Professional Documents
Culture Documents
Bab Iii Analisa Data Kesehatan Dan Non Kesehatan
Bab Iii Analisa Data Kesehatan Dan Non Kesehatan
Bab Iii Analisa Data Kesehatan Dan Non Kesehatan
STATUS KESEHATAN
N
o
Indikator/Dat
a
1.
Mortalitas
CDR
Kelahiran
CBR
Morbiditas
prevalence TB
paru
Prevalence
ISPA
Prevalence
Diare
2.
3.
4.
5.
Data
Perbandingan
Wilayah Provinsi
8/1000
7/1000
7/1000
Nasiona
l
7/1000
52/1000
17/1000
17/1000
108.52
%
100%
37,60%
17,13%
Problem
Problem Strenght
No
17/1000
100%
100%
8.52%
25%
12,52%
16%
1,13%
2.
3.
4.
Indikator/Data
Sumber daya
kesehatan
:
Ratio bidan thd
penduduk
Ratio
Dokter
terhadap
penduduk
Cakupan
peserta
aktif
KB
Cakupan
Peserta
KB
Baru
Kunjungan
Bayi
Kunjungan
Balita
ASI Eksklusif
BBLR
Neonatus Resti
Kegiatan gizi di
Data
1/2978
Perbandingan
Wilayah Provinsi
1/1000
1/1000
Nasional
1/1000
Problem
Problem Strenght
No
-
0/2978
1/2500
1/2500
1/2500
70.42%
70%
70%
70%
0.42%
10,2%
98%
98%
98%
87.8%
96.23%
54.38%
90%
90%
90%
90%
90%
90%
35.62
6.23%
-
91.67%
2.13%
125%
100%
100%
80%
100%
100%
80%
100%
100%
80%
8.33%
45%
97.87%
-
18
5.
6.
posyandu:
K/S (cakupan
kegiatan)
D/S (partisipasi
masy)
N/S (kenaikan
berat badan)
N/D
(keberhasilan
Penimbangan)
Imunisasi :
BCG
DPT 1
DPT 2
DPT 3
Polio 1
Polio 2
Polio 3
Polio 4
Campak
Hepatitis
KIA :
1. K1
2. K4
3. Resti
ditemukan
NaKes
4. Resti oleh
masyarakat
5. Jml
persalinan
NaKes
6. KN 2
100%
100%
100%
100%
119.87%
80%
80%
80%
39.87%
50.28%
60%
60%
60%
9.72%
50.27%
80%
80%
80%
29.73%
106%
108%
96%
106%
106%
108%
96%
106%
118%
108%
95%
95%
90%
90%
95%
90%
90%
90%
90%
90%
95%
95%
90%
90%
95%
90%
90%
90%
90%
90%
95%
95%
90%
90%
95%
90%
90%
90%
90%
90%
11%
13%
6%
16%
11%
18%
6%
16%
28%
18%
83.93%
85.71%
87,82%
95%
77%
80%
95%
77%
80%
95%
77%
80%
11,07%
-
8,71%
7,82%
27.27%
80%
80%
80%
52.73%
98,11%
90%
90%
90%
8.11%
98.11%
80%
80%
80%
18.11%
Problem
Strenght
19.03%
No
-
C. STATUS LINGKUNGAN
No
1.
2.
3
Indikator/Data
Cakupan
air
bersih
Penggunaan
jamban
TPS
Data
99.03%
Perbandingan
Wilayah Provinsi
79%
79%
Nasional
79%
Problem
-
75%
79%
79%
79%
4%
100%
79%
79%
79%
21%
19
= 151
= 181
= 181
BGM : BawahGarisMerah
=1
20
BAB IV
PERMASALAHAN KESEHATAN KOMUNITAS
LEMBAR KERJA 2
RESUME PERMASALAHAN
Penyajian daftar permasalahan dari data Status Kesehatan
No
1.
PERMASALAHAN
Penemuan BTA (+)
KOMENTAR
P2M
Psikobiologik
Lifestyle
Kurangnya
kesadaran
penderita
TB
dalam
Health services
Kurangnya
evaluasi
dari
tenaga
kesehatan
Environment
2.
