly making endeavors


in order to achieve the balance between business activities
and its responsibility to the environment and society.
This is in line with the values adopted by the Company
in realizing a comfortable lifestyle supported by health
and beauty, namely: creating lifestyle value with consumers,
for consumers, active employee participation, as well as
social responsibility and sustainability.

Perseroan membagi kegiatan tanggung jawab sosialnya


ke beberapa bidang, antara lain Lingkungan, Pendidikan,
Quality Assurance dan Ketenagakerjaan.

The Company divides its social responsibility activities


into a number of fields, among other things, Environment,
Education, Quality Assurance and Employment.

Mewujudkan Kegiatan Bisnis yang Ramah Lingkungan


Perseroan percaya, bisnis yang berkelanjutan dapat
diwujudkan jika kegiatan bisnis memperhatikan kelestarian
lingkungan. Untuk itu, Perseroan terus berupaya
mewujudkan kegiatan bisnis yang aman bagi lingkungan,
dengan cara:

Materializing Environmentally-Friendly Business Activities


The Company believes that a sustainable business can
be materialized if business activities take into account
environmental conservation. Therefore, the Company has
been making continuous endeavors to materialize safe
business activities for the environment, by conducting the
following activities:

Pengolahan, Pengawasan dan Pemanfaatan


Kembali Limbah
Perseroan sadar akan limbah yang dihasilkan.
Untuk itu, pada tahun 1996 Perseroan membangun
instalasi pengolahan limbah. Air olahan limbah dikontrol
secara ketat oleh tim pemantau limbah setiap harinya.
Selain itu, pemantauan dan controlling limbah juga
dilakukan setiap 4 bulan sekali oleh bagian Quality
Control. Hasil pemantauan dan controlling yang
telah dilakukan, dilaporkan ke Badan Pengelola
Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD), dan setiap 6 bulan
sekali dimasukan ke Laporan Implementasi Rencana
Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan
Lingkungan (RKL & RPL) yang kemudian dilaporkan
ke Kementerian Lingkungan Hidup.

Waste Management, Supervision and Reuse


The Company has been aware of the waste produced.
Therefore, the Company constructed a waste treatment
facility in 1996. The waste-processed water has been
strictly controlled by the waste monitoring team on
a daily basis. In addition to the above, the monitoring and
control of waste has also been conducted every 4 months
by the Quality Control division. The results of the monitoring
and control conducted are reported to Badan Pengelola
Lingkungan Hidup Daerah/BPLHD (Regional Environmental
Management Agency), and every 6 months, the results are
included in the Report on the Implementation of Rencana
Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan
Lingkungan/RKL & RPL (Environmental Management Plan
and Environmental Monitoring Plan) to be subsequently
reported to the Ministry of Environment.

In addition to the above, the processed domestic waste


water is reused by the Company for the purpose of plant
watering and vehicle cleaning. This reuse of waste water
helps the Company reduce the use of ground water
within the Companys premises. As for solid waste,
the Company has possessed a permit for storing solid
waste temporarily which will be subsequently collected
by a third party.

Mewujudkan Lingkungan Kerja yang Sehat


Untuk menjaga kualitas udara, Perseroan melakukan
penghijauan di sekitar lokasi, selain itu Perseroan juga secara
rutin melakukan uji emisi terhadap kendaraan boiler maupun
emisi cerobong. Sedangkan untuk menjaga lingkungan
kerja, Perseroan secara rutin melakukan pengecekan
ambient ruang produksi dan kebisingan ambient ruangan.
Selain itu, Perseroan juga telah memiliki sumur resapan
(biopori) yang telah di tanam di lingkungan Perseroan. Sumur
resapan ini diharapkan dapat mempercepat penyerapan air
di lingkungan Perseroan.

Realizing a Healthy Working Environment


In order to maintain the air quality, the Company conducts
planting around the location and in addition to that,
the Company also regularly performs emission test on boiler
vehicles as well as chimney emission. As for maintaining
the work environment, the Company regularly checks
the ambience of the production room and the rooms
ambient noise. In addition to the above, the Company
also has infiltration wells (biopore) constructed within
the Companys premises. The infiltration wells are
expected to speed up water absorption within
the Companys premises.

Menciptakan Produk yang Ramah Lingkungan


Perseroan terus berupaya untuk menciptakan
produk yang ramah lingkungan dengan menciptakan
produk yang bersinergi dengan kebijakan 3R, yaitu
Reduce, Reuse dan Recycle tanpa harus mengurangi
kepuasan konsumen dari segi mutu, fungsi dan desain.
Untuk itu, Perseroan secara aktif menawarkan produk
kemasan refill pada beberapa produknya, seperti Gatsby
Body Shower Gel, Pixy Two Way Cake hingga Angry
Birds Shower Gel. Aksi ini diharapkan bisa mengurangi
penggunaan botol plastik yang lebih sulit terurai.

Creating Environmentally-Friendly Products


The Company has been making continuous endeavors
to create enviromentally-friendly products by creating
products which are in line with the 3R policy, namely
Reduce, Reuse dan Recycle, without having to decrease
the consumers satisfaction in terms of quality, function
and design. Therefore, the Company has been actively
offering refill packaging products for some of its
products, such as Gatsby Body Shower Gel, Pixy Two
Way Cake and Angry Birds Shower Gel. This action was
expected to reduce the use of plastic bottles which
are more difficult to degrade.

Mewujudkan Bisnis yang Berkelanjutan melalui


Kegiatan Edukasi

Realizing Sustainable Business through


Educational Activities

Perseroan percaya, kehidupan yang menyenangkan,


indah dan sehat dapat diwujudkan jika masyarakat memiliki
pendidikan yang baik. Untuk itu, Perseroan terus berupaya
mendidik masyarakat Indonesia agar bisa menanamkan
kesehatan dan keindahan pada dirinya sendiri, maupun
lingkungan sekitarnya.

The Company believes that a comfortable lifestyle supported


by health and beauty can be materialized if the society receives
proper education. Therefore, the Company has been making
continuous endeavors to educate the Indonesian people
in order to ensure that they are able to foster health and beauty
in themselves and in their surrounding environment.

Perseroan secara aktif terus melakukan kegiatan edukasi


beauty & handsome class ke berbagai lapisan masyarakat,
mulai dari pelajar, ibu rumah tangga, hingga kalangan
professional. Perseroan percaya, melalui kegiatan edukasi
yang telah dilakukan, mereka akan lebih menghargai diri
mereka sendiri, yang kemudian akan berdampak positif pada
lingkungan sekitarnya.

The Company has been actively and constantly conducting


educational activities in the form of beauty & handsome class for
various classes of society, ranging from students, housewives,
and professionals. The Company believes that, through such
educational activities, they will have deeper appreciation for
themselves, which will in turn make positive impacts on their
surrounding environment.

Selain itu, Perseroan juga berupaya untuk menanamkan


hidup yang indah dan sehat kepada anak-anak dengan
mendirikan Modeling School di KidZania Jakarta.
Upaya ini dilakukan agar sejak kecil anak-anak bisa
menghargai dirinya sendiri, memperhatikan penampilan
mereka yang akan berdampak positif bagi dirinya dalam
mewujudkan cita-citanya.

In addition to the above, the Company has also been making


endeavors to promote a beautiful and healthy life to children
by establishing a Modelling School at KidZania Jakarta.
Such endeavors were made in order to ensure that children can
appreciate themselves and pay attention to their appearances
since their early age, which will have positive impact
on themselves in realizing their aspirations.

Disamping itu, Perseroan juga menyambut baik seluruh


masyarakat yang ingin melakukan kunjungan pabrik.
Tercatat pada tahun 2014 jumlah pengunjung mencapai
1.115 pengunjung. Selain dapat menjalin komunikasi dengan

In addition to the above, the Company also welcomes the


public intending to visit the factory. According to the records,
the number of visitors in 2014 reached 1,115 visitors. In addition
to being able to establish communication with the society,

CORPORATE GOVERNANCE | TATA KELOLA PERUSAHAAN

Selain itu, air limbah domestik yang telah diolah,


juga dimanfaatkan kembali oleh Perseroan untuk
keperluan menyiram tanaman dan mencuci kendaraan.
Pemanfaatan ulang air limbah ini membantu Perseroan
dalam mengurangi penggunaan air tanah di lingkungan
Perseroan. Sedangkan untuk limbah padat, Perseroan
telah memiliki izin untuk menyimpan sementara limbah
padat, yang kemudian limbah tersebut diangkut
oleh pihak ketiga.

79

Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014


PT Mandom Indonesia Tbk

80

masyarakat, kunjungan ini juga dilakukan Perseroan agar


masyarakat mengetahui secara langsung bagaimana
usaha Perseroan dalam memproduksi produk terbaik
bagi konsumennya.

this visit has also been organized by the Company in order


to ensure that the public can receive information directly on how
the Company conducts its business in producing top products
for its consumers.

Selain edukasi mengenai kecantikan, Perseroan juga


aktif mengedukasi masyarakat di sektor lainnya.
Di sektor pendidikan, Perseroan secara rutin mengadakan
program Mandom Goes to School (MGTS) yaitu
kegiatan edukasi, yang memperkenalkan siswa-siswi
SMK mengenai dunia kerja. Mulai dari pembuatan CV
yang benar, simulasi interview kerja, hingga pengenalan
dunia kerja secara umum. Tercatat hingga tahun 2014
Perseroan telah mendatanngi 16 SMK di Jabodetabek
dan 6 SMK di luar kota.

In addition to beauty classes, the Company has also


been actively educating the society in other sectors.
In the education sector, the Company has been regularly
organizing Mandom Goes to School (MGTS) program,
namely an educational activity introducing Vocational
High School (SMK) students to work environment.
The program includes proper CV writing, job interview
simulation, and general introduction to work environment.
It was recorded that until 2014, the Company has visited 16
SMK in Jabodetabek and 6 SMK out of the city.

Sedangkan sebagai wujud kepeduliannya terhadap


dunia kesehatan, pada bulan Oktober lalu, Perseroan
bekerjasama dengan Mall Ciputra Jakarta dan Yayasan
Kanker Indonesia DKI Jakarta mengadakan kampanye bulan
kepedulian kanker payudara. Pada kampanye tersebut,
kami mengedukasi lebih dari 3000 wanita di Jakarta dan
Bekasi akan pentingnya deteksi dini kanker payudara.
Peserta edukasi ini meliputi pelajar, guru hingga karyawan
wanita yang bekerja di Perseroan. Selain itu, acara tersebut
juga memecahkan Rekor MURI (Museum Rekor-Dunia
Indonesia) sebagai Edukasi Deteksi Dini Kanker Payudara
oleh Peserta Terbanyak.

Meanwhile, as manifestation of its awareness in the health sector,


the Company organized breast cancer awareness month
campaign last October, in cooperation with Mall Ciputra
Jakarta and the Indonesian Cancer Foundation DKI Jakarta
branch. Through such campaign, we educated more than
3,000 women in Jakarta and Bekasi on the importance of
early detection of breast cancer. The participants of this
educational event consisted of female students, teachers
and employees working in the Company. In addition to the
above, the event also broke a record of MURI/Museum
Rekor-Dunia Indonesia (Indonesian World-Record Museum)
in terms of Education of Breast Cancer Early Detection
with the Most Participants.

Menciptakan Produk Terbaik, Meningkatkan


Kepercayaan Konsumen
Dalam memenuhi tanggung jawabnya terhadap konsumen,
Perseroan terus berkomitmen untuk menciptakan produk
terbaik bagi konsumennya. Perseroan juga secara ketat
melakukan pengawasan proses produksi dari mulai proses
awal hingga produk sampai ditangan konsumen. Selain
itu, Perseroan juga secara teliti melakukan tes terhadap
bahan baku yang digunakan sesuai dengan standar
Mandom Corporation, Jepang juga Badan Pengawas Obat
dan Makanan (BPOM).

Creating Best Products, Improving the Consumers Trust

Selain itu, Perseroan juga menyediakan layanan suara


konsumen, agar konsumen dapat dengan mudah mendapatkan
informasi mengenai produk Perseroan maupun menyampaikan
keluhan dan saran. Upaya ini kami lakukan agar terjalin
komunikasi yang baik antara Perseroan dengan konsumennya.

In addition to the above, the Company has also been


providing customer service so that the consumers can easily
obtain information on the Companys products or express
complaints and give suggestions. We have made such
endeavors in order to establish proper communication between
the Company and its consumers.

Menghargai Karyawan, Membentuk Komunitas Manusia


yang Terus Berkembang

Respecting Employees, Establishing a Community


of Ever-Developing People

Bagi Perseroan, Karyawan merupakan partner kerja


dalam mewujudkan misi Perseroan. Untuk itu, Perseroan
senantiasa berupaya menciptakan lingkungan dan suasana
kerja yang kondusif, serta memenuhi hak-hak karyawan
seperti, fasilitas kesehatan, keamanan & keselamatan dalam
bekerja, hingga pengembangan karir.

For the Company, the Employees are working partners


in materializing the Companys mission. Therefore, the
Company has been making continuous endeavors to create
conducive work environment and conditions, as well as
fulfilling the employees rights such as, health facilities,
protection & safety at work, as well as career development.

Hal tersebut dibuktikan dengan diraihnya sertifikasi WRAP


(Worldwide Responsible Accredited Production) oleh Perseroan
pada tahun 2014. Dengan mendapatkan sertifikasi WRAP,
membuktikan bahwa Perseroan telah mengimplementasikan
kegiatan bisnis yang aman dalam proses produksi, patuh
terhadap undang-undangan mengenai lingkungan, dan
senantiasa memenuhi hak-hak karyawannya.

This has been proved by the granting of WRAP (Worldwide


Responsible Accredited Production) certification to the
Company in 2014. By obtaining WRAP certification, it is evident
that the Company has implemented safe business activities
in the production process, complied with the environmental
law, and constantly fulfilled the rights of its employees.

In fulfilling its responsibility to the consumers, the Company


continues its commitment to create top products for its
consumers. The Company also exercises strict supervision over
the production process starting from the initial process until the
stage in which the products are received by the consumers. In
addition to the above, the Company carefully tests raw materials
used in accordance with the standards of Mandom Corporation,
Japan as well as Badan Pengawas Obat dan Makanan/BPOM
(Indonesia National Agency of Drug and Food Control).

yang

menyangkut

The employment-related WRAP principles are as follows:

Tidak Melakukan Kerja Paksa Terhadap Karyawan


Perseroan menjunjung tinggi hak para karyawannya.
Sehingga dalam proses bisnisnya, Perseroan tidak
akan mempekerjakan karyawannya secara paksa,
tidak sukarela maupun perdagangan orang. Hal ini
dibuktikan dengan adanya SOP (Standard Operating
Procedure) mengenai Penggunaan Tenaga Kerja,
dimana Perseroan secara aktif mengkomunikasikan
larangan kerja paksa, mencantumkan larangan kerja
paksa dalam surat kontrak kerja yang ditanda-tangani
kedua belah pihak, melakukan pengecekan fisik
terhadap pekerja setiap datang dan pulang sesuai
norma kesopanan, dan secara rutin petugas melakukan
pengecekan untuk memastikan tidak adanya praktik
kerja paksa di lingkungan Perseroan.

No Forced Labour to the Employees


The Company highly honors the rights of its employees.
Therefore in its business process, the Company does
not employ its employees forcibly and involuntarily and it
does not commit human trafficking. This is evidenced by
the availability of SOP (Standard Operating Procedure)
concerning the Engagement of Manpower, whereby
the Company actively communicates the prohibition
on forced labour, sets forth the prohibition on forced
labour in the employment contract executed by both
parties, conducts physical check on workers upon arrival
and departure in accordance with the norms of decency,
and officers regularly check to ensure that no forced
labour practice is conducted within the Company.

Tidak Mempekerjakan Pekerja Dibawah Umur


Dalam
kegiatan
bisnisnya,
Perseroan
tidak
mempekerjakan tenaga kerja dibawah umur. Hal ini
dibuktikan dengan adanya SOP Larangan Penggunaan
Tenaga Kerja Dibawah Umur, dimana Perseroan
melakukan verifikasi umur terhadap calon karyawannya
melalui data dan wawancara, serta mengkomunikasikan
secara aktif larangan penggunaan pekerja dibawah
umur kepada seluruh karyawan dan pihak outsourcing.

Not Employing Underage Workers


In its business activities, the Company does not employ
underage manpower. This is evidenced by the availability
of SOP concerning the Prohibition on Engaging
Underage Manpower, whereby the Company verifies
the age of its prospective employees by using data
and through interviews, as well as actively communicates
the prohibition of engaging underage workers to all
employees and outsourcing parties.

Melarang Keras Pelecehan dan Penyiksaan


Dalam kegiatan bisnisnya, Perseroan melarang keras
pelecehan dan penyiksaan di lingkungan Perseroan.
Hal ini dibuktikan dengan adanya SOP mengenai
Larangan Pelecehan dan Penyiksaan, dimana Perseroan
secara aktif mengkomunikasikan larangan pelecehan
dan penyiksaan terhadap seluruh stakeholder,
melakukan monitoring secara berkala, dan menjamin
setiap pelaporan tindakan pelecehan dan penyiksaan
akan ditindak-lanjuti secepatnya.

Strict Prohibition of Harassment and Torture


In its business activities, the Company strictly prohibits
harassment and torture within the Company. This is
evidenced by the availability of SOP concerning the
Prohibition of Harassement and Torture, whereby the
Company actively communicates the prohibition of
harassment and torture to all stakeholders, conducts
periodic monitoring, and ensures that every report of
harassment and torture is followed-up as soon as possible.

Memberikan Upah dan Manfaat sesuai Ketentuan


Perseroan senantiasa berupaya memberikan upah
dan manfaat sesuai dengan standar yang ditentukan.
Hal ini dilakukan sebagaimana yang tercantum pada
Perjanjian Kerja Bersama, yang telah ditanda-tangani
oleh Perseroan dan Serikat Pekerja.

Paying Wages and Benefits in Accordance with


the Provisions
The Company has been making continuous endeavors
to pay wages and benefits in accordance with the
determined standards. This has been conducted as set
forth in the Collective Employment Agreement executed
by the Company and the Workers Union.

Mempekerjakan Karyawan Sesuai Dengan Waktu


yang Ditentukan
Perseroan senantiasa mempekerjakan karyawannya
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Adapun untuk penambahan jam kerja, telah disetujui
oleh karyawan dengan mendapatkan penambahan
upah sesuai jam kerja, dan penambahan jam kerja tidak
akan melebihi batas waktu yang telah ditentukan.

Assigning Work to Employees in Accordance with the


Determined Working Hours
The Company always assigns work to its employees
in accordance with the determined working hours.
The addition of working hours has been agreed by
employees by receiving additional wages in accordance
with the working hours, and the additional working hours
will not exceed the determined limit of working hours.

Larangan Diskriminasi
Perseroan senantiasa mempekerjakan, menggaji
dan mempromosikan karyawan secara objektif tanpa
melihat SARA (Suku, Agama, Ras, Antar Golongan).
Sehingga kegiatan pengembangan karir menjadi
hak seluruh pekerja. Hal ini dibuktikan dengan
penyelenggaraan kegiatan pengembangan karir
yang diberlakukan bagi seluruh karyawan, yang telah
disesuaikan dengan masing-masing jabatan, sehingga

Prohibition of Discrimination
The Company constantly employs, pays salaries and
promotes employees objectively regardless of SARA/
Suku, Agama, Ras, Antar Golongan (Ethnicity, Religion,
Race and Intergroup Relation). Therefore, all employees
are entitled to take part in career development activities.
This is evidenced by the implementation of career
development activities applicable to all employees which
have been adjusted to their respective positions, thus it

CORPORATE GOVERNANCE | TATA KELOLA PERUSAHAAN

Adapun
prinsip-prinsip
WRAP
ketenagakerjaan sebagai berikut :

81

Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014


PT Mandom Indonesia Tbk

82

diharapkan pengembangan karir dapat dilakukan secara


maksimal. Selain itu, untuk karyawan baru, Perseroan
juga menyelenggarakan New Employee Orientation
Progaram (NEOP), yaitu program orientasi karyawan
baru yang bertujuan agar karyawan bisa mengetahu
hak-nya sebagai karyawan, dan memahami bisnis
Perseroan secara keseluruhan.

is expected that career development can be conducted


to the maximum extent. In addition, the Company also
organized New Employee Orientation Program (NEOP)
for new employees, namely an orientation program for
new employees, the purpose of which is to ensure that
the employees acknowledge their rights as employees
and comprehend the overall business of the Company.

Senantiasa Memperhatikan Kesehatan, Keamanan


dan Keselamatan Kerja
Untuk menjaga kesehatan para karyawan, Perseroan
secara rutin melakukan seminar kesehatan dan medical
check-up bagi seluruh karyawan. Diharapkan, dengan
megadakan kegiatan tersebut secara rutin, karyawan
dapat mengontrol dan mencegah beberapa penyakit
yang timbul akibat gaya hidup yang tidak sehat, dan bisa
mendeteksi dini penyakit yang diderita. Sementara itu,
Perseroan juga ikut mendukung pemberian ASI esklusif
dengan menyediakan Pojok Asi bagi tenaga kerja wanita
yang sedang menyusui.

Constantly Paying Attention to Occupational Health,


Safety and Protection
In order to maintain the employees health, the Company
periodically holds health seminars and medical check-up
for all employees. It is expected that by organizing such
activities routinely, the employees are able to control
and prevent illnesses resulting from unhealthy lifestyles,
and are able to early detect the illnesses suffered
as well. Meanwhile, the Company also supports exclusive
breastfeeding by providing Breastfeeding Corner
for breastfeeding female manpower.

Sedangkan untuk keamanan dan keselamatan kerja,


Perseroan secara rutin mengadakan beberapa
pelatihan antara lain, latihan evakuasi pemadam
kebakaran, melakukan pengecekan alat-alat APAR
(Alat Pemadam Api Ringan), dan juga mengikutsertakan
karyawan pada training ISO 9001:2008, Hiperkes & KK
(Higiene Perusahaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja.)
bagi Paramedik, SQL Server 2012 dan Sertifikasi K3 Umum.

As for occupational safety and protection, the Company


has been regularly organizing several trainings such as,
among other things, fire fighting evacuation practices,
checking APAR/Alat Pemadam Api Ringan (Portable
Fire Extinguisher) equipment, and also ensuring
the participation of the employees in the trainings
of ISO 9001;2008, Hiperkes & KK/Higiene Perusahaan,
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Company Hygiene,
Occupational Health and Safety.) for Paramedics, SQL
Server 2012 and General OHS Certification.

Menghormati Kebebasan Karyawan dalam Berserikat


& Berunding
Perseroan mengakui dan menghormati hak karyawannya
untuk melaksanakan hak-hak mereka yang sah, untuk
berunding bersama. Hal ini dibuktikan dengan adanya
Serikat Pekerja yang selalu dilibatkan dalam pembuatan
Perjanjian Kerja Bersama.

Respecting the Employees Freedom of Association


& Deliberation
The Company acknowledges and respects the rights
of its employees to exercise their legal rights to have
mutual deliberation. This is evidenced by the availability
of a Workers Union which is always involved in the
drawing-up of Collective Employment Agreement.

Disamping hal-hal yang telah dijelaskan diatas, untuk


mewujudkan masa depan karyawan yang lebih sejahtera,
Perseroan juga menyelenggarakan Dana Pensiun Pemberi
Kerja dengan sistim manfaat pasti dan mulai tahun 2014
Perseroan menerapkan sistim iuran pasti untuk keanggotaan
yang baru. Pada mulanya, Dana Pensiun didirikan dan
dikelola oleh Yayasan Tancho Indonesia sejak tahun 1992.
Namun pada tahun 1996 telah dirubah menjadi Dana
Pensiun Mandom Indonesia. Perubahan tersebut dilakukan
seiring dengan ketentuan Undang-Undang No.11 Tahun
1992 Tentang Dana Pensiun. Pada saat ini Dana Pensiun
memiliki 1309 peserta.

In addition to the matters explained above, in order to realize


a more prosperous future for the employees, the Company
also organized Employer Pension Fund with fixed benefit
system and since 2014 the Company has implemented
a fixed contribution system for new membership.
Initially, the Pension Fund was established and has been
managed by Tancho Indonesia Foundation since 1992.
However, it was changed into Mandom Indonesia
Pension Fund in 1996. Such change was made in line with
the provisions of Law No. 11 Year 1992 Concerning Pension
Fund. At this moment, the Pension Fund has 1309 participants.

Kedepannya, Perseroan akan terus meningkatkan


kepedulian terhadap karyawannya, baik dari segi kesehatan,
keamanan, keselamatan kerja hingga pengembangan
karirnya. Dan diharapkan hal tersebut dapat menurunkan
tingkat turn over karyawan yang di tahun 2014 tercatat 8%.

In the future, the Company will constantly improve its


awareness of its employees, in the aspects of occupational
health, safety, protection and their career development.
It is also expected that such matter can reduce the level
of employees turn over which was recorded at 8% in 2014.

Adapun total biaya yang dikeluarkan Perseroan untuk


kegiatan tanggung jawab sosial sepanjang tahun 2014
adalah sekitar Rp 4 miliar.

The total cost spent by the Company for social responsibility


activities throughout 2014 was around Rp 4 billion.

CORPORATE GOVERNANCE | TATA KELOLA PERUSAHAAN

Edukasi SADARI (Periksa Payudara Sendiri) dan


Pemecahan Rekor MURI (Museum Rekor IndonesiaDunia) bekerja sama dengan Mal Ciputra Jakarta dan
Yayasan Kanker Indonesia Provinsi DKI Jakarta.

Education of SADARI (Self Breast Examination) and


Achievement of MURI (Indonesia-World Record Museum)
Record in cooperation with Mal Ciputra Jakarta and
Indonesia Cancer Foundation DKI Jakarta Province.
83

LAPORAN KEUANGAN

FINANCIAL
REPORT

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
AND INDEPENDENT AUDITORS REPORT

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


DAFTAR ISI

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


TABLE OF CONTENTS
Halaman/
Page

SURAT PERNYATAAN DIREKSI


LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

DIRECTORS STATEMENT LETTER


1

LAPORAN KEUANGAN - Pada tanggal 31 Desember


2014 dan 2013 serta untuk tahun-tahun yang
berakhir pada tanggal tersebut

INDEPENDENT AUDITORS REPORT


FINANCIAL STATEMENTS - As of December 31,
2014 and 2013 and for the years then ended

Laporan Posisi Keuangan

Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif

Statements of Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas

Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas

Statements of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan

Notes to Financial Statements

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
31 Desember/
December 31,
2014
Rp

Catatan/
Notes

31 Desember/
December 31,
2013
Rp

ASET

ASSETS

ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Investasi
Piutang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Piutang lain-lain
Persediaan - bersih
Uang muka
Biaya dibayar dimuka
Pajak dibayar dimuka

313.689.080.745
5.553.584.414
1.206.645.426
419.658.098.409
1.423.971.074
6.866.111.006
24.507.196.014

Jumlah Aset Lancar

874.017.297.803

ASET TIDAK LANCAR


Piutang lain-lain
Biaya dibayar dimuka
Aset pajak tangguhan - bersih

95.091.166.887
6.021.443.828

5
6
7
29
8
9
10
11

282.342.000.723
6.828.459.530
1.096.723.398
330.318.448.755
2.023.545.478
6.458.847.648
18.246.626.954

CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalents
Investments
Trade accounts receivable
Related parties
Third parties
Other accounts receivable
Inventories - net
Advances
Prepaid expenses
Prepaid taxes

726.505.280.778

Total Current Assets

73.824.541.258
5.366.087.034

1.625.890.545
269.445.874
33.262.868.743

8
10
25

1.333.430.112
1.785.235.696
29.870.125.754

Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi


penyusutan sebesar Rp 605.886.738.182
pada 31 Desember 2014
dan Rp 542.489.016.162
pada 31 Desember 2013
Klaim pengembalian pajak
Perangkat lunak komputer
Uang jaminan

923.951.560.313
10.371.928.589
3.671.730.465
6.064.621.304

12
11
13
14

684.459.614.584
10.371.928.589
6.452.820.057
5.174.025.182

NONCURRENT ASSETS
Other accounts receivable
Prepaid expenses
Deferred tax assets - net
Property, plant and equipment net of accumulated depreciation
of Rp 605,886,738,182
at December 31, 2014
and Rp 542,489,016,162
at December 31, 2013
Claim for tax refund
Computer software
Guarantee deposits

Jumlah Aset Tidak Lancar

979.218.045.833

739.447.179.974

Total Noncurrent Assets

1.853.235.343.636

1.465.952.460.752

JUMLAH ASET

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian


yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

TOTAL ASSETS

See accompanying notes to financial statements


which are an integral part of the financial statements.

-3-

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Lanjutan)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Continued)
31 Desember/
December 31,
2014
Rp

Catatan/
Notes

31 Desember/
December 31,
2013
Rp

LIABILITAS DAN EKUITAS


LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga

LIABILITIES AND EQUITY

20.111.550.270
64.302.964.356

Utang lain-lain pada pihak ketiga


Utang pajak
Biaya yang masih harus dibayar
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Uang muka yang diterima
Jaminan pelanggan
Utang bank

13.396.981.049
67.363.653.884
98.500.000.000
2.500.423.828
180.956.000.000

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

486.053.837.459

LIABILITAS JANGKA PANJANG


Liabilitas imbalan kerja

83.677.063.909

EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp 500
per saham
Modal dasar - 804.266.668 saham
Modal ditempatkan dan disetor 201.066.667 saham
Tambahan modal disetor
Revaluasi investasi efek tersedia
untuk dijual
Saldo laba
Ditentukan penggunaannya
Tidak ditentukan penggunaannya

15
29

11.491.167.855
27.431.096.217

16
17
29
31
18

19.278.018.823
73.145.355.265
8.904.419.614
26.565.921.864
15.432.980.334
57.554.790.098
2.439.092.034
203.320.578.032

19

79.641.192.763

100.533.333.500
188.531.610.794

20
21

100.533.333.500
188.531.610.794

2.613.984.500

2.019.959.500

20.106.666.700
971.718.846.774

27

20.106.666.700
871.799.119.463

CURRENT LIABILITIES
Trade accounts payable
Related party
Third parties
Other accounts payable to
third parties
Taxes payable
Accrued expenses
Related parties
Third parties
Advance received
Customer deposits
Bank loans
Total Current Liabilities
NONCURRENT LIABILITY
Employee benefits obligation
EQUITY
Capital stock - Rp 500 par value
per share
Authorized - 804,266,668 shares
Subscribed and paid up 201,066,667 shares
Additional paid-in capital
Available-for-sale
investment revaluation
Retained earnings
Appropriated
Unappropriated

Jumlah Ekuitas

1.283.504.442.268

1.182.990.689.957

Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

1.853.235.343.636

1.465.952.460.752

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian


yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

See accompanying notes to financial statements


which are an integral part of the financial statements.

-4-

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
Catatan/
Notes

2014
Rp

2013
Rp

PENJUALAN BERSIH

2.308.203.551.971

22,29

2.027.899.402.527

NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN

1.411.934.917.918

23,29

1.250.785.675.202

COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO

896.268.634.053

777.113.727.325

GROSS PROFIT

BEBAN USAHA
Penjualan
Umum dan administrasi

488.014.707.377
153.757.471.107

415.946.151.558
135.278.591.483

OPERATING EXPENSES
Selling
General and administrative

Jumlah Beban Usaha

641.772.178.484

551.224.743.041

Total Operating Expenses

LABA USAHA

254.496.455.569

225.888.984.284

INCOME FROM OPERATIONS

24
36
36

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN


Penghasilan bunga
Keuntungan (kerugian) atas penjualan/
penghapusan aset tetap - bersih
Kerugian penurunan nilai persediaan
Keuntungan kurs mata uang
asing - bersih
Lain-lain - bersih

1.807.939.871

5,6

55.197.218
(24.357.966.126)

12
9

Beban Lain-lain - Bersih

(15.067.625.957)

LABA SEBELUM PAJAK

239.428.829.612

MANFAAT (BEBAN) PAJAK


Pajak kini
Pajak tangguhan

(68.507.178.500)
3.392.742.989

Beban Pajak - Bersih

(65.114.435.511)

(58.149.236.079) Tax Expense - Net

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN

174.314.394.101

160.148.465.833

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN


Kenaikan nilai aset keuangan yang tersedia
untuk dijual yang belum direalisasi
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF
LABA PER SAHAM DASAR

4.398.886.991
3.028.316.089

(7.591.282.372) Other Charges - Net

25

594.025.000

174.908.419.101
867

OTHER INCOME (CHARGES)


Interest income
Gain (loss) on sale/disposal of
property, plant and equipment - net
(2.244.579.056)
(20.569.967.564) Loss on decline in value of inventory
Gain on foreign exchange net
3.131.092.085
6.196.819.868 Others - net
5.895.352.295

26

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian


yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

218.297.701.912

INCOME BEFORE TAX

(61.972.472.750)
3.823.236.671

TAX BENEFIT (EXPENSE)


Current tax
Deferred tax

NET INCOME FOR THE YEAR

415.315.000

OTHER COMPREHENSIVE INCOME


Unrealized increase in value of
available-for-sale financial assets

160.563.780.833

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

796

BASIC EARNINGS PER SHARE

See accompanying notes to financial statements


which are an integral part of the financial statements.

