Hadis Gadai

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 3

Bab 31 GADAI

31.1/2325. Telah menceritakan kepada kami Muslim bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami
Hisyam telah menceritakan kepada kami Qatadah dari Anas radliallahu 'anhu berkata; Sungguh Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam telah menggadaikan baju besi Beliau untuk mendapatkan gandum dan aku pernah
di sore hari menenmui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan membawa rati terbuat gandum dengan sayur
yang telah basi dan aku pernah mendengar Beliau bersabda: Keluarga Muhammad tidak pernah menemui pagi
dengan menyisakan makanan kecuali satu sha' begitu juga pada sore hari. Padahal mereka ada sembilan
rumah.

31.2/2326. Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami 'Abdul Wahid
telah menceritakan kepada kami Al A'masy berkata; kami menceritakan di hadapan Ibrahim tentang masalah
gadai dan pembayaran tunda dalam jual beli. Maka Ibrahim berkata; telah menceritakan kepada kami Al
Aswad dari 'Aisyah radliallahu 'anha bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah membeli makanan dari
orang Yahudi dengan pembayaran tunda sampai waktu yang ditentukan, yang Beliau menggadaikan
(menjaminkan) baju besi Beliau.

31.3/2327. Telah menceritakan kepada kami 'Ali bin 'Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan
berkata, 'Amru aku mendengar Jabir bin 'Abdullah radliallahu 'anhuma berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: Siapa yang bersedia untuk (membunuh) Ka'ab bin Al Asyraf karena dia telah menghina
Allah dan Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wasallam?. Lalu Muhammad Bin Maslamah berkata: Aku bersedia.
Kemudian Muhammad bin Maslamah menemui Ka'ab bin Al Asyraf, lalu berkata: Kami ingin engkau agar
meminjamiku satu atau dua wasaq kurma. Dia (Ka'ab) menjawab: Gadaikan dulu isteri-isteri kalian. Para
sahabat Maslamah menjawab: Bagaimana mungkin kami menggadaikan isteri-isteri kami sedangkan engkau
orang arab yang paling tampan?. Dia berkata: Kalau begitu gadaikan anak-anak kalian. Mereka berkata:
Bagaimana kami menggadaikan anak-anak kami, padahal nantinya mereka mendapat cemoohan: Duh,
anaknya digadaikan hanyalah untuk sekedar menadapat satu atau dua wasaq, itu adalah celaan bagi kami,
namun kami akan menggadaikan kamu dengan lakmah. Sufyan berkata: Maksud lakmah adalah pedang. Maka
Maslamah berjanji kepadanya untuk menemuinya, lalu mereka membunuhnya kemudian mereka temui Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam lalu mereka kabarkan kejadiannya.

31.4/2328. Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'aim telah menceritakan kepada kami Zakariya'
dari 'Amir dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesuatu (hewan)
yang digadaikan boleh dikendarai untuk dimanfaatkan, begitu juga susu hewan boleh diminum bila digadaikan.

31.5/2329. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Muqatil telah mengabarkan kepada kami
'Abdullah telah mengabarkan kepada kami Zakariya' dari Asy-Sya'biy dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: (Hewan) boleh dikendarai jika digadaikan dengan
pembayaran tertentu, susu hewan juga boleh diminum bila digadaikan dengan pembayaran tertentu, dan
terhadap orangyang mengendarai dan meminum susunya wajib membayar.

31.6/2330. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami Jarir dari Al
A'masy dari Ibrahim dari Al Aswad dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
pernah membeli makanan dari orang Yahudi dengan menggadaikan (menjaminkan) baju besi Beliau

31.7/2331. Telah menceritakan kepada kami Khallad bin Yahya telah menceritakan kepada kami Nafi'
bin 'Umar dari Ibnu Abi Mulaikah berkata; Aku menulis surat kepada Ibnu 'Abbas lalu dia membalasnya dengan

menjelaskan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah menetapkan bahwa sumpah wajib bagi siapa yang
tertuduh.

31.8/2332. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Jarir
dari Manshur dari Abu Wa'il berkata, 'Abdullah radliallahu 'anhu berkata: Siapa yang bersumpah yang dengan
sumpahnya itu dia bermaksud mengambil harta orang maka dia seorang durhaka yang akan berjumpa dengan
Allah dimana Allah murka kepadanya. Maka Allah menurunkan ayatnya sebagai pembenaran QS Alu 'Imran
ayat 77 yang artinya (Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah
mereka dengan harga yang sedikitlalu dia membaca hingga ayat berbunyi siksa yang pedih). Kemudian
bahwa Al Asyats bin Qais keluar bersama kami lalu berkata: Apa yang dibicarakan dengan kalian oleh Abu
'Abdurrahman?. Dia berkata: Maka kami ceritakan kepadanya. Maka dia berkata: Dia benar. Sungguh demi
Allah, ayat itu turun berkenaan antara aku dengan sesoerang yang sedang berselisih tentang sumur lalu kami
mengadukannya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
berkata: Kamu hadirkan dua saksi atau bersumpah?. Aku katakan: Biarlah dia bersumpah dan aku tidak
peduli. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa yang bersumpah yang dengan
sumpahnya itu dia bermaksud mengambil harta orang maka dia telah berbuat kedurhakaan dan akan
berjumpa dengan Allah dimana Allah murka kepadanya. Maka turunlah firman Allah sebagai pembenaran atas
kejadian itu kemudian bacalah ayat ini: (Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah
dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit hingga ayatsiksa yang pedih).

You might also like