ISPA menduduki
peringkat 1 dari 10
penyakit terbanyak
Lifestyle:
Kurangnya
kesadaran
masyarakat
dalam
Health Services:
Environment:
Kondisi geografis dari desa Sumberteguh yang
berupa dataran rendah yang kering dan kondisi
jalan yang sebagian besar tidak beraspal sehingga
polusi udara yang cukup tinggi.
Kurangnya ventilasi dan paparan sinar matahari
3.
DIARE
Lifestyle:
Kurangnya mengonsumsi makanan bersih dan
bergizi untuk kesehatan
Kurangnya
kesadaran
masyarakat
dalam
melakukan PHBS
Kebiasan masyarakat buang air besar di sungai
yang sulit diubah dan rendahnya kesadaran untuk
memakai jamban.
Kebiasaan
masyarakat
sekitar
yang
sering
22
masyarakat
Kurangnya jumlah dan keaktifan tenaga dan
kader
kesehatan
dalam
melakukan
upaya
Kesenjangan Cakupan
Peserta KB Baru (87,8%)
KB
Psikobiologik:
Lifestyle:
Health Services:
Kurang
aktifnya
tenaga
kesehatan
dalam
N/S (-9,72%)
GIZI
Psikobiologik:
Penyakit infeksi
Lifestyle:
Health Services:
Kurang
aktifnya
tenaga
kesehatan
dalam
23
N/D (-29,73%)
Penyakit infeksi
Lifestyle:
Health Services:
Kurang
aktifnya
tenaga
kesehatan
dalam
1.
K1 (-11,07%)
Lifestyle:
Kurangnya
kesadaran
ibu
hamil
dalam
Kesenjangan
Kunjungan Balita
(-35.62%)
Tidak
ada
problem
Psikobiologi
yang
mempengaruhi
Lifestyle:
24
Environment:
3.
Kesenjangan Asi
eksklusif (-8.33%)
Lifestyle:
Ibu
lebih
cenderung
menggunakan
susu
Health Services:
Kesenjangan
Psiokobiologi :
Penggunaan jamban
Tidak ada faktor psikobiologi
(-4%)
Lifestyle :
Kebiasan masyarakat sekitar
berperilaku
25
ditimbulkan.
Kurangnya jumlah dan keaktifan tenaga dan
kader kesehatan dalam melakukan upaya
penyuluhan
tentang
lingkungan
bagi
kesehatan
masyarakat,
sanitasi
khususnya
penggunaan jamban.
Environment :
Sosial ekonomi yang masih rendah.
RESUME FAKTOR PENDUKUNG
Penyajian daftar Faktor Pendukung berdasarkan data yang ada
STATUS UPAYA KESEHATAN
No
FAKTOR PENDUKUNG
KOMENTAR
IMUNISASI
1.
pentingnya imunisasi
dijangkau
penyakit.
Jumlah tenaga kesehatan dan kader
yag memadai dalam melakukan
sosialisasi pentingnya imunisasi
dijangkau
Sumberteguh
mengurangi
tinggi
penyakit.
Jumlah tenaga kesehatan dan kader
resiko
terjadinya
STATUS LINGKUNGAN
No
FAKTOR PENDUKUNG
KOMENTAR
SANITASI
1.
Ketersediaan
air
bersih
didesa
19,03%
sehingga
kualitas
dapat
kesehatan
meningkatkan
masyarakat
sekitar
Kesadaran
masyarakat
akan
27
FAKTOR PENGHAMBAT
KOMENTAR
TB
1.
desa sumberteguh
upaya
rendah
tentang
gejala
penyuluhan
Rendahnya
penderita
pendapatan
Kurang
membuat
mengonsumsi
Kurangnya
rumah
yang
memiliki
desa sumberteguh
28
sehat
masyarakat
melakukan
pencegahan penularan
Rendahnya
pendapatan
penderita
kurang
membuat
mengkonsumsi
2.
--
Kurangnya
rumah
yang
memiliki
ventilasi.