-5-

28

28

Jumlah laba komprehensif


Dividen kas

Saldo per 31 Desember 2013


Laba bersih tahun berjalan
Pendapatan komprehensif lain
Kenaikan nilai aset keuangan yang
tersedia untuk dijual yang belum direalisasi

Jumlah laba komprehensif


Dividen kas

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian


yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

Saldo per 31 Desember 2014

Saldo per 1 Januari 2013


Laba bersih tahun berjalan
Pendapatan komprehensif lain
Kenaikan nilai aset keuangan yang
tersedia untuk dijual yang belum direalisasi

100.533.333.500

100.533.333.500
-

100.533.333.500
-

188.531.610.794

188.531.610.794
-

188.531.610.794
-

-6-

2.613.984.500

594.025.000
-

594.025.000

2.019.959.500
-

415.315.000
-

415.315.000

1.604.644.500
-

Revaluasi investasi
Tambahan modal
efek tersedia untuk
disetor/
dijual/
Catatan/
Modal disetor/
Additional paid-in
Available-for-sale
Notes Paid-up capital stock
capital
investment revaluation
Rp
Rp
Rp

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013

20.106.666.700

20.106.666.700
-

20.106.666.700
-

1.283.504.442.268

174.908.419.101
(74.394.666.790)

594.025.000

1.182.990.689.957
174.314.394.101

160.563.780.833
(74.394.666.790)

415.315.000

1.096.821.575.914
160.148.465.833

Jumlah ekuitas/
Total equity
Rp

Balance as of December 31, 2014

Total comprehensive income


Cash dividends

Balance as of December 31, 2013


Net income for the year
Other comprehensive income
Unrealized increase in value of
available-for-sale financial assets

Total comprehensive income


Cash dividends

Balance as of January 1, 2013


Net income for the year
Other comprehensive income
Unrealized increase in value of
available-for-sale financial assets

See accompanying notes to financial statements


which are an integral part of the financial statements.

971.718.846.774

174.314.394.101
(74.394.666.790)

871.799.119.463
174.314.394.101

160.148.465.833
(74.394.666.790)

786.045.320.420
160.148.465.833

Saldo laba/ Retained earnings


Ditentukan
Tidak ditentukan
penggunaannya/
penggunaannya/
Appropriated
Unappropriated
Rp
Rp

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


LAPORAN ARUS KAS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


STATEMENTS OF CASH FLOWS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
Catatan/
2014
Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI


Penerimaan kas dari pelanggan
Penerimaan (pengeluaran) kas dari/untuk:
Penghasilan bunga
Beban keuangan
Pemasok
Karyawan
Royalti
Beban penjualan
Pajak penghasilan
Beban umum dan lainnya
Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Penempatan deposito berjangka
Pencairan deposito berjangka
Investasi pada efek tersedia untuk dijual
Hasil penjualan aset tetap
Perolehan aset tetap
Perolehan perangkat lunak komputer
Uang muka yang diterima dari penjualan
segera terjadi tanah dan bangunan
Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas
Investasi

Notes

2.438.630.577.360
1.807.939.871
(3.524.071.748)
(1.261.959.694.052)
(328.604.852.803)
(105.373.568.034)
(422.027.311.790)
(66.871.707.437)
(128.526.149.302)

2.183.041.431.899
5,6
18

23
24
25
24

123.551.162.065

(2.500.423.828)
2.439.092.034
445.827.274
(306.226.578.591)
(374.667.940)

6
6
6
12
12

Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan Untuk)


Aktivitas Pendanaan

(2.439.092.034)
72.156.499.448
(45.225.000)
392.272.725
(315.010.210.010)
(265.620.536)
-

(207.716.751.051)

179.544.300.000
(74.340.910.433)

5.895.352.295
(1.043.216.569.705)
(298.329.075.324)
(92.121.727.190)
(331.043.491.997)
(61.365.979.182)
(109.008.034.230)
253.851.906.566

98.500.000.000

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN


Penerimaan dari utang bank
Pembayaran dividen

2013
Rp

(245.211.375.407)

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES


Cash receipts from customers
Cash received from (payments for):
Interest income
Finance cost
Suppliers
Employees
Royalty
Selling expenses
Income tax
General and other expenses
Net Cash Provided by Operating Activities
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Placement of time deposits
Withdrawal of time deposits
Investment in available-for-sale securities
Proceeds from sale of property and equipment
Acquisitions of property, plant and equipment
Acquisitions of computer software
Advance received from the impending sale of
land and building

Net Cash Used in Investing Activities

(74.341.891.784)

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITY


Proceeds from bank loans
Payment of dividends

105.203.389.567

(74.341.891.784)

Net Cash Provided by (Used in)


Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS


DAN SETARA KAS

21.037.800.581

(65.701.360.625)

NET INCREASE (DECREASE) IN CASH


AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN

73.824.541.258

134.940.399.040

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING


OF YEAR

228.825.048

4.585.502.843

95.091.166.887

73.824.541.258

Dampak perubahan kurs mata uang asing


terhadap kas dan setara kas
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

18
28

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian


yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

Effect of foreign exchange rate changes on cash


and cash equivalents
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR

See accompanying notes to financial statements


which are an integral part of the financial statements.

-7-

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
1.

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
1.

UMUM
a.

a.

Pendirian dan Informasi Umum

GENERAL
Establishment and General Information

PT. Mandom Indonesia Tbk (Perusahaan)


didirikan
dalam
rangka
Undang-Undang
Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967 jo.
Undang-Undang
No.
11
tahun
1970
berdasarkan Akta No. 14 tanggal 5 Nopember
1969 dari Abdul Latief, S.H., notaris di Jakarta.
Akta Pendirian ini disahkan oleh Menteri
Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat
Keputusannya
No. J.A.5/150/18
tanggal
28 Nopember 1970 serta diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia No. 24
tanggal 23 Maret 1971, Tambahan No. 141.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami
beberapa kali perubahan, antara lain untuk
disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40
Tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas dan
persetujuan untuk melakukan Penawaran
Umum Terbatas III dengan mengeluarkan Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu sebagaimana
tertuang dalam Akta No. 9 tanggal 10 Juni 2008
dari P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn.,
notaris di Jakarta. Akta perubahan ini telah
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dalam suratnya
No. AHU-43773.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal
22 Juli 2008, serta diumumkan dalam Berita
Negara No. 99 tanggal 9 Desember 2008,
Tambahan No. 26905. Perubahan terakhir
berkaitan dengan rencana relokasi Kantor Pusat
dan Pabrik di Sunter ke Kawasan Industri
MM2100, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi,
Jawa Barat pada bulan Januari 2015,
sebagaimana tertuang dalam Akta Notaris
No. 15 tanggal 24 April 2014 dari P. Sutrisno A.
Tampubolon SH., M.Kn. notaris di Jakarta. Akta
perubahan ini telah disetujui oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia
dalam
suratnya
No.
AHU02144.40.20.2014 tanggal 30 April 2014.

PT. Mandom Indonesia Tbk (the Company) was


established within the framework of the Foreign
Capital Investment Law No. 1 year 1967 as
amended by Law No. 11 year 1970 based on
Notarial Deed No. 14 dated November 5, 1969
of Abdul Latief S.H., notary public in Jakarta.
The Deed of Establishment was approved by
the Minister of Justice of the Republic of
Indonesia
in
his
Decision
Letter
No. J.A.5/150/18, dated November 28, 1970,
and was published in State Gazette No. 24
dated March 23, 1971, Supplement No. 141.
The Articles of Association have been amended
to conform with Corporate Law No. 40 Year
2007 and for the approval to conduct the Rights
Issue III with pre-emptive rights as stipulated in
Deed No. 9 dated June 10, 2008 of P. Sutrisno
A. Tampubolon SH., M.Kn., notary public in
Jakarta. These changes have been approved by
the Minister of Law and Human Rights of the
Republic of Indonesia in his letter No. AHU43773.AH.01.02 Tahun 2008 dated July 22, 2008,
and was published in State Gazette No. 99,
dated December 9, 2008, Supplement No.
26905. The latest amendment is related to the
relocation plan of Head office and Factory in
Sunter moving to MM2100 Industrial Estate,
Cikarang Barat, Bekasi Residence, West Java
in January 2015, as stipulated in Notarial Deed
No. 15 dated April 24, 2014 of P. Sutrisno A.
Tampubolon SH., M.Kn. notary in Jakarta. This
change has been approved by the Minister of
Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia
in
his
letter
No.
AHU02144.40.20.2014 dated April 30, 2014.

Perusahaan berdomisili di Jakarta Utara dengan


pabrik berlokasi di Sunter, Jakarta dan Kawasan
Industri MM2100, Cibitung, Jawa Barat. Kantor
pusat Perusahaan terletak di Jl. Yos Sudarso
By Pass, Jakarta.

The Company is domiciled in North Jakarta and


its manufacturing plants are located in Sunter,
Jakarta and MM2100 Industrial Estate, Cibitung,
West Java. The Companys head office is
located at Jl. Yos Sudarso By Pass, Jakarta.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar


Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha
utama Perusahaan meliputi produksi dan
perdagangan kosmetika, wangi-wangian, bahan
pembersih dan kemasan plastik termasuk
bahan baku, mesin dan alat produksi untuk
produksi dan kegiatan usaha penunjang adalah
perdagangan impor produk kosmetika, wangiwangian, bahan pembersih.

In accordance with article 3 of the Companys


Articles of Association, the scope of its main
business activities is to engage in the
manufacturing and trading of cosmetics,
perfumes, cleansing materials and plastic
containers including main materials, machinery
and equipment for manufacturing and
supporting business activity is import trading of
cosmetics, perfumes, cleansing materials.

-8-

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

Perusahaan mulai berproduksi secara komersial


pada bulan April 1971. Pabrik yang berlokasi di
Kawasan Industri MM2100, Cibitung, Jawa
Barat mulai beroperasi secara komersial pada
tanggal 4 Januari 2001. Hasil produksi
Perusahaan dipasarkan di dalam dan ke luar
negeri, termasuk ke Uni Emirat Arab, Jepang,
Malaysia, Filipina, Thailand, India, Singapura,
Taiwan, Korea dan Hongkong.
b.

The Company started its commercial operations


in April 1971. The factory located in MM2100
Industrial Estate, Cibitung, West Java
commenced its commercial operations on
January 4, 2001. The Companys products are
sold in both domestic and international markets
including the United Arab Emirates, Japan,
Malaysia,
Philippines,
Thailand,
India,
Singapore, Taiwan, Korea and Hongkong.
b.

Penawaran Umum Efek Perusahaan

Public Offering of Shares of the Company

Pada tanggal 28 Agustus 1993, Perusahaan


memperoleh pernyataan efektif dari ketua
Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam)
dengan Suratnya No. S-1340/PM/1993 untuk
melakukan penawaran umum perdana atas
4,4 juta saham Perusahaan dengan nilai
nominal Rp 1.000 per saham kepada
masyarakat,
sehingga
seluruh
saham
Perusahaan setelah penawaran umum menjadi
13 juta saham.

On August 28, 1993, the Company obtained the


notice of effectivity from the chairman of the
Capital Market Supervisory Agency (Bapepam)
in his Letter No. S-1340/PM/1993 for the
Companys initial public offering of 4.4 million
shares with par value of Rp 1,000 per share.
The Companys shares after the public offering
totaled 13 million shares.

Pada bulan Agustus 1995, para pemegang


saham menyetujui pembagian saham bonus
melalui kapitalisasi tambahan modal disetor
sebanyak 13 juta saham sehingga seluruh
saham Perusahaan menjadi sebanyak 26 juta
saham.

In August 1995, the stockholders agreed to


distribute 13 million bonus shares through
capitalization of additional paid-in capital.
Accordingly, the total number of the Companys
shares increased to 26 million shares.

Pada bulan Agustus 1997, para pemegang


saham menyetujui pemecahan nilai nominal
saham (stock split) dari Rp 1.000 menjadi
Rp 500, sehingga jumlah saham yang
ditempatkan Perusahaan juga meningkat dari
26 juta saham menjadi 52 juta saham.

In August 1997, the stockholders agreed to split


the par value per share from Rp 1,000 to
Rp 500. Accordingly, the Companys subscribed
capital increased from 26 million shares to 52
million shares.

Pada bulan September 1997, para pemegang


saham menyetujui pembagian saham bonus
melalui kapitalisasi tambahan modal disetor
sebanyak 26 juta saham sehingga seluruh
saham Perusahaan menjadi sebanyak 78 juta
saham.

In September 1997, the stockholders agreed to


distribute 26 million bonus shares through
capitalization of additional paid-in capital.
Accordingly, the total number of the Companys
shares increased to 78 million shares.

Pada bulan Mei 2000, Perusahaan melakukan


Penawaran Umum Saham Terbatas I dengan
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak
78 juta lembar saham sehingga jumlah saham
yang ditempatkan dan disetor penuh menjadi
156 juta saham. Saham tersebut dicatatkan di
Bursa Efek Jakarta pada tanggal 5 Juni 2000.

In May 2000, the Company conducted Limited


Public Offering I with pre-emptive rights of 78
million shares. Accordingly, the total number of
shares issued and fully paid increased to 156
million shares. The shares were registered in
Jakarta Stock Exchange on June 5, 2000.

Pada bulan Pebruari 2006, Perusahaan


melakukan Penawaran Umum Saham Terbatas
II dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
sebanyak 24,96 juta lembar saham sehingga
jumlah saham yang ditempatkan dan disetor
penuh menjadi 180,96 juta saham. Saham
tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta
pada tanggal 17 Pebruari 2006.

In February 2006, the Company conducted


Limited Public Offering II with pre-emptive rights
of 24.96 million shares. Accordingly, the total
number of shares issued and fully paid
increased to 180.96 million shares. The shares
were registered in Jakarta Stock Exchange on
February 17, 2006.

-9-

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

c.

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

Pada bulan Juni 2008, Perusahaan melakukan


Penawaran Umum Saham Terbatas III dengan
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak
20.106.667 saham sehingga jumlah saham
yang ditempatkan dan disetor penuh menjadi
201.066.667 saham. Saham tersebut telah
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada
tanggal 12 Juni 2008.

In June 2008, the Company conducted Limited


Public Offering III with Pre-emptive Rights of
20,106,667 shares. Accordingly, the total
number of shares issued and fully paid
increased to 201,066,667 shares. The shares
were registered in Indonesia Stock Exchange on
June 12, 2008.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,


seluruh
saham
Perusahaan
sejumlah
201.066.667 saham dengan nilai nominal
Rp 500 per saham telah dicatatkan pada Bursa
Efek Indonesia.

At December 31, 2014 and 2013, all of the


Companys shares totaling to 201,066,667
shares with par value Rp 500 per share were
listed in Indonesia Stock Exchange.
c.

Susunan Pengurus dan Informasi Lain


Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai
berikut:

Management and Other Information


The Companys management at December 31,
2014 and 2013 consisted of the following:

2014

2013

Presiden Komisaris/President Commissioner


Komisaris/Commissioners

Tatsuya Arichi
Motonobu Nishimura
Harjono Lie

Masayoshi Momota
Motonobu Nishimura
Harjono Lie

Komisaris Independen/Independent Commissioners

Joko Santoso Wigianto


Djasman

Humala Panggabean
Djasman

Presiden Direktur/CEO/President Director/CEO


Wakil Presiden Direktur/Vice President Director
Direktur Managing Senior Independen/
Independent Senior Managing Director
Direktur Managing Senior/Senior Managing Director

Takeshi Hibi
-

Takeshi Hibi
Sastra Widjaya

Muhammad Makmun Arsyad


Hiroaki Yagi

Hiroaki Yagi

Direktur Senior/Senior Directors

Herman Saleh
Norikazu Furubayashi
Shinya Nagai

Muhammad Makmun Arsyad


Herman Saleh
Koichi Watanabe

Direktur/Directors

Tugiyono
Sanyata Adi Saputra
Tiurma Rondang Sari
Hideo Yamanaka
Yasumasa Yoshida
Effendi Tandi
Liandhajani
Monalisa Octavia
Masahiro Ozaki

Tugiyono
Joko Santoso Wigianto
Sanyata Adi Saputra
Tiurma Rondang Sari
Hideo Yamanaka
Yoshihiro Tsuchitani
Yasumasa Yoshida

Susunan ketua dan anggota komite audit pada


tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah
sebagai berikut:

The chairman and members of the audit


committee at December 31, 2014 and 2013 are
as follows:
2014

Ketua/Chairman
Anggota/Members

Joko Santoso Wigianto


Djasman
Chairul Marom
Heri Martono

- 10 -

2013
Humala Panggabean
Djasman
Chairul Marom
Heri Martono

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,


jumlah karyawan Perusahaan masing-masing
adalah 5.080 dan 4.917 karyawan.
2.

PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN


BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI
STNDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK)
a. Standar yang berlaku efektif pada tahun
berjalan
Dalam tahun berjalan, Perusahaan telah
menerapkan semua standar baru dan revisi serta
interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar
Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan
Indonesia yang relevan dengan operasinya dan
efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada
tanggal 1 Januari 2014.

ISAK 27, Pengalihan Aset dari Pelanggan

As of December 31, 2014 and 2013, the


Company has 5,080 and 4,917 employees,
respectively.
2.

ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS


OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
(PSAK) AND INTERPRETATIONS OF PSAK (ISAK)
a.

Standards effective in the current year


In the current year, the Company adopted the
following new and revised standards and
interpretations issued by the Financial Accounting
Standard Board of the Indonesian Institute of
Accountants that are relevant to its operations
and effective for accounting period beginning on
January 1, 2014.

ISAK 27 membahas akuntansi pengalihan


aset tetap oleh entitas yang menerima
pengalihan tersebut dari pelanggannya dan
menyimpulkan bahwa ketika pos aset tetap
alihan memenuhi definisi aset dari perspektif
entitas yang menerima, entitas yang
menerima harus mengakui aset tersebut
sebesar nilai wajarnya pada tanggal
pengalihan, dengan saldo kredit yang
dihasilkan dari transaksi pengalihan diakui
sebagai pendapatan sesuai dengan PSAK
23, Pendapatan.

ISAK 28, Pengakhiran Liabilitas Keuangan


dengan Instrumen Ekuitas

ISAK 27, Transfers of Assets from Customers


ISAK 27 addresses the accounting by
recipients for transfers of property, plant and
equipment from customers and concludes
that when the item of property, plant and
equipment transferred meets the definition of
an asset from the perspective of the
recipient, the recipient should recognize the
asset at its fair value on the date of the
transfer, with the credit being recognized as
revenue in accordance with PSAK 23,
Revenue.

ISAK 28, Extinguishing Financial Liabilities


with Equity Instruments

ISAK 28 memberikan panduan akuntansi


atas pengakhiran liabilitas keuangan dengan
menerbitkan instrumen ekuitas. Secara
khusus, ISAK 28 mensyaratkan bahwa
instrumen
ekuitas
yang
diterbitkan
berdasarkan perjanjian tersebut akan diukur
pada nilai wajarnya, dan setiap selisih antara
jumlah tercatat liabilitas keuangan yang
diakhiri dengan imbalan yang dibayarkan
akan diakui dalam laba rugi.

ISAK 28 provides guidance on the accounting


for the extinguishment of a financial liability
by the issue of equity instruments.
Specifically, ISAK 28 requires that equity
instruments issued under such arrangement
will be measured at their fair value, and any
difference between the carrying amount of
the financial liability extinguished and the
consideration paid will be recognized in profit
or loss.

Penerapan ISAK 27 dan 28 tidak mempunyai


dampak atas jumlah yang dilaporkan dalam tahun
berjalan
dan
tahun
sebelumnya
karena
Perusahaan tidak melakukan transaksi tersebut.

The application of ISAK 27 and 28 have no effect


on the amounts reported in the current and prior
year because the Company has not entered into
any transactions of this nature.

- 11 -

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

b. Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi


belum diterapkan
Standar berikut efektif untuk periode yang dimulai
pada atau setelah 1 Januari 2015, dengan
penerapan dini tidak diperkenankan:

PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian Laporan


Keuangan
Amandemen
terhadap
PSAK
1
memperkenalkan terminologi baru untuk
laporan
laba
rugi
komprehensif.
Berdasarkan
amandemen
terhadap
PSAK 1, laporan laba rugi komprehensif
telah diubah namanya menjadi laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain. Amandemen terhadap PSAK 1
mempertahankan opsi untuk menyajikan
laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain baik sebagai suatu laporan tunggal
atau disajikan dalam dua laporan
terpisah tetapi berturut-turut. Namun,
amandemen
terhadap
PSAK
1,
mengharuskan tambahan pengungkapan
dalam bagian penghasilan komprehensif
lain dimana pos-pos dari penghasilan
komprehensif
lain
dikelompokkan
menjadi dua kategori: (1) Tidak akan
direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi;
dan (2) akan direklasifikasi lebih lanjut ke
laba rugi ketika kondisi tertentu
terpenuhi.

PSAK 4 (revisi
Keuangan Tersendiri

2013),

b.

Standards and interpretation in issue not yet


adopted
The following standards are effective for periods
beginning on or after January 1, 2015, with early
application not permitted:
PSAK 1 (revised 2013),
Financial Statements

Presentation

of

The amendments to PSAK 1 introduce new


terminology for the statement of comprehensive
income. Under the amendments to PSAK 1, the
statement of comprehensive income is
renamed as a statement of profit or loss and
other
comprehensive
income.
The
amendments to PSAK 1 retain the option to
present profit or loss and other comprehensive
income in either a single statement or in two
separate but consecutive statements. However,
the amendments to PSAK 1, require additional
disclosures to be made in the other
comprehensive income section such that items
of other comprehensive income are grouped
into two categories: (1) items that will not be
reclassified subsequently to profit or loss; and
(2) items that may be reclassified subsequently
to profit or loss when specific conditions are
met.

Laporan

PSAK 4 (revised 2013), Separate Financial


Statements

PSAK 4 (revisi 2009), Laporan


Keuangan Konsolidasian dan Laporan
Keuangan Tersendiri telah diubah
namanya menjadi PSAK 4 (revisi 2013),
Laporan Keuangan Tersendiri yang
menjadi suatu standar yang mengatur
laporan keuangan tersendiri. Panduan
yang telah ada untuk laporan keuangan
tersendiri tetap tidak diubah.

PSAK 4 (revised 2009), Consolidated and


Separate Financial Statements has been
renamed PSAK 4 (revised 2013), Separate
Financial Statements which continues to be a
standard dealing solely with separate financial
statements. The existing guidance for separate
financial statements remains unchanged.

PSAK 15 (revisi 2013), Investasi pada


Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

PSAK 15 (revised 2013), Investments in


Associates and Joint Ventures

PSAK 15 (revisi 2009), Investasi pada


Entitas Asosiasi telah diubah namanya
menjadi PSAK 15 (revisi 2013),
Investasi pada Entitas Asosiasi dan
Ventura Bersama. Ruang lingkup
standar revisi diperluas untuk mencakup
entitas yang merupakan investor dengan
pengendalian bersama atau pengaruh
signifikan atas investee.

PSAK 15 (revised 2009), Investments in


Associates has been renamed PSAK 15
(revised 2013), Investments in Associates and
Joint Ventures. The scope of the revised
standard was expanded to cover entities that
are investors with joint control of, or significant
influence over, an investee.

- 12 -

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja

Amandemen terhadap PSAK 24 atas


akuntansi program imbalan pasti dan
pesangon. Perubahan paling signifikan
terkait akuntansi atas perubahan dalam
kewajiban manfaat pasti dan aset
program. Amandemen mensyaratkan
pengakuan perubahan dalam kewajiban
manfaat pasti dan nilai wajar aset
program ketika amandemen terjadi, dan
karenanya
menghapus
pendekatan
koridor yang diijinkan berdasarkan PSAK
24 versi sebelumnya dan mempercepat
pengakuan biaya jasa lalu. Amandemen
tersebut
mensyaratkan
seluruh
keuntungan dan kerugian aktuaria diakui
segera
melalui
penghasilan
komprehensif lain agar supaya aset atau
liabilitas pensiun bersih diakui dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian
mencerminkan jumlah keseluruhan dari
defisit atau surplus program.

PSAK 46, Pajak Penghasilan

PSAK 24 (revised 2013), Employee


Benefits
The amendments to PSAK 24 change
the accounting for defined benefit plans
and termination benefits. The most
significant change relates to the
accounting for changes in defined benefit
obligations and plan assets. The
amendments require the recognition of
changes in defined benefit obligations
and in fair value of plan assets when
they occur, and hence eliminate the
'corridor approach' permitted under the
previous version of PSAK 24 and
accelerate the recognition of past service
costs. The amendments require all
actuarial gains and losses to be
recognized immediately through other
comprehensive income in order for the
net pension asset or liability recognized
in the consolidated statement of financial
position to reflect the full value of the
plan deficit or surplus.

PSAK 46, Income Taxes

Amandemen terhadap PSAK 46: (1)


menghilangkan
pengaturan
tentang
pajak final yang sebelumnya termasuk
dalam ruang lingkup standar, dan (2)
menetapkan
praduga
(rebuttable
presumption) bahwa jumlah tercatat
properti
investasi
yang
diukur
menggunakan model nilai wajar dalam
PSAK 13, Properti Investasi akan
dipulihkan
sepenuhnya
melalui
penjualan.

The amendments to PSAK 46: (1)


remove references to final tax which was
previously scoped in the standard; and
(2) establish a rebuttable presumption
that the carrying amount of an
investment property measured using the
fair value model in PSAK 13, Investment
Property will be recovered entirely
through sale.

Berdasarkan
amandemen,
tersebut
kecuali praduga ini dapat dibantah
(presumption is rebutted), pengukuran
liabilitas pajak tangguhan atau aset
pajak tangguhan yang disyaratkan untuk
mencerminkan konsekuensi pajak dari
pemulihan jumlah tercatat properti
investasi melalui penjualan. Praduga
penjualan
ini
dapat
dibantah
(presumption is rebutted) jika properti
investasi dapat disusutkan dan investasi
properti dimiliki dalam model bisnis yang
bertujuan untuk mengkonsumsi secara
substantial seluruh manfaat ekonomis
atas investasi properti dari waktu ke
waktu, bukan melalui penjualan.

Under the amendments, unless the


presumption
is
rebutted,
the
measurement of the deferred tax liability
or deferred tax asset is required to reflect
the tax consequences of recovering the
carrying amount of the investment
property through sale. The sale
presumption is rebutted if the investment
property is depreciable and the
investment property is held within a
business model whose objective is to
consume substantially all of the
economic benefits embodied in the
investment property over time, rather
than through sale.

- 13 -

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

PSAK 48, Penurunan Nilai Aset

PSAK
48
telah
diubah
untuk
memasukkan persyaratan dari PSAK 68,
Pengukuran Nilai Wajar.

PSAK
50,
Penyajian

Instrumen

Keuangan:

PSAK 48 has been amended to


incorporate the requirements of PSAK
68, Fair Value Measurement.

Amandemen
terhadap
PSAK
50
mengklarifikasi
penerapan
tentang
persyaratan saling hapus. Secara
khusus,
amandemen
tersebut
mengklarifikasi arti dari saat ini memiliki
hak yang dapat dipaksakan secara
hukum untuk melakukan saling hapus
dan realisasi dan penyelesaian secara
simultan. Amandemen tersebut juga
mengklarifikasi bahwa pajak penghasilan
yang terkait dengan distribusi kepada
pemegang instrumen ekuitas dan biaya
transaksi
dicatat
sesuai
dengan
PSAK 46.

PSAK
55,
Instrumen
Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran

PSAK 48, Impairment of Assets

PSAK
50,
Presentation

Financial

Instruments:

The amendments to PSAK 50 clarify


existing application issues relating to the
offsetting requirements. Specifically, the
amendments clarify the meaning of
currently has a legal enforceable right of
set-off and simultaneous realization
and settlement. The amendments also
clarify that income tax on distributions to
holders of an equity instrument and
transaction costs of an equity transaction
should be accounted for in accordance
with PSAK 46.

PSAK
55,
Financial
Instruments:
Recognition and Measurement

Amandemen
terhadap
PSAK
55
memberikan panduan persyaratan untuk
menghentikan akuntansi lindung nilai
ketika derivatif ditetapkan sebagai
instrumen
lindung
nilai
dinovasi
berdasarkan
keadaan
tertentu.
Amandemen
tersebut
juga
mengklarifikasi bahwa setiap perubahan
nilai wajar derivatif yang ditetapkan
sebagai suatu instrumen lindung nilai
akibat dari novasi termasuk dalam
penilaian dan pengukuran dari efektivitas
lindung nilai. Selanjutnya, amandemen
tersebut mengklarifikasi akuntansi dari
derivatif melekat dalam hal reklasifikasi
aset keuangan keluar dari kategori nilai
wajar melalui laba rugi lihat
pembahasan dalam ISAK 26.

The amendments to PSAK 55 provide


relief from the requirement to discontinue
hedge accounting when a derivative
designated as a hedging instrument is
novated under certain circumstances.
The amendments also clarify that any
change to the fair value of the derivative
designated as a hedging instrument
arising from the novation should be
included in the assessment and
measurement of hedge effectiveness.
Further, the amendments clarify the
accounting for embedded derivatives in
the case of a reclassification of a
financial asset out of the fair value
through profit or loss category see
discussion in ISAK 26.

Standar
ini
juga
diubah
untuk
memasukkan persyaratan dari PSAK 68,
Pengukuran Nilai Wajar.

This standard is also amended to


incorporate
the
requirements
of
PSAK 68, Fair Value Measurement.

- 14 -

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PSAK
60,
Instrumen
Pengungkapan

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

Keuangan:

Amandemen
terhadap
PSAK
60
menambahkan persyaratan pengungkapan
transaksi termasuk pengalihan aset
keuangan. Amandemen ini dimaksudkan
untuk memberikan transparansi yang
lebih besar terkait eksposur risiko jika
aset keuangan dialihkan tetapi entitas
yang
mengalihkan
tetap
memilih
keterlibatan berkelanjutan atas aset
tersebut. Amandemen tersebut juga
mensyaratkan pengungkapan jika aset
keuangan
dialihkan
tidak
merata
sepanjang periode. Selanjutnya, entitas
disyaratkan
untuk
mengungkapkan
tentang
hak
saling
hapus
dan
pengaturan terkait (sebagai contoh
persyaratan penyerahan jaminan) untuk
instrumen
keuangan
berdasarkan
perjanjian menyelesaikan secara neto
yang dapat dipaksakan dan perjanjian
serupa.

PSAK
65,
Konsolidasian

Laporan

Keuangan

PSAK
60,
Disclosures

Financial

Instruments:

The amendments to PSAK 60 increase


the
disclosure
requirements
for
transactions involving transfers for
financial assets. These amendments are
intended to provide greater transparency
around risk exposures when a financial
asset is transferred but the transferor
retains some level of continuing
exposure in the asset. The amendments
also require disclosures where transfers
of financial assets are not evenly
distributed throughout the period.
Further, entities are required to disclose
information about rights of offset and
related arrangements (such as collateral
posting requirements) for financial
instruments under an enforeceable
master netting agreement or similar
arrangement.

PSAK 65,
Statements

Consolidated

Financial

PSAK 65 menggantikan bagian dari


PSAK 4 (Revisi 2009), Laporan
Keuangan Konsolidasian dan Tersendiri,
yang
mengatur
dengan
laporan
keuangan konsolidasian, dan ISAK 7,
Konsolidasian Entitas Bertujuan
Khusus.

PSAK 65 replaces the part of PSAK 4


(Revised 2009), Consolidated and
Separate Financial Statements, that
deals
with
consolidated
financial
statements, and ISAK 7, Consolidation
Special Purpose Entities.

