Professional Documents
Culture Documents
Manajemen Ketuban Pecah Dini (KPD)
Manajemen Ketuban Pecah Dini (KPD)
KETUBAN PECAH
DINI (KPD)
CASE REPORT
Puspa Oktaviani 1102012214
Kegawatdaruratan
Tutor : dr. Edward Syam
ABSTRACT
Introduction : The Preterm rupture of membrane (PROM) is defined as rupture of the fetal
membranes with leakage of amniotic fluid. Some evidences say, PROM complicates 8%-10% of all
pregnancies, 30%-40% cases occur at pre term. PROM greatly increases the possibility of prolaps and
compression of the umbilical cord that impacting on fetal hypoxia and asphyxia
Case report : Some complications resulted when the management of pre-term rupture of membrane
could not managed well. speculum examination and measure the vaginal Ph by lacmit are the
common techniques to diagnose PROM besides anamnesis and physically examination. If rupture
occurs before 37 weeks, called preterm premature rupture of membranes (PPROM), the fetus and
mother are at greater risk for complications. PROM must be managed within 12 hours. If it managed
more than 12 hours, the possibility of fetal distressed could be highly increased
Discuss : there is some differences about the enforcement of diagnosis and the management of the
case between literature and the application that writer have been observed on Bhakti Yudha Hospital.
Conclusion & Suggestion : The Pre-labour rupture of membrane (PROM) must be have a proper
diagnosis and should be manage well. And also have to be prevented by routinely check with the
antenatal care (ANC).
Keywords : The Pre-labour rupture of membrane, management
ABSTRAK
Pendahuluan : ketuban pecah dini (KPD) di definisakn sebagai pecahnya membrane janin yang
mengakibatkan keluarnya cairan ketuban. KPD 8-10 % wanita mengalami KPD dan 30-40% dari kasus
KPD merupakan kehamilan preterm. KPD meningkatkan kemungkinan terjadinya prolapse dan dan
kompresi pada tali pusat yang dapat berakibat pada hipoksia dan juga asfiksia pada janin
Laporan kasus : beberapa komplikasi dilaporkan saat KPD tidak di tangani dengan baik.
Pemeriksaan speculum dan pengukuran pH vagina dengan menggunakan kertas lakmus merupakan
cara umum untuk mendiagnosa KPD. Ketika ketuban pecah sebelum usia 37 minggu di sebut sebagai
ketuban pecah dini preterm. KPD harus di tangani dalam waktu 12 jam. Jika penanganan melebihi 12
jam, kemungkinan gawat janin dapat meningkat
Diskusi : ada beberapa perbedaan tentang penegakan diagnosis dan pengelolaan kasus antara
sastra dan aplikasi yang penulis telah diamati di Rumah Sakit Bhakti Yudha.
Kesimpulan & Saran : Diagnosa Ketuban pecah Dini harus di tegakan dengan baik, dan juga harus
di tangani dengan baik. Dan juga harus dicegah dengan melakukan pemeriksaan antenatal care
berkala
kata kunci : ketuban pecah dini , management
PENDAHUL
UAN
LAPORAN
KASUS
LAPORAN
KASUS
(cont..)
DISKUSI
(cont..)
DISKUSI
(cont..)
DISKUSI
o Ibu : suhu > 38C, takikardi ibu, lekositosis, tandatanda infeksi intra uterine, rasa nyeri pada rahim,
secret vagina purulen.
o
DISKUSI
(cont..)
KESIMPULA
N
SARAN
DAFTAR
PUSTAKA