DIARE
Petugas kesehatan hanya ada 1 Jumlah tenaga kesehatn masih oerlu
bidan dan tidak ada dokter di
desa sumberteguh
rendah
membuat
masyarakat
melakukan
pencegahan penularan
-Kebiasaan BAB
Rendahnya
pendapatan
penderita
Kurang
membuat
mengonsumsi
Kurangnya
rumah
yang
memiliki
jamban
dan
dikebun
meningkatkan
penularan
FAKTOR PENGHAMBAT
KOMENTAR
KB
29
desa sumberteguh
memepengaruhi
terhadap
kurangnya
membuat
masyarakat
tidakmengerti pentingnya KB
KEGIATAN NN GIZI
-Petugas kesehatan hanya ada 1
desa sumberteguh
memepengaruhi
terhadap
kurangnya
membuat
masyarakat
serta
kurangnya
konsumsi
desa sumberteguh
memepengaruhi
terhadap
kurangnya
yang rendah
membuat
masyarakat
pentingnya
untuk
30
STATUS LINGKUNGAN
No
FAKTOR PENGHAMBAT
KOMENTAR
SANITASI (Jamban)
1.
desa sumberteguh
memepengaruhi
terhadap
kurangnya
-Kebiasaan masyarakat
membuat
masyarakat
Kebiasan
masyarakat
sekitar
31
LEMBAR KERJA 3
PENILAIAN PRIORITAS PERMASALAHAN
A. Status Kesehatan
TB: didapatkan penemuan BTA (+) 108.52%
Kriteria
6
5
4
3
Magnitude
Keseriusan
Feasibility
Lain
Indeks prioritas masalah (jumlah subtotal)
Subtotal
5
5
5
15
Keseriusan
Feasibility
Lain
Indeks prioritas masalah (jumlah subtotal)
Subtotal
5
3
3
11
Keseriusan
Feasibility
Lain
Indeks prioritas masalah (jumlah subtotal)
Subtotal
3
2
6
11
Subtotal
2
1
32
Feasibility
Lain
Indeks prioritas masalah (jumlah subtotal)
6
9
Keseriusan
Feasibility
Lain
Indeks prioritas masalah (jumlah subtotal)
Subtotal
3
3
6
12
Lain
Indeks prioritas masalah (jumlah subtotal)
Subtotal
2
2
6
10
KIA: Terdapat kesenjangan pada pencapaian program KIA (K1, Resti oleh
masyarakat serta ASI eksklusif) masing-masing 11.07% dan 52.73% serta
8.33%
Kriteria
6
5
4
3
Magnitude
Keseriusan
Feasibility
Lain
Indeks prioritas masalah (jumlah subtotal)
Subtotal
4
5
6
15
C. Status Lingkungan
Penggunaan Jamban : Terdapat kesenjangan pada pencapaian program
penggunaan jamban 15%
Kriteria
Magnitude
Subtotal
4
33
Keseriusan
Feasibility
Lain
Indeks prioritas masalah (jumlah subtotal)
4
5
13
PERMASALAHAN
TB Paru
KIA
Jamban
Kunjungan Balita
ISPA
Diare
Gizi
Peserta KB baru
INDEKS PRIORITAS
15
15
13
12
11
11
10
9
34
LEMBAR KERJA 4
PERMASALAHAN KESEHATAN, FAKTOR RESIKO, SUMBER DAYA
STATUS KESEHATAN
No
Permasalahan
1.
ISPA
2.
Diare
perubahan
dimana
lamanya
maupun lingkungan
Lingkungan : Hal ini terkait
dengan
Sumber Daya
cuaca -
masyarakat aktif
KIE petugas
kesehatan untuk aktif
musim
melakukan
tahun ini.
Yankes : Psikobiologis :
Psikobiologis : Kurangnya imunitas dari host penderita
Perilaku :
penyuluhan.
Kurangnya
dan
mengonsumsi
tokoh
masyarakat aktif
KIE
petugas
kesehatan untuk aktif
Kurangnya
kesadaran
masyarakat
dalam
melakukan PHBS
Kebiasan masyarakat buang
melakukan
penyuluhan
tentang
pentingnya
higiene
dan
rendahnya
sering
membuang
sampah sembarangan.