Berdasarkan PSAK 65, terdapat hanya


satu dasar untuk konsolidasian bagi
seluruh entitas, dan dasarnya adalah
pengendalian. Definisi pengendalian
yang lebih tegas dan diperluas termasuk
tiga elemen: (a) kekuasaan atas
investee; (b) eksposur atau hak atas
imbal hasil variabel dari keterlibatannya
dengan investee; dan (c) kemampuan
untuk menggunakan kekuasaannya atas
investee untuk mempengaruhi jumlah
imbal hasil investor. PSAK 65 juga
menambahkan pedoman penerapan
untuk membantu dalam penilaian
apakah investor mengendalikan investee
dalam skenario yang kompleks.

Under PSAK 65, there is only one basis


for consolidation for all entities, and that
basis is control. A more robust definition
of control has been developed that
includes three elements: (a) power over
an investee; (b) exposure, or rights, to
variable returns from its involvement with
the investee; and (c) ability to use its
power over the investee to affect the
amount of the investors returns. PSAK
65 also adds application guidance to
assist in assessing whether an investor
controls an investee in complex
scenarios.

PSAK 65 mensyaratkan investor menilai


kembali apakah investor tersebut
mempunyai pengendalian atas investee
pada saat ketentuan transisi, dan
mensyaratkan penerapan pernyataan ini
secara retrospektif.

PSAK 65 requires investors to reassess


whether or not they have control over the
investees on transition, and requires
retrospective application.

- 15 -

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

PSAK 66, Pengaturan Bersama

PSAK 66, Joint Arrangements

PSAK 66 menggantikan PSAK 12,


Bagian Partisipasi dalam Ventura
Bersama.
PSAK
66
mengatur
bagaimana suatu pengaturan bersama
harus diklasifikasikan dimana dua atau
lebih pihak mempunyai pengendalian
bersama. Berdasarkan PSAK 66,
pengaturan bersama diklasifikasikan
sebagai
operasi
bersama
atau
pengendalian bersama, tergantung pada
hak dan kewajiban dari pihak-pihak
dalam
perjanjian.
Sebaliknya
berdasarkan PSAK 12, terdapat tiga
jenis pengaturan bersama: pengendalian
bersama entitas, pengendalian bersama
aset dan pengendalian bersama operasi.

PSAK 66 replaces PSAK 12, Interest in


Joint Ventures. PSAK 66 deals with how
a joint arrangement should be classified
where two or more parties have joint
control.
Under
PSAK
66,
joint
arrangements are classified as joint
operations or joint ventures, depending
on the rights and obligations of the
parties to the arrangements. In contrast,
under PSAK 12, there are three types of
joint arrangements: jointly controlled
entities, jointly controlled assets and
jointly controlled operations.

Pilihan kebijakan akuntansi metode


konsolidasi proporsional yang ada untuk
pengendalian bersama entitas telah
dihapuskan.
Ventura
bersama
berdasarkan PSAK 66 disyaratkan untuk
dicatat dengan menggunakan akuntansi
metode ekuitas, dimana pengendalian
bersama entitas berdasarkan PSAK 12
dapat dicatat dengan menggunakan
akuntansi metode ekuitas atau metode
konsolidasi proporsional.

The
existing
policy
choice
of
proportionate consolidation for jointly
controlled entities has been eliminated.
Joint ventures under PSAK 66 are
required to be accounted for using the
equity method of accounting, whereas
jointly controlled entities under PSAK 12
can be accounted for using the equity
method of accounting or proportionate
consolidation.

Ketentuan
transisi
PSAK
66
mensyaratkan entitas untuk menerapkan
standar pada awal permulaan dari
periode sajian terawal pada saat
penerapan.

The transition provisions of PSAK 66


require entities to apply the standard at
the beginning of the earliest period
presented upon adoption.

PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan


dalam Entitas Lain
PSAK 67 berlaku untuk entitas yang
mempunyai kepentingan dalam entitas
anak, pengaturan bersama, entitas
asosiasi atau entitas terstruktur yang
tidak dikonsolidasi. Standar tersebut
menetapkan tujuan pengungkapan dan
menentukan pengungkapan minimum
yang entitas harus berikan untuk
memenuhi tujuan tersebut. Tujuan PSAK
67 adalah bahwa entitas harus
mengungkapkan
informasi
yang
membantu para pengguna laporan
keuangan untuk mengevaluasi sifat dan
risiko
yang
terkait
dengan
kepentingannya dalam entitas lain dan
dampak dari kepentingan tersebut
terhadap laporan keuangannya.

- 16 -

PSAK 67, Disclosures of Interests in


Other Entities
PSAK 67 is applicable to entities that
have interests in subsidiaries, joint
arrangements,
associates
or
unconsolidated structured entities. The
standard
establishes
disclosure
objectives and specifies minimum
disclosures that entities must provide to
meet those objectives. The objective of
PSAK 67 is that an entity should disclose
information that helps users of financial
statements evaluate the nature of, and
risks associated with, its interests in
other entities and the effects of those
interests on its financial statements.

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar

PSAK 68, Fair Value Measurement

PSAK 68 menetapkan acuan tunggal


atas pengukuran nilai wajar dan
pengungkapan atas pengukuran nilai
wajar. Standar tersebut tidak mengubah
persyaratan mengenai pos-pos yang
harus diukur atau diungkapkan pada nilai
wajar.

PSAK 68 establishes a single source of


guidance for fair value measurements
and disclosures about fair value
measurements. The standard does not
change the requirements regarding
which items should be measured or
disclosed at fair value.

PSAK 68 mendefinisikan nilai wajar,


menetapkan suatu kerangka dasar atas
pengukuran
nilai
wajar,
dan
mensyaratkan pengungkapan tentang
pengukuran nilai wajar. Ruang Lingkup
PSAK 68 adalah luas; Standar tersebut
berlaku baik pada pos-pos instrumen
keuangan dan pos-pos instrumen nonkeuangan
ketika
PSAK
lain
mensyaratkan
atau
mengijinkan
pengukuran
nilai
wajar
dan
pengungkapan atas pengukuran nilai
wajar, kecuali kondisi tertentu. Pada
umumnya persyaratan pengungkapan
dalam PSAK 68 adalah lebih luas dari
pada standar yang diharuskan saat ini.
Contohnya,
pengungkapan
secara
kuantitatif dan kualitatif berdasarkan
hirarki nilai wajar dalam tiga level yang
saat ini diharuskan untuk instrumen
keuangan berdasarkan PSAK 60,
Instrumen Keuangan: Pengungkapan
akan diperluas oleh PSAK 68 yang
mencakup seluruh aset dan liabilitas
dalam ruang lingkupnya.

PSAK 68 defines fair value, establishes


a framework for measuring fair value,
and requires disclosure about fair value
measurements. The scope of PSAK 68 is
broad; it applies to both financial
instrument items and non-financial
instrument items for which other PSAK
require
or
permit
fair
value
measurements and disclosures about
fair value measurements, except in
specified circumstances. In general, the
disclosure requirements in PSAK 68 are
more extensive than those required by
the current standards. For example,
quantitative and qualitative disclosures
based on the three-level fair value
hierarchy currently required for financial
instruments only under PSAK 60,
Financial Instruments: Disclosures will
be extended by PSAK 68 to cover all
assets and liabilities within its scope.

PSAK 68 diterapkan secara prospektif;


persyaratan pengungkapan ini tidak
perlu
diterapkan
dalam
informasi
komparatif yang disediakan untuk
periode sebelum penerapan awal
standar ini.

PSAK 68 is applied prospectively; the


disclosure requirements need not be
applied in comparative information
provided for periods before initial
application of the standard.

ISAK 26, Penilaian Kembali Derivatif


Melekat

ISAK 26, Reassessment of Embedded


Derivatives

Amandemen
terhadap
ISAK
26
mengklarifikasi
akuntansi
derivatif
melekat dalam hal reklasifikasi aset
keuangan keluar dari kategori nilai wajar
melalui laba rugi.

The amendments to ISAK 26 clarify the


accounting for embedded derivatives in
the case of a reclassification of a
financial asset out of the fair value
through profit or loss category.

Penerapan PSAK 1 akan berdampak atas


penyajian pos-pos penghasilan komprehensif
lain dari laporan keuangan Perusahaan.
Penerapan atas amendemen terhadap PSAK
24 akan berdampak terhadap jumlah yang
dilaporkan dalam program imbalan pasti
Perusahaan.

The application of PSAK 1 will impact the


presentation of the Other Comprehensive
Income items of the Companys financial
statements.
The
application
of
the
amendments to PSAK 24 will have impact on
the amounts reported in respect of the
Companys defined benefit plans.

- 17 -

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

3.

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

Namun, manajemen belum melaksanakan


analisis rinci dari dampak penerapan standar
ini dan karenanya belum dikuantifikasi luas
dari dampaknya.

However, the management have not yet


performed a detailed analysis of the impact
of the application of these standards and
hence have not yet quantified the extent of
the impact.

Kecuali PSAK 1 dan PSAK 24 yang


dijelaskan diatas, sampai dengan tanggal
penerbitan laporan keuangan, dampak dari
standar dan interpretasi tersebut terhadap
laporan keuangan tidak dapat diketahui atau
diestimasi oleh manajemen.

Except for PSAK 1 and PSAK 24 as


discussed above, as of the issuance date of
the financial statements, the effect of
adoption
of
these
standards
and
interpretations on the financial statements is
not known nor reasonably estimable by
management.
3.

KEBIJAKAN AKUNTANSI
a.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


a.

Pernyataan Kepatuhan
Laporan keuangan disusun sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

b.

c.

The financial statements have been prepared in


accordance
with
Indonesian
Financial
Accounting
Standards.
These
financial
statements are not intended to present the
financial position, results of operations and cash
flows in accordance with accounting principles
and reporting practices generally accepted in
other countries and jurisdictions.
b.

Dasar Penyusunan

Statement of Compliance

Basis of Preparation

Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali


untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual.
Mata uang penyajian yang digunakan untuk
penyusunan laporan keuangan adalah mata
uang Rupiah (Rp) dan laporan keuangan
tersebut disusun berdasarkan nilai historis,
kecuali beberapa akun tertentu disusun
berdasarkan pengukuran lain sebagaimana
diuraikan dalam kebijakan akuntansi masingmasing akun tersebut.

The financial statements, except for the


statements of cash flows, are prepared under
the accrual basis of accounting. The
presentation currency used in the preparation of
the financial statements is the Indonesian
Rupiah, while the measurement basis is the
historical cost, except for certain accounts which
are measured on the bases described in the
related accounting policies.

Laporan
arus
kas
disusun
dengan
menggunakan metode langsung dengan
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan.

The statements of cash flows are prepared


using the direct method with classifications of
cash flows into operating, investing and
financing activities.

Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing


Pembukuan
Perusahaan
diselenggarakan
dalam mata uang Rupiah, mata uang dari
lingkungan ekonomi utama dimana entitas
beroperasi
(mata
uang
fungsionalnya).
Transaksi-transaksi selama tahun berjalan
dalam mata uang asing dicatat dengan kurs
yang berlaku pada saat terjadinya transaksi.
Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas
moneter dalam mata uang asing disesuaikan
untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada
tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian
kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan
dalam laba rugi. Pos nonmoneter diukur dalam
biaya historis dalam valuta asing yang tidak
dijabarkan kembali.

- 18 -

c.

Foreign
Balances

Currency

Transactions

and

The books of accounts of the Company are


maintained in Indonesian Rupiah, the currency
of the primary economic environment in which
the entity operates (its functional currency).
Transactions during the year involving foreign
currencies are recorded at the rates of
exchange prevailing at the time the transactions
are made. At reporting dates, monetary assets
and liabilities denominated in foreign currencies
are adjusted to reflect the rates of exchange
prevailing at that date. The resulting gains or
losses are credited or charged to profit or loss.
Non-monetary items that are measured in terms
of historical cost in a foreign currency are not
retranslated.

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
d.

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
d.

Transaksi Pihak-Pihak Berelasi

Transactions with Related Parties

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang


terkait dengan Perusahaan:

A related party is a person or entity that is


related to the Company (the reporting entity):

a.

a.

Orang atau anggota keluarga terdekat


mempunyai relasi dengan entitas pelapor
jika orang tersebut:
i. memiliki
pengendalian
pelapor;

b.

pengendalian
bersama atas

atau
entitas

A person or a close member of that


person's family is related to the reporting
entity if that person:
i. has control or joint control over the
reporting entity;

ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas


pelapor; atau

ii. has significant influence


reporting entity; or

iii. merupakan personil manajemen kunci


entitas pelapor atau entitas induk dari
entitas pelapor.

iii. is a member of the key management


personnel of the reporting entity or of a
parent of the reporting entity.

Suatu entitas berelasi dengan entitas


pelapor jika memenuhi salah satu hal
berikut:

b.

over

the

An entity is related to the reporting entity if


any of the following conditions applies:

i. Entitas dan entitas pelapor adalah


anggota dari kelompok usaha yang sama
(artinya entitas induk, entitas anak, dan
entitas anak berikutnya saling berelasi
dengan entitas lainnya).

i. The entity, and the reporting entity are


members of the same group (which
means that each parent, subsidiary and
fellow subsidiary is related to the others).

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau


ventura bersama dari entitas lain (atau
entitas asosiasi atau ventura bersama
yang
merupakan
anggota
suatu
kelompok usaha, yang mana entitas lain
tersebut adalah anggotanya).

ii. One entity is an associate or joint


venture of the other entity (or an
associate or joint venture of a member of
a group of which the other entity is a
member).

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura


bersama dari pihak ketiga yang sama.

iii. Both entities are joint ventures of the


same third party.

iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari


entitas ketiga dan entitas yang lain
adalah entitas asosiasi dari entitas
ketiga.

iv. One entity is a joint venture of a third


entity and the other entity is an associate
of the third entity.

v. Entitas tersebut adalah suatu program


imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja
dari salah satu entitas pelapor atau
entitas yang terkait dengan entitas
pelapor. Jika entitas pelapor adalah
entitas yang menyelenggarakan program
tersebut, maka entitas sponsor juga
berelasi dengan entitas pelapor.

v. The entity is a post-employment benefit


plan for the benefit of employees of
either the reporting entity, or an entity
related to the reporting entity. If the
reporting entity is itself a plan, the
sponsoring employers are also related to
the reporting entity.

vi. Entitas
yang
dikendalikan
atau
dikendalikan bersama oleh orang yang
diidentifikasi dalam huruf (a).

vi. The entity is controlled or jointly


controlled by a person identified in (a).

- 19 -

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

e.

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)


(i) memiliki pengaruh signifikan atas
entitas
atau
merupakan
personil
manajemen kunci entitas (atau entitas
induk dari entitas).

vii. A person identified in (a) (i) has


significant influence over the entity or is a
member of the key management
personnel of the entity (or a parent of the
entity).

Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihakpihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi
dan persyaratan yang sama dengan pihak
ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan
keuangan.

All transactions with related parties, whether or


not made at similar terms and conditions as
those done with third parties, are disclosed in
the financial statements.
e.

Aset Keuangan

Financial Assets

Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan


pengakuannya pada tanggal diperdagangkan
dimana pembelian dan penjualan aset
keuangan
berdasarkan
kontrak
yang
mensyaratkan penyerahan aset keuangan
dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh
kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya
diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya
transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang
awalnya diukur sebesar nilai wajar.

All financial assets are recognized and


derecognized on trade date where the purchase
or sale of a financial asset is under a contract
whose terms require delivery of the financial
asset within the timeframe established by the
market concerned, and are initially measured at
fair value plus transaction costs, except for
those financial assets classified as at fair value
through profit or loss, which are initially
measured at fair value.

Aset keuangan Perusahaan diklasifikasikan


sebagai berikut:

Tersedia untuk dijual


Pinjaman yang diberikan dan piutang

The Companys financial assets are classified


as follows:

Available for sale

Loans and receivable

Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS)

Available-for-sale financial assets (AFS)

Saham yang dimiliki oleh Perusahaan, yang


tercatat di bursa dan diperdagangkan pada
pasar aktif diklasifikasikan sebagai AFS dan
dinyatakan pada nilai wajar.

Listed shares held by the Company that are


traded in an active market are classified as
being AFS and are stated at fair value.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari


perubahan nilai wajar diakui dalam pendapatan
komprehensif lainnya dan akumulasi revaluasi
investasi AFS di ekuitas kecuali untuk kerugian
penurunan nilai, bunga yang dihitung dengan
metode suku bunga efektif dan laba rugi selisih
kurs atas aset moneter yang diakui pada laba
rugi. Jika aset keuangan dilepas atau
mengalami penurunan nilai, akumulasi laba
atau rugi yang sebelumnya diakumulasi pada
revaluasi investasi AFS, direklasifikasi ke laba
rugi.

Gains and losses arising from changes in fair


value are recognized in other comprehensive
income and accumulated in AFS investment
revaluation, with the exception of impairment
losses, interest calculated using the effective
interest method, and foreign exchange gains
and losses on monetary assets, which are
recognized in profit or loss. Where the
investment is disposed of or is determined to be
impaired, the cumulative gain or loss previously
accumulated in AFS investment revaluation is
reclassified to profit or loss.

Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada,


diakui pada laba rugi pada saat hak
Perusahaan untuk memperoleh pembayaran
dividen ditetapkan.

Dividends on AFS equity instruments, if any, are


recognized in profit or loss when the Companys
right to receive the dividends is established.

- 20 -

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Loans and receivables

Kas dan setara kas kecuali kas, piutang usaha


dan piutang lain-lain dan uang jaminan yang
memiliki pembayaran tetap atau telah
ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di
pasar aktif diklasifikasikan sebagai pinjaman
yang diberikan dan piutang, yang diukur pada
biaya
perolehan
diamortisasi
dengan
menggunakan metode suku bunga efektif
dikurangi penurunan nilai.

Cash and cash equivalents, except cash on


hand, trade and other receivables and
guarantee deposits that have fixed or
determinable payments that are not quoted in
an active market are classified as loans and
receivables. Loans and receivables are
measured at amortised cost using the effective
interest method less impairment.

Bunga diakui dengan menggunakan metode


suku bunga efektif, kecuali piutang jangka
pendek dimana pengakuan bunga tidak
material.

Interest is recognized by applying the effective


interest rate method, except for short-term
receivables when the recognition of interest
would be immaterial.

Metode suku bunga efektif

Effective interest method

Metode suku bunga efektif adalah metode yang


digunakan untuk menghitung biaya perolehan
diamortisasi dari instrumen keuangan dan
metode untuk mengalokasikan pendapatan
bunga selama periode yang relevan. Suku
bunga efektif adalah suku bunga yang secara
tepat mendiskontokan estimasi penerimaan
atau pembayaran kas masa depan (mencakup
seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan
dan diterima oleh para pihak dalam kontrak
yang merupakan bagian yang tak terpisahkan
dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan
premium dan diskonto lainnya) selama
perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika
lebih tepat, digunakan periode yang lebih
singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih
dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.

The effective interest method is a method of


calculating the amortized cost of a financial
instrument and of allocating interest income
over the relevant period. The effective interest
rate is the rate that exactly discounts estimated
future cash receipts or payments (including all
fees and points paid or received that form an
integral part of the effective interest rate,
transaction costs and other premiums or
discounts) through the expected life of the
financial instrument, or, where appropriate, a
shorter period to the net carrying amount on
initial recognition.

Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga


efektif.

Income is recognized on an effective interest


basis.

Penurunan nilai aset keuangan

Impairment of financial assets

Aset keuangan dievaluasi terhadap indikator


penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan.
Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat
bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal
aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan
tersebut berdampak pada estimasi arus kas
masa depan atas aset keuangan yang dapat
diestimasi secara handal.

Financial assets are assessed for indicators of


impairment at each reporting date. Financial
assets are impaired where there is objective
evidence that, as a result of one or more events
that occurred after the initial recognition of the
financial asset, the estimated future cash flows
of the investment have been affected.

Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat di


bursa, penurunan yang signifikan atau jangka
panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di
bawah biaya perolehannya dianggap sebagai
bukti objektif penurunan nilai.

For listed equity investments classified as AFS,


a significant or prolonged decline in the fair
value of the security below its cost is considered
to be objective evidence of impairment.

- 21 -

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

Untuk aset keuangan lainnya, bukti objektif


penurunan nilai termasuk sebagai berikut:

For all other financial assets, objective evidence


of impairment could include:

kesulitan keuangan signifikan yang dialami


penerbit atau pihak peminjam; atau

significant financial difficulty of the issuer or


counterparty; or

pelanggaran kontrak, seperti terjadinya


wanprestasi atau tunggakan pembayaran
pokok atau bunga; atau

default or delinquency
principal payments; or

terdapat
kemungkinan
bahwa
pihak
peminjam akan dinyatakan pailit atau
melakukan reorganisasi keuangan.

it becoming probable that the borrower will


enter
bankruptcy
or
financial
reorganization.

in

interest

or

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti


piutang, aset yang dinilai tidak akan diturunkan
secara individual akan dievaluasi penurunan
nilainya secara kolektif. Bukti objektif dari
penurunan nilai portofolio piutang dapat
termasuk
pengalaman
Perusahaan
atas
tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan
keterlambatan penerimaan pembayaran piutang
dari rata-rata periode kredit, dan juga
pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi
nasional atau lokal yang berkorelasi dengan
gagal atas piutang.

For certain categories of financial assets, such


as receivables, assets that are assessed not to
be impaired individually are, in addition,
assessed for impairment on a collective basis.
Objective evidence of impairment for a portfolio
of receivables could include the Companys past
experience of collecting payments, an increase
in the number of delayed payments in the
portfolio past the average credit period, as well
as observable changes in national or local
economic conditions that correlate with default
on receivables.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya


perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian
penurunan nilai merupakan selisih antara nilai
tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari
estimasi arus kas masa datang yang
didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga
efektif awal dari aset keuangan.

For financial assets carried at amortized cost,


the amount of the impairment is the difference
between the assets carrying amount and the
present value of estimated future cash flows,
discounted at the financial assets original
effective interest rate.

Jumlah tercatat aset keuangan tersebut


dikurangi dengan kerugian penurunan nilai
secara langsung atas seluruh aset keuangan,
kecuali piutang yang jumlah tercatatnya
dikurangi melalui penggunaan akun cadangan
piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang
tersebut dihapuskan melalui akun cadangan
piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang
sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan
terhadap akun cadangan. Perubahan jumlah
tercatat akun cadangan piutang diakui dalam
laba rugi.

The carrying amount of the financial asset is


reduced by the impairment loss directly for all
financial assets with the exception of
receivables, where the carrying amount is
reduced through the use of an allowance
account. When a receivable is considered
uncollectible, it is written-off against the
allowance account. Subsequent recoveries of
amounts previously written-off are credited
against the allowance account. Changes in the
carrying amount of the allowance account are
recognized in profit or loss.

Jika aset keuangan AFS dianggap menurun


nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif
yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas
direklasifikasi ke laba rugi.

When an AFS financial asset is considered to


be impaired, cumulative gains or losses
previously recognized in equity are reclassified
to profit or loss.

- 22 -

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika,


pada periode berikutnya, jumlah kerugian
penurunan nilai berkurang dan pengurangan
tersebut dapat dikaitkan secara objektif dengan
peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai
diakui, kerugian penurunan nilai yang diakui
sebelumnya dibalik melalui laba rugi hingga nilai
tercatat investasi pada tanggal pemulihan
penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan
diamortisasi sebelum adanya pengakuan
kerugian penurunan nilai dilakukan.

With the exception of AFS equity instruments, if,


in a subsequent period, the amount of the
impairment loss decreases and the decrease
can be related objectively to an event occurring
after the impairment was recognized, the
previously recognized impairment loss is
reversed through profit or loss to the extent that
the carrying amount of the investment at the
date the impairment is reversed, does not
exceed what the amortised cost would have
been had the impairment not been recognized.

Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian


penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam
laporan laba rugi tidak boleh dibalik melalui laba
rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah
penurunan nilai diakui secara langsung ke
pendapatan komprehensif lain.

In respect of AFS equity investments,


impairment losses previously recognized in
profit or loss are not reversed through profit or
loss. Any increase in fair value subsequent to
an impairment loss is recognized directly in
other comprehensive income.

Penghentian pengakuan aset keuangan

Derecognition of financial assets

Perusahaan menghentikan pengakuan aset


keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual
atas arus kas yang berasal dari aset berakhir,
atau Perusahaan mentransfer aset keuangan
dan secara substansial mentransfer seluruh
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset
kepada entitas lain. Jika Perusahaan tidak
mentransfer serta tidak memiliki secara
substansial atas seluruh risiko dan manfaat
kepemilikan serta masih mengendalikan aset
yang ditransfer, maka Perusahaan mengakui
keterlibatan berkelanjutan atas aset yang
ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah
yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan
memiliki secara substansial seluruh risiko dan
manfaat kepemilikan aset keuangan yang
ditransfer, Perusahaan masih mengakui aset
keuangan dan juga mengakui pinjaman yang
dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

The Company derecognizes a financial asset


when, and only when, the contractual rights to
the cash flows from the asset expires, or when it
transfers the financial asset and substantially all
the risks and rewards of ownership of the asset
to another entity. If the Company neither
transfers nor retains substantially all the risks
and rewards of ownership and continues to
control the transferred asset, the Company
recognizes its retained interest in the asset and
an associated liability for amounts it may have
to pay. If the Company retains substantially all
the risks and rewards of ownership of a
transferred financial asset, the Company
continues to recognize the financial asset and
also recognizes a collateralised borrowing for
the proceeds received.

Dalam penghentian pengakuan aset keuangan


secara
keseluruhan,
selisih
antara
jumlah tercatat aset dan jumlah pembayaran
yang diterima dan piutang dan keuntungan atau
kerugian kumulatif yang telah diakui dalam
pendapatan komprehensif lain dan terakumulasi
dalam ekuitas diakui dalam laba rugi.

On derecognition of financial asset in its


entirety, the difference between the assets
carrying amount and the sum of the
consideration received and receivable and the
cumulative gain or loss that had been
recognized in other comprehensive income and
accumulated in equity is recognized in profit or
loss.

- 23 -

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

Dalam penghentian pengakuan aset keuangan


terhadap satu bagian saja (misalnya ketika
Perusahaan masih memiliki hak untuk membeli
kembali
bagian
aset
yang
ditransfer),
Perusahaan mengalokasikan jumlah tercatat
sebelumnya dari aset keuangan tersebut pada
bagian yang tetap diakui berdasarkan
keterlibatan berkelanjutan dan bagian yang
tidak lagi diakui berdasarkan nilai wajar relatif
dari kedua bagian tersebut pada tanggal
transfer. Selisih antara jumlah tercatat yang
dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui
dan jumlah dari pembayaran yang diterima
untuk bagian yang tidak lagi diakui dan setiap
keuntungan atau kerugian kumulatif yang
dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui
tersebut yang sebelumnya telah diakui dalam
pendapatan komprehensif lain diakui pada laba
rugi. Keuntungan dan kerugian kumulatif yang
sebelumnya
diakui
dalam
pendapatan
komprehensif lain dialokasikan pada bagian
yang tetap diakui dan bagian yang dihentikan
pengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatif
kedua bagian tersebut.
f.

On derecognition of financial asset other than its


entirety (e.g., when the Company retains an
option to repurchase part of a transferred
asset), the Company allocates the previous
carrying amount of the financial asset between
the part it continues to recognize under
continuing involvement, and the part it no longer
recognizes on the basis of the relative fair
values of those parts on the date of the transfer.
The difference between the carrying amount
allocated to the part that is no longer recognized
and the sum of the consideration received for
the part no longer recognized and any
cumulative gain or loss allocated to it that had
been recognized in other comprehensive
income is recognized in profit or loss. A
cumulative gain or loss that had been
recognized in other comprehensive income is
allocated between the part that continues to be
recognized and the part that is no longer
recognized on the basis of the relative fair
values of those parts.

f.

Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas

Financial Liabilities and Equity Instruments

Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas

Classification as debt or equity

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang


diterbitkan oleh Perusahaan diklasifikasi sesuai
dengan substansi perjanjian kontraktual dan
definisi liabilitas keuangan dan instrumen
ekuitas.

Financial liabilities and equity instruments


issued by the Company are classified according
to
the
substance
of
the
contractual
arrangements entered into and the definitions of
a financial liability and an equity instrument.

Instrumen ekuitas

Equity instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang


memberikan hak residual atas aset Perusahaan
setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya.
Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh
Perusahaan dicatat sebesar hasil penerimaan
bersih setelah dikurangi biaya penerbitan
langsung.

An equity instrument is any contract that


evidences a residual interest in the assets of the
Company after deducting all of its liabilities.
Equity instruments are recorded at the proceeds
received, net of direct issuance costs.

Liabilitas keuangan
diamortisasi

Financial liabilities at amortized cost

pada

biaya

perolehan

Liabilitas keuangan yang meliputi utang usaha,


utang lain-lain, biaya yang masih harus dibayar,
jaminan pelanggan dan utang bank pada
awalnya diukur pada nilai wajar, setelah
dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya
diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi
dengan menggunakan metode suku bunga
efektif, dengan beban bunga diakui berdasarkan
metode suku bunga efektif.

- 24 -

Financial liabilities, which include trade and


other accounts payable, accrued expenses,
customers deposits and bank loans are initially
measured at fair value, net of transaction costs,
and are subsequently measured at amortized
cost, using the effective interest rate method,
with interest expense recognized on an effective
yield basis.

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

g.

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan

Derecognition of financial liabilities

Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas


keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas
Perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan atau
kadaluarsa.
Selisih antara jumlah tercatat
liabilitas
keuangan
yang
dihentikan
pengakuannya dan imbalan yang dibayarkan
dan utang diakui dalam laba rugi.

The Company derecognizes financial liabilities


when, and only when, the Companys
obligations are discharged, cancelled or they
expire. The difference between the carrying
amount of the financial liability derecognized
and the consideration paid and payable is
recognized in profit or loss.

Saling Hapus Antar Aset Keuangan dan


Liabilitas Keuangan

g.

Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan saling


hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam
laporan posisi keuangan jika dan hanya jika,

h.

The Company only offsets financial assets and


liabilities and presents the net amount in the
statements of financial position where it:

saat ini memiliki hak yang berkekuatan


hukum untuk melakukan saling hapus atas
jumlah yang telah diakui tersebut; dan

currently has a legal enforceable right to set


off the recognized amount; and

berniat untuk menyelesaikan secara neto


atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan
liabilitasnya
secara
simultan.

intend either to settle on a net basis, or to


realize the asset and settle the liability
simultaneously.

h.

Kas dan Setara Kas


Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara
kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi
yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau
kurang dari tanggal perolehannya dan yang
tidak
dijaminkan
serta
tidak
dibatasi
penggunaannya.

i.

j.

Netting of Financial Assets and Financial


Liabilities

For cash flow presentation purposes, cash and


cash equivalents consist of cash on hand and in
banks and all unrestricted investments with
maturities of three months or less from the date
of placement.
i.

Persediaan

Cash and Cash Equivalents

Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya


perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang
lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan
dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai
realisasi bersih merupakan estimasi harga jual
dari persediaan dikurangi seluruh biaya
penyelesaian dan estimasi biaya yang
diperlukan untuk melakukan penjualan.

Inventories are stated at cost or net realizable


value, whichever is lower. Cost is determined
using the weighted average method. Net
realizable value represents the estimated selling
price for inventories less all estimated costs of
completion and costs necessary to make the
sale.

Penyisihan penurunan nilai persediaan barang


ditentukan berdasarkan estimasi jumlah yang
mungkin direalisasi melalui penggunaan atau
penjualan dimasa depan dari masing-masing
persediaan.

Allowance for decline in value of inventory is


determined based on an estimated amount to
be realized through future usage or sale of
individual inventory items.
j.

Biaya Dibayar Dimuka


Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa
manfaat
masing-masing
biaya
dengan
menggunakan metode garis lurus.

- 25 -

Prepaid Expenses
Prepaid expenses are amortized over their
beneficial periods using the straight-line
method.

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
k.

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
k.

Aset Tetap - Pemilikan Langsung

Property, Plant and Equipment - Direct


Aquisitions

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam


produksi atau penyediaan barang atau jasa atau
untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan
biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi
penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan
nilai.

Property, plant and equipment held for use in


the production or supply of goods or services,
or for administrative purposes, are stated at
cost, less accumulated depreciation and any
accumulated impairment losses.

