Professional Documents
Culture Documents
Jurnal Fuad Baru
Jurnal Fuad Baru
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh people, process, physical
evidence dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan. Populasi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah semua pembeli produk smartphone merek
Samsung di Plasa Marina Surabaya dengan teknik pengambilan sampel
menggunakan accidental sampling sehingga jumlah sampel yang diperoleh
sebanyak 100 orang, instrumen pengumpulan data menggunakan kuisioner. Hasil
pengujian menunjukkan variabel people, process, physical evidence, dan kualitas
pelayanan tersebut layak digunakan dalam model penelitian. Hasil ini juga
didukung oleh uji koefisien korelasi berganda yang menunjukkan bahwa korelasi
atau hubungan antara model yang digunakan dalam penelitian tersebut terhadap
kepuasan pelanggan memiliki hubungan yang erat. Hasil pengujian secara partial
menunjukkan bahwa masing-masing variabel people, process, physical evidence,
dan kualitas pelayanan berpengaruh signifikan dan positif terhadap kepuasan
pelanggan. Hasil penelitian ini mendukung teori Kotler dan Keller (2009:400)
yang menyatakan bahwa naik turunnya kepuasan pelanggan ditentukan oleh
1
PENDAHULUAN
Kepuasan
(a) Kebutuhan adalah suatu keadaan akan sebagian dari pemuasan dasar yang
dirasakan dan disadari. (b) Keinginan adalah hasrat untuk memperoleh pemuaspemuas tertentu untuk kebutuhan yang lebih mendalam. (c) Permintaan adalah
keinginan terhadap produk atau jasa tertentu yang didukung oleh suatu
kemampuan dan kemauan untuk membeli produk atau jasa. (d) Produk adalah
segala suatu yang dapat diberikan kepada seseorang untuk memuaskan suatu
kebutuhan atau keinginan baik yang berwujud maupun tidak berwujud. (e)
Pertukaran adalah penentuan untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhan dan
keinginan seseorang dengan cara tertentu.
Pemasaran Jasa
Jasa merupakan aktivitas atau manfaat yang dapat ditawarkan oleh satu
pihak ke pihak lainnya dan tidak mengakibatkan perpindahan kepemilikan.Jasa
tidak berwujud, tidak dapat dipisahkan, berubah-ubah dan tidak tahan
lama.Setiap karakteristik mempunyai masalah dan memerlukan strategi. Pada
pemasaran jasa pendekatan strategis diarahkan pada kemampuan pemasar
menemukan cara untuk mewujudkan yang tidak berwujud, meningkatkan
produktivitas penyedia yang tidak terpisahkan dari produk itu, membuat standar
kualitas sehubungan dengan adanya variabilitas dan mempengaruhi gerakan
permintaan dan pemasok kapasitas mengingat jasa tidak tahan lama. Secara
umum strategi pemasaran jasa diterapkan dalam konteks perusahaan secara
keseluruhan, tidak hanya membutuhkan pemasaran eksternal, tapi juga
pemasaran internal untuk memotivasi karyawan dan pemasaran interaktif untuk
menciptakan keahlian penyediaan jasa.
Menurut Hurriyati (2010:41) industri jasa pada saat ini merupakan sektor
ekonomi yang sangat besar dan pertumbuhannya pun sangat pesat.Pertumbuhan
tersebut selain diakibatkan oleh pertumbuhan jenis jasa yang sudah ada
sebelumnya, juga disebabkan oleh munculnya jenis jasa baru, sebagai akibat dari
tuntutan dan perkembangan zaman.Dipandang dari segi konteks globalisasi,
pesatnya pertumbuhan bisnis jasa antar negara ditandai dengan meningkatnya
intensitas pemasaran lintas negara serta terjadinya aliansi berbagai penyedia
jasa di dunia.