35
Yankes :
Kurangnya
jumlah
dan
diare
pencegahannya
masyarakat
Kurangnya
dan
kepada
jumlah
dan
Tingginya angka
Penemuan BTA(+)
di desa
Sumberteguh
TB PARU
Lingkungan : Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang gejala penyakit TB
sehingga penderita TB yang
melakukan
pemeriksaan
masih
dan
sedikit
masih
kesadaran
pengetahuan
tentang
dan
peran
tokoh
masyarakat aktif
- KIE petugas kesehatan
untuk aktif melakukan
penyuluhan mengenai
gejala TB, deteksi dini
Perilaku :
Kurangnya
dan
TB, pengobatan TB
serta pencegahan TB
masyarakat
pentingnya
PHBS
rantai
penularan
36
tempat
menutup
dengan
mulut
aktifnya
tenaga
penyuluhan
tentang
gejala penyakit TB
Psikobiologis :
Permasalahan
- Tenaga kesehatan
kesenjangan pada
(1bidan, 18 kader
KIA pencapaian
masyarakat
memberikan
K1, Resti
mengenai pentingnya
penyuluhan, baik ke
ditemukan
kader maupun
Adanya
masyarakat,
kunjungan balita,
ASI eksklusif,
terutama
ibu
selama kehamilan
o minimal kunjungan ANC
sebanyak
4x
selama
kehamilan
o pemeriksaan ANC rutin
o resiko
komplikasi
Sumber Daya
masyarakat
- Sarana penyuluhan
memadai ( 4
posyandu)
- Sarana transportasi
relatiif mudah
bagi
bumil resti
o pemeriksaan balita
o Yankes : Kurang aktifnya
37
nakes
(karena
faktor
penyuluhan
tentang
pentingnya
o kunjungan ANC sejak dini
selama kehamilan
o minimal kunjungan ANC
sebanyak
4x
selama
kehamilan
o pemeriksaan ANC rutin
o resiko
komplikasi
bagi
bumil resti
o pemeriksaan bayi setelah
lahir
Psikobiologis : Perilaku : 1.
Kesenjangan Cakupan
KB
Perilaku : Masih banyak
- Tenaga kesehatan
(1bidan, 18 kader
memakai KB
memberikan
tenaga
dalam
penyuluhan, baik ke
melakukan
upaya
kader maupun
penyuluhan
tentang
kesehatan
pentingnya KB:
o budaya
banyak
anak
masyarakat
- Sarana penyuluhan
memadai ( 4
posyandu)
- Sarana transportasi
Lingkungan : -
1.
Adanya
kesenjangan pada
Psikobiologi : GIZI
Psikobiologis :
relatiif mudah
Penyakit
38
N/D (-29,73%)
Perilaku
Kurang
mengkonsumsi
makanan
yang bergizi
kesehatan
upaya
penyuluhan
tentang
gizi
dalam
melakukan
pentingnya
orang
Posyandu: 4 buah
Kegiatan keagamaan
masyarakat aktif
KIE petugas
kesehatan untuk aktif
melakukan
penyuluhan.
seimbang
untuk balita
Lingkungan
Sosial
STATUS LINGKUNGAN
No
1.