Penyusutan diakui sebagai penghapusan biaya


perolehan aset dikurangi nilai residu dengan
menggunakan metode garis lurus berdasarkan
taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap
sebagai berikut:

Depreciation is recognized so as to write-off the


cost of assets less residual values using the
straight-line method based on the estimated
useful lives of the assets as follows:

Tahun/Years
Bangunan dan pengembangan
Mesin dan peralatan
Perabotan dan perlengkapan
Kendaraan bermotor

5 - 30
3 - 12
4
4-5

Buildings and improvements


Machinery and equipment
Furniture and fittings
Vehicles

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan


metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun
dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi
tersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values and


depreciation method are reviewed at each year
end, with the effect of any changes in estimate
accounted for on a prospective basis.

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan


dan tidak disusutkan.

Land is stated at cost and is not depreciated.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan


pada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya
lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk
menambah, mengganti atau memperbaiki aset
tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika
dan hanya jika besar kemungkinan manfaat
ekonomis di masa depan berkenaan dengan
aset tersebut akan mengalir ke entitas dan
biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.

The cost of maintenance and repairs is charged


to operations as incurred. Other costs incurred
subsequently to add to, replace part of, or
service an item of property, plant and
equipment, are recognized as asset if, and only
if it is probable that future economic benefits
associated with the item will flow to the entity
and the cost of the item can be measured
reliably.

Aset tetap yang dihentikan pengakuannya atau


yang dijual nilai tercatatnya dikeluarkan dari
kelompok aset tetap. Keuntungan atau kerugian
dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan
dalam laba rugi.

When assets are retired or otherwise disposed


of, their carrying values are removed from the
accounts and any resulting gain or loss is
reflected in profit or loss.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar


biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut
termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama
masa pembangunan yang timbul dari utang
yang digunakan untuk pembangunan aset
tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan
dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang
bersangkutan pada saat selesai dan siap
digunakan.

Construction in progress is stated at cost which


includes borrowing costs during construction,
on debts incurred to finance the construction.
Construction in progress transferred to the
respective property, plant and equipment
account when completed and ready for use.

- 26 -

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
l.

m.

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

Penurunan Nilai Aset Non Keuangan Kecuali


Goodwill

l.

Pada
setiap
akhir
periode
pelaporan,
Perusahaan menelaah nilai tercatat aset nonkeuangan untuk menentukan apakah terdapat
indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut,
nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset
diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian
penurunan nilai (jika ada). Bila tidak
memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang
dapat diperoleh kembali atas suatu aset
individu, Perusahaan mengestimasi nilai yang
dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas
atas aset.

At the end of each reporting period, the


Company reviews the carrying amount of nonfinancial assets to determine whether there is
any indication that those assets have suffered
an impairment loss. If any such indication
exists, the recoverable amount of the asset is
estimated in order to determine the extent of the
impairment loss (if any). Where it is not possible
to estimate the recoverable amount of an
individual asset, the Company estimates the
recoverable amount of the cash generating unit
to which the asset belongs.

Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali


adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi
biaya untuk menjual dan nilai pakai. Dalam
menilai nilai pakai, estimasi arus kas masa
depan didiskontokan ke nilai kini menggunakan
tingkat
diskonto
sebelum
pajak
yang
menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai
waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang
mana estimasi arus kas masa depan belum
disesuaikan.

Estimated recoverable amount is the higher of


fair value less cost to sell and value in use. In
assessing value in use, the estimated future
cash flows are discounted to their present value
using a pre-tax discount rate that reflects
current market assessments of the time value of
money and the risks specific to the asset for
which the estimates of future cash flows have
not been adjusted.

Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari


aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang
dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit
penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai
yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan
nilai diakui langsung ke laba rugi.

If the recoverable amount of a non-financial


asset (cash generating unit) is less than its
carrying amount, the carrying amount of the
asset (cash generating unit) is reduced to its
recoverable amount and an impairment loss is
recognized immediately against earnings.

Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset


keuangan dijelaskan dalam Catatan 3e.

Accounting policy for impairment of financial


assets is discussed in Note 3e.
m.

Perangkat Lunak Komputer


Biaya perolehan perangkat lunak komputer
meliputi seluruh biaya yang dapat dikaitkan
langsung dalam mempersiapkan aset tersebut
hingga siap digunakan dan diamortisasi selama
4 tahun dengan metode garis lurus.

n.

Impairment of Non-Financial Assets Except


Goodwill

The acquisition cost of computer software


includes all direct costs related to the
preparation of the asset for its intended use and
is amortized over 4 years using the straight-line
method.
n.

Provisi

Computer Software

Provision

Provisi diakui ketika Perusahaan memiliki


kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun
konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu,
kemungkinan besar Perusahaan diharuskan
menyelesaikan kewajiban dan estimasi andal
mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Company


has a present obligation (legal or constructive)
as a result of a past event, it is probable that the
Company will be required to settle the
obligation, and a reliable estimate can be made
of the amount of the obligation.

Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakan


hasil estimasi terbaik pengeluaran yang
diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini
pada akhir periode pelaporan, dengan
mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian
yang meliputi kewajibannya. Apabila suatu
provisi diukur menggunakan arus kas yang
diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban
kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari
arus kas.

The amount recognized as a provision is the


best estimate of the consideration required to
settle the present obligation at the end of the
reporting period, taking into account the risks
and uncertainties surrounding the obligation.
Where a provision is measured using the cash
flows estimated to settle the present obligation,
its carrying amount is the present value of those
cash flows.

- 27 -

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomi


untuk penyelesaian provisi diharapkan dapat
dipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakui
sebagai aset apabila terdapat kepastian bahwa
penggantian akan diterima dan jumlah piutang
dapat diukur secara andal.
o.

p.

When some or all of the economic benefits


required to settle a provision are expected to be
recovered from a third party, a receivable is
recognized as an asset if it is virtually certain
that reimbursement will be received and the
amount of the receivable can be measured
reliably.
o.

Biaya Pinjaman

Borrowing Costs

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara


langsung dengan perolehan, konstruksi atau
pembuatan aset kualifikasian, merupakan aset
yang membutuhkan waktu yang cukup lama
agar siap untuk digunakan atau dijual,
ditambahkan pada biaya perolehan aset
tersebut, sampai dengan saat selesainya aset
secara substansial siap untuk digunakan atau
dijual.

Borrowing costs directly attributable to the


acquisition, construction or production of
qualifying assets, which are assets that
necessarily take a substantial period of time to
get ready for their intended use or sale, are
added to the cost of those assets, until such
time as the assets are substantially ready for
their intended use or sale.

Penghasilan investasi diperoleh atas investasi


sementara dari pinjaman yang secara spesifik
belum digunakan untuk pengeluaran aset
kualifikasian dikurangi dari biaya pinjaman yang
dikapitalisasi.

Investment income earned on the temporary


investment of specific borrowings pending their
expenditure on qualifying assets is deducted
from the borrowing costs eligible for
capitalization.

Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam


laba rugi pada periode terjadinya.

All other borrowing costs are recognized in profit


or loss in the period in which they are incurred.
p.

Pengakuan Pendapatan dan Beban

Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan


yang diterima atau dapat diterima. Pendapatan
dikurangi dengan estimasi retur pelanggan,
rabat dan cadangan lain yang serupa.

Revenue is measured at the fair value of the


consideration received or receivable. Revenue
is reduced for estimated customer returns,
rebates and other similar allowances.

Penjualan barang

Sale of goods

Pendapatan dari penjualan barang diakui bila


seluruh kondisi berikut dipenuhi:

Revenue from sales of goods is recognized


when all of the following conditions are satisfied:

Perusahaan telah memindahkan risiko


dan manfaat kepemilikan barang secara
signifikan kepada pembeli;

The Company has transferred to the buyer


the significant risks and rewards of
ownership of the goods;

Perusahaan tidak lagi melanjutkan


pengelolaan yang biasanya terkait dengan
kepemilikan
atas
barang
ataupun
melakukan pengendalian efektif atas
barang yang dijual;

The Company retains neither continuing


managerial involvement to the degree
usually associated with ownership nor
effective control over the goods sold;

Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur


dengan andal;

The amount of revenue can be measured


reliably;

Kemungkinan besar manfaat ekonomi


yang terkait dengan transaksi akan
mengalir kepada Perusahaan; dan

It is probable that the economic benefits


associated with the transaction will flow to
the Company; and

Biaya yang terjadi atau yang akan terjadi


sehubungan transaksi penjualan dapat
diukur dengan andal.

The cost incurred or to be incurred in


respect of the transaction can be
measured reliably.

- 28 -

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

q.

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

Pendapatan dividen

Dividend revenue

Pendapatan dividen dari investasi diakui ketika


hak pemegang saham untuk menerima
pembayaran ditetapkan.

Dividend revenue from investments is


recognized when the shareholders rights to
receive payment has been established.

Penghasilan bunga

Interest revenue

Penghasilan bunga diakru berdasarkan waktu


terjadinya dengan acuan jumlah pokok
terhutang dan tingkat bunga yang berlaku.

Interest revenue is accrued on timely basis, by


reference to the principal outstanding and at the
applicable interest rate.

Beban

Expenses

Beban diakui pada saat terjadinya.

Expenses are recognized when incurred.


q.

Imbalan Kerja

Employee Benefits

Imbalan pasca kerja

Post-employment benefits

Perusahaan memberikan program pensiun


imbalan pasti untuk semua karyawan tetapnya.
Perusahaan juga membukukan imbalan pasca
kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai
dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No.
13/2003. Perusahaan menghitung selisih antara
imbalan yang diterima karyawan berdasarkan
undang-undang yang berlaku dengan manfaat
yang diterima dari program pensiun untuk
pensiun normal.

The Company established defined benefit


pension plan covering all the local permanent
employees. In addition, the Company also
provides post-employment benefits as required
under Labor Law No. 13/2003 (the Labor
Law). For normal pension scheme, the
Company calculates and recognizes the higher
of the benefits under the Labor Law and those
under such pension plan.

Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan


metode Projected Unit Credit.
Akumulasi
keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang
belum diakui yang melebihi jumlah yang lebih
besar diantara 10% dari nilai kini kewajiban
imbalan pasti dan nilai wajar aset program
diakui dengan metode garis lurus selama ratarata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para
pekerja dalam program tersebut (pendekatan
koridor). Biaya jasa lalu dibebankan langsung
apabila imbalan tersebut menjadi hak atau
vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai
beban dengan metode garis lurus selama
periode rata-rata sampai imbalan tersebut
menjadi vested.

The cost of providing post-employment benefits


is determined using the Projected Unit Credit
Method. The accumulated unrecognized
actuarial gains and losses that exceed 10% of
the greater of the present value of the
Companys defined benefit obligations and the
fair value of plan assets are recognized on
straight-line basis over the expected average
remaining working lives of the participating
employees (corridor approach). Past service
cost is recognized immediately to the extent that
the benefits are already vested, and otherwise
is amortized on a straight-line basis over the
average period until the benefits become vested

Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan


pasca kerja di laporan posisi keuangan
merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti
disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian
aktuarial yang belum diakui, biaya jasa lalu
yang belum diakui dan dikurangi dengan nilai
wajar aset program.

The benefit obligation recognized in the


statements of financial position represents the
present value of the defined benefit obligation,
as adjusted for unrecognized actuarial gains
and losses and unrecognized past service cost
and as reduced by the fair value of scheme
assets.

- 29 -

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

r.

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

Imbalan kerja jangka panjang

Other long-term employee benefits

Perusahaan juga memberikan cuti berimbalan


panjang kepada seluruh karyawan sesuai
dengan Peraturan Kerja Bersama. Perhitungan
imbalan kerja jangka panjang menggunakan
metode Projected Unit Credit. Seluruh
keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya
jasa lalu dibebankan langsung.

The Company also provides long-term paid


leave to all of its employees in accordance with
the Collective Labor Agreement. The cost of
providing other long-term employee benefits is
determined using the Projected Unit Credit
Method. All actuarial gains or losses and past
service cost are recognized immediately.

Jumlah yang diakui sebagai kewajiban untuk


imbalan kerja jangka panjang lainnya di laporan
posisi keuangan adalah nilai kini kewajiban
imbalan pasti per tanggal pelaporan.

The other long-term employee benefits


obligation recognized in the statements of
financial position represents the present value
of defined benefit obligation at the reporting
date.
r.

Pajak Penghasilan

Income Tax

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba


kena pajak dalam tahun yang bersangkutan
yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang
berlaku.

Current tax expense is determined based on the


taxable income for the year computed using
prevailing tax rates.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas


konsekuensi pajak periode mendatang yang
timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan
liabilitas menurut laporan keuangan dengan
dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua
perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak
tangguhan diakui untuk perbedaan temporer
yang boleh dikurangkan, sepanjang besar
kemungkinan
dapat
dimanfaatkan
untuk
mengurangi laba kena pajak pada masa datang.

Deferred tax assets and liabilities are recognized


for the future tax consequences attributable to
differences between the financial statement
carrying amounts of existing assets and
liabilities and their respective tax bases.
Deferred tax liabilities are recognized for all
taxable temporary differences and deferred tax
assets are recognized for deductible temporary
differences to the extent that it is probable that
taxable income will be available in future periods
against which the deductible temporary differences
can be utilized.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur


dengan menggunakan tarif pajak yang
diekspektasikan berlaku dalam periode ketika
liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan
dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang
telah berlaku atau secara substantif telah
berlaku pada akhir periode pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measured


at the tax rates that are expected to apply in the
period in which the liability is settled or the
asset realized, based on the tax rates (and tax
laws) that have been enacted, or substantively
enacted, by the end of the reporting period.

Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan


mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai
dengan cara Perusahaan ekspektasikan, pada
akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau
menyelesaikan
jumlah
tecatat
aset
dan
liabilitasnya.

The measurement of deferred tax assets and


liabilities reflects the consequences that would
follow from the manner in which the Company
expects, at the end of the reporting period, to
recover or settle the carrying amount of their
assets and liabilities.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji


ulang pada akhir periode pelaporan dan
dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan
besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam
jumlah
yang
memadai
untuk
mengkompensasikan sebagian atau seluruh
aset pajak tangguhan tersebut.

The carrying amount of deferred tax asset is


reviewed at the end of each reporting period
and reduced to the extent that it is no longer
probable that sufficient taxable profits will be
available to allow all or part of the asset to be
recovered.

- 30 -

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

s.

t.

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus


ketika entitas memiliki hak yang dapat
dipaksakan secara hukum untuk melakukan
saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas
pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan
liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak
penghasilan yang dikenakan oleh otoritas
perpajakan yang sama serta Perusahaan
bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas
pajak kini dengan dasar neto.

Deferred tax assets and liabilities are offset


when there is legally enforceable right to set off
current tax assets against current tax liabilities
and when they relate to income taxes levied by
the same taxation authority and the Company
intends to settle their current tax assets and
current tax liabilities on a net basis.

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai


beban atau penghasilan dalam laba atau rugi,
kecuali yang berasal dari transaksi atau kejadian
yang diakui diluar laba atau rugi (baik dalam
pendapatan komprehensif lain maupun secara
langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga
diakui diluar laba atau rugi.

Current and deferred tax are recognized as an


expense or income in profit or loss, except
when they relate to items that are recognized
outside of profit or loss (whether in other
comprehensive income or directly in equity), in
which case the tax is also recognized outside of
profit or loss.
s.

Laba Per Saham

Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan


membagi laba bersih yang diatribusikan kepada
pemegang saham dengan jumlah rata-rata
tertimbang saham yang beredar pada tahun
yang bersangkutan.

Basic earnings per share is computed by


dividing net income attributable to stockholders
of the Company by the weighted average
number of shares outstanding during the year.

Laba per saham dilusian dihitung dengan


membagi laba bersih yang diatribusikan kepada
pemegang saham dengan jumlah rata-rata
tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan
dengan dampak dari semua efek berpotensi
saham biasa yang dilutif.

Diluted earnings per share is computed by


dividing net income attributable to stockholders
of the Company by the weighted average
number of shares outstanding as adjusted for
the effect of all dilutive potential ordinary
shares.
t.

Informasi Segmen

Segment Information

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan


laporan internal mengenai komponen dari
Perusahaan yang secara regular direview oleh
pengambil keputusan operasional dalam
rangka mengalokasikan sumber daya dan
menilai kinerja segmen operasi.

Operating segments are identified on the basis


of internal reports about components of the
Company that are regularly reviewed by the
chief operating decision maker in order to
allocate resources to the segments and to
assess their performances.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari


entitas:

An operating segment is a component of an


entity:

a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang


mana
memperoleh
pendapatan
dan
menimbulkan beban (termasuk pendapatan
dan beban terkait dengan transaksi dengan
komponen lain dari entitas yang sama);

a) that engages in business activities from


which it may earn revenue and incur
expenses (including revenue and expenses
relating to the transaction with other
components of the same entity);

b)

yang hasil operasinya dikaji ulang secara


regular
oleh
pengambil
keputusan
operasional untuk membuat keputusan
tentang sumber daya yang dialokasikan
pada segmen tersebut dan menilai
kinerjanya; dan

b) whose operating results are reviewed


regularly by the entitys chief operating
decision maker to make decision about
resources to be allocated to the segments
and assess its performance; and

c)

dimana tersedia informasi keuangan yang


dapat dipisahkan.

c) for which discrete financial information is


available.

- 31 -

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

Informasi yang digunakan oleh pengambil


keputusan operasional dalam rangka alokasi
sumber daya dan penillaian kinerja mereka
terfokus pada kategori dari setiap produk.

4.

PERTIMBANGAN
KRITIS
AKUNTANSI
ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

DAN

Information reported to the chief operating


decision maker for the purpose of resource
allocation and assessment of their performance
is more specifically focused on the category of
each product.
4.

CRITICAL ACCOUNTING
ESTIMATES

JUDGMENTS

AND

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan,


yang dijelaskan dalam Catatan 3, direksi diwajibkan
untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi
tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak
tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang
terkait didasarkan pada pengalaman historis dan
faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil
aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut.

In the application of the Companys accounting


policies, which are described in Note 3, management
is required to make judgments, estimates and
assumptions about the carrying amounts of assets
and liabilities that are not readily apparent from other
sources. The estimates and associated assumptions
are based on historical experience and other factors
that are considered to be relevant. Actual results may
differ from these estimates.

Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara


berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam
periode terjadinya revisi estimasi jika revisi hanya
mempengaruhi periode tersebut, atau pada periode
revisi dan periode masa depan jika revisi
mempengaruhi baik periode saat ini maupun masa
depan.

The estimates and underlying assumptions are


reviewed on an ongoing basis. Revisions to
accounting estimates are recognized in the period
which the estimate is revised if the revision affects
only that period, or in the period of the revision and
future periods if the revision affects both current and
future periods.

Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan


Akuntansi

Critical Judgments
Policies

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yang


dijelaskan dalam Catatan 3, Manajemen belum
melakukan pertimbangan kritis yang memiliki dampak
signifikan pada jumlah yang diakui dalam laporan
keuangan, selain dari penyajian estimasi yang diatur
di bawah ini.

In the process of applying the accounting policies


described in Note 3, management has not made any
critical judgment that has significant impact on the
amounts recognized in the financial statements, apart
from those involving estimates, which are dealt with
below.

Sumber Estimasi Ketidakpastian

Key Sources of Estimation Uncertainty

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber


estimasi ketidakpastian utama lainnya pada akhir
periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan
yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap
jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode
pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini:

The key assumptions concerning future and other


key sources of estimation uncertainty at the end of
the reporting period, that have a significant risk of
causing a material adjustment to the carrying
amounts of assets and liabilities within the next
financial year are discussed below:

Rugi Penurunan Nilai Pinjaman yang Diberikan


dan Piutang

Impairment Loss on Loans and Receivables

Perusahaan menilai penurunan nilai pinjaman yang


diberikan dan piutang pada setiap tanggal pelaporan.
Dalam menentukan apakah rugi penurunan nilai
harus dicatat dalam laba rugi, manajemen membuat
penilaian, apakah terdapat bukti objektif bahwa
kerugian telah terjadi. Manajemen juga membuat
penilaian atas metodologi dan asumsi untuk
memperkirakan jumlah dan waktu arus kas masa
depan yang direview secara berkala untuk
mengurangi perbedaan antara estimasi kerugian dan
kerugian aktualnya. Nilai tercatat pinjaman yang
diberikan dan piutang telah diungkapkan dalam
Catatan 5, 6, 7, 8 dan 14.

The Company assesses its loans and receivables for


impairment at each reporting date. In determining
whether an impairment loss should be recorded in
profit or loss, management makes judgment as to
whether there is an objective evidence that loss
event has occurred. Management also makes
judgment as to the methodology and assumptions for
estimating the amount and timing of future cash flows
which are reviewed regularly to reduce any difference
between loss estimate and actual loss. The carrying
amount of loans and receivables are disclosed in
Notes 5, 6, 7, 8 and 14.

- 32 -

in

Applying

Accounting

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan

Allowance for Decline in Value of Inventories

Perusahaan membuat penyisihan penurunan nilai


persediaan berdasarkan estimasi persediaan yang
digunakan pada masa mendatang. Walaupun asumsi
yang digunakan dalam mengestimasi penyisihan
penurunan nilai persediaan telah sesuai dan wajar,
namun perubahan signifikan atas asumsi ini akan
berdampak material terhadap penyisihan penurunan
nilai persediaan, yang pada akhirnya akan
mempengaruhi hasil usaha Perusahaan. Nilai tercatat
persediaan diungkapkan dalam Catatan 9.

The Company provides allowance for decline in value


of inventories based on estimated future usage of
such inventories. While it is believed that the
assumptions used in the estimation of the allowance
for decline in value of inventories are appropriate and
reasonable, significant changes in these assumptions
may materially affect the assessment of the
allowance for decline in value of inventories, which
ultimately will impact the result of the Companys
operations. The carrying amount of inventories is
disclosed in Note 9.

Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap

Estimated Useful Lives of Property, Plant and


Equipment

Masa manfaat setiap aset tetap Perusahaan


ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan
dari penggunaan aset tersebut. Estimasi ini
ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan
pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat setiap
aset direview secara periodik dan disesuaikan
apabila prakiraan berbeda dengan estimasi
sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan
komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas
pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan
bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat
dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas
jumlah serta periode pencatatan biaya yang
diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan
di atas.

The useful life of each item of the Companys


property, plant and equipment are estimated based
on the period over which the asset is expected to be
available for use. Such estimation is based on
internal technical evaluation and experience with
similar assets. The estimated useful life of each asset
is reviewed periodically and updated if expectations
differ from previous estimates due to physical wear
and tear, technical or commercial obsolescence and
legal or other limits on the use of the asset. It is
possible, however, that future results of operations
could be materially affected by changes in the
amounts and timing of recorded expenses brought
about by changes in the factors mentioned above.

Perubahan masa manfaat aset tetap dapat


mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui
dan penurunan nilai tercatat aset tetap.

A change in the estimated useful life of any item of


property, plant and equipment would affect the
recorded depreciation expense and decrease in the
carrying values of property, plant and equipment.

Nilai tercatat
Catatan 12.

The carrying amount of property,


equipment is disclosed in Note 12.

aset

tetap

diungkapkan

dalam

plant

and

Estimasi Imbalan Kerja

Estimation of Employee Benefits

Penentuan kewajiban imbalan kerja tergantung pada


asumsi manajemen yang digunakan oleh aktuaris
dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi
tersebut dijelaskan dalam Catatan 19 dan mencakup,
antara lain, tingkat diskonto per tahun, tingkat
tahunan yang diharapkan dari aset program dan
tingkat kenaikan gaji. Hasil aktual yang berbeda dari
asumsi Perusahaan diakumulasi dan diamortisasi
selama periode mendatang dan oleh karena itu,
umumnya mempengaruhi beban yang diakui dan
kewajiban yang tercatat di masa mendatang tersebut.
Walaupun Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsiasumsi tersebut wajar dan sesuai, perbedaan
signifikan dalam pengalaman aktual atau perubahan
signifikan
dalam
asumsi-asumsi
dapat
mempengaruhi secara material kewajiban pensiun.

The determination of the obligation and retirement


benefits is dependent on managements assumptions
used by actuaries in calculating such amounts.
Those assumptions are described in Note 19 and
include, among others, discount rates per annum,
expected annual rate of return on plan assets and
salary increase rates. Actual results that differ from
the Companys assumptions are accumulated and
amortized over future periods and therefore,
generally affect the recognized expense and
recorded obligations in such future periods. While the
Company believes that the assumptions are
reasonable and appropriate, significant differences in
the actual experience or significant changes in the
assumptions may materially affect the retirement
obligations.

- 33 -

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

5.

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

Iklan dan Promosi

Advertising and Promotion

Estimasi atas biaya-biaya iklan dan promosi untuk


tahun yang berjalan dibuat oleh manajemen dengan
mengacu kepada nilai anggaran yang telah disetujui
dan disesuaikan dengan status terakhir atas
pelaksanaan aktivitas terkait yang sudah terencana.
Estimasi tersebut digunakan sebagai dasar
Perusahaan membukukan biaya iklan dan promosi
yang masih harus dibayar.

An estimation of the advertising and promotion


expenses for the current year is made by
management referring to the value of approved
budget and adjusted with the most up to date status
of the execution of the respective planned activities.
This estimation is used as the basis of recording the
Companys accrued advertising and promotion
expenses.
5.

KAS DAN SETARA KAS

31/12/2014
Rp
Kas
Rupiah
Yen
Dollar Amerika Serikat
Bank - pihak ketiga
Rupiah
Bank Rakyat Indonesia
Bank Resona Perdania
Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia
The Bank of Tokyo - Mitsubishi
UFJ, Ltd., Cabang Jakarta
Bank Mizuho Indonesia
Bank Central Asia
Yen
The Bank of Tokyo - Mitsubishi
UFJ, Ltd., Cabang Jakarta
Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia
Bank Mizuho Indonesia
Dollar Amerika Serikat
The Bank of Tokyo - Mitsubishi
UFJ, Ltd., Cabang Jakarta
Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia
Bank Mizuho Indonesia
Bank Resona Perdania
Deposito berjangka - pihak ketiga
Rupiah
Bank Mizuho Indonesia
Bank Resona Perdania
The Bank of Tokyo - Mitsubishi
UFJ, Ltd., Cabang Jakarta
Jumlah
Tingkat bunga deposito berjangka
per tahun
Rupiah

104.532.200
14.490.583
3.433.440

CASH AND CASH EQUIVALENTS

31/12/2013
Rp
107.548.450
7.783.310
45.806.262

22.778.792.335
15.065.678.860

785.933.947

10.169.462.692

520.189.557

9.566.939.839
8.097.685.409
1.341.356.401

616.054.177
932.311.423
1.717.134.095

646.499.246

7.064.758.988

23.116.546
6.787.952

25.833.850
7.642.397

21.113.216.516

8.607.257.353

6.075.140.056
59.714.239
24.320.573

303.772.064
58.562.172
23.953.213

25.000.000.000
18.000.000.000

10.000.000.000

95.091.166.887

73.824.541.258

6,50% - 6,80%

- 34 -

Cash on hand
Rupiah
Yen
U.S. Dollar
Cash in banks - third parties
Rupiah
Bank Rakyat Indonesia
Bank Resona Perdania
Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia
The Bank of Tokyo - Mitsubishi
UFJ, Ltd., Jakarta Branch
Bank Mizuho Indonesia
Bank Central Asia
Yen
The Bank of Tokyo - Mitsubishi
UFJ, Ltd., Jakarta Branch
Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia
Bank Mizuho Indonesia
U.S. Dollar
The Bank of Tokyo - Mitsubishi
UFJ, Ltd., Jakarta Branch
Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia
Bank Mizuho Indonesia
Bank Resona Perdania
Time deposits - third parties
Rupiah
Bank Mizuho Indonesia
Bank Resona Perdania
The Bank of Tokyo - Mitsubishi
UFJ, Ltd., Jakarta Branch
Total
Interest rates per annum on
time deposits
Rupiah

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

6.

6.

INVESTASI

31/12/2014
Rp
Deposito berjangka - pihak ketiga
Dollar Amerika Serikat
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
Efek yang tersedia untuk dijual
pada biaya perolehan
Saldo awal
Penambahan
Saldo akhir

2.500.423.828

INVESTMENTS

31/12/2013
Rp

2.439.092.034

Time deposit - third party


U.S. Dollar
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
Available for sale (AFS) securities
at cost
Beginning balance
Addition
Ending balance

907.035.500
907.035.500

861.810.500
45.225.000
907.035.500

Laba yang belum direalisasi atas


perubahan nilai wajar efek

2.613.984.500

2.019.959.500

Unrealized gain on changes in


market value of securities

Jumlah nilai wajar

3.521.020.000

2.926.995.000

Total fair value

Jumlah

6.021.443.828

5.366.087.034

Total

Tingkat bunga per tahun


deposito berjangka
Dollar Amerika Serikat

0,55%

0,55%

Interest rate per annum on time


deposits
U.S. Dollar

Jangka waktu deposito berjangka diatas adalah satu


(1) tahun.

The above time deposit has term of one (1) year.

Perubahan laba yang belum direalisasi dalam nilai wajar


efek tersedia untuk dijual:

Unrealized gain on changes in fair value of AFS


securities:

Saldo awal
Perubahan nilai wajar efek
Saldo akhir

31/12/2014
Rp

31/12/2013
Rp

2.019.959.500
594.025.000

1.604.644.500
415.315.000

Beginning balance
Change in fair value of securities

2.019.959.500

Ending balance

2.613.984.500

NIlai wajar efek ekuitas ditetapkan berdasarkan nilai


pasar yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia.

- 35 -

The fair value of equity securities is determined


based on quoted market prices published by
Indonesia Stock Exchange.

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

7.

7.

PIUTANG USAHA

31/12/2014
Rp

TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE

31/12/2013
Rp

a. Berdasarkan pelanggan
Pihak berelasi (Catatan 29)
PT Asia Paramita Indah
Mandom Corporation, Jepang
Mandom Philippines
Corporation
Mandom (Malaysia) Sdn Bhd
Mandom Corporation (India)
Pvt., Ltd.
Mandom Corporation
(Thailand) Ltd.
Sub-jumlah
Pihak ketiga
Cosway (M) Sdn Bhd
PT Harmoni Mitra Jaya
Sub-jumlah
Jumlah

a. By Debtor
306.061.746.508
7.223.228.176

268.676.807.434
8.339.716.680

403.469.506
636.555

166.160.448
-

2.598.921.637

2.560.394.524

313.689.080.745

282.342.000.723

4.936.749.312
616.835.102

6.516.697.706
311.761.824

5.553.584.414

6.828.459.530

319.242.665.159

289.170.460.253

b. Berdasarkan umur
Belum jatuh tempo

Jumlah

Subtotal
Third parties
Cosway (M) Sdn Bhd
PT Harmoni Mitra Jaya
Subtotal
Total
b. By Age Category

319.242.665.159

289.170.460.253

c. Berdasarkan mata uang


Mata uang fungsional
Rupiah
Mata uang asing
Yen
Dollar Amerika Serikat

Related parties (Note 29)


PT Asia Paramita Indah
Mandom Corporation, Japan
Mandom Philippines
Corporation
Mandom (Malaysia) Sdn Bhd
Mandom Corporation (India)
Pvt., Ltd.
Mandom Corporation
(Thailand) Ltd.

Not yet due


c. By Currency

306.678.581.610

268.988.569.258

7.223.228.176
5.340.855.373

8.339.716.680
11.842.174.315

319.242.665.159

289.170.460.253

Functional currency
Rupiah
Foreign currencies
Yen
U.S. Dollar
Total

Piutang usaha tidak dikenakan bunga dan pada


umumnya periode kredit adalah 30 hingga 90 hari.

Trade accounts receivable are non-interest bearing


and generally with credit period of 30-90 days.

Bunga tidak dikenakan kepada pelanggan yang umur


piutangnya telah jatuh tempo dikarenakan seluruh
piutang usaha masih berada pada transaksi normal
dan tidak ada kejadian atas tunggakan piutang usaha
yang telah lama jatuh tempo.

No interest is charged on the overdue trade


receivables as all are still under the normal practice
and there are no cases of long overdue trade
receivables.

Piutang usaha belum jatuh tempo maupun tidak


mengalami penurunan nilai memiliki tingkat kredit
yang baik berdasarkan evaluasi atas transaksi
sebelumnya dengan pelanggan tersebut.