Perkembangan tersebut pada akhirnya mampu memberikan tekanan yang
kuat terhadap perombakan regulasi, khususnya pengenduran proteksi dan
pemanfaatan teknologi baru yang secara langsung akan berdampak pada
menguatnya kompetisi dalam industri. Kondisi ini secara langsung
menghadapkan para pelaku bisnis kepada permasalahan persaingan usaha yang
semakin tinggi. Mereka dituntut untuk mampu mengidentifikasikan bentuk
persaingan yang akan dihadapi, menetapkan berbagai standar kinerjanya serta
mengenali secara baik para pesaingnya.
Pengertian People
People adalah siapapun yang melakukan kontak dengan customer yang
akan membuat kesan, yang akan mengetahui dampak positif maupun negatif
dari kepuasan customer. Reputasi produk berada di tangan people.Mereka
harus memiliki sikap yang baik dan motivasi yang tinggi. Peran people adalah
sebagai berikut :
1. Semua pegawai yang melakukan kontak dengan customer tidak cukup dengan
dilatih secara benar, namun juga harus memiliki hati yang baik.
2. Banyak customer tidak dapat memisahkan antara produk dan pelayanan dari
pegawai yang menyediakannya. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya aspek
people.
3. Tingkat penjualan dan penyediaan saran pada bisnis merupakan salah satu
cara untuk menambah nilai mengenai apa yang ditawarkan dan dapat
4
memberikan arti penting bagi para pesaing. Ini akan lebih penting daripada
harga untuk banyak customer.
4. Melihat secara teratur produk dengan jumlah penjualan yang tinggi. Produk ini
cukup untuk mendukung penjualan.
Menurut Ririn dan Mastuti (2011:41) people berfungsi sebagai penyedia jasa
sangat mempengaruhi kualitas jasa yang diberikan.Untuk mencapai kualitas
diperlukan pelatihan staff sehingga karyawan mampu memberikan kepuasan
kepada konsumen.People dalam pemasaran jasa berkaitan erat dengan
pemasaran internal, merupakan interakasi setiap karyawan dan departemen
dalam suatu perusahaan sebagai konsumen internal dan pemasok
internal.Tujuannya untuk mendorong orang dalam kinerja memberikan
kepuasan kepada konsumen.
People yang berfungsi sebagai service provider sangat mempengaruhi
kualitas jasa yang diberikan.Keputusan dalam people untuk mencapai kualitas
berhubungan dengan seleksi, training, memotivasi, dan manajemen sumber daya
manusia.Pentingnya people dalam memberikan pelayanan berkualitas berkaitan
dengan internal marketing.Internal marketing adalah interaksi antara setiap
karyawan dan tiap departemen dalam suatu perusahaan, ini bisa disebut juga
internal customer.
Kriteria Aspek People
Ada 4 kriteria aspek people yang mempengaruhi pelanggan , yaitu sebagai
berikut ini :
1. Contractors (a) Berinteraksi lansung dengan pelanggan dalam frekuensi yang
cukup sering. (b) Sangat mempengaruhi keputusan pelanggan untuk membeli.
2. Modifier (a) Mereka cukup sering berhubungan dengan pelanggan. (b) Tetapi
tidak sering langsung mempengaruhi pelanggan, misalnya resepsionis.
3. Influencers (a) Mereka ini tidak secara langsung kontak dengan pelanggan. (b)
Tetapi mempengaruhi konsumen dalam keputusan untuk membeli, misalnya
tim kreatif pembuatan iklan.
4. Isolateds people dimaksudkan untuk : (a) Tidak sering bertemu dengan
pelanggan. (b) Tidak secara langsung ikut serta dalam marketing mix.
Misalnya karyawan bagian administrasi penjualan, EDP (Entry Data
Processing).
Elemen-elemen People
Elemen-elemen people ini memiliki aspek, yaitu : (a) Service People adalah
Untuk organisasi jasa, service people biasanya memegang jabatan ganda, yaitu
mengadakan jasa dan menjual jasa tersebut. Melalui pelayanan yang baik, cepat
ramah, teliti dan akurat dapat menciptakan kepuasan dan kesetiaan pelanggan
terhadap perusahaan yang akhirnya akan meningkatkan nama baik perusahaan .