Permasalahan
Terdapat
kesenjangan pada
cakupan
penggunaan jamban
Sumber Daya
Bidan desa: 1 orang
Kader aktif: 18 orang
Posyandu: 4 buah
Kegiatan keagamaan
kebersihan lingkungan
membuang
sampah
sembarangan
Yankes : Kurangnya peran
aktif pamong desa dan tenaga
kesehatan dalam menyikapi
masalah sanitasi lingkungan
Lingkungan : Sosial ekonomi
yang rendah
39
Psikobiologi : -
40
LEMBAR KERJA 5
PENILAIAN KETEPATAN INTERVENSI
A. Status Kesehatan
TB: tingginya angka penemuan BTA (+)
NO Strategi / Intervensi
P E A R L
1
Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat tentang Y N Y Y Y
penularan TB, seperti tidak meludah disembarangan
2
3
4
Y N Y Y Y
Y N Y Y Y
E
N
A
Y
R
Y
L
Y
dan Y
NO Strategi / Intervensi
P
1 Penyuluhan pada masyarakat tentang pentingnya Y
E
N
A
Y
R
Y
L
Y
kesehatan
Meningkatkan
jumlah
kader
kesehatan
kesehatan
dan Y
L
Y
41
Y N Y Y Y
E. Status Lingkungan
Sanitasi: tidak terpenuhinya penggunaan jamban
NO Strategi / Intervensi
P E A R L
1
Penyuluhan tentang pentingnya penggunaan jamban dan Y N Y Y Y
kesehatan lingkungan
2
3
4
Y N Y Y Y
Y N Y Y Y
Y N Y Y Y
42
Jangka
Pendek
Terlaksananya
program
kesehatan
di
desaSumberteguh .
No
1.
Strategi intervensi
Penyuluhan
Setting dan
Target
Peran dan
Sumber
Metode
populasi
tanggung
daya
tentang Setting
pentingnya
PHBS PKM/posyandu
(dalam
upaya
: Semua
Masyarakat
Metode:Melakuk
an
Evaluasi
jawab
Nakes
Posyandu/P Menurunnya
/kader:
KM
angka
penyuluhan
Nakes
kesakitan
Kader
akibat TB
penyuluhan
Masyarakat
disembarangan
Sumberteguh
tempat,
menutup
saat batuk).
Penyuluhan
tentang Setting :
Semua
Nakes
PosyanduP
Menurunnya
Masyarakat
/kader:
KM
angka
penyuluhan
Nakes
kesakitan
Kader
akibat TB
pertama, Metode:Melakuk
penyuluhan
Penyuluhan
Masyarakat
Sumberteguh
kepada Setting :
Semua
Nakes
PosyanduP
Menurunnya
Masyarakat
/kader:
KM
angka
penyuluhan
Nakes
kesakitan
Kader
akibat TB
Kader,
Nakes
Menurunnya
tenaga
Kader
angka
kesehatan
Sarana
kesakitan
Dana
akibat TB
Metode:Melakuk
an
penyuluhan
terhadap
Masyarakat
4.
Sumberteguh
Meningkatkan kinerja Setting:
para
kader,
Penderita
43
tiap bulan
5.
Pemasangan
pamflet Setting :
Masyarakat
Nakes:
Nakes
Menurunnya
umum
menyusun
Kader
angka
pusat keramaian
dan
Sarana
kesakitan
Metode :
menyebarka
Dana
akibat TB
Poster
pamflet
umum,
dan
n
Kader:
menyebarka
n
44
Strategi
intervensi
Sosialisasi/
Setting
penyuluhan
PKM/posyandu
Target
populasi
: Semua
Masyarakat
Peran dan
Evaluasi
tanggung jawab
daya
Nakes
/kader: Posyandu
Menurunnya
penyuluhan
/PKM
angka
Nakes
kesakitan
Kader
akibat ISPA
tentang
pentingnya
Sumber
Metode:Melakukan
Masyarakat
penanggulangan,
Sumberteguh
serta
2
pencegahannya.
Sosialisasi
/ Setting
penyuluhan
Perilaku
PKM/posyandu
: Semua
Masyarakat
Nakes
/kader: Posyandu
penyuluhan
hidup
Metode:Melakukan
Menurunnya
/PKM
angka
Nakes
kesakitan
Kader
akibat ISPA
penyuluhan terhadap
Masyarakat
4
Peran aktif
Sumberteguh
Setting :
Kader
Polindes/
Menurunnya
tokoh masyrakat
Tempat
Nakes
dalam
PKM
angka
pencegahan ISPA
Nakes
kesakitan
- PKM
Kader
akibat ISPA
sarana prasarana
Nakes: menyusun
Nakes
Menurunnya
dan menyebarkan
Kader
angka
kerja/posyandu
Metode : pembinaan
5.