Trade receivables that are neither past due or not


impaired have good credit rated based on the
evaluation of past transactions with the outstanding
customers.

- 36 -

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

8.

9.

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

Manajemen beranggapan bahwa risiko kredit


pelanggan tersebut adalah rendah. Umur rata-rata
piutang untuk 2014 dan 2013 adalah 30 sampai
90 hari.

Management considers the credit risk relating to


customers is low. The average age of receivables for
2014 and 2013 is 30 until 90 days.

Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang


pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dapat
ditagih sehingga tidak dibentuk cadangan kerugian
penurunan piutang.

Management believes that all the receivables as of


December 31, 2014 and 2013 are collectible,
accordingly, no allowance for doubtful accounts was
provided.

Tidak terdapat piutang


sebagai jaminan.

There are no trade accounts receivable used as


collateral.

usaha yang digunakan

8.

PIUTANG LAIN-LAIN

OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE

31/12/2014
Rp

31/12/2013
Rp

Pinjaman karyawan
Dikurangi bagian jangka panjang
Bagian yang jatuh tempo dalam
satu tahun
Lain-lain

2.829.295.971
1.625.890.545

2.358.994.620
1.333.430.112

Employee loans
Less noncurrent portion

1.203.405.426
3.240.000

1.025.564.508
71.158.890

Current portion
Others

Jumlah

1.206.645.426

1.096.723.398

Total

Pinjaman karyawan merupakan fasilitas pinjaman


dengan bunga yang diberikan Perusahaan untuk
karyawannya. Pembayaran pinjaman dilakukan dengan
cicilan tiap bulan dengan pengurangan gaji
karyawan.

Employee loans represent interest bearing loan


facilities provided by the Company to its employees.
The employee loans are settled in monthly
installments through deduction from the employees
salary.

Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang


pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dapat
ditagih sehingga tidak dibentuk cadangan kerugian
penurunan piutang.

Management believes that all the receivables as of


December 31, 2014 and 2013 are collectible,
accordingly, no allowance for doubtful accounts was
provided.

Tidak terdapat piutang lain-lain yang digunakan


sebagai jaminan.

There are no other accounts receivable used as


collateral.
9.

PERSEDIAAN

INVENTORIES

31/12/2014
Rp

31/12/2013
Rp

Barang jadi
Barang dalam proses
Bahan baku
Bahan pengemas
Barang promosi dan lainnya
Barang dalam perjalanan

233.111.951.214
30.598.348.036
79.265.621.751
55.976.548.337
1.989.808.155
22.223.275.941

169.948.939.458
26.740.383.680
70.320.139.923
37.158.468.435
1.220.222.316
26.531.628.965

Finished goods
Work in process
Raw materials
Packaging materials
Promotional goods and others
Goods in-transit

Jumlah
Penyisihan penurunan nilai
persediaan

423.165.553.434

331.919.782.777

Total
Allowance for decline in value of
inventory

Bersih

419.658.098.409

(3.507.455.025)

- 37 -

(1.601.334.022)
330.318.448.755

Net

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan:

Changes in the allowance for decline in value of


inventory:

31/12/2014
Rp
Saldo awal
Penambahan
Penghapusan
Saldo akhir

10.

31/12/2013
Rp

1.601.334.022
24.357.966.126
(22.451.845.123)

9.131.296.051
20.569.967.564
(28.099.929.593)

3.507.455.025

1.601.334.022

Beginning balance
Additions
Written-off
Ending balance

Manajemen
berpendapat
bahwa
penyisihan
penurunan nilai persediaan tersebut adalah cukup.

Management believes that the allowance for decline


in value of inventories is adequate.

Tidak terdapat persediaan yang digunakan sebagai


jaminan.

There are no inventories used as collateral.

Persediaan
telah
diasuransikan
terhadap
risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya
kepada PT Asuransi MSIG Indonesia dengan jumlah
pertanggungan
sebesar
US$ 27,5
juta
dan
JPY 50 juta pada tanggal 31 Desember 2014 dan
US$ 27,5 juta dan JPY 20 juta pada tanggal
31 Desember 2013. Manajemen berpendapat bahwa
nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi
kemungkinan kerugian yang dialami Perusahaan.

Inventories were insured against fire, theft and other


possible risks with PT Asuransi MSIG Indonesia for
a sum of US$ 27.5 million and JPY 50 million at
December 31, 2014 and US$ 27.5 million and
JPY 20 million at December 31, 2013. Management
believes that the insurance coverage is adequate to
cover possible losses to the Company.

10.

BIAYA DIBAYAR DIMUKA

PREPAID EXPENSES

31/12/2014
Rp

31/12/2013
Rp

Iklan dan promosi


Sewa rumah
Lain-lain

3.476.792.953
2.867.267.439
791.496.488

4.387.816.232
3.472.961.718
383.305.394

Advertising and promotion


House rental
Others

Jumlah

7.135.556.880

8.244.083.344

Total

102.365.255
12.962.967
154.117.652

1.457.594.742
327.640.954
-

Less noncurrent portion


of prepaid expenses:
Advertising and promotion
House rental
Others

269.445.874

1.785.235.696

Total

Bagian jangka pendek:


Iklan dan promosi
Sewa rumah
Lain-lain

3.374.427.698
2.854.304.472
637.378.836

2.930.221.490
3.145.320.764
383.305.394

Current portion:
Advertising and promotion
House rental
Others

Jumlah bagian lancar dari


biaya dibayar dimuka

6.866.111.006

6.458.847.648

Total current portion of


prepaid expenses

Dikurangi bagian biaya dibayar dimuka


jangka panjang:
Iklan dan promosi
Sewa rumah
Lain-lain
Jumlah

- 38 -

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

11.

11.

12.

PERPAJAKAN

TAXATION

Pajak dibayar dimuka

Prepaid taxes

Pada tanggal 31 Desember 2014 and 2013, pajak


dibayar dimuka merupakan Pajak Pertambahan Nilai
(PPN) masukan.

Prepaid taxes as of December 31, 2014 and 2013


pertains to value added input tax.

Klaim pengembalian pajak

Claim for tax refund

Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak untuk


Pajak Penghasilan Badan untuk tahun pajak 2009,
No. 00005/406/09/092/11 tanggal 23 Maret 2011,
yang menyatakan lebih bayar Rp 243.250.566,
berbeda dengan jumlah lebih bayar sebesar
Rp 11.594.291.232 yang dilaporkan oleh Perusahaan
dalam Surat Pemberitahuan Tahunan. Namun
Perusahaan menyetujui koreksi hanya sebesar
Rp 979.112.077 dan mengajukan surat keberatan
No. 030/MA/ACC/IV/2011 atas jumlah sebesar
Rp 10.371.928.589.

The Company received a tax assessment letter, for


fiscal year 2009, No. 00005/406/09/092/11 dated
March 23, 2011, confirming overpayments of
corporate income tax which amounted to
Rp 243,250,566, different with the amount reported
by the Company in the corporate income tax refund
which is an overpayment of Rp 11,594,291,232.
Nevertheless, the Company agreed with the
correction only to an amount Rp 979,112,077 and
submitted tax objection No. 030/MA/ACCC/IV/2011 to
claim the remaining amount of Rp 10,371,928,589.

Pada tanggal 27 Januari 2012, Perusahaan


menerima Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pajak
No. KEP- 67/WPJ.19/2012, yang menyatakan
menolak surat keberatan yang disebutkan di atas dan
tetap mempertahankan Surat Ketetapan Pajak Lebih
Bayar sebesar Rp 243.250.566. Pada tanggal 2 April
2012, Perusahaan mengajukan permohonan banding
ke Pengadilan Pajak. Sampai dengan tanggal
laporan keuangan ini diterbitkan, Perusahaan belum
menerima keputusan Pengadilan Pajak atas banding
tersebut. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
saldo lebih bayar Perusahaan dicatat sebagai klaim
pengembalian pajak.

On January 27, 2012, the Company received a


decision letter from Directorate General Taxation
No KEP-67/WPJ.19/2012, whereby the Directorate
General Taxation rejected the above mentioned
objection letter and still retaining Tax Assessment
Overpayment amounting to Rp 243,250,566.
On April 2, 2012, the Company filed an appeal to the
Tax Court. As of the date of these financial
statements, the Company has not received the
decision from the Tax Court on the said appeal.
On December 31, 2014 and 2013, the balance of the
Companys overpayment is recorded as claim for tax
refund.
12.

ASET TETAP
1 Januari/
January 1,
2014
Rp
Biaya perolehan:
Tanah
Bangunan dan
pengembangan
Mesin dan peralatan
Perabotan dan perlengkapan
Kendaraan bermotor
Aset dalam penyelesaian
Bangunan dan pengembangan
Mesin dan peralatan
Perabotan dan perlengkapan
Jumlah

86.909.517.401

PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

Penambahan/
Additions
Rp

Pengurangan/
Deductions
Rp

Reklasifikasi/
Reclassifications
Rp

193.877.597.736
611.339.425.990
10.219.129.876
41.021.366.143

733.850.730
94.659.000
2.866.970.456

800.816.046
8.407.995.755
348.488.472
1.437.772.273

244.064.223.200
39.363.979.998
153.390.402

231.061.917.363
78.716.669.427
410.673.319

1.226.948.630.746

313.884.740.295

10.995.072.546

31 Desember/
December 31,
2014
Rp
86.909.517.401

64.000.000
75.279.704.177
439.663.721
-

193.140.781.690
678.944.985.142
10.404.964.125
42.450.564.326

(64.000.000)
(75.279.704.177)
(439.663.721)

475.062.140.563
42.800.945.248
124.400.000

1.529.838.298.495

At cost:
Land
Buildings and
improvements
Machinery and equipment
Furniture and fittings
Vehicles
Construction in progress
Buildings and improvements
Machinery and equipment
Furniture and fittings
Total

Akumulasi penyusutan:
Bangunan dan
pengembangan
Mesin dan peralatan
Perabotan dan perlengkapan
Kendaraan bermotor

95.102.959.071
402.407.631.970
8.578.176.253
36.400.248.868

9.027.381.914
61.389.085.522
755.242.621
2.830.454.453

483.159.249
8.335.022.496
348.488.472
1.437.772.273

103.647.181.736
455.461.694.996
8.984.930.402
37.792.931.048

Accumulated depreciation:
Buildings and
improvements
Machinery and equipment
Furniture and fittings
Vehicles

Jumlah

542.489.016.162

74.002.164.510

10.604.442.490

605.886.738.182

Total

Nilai Tercatat

684.459.614.584

923.951.560.313

Net Book Value

- 39 -

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
1 Januari/
January 1,
2013
Rp
Biaya perolehan:
Tanah
Bangunan dan
pengembangan
Mesin dan peralatan
Perabotan dan perlengkapan
Kendaraan bermotor
Aset dalam penyelesaian
Bangunan dan pengembangan
Mesin dan peralatan
Perabotan dan perlengkapan
Jumlah

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
31 Desember/
December 31,
2013
Rp

Penambahan/
Additions
Rp

Pengurangan/
Deductions
Rp

Reklasifikasi/
Reclassifications
Rp

86.909.517.401

817.393.569
12.376.968.807
15.152.200
733.523.570

687.706.500
48.628.493.451
225.780.275
-

193.877.597.736
611.339.425.990
10.219.129.876
41.021.366.143
244.064.223.200
39.363.979.998
153.390.402

86.909.517.401
193.696.784.805
574.321.325.806
9.528.221.759
41.754.889.713

310.500.000
766.575.540
480.280.042
-

18.902.000
17.586.759.466
28.157.500

244.733.027.700
70.405.713.983
351.013.177

(687.706.500)
(48.628.493.451)
(225.780.275)

923.844.558.450

317.047.110.442

13.943.038.146

1.226.948.630.746

At cost:
Land
Buildings and
improvements
Machinery and equipment
Furniture and fittings
Vehicles
Construction in progress
Buildings and improvements
Machinery and equipment
Furniture and fittings
Total

Akumulasi penyusutan:
Bangunan dan
pengembangan
Mesin dan peralatan
Perabotan dan perlengkapan
Kendaraan bermotor

85.701.469.865
355.760.605.514
7.840.102.623
34.409.459.775

9.753.832.775
56.852.193.482
753.225.830
2.724.312.663

352.343.569
10.205.167.026
15.152.200
733.523.570

95.102.959.071
402.407.631.970
8.578.176.253
36.400.248.868

Accumulated depreciation:
Buildings and
improvements
Machinery and equipment
Furniture and fittings
Vehicles

Jumlah

483.711.637.777

70.083.564.750

11.306.186.365

542.489.016.162

Total

Nilai Tercatat

440.132.920.673

684.459.614.584

Net Book Value

Beban penyusutan dialokasi sebagai berikut:

Depreciation expense was allocated to the following:

2014
Rp

2013
Rp

Beban pokok penjualan (Catatan 23)


Beban usaha (Catatan 24)

68.611.280.732
5.390.883.778

64.547.465.643
5.536.099.107

Cost of goods sold (Note 23)


Operating expenses (Note 24)

Jumlah

74.002.164.510

70.083.564.750

Total

Perusahaan mempunyai beberapa bidang tanah di


Sunter, Jakarta, dan Kawasan Industri MM2100,
Cibitung, Jawa Barat serta di beberapa daerah untuk
kegiatan pemasaran dengan hak legal berupa Hak Guna
Bangunan yang berjangka waktu 15-30 tahun yang akan
jatuh tempo antara 2015 sampai dengan 2035.
Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan
perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah
diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti
pemilikan yang memadai.

The Company owns several parcels of land located


at Sunter, Jakarta, and MM2100 Industrial Estate,
Cibitung, West Java and in several areas being used
for marketing purposes, with Building Use Rights for
periods ranging from 15-30 years until 2015 to 2035.
Management believes that there will be no difficulty in
the extension of the landrights since all land were
acquired legally and supported by sufficient evidence
of ownership.

Aset dalam penyelesaian terutama merupakan


bangunan dan perbaikan, biaya yang berkaitan dengan
proyek untuk bangunan pabrik dan kantor di Cibitung,
mesin dan peralatan dalam rangka meningkatkan
kualitas produk dan kapasitas produksi. Persentase
penyelesaian untuk bangunan pabrik dan kantor pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing
diperkirakan 98,5% dan 29%. Aset dalam penyelesaian
untuk bangunan pabrik dan kantor diharapkan akan
selesai pada April 2015.

Construction in progress mainly represents building


and improvement costs related to projects for plant
and office building in Cibitung and machinery and
equipment in order to improve product quality and
production capacity. The percentage of completion
for the factory and office building as of December 31,
2014 and 2013 is approximately 98.5% and 29%
respectively. Construction in progress for plant and
office building is expected to be completed in April
2015.

- 40 -

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

Persentase penyelesaian untuk konstruksi mesin dan


peralatan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
diperkirakan masing-masing 65,6% dan 66%. Konstruksi
ini diperkirakan akan selesai dalam enam bulan ke
depan (Catatan 31). Pada tahun 2014, jumlah biaya
pinjaman dari utang bank seluruhnya dikapitalisasi ke
aset tetap sebesar Rp 3,5 milyar (Catatan 18).

The percentage of completion for the construction of


the machinery and equipment as of December 31,
2014 and 2013 is approximately 65.6% and 66%
respectively. Construction for these is estimated to
be completed in the next six months (Note 31). In
2014, total borrowing costs from the bank loans
which are all capitalized to property plant and
equipment amounted to Rp 3.5 billion (Note 18).

Pada bulan Desember 2014, Perusahaan mengadakan


perjanjian terpisah yang diadakan dengan PT Kajima
Indonesia sebagai kontraktor untuk renovasi kantor baru
dengan pesanan variasi pekerjaan yang berkaitan
dengan pembangunan ruangan kantor, ruang ganti dan
penyimpanan dan juga pekerjaan instalasi mekanik.
Keseluruhan harga kontrak tersebut sebesar Rp 5,6
milyar dan US$ 886,4 ribu (Catatan 31).

In December 2014, the Company entered into an


agreement with PT Kajima Indonesia as contractor
for office renovation works relating to construction of
additional offices, locker and storage rooms and
mechanical installation works. Total contract price is
Rp 5.6 billion and US$ 886.4 thousand (Note 31).

Pada tanggal 1 Desember 2014, Perusahaan telah


menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli
dengan PT Temas Lestari atas transaksi jual beli tanah
dan bangunan di Sunter (Catatan 31).

On December 1, 2014, the Company has signed a


Sale and Purchase Agreement with PT Temas
Lestari concerning the sale purchase transaction of
the land and building in Sunter (Note 31).

Tidak terdapat aset tetap yang digunakan sebagai


jaminan.

There are no property, plant and equipment used as


collateral.

Aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan terhadap


risiko kerugian yang disebabkan oleh bencana alam,
kebakaran, sabotase, pengrusakan dan gangguan
usaha lainnya kepada PT Asuransi MSIG Indonesia
dengan jumlah pertanggungan sebesar US$ 155,6 juta
dan Rp 68,2 milyar pada tanggal 31 Desember 2014
dan US$ 200,8 juta dan Rp 72,2 milyar pada tanggal
31 Desember 2013. Manajemen berpendapat bahwa
nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi
kemungkinan
kerugian
atas
aset
yang
dipertanggungkan.

Property, plant and equipment, except land, were


insured against losses from natural disasters, fire,
sabotage, vandalism and business interruption with
PT Asuransi MSIG Indonesia for a sum of
US$ 155.6 million and Rp 68.2 billion at
December 31, 2014 and US$ 200.8 million and
Rp 72.2 billion at December 31, 2013. Management
believes that the insurance coverage is adequate to
cover possible losses on the assets insured.

Jumlah tercatat bruto dari setiap aset tetap yang telah


disusutkan penuh dan masih digunakan dalam operasi
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masingmasing sebesar Rp 297,6 milyar dan Rp 300,0 milyar.

Gross carrying amount of all property, plant and


equipment that are fully depreciated and are still
being used in operations as of December 31, 2014
and 2013 amounted to Rp 297.6 billion and Rp 300.0
billion, respectively.

Perhitungan keuntungan dari penjualan/ penghapusan


aset tetap adalah sebagai berikut:

The calculation of gain on sale/write-off of property


and equipment is as follows:

2014
Rp
Biaya perolehan:
Bangunan dan pengembangan
Mesin dan peralatan
Perabotan dan perlengkapan
Kendaraan bermotor
Jumlah

2013
Rp

800.816.046
8.407.995.755
348.488.472
1.437.772.273

817.393.569
12.376.968.807
15.152.200
733.523.570

Acquisition costs:
Buildings and improvements
Machinery and equipment
Furniture and fittings
Vehicles

10.995.072.546

13.943.038.146

Total

(Lanjutan)

(Forward)

- 41 -

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

2014
Rp
Akumulasi penyusutan:
Bangunan dan pengembangan
Mesin dan peralatan
Perabotan dan perlengkapan
Kendaraan bermotor
Jumlah

(483.159.249)
(8.335.022.496)
(348.488.472)
(1.437.772.273)

(352.343.569)
(10.205.167.026)
(15.152.200)
(733.523.570)

Accumulated depreciation:
Buildings and improvements
Machinery and equipment
Furniture and fittings
Vehicles

(10.604.442.490)

(11.306.186.365)

Total

Nilai tercatat aset tetap yang


dijual/dihapusbukukan

390.630.056

2.636.851.781

Hasil penjualan aset tetap

445.827.274

392.272.725

Keuntungan (kerugian) penjualan/


penghapusan aset tetap
13.

2013
Rp

55.197.218

(2.244.579.056)
13.

PERANGKAT LUNAK KOMPUTER

31/12/2014
Rp
Biaya perolehan
Akumulasi amortisasi
Nilai Tercatat

Gain (loss) on sale/write-off of


property and equipment

COMPUTER SOFTWARE

31/12/2013
Rp

16.789.940.509
(13.118.210.044)

16.415.272.569
(9.962.452.512)

3.671.730.465

6.452.820.057

Beban amortisasi dialokasi sebagai berikut:

Cost
Accumulated amortization
Net Book Value

Amortization expense was allocated to the following:

2014
Rp

14.

Carrying value of property


and equipment sold/written-off
Proceeds from sale of property
and equipment

2013
Rp

Beban pokok penjualan (Catatan 23)


Beban usaha (Catatan 24)

1.264.501.470
1.891.256.062

1.241.132.010
1.797.611.495

Cost of goods sold (Note 23)


Operating expenses (Note 24)

Jumlah

3.155.757.532

3.038.743.505

Total

14.

UANG JAMINAN

GUARANTEE DEPOSITS

31/12/2014
Rp

31/12/2013
Rp

Pemasangan listrik
Keanggotaan
Lain-lain

2.298.471.300
2.248.283.340
1.517.866.664

1.570.652.684
2.208.666.504
1.394.705.994

Electricity installation
Memberships
Others

Jumlah

6.064.621.304

5.174.025.182

Total

- 42 -

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

15.

15.

UTANG USAHA

31/12/2014
Rp

TRADE ACCOUNTS PAYABLE

31/12/2013
Rp

a. Berdasarkan pemasok
Pihak berelasi
Mandom Corporation, Jepang
Pihak ketiga
PT New Red & White Manufactory
T. Hasegawa Co. Ltd.
PT Chemco Prima Mandiri
PT Dai Nippon Printing Indonesia
PT Tiger Mandiri Pratama
J.O. Cosmetics Co. Ltd.
PT Soci Mas
Mitsubishi Corporation
PT Mega Putra
PT Karsavicta Satya
PT Chori Indonesia
PT Cahaya Jakarta
PT Cahaya Jakarta Packaging
PT Itochu Indonesia
PT Pura Barutama
Itochu Corporation
PT Karsa Murni Centra Satya
PT Mitsubishi Chemical Indonesia
BASF South East Asia Pte Ltd.
Ebisuya Chemial Industry Co.
PT Sojitz Indonesia
World Sponge Manufacturing Co.
Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp 1.000.000.000)
Sub-jumlah
Jumlah

a. By Creditor
20.111.550.270

19.278.018.823

7.508.210.109
7.132.343.237
4.241.401.162
3.875.389.579
2.044.183.937
1.990.677.748
1.793.831.296
1.785.762.000
1.770.875.585
1.601.600.000
1.508.428.640
1.481.364.169
1.317.326.221
1.279.192.409
1.270.613.691
1.166.374.400
1.162.231.800
827.269.632
95.539.200
-

4.810.919.590
13.147.159.986
4.080.989.574
3.392.789.565
1.859.965.470
3.740.772.439
3.614.086.065
929.167.470
1.889.845.918
457.600.000
2.114.876.790
720.237.071
642.335.284
780.551.643
1.018.025.280
895.596.158
3.334.759.616
2.282.024.580
1.771.858.814
1.234.353.798
1.067.756.400

20.450.349.541

19.359.683.754

64.302.964.356

73.145.355.265

84.414.514.626

92.423.374.088

(Lanjutan)

Related party
Mandom Corporation, Japan
Third parties
PT New Red & White Manufactory
T. Hasegawa Co. Ltd.
PT Chemco Prima Mandiri
PT Dai Nippon Printing Indonesia
PT Tiger Mandiri Pratama
J.O. Cosmetics Co. Ltd.
PT Soci Mas
Mitsubishi Corporation
PT Mega Putra
PT Karsavicta Satya
PT Chori Indonesia
PT Cahaya Jakarta
PT Cahaya Jakarta Packaging
PT Itochu Indonesia
PT Pura Barutama
Itochu Corporation
PT Karsa Murni Centra Satya
PT Mitsubishi Chemical Indonesia
BASF South East Asia Pte Ltd.
Ebisuya Chemial Industry Co.
PT Sojitz Indonesia
World Sponge Manufacturing Co.
Others (each below
Rp 1,000,000,000)
Sub-total
Total
(Forward)

- 43 -

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

31/12/2014
Rp

31/12/2013
Rp

b. Berdasarkan mata uang


Mata uang fungsional
Rupiah
Mata uang asing
Yen
Dollar Amerika Serikat
Euro
Jumlah

b. By Currency
24.155.080.444

22.914.592.833

30.188.197.578
29.632.072.287
439.164.317

38.063.829.975
30.985.275.994
459.675.286

Functional currency
Rupiah
Foreign currencies
Yen
U.S. Dollar
Euro

84.414.514.626

92.423.374.088

Total

c. Berdasarkan umur

16.

c. By Age Category

Belum jatuh tempo


Jatuh tempo 1-30 hari

84.013.253.021
401.261.605

89.549.361.772
2.874.012.316

Not yet due


Overdue 1-30 days

Jumlah

84.414.514.626

92.423.374.088

Total

Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian


bahan baku dan bahan pengemas, baik dari
pemasok dalam maupun luar negeri berkisar antara
30 sampai 90 hari.

Purchases of raw and packing materials from local or


foreign suppliers have credit terms of 30 to 90 days.

Tidak ada jaminan yang diberikan oleh Perusahaan


atas utang usaha.

There are no collaterals for trade payable provided


by the Company.
16.

UTANG PAJAK

31/12/2014
Rp

TAXES PAYABLE

31/12/2013
Rp

Pajak kini (Catatan 25)


Pajak penghasilan:
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 25
Pasal 26
Pasal 4 (2)

10.442.231.525

9.671.675.609

7.953.298.600
630.428.878
3.991.518.474
1.586.328.881
2.827.289.859

6.855.294.252
823.723.630
3.126.603.327
1.904.983.043
4.183.642.003

Jumlah

27.431.096.217

26.565.921.864

- 44 -

Current tax (Note 25)


Income taxes:
Article 21
Article 23
Article 25
Article 26
Article 4 (2)
Total

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

17.

17.

BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR

31/12/2014
Rp

31/12/2013
Rp

Pihak ketiga
Iklan dan promosi
Royalti
Listrik, air dan telepon
Karyawan
Lain-lain

47.798.630.552
5.035.739.549
4.014.032.319
6.780.436.500
3.734.814.964

45.222.601.554
5.508.611.510
3.052.278.272
221.621.000
3.549.677.762

Third parties
Advertising and promotion
Royalty
Electricity, water and telephone
Personnel
Others

Sub-jumlah

67.363.653.884

57.554.790.098

Sub-total

4.844.396.551
8.552.584.498

4.210.993.941
11.221.986.393

Related parties (Note 29)


Mandom Corporation Japan
PT Asia Paramita Indah

Sub-jumlah

13.396.981.049

15.432.980.334

Sub-total

Jumlah

80.760.634.933

72.987.770.432

Total

Pihak berelasi (Catatan 29)


Mandom Corporation Jepang
PT Asia Paramita Indah

18.

ACCRUED EXPENSES

18.

UTANG BANK
Akun ini merupakan fasilitas pinjaman modal kerja
tanpa jaminan yang terdiri dari:

Rupiah
Bank Resona Perdania
maksimum kredit Rp 100 milyar
Bank Mizuho Indonesia
maksimum kredit Rp 40 milyar
Dollar Amerika Serikat
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
maksimum kredit Rp 100 milyar
dan US$ 5,5 juta
Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd.
maksimum kredit Rp 100 milyar
Jumlah
Tingkat bunga utang bank
per tahun
Rupiah
Dollar Amerika Serikat

31/12/2014
Rp

BANK LOAN
This account represents unsecured working capital
borrowing facilities that consists of:

31/12/2013
Rp

80.000.000.000

40.000.000.000

Rupiah
Bank Resona Perdania
maximum credit of Rp 100 billion
Bank Mizuho Indonesia
maximum credit of Rp 40 billion

42.296.000.000

18.660.000.000
180.956.000.000

U.S. Dollar
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
maximum credit of Rp 100 billion
and US$ 5.5 million
Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd.
maximum credit of Rp 100 billion
Total

Interest rates per annum on


bank loan
Rupiah
U.S. Dollar

7,65% - 8,60%
0,53% - 0,62%

Pada bulan Juni 2014, Perusahaan memanfaatkan


fasilitas kredit dari Bank Resona Perdania sebesar
Rp 80 milyar. Tingkat bunga berkisar antara 7,65% 8,16% per tahun. Pinjaman ini jatuh tempo pada
tanggal 24 Juli 2015.

- 45 -

In June 2014, the Company utilized the credit facility


from Bank Resona Perdania amounting to Rp 80
billion. Interest rate ranged from 7.65% - 8.16%. The
loan will mature on July 24, 2015.

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

19.

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

Pada
bulan
Desember
2014,
Perusahaan
memanfaatkan fasilitas kredit dari Bank Mizuho
Indonesia sebesar Rp 40 milyar. Tingkat bunga sebesar
8,6% per tahun. Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal
23 Januari 2015 dan setelah itu diperpanjang dan
dibayar pada tanggal 10 Pebruari 2015.

In December 2014, the Company utilized the credit


facility from Bank Mizuho Indonesia amounting to
Rp 40 billion. Interest rate is 8.6% per annum. The
loan matured on January 23, 2015 and was
subsequently extended and paid on February 10,
2015.

Pada bulan Juni 2014, Perusahaan memanfaatkan


fasilitas kredit dari Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
sebesar US$ 3,4 juta. Tingkat bunga adalah sebesar
cost of funds bank ditambah 0,60% per tahun.
Tingkat bunga berkisar antara 0,60% - 0,62% per
tahun. Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal
23 Januari 2015 dan setelah itu diperpanjang dan
dibayar pada tanggal 10 Pebruari 2015.

In June 2014, the Company utilized the credit facility


from Bank Sumitomo Mitsui Indonesia amounting to
US$ 3.4 million. Interest rate is at the bank cost of
funds plus 0.60% per annum. Interest rate ranged
from 0.60% - 0.62% per annum. The loan matured on
January 23, 2015 and was subsequently extended
and paid on February 10, 2015.

Pada
bulan
Desember
2014,
Perusahaan
memanfaatkan faslitas kredit dari Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd dengan nilai nominal sebesar
US$ 1,5 juta. Tingkat bunga sebesar 0,53% per
tahun. Pinjaman ini jatuh tempo dan dibayar pada
tanggal 23 Januari 2015.

In December 2014, the Company utilized the credit


facility from Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd.
amounting to US$ 1.5 million. Interest rate is 0.53%
per annum. The loan was paid on January 23, 2015,
its maturity date.

Hasil pinjaman dimanfaatkan untuk mendukung


pembiayaan pembangunan bangunan pabrik dan
kantor baru.
Beban bunga atas utang bank
dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan
aset tetap sebesar Rp 3,5 milyar (Catatan 12). Bunga
yang masih harus dibayar pada tanggal 31 Desember
2014 sebesar Rp 83,6 juta disajikan di utang lain-lain
pada pihak ketiga di laporan posisi keuangan.

The loan proceeds were utilized to support financing


of the construction of the new plant and office
building. Interests on bank loans were capitalized as
part of the cost of acquisition of property, plant and
equipment amounting to Rp 3.5 billion (Note 12).
Accrued interests as of December 31, 2014
amounting to Rp 83.6 million is presented in other
accounts payable to third parties in the statement of
financial position.
19.

IMBALAN KERJA
Sesuai dengan Peraturan Perusahaan, Perusahaan
menyelenggarakan program imbalan kerja imbalan
pasti sebagai berikut:

EMPLOYEE BENEFITS
As stipulated in the Companys Regulation, the
Company established defined employee benefits as
follows:

Program Pensiun Imbalan Pasti


Imbalan Pasca Kerja Lainnya berdasarkan
Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003
Imbalan Pasca Kerja Lainnya untuk Direksi dan
Komisaris berdasarkan Peraturan Perusahaan
tentang Direksi dan Dewan Komisaris

Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya

Rincian liabilitas imbalan kerja adalah sebagai


berikut:

Program pensiun imbalan pasti


Imbalan pasca kerja berdasarkan
Undang-Undang Ketenagakerjaan
Imbalan pasca kerja lainnya untuk
direksi dan komisaris
Imbalan kerja jangka
panjang lainnya
Jumlah

Defined Benefit Pension Plan


Other Post-employment Benefits based on
Labor Law No. 13/2003
Other Post-employment Benefits for Directors
and Commissioners based on the Companys
Regulation regarding the Directors and Board
of Commissioners
Other Long-term Benefits

The details of employee benefits obligation are as


follows:

31/12/2014
Rp

31/12/2013
Rp

4.204.675.671

4.024.873.193

68.007.737.733

61.631.894.911

5.047.442.994

8.365.948.774

Defined benefit pension plan


Other post-employment
benefits based on Labor Law
Other post-employment benefits
for directors and commissioners

6.417.207.511

5.618.475.885

Other long-term benefits

83.677.063.909

79.641.192.763

- 46 -

Total

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

Beban yang diakui dalam laba rugi adalah sebagai


berikut:

2014
Rp
Program pensiun imbalan pasti
Imbalan pasca kerja berdasarkan
Undang-Undang Ketenagakerjaan
Imbalan pasca kerja lainnya untuk
direksi dan komisaris
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Jumlah

Amounts recognized in profit or loss are as follows:

2013
Rp

3.069.760.684

3.943.058.591

14.680.724.539

16.024.490.167

2.192.227.945
1.696.946.128

2.659.187.191
1.019.634.975

21.639.659.296

23.646.370.924

Defined benefit pension plan


Other post-employment
benefits based on Labor Law
Other post-employment benefits
for directors and commissioners
Other long-term benefits
Total

Program Pensiun Imbalan Pasti

Defined Benefit Pension Plan

Perusahaan menyelenggarakan program pensiun


imbalan pasti untuk semua karyawan tetapnya.

