Professional Documents
Culture Documents
TB Anak
TB Anak
TB Anak
- Suara nafas : bronkial, amforik, suara nafas melemah, ronki basah, tanda2 penarikan paru, diafragma, n mediastinum
- Pd pleuritis TB : cairan rongga pleura banyak
perkusi redup/ pekak
auskultasi suara nafas melemah tidak terdengar pd sisi yg tdpt cairan
- Pd limfadenitis TB : pbesaran klj getah bening (tsering di leher)
Tuberkulosis ekstrapulmoner
Paling byk tjadi di nodus limfa, pleura, sistem genitourinaria, tulang dan sendi, meniges, peritoneum, perikardium
- Limfadenitis tuberkulosis pbesaran klj getah bening yg tdk nyeri (servikalis post n supraklavikular
- Tb pleura, manifestasi mulai dr efusi kecil efusi besar mtimbulkan nyeri pleura n dispneu
PF efusi pleura (perkusi redup, suara nafas mhilang)
- Tb saluran nafas mrpkn komplikasi tb paru dgn kavitas (melibatkan laring, faring, dan/ epiglotis gejala serak, disfonia, disfagia disertai batuk produktif
- Tb genitourinaria, gejala : frekuensi, disuria, nokturia, hematuria, nyeri abdomen
- Tb sistem muskuloskeletal mkenai tulang n sendi
Patogenesisnya tkait reaktivasi fokus hematogen n psebaran melalui nodus limfa paravertebra. Dpt jg mkenai vertebra tuberkulosis spinal (pott
disease/ spondilitis tb)
Utk tb ekstrapulmoner diperlukan pmrk kultur n pmrk histopatologi (ex: biopsi jarum halus nodus limfa), foto thorax, n dahak anak (bila memungkinkan)
Temuan pmrk foto thorax tb
Foto thorax PA (cairan pd paru dpt nampak jelas batas-batasnya)
Gambaran radiologi curiga lesi TB aktif
- Bayangan bwarna/ noduler pd segmen apikal dan posterior lobus atas paru dan segmen superior lobus bawah
- Kavitas (tutama lebih dari satu) yg dikelilingi bayangan opak bawan/ nodular
- Banyak bercak milier
- Efusi pleura, umumnya unilateral
Gambaran radiologi curiga lesi TB inaktif
- Fibrotik
- Kalsifikasi
- Schwarte/ penebalan pleura
Gambaran radiologi pd luluh paru yg mtunjukkan kerusakan jaringan paru yg berat atelektasis, ektasis/ multikavitas, fibrosis parenkim paru
Diagnosis TB pada anak
Tb intratorakal (paru, pleura, dan klj getah bening hilus/ mediastinum)
Pd anak dgn gejala namun sediaan apus dahak (-) harus didasarkan kelainan radiografi thorax, bukti infeksi tb (uji tuberkulin (+)/ interferron gamma release assay)
Perlu dilakukan pmrk bakteriologi melalui pmrk sputum (ekspektorasi, gastric washing, sputum induksi) utk pmrk pewarnaan mikroskopik dan kultur jk (-)
didasarkan abnormalitas yg konsisten dgn tb (radiografi thorax, riwayat pajanan kasus tinfeksi, bukti infeksi tb spt tes tuberkulin (+)/ interferron gamma release
assay) n temuan klinis yg mendukung
Spesimen yg tepat dr tempat kecurigaan perlu diambil utk pmrk mikroskopis, kultur, histopatologi
Foto thorax
Tidak jelas
Negatif
2 minggu
3 minggu
2 cm, lbh dari 1
KGB, tdk nyeri
Ada pbengkakan
Normal/ kelainan
tdk jelas
Gambar sugestif
(mdukung) TB
Skor total
2
Laporan keluarga,
BTA (-)/ BTA tdk
jelas/ tdk tahu
3
BTA (+)
Skor
Parameter skoring:
Kontak pasien TB BTA (+) dgn skor 3 bila ada bukti ttulis hsl lab BTA dr sumber ptularan
Ptentuan status gizi:
BB dan TB dtentukan saat pasien datang
Dilakukan parameter BB/TB atau BB/U, status gizi anak <5 th buku KIA kemenkes, anak >5 th kurva CDC 2000
Demam (2 mgg) n batuk (3 mgg) yg tdk mbaik stlh diberi pobatan sesuai baku terapi
Gambaran foto thorax pbsran klj hilus/ paratrakeal dgn/ tanpa infiltrat, atelektasis, konsolidasi segmental/ lobar, kalsifikasi dgn infiltrat, tuberkuloma
Ptegakan diagnosis
Skoring dilakukan oleh dokter, jk tdk ada dilimpahkan pd petugas tlatih strategi DOTS utk menegakkan diagnosis n tatalaksana TB anak macu pd
pedoman nasional
Anak didiagnosis TB jk jml skor 6 (maks skor 13)
Anak skor 6 ddpt dr kontak dgn pasien TB (+) n hsl uji tuberkulin (+), tp TANPA gejala klinis observasi/ beri INH profilaksis tgantung umur. Foto
thorax bukan alat dx utama TB anak
Pasien balita skor 5, dgn gejala klinis meragukan rujuk RS utk evaluasi lbh lanjut
Anak skor 5 (kontak TB (+) n 2 gejala klinis lain) tanpa skor uji tuberkulin didiagnosis n dterapi sbg TB anak, evaluasi 2 bln perbaikan terapi
dilanjutkan sampai selesai
Semua bayi dgn reaksi cepat (<2 mgg) saat imunisasi BCG dicurigai tinfeksi TB n hrs devaluasi dgn sistem skoring
Jk djumpai skrofuloderma lgsung ddiangnosis TB
Jk tdk tdpt uji tuberkulin n foto thorax skoring dilakukan dgn syarat dx 6 dr total 13 skor
Pd anak evaluasi 2 bln dgn hsl tdk mtunjukkan pbaikan klinis periksa lbh lanjut utk kmungkinan ksalahan diagnosis, adan psakit penyerta, gizi
buruk, TB MDR, maupun mslh kpatuhan bobat dr pasien.