kader
Setting :
Pemasangan
pamflet
menyiapkan
Masyarakat
poster di tempat
keramaian
Kader:
Sarana
kesakitan
umum
Metode :
menyebarkan
Dana
akibat ISPA
45
Strategi
intervensi
Sosialisasi/
Setting
penyuluhan
PKM/posyandu
Target
populasi
: Semua
Masyarakat
Peran dan
Evaluasi
tanggung jawab
daya
Nakes
/kader: Posyandu
Menurunnya
penyuluhan
/PKM
angka
Nakes
kesakitan
Kader
akibat ISPA
tentang
pentingnya
Sumber
Metode:Melakukan
Masyarakat
penanggulangan,
Sumberteguh
serta
2
pencegahannya.
Sosialisasi
/ Setting
penyuluhan
Perilaku
PKM/posyandu
: Semua
Masyarakat
Nakes
/kader: Posyandu
penyuluhan
hidup
Metode:Melakukan
Menurunnya
/PKM
angka
Nakes
kesakitan
Kader
Diare
penyuluhan terhadap
Masyarakat
4
Peran aktif
Sumberteguh
Setting :
Kader
Polindes/
Menurunnya
tokoh masyrakat
Tempat
Nakes
dalam
PKM
angka
pencegahan Diare
Nakes
kesakitan
- PKM
Kader
Diare
sarana prasarana
Nakes: menyusun
Nakes
Menurunnya
dan menyebarkan
Kader
angka
kerja/posyandu
Metode : pembinaan
5.
kader
Setting :
Pemasangan
pamflet
menyiapkan
Masyarakat
poster di tempat
keramaian
Kader:
Sarana
kesakitan
umum
Metode :
menyebarkan
Dana
Diare
46
Strategi intervensi
Setting dan
Target
Peran dan
Sumber
Metode
populasi
tanggung
daya
Evaluasi
Penyuluhan tentang
Setting :
Semua ibu
jawab
Nakes /kader:
Polindes/
Tercapainya
pentingnya
polindes/posyandu
yang hamil
penyuluhan
PKM
cakupan ASI
pemeriksaan
melakukan
dan wanita
Nakes
ekslusif,
kehamilan untuk
penyuluhan melalui
yang baru
Kader
menurunnya
mencegah
kelompok
menikah
kehamilan resti,
pengajian
resti dan
neonatal resti&
Metode:
neonatal
pemberian ASI n
Usai pengajian,
resti.
ekslusif,
waktu penyuluhan
Tercapainya
penggunaan KB
disesuaikan dengan
penggunaan
kegiatan warga
KB
Peningkatan kinerja
Setting :
kader
Kader Nakes
angka bumil
- Nakes: pro
Polindes/
Tercapainya
Tempat
aktif dalam
PKM
cakupan ASI
kerja/posyandu
pemeriksaan
Nakes
ekslusif,
Metode :
ibu hamil,
Kader
menurunnya
pembinaan kader
pemasangan
angka bumil
resti dan
kegiatan
neonatal
posyandu
resti,
- PKM
tercpacainya
menyiapkan
kunjungan
sarana
balita
Pemasangan
Setting :
Masyarakat
prasarana
Nakes
Nakes
Peningkatan
Tempat
umum
:menyusun
Kader
jangkauan
di tempat umum
umum, pusat
dan
Sarana
posyandu
keramaian
menyebarkan
Dana
47
Metode :
pamflet dan
poster
Kader :
menyebarkan
pamflet dan
Setting :
Masyarakat
poster
Nakes :
Nakes
Peningkatan
masyrakat
Pertemuan warga
umum
menciptakan
Tokoh
kesadaran
Metode :
hubungn yang
masyarak
masyarakat
memberikan pesan
baik dengan
at
akan
khusus
tokoh
pentingnya
masyarakat
KIA melalui
Tokoh
peningkatan
masyarakat :
jumlah
memberikan
kunjungan
pesan pada
ke posyandu
anggota
masyarakat
STATUS LINGKUNGAN
A. Permasalahan : Kesenjangan Pada Permasalahan Kesehatan Sanitasi
Lingkungan Di Desa Sumberteguh
Tujuan jangka panjang : Memperbaiki sanitasi lingkungan di desa Sumberteguh
dan membentuk kaderisasi dalam rangka program
SToPS (Sanitasi Total Dan Pemasaran Sanitasi)
pemerintah Kabupaten Jombang dengan program
pemicuan pada masyarakat Sumberteguh.