The Company has a defined benefit pension plan


covering all its permanent employees.

Program pensiun imbalan pasti memberikan imbalan


pasca kerja berdasarkan penghasilan dasar pensiun
dan masa kerja karyawan. Jumlah karyawan yang
berhak atas program pensiun ini adalah 1.094
peserta aktif dan 109 pensiunan di tahun 2014 dan
1.145 peserta aktif dan 110 pensiunan di tahun 2013.

The defined benefit pension plan provides postemployment benefits based on years of service and
salaries of the employees The number of employees
entitled to this pension fund was 1,094 active and 109
retired participants in 2014 and 1,145 active and 110
retired participants in 2013.

Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun


Mandom Indonesia (DPMI) yang akta pendiriannya
telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik
Indonesia tanggal 7 Juni 1996 dalam Surat
Keputusannya No. KEP.198/Km.17/1996.

The pension plan is managed by Dana Pensiun


Mandom Indonesia (DPMI), whose deed of
establishment was approved by the Minister of
Finance of the Republic of Indonesia in his Decision
Letter No. KEP.198/Km.17/1996 dated June 7,
1996.

Pendanaan DPMI berasal dari kontribusi pemberi


kerja dan karyawan. Kontribusi karyawan untuk tahun
2014 dan 2013 adalah masing-masing sebesar
Rp 689.171.530 dan Rp 609.648.528.

The pension plan is funded by contributions from


both employer and employees. Employees
contributions in 2014 and 2013 amounted to
Rp 689,171,530 and Rp 609,648,528, respectively.

Beban yang diakui dalam laba rugi adalah sebagai


berikut:

Amounts recognized in profit or loss are as follows:

2014
Rp
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Imbal hasil ekspektasian aset program
Amortisasi kerugian aktuarial
Jumlah

2013
Rp

1.551.116.967
2.948.849.277
(1.695.478.027)
265.272.467

2.221.207.842
2.111.739.684
(1.182.828.518)
792.939.583

3.069.760.684

3.943.058.591

Dari beban untuk tahun 2014 dan 2013, masingmasing


sebesar
Rp 1.704.394.365
dan
Rp 2.307.513.818 termasuk dalam beban pokok
penjualan dan sisanya beban umum dan
administrasi.

- 47 -

Current service cost


Interest cost
Expected return on plan assets
Amortization of actuarial loss
Total

Of
the
expenses
for
2014
and
2013,
Rp 1,704,394,365
and
Rp 2,307,513,818,
respectively, were included in cost of goods sold
and the remainder in general and administrative
expenses.

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

Liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui di laporan


posisi keuangan adalah sebagai berikut:

Liability recognized in the statements of financial


position are as follows:

31/12/2014
Rp
Nilai kini kewajiban
Nilai wajar aset program
Kerugian aktuarial yang belum diakui
Liabilitas bersih

31/12/2013
Rp

37.975.862.051
(24.672.858.941)
(9.098.327.439)

32.764.991.965
(21.877.135.826)
(6.862.982.946)

4.204.675.671

4.024.873.193

Mutasi nilai kini kewajiban adalah sebagai berikut:

Present value of obligation


Fair value of plan assets
Unrecognized actuarial losses
Net liability

Movements in the present value of obligation were


as follows:

31/12/2014
Rp

31/12/2013
Rp

Saldo awal
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Pembayaran manfaat
Kontribusi dari karyawan
Kerugian (keuntungan) aktuarial
Dampak mutasi karyawan

32.764.991.965
1.551.116.967
2.948.849.277
(3.011.316.027)
689.171.530
2.947.241.927
85.806.412

36.060.990.488
2.221.207.842
2.111.739.684
(2.366.146.000)
609.648.528
(5.872.448.577)
-

Beginning present value of obligation


Current service cost
Interest cost
Benefits paid
Contributions from employees
Actuarial losses (gains)
Effect of employee transfer

Saldo akhir nilai kini kewajiban

37.975.862.051

32.764.991.965

Ending present value of obligation

Mutasi nilai wajar aset program selama tahun


berjalan adalah sebagai berikut:

Movements in the fair value of the plan assets in the


current year were as follows:

31/12/2014
Rp

31/12/2013
Rp

Saldo awal nilai wajar aset program


Kontribusi pemberi kerja
Kontribusi dari karyawan
Imbal hasil ekspektasian aset program
Pembayaran manfaat
Keuntungan (kerugian) aktuarial
Pengaruh perpindahan karyawan

21.877.135.826
2.889.958.206
689.171.530
1.695.478.027
(3.011.316.027)
446.624.967
85.806.412

19.285.769.786
2.612.575.156
609.648.528
1.182.828.518
(2.366.146.000)
552.459.838
-

Beginning fair value of plan assets


Contributions from the employer
Contribution from employees
Expected return on plan assets
Benefit paid
Actuarial gains (losses)
Effect of employee transfer

Saldo akhir nilai wajar aset program

24.672.858.941

21.877.135.826

Ending fair value of plan assets

Kategori-kategori utama dari aset program sebagai


persentase dari nilai wajar aset program bersih
adalah sebagai berikut:

% dari total nilai wajar aset


Deposito berjangka
Aset lain-lain
Reksa dana
Jumlah

The major categories of plan assets as a


percentage of fair value of net plan assets are as
follows:

31/12/2014
%

31/12/2013
%

96,53
2,28
1,19

94,15
3,19
2,66

100

100

- 48 -

% of total fair value of assets


Time deposit
Other assets
Mutual fund
Total

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

Tingkat imbal hasil ekspektasian atas aset program


keseluruhan adalah rata-rata tertimbang dari imbal
hasil ekspektasian dari berbagai kategori aset
program yang diselenggarakan. Penilaian direksi atas
imbal hasil ekspektasian didasarkan pada tren
pengembalian historis dan analis prediksi pasar untuk
aset selama masa kewajiban tersebut.

The overall expected rate of return on the plan


assets is determined based on weighted average of
the expected returns of the various categories of
plan assets held. Managements assessment of the
expected returns is based on historical return trends
and analysts predictions of the market for the asset
over the life of the related obligation.

Imbal hasil aset program adalah Rp 2.147.139.441


dan Rp 1.260.106.071 masing-masing pada tahun
2014 dan 2013.

The actual return on plan assets was


Rp 2,147,139,441 and Rp 1,260,106,071 in 2014
and 2013, respectively.

Perusahaan memperkirakan akan memberikan


kontribusi sebesar Rp 3.337.054.488 untuk program
imbalan pasti selama tahun keuangan berikutnya.

The Company expects to make a contribution of


Rp 3,337,054,488 to the defined benefit plan during
the next financial year.

Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan


adalah sebagai berikut:

Movements in the net liability recognized in the


statements of financial position are as follows:

31/12/2014
Rp
Saldo awal tahun
Beban tahun berjalan
Kontribusi pemberi kerja
Saldo akhir tahun

31/12/2013
Rp

4.024.873.193
3.069.760.684
(2.889.958.206)

2.694.389.758
3.943.058.591
(2.612.575.156)

4.204.675.671

4.024.873.193

Riwayat penyesuaian adalah sebagai berikut:

Beginning of year
Amount charged to income
Contributions from the employer
End of year

Historical experience adjustments are as follows:

2014
Rp

2013
Rp

2012
Rp

2011
Rp

2010
Rp

Nilai kini kewajiban


imbalan pasti
Nilai wajar aset program

37.975.862.051
(24.672.858.941)

32.764.991.965
(21.877.135.826)

36.060.990.488
(19.285.769.786)

29.920.589.411
(17.610.919.597)

20.720.450.401
(15.620.511.545)

Defisit

13.303.003.110

10.887.856.139

16.775.220.702

12.309.669.814

5.099.938.856

1.150.672.382

5.717.242.905

794.799.770

488.565.175

(261.042.608)

Experience adjustments
on plan liabilities

446.624.968

552.459.837

(31.972.813)

10.753.910

782.496.228

Experience adjustments
on plan assets

Penyesuaian liabilitas
program
Penyesuaian aset
program

Present value of defined


benefits obligation
Fair value of plan assets
Deficit

Imbalan Pasti untuk Karyawan Sesuai Dengan


Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003

Post-Employment
No. 13/2003

Perusahaan menghitung dan membukukan imbalan


pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan yang
berhak sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Untuk manfaat pensiun normal, Perusahaan
menghitung dan membukukan nilai yang tertinggi
antara imbalan yang diterima karyawan berdasarkan
undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku
dengan manfaat yang diterima dari program pensiun
imbalan pasti. Jumlah karyawan yang berhak atas
imbalan pasca kerja tersebut adalah 1.381 dan 1.335
karyawan masing-masing pada tahun 2014 dan 2013.

The Company calculates and records estimated


post-employment benefits for its qualifying
employees in accordance with the Labor Law. For
the normal pension scheme, the Company
calculated and recognized the higher of the benefits
under the labor law and those under such pension
plan. The number of employees entitled to the
benefits under Labor Law was 1,381 and 1,335
employees in 2014 and 2013, respectively.

- 49 -

Benefits

Under

Labor

Law

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

Beban yang diakui dalam laba rugi adalah sebagai


berikut:

2014
Rp

Amounts recognized in profit or loss are as follows:

2013
Rp

Biaya jasa kini


Biaya bunga
Amortisasi kerugian aktuarial
Dampak kurtailmen / penyelesaian

7.029.998.073
7.675.647.608
1.027.660.094
(1.052.581.236)

8.510.389.703
5.367.941.240
2.146.159.224
-

Jumlah

14.680.724.539

16.024.490.167

Current service cost


Interest cost
Amortization of actuarial loss
Effect of curtailment / settlement
Total

Dari beban untuk tahun 2014 dan 2013, masingmasing


sebesar
Rp 9.219.724.938
dan
Rp 9.246.324.793 termasuk dalam beban pokok
penjualan dan sisanya beban umum dan
administrasi.

Of
the
expenses
for
2014
and
2013,
Rp 9,219,724,938
and
Rp 9,246,324,793,
respectively, were included in cost of goods sold
and the remainder in general and administrative
expenses.

Liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui di laporan


posisi keuangan adalah sebagai berikut:

Liability recognized in the statements of financial


position are as follows:

Nilai kini kewajiban yang


tidak didanai
Kerugian aktuarial yang belum
diakui
Liabilitas bersih

31/12/2014
Rp

31/12/2013
Rp

99.913.744.238

85.284.973.422

(31.906.006.505)

(23.653.078.511)

68.007.737.733

61.631.894.911

Mutasi nilai kini kewajiban adalah sebagai berikut:

Present value of unfunded


obligation
Unrecognized actuarial losses
Net liability

Movements in the present value of obligation were


as follows:

31/12/2014
Rp

31/12/2013
Rp

Saldo awal
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Pembayaran manfaat
Kerugian (keuntungan) aktuarial
Kurtailmen dan penyelesaian
Dampak mutasi karyawan

85.284.973.422
7.029.998.073
7.675.647.608
(8.674.324.391)
9.591.605.992
(1.363.599.140)
369.442.674

90.662.681.555
8.510.389.703
5.367.941.240
(5.869.336.026)
(13.386.703.050)
-

Saldo akhir nilai kini kewajiban

99.913.744.238

85.284.973.422

Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan


adalah sebagai berikut:
31/12/2014
Rp

Beginning present value obligation


Current service cost
Interest cost
Benefits paid
Actuarial losses (gains)
Curtailments and settlements
Effect of employee transfer
Ending present value obligation

Movements in the net liability recognized in the


statements of financial position are as follows:
31/12/2013
Rp

Saldo awal tahun


Beban tahun berjalan
Pembayaran manfaat
Dampak mutasi karyawan

61.631.894.911
14.680.724.539
(8.674.324.391)
369.442.674

51.476.740.770
16.024.490.167
(5.869.336.026)
-

Beginning of year
Amount charged to income
Benefits payment
Effect of employee transfer

Saldo akhir tahun

68.007.737.733

61.631.894.911

End of year

- 50 -

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

Riwayat penyesuaian adalah sebagai berikut:

Nilai kini kewajiban


imbalan pasti
Penyesuaian liabilitas
program

Historical experience adjustments are as follows:

2014
Rp

2013
Rp

2012
Rp

2011
Rp

2010
Rp

99.913.744.238

85.284.973.422

90.662.681.555

73.463.207.149

52.567.315.432

4.414.784.748

17.905.482.534

2.165.058.122

1.955.419.865

(127.185.839)

Present value of defined


benefits obligation
Experience adjustments
on plan liabilities

Imbalan Pasca Kerja Lainnya untuk Direksi dan


Komisaris berdasarkan Peraturan Perusahaan
tentang Direksi dan Dewan Komisaris

Other Post-Employment Benefits for Directors and


Commissioners based on the Companys Regulation
regarding
the
Directors
and
Board
of
Commissioners

Untuk Direksi dan Komisaris, Perusahaan membukukan


imbalan pasca kerja yang jumlahnya ditentukan oleh
faktor manfaat dan penghasilan. Jumlah direksi dan
komisaris yang berhak atas imbalan pasca kerja
tersebut adalah 11 dan 10 orang di tahun 2014 dan
2013, masing-masing.

The Company recognized post-employment benefits


for its Directors and Commissioners based on
benefits factor and salary. The number of directors
and commissioners entitled to the post-employment
benefits is 11 and 10 persons in 2014 and 2013,
respectively.

Beban yang diakui dalam laba rugi adalah sebagai


berikut:

Amounts recognized in profit or loss are as follows:

2014
Rp

2013
Rp

Biaya jasa kini


Biaya bunga
Amortisasi kerugian aktuarial

1.788.908.729
261.730.770
141.588.446

2.012.355.730
163.908.747
482.922.714

Current service cost


Interest cost
Amortization of actuarial loss

Jumlah

2.192.227.945

2.659.187.191

Total

Beban untuk tahun 2014 dan 2013 sudah termasuk di


dalam beban umum dan administrasi.

The expenses for 2014 and 2013 were included in


general and administrative expenses.

Liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui di laporan


posisi keuangan adalah sebagai berikut:

Liability recognized in the statements of financial


position are as follows:

31/12/2014
Rp

31/12/2013
Rp

Nilai kini kewajiban


Kerugian aktuarial yang belum diakui

5.821.083.803
(773.640.809)

9.718.209.732
(1.352.260.958)

Liabilitas bersih

5.047.442.994

8.365.948.774

Mutasi nilai kini kewajiban adalah sebagai berikut:

Saldo akhir nilai kini kewajiban

Net liability

Movements in the present value of obligations were


as follows:

2014
Rp
Saldo awal
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Pembayaran manfaat
Keuntungan aktuarial

Present value of obligation


Unrecognized actuarial losses

2013
Rp

9.718.209.732
1.788.908.729
261.730.770
(5.510.733.725)
(437.031.703)

7.789.389.645
2.012.355.730
163.908.747
(247.444.390)

Beginning present value of obligation


Current service cost
Interest cost
Benefits paid
Actuarial gains

5.821.083.803

9.718.209.732

Ending present value of obligation

- 51 -

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan


adalah sebagai berikut:

Movements in the net liability recognized in the


statements of financial position are as follows:

2014
Rp
Saldo awal tahun
Beban tahun berjalan
Pembayaran manfaat
Saldo akhir tahun

2013
Rp

8.365.948.774
2.192.227.945
(5.510.733.725)

5.706.761.583
2.659.187.191
-

Beginning of year
Amount charged to income
Benefits paid

5.047.442.994

8.365.948.774

End of year

Riwayat penyesuaian adalah sebagai berikut:


2014
Rp
Nilai kini kewajiban
imbalan pasti
Penyesuaian liabilitas
program

5.821.083.803

Historical experience adjustments are as follows:

2013
Rp

2012
Rp

2011
Rp

2010
Rp

9.718.209.732

7.789.389.645

5.648.678.281

4.352.285.888

Present value of defined


benefit obligation

374.664.843

55.611.477

187.127.161

356.084.585

Experience adjustments
on plan liabilities

(498.139.776)

Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya

Other Long-term Benefits

Perusahaan juga memberikan cuti jangka panjang


kepada seluruh karyawan untuk setiap tahun kerja
dimulai dari tahun kesepuluh (untuk jenjang staf)
karyawan tersebut bekerja pada Perusahaan dan
setiap 5 (lima) tahun kerja dimulai dari tahun kelima
(untuk jenjang manajer) karyawan tersebut bekerja
pada Perusahaan, sesuai dengan Peraturan Kerja
Bersama.

The Company also provides long service leave to all


its employees for every year of service starting from
the employees tenth year (for the staff level) with
the Company and for every 5 years of service
starting from the employees fifth year (for the
manager level) with the Company, in accordance
with the Collective Labor Agreement.

Beban yang diakui dalam laba rugi adalah sebagai


berikut:

Amounts recognized in profit or loss are as follows:

2014
Rp
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Amortisasi kerugian aktuarial
Dampak kurtailmen / penyelesain
Jumlah

2013
Rp

884.257.674
505.662.830
262.700.607
44.325.017
1.696.946.128

835.247.835
304.008.152
(119.621.012)
1.019.634.975

Current service cost


Interest cost
Amortization of actuarial loss
Effect of curtailment / settlement
Total

Dari beban untuk tahun 2014 dan 2013, jumlah yang


dibebankan ke beban pokok penjualan masingmasing
sebesar
Rp
954.845.162
dan
Rp 584.243.995. Sisanya termasuk dalam beban
umum dan administrasi.

Of the expenses for 2014 and 2013, amount


charged to cost of goods sold amounted to
Rp 954,845,162 and Rp 584,243,995, respectively.
Remainder of the amounts were included in general
and administrative expenses.

Liabilitas diakui dalam laporan posisi keuangan pada


tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing
sebesar Rp 6.417.207.511 dan Rp 5.618.475.885.

The liability recognized in the statements of financial


position as of December 31, 2014 and 2013
amounted
to
Rp
6,417,207,511
and
Rp 5,618,475,885, respectively.

- 52 -

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

Mutasi nilai kini kewajiban adalah sebagai berikut:

Movements in the present value of obligation were


as follows:

31/12/2014
Rp

31/12/2013
Rp

Saldo awal
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Pembayaran manfaat
Kerugian (keuntungan) aktuarial
Dampak mutasi karyawan

5.618.475.885
884.257.674
505.662.830
(898.214.502)
262.700.607
44.325.017

5.396.137.409
835.247.835
304.008.152
(797.296.499)
(119.621.012)
-

Beginning present value obligation


Current service cost
Interest cost
Benefits paid
Actuarial losses (gains)
Effect of employee transfer

Saldo akhir nilai kini kewajiban

6.417.207.511

5.618.475.885

Ending present value obligation

Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan


adalah sebagai berikut:

Movements in the net liability recognized in the


statements of financial position are as follows:

2014
Rp

2013
Rp

Saldo awal tahun


Beban tahun berjalan
Pembayaran manfaat

5.618.475.885
1.696.946.128
(898.214.502)

5.396.137.409
1.019.634.975
(797.296.499)

Beginning of year
Amount charged to income
Benefits paid

Saldo akhir tahun

6.417.207.511

5.618.475.885

End of year

Riwayat penyesuaian adalah sebagai berikut:


2014
Rp
Nilai kini kewajiban
imbalan pasti

Historical experience adjustments are as follows:

2013
Rp

2012
Rp

2011
Rp

6.417.207.511

5.618.475.885

5.396.137.409

5.110.425.117

Present value of defined


benefit obligation

89.553.014

888.544.851

(143.061.795)

58.115.000

Experience adjustments
on plan liabilities

Penyesuaian liabilitas
program

Kewajiban imbalan kerja pada tanggal 31 Desember


2014 dan 2013 adalah berdasarkan laporan aktuaris
independen PT Padma Radya Aktuaria masingmasing pada tanggal 5 Januari 2015 dan 6 Januari
2014. Asumsi utama yang digunakan dalam
menentukan penilaian aktuaria adalah sebagai
berikut:
2014

Employee benefits obligation as of December 31,


2014 and 2013 were based on independent
actuarial report of PT Padma Radya Aktuaria dated
January 5, 2015 and January 6, 2014, respectively.
The actuarial valuation was carried out using the
following key assumptions:
2013

Tingkat kematian

100% Tabel Mortalita


Indonesia III

100% Tabel Mortalita


Indonesia III

Mortality rate

Umur pensiun normal

55 tahun/55 years

55 tahun/55 years

Normal pension age

Tingkat kenaikan gaji:


Karyawan

10% per tahun/10% per


annum

10% per tahun/10% per


annum

Salary incremental rate:


Employees

Direksi dan Komisaris

7% per tahun/7% per


annum

7% per tahun/7% per


annum

- 53 -

Directors and Commissioners

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

20.

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

Tingkat diskonto:
Karyawan

8,50%
per
tahun/
8.50% per annum

9% per tahun/9% per


annum

Direksi dan Komisaris

8,00% per tahun/8.00%


per annum

8,25% per tahun/8.25%


per annum

Imbal hasil ekspektasian aset program

7,75% per tahun/7.75%


per annum

6% per tahun/6% per


annum
20.

MODAL SAHAM

Nama Pemegang Saham

Jumlah Saham/
Number of
Shares

Discount rate:
Employees
Directors and Commissioners

Expected return on
investment rate

CAPITAL STOCK

2014
Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership

Jumlah Modal
Disetor/Total
Paid-up Capital
Rp

Name of Stockholders

Mandom Corporation, Jepang


PT Asia Jaya Paramita
Wilson Suryadi Sutan
PT Asia Paramita Indah
Harjono Lie*
Effendi Tandi**
Masyarakat (masing-masing
kurang dari 5%)

122.319.485
22.754.894
10.187.262
3.260.384
253.004
20.000

60,835%
11,317%
5,067%
1,622%
0,126%
0,010%

61.159.742.500
11.377.447.000
5.093.631.000
1.630.192.000
126.502.000
10.000.000

Mandom Corporation, Japan


PT Asia Jaya Paramita
Wilson Suryadi Sutan
PT Asia Paramita Indah
Harjono Lie*
Effendi Tandi**

42.271.638

21,024%

21.135.819.000

Public (each less than 5%)

Jumlah

201.066.667

100%

100.533.333.500

Nama Pemegang Saham

Jumlah Saham/
Number of
Shares

2013
Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership

Jumlah Modal
Disetor/Total
Paid-up Capital
Rp

Total

Name of Stockholders

Mandom Corporation, Jepang


PT Asia Jaya Paramita
Wilson Suryadi Sutan
PT Asia Paramita Indah
Harjono Lie*
Sastra Widjaya**
Yoshihiro Tsuchitani**
Masyarakat (masing-masing
kurang dari 5%)

122.319.485
22.754.894
10.187.262
3.260.384
253.004
19.000
12.888

60,835%
11,317%
5,067%
1,622%
0,126%
0,009%
0,006%

61.159.742.500
11.377.447.000
5.093.631.000
1.630.192.000
126.502.000
9.500.000
6.444.000

Mandom Corporation, Japan


PT Asia Jaya Paramita
Wilson Suryadi Sutan
PT Asia Paramita Indah
Harjono Lie*
Sastra Widjaya**
Yoshihiro Tsuchitani**

42.259.750

21,018%

21.129.875.000

Public (each less than 5%)

Jumlah

201.066.667

100%

100.533.333.500

* Komisaris
**Direktur

* Commissioner
**Director

- 54 -

Total

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

21.

21.

TAMBAHAN MODAL DISETOR


Selisih
Modal Disetor
Diatas Nilai
Nominal Saham/
Paid-in Capital
in Excess
of Par
Rp
Tambahan modal disetor
setelah penawaran umum
pada tahun 1993
Kapitalisasi saham bonus
pada tahun 1995
Kapitalisasi saham bonus
pada tahun 1997
Penawaran Umum Saham
Terbatas I sebanyak
78 juta saham
pada tahun 2000
Penawaran Umum Saham
Terbatas II sebanyak 24,96 juta
saham pada tahun 2006
Penawaran Umum Saham
Terbatas III sebanyak 20.106.667
saham pada tahun
2008
Saldo per 31 Desember 2014 dan
2013

22.

ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Biaya Emisi
Saham/
Share Issuance
Cost
Rp

Jumlah/
Total
Rp

33.557.236.000

33.557.236.000

(13.000.000.000)

(13.000.000.000)

(13.000.000.000)

(13.000.000.000)

Additional paid-in capital


after initial public offering
in 1993
Bonus shares
distributed in 1995
Bonus shares
distributed in 1997

39.000.000.000

(1.779.510.383)

37.220.489.617

Limited Public Offering I of


78 million shares in 2000

78.000.000.000

(2.533.374.301)

75.466.625.699

Limited Public Offering II of


24.96 million shares in 2006

70.373.334.500

(2.086.075.022)

68.287.259.478

Limited Public Offering III of


20,106,667 shares in 2008

194.930.570.500

(6.398.959.706)

188.531.610.794

22.

PENJUALAN BERSIH

Balance as of December 31, 2014


and 2013

NET SALES

2014
Rp

2013
Rp

Lokal
Ekspor

1.628.893.848.427
702.014.983.195

1.467.469.382.769
576.885.714.519

Local
Export

Penjualan Kotor
Retur penjualan

2.330.908.831.622
(22.705.279.651)

2.044.355.097.288
(16.455.694.761)

Gross Sales
Sales return

Penjualan Bersih

2.308.203.551.971

2.027.899.402.527

Net Sales

Rincian penjualan berdasarkan kategori pengguna


dan produk adalah sebagai berikut:

Details of sales by consumer and product category


are as follows:

2014
Rp

2013
Rp

Wanita
Pria
Lainnya

1.181.614.930.953
1.072.373.814.844
54.214.806.174

1.061.110.525.482
889.176.625.219
77.612.251.826

Ladies
Men
Others

Jumlah

2.308.203.551.971

2.027.899.402.527

Total

- 55 -

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

23.

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

Pada tahun 2014 dan 2013, penjualan kepada pihak


berelasi masing-masing adalah 86% dan 87% dari
jumlah penjualan bersih (Catatan 29).

86% of net sales in 2014 and 87% in 2013 represent


sales to related parties (Note 29).

Penjualan bersih kepada pelanggan yang meliputi


lebih dari 10% dari total penjualan bersih adalah
penjualan ke PT Asia Paramita Indah, pihak berelasi,
sebesar Rp 1.602.662.262.312 dan Ace Distributor
FZE sebesar Rp 273.021.191.307 pada tahun 2014.
Penjualan bersih ke pelanggan yang meliputi lebih
dari 10% dari total penjualan bersih adalah penjualan
ke
PT
Asia
Paramita
Indah
sebesar
Rp 1.447.024.071.576 pada tahun 2013.

Net sales to customers which constituted more than


10% of total net sales pertain to sales to PT Asia
Paramita Indah, a related party, amounting to
Rp 1,602,662,262,312 and Ace Distributors FZE
amounting to Rp 273,021,191,307 in 2014. Net sales
to a customer which constituted more than 10% of
total net sales pertain to sales to PT Asia Paramita
Indah amounting to Rp 1,447,024,071,576 in 2013.

23.

BEBAN POKOK PENJUALAN

COST OF GOODS SOLD

2014
Rp

2013
Rp

Bahan baku dan bahan pengemas


yang digunakan
Tenaga kerja langsung
Penyusutan
Amortisasi
Beban pabrikasi

1.138.989.879.485
155.681.356.596
68.611.280.732
1.264.501.470
91.756.967.420

1.009.672.465.723
134.207.450.990
64.547.465.643
1.241.132.010
78.641.967.572

Raw and packaging materials


used
Direct labor costs
Depreciation
Amortization
Manufacturing overhead

Jumlah Biaya Produksi

1.456.303.985.703

1.288.310.481.938

Total Production Costs

Persediaan barang dalam proses


Saldo awal
Saldo akhir
Beban Pokok Produksi
Persediaan barang jadi
Saldo awal
Saldo akhir
Jumlah
Royalti (Catatan 29 dan 31)
Pemakaian non komersial
Beban Pokok Penjualan

26.740.383.680
(30.598.348.036)
1.452.446.021.347
169.948.939.458
(233.111.951.214)
1.389.283.009.591
105.534.098.683
(82.882.190.356)
1.411.934.917.918

Pembelian bahan baku dan bahan pengemas dari


Mandom Corporation, Jepang, pihak berelasi,
masing-masing sebesar Rp 107.071.759.614 (9%)
pada tahun 2014 dan Rp 107.253.418.552 (10%)
pada tahun 2013 yang meliputi 10% atau lebih dari
jumlah pembelian (Catatan 29).

- 56 -

21.206.879.169
(26.740.383.680)
1.282.776.977.427
119.694.443.663
(169.948.939.458)
1.232.522.481.632
92.510.448.964
(74.247.255.394)
1.250.785.675.202

Work in process
Beginning balance
Ending balance
Cost of Goods Manufactured
Finished goods
Beginning balance
Ending balance
Total
Royalty (Notes 29 and 31)
Non-commercial usage
Cost of Goods Sold

Purchases of raw and packaging materials from


Mandom Corporation, Japan, a related party
amounted to Rp 107,071,759,614 (9%) in 2014 and
Rp 107,253,418,552 (10%) in 2013 which constituted
10% or more of total purchases (Note 29).

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

24.

24.

BEBAN USAHA

2014
Rp

OPERATING EXPENSES

2013
Rp

Beban Penjualan

Selling Expenses

Penjualan
Iklan dan promosi
Karyawan
Sewa
Insentif
Pengangkutan
Perjalanan dinas
Riset pemasaran
Lain-lain

180.446.996.982
108.574.150.874
83.215.072.124
48.997.220.599
34.394.635.667
14.871.553.814
7.418.241.208
4.237.756.137
5.859.079.972

154.402.616.760
87.973.347.081
68.436.177.260
52.032.596.346
25.575.112.859
13.597.286.323
5.734.164.534
3.522.441.840
4.672.408.555

Selling
Advertising and promotion
Personnel
Rent
Incentive
Transportation
Travel
Marketing research
Others

Sub-jumlah

488.014.707.377

415.946.151.558

Sub-total

Beban Umum dan Administrasi

25.

General and Administrative


Expenses

Karyawan
Kantor
Kendaraan bermotor
Penyusutan
Pemeliharaan gedung
Amortisasi

102.221.290.019
35.196.193.534
7.008.021.025
5.390.883.778
2.049.826.689
1.891.256.062

92.362.126.478
27.829.690.148
6.348.124.518
5.536.099.107
1.404.939.737
1.797.611.495

Sub-jumlah

153.757.471.107

135.278.591.483

Sub-total

Jumlah

641.772.178.484

551.224.743.041

Total

PAJAK PENGHASILAN

25.