Indikator People
Berdasarkan pengertian people menurut Lupiyoadi (2009:69), maka dalam
penelitian ini indikator people smartphone Samsung dalam penelitian ini sebagai
berikut : (a) Keterampilan berkomunikasi (b) Kecepatan melayani (c) Pelayanan
tidak pilih kasih (d) Kesadaran memberikan pelayanan (e) Sopan terhadap
konsumen (f) Kejujuran dalam memberikan informasi baru (g) Kecepatan dalam
menaggapi pengaduan (h) Kemudahan untuk mengadakan kontak (i)
Kemampuan memberikan aspirasi kepada pelanggan (j) Layanan yang diberikan
sesuai dengan keinginan pelanggan
Pengertian Process
Pengertian Kualitas
3)
Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah, tujuan penelitian dan tinjauan teoritis
seperti yang telah diuraikan sebelumnya, maka rumusan hipotesis dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. People berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan produk
smartphone merek Samsung di Plasa Marina Surabaya.
2. Process berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan produk
smartphone merek Samsung di Plasa Marina Surabaya.
3. Physical Evidence berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan
produk smartphone merek Samsung di Plasa Marina Surabaya.
4. Kualitas Pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan
produk smartphone merek Samsung di Plasa Marina Surabaya.
METODE PENELITIAN
Populasi dan Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono (2012:119), populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Adapun populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
seluruh konsumen yang membeli produk smartphone merek Samsung di Plasa
Marina Surabaya.
Teknik pengambilan sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan caraAccidental Sampling (sampling aksidental). Yang dimaksud dengan
Accidental Sampling yaitu proses pengambilan sampel secara kebetulan bertemu
dengan peneliti pada saat pelaksanaan penelitian dapat digunakan sebagai
sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui sesuai dengan kriteria
informasi atau data sebagaimana ditetapkan oleh peneliti. Adapun kriteria
sampel yang ditetapkan dalam penelitiaan ini adalah pelanggan smartphone
Samsung di Plasa Marina Surabaya.
Dalam penelitian ini pengambilan sampel dengan rumus sebagai berikut :
Z . p.q
n
d
Keterangan :
n = jumlah sampel.
Z = harga standar normal (1,976)
p = estimator proporsi populasi (0,5)
d = interval/penyimpangan (0,10)
q = 1-p
Jadi besar sampel dapat di hitung sebagai berikut :
(1,976)(0,5)(0,5)
n
= 97,6 dibulatkan menjadi 100 responden.
(0,10)
Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa jumlah sampel yang
dibutuhkan dalam penelitian ini adalah 100 responden
12
14
Sumber : Lampiran. 4
Tabel 2
Reliability Statistic
Sumber: Lampiran 4
Dari hasil uji tersebut terlihat nilai cronbachs alpha sebesar 0,779 lebih
besar 0,60 yang berarti butir-butir pertanyaan dari seluruh variabel seluruhnya
reliabel dan dapat digunakan dalam penelitian.
Uji Asumsi Klasik
Normalitas
Uji Normalitas merupakan suatu alat uji yang digunakan untuk menguji
apakah dari variabel-variabel yang digunakan dalam model regresi mempunyai
distribusi normal atau tidak.Untuk mengetahui apakah data tersebut berdistribusi
normal, dapat diuji dengan metode Kolmogorov Smirnov maupun pendekatan
grafik.
Berdasarkan hasil Uji Normalitas yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai
berikut:
Tabel 3
Hasil Uji Normalitas
Sumber : Lampiran 5
Tabel. 4
Hasil Uji Multikolinieritas
Sig.
0,000
0,033
0,002
0,000
0,387
0,217
0,313
0,384
18
19
1.
Sig
Keterangan
0,000
0,033
0,002
0,000
Signifikan
Signifikan
Signifikan
Signifikan
R
20
r2
People
0,387
0,1497
Process
0,217
0,0471
Physical Evidence
0,313
0,0980
Kualitas Layanan
0,384
0,1474
23
manajemen
24
dan
Pemasaran
Kontemporer.