Tujuan Jangka Pendek : Meningkatnya perbaikan sanitasi lingkungan sesuai
target.
No
1.
Strategi
intervensi
Penyuluhan
Setting dan
Metode
Setting :
Target
Peran dan
populasi
Semua
tanggung jawab
Nakes /kader:
Sumber
daya
Polindes
Evaluasi
Tercapainy
48
tentang
PKM/polindes/
pentingnya
posyandu
penggunaan
melakukan
jamban
penyuluhan
Masyarakat penyuluhan
/PKM
Nakes
kader
a semua
progam
sanitasi
lingkungan
terhadap
masyarakat
2
Mengadakan
Sumberteguh
Setting :
Semua
lomba
Desa
Masyarakat Tokoh
kebersihan
Sumberteguh
tingkat dusun
Metode:Lomba
Nakes /kader
Warga
Meningkat
nya
Masyarakat
perbaikan
sanitasi
Kebersihan Di
desa
3.
Peran aktif
Sumberteguh
Setting :
Semua
tokoh
pertemuan
Masyarakat menciptakan
masyarakat
warga
hubungn yng
Metode :
baik dengan
akan
memberikan
tokoh masyarakat
pentingnya
pesan khusus
Tokoh
kebersihan
masyarakat :
lingkungan
Nakes :
Nakes
Peningkata
Tokoh
n kesadaran
masyarakat masyarakat
memberikan
pesan pada
anggota
4.
Pemicuan
Setting:
masyarakat
Masyarakat Nakes:
Nakes
difokuskan
(program
pertemuan
umum
memprovokasi
Tokoh
pada
SToPS)
warga
masyarakat agar
masyarakat perubahan
Metode:
mau merubah
perilaku
Provokasi untuk
prilaku BAB
yang
merubah prilaku
sembarangan
dicapai,
BAB
Masyarakat:
bukan pada
sembarangan
yang memimpin
konstruksi
49
dalam
yang
perencanaan,
dibangun
pelaksanaan dan
pemantauan
pencapaian
Sanitasi Total
50
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan
mengacu pada profil desa Sumberteguh tahun 2012 dan profil pencapaian
kegiatan polindes Sumberteguh pada akhir tahun 2012 dapat disimpulkan
bahwa prioritas permasalahan desa Sumberteguh yang paling utama adalah
TB, KIA, penggunaan jamban, ISPA, dan Diare.
Tingginya angka kejadian TB, ISPA, dan diare berhubungan dengan
SDM dan sanitasi di desa Sumberteguh yang masih kurang.
Tingginya permasalahan pada KIA berhubungan dengan SDM dan
tingginya pertambahan penduduk desa Sumberteguh .
6.2 Saran
1. Pencatatan tentang data penduduk desa secara rutin dan menyeluruh
sehingga didadapatkan data yang akurat untuk intervensi permasalahan
yang tepat sasaran.
2. Adanya koordinasi dan pelaporan data dari pihak desa ke pihak kecamatan
sehingga tidak ada perbedaan antara data yang didapatkan dari desa dan
kecamatan.
3. Nakes/kader aktif dalam
51
DAFTAR ACUAN
Profil Desa Sumberteguh Kabupaten Jombang 2012
Indikator standart pelayanan minimal dinas kesehatan kabupaten Jombang 2012
Rencana pembangunan jangka menengah Desa Sumberteguh 2012
Laporan UCI Desa Sumberteguh periode Januari - Desember 2012
Laporan PWS kesehatan anak Desa Sumberteguh periode Januari - Desember
2012
Laporan PWS kesehatan ibu Desa Sumberteguh periode Januari - Desember 2012
Laporan PWS KB Desa Sumberteguh periode Januari - Desember 2012
52