Manfaat (beban) pajak Perusahaan terdiri dari:

Personnel
General office
Vehicles
Depreciation
Building maintenance
Amortization

INCOME TAX
Tax benefit (expense) of the Company consists of the
following:

2014
Rp

2013
Rp

Pajak kini
Pajak tangguhan

(68.507.178.500)
3.392.742.989

(61.972.472.750)
3.823.236.671

Current tax
Deferred tax

Bersih

(65.114.435.511)

(58.149.236.079)

Net

- 57 -

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

Pajak Kini

Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut


laporan laba rugi komprehensif dengan laba kena
pajak adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income before tax per


statements of comprehensive income and taxable
income is as follows:

Laba sebelum pajak menurut


laporan laba rugi komprehensif
Perbedaan temporer:
Imbalan pasca kerja
Penyisihan biaya promosi
Penyisihan biaya gaji
Penyisihan biaya lain-lain
Perbedaan amortisasi
komersial dan fiskal
Perbedaan penyusutan
komersial dan fiskal
Penyisihan penurunan
nilai persediaan
Perbedaan antara keuntungan
(kerugian) penjualan/penghapusan
aset tetap komersial dan fiskal
Jumlah
Perbedaan yang tidak dapat
diperhitungkan menurut fiskal:
Beban yang tidak dapat
dikurangkan
Penghasilan yang sudah dikenakan
pajak final
Jumlah
Laba kena pajak

2014
Rp

2013
Rp

239.428.829.612

218.297.701.912

4.035.871.146
5.935.289.659
336.359.500
91.955.594

14.367.163.244
9.567.721.764
777.901.192
25.289.051

1.244.779.663

(255.258.002)

365.035.045

(1.868.409.971)

1.906.121.003

(7.529.962.029)

(344.439.655)
13.570.971.955

208.501.434
15.292.946.683

Income before tax per statements of


comprehensive income
Temporary differences:
Post-employment benefits
Provision for promotion
Provision for salaries
Other provisions
Difference between commercial
and fiscal amortization
Difference between commercial
and fiscal depreciation
Provision for decline in value
of inventory
Difference between commercial
and fiscal loss (gain) on sale/
disposal of property and equipment
Total
Nondeductible expenses
(nontaxable income):

22.871.434.732

20.289.436.656

Nondeductible expenses

(1.842.521.661)

(5.990.193.834)

Income subjected to final tax

21.028.913.071

14.299.242.822

Total

274.028.714.638

247.889.891.417

Perhitungan beban dan utang pajak kini adalah sebagai


berikut:

Taxable income

Current tax expense and current tax payable are


computed as follows:

2014
Rp

2013
Rp

Beban pajak kini

68.507.178.500

61.972.472.750

Current tax expense

Dikurangi pembayaran pajak


penghasilan dimuka
Pasal 22
Pasal 23
Pasal 25

11.558.179.000
17.765.042
46.489.002.933

9.312.276.000
19.868.310
42.968.652.831

Less prepaid income taxes


Article 22
Article 23
Article 25

58.064.946.975

52.300.797.141

Total

10.442.231.525

9.671.675.609

Jumlah
Utang pajak kini (Catatan 16)

- 58 -

Current tax payable (Note 16)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

Laba kena pajak dan utang pajak kini Perusahaan


tahun
2013
sudah
sesuai
dengan
Surat
Pemberitahuan Pajak (SPT) yang disampaikan ke
Kantor Pelayanan Pajak.

The taxable income and current tax payable of the


Company for 2013 is in accordance with the
corporate tax returns filed to the Tax Service Office.

Pajak Tangguhan

Deferred Tax

Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan adalah


sebagai berikut:

Details of deferred tax assets (liabilities) are as


follows:

Dikreditkan
(dibebankan) ke
laba rugi/
Credited
(charged) to
income for the year
Rp

1 Januari/
January 1,
2013
Rp
Aset (liabilitas) pajak tangguhan:
Imbalan kerja
Penyisihan untuk promosi
Penyisihan biaya gaji
Penyisihan penurunan
nilai persediaan
Perbedaan antara penyusutan
komersial dan fiskal
Penyisihan biaya lain-lain
Perbedaan antara amortisasi
komersial dan fiskal
Aset pajak tangguhan - bersih

16.318.507.379
6.878.633.059
340.993.577

3.591.790.811
2.391.930.441
194.475.298

2.282.824.013

31 Desember/
December 31,
2013
Rp

Dikreditkan
(dibebankan) ke
laba rugi/
Credited
(charged) to
income for the year
Rp

31 Desember/
December 31,
2014
Rp

19.910.298.190
9.270.563.500
535.468.875

1.008.967.787
1.483.822.415
84.089.875

20.919.265.977
10.754.385.915
619.558.750

(1.882.490.507)

400.333.506

476.530.251

876.863.757

627.181.500
117.359.863

(414.977.134)
6.322.263

212.204.366
123.682.126

5.148.847
22.988.898

217.353.213
146.671.024

(518.610.308)

(63.814.501)

(582.424.809)

311.194.916

(271.229.893)

26.046.889.083

3.823.236.671

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian


laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak
yang berlaku adalah sebagai berikut:

29.870.125.754

3.392.742.989

33.262.868.743

Deferred tax assets (liabilities):


Employee benefits
Provision for promotion
Provision for salary
Provision for decline in value of
inventory
Difference between commercial
and fiscal depreciation
Other provision
Difference between commercial
and fiscal amortization
Deferred tax assets - net

A reconciliation between the tax expense and the


amounts computed by applying the effective tax rates
to income before tax is as follows:

2014
Rp

2013
Rp

Laba sebelum beban pajak menurut


laporan laba rugi komprehensif

239.428.829.612

218.297.701.912

Income before tax per statements of


comprehensive income

Pajak penghasilan dengan tarif 25%

(59.857.207.403)

(54.574.425.478)

Tax expense at 25%

Pengaruh pajak atas manfaat (beban)


yang tidak dapat diperhitungkan
menurut fiskal:
Beban yang tidak dapat
dikurangkan
Penghasilan bunga dan sewa
yang sudah dikenakan pajak
final
Jumlah
Faktor pembulatan
Beban pajak

Tax effect of nontaxable income


(nondeductible expenses):
(5.717.858.683)

460.630.415
(5.257.228.268)
160
(65.114.435.511)

- 59 -

(5.072.359.163)

Nondeductible expenses

1.497.548.458

Interest and rental income


subjected to final tax

(3.574.810.705)
104
(58.149.236.079)

Total
Rounding factor
Tax expense

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

26.

26.

LABA PER SAHAM DASAR

Laba bersih tahun berjalan


Rata-rata tertimbang jumlah saham
yang beredar

2014
Rp

2013
Rp

174.314.394.101

160.148.465.833

201.066.667

201.066.667

867

796

Laba bersih per saham dasar


Perusahaan tidak menghitung laba per saham
dilusian karena Perusahaan tidak mempunyai efek
berpotensi saham biasa bersifat dilutif pada tahun
2014 dan 2013.
27.

BASIC EARNINGS PER SHARE

Weighted average number


of shares outstanding
Basic earnings per share

The Company does not compute diluted earning per


share since the Company does not have potentially
dilutive ordinary shares in 2014 and 2013.

27.

CADANGAN UMUM

Net income for the year

APPROPRIATION FOR GENERAL RESERVE

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan


sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 13
tanggal 6 Mei 1997 dari A. Partomuan Pohan, S.H.,
notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui
antara lain pembentukan cadangan umum sebesar
Rp 5.200 juta dari laba bersih tahun 1996.

In the Annual Stockholders Meeting, as stated in


Notarial Deed No. 13 dated May 6, 1997 of
A. Partomuan Pohan, S.H., notary public in Jakarta,
the stockholders approved, among others, to
appropriate Rp 5,200 million of the 1996 net income
for general reserve.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan


sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 6
tanggal 6 Mei 1998 dari A. Partomuan Pohan, S.H.,
notaris di Jakarta, pemegang saham antara lain
menyetujui penambahan cadangan umum sebesar
Rp 2.600 juta dari laba bersih tahun 1997.

In the Annual Stockholders Meeting, as stated in


Notarial Deed No. 6 dated May 6, 1998 of
A. Partomuan Pohan, S.H., notary public in Jakarta,
the stockholders approved, among others, to
appropriate Rp 2,600 million of the 1997 net income
for general reserve.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan


sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 27
tanggal 9 Mei 2000 dari A. Partomuan Pohan, S.H.,
notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui
antara lain penambahan cadangan umum sebesar
Rp 7.800 juta dari laba bersih tahun 1999.

In the Annual Stockholders Meeting, as stated in


Notarial Deed No. 27 dated May 9, 2000 of
A. Partomuan Pohan, S.H., notary public in Jakarta,
the stockholders approved, among others, to
appropriate Rp 7,800 million of the 1999 net income
for general reserve.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan


sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 30
tanggal 25 April 2006 dari P. Sutrisno A. Tampubolon
SH., M.Kn., notaris di Jakarta, pemegang saham
menyetujui antara lain penambahan cadangan umum
sebesar Rp 2.496 juta dari laba bersih tahun 2005.

In the Annual Stockholders Meeting, as stated in


Notarial Deed No. 30 dated April 25, 2006 of
P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn., notary public
in Jakarta, the stockholders approved, among others,
to appropriate Rp 2,496 million of the 2005 net
income for general reserve.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan


sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 16
tanggal 23 April 2009 dari P. Sutrisno A. Tampubolon
SH., M.Kn., notaris di Jakarta, pemegang saham
menyetujui antara lain penambahan cadangan umum
sebesar Rp 2.011 juta dari laba bersih tahun 2008.

In the Annual Stockholders Meeting, as stated in


Notarial Deed No. 16 dated April 23, 2009 of
P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn., notary public
in Jakarta, the stockholders approved, among others,
to appropriate Rp 2,011 million of the 2008 net
income for general reserve.

- 60 -

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

28.

28.

29.

DIVIDEN KAS

CASH DIVIDENDS

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan


sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 16
tanggal 24 April 2014 dari P. Sutrisno A. Tampubolon
SH., M.Kn., notaris di Jakarta, pemegang saham
menyetujui
pembagian
dividen
sebesar
Rp 74.394.666.790 atau Rp 370 per saham untuk
tahun buku 2013.

In the Annual Stockholders Meeting as stated in


Deed No. 16 dated April 24, 2014 of
P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn., notary public
in Jakarta, the stockholders approved to distribute
cash dividends of Rp 74,394,666,790 or Rp 370 per
share for 2013.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan


sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 24
tanggal 24 April 2013 dari P. Sutrisno A. Tampubolon
SH., M.Kn., notaris di Jakarta, pemegang saham
menyetujui
pembagian
dividen
sebesar
Rp 74.394.666.790 atau Rp 370 per saham untuk
tahun buku 2012.

In the Annual Stockholders Meeting as stated in


Deed No. 24 dated April 24, 2013 of
P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn., notary public
in Jakarta, the stockholders approved to distribute
cash dividends of Rp 74,394,666,790 or Rp 370 per
share for 2012.

SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI

29.

NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS


WITH RELATED PARTIES

Sifat Pihak Berelasi

Nature of Relationship

a.

Mandom Corporation, Jepang adalah entitas


induk Perusahaan.

a.

Mandom Corporation, Japan is the majority


stockholder of the Company.

b.

Pihak berelasi yang pemegang saham


utamanya sama dengan pemegang saham
utama Perusahaan:

b.

Related parties with the


stockholder of the Company:

c.

Mandom Corporation (Singapore) Pte.,


Ltd.
Mandom Corporation (Thailand) Ltd.
Mandom Corporation (India) Pvt., Ltd.
Mandom China Corporation
Mandom Korea Corporation
Mandom (Malaysia) Sdn Bhd
Mandom Philippines Corporation
Mandom Taiwan Corporation
Sunwa Marketing Co., Ltd.
Zhongshan City Rida Cosmetics Co., Ltd.

PT Asia Paramita Indah adalah entitas yang


dikendalikan oleh salah seorang personil
manajemen kunci Perusahaan.

c.

same

majority

Mandom Corporation (Singapore) Pte., Ltd.

Mandom Corporation (Thailand) Ltd.


Mandom Corporation (India) Pvt., Ltd.
Mandom China Corporation
Mandom Korea Corporation
Mandom (Malaysia) Sdn Bhd
Mandom Philippines Corporation
Mandom Taiwan Corporation
Sunwa Marketing Co., Ltd.
Zhongshan City Rida Cosmetics Co., Ltd.

PT Asia Paramita Indah is an entity that is


controlled by a key management personnel of
the Company.

Transaksi-transaksi dengan Pihak Berelasi

Transactions with Related Parties

Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak


berelasi, dimana harga atas transaksi-transaksi
penjualan dan pembelian pada umumnya ditentukan
melalui negosiasi atau persyaratan perjanjian.

The Company has transactions with related parties,


wherein prices for sales and purchases transactions
are generally determined by negotiation or as
required on the agreements.

- 61 -

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
a.

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

86% dan 87% dari jumlah penjualan bersih


masing-masing pada tahun 2014 dan 2013,
merupakan penjualan kepada pihak berelasi.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
piutang atas penjualan tersebut dicatat sebagai
bagian dari piutang usaha, yang meliputi
masing-masing 17% dan 19% dari jumlah aset.

a.

Rincian penjualan kepada pihak berelasi adalah


sebagai berikut:

Lokal
PT Asia Paramita Indah
Ekspor
Mandom Corporation, Jepang
Mandom Philippines
Corporation
Mandom (Malaysia) Sdn Bhd
Mandom Corporation
(Thailand) Ltd.
Mandom Corporation (India)
Pvt., Ltd.
Mandom Corporation
(Singapore) Pte., Ltd.
Mandom Taiwan Corporation
Sunwa Marketing Co., Ltd.
Mandom Korea Corporation
Zhongshan City
Rida Cosmetics Co., Ltd.
Jumlah

Sales to related parties constituted 86% in


2014 and 87% in 2013 of the total net sales.
At December 31, 2014 and 2013, the
receivables from these sales were presented
as
trade
accounts
receivable,
which
constituted 17% and 19% of the total assets,
respectively.
Details of sales to related parties are as
follows:

2014
Rp

2013
Rp

1.602.662.262.312

1.447.024.071.576

116.823.262.358

113.146.109.086

98.559.220.172
80.613.392.580

57.975.975.850
62.317.052.828

51.311.003.555

36.291.502.096

22.070.943.799

33.871.483.105

4.505.079.241
2.912.807.293
2.212.130.060
1.902.257.720

4.108.811.526
1.550.003.767
2.569.706.080
1.176.006.460

253.807.008
1.983.826.166.098

1.760.030.722.374

Local
PT Asia Paramita Indah
Export
Mandom Corporation, Japan
Mandom Philippines
Corporation
Mandom (Malaysia) Sdn Bhd
Mandom Corporation
(Thailand) Ltd.
Mandom Corporation (India)
Pvt., Ltd.
Mandom Corporation
(Singapore) Pte., Ltd.
Mandom Taiwan Corporation
Sunwa Marketing Co., Ltd.
Mandom Korea Corporation
Zhongshan City
Rida Cosmetics Co., Ltd.
Total

b.

Pembelian bahan baku dan bahan pengemas


dari Mandom Corporation, Jepang sejumlah
Rp 107.071.759.614 (9%) pada tahun 2014 dan
Rp 107.253.418.552 (10%) pada tahun 2013.

b.

Purchases of raw and packaging materials


from Mandom Corporation, Japan amounted to
Rp 107,071,759,614 (9%) in 2014 and
Rp 107,253,418,552 (10%) in 2013.

c.

Manfaat yang diberikan kepada karyawan kunci


untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember
adalah sebagai berikut:

c.

Benefits provided to key management


personnel for the year ended December 31 are
as follows:

2014
Rp

2013
Rp

Imbalan kerja jangka pendek


Imbalan pasca kerja

25.584.831.028
2.192.227.946

23.630.681.484
2.659.187.191

Short-term benefits
Post-employment benefits

Jumlah

27.777.058.974

26.289.868.675

Total

- 62 -

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

30.

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

d.

Royalti dan biaya trademark atas pemberian


hak khusus yang diberikan Mandom Corporation,
Jepang sejumlah Rp 92.122.265.963 pada tahun
2014 dan Rp 78.718.891.343 pada tahun 2013
dicatat sebagai beban pokok penjualan. Pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, utang
royalti pada biaya yang masih harus dibayar
masing-masing sebesar Rp 4.844.396.551 dan
Rp 4.210.993.941.

d.

Royalty and trademark fees for the exclusive


rights granted by Mandom Corporation, Japan
amounted to Rp 92,122,265,963 in 2014 and
Rp 78,718,891,343 in 2013, which were
charged to cost of goods sold. As of
December 31, 2014 and 2013, outstanding
royalty payable presented under accrued
expenses amounted to Rp 4,844,396,551 and
Rp 4,210,993,941, respectively.

e.

Sehubungan dengan perjanjian distribusi antara


Perusahaan dengan PT Asia Paramita Indah,
Perusahaan mencatat beban insentif untuk
distributor utama sebesar Rp 4.307.561.311
dan Rp 3.844.370.358 masing-masing pada
tahun 2014 dan 2013. Pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013, utang insentif
dan utang yang timbul dari beban-beban
Perusahaan yang telah dibayarkan terlebih
dahulu oleh PT Asia Paramita Indah disajikan
pada biaya yang masih harus dibayar masingmasing
sebesar
Rp 8.552.584.498
dan
Rp 11.221.986.393.

e.

In connection with distributorship agreements


between the Company and PT Asia Paramita
Indah, the Company recorded incentive
expenses for the main distributor amounting to
Rp 4,307,561,311 and Rp 3,844,370,358 in
2014 and 2013, respectively. As of
December 31, 2014 and 2013, the outstanding
payable relating to this incentive and payable
arising from the Companys expenses which
were paid in advance by PT Asia Paramita
Indah are presented under accrued expenses
amounting
to
Rp 8,552,584,498
and
Rp 11,221,986,393, respectively.

30.

INFORMASI SEGMEN

SEGMENT INFORMATION

Perusahaan melaporkan segmen-segmen sesuai


PSAK 5 (revisi 2009) berdasarkan divisi operasi.

The Companys reportable segments under PSAK 5


(Revised 2009) are based on their operating
division.

Penjualan Produk Kosmetik

Cosmetic Products Sales

Perusahaan hanya memiliki satu segmen usaha yaitu


kosmetika. Informasi mengenai produk kosmetika
yang digunakan untuk tujuan pelaporan manajemen
adalah sebagai berikut:

The Company has only one business segment,


which is cosmetics. Information about the cosmetic
products used for management reporting purposes
is as follows:

2014
Rp
Perawatan rambut
Perawatan kulit dan rias
Wangi-wangian
Lain-lain
Penjualan bersih

2013
Rp

845.718.528.399
794.479.117.000
627.514.210.960
40.491.695.612

665.917.290.500
739.341.567.499
570.409.918.414
52.230.626.114

2.308.203.551.971

2.027.899.402.527

Hair care
Skin care and make-up
Fragrance
Others
Net sales

Pasar Geografis

Geographical Market

Penjualan Perusahaan di pasar domestik (Indonesia)


adalah 70% dan 72% dari penjualan bersih pada
tahun 2014 dan 2013. Penjualan ke Uni Emirat Arab
masing-masing sebesar 12% dari penjualan bersih
tahun 2014 dan 2013, sedangkan penjualan ke
Jepang merupakan 5% dan 6% dari penjualan bersih
tahun 2014 dan 2013. Penjualan lainnya berasal dari
penjualan ekspor ke beberapa negara, terutama ke
Malaysia, Filipina, Thailand, Singapura, Korea, Cina,
Taiwan dan India.

The Companys sales in the domestic market


(Indonesia) is 70% and 72% of the net sales in 2014
and 2013 respectively. Sales to United Arab
Emirates constitute 12% of the net sales in 2014
and 2013 while sales to Japan constitute 5% and
6% of the net sales in 2014 and 2013 respectively.
The remaining sales were from exports to several
countries, mainly to Malaysia, Philippines, Thailand,
Singapore, Korea, China, Taiwan and India.

- 63 -

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

31.

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

Wilayah Geografis

Geographical Area

Seluruh aset tidak lancar Perusahaan berada di


wilayah Indonesia.

All of the Companys non-current assets are located


in Indonesia area.
31.

IKATAN
a.

Pada
bulan
Maret
2013,
Perusahaan
mengadakan perjanjian dengan PT Kajima
Indonesia sebagai kontraktor untuk desain dan
konstruksi bangunan pabrik dan gedung
perkantoran baru Perusahaan di Cibitung. Total
nilai kontrak untuk konstruksi sebesar Rp 275,2
milyar dan USD 11,5 juta. Pada 31 Desember
2014, Perusahaan telah melunasi keseluruhan
kontrak.

COMMITMENTS
a.

In March 2013, the Company entered into an


agreement with PT Kajima Indonesia as
contractor for the design and construction of
the Companys new factory and office building
in Cibitung. Total contract price for the
construction is Rp 275.2 billion and US$ 11.5
milllion. As of December 31, 2014, the
Company has paid the total contract price.

Pada bulan Desember 2014, Perusahaan


mengadakan perjanjian dengan PT Kajima
Indonesia sebagai kontraktor untuk renovasi
kantor baru dengan pesanan variasi pekerjaan
yang berkaitan dengan pembangunan ruangan
kantor, ruang ganti dan penyimpanan dan juga
pekerjaan instalasi mekanik. Keseluruhan harga
kontrak tersebut sebesar Rp 5,6 milyar dan
US$ 886,4 ribu.

In December 2014, the Company entered into


an agreement with PT Kajima Indonesia as
contractor for new office renovation works with
variation orders relating to construction of
additional offices, locker and storage rooms
and mechanical installation works.
Total
contract price is Rp 5.6 billion and US$ 886.4
thousand.

Perusahaan mempunyai komitmen kontraktual


yang belum diselesaikan dengan berbagai
pemasok pihak ketiga, sehubungan dengan
pembelian mesin dan peralatan pabrik sejumlah
Rp 42,8 milyar
pada tanggal 31 Desember
2014 dan Rp 59,7 milyar
pada tanggal
31 Desember 2013.

The
Company
also
has
outstanding
contractual commitments with third party
suppliers, relating to the purchase of
machinery and factory equipment amounting to
Rp 42.8 billion at December 31, 2014 and
Rp 59.7 billion at December 31, 2013.

b.

Perusahaan mengadakan perjanjian royalti


dengan Mandom Corporation, Jepang, pihak
berelasi (Catatan 29d), yang memberikan
Perusahaan hak ekslusif
untuk pemakaian
merek dan teknik dalam memproduksi produkproduk Mandom. Royalti ditentukan sebesar 2%
sampai dengan 6% dari penjualan bersih sesuai
dengan perjanjian. Perjanjian ini berlaku
1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang secara
otomatis kecuali jika kedua belah pihak
memutuskan untuk merubah atau mengakhiri
perjanjian.

b.

The Company entered into royalty agreements


with Mandom Corporation, Japan, a related
party (Note 29d), granting the Company
exclusive rights for brand and technique in
producing Mandom products. The royalty fees
are computed at 2% to 6% of net sales as
defined in the agreement. The agreement is
valid for a period of 1 (one) year and can be
automatically renewed unless changed or
terminated by both parties.

c.

Perusahaan mengadakan perjanjian royalti


dengan J.O. Cosmetics Co., Ltd. serta
Kusdianto Soewarno (pemilik merek Johnny
Andrean), pihak ketiga, sehubungan dengan
penjualan
atas
produk-produk
tertentu.
Berdasarkan perjanjian pemakaian merek,
kompensasi atas penggunaan merek Johnny
Andrean akan dibayarkan kepada PT Harmoni
Mitrajaya. Royalti ditentukan sebesar 1%
sampai dengan 4% dari penjualan bersih sesuai
dengan perjanjian.

c.

The Company entered into royalty agreements


with J.O. Cosmetics Co., Ltd. and Kusdianto
Soewarno (Johny Andrean trademark holder),
third parties, in relation to the sales of certain
products. Based on royalty agreement,
compensation on the rights granted for Johny
Andrean trademark will be paid to PT Harmoni
Mitrajaya. The royalty fees are computed at
1% to 4% of net sales as defined in the
agreements.

- 64 -

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

Perjanjian ini berlaku untuk 3 (tiga) hingga


10 (sepuluh) tahun dan dapat diperpanjang
secara otomatis, kecuali jika kedua belah pihak
memutuskan untuk mengakhiri perjanjian
dengan pemberitahuan yang disyaratkan.

The agreement is valid for a period of 3 (three)


to 10 (ten) years and can be extended
automatically, unless either party gives the
required notice of termination.

Royalti atas pemberitahuan hak yang diberikan


J.O. Cosmetics Co., Ltd. dan Kusdianto
Soewarno sebesar Rp 12.596.591.736 pada
tahun 2014 dan Rp 12.294.945.291 pada tahun
2013 dibebankan sebagai beban pokok
penjualan.

Royalty for the rights granted by J.O.


Cosmetics Co., Ltd. and Kusdianto Soewarno,
which amounted to Rp 12,596,591,736 in 2014
and Rp 12,294,945,291 in 2013, were charged
to cost of goods sold.

d.

Perusahaan memiliki fasilitas kredit dan Letter


of Credit (L/C) dari Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia, Bank Resona Perdania, Bank
Mizuho Indonesia dan The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd, dengan total fasilitas
sebesar Rp 400 milyar dan USD 9,14 juta pada
tanggal
31
Desember
2014
dan
Rp 100 milyar dan USD 9,14 juta pada tanggal
31 Desember 2013. Fasilitas yang belum
digunakan sebesar Rp 280 milyar dan US$ 4,24
juta pada tanggal 31 Desember 2014 dan
Rp 100 milyar dan US$ 9,14 juta pada tanggal
31 Desember 2013.

d.

The Company has credit facilities and Letter of


Credit (L/C), from Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia, Bank Resona Perdania, Bank
Mizuho Indonesia and The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd., with total facilities
amounting
to
Rp
400
billion
and
US$ 9.14 million as of December 31, 2014 and
Rp 100 billion and US$ 9.14 million as of
December 31, 2013. Unused facilities
amounted to Rp 280 billion and US$ 4.24
million as of December 31, 2014 and Rp 100
billion and US$ 9.14 million as of
December 31, 2013.

e.

Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi


dengan PT Asia Paramita Indah, pihak berelasi
(Catatan 29e), serta dengan Ace Distributors
FZE, pihak ketiga, sehubungan dengan
pendistribusian produk-produk Perusahaan di
wilayah tertentu sesuai dengan syarat dan
kondisi yang ditetapkan dalam perjanjian.
Perjanjian ini berlaku 1 (satu) tahun dan dapat
diperpanjang secara otomatis, kecuali jika
dihentikan sesuai dengan persetujuan kedua
belah pihak.

e.

The Company entered into distributorship


agreements with PT Asia Paramita Indah,
related party (Note 29e), and Ace Distributors
FZE, third parties, in relation to the distribution
of the Companys products in certain territories
under terms and conditions stated in the
agreements. The agreements are valid for a
period of 1 (one) year and will be extended
automatically, unless terminated by approval
of both parties.

f.

Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama


dengan PT Tanesia untuk menyediakan jasa
manajemen dan menyewakan bangunan dan
kendaraan. Perjanjian ini berlaku 1 (satu) tahun
dan dapat diperpanjang secara otomatis,
kecuali jika kedua belah pihak memutuskan
untuk
mengakhiri
perjanjian
dengan
pemberitahuan yang disyaratkan.

f.

The Company entered into cooperation


agreements with PT Tanesia for the provision
of management assistance and lease of its
buildings and vehicles. The agreements are
valid for a period of 1 (one) year and can be
extended automatically, unless either party
gives the required notice of termination.

g.

Pada bulan September 2012, Perusahaan


menandatangani perjanjian lisensi barang
dagangan dengan Rovio Entertainment, Ltd.,
pemegang lisensi Angry Birds dengan tujuan
untuk pembuatan produk-produk tertentu
(Produk Berlisensi) Merek Dagang - Angry
Birds dan hak
untuk mendistribusikan,
menjual, mengiklankan, memasarkan dan
mempromosikan Produk Berlisensi. Perjanjian
ini berlaku sampai 30 April 2015, kecuali jika
diberhentikan
lebih
awal
sebagaimana
ditetapkan dalam perjanjian lisensi berikutnya.
Produk Berlisensi tersebut diluncurkan pada
bulan November 2012.

g.

In September 2012, the Company entered into


a merchandise license agreement with Rovio
Entertainment Ltd., who holds the license of
Angry Birds, for the purpose of manufacturing
certain products (Licensed Products) Angry
Birds - Trademark and the rights to distribute,
sell, advertise, market and promote the
Licensed Products. The agreement shall be in
force until April 30, 2015, unless early
terminated as provided in the subsequent
license agreement. The Licensed Products
were launched in November 2012.

- 65 -

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

Berdasarkan perjanjian, Perusahaan harus


membayar royalti setara dengan 6% dari faktur
tagihan atas Produk Berlisensi. Perjanjian
tersebut juga mengatur ketentuan bagi
Perusahaan untuk memberikan biaya jaminan
minimum dan dana pemasaran umum.

Based on the agreement, the Company shall


pay royalties equivalent to 6% of net invoiced
billings from the Licensed Products. The
agreement also prescribes the Company to
provide for a minimum guarantee fee and
common marketing fund.

Biaya royalti dari perjanjian lisensi barang


dagangan dibebankan ke laba rugi pada beban
pokok penjualan untuk tahun yang berakhir
31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing
sebesar Rp 812.299.928 dan Rp 1.496.612.330.

Royalty costs from the merchandise license


agreement charged to profit or loss under cost
of goods sold for the period ended December 31,
2014 and 2013 amounted to Rp 812,299,928
and Rp 1,496,612,330, respectively.

h.

Pada bulan Agustus 2014, Perusahaan


mengadakan
perjanjian
penjualan
dan
pembelian
dengan
PT
Kobayashi
Pharmaceutical Indonesia (Kobayashi), pemilik
dan produsen berbagai barang konsumsi
khususnya penyegar udara dan deodoran
dengan merk Sawaday. Penjanjian tersebut
mendukung Perusahaan bertindak sebagai
agen distribusi eksklusif di Indonesia untuk
produk tertentu Sawaday. Harga penawaran
telah ditetapkan dalam perjanjian namun tunduk
pada perubahan, tergantung pada harga baru
dari Kobayashi. Perjanjian ini berlaku hingga
1 Agustus 2017 dan dapat diperpanjang secara
otomatis setiap tahun kecuali jika kedua belah
pihak memutuskan untuk mengakhiri perjanjian
dengan pemberitahuan yang dipersyaratkan.

h.

In August 2014, the Company entered into a


sale and purchase agreement with PT
Kobayashi
Pharmaceutical
Indonesia
(Kobayashi), owner and producer of various
consumer goods specifically air freshener and
deodorant with Sawaday brand. The
agreement enables the Company to be an
exclusive distribution agent in Indonesia for
selected Sawaday. Price quotation has been
determined in the agreement however subject
to changes depending on new pricing from
Kobayashi. The agreement is valid until
August 1, 2017 and extended automatically on
a yearly basis unless either party gives the
required notice of termination.

i.

Pada bulan Agustus 2014, Perusahaan


menandatangani
perjanjian
dengan
PT. Medikaloka Cipta Mitra Hermina dalam
pengembangan dan pemasaran produk higienis
dengan menggunakan merk Hermina dan
menunjuk PT. Asia Paramita Indah sebagai
distributor tunggal untuk produk dipasar.
PT Medikaloka Cipta Mitra Hermina akan
langsung mendistribusikan produk di rumah
sakit Hermina. Perjanjian ini berlaku sampai
12 Agustus 2017 dan dapat diperpanjang
secara otomatis setiap tahun kecuali jika kedua
belah pihak memutuskan untuk mengakhiri
perjanjian
dengan
pemberitahuan
yang
dipersyaratkan.
Berdasarkan
perjanjian,
Perusahaan harus membayar royalti 4% untuk
penjualan dalam negeri dan 1% untuk penjualan
ke luar negeri, royalti yang dibayar hanya untuk
penjualan ke pasar umum dan distributor.

i.

In August 2014, the Company signed an


agreement with PT. Medikaloka Cipta Mitra
Hermina in the development and marketing of
hygienic products using the brand Hermina
and appointed PT. Asia Paramita Indah as the
sole distributor for the product in the market.
PT. Medikaloka Cipta Mitra Hermina will
directly distribute the products in its Hermina
Hospital. This agreement is valid until
August 12, 2017 and extended automatically
on a yearly basis unless either party gives the
required notice of termination. Under the
agreement, the Company shall pay a royalty of
4% for domestic sales and 1% for export
sales. Royalties are paid only for sale to the
general market and the distributor.

- 66 -

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

Biaya royalti dari perjanjian pengembangan dan


pemasaran produk higienis dibebankan ke laba
rugi pada beban pokok penjualan untuk tahun
yang berakhir 31 Desember 2014 sebesar
Rp 2.941.056.

Royalty costs of hygienic product development


and marketing agreement charged to profit or
loss in cost of goods sold for the year ended
December
31,
2014
amounted
to
Rp 2,941,056.

j.

Pada bulan Oktober 2014, Perusahaan


mengadakan perjanjian jual beli dengan
PT Senayan Trikarya Sempana (Pembeli),
pemilik dan pengembang "Senayan Square,"
atau "Plaza Senayan", termasuk antara lain
"Fairmont Jakarta", sebuah hotel bintang lima
yang terletak di dalam kompleks Plaza
Senayan. Perjanjian tersebut mengharuskan
Perusahaan untuk menjual parfum wewangian
tertentu tanpa merk yang dipilih dan disetujui
oleh Pembeli, untuk penggunaan eksklusif oleh
"Fairmont Jakarta" agar memberikan aroma
wewangian di seluruh lobi hotel dan lokasi lain
di dalam hotel. Perjanjian ini berlaku sampai
28 Oktober 2015 dan dapat diperpanjang
secara otomatis setiap tahun kecuali jika kedua
belah pihak memutuskan untuk mengakhiri
perjanjian
dengan
pemberitahuan
yang
dipersyaratkan.

j.

In October 2014, the Company entered into a


sale and purchase agreement with PT
Senayan Trikarya Sempana (Purchaser),
owner and developer of Senayan Square or
Plaza Senayan, including among others the
Fairmont Jakarta, a five-star hotel located
within the complex of Plaza Senayan. The
agreement provides for the Company to sell
non branded perfume of certain fragrances
selected and approved by the Purchaser, for
the exclusive use by the Fairmont Jakarta to
distribute air fragrance throughout the hotel
lobby and other locations within the hotel. This
agreement is valid until October 28, 2015 and
extended automatically on a yearly basis
unless either party gives the required notice of
termination.

k.

Pada bulan Oktober 2014, Perusahaan


menandatangani perjanjian lisensi barang
dagangan dengan Sanrio Company, Ltd.
Pemegang lisensi Hello Kitty dengan tujuan
untuk pembuatan produk-produk tertentu
(Produk Berlisensi) Merk Dagang - Hello Kitty
dan hak untuk mendistribusikan, menjual,
mengiklankan,
memasarkan
dan
mempromosikan Produk Berlisensi. Perjanjian
ini berlaku sampai tanggal 30 Agustus 2017,
kecuali
jika
diberhentikan
lebih
awal
sebagaimana ditetapkan dalam perjanjian
lisensi berikutnya. Produk Berlisensi tersebut
akan diluncurkan pada Agustus 2015.

k.

In October 2014, the Company entered into a


merchandise license agreement with Sanrio
Company, Ltd., who holds the license of Hello
Kitty, for the purpose of manufacturing certain
products (Licensed Products) Hello Kitty
Trademark and the rights to distribute, sell,
advertise, market and promote the Licensed
Products. The agreement shall be in force until
August 30, 2017, unless early terminated as
provided in the subsequent license agreement.
The Licensed Products will be launched in
August 2015.

Berdasarkan perjanjian, Perusahaan harus


membayar royalti 5% dari faktur tagihan atas
Produk Berlisensi. Perjanjian tersebut juga
mengatur ketentuan bagi Perusahaan untuk
memberikan biaya jaminan minimum dan dana
pemasaran umum.

- 67 -

Based on the agreement, the Company shall


pay royalties equivalent to 5% of net invoiced
billings from the Licensed Products. The
agreement also prescribes the Company to
provide for a minimum guarantee fee and
common marketing fund.

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
l.

32.

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

Pada tanggal 1 Desember 2014, Perusahaan


menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual
Beli dengan PT Temas Lestari atas tanah dan
bangunan di Sunter dengan tanggal efektif
penyerahan setelah pembayaran lunas oleh
PT Temas Lestari paling lambat pada tanggal
30 Juni 2015. Jumlah nilai transaksi untuk
penjualan tanah dan bangunan sebesar Rp 500
milyar (tidak termasuk PPN). Pembayaran akan
dilakukan sebagai berikut:

l.

On December 1, 2014, the Company signed a


Sale and Purchase Agreement with PT Temas
Lestari concerning the land and building in
Sunter with transfer effective date after the
complete payment by PT Temas Lestari the
latest on June 30, 2015. The total transaction
value for the sale of the land and building is
Rp 500 billion (excluding VAT). Payment will
be made as follows:

Sebesar Rp 100 milyar atau setara dengan


20% dari jumlah nilai transaksi yang akan
diterima dalam waktu 7 hari sejak tanggal
Perjanjian Jual Beli;

Rp 100 billion or equivalent to 20% of the


total transaction value to be received within
7 days from the date of the Sale and
Purchase Agreement;

Sebesar Rp 150 milyar atau setara dengan


30% dari jumlah nilai transaksi yang akan
diterima pada tanggal 3 Pebruari 2015; dan

Rp 150 billion or equivalent to 30% of the


total transaction value to be received on
February 3, 2015; and

Sebesar Rp 250 milyar atau setara dengan


50% dari jumlah nilai transaksi yang akan
diterima paling lambat pada tanggal 30 Juni
2015.

Rp 250 billion or equivalent to 50% of the


total transaction value to be received the
latest on June 30, 2015.

Pada tanggal 5 Desember 2014, Perusahaan


menerima pembayaran pertama sebesar
Rp 100 milyar. Pada tanggal 31 Desember
2014, jumlah tersebut disajikan sebagai uang
muka yang diterima dalam laporan posisi
keuangan setelah dikurangi biaya penjualan
sebesar Rp 1,5 milyar.

On December 5, 2014, the Company received


the first payment of Rp 100 billion. As of
December 31, 2014, the amount is presented
as advance received in the statement of
financial position, net of selling costs of Rp 1.5
billion.

Pada tanggal 3 Pebruari 2015, Perusahaan


menerima pembayaran kedua sebesar Rp 150
milyar.

On February 3, 2015, the Company received


the second payment of Rp 150 billion.

ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA


UANG ASING

32.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,


Perusahan mempunyai aset dan liabilitas moneter
dalam mata uang asing sebagai berikut:
2014
Mata uang asing/
Foreign currencies
Aset
Kas dan setara kas
Investasi
Piutang usaha
Uang jaminan
Jumlah Aset

US$
JPY
US$
US$
JPY
US$

2.192.590
6.627.360
200.999
429.329
69.288.358
256.089

Rupiah/
Rupiah
27.275.824.824
690.894.327
2.500.423.828
5.340.855.373
7.223.228.176
3.185.747.160
46.216.973.688

- 68 -

MONETARY
ASSETS
AND
LIABILITIES
DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
As of December 31, 2014 and 2013, the Company
had monetary assets and liabilities denominated in
foreign currencies as follows:
2013
Mata uang asing/
Foreign currencies
741.599
61.169.768
200.106
971.546
71.789.643
233.659

Rupiah/
Rupiah
9.039.351.064
7.106.018.545
2.439.092.034
11.842.174.315
8.339.716.680
2.848.064.554

Assets
Cash and cash
equivalents
Investments
Trade accounts
receivable
Guarantee deposits

41.614.417.192

Total Assets

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

Liabilitas
Utang usaha
Utang lain-lain

Biaya yang masih


harus dibayar
Jaminan pelanggan
Utang bank

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

2014
Mata uang asing/
Foreign currencies

Rupiah/
Rupiah

2013
Mata uang asing/
Foreign currencies

Rupiah/
Rupiah

US$
JPY
EUR
US$
JPY
EUR
SIN$

2.381.999
289.578.370
29.020
69.376
10.618.918
-

29.632.072.287
30.188.197.578
439.164.317
863.037.440
1.107.009.459
-

2.542.069
327.659.664
27.327
140.392
1.718.955
51.331
305

30.985.275.994
38.063.829.975
459.675.286
1.711.237.722
199.688.940
863.461.337
2.934.611

US$
US$
US$

1.763
200.999
4.900.000

21.931.720
2.500.423.828
60.956.000.000

27.973.755
2.439.092.034
-

Jumlah Kewajiban

125.707.836.629

74.753.169.654

Liabilitas Bersih

(79.490.862.941)

(33.138.752.462)

Kurs konversi yang digunakan Perusahaan pada


tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, serta kurs
konversi pada tanggal 5 Maret 2015 adalah sebagai
berikut:

Mata Uang
1 US$
1 JPY
1 Euro
1 SIN$
33.

2.295
200.106

5 Maret/
March 5, 2015
Rp

Other accounts payable

Accrued expenses
Customer deposits
Bank loans
Total Liabilities
Net Liabilities

The conversion rates used by the Company on


December 31, 2014 and 2013, and the exchange
rates on March 5, 2015, are as follows:

31 Desember/
31 Desember/
December 31, 2014 December 31, 2013
Rp
Rp

13.022
108,7207
14.421
9.514

Liabilities
Trade accounts payable

12.440
104,2488
15.133
9.422
33.

KATEGORI DAN KELAS INSTRUMEN KEUANGAN

12.189
116,1688
16.821
9.628

Currency
US$ 1
JPY 1
Euro 1
SIN$ 1

CATEGORIES AND CLASSES OF FINANCIAL


INSTRUMENTS

2014
Pinjaman yang
diberikan dan
piutang/
Loans and
Receivables
Rp
Aset Keuangan Lancar
Kas dan setara kas
Investasi
Deposito berjangka
Efek yang tersedia untuk dijual
Piutang usaha
Piutang lain-lain
Aset Keuangan Tidak Lancar
Piutang lain-lain
Uang jaminan
Jumlah Aset Keuangan

95.091.166.887
2.500.423.828
319.242.665.159
1.206.645.426

1.625.890.545
6.064.621.304
425.731.413.149

Tersedia
untuk dijual/
Available-forsale
Rp

Liabilitas pada
biaya perolehan
diamortisasi/
Liabilities at
amortized cost
Rp

3.521.020.000
-

3.521.020.000

- 69 -

Current Financial Assets


Cash and cash equivalents
Investments
Time deposits
Available-for-sale securities
Trade accounts receivable
Other accounts receivable

Non-current Financial Assets


Other accounts receivable
Guarantee deposits

Total Financial Assets

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2014

Pinjaman yang
diberikan dan
piutang/
Loans and
Receivables
Rp

Tersedia
untuk dijual/
Available-forsale
Rp

Liabilitas pada
biaya perolehan
diamortisasi/
Liabilities at
amortized cost
Rp

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek


Utang usaha
Utang lain-lain
Biaya yang masih harus dibayar
Jaminan pelanggan
Utang bank

84.414.514.626
11.491.167.855
80.760.634.933
2.500.423.828
180.956.000.000

Current Financial Liabilities


Trade accounts payable
Other accounts payable
Accrued expenses
Customer deposits
Bank loan

Jumlah Liabilitas Keuangan

360.122.741.242

Total Financial Liabilities

2013
Pinjaman yang
diberikan dan
piutang/
Loans and
Receivables
Rp
Aset Keuangan Lancar
Kas dan setara kas
Investasi
Deposito berjangka
Efek yang tersedia untuk dijual
Piutang usaha
Piutang lain-lain
Aset Keuangan Tidak Lancar
Piutang lain-lain
Uang jaminan
Jumlah Aset Keuangan

34.

Tersedia
untuk dijual/
Available-forsale
Rp

Liabilitas pada
biaya perolehan
diamortisasi/
Liabilities at
amortized cost
Rp

73.824.541.258
2.439.092.034
289.170.460.253
1.096.723.398

2.926.995.000
-

1.333.430.112
5.174.025.182
373.038.272.237

2.926.995.000

Current Financial Assets


Cash and cash equivalents
Investments
Time deposits
Available-for-sale securities
Trade accounts receivable
Other accounts receivable

Non-current Financial Assets


Other accounts receivable
Guarantee deposits

Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek


Utang usaha
Utang lain-lain
Biaya yang masih harus dibayar
Jaminan pelanggan

92.423.374.088
8.904.419.614
72.987.770.432
2.439.092.034

Jumlah Liabilitas Keuangan

176.754.656.168

INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO


KEUANGAN DAN RISIKO MODAL
a.

Manajemen Risiko Modal

34.

- 70 -

Total Financial Liabilities

FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL


AND CAPITAL RISK MANAGEMENT

a.

Perusahaan mengelola risiko modal untuk


memastikan bahwa mereka akan mampu untuk
melanjutkan
kelangsungan
hidup,
selain
memaksimalkan keuntungan para pemegang
saham melalui optimalisasi saldo ekuitas.
Struktur modal Perusahaan terdiri dari pinjaman
(Catatan 18) yang saling hapus dengan kas dan
setara kas (Catatan 5), deposito berjangka
(Catatan
6),
modal
yang
ditempatkan
(Catatan 20),
tambahan
modal
disetor
(Catatan 21) dan saldo laba.

Current Financial Liabilities


Trade accounts payable
Other accounts payable
Accrued expenses
Customer deposits

RISK

Capital Risk Management


The Company manages capital risk to ensure
that they will be able to continue as going
concern, in addition to maximizing the profits of
the shareholders through the optimization of the
balance of equity. The Company's capital
structure consists of debt (Note 18) offset with
cash and cash equivalents (Note 5), time
deposits (Note 6), capital stock (Note 20),
additional paid-in capital (Note 21) and retained
earnings.

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

Dewan Direksi Perusahaan secara berkala


melakukan peninjauan struktur permodalan
Perusahaan. Sebagai bagian dari tinjauan ini,
Dewan
Direksi
mempertimbangkan biaya
permodalan dan risiko yang berhubungan.

The Board of Directors of the Company


periodically reviews the Company's capital
structure. As part of this review, the Board of
Directors considers the cost of capital and
related risk.

Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2014


adalah sebagai berikut:

The gearing ratio as of December 31, 2014


follow:
Rp

Pinjaman
Kas dan setara kas
dan deposito berjangka
Pinjaman - bersih
Ekuitas

180.956.000.000
97.591.590.715
83.364.409.285
1.283.504.442.268

Rasio pinjaman - bersih


terhadap modal

i.

Debt
Cash and cash equivalents
and time deposit
Net debt
Equity

6.5%

Manajemen risiko mata uang asing

Net debt to equity ratio

i.

Foreign currency risk management

Perusahaan terekspos pengaruh fluktuasi


nilai tukar mata uang asing terutama
karena transaksi yang didenominasi dalam
mata uang asing seperti penjualan ekspor
dan pembelian barang yang didenominasi
dalam mata uang asing.

The Company is exposed to the effect of


foreign currency exchange rate fluctuation
mainly because of foreign currency
denominated transactions such as export
sales and purchases of goods denominated
in foreign currency.

Perusahaan mengelola eksposur mata


uang asing dengan mencocokkan, sebisa
mungkin, penerimaan dan pembayaran
dalam masing-masing individu mata uang.
Jumlah eksposur mata uang asing bersih
Perusahaan pada tanggal pelaporan
diungkapkan dalam Catatan 32.

The Company manages the foreign


currency exposure by matching, as far as
possible, receipts and payments in each
individual currency. The Companys net
open foreign currency exposure as at
reporting dates is disclosed in Note 32.

Analisis sensitivitas mata uang asing

Foreign currency sensitivity analysis

Tabel
berikut
merinci
sensitivitas
Perusahaan
terhadap
peningkatan
persentase
dan
penurunan
Rupiah
terhadap mata uang asing yang relevan.
Tingkat sensitivitas digunakan ketika
melaporkan risiko mata uang asing secara
internal kepada karyawan kunci dan
merupakan penilaian manajemen terhadap
perubahan yang mungkin terjadi dalam
nilai tukar asing. Analisis sensitivitas
hanya mencakup pos-pos moneter yang
beredar yang didenominasi mata uang
asing dan menyesuaikan translasi mereka
pada akhir periode untuk persentase
perubahan nilai tukar mata uang asing.

The following table details the Companys


sensitivity to a percentage increase and
decrease in the Rupiah against the relevant
foreign currencies. The sensitivity rate
used when reporting foreign currency risk
internally to key management personnel
and represents management's assessment
of the reasonably possible change in
foreign exchange rates. The sensitivity
analysis includes only outstanding foreign
currency denominated monetary items and
adjusts their translation at the period end
for a percentage change in foreign currency
rates.

- 71 -

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan


2013, dengan liabilitas moneter bersih,
jumlah angka positif di bawah ini
menunjukkan penurunan laba bila Rupiah
melemah terhadap mata uang yang
relevan. Untuk persentase penguatan
Rupiah terhadap mata uang yang relevan,
akan
ada
dampak
yang
dapat
dibandingkan pada laba dan saldo di
bawah ini akan menjadi negatif.

Laba rugi

US$ impact
(3% increase/decrease)
Rp

2014
JPY impact
(4% increase/decrease)
Rp

EUR impact
(3% increase/decrease)
Rp

1.707.625.592

935.243.381

13.174.930

US$ impact
(7% increase/decrease)
Rp
Laba rugi

As at December 31, 2014 and 2013, with


net monetary liabilities, a positive number
below indicates a decrease in profit where
the Rupiah weakens against the relevant
currency. For a percentage strengthening
of the Rupiah against the relevant currency,
there would be a comparable impact on the
profit, and the balances below would be
negative.

2013
JPY impact
EUR impact
(6% increase/decrease) (8% increase/decrease)
Rp
Rp

629.642.828

1.369.067.021

ii.

SIN$ impact
(7% increase/decrease)
Rp

105.850.930

Menurut pendapat manajemen, analisis


sensitivitas tidak representatif dari risiko
valuta asing melekat karena eksposur
pada akhir periode pelaporan tidak
mencerminkan eksposur selama tahun
berjalan.

Profit or loss

205.423

Profit or loss

In managements opinion, the sensitivity


analysis is unrepresentative of the inherent
foreign exchange risk because the
exposure at the end of the reporting period
does not reflect the exposure during the
year.

Manajemen risiko tingkat bunga

ii.

Interest rate risk management

Risiko suku bunga adalah risiko dimana


nilai wajar atau arus kas masa datang dari
suatu
instrumen
keuangan
akan
berfluktuasi akibat perubahan suku bunga
pasar. Nilai wajar dan arus kas risiko suku
bunga Perusahaan terutama timbul dari
pinjaman bank dengan suku bunga
mengambang.
Perusahaan
memiliki
kebijakan dalam memperoleh pembiayaan
yang dapat memberikan tingkat bunga
mengambang yang memadai. Persetujuan
dari Manajemen harus diperoleh sebelum
Perusahaan
melakukan
komitmen
pemilihan
instrumen
dalam
rangka
mengelola eksposur risiko suku bunga.

Interest rate risk is the risk that the fair


value or future cash flows of a financial
instrument will fluctuate because of
changes in market interest rates. The
Companys fair value and cash flows
interest rate risk mainly arise from bank
loans with floating interest rates. The
Company has a policy of obtaining
financing that would provide an appropriate
floating interest rate.
Approvals from
Management must be obtained before
committing the Company to any of the
instruments to manage the interest rate risk
exposure.

Profil jatuh tempo dari instrumen keuangan


yang terekspos risiko suku bunga pada
tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai
berikut:

The maturity profile of the financial


instruments that are exposed to interest
rate risk as of December 31, 2014 follows:

Jatuh tempo kurang dari satu tahun/Due less than one year
Jumlah/Total
Suku/Rate
IDR
US$

120.000.000.000
60.956.000.000

IDR
US$

- 72 -

7.65% - 8.60%
0.53% - 0.62%

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

Instrumen keuangan Perusahaan lainnya


yang tidak termasuk di atas adalah tanpa
bunga atau memiliki risiko suku bunga
tidak signifikan.

The other financial instruments of the


Company that are not included above are
noninterest-bearing or have insignificant
interest rate risk.

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas


terhadap perubahan yang mungkin terjadi
pada suku bunga, dengan semua variabel
lainnya dianggap tetap, pendapatan
Perusahaan sebelum pajak penghasilan
(berdampak pada pinjaman suku bunga
mengambang):

The following table demonstrates the


sensitivity to a reasonably possible change
in interest rates, with all other variables
held constant, of the Companys income
before income tax (through the impact on
floating rate borrowings):
Dampak atas
Pendapatan sebelum
Pajak Penghasilan/
Effect on Income
before Income Tax
Rp

Kenaikan (Penurunan)
pada Basis Poin/
Increase (Decrease)
in Basis Points
Utang bank - tingkat bunga mengambang
IDR

USD

iii.

Manajemen risiko kredit

-100
+100

1.200.000.000
(1.200.000.000)

+100
-100

609.560.000
(609.560.000)

iii.

Bank loans - floating interest rate


IDR

USD

Credit risk management

Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan


gagal
dalam
memenuhi
kewajiban
kontraktualnya
yang
mengakibatkan
kerugian bagi Perusahaan.

Credit risk refers to the risk that a


counterparty will default on its contractual
obligation resulting in a loss to the
Company.

Risiko kredit Perusahaan terutama melekat


pada rekening bank dan piutang usaha.
Perusahaan menempatkan saldo bank
pada institusi keuangan yang layak serta
terpercaya. Piutang usaha dilakukan
dengan pihak ketiga terpercaya dan pihak
berelasi. Eksposur Perusahaan dan pihak
lawan dimonitor secara terus menerus dan
nilai agregat transaksi terkait tersebar di
antara pihak lawan yang telah disetujui.
Eksposur kredit dikendalikan oleh batasan
pihak lawan yang ditinjau dan disetujui
oleh manajemen secara tahunan.

The Companys credit risk is primarily


attributable to its cash in bank and trade
accounts receivable. The Company places
its bank balances with credit worthy
financial institutions. Trade accounts
receivable are entered with respected and
credit worthy third parties and related party
companies. The Companys exposure and its
counterparties are continuously monitored
and the aggregate value of transactions
concluded is spread amongst approved
counterparties.Credit exposure is controlled
by counterparty limits that are reviewed and
approved by management annually.

Nilai tercatat aset keuangan pada laporan


keuangan setelah dikurangi dengan
cadangan
kerugian
mencerminkan
eksposur Perusahaan terhadap risiko
kredit.

The carrying amount of financial assets


recorded in the financial statements, net of
any allowance for losses represents the
Companys exposure to credit risk.

- 73 -

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

Sehubungan dengan piutang usaha,


Perseroan terkena eksposur risiko kredit
yang signifikan mengingat mayoritas
piutang usaha Perusahaan berasal dari
PT Asia Paramita Indah, pihak hubungan
istimewa. Selain piutang usaha, risiko
kredit untuk dana cair dan aset keuangan
lainnya dianggap dapat diabaikan.
iv.

With respect to trade receivables, the


Company is exposed to a significant credit
risk exposure as majority of the Companys
trade receivables come from PT Asia
Paramita Indah, a related party. Other than
trade receivables, the credit risk for liquid
funds and other financial assets is
considered negligible.

Manajemen risiko likuiditas

iv.

Liquidity risk management

Tanggung jawab utama untuk manajemen


risiko likuiditas terletak pada dewan
direksi, yang telah membangun kerangka
kerja manajemen risiko likuiditas yang
sesuai untuk kebutuhan manajemen
likuiditas dan pendanaan jangka pendek,
menengah
dan
jangka
panjang
Perusahaan. Perusahaan mengelola risiko
likuiditas dengan memelihara cadangan
yang memadai, fasilitas bank dan fasilitas
perbankan pinjaman cadangan dengan
terus memantau arus kas prakiraan dan
aktual dan dengan cara mencocokkan
profil jatuh tempo aset dan liabilitas
keuangan.

Ultimate responsibility for liquidity risk


management rests with the board of
directors, which has built an appropriate
liquidity risk management framework for the
management of the Companys short,
medium and long-term funding and liquidity
management requirements. The Company
manages liquidity risk by maintaining
adequate reserves, banking facilities and
reserve borrowing facilities by continuously
monitoring forecast and actual cash flows
and by matching the maturity profiles of
financial assets and liabilities.

Perusahaan memelihara kecukupan dana


untuk membiayai kebutuhan modal kerja
yang berkelangsungan.

The Company maintains sufficient funds to


finance its ongoing working capital
requirements.

Tabel risiko likuiditas dan suku bunga

Liquidity and interest risk tables

Tabel berikut memberikan ringkasan profil


jatuh tempo aset keuangan dan kewajiban
keuangan Perusahaan pada 31 Desember
berdasarkan sisa jatuh tempo kontrak dan
kewajiban yang tidak didiskontokan.

The following table summarizes the


maturity profile of the financial assets and
financial liabilities of the Company as of
December 31 based on the remaining
undiscounted contractual maturities and
obligations:

Tingkat bunga efektif


rata-rata tertimbang/
Weighted average
effective interest rate
%
Aset Keuangan Lancar
Kas dan setara kas
Investasi
Deposito berjangka
Efek yang tersedia untuk dijual
Piutang usaha
Piutang lain-lain

Tiga bulan
atau kurang/
Three months
or less
Rp
95.091.166.887

0,55

Aset Keuangan Tidak Lancar


Piutang lain-lain
Uang jaminan

319.242.665.159
14.931.640
-

Jumlah Aset Keuangan

2014
Tiga bulan sampai
satu tahun/
Three months
to one year
Rp

Lebih dari
satu tahun/
More than
one year
Rp

95.091.166.887

2.511.425.693
3.521.020.000
319.242.665.159
1.206.645.426

2.511.425.693
3.521.020.000
1.191.713.786
-

414.348.763.686

7.224.159.479

Jumlah/
Total
Rp
Current Financial Assets
Cash and cash equivalents
Investments
Time deposits
Available-for-sale securities
Trade accounts receivable
Other accounts receivable
Non-current Financial Assets
Other accounts receivable
Guarantee deposits

1.625.890.545
6.064.621.304

1.625.890.545
6.064.621.304

7.690.511.849

429.263.435.014

Total Financial Assets

84.414.514.626
11.491.167.855
80.760.634.933
2.500.423.828
102.716.309.728

81.939.666.667

84.414.514.626
11.491.167.855
80.760.634.933
2.500.423.828
184.655.976.395

Current Financial Liabilities


Trade accounts payable
Other accounts payable
Accrued expenses
Customer deposits
Bank loans

Jumlah

281.883.050.970

81.939.666.667

363.822.717.637

Total Financial Liabilities

Posisi Likuiditas

132.465.712.716

(74.715.507.188)

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek


Utang usaha
Utang lain-lain
Biaya yang masih harus dibayar
Jaminan pelanggan
Utang bank

8,60 and 0,60

- 74 -

7.690.511.849

65.440.717.377

Liquidity Position

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
Tingkat bunga efektif
rata-rata tertimbang/
Weighted average
effective interest rate
%
Aset Keuangan Lancar
Kas dan setara kas
Investasi
Deposito berjangka
Efek yang tersedia untuk dijual
Piutang usaha
Piutang lain-lain

6.80
0.55

Tiga bulan
atau kurang/
Three months
or less
Rp

2013
Tiga bulan sampai
satu tahun/
Three months
to one year
Rp

Lebih dari
satu tahun/
More than
one year
Rp

73.953.464.869

2.452.432.512
2.926.995.000
289.170.460.253
1.096.723.398

73.953.464.869
289.170.460.253
95.624.801

Aset Keuangan Tidak Lancar


Piutang lain-lain
Uang jaminan
Jumlah Aset Keuangan

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

2.452.432.512
2.926.995.000
1.001.098.597
-

1.333.430.112
5.174.025.182

1.333.430.112
5.174.025.182

6.507.455.294

376.107.531.326

Current Financial Assets


Cash and cash equivalents
Investments
Time deposits
Available-for-sale securities
Trade accounts receivable
Other accounts receivable
Non-current Financial Assets
Other accounts receivable
Guarantee deposits
Total Financial Assets

363.219.549.923

6.380.526.109

92.423.374.088
8.546.834.022
69.276.171.671
2.439.092.034

149.556.000
3.919.628.353
-

92.423.374.088
8.904.419.614
72.987.770.432
2.439.092.034

Jumlah

172.685.471.815

4.069.184.353

176.754.656.168

Total Financial Liabilities

Posisi Likuiditas

190.534.078.108

2.311.341.756

199.352.875.158

Liquidity Position

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek


Utang usaha
Utang lain-lain
Biaya yang masih harus dibayar
Jaminan pelanggan

Tabel risiko likuiditas dan suku bunga

b.

Jumlah/
Total
Rp

6.507.455.294

Current Financial Liabilities


Trade accounts payable
Other accounts payable
Accrued expenses
Customer deposits

Financing facilities

Utang bank tanpa jaminan dan


tanggal jatuh tempo yang berbeda
- jumlah yang digunakan
- jumlah yang tidak digunakan

2014
Rp

2013
Rp

180.956.000.000
332.745.600.000

211.407.460.000

Unsecured bank loans with


various maturity dates
- amount used
- amount unused

Jumlah

513.701.600.000

211.407.460.000

Total

Nilai wajar instrumen keuangan

b.

Fair value of financial instruments

Dikarenakan sifat jangka pendek dari transaksi,


nilai tercatat dari piutang usaha, deposito
berjangka, piutang lain-lain jangka pendek, utang
usaha dan utang lain-lain, biaya yang masih
harus dibayar, jaminan pelanggan dan utang
bank mendekati nilai wajarnya pada tanggal
pelaporan.

Due to the short-term nature of the transactions,


the carrying value of trade accounts receivables,
time deposits, short-term other accounts
receivables, trade and other accounts payable,
accrued expenses, customer deposits and bank
loans approximate its fair value as of reporting
date.

Nilai wajar dari piutang lain-lain jangka panjang


mendekati nilai tercatat karena suku bunga yang
mereka bawa mendekati suku bunga yang
sebanding dengan instrumen di pasar.

The fair value of long-term other receivables


approximates the carrying value as the interest
rates they carry approximate the interest rate on
comparable instruments in the market.

Uang jaminan merupakan uang keanggotaan


seumur hidup dan uang jaminan yang dapat
dikembalikan ketika Perusahaan memutuskan
untuk menghentikan jasa terkait. Nilai tercatat
mendekati nilai wajarnya karena pengaruh
diskonto tidak signifikan.

Guarantee
deposits
pertain
to
lifetime
membership deposits and refundable security
deposits which are to be refunded when the
Company decides to terminate the related
services. The carrying amount approximates its
fair value due to insignificant impact of
discounting.

Aset keuangan AFS dicatat pada nilai wajarnya


yang ditentukan berdasarkan harga pasar efek
tersebut.

AFS financial assets is recorded at its fair value


which is determined based on quoted market
prices.

- 75 -

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk


NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

35.

35.

PENGUNGKAPAN TAMBAHAN ATAS AKTIVITAS


INVESTASI NON KAS
Transaksi aktivitas investasi non kas yang tidak
tercermin pada laporan arus kas tahun 2014 meliputi
penambahan aset tetap melalui kapitalisasi biaya
pinjaman sebesar Rp 4.935.771.748 dan utang lainlain sebesar Rp 2.722.389.956, sementara pada
tahun 2013, transaksi aktivitas investasi non kas
sebesar Rp 2.036.900.432 sehubungan dengan
penambahan aset tetap melalui utang lain-lain.

36.

SUPPLEMENTAL DISCLOSURES ON NON-CASH


INVESTING ACTIVITIES
Non-cash investing transactions not reflected in the
statements of cash flows in 2014 pertain to additions
of property, plant and equipment through adjustment
of capitalized borrowing cost amounting to
Rp 4,935,771,748 and through other accounts
payable amounting to Rp 2,722,389,956, while in
2013, non-cash investing transaction amounting to
Rp 2,036,900,432 pertains to addition in property,
plant and equipment through other accounts payable.

36.

REKLASIFIKASI AKUN
Beberapa akun dalam laporan keuangan tahun 2013
telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian
laporan keuangan tahun 2014 dengan rincian
sebagai berikut:

RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Certain accounts in the 2013 financial statements
have been reclassified to conform with the 2014
financial statement presentation, with details as
follows:

Reklasifikasi/Reclassification
Sebelum/Before
Sesudah/After
Rp
Rp
Beban Penjualan
Karyawan
Lain-lain
Beban Umum dan Administrasi
Karyawan
37.

6.767.362.355

68.436.177.260
4.672.408.555

Selling Expenses
Personnel
Others

158.703.349.938

92.362.126.478

General and Administrative Expenses


Personnel

37.

TANGGUNG
JAWAB
MANAJEMEN
DAN
PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan
dari halaman 3 sampai 76 merupakan tanggung
jawab manajemen, dan telah disetujui oleh Direktur
untuk diterbitkan pada tanggal 5 Maret 2015.

MANAGEMENT
RESPONSIBILITY
APPROVAL OF FINANCIAL STATEMENTS

AND

The preparation and fair presentation of the financial


statements on pages 3 to 76 were the responsibilities
of management, and were approved by the Directors
and authorized for issue on March 5, 2015.

*******

- 76 -

Jl. Yos Sudarso By Pass Jakarta


P.O. Box 1072, Jakarta 14010, Indonesia
Telp. (021) 6510061
Fax. (021) 6510069
www.mandom.co.id

You might also like