Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 20

Pemanfaat

an Sistem
Informasi
di CV Bukit
Berlian
Order ketersediaan kendaraan invoice Detail Order Data
Supir Data kendaraan Data Repair

Asep
Sopiyan Bias
Dirgantara
Riyanto

Contents
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................................2
1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN.....................................................................................................2
1.2 STRUKTUR CV. BUKIT BERLIAN........................................................................................................3
BAB II PROJECT CHARTER.........................................................................................................................4
2.1 Project Title.....................................................................................................................................4
2.2 Project Objective.............................................................................................................................4
2.3 Project Konsep................................................................................................................................4
2.4 Problem Statement.........................................................................................................................4
2.5 Scope Project..................................................................................................................................5
2.6 Objectives.......................................................................................................................................5
2.7 Resource Requirement for Implementing the Project.....................................................................5
2.8 Scheduling......................................................................................................................................5
BAB III PROBLEM ANALYSIS PHASE...........................................................................................................7
3.1 Problem Domain...............................................................................................................................7
3.2 Problem Domain and Oppurtinities Analysis...................................................................................7
BAB IV SISTEM REQUIREMENT.................................................................................................................9
4.1 Functional Requirements :..............................................................................................................9
4.2 Non Functional Requirement........................................................................................................11
4.3 Analyze Requirements..................................................................................................................11
4.4 Data Modeling...............................................................................................................................12

BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN
Persaingan bisnis yang meningkat dewasa ini menuntut perusahaan untuk memanfaatkan kemampuan yang ada
semaksimal mungkin, agar unggul dalam persaingan. Keunggulan daya saing yang dapat diciptakan oleh perusahaan dapat
dicapai dengan salah satu cara, yaitu meningkatkan kinerja manajerial.
Dalam mencapai tujuan perusahaan diperlukan suatu sistem informasi yang terarah dan teritegrasi dengan baik.
Perencanaan sistem informasi merupakan bagian dari sistem pengendalian organisasi perlu mendapatkan perhatian, sehingga
bisa diharapkan memberikan kontribusi positif didalam mendukung keberhasilan sistem pengendalian organisasi. Salah satu
fungsi dari sistem informasi adalah menyediakan informasi penting untuk membantu manajer mengendalikan aktivitasnya,
sehingga diharapkan dapat membantu perusahaan ke arah pencapaian tujuan dengan sukses (Anthony et al, 1989; Atkinson et al,
1995). Informasi yang dihasilkan suatu sistem informasi merupakan sumberdaya bagi organisasi, dimana informasi tersebut
dapat mendukung manajemen dalam pengambilan keputusan.
Kebanyakan perusaahan yang yang belum bisa memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi sebagai sarana
pendukung proses bisnis yang di jalankannya cenderung memiliki lebih lambat dari pada perusahaan yang sudah memanfaatkan
technology informasi sebagai penunjang proses bisnisnya.
CV. Bukit Berlian merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan jasa, khususnya dalam
menyediakan transportasi pengiriman barang hasil produksi suatu perusahaan ,atau hal ini biasa disebut expedisi.
CV Bukit Berlian telah memiliki 10 unit kendaraan untuk melayani permintaan daripada client atau custumer untuk
mengirimkan barang hasil produksinya. Saat ini CV. Bukit Berlian bisa menerima permintaan expedisi dari client rata-rata bisa
mencapai 15 sampai dengan 20 permintaan expedisi perharinya. Sang owner yaitu Pak Deden memperkirakan bahwa CV. Bukit
Berlian akan terus kebanjiran order pelayanan expedisi. Untuk memenuhi semua permintaan tersebut Pak Deden berencana
akan menambah 20 unit kendaraan. Namun beliau juga memperkirakan kesulitan dalam mengelola sumber daya / kendaraan
dan order yang masuk, Karena semua order dan pengelolaan kendaraan dia lakukan sendiri secara manual.
Atas dasar diatas CV. Bukit Berlian berencana melakukan komputerisasi pada manajemen proses bisnisnya.

1.2 STRUKTUR CV. BUKIT BERLIAN


Untuk saat ini sang owner memanajemen langsung secara manual perusaahaannya tanpa ada
staff atau teknologi yang membantunya.

Rencana susunan struktur jika pengembangan system informasi


terlaksana

BAB II PROJECT CHARTER


2.1 Project Title
Pemanfaatan Sistem Informasi Di CV Bukit Berlian

2.2 Project Objective


Sistem informasi ini di buat dengan tujuan untuk membantu memanajemen order atau permintaan client dan pencatatan
inventory kendaraan CV. Bukit Berlian agar lebih mudah, jelas, ringkas, dan mudah di akses. Sistem ini akan berjalan atau di
kembangkan berbasis web. Disisi lain hal ini akan menghindari CV. Bukit Berlian dari kerugian dan bahkan bisa menunjang
kemajuan bagi CV. Bukit Berlian.

2.3 Project Konsep


Perancangan dan pembuatan system ini diprakarsai oleh pihak owner langsung CV. Bukit Berlian. Hal ini perlu
dilakukan untuk mempermudah manajemen order dan inventory kendaraan agar CV. Bukit Berlian mampu bersaing dengan
perusahaan lain yang semakin hari semakin canggih dan ketat. Apabila tetap mengandalkan system yang lama bisa dipastikan
CV. Bukit Berlian tidak akan mampu bersaing dengan perusahaan lain. Atas pertmbangan itu maka dibuatlah system informasi
untuk mendukung system manajemen bisnis yang lebih baik. Dimana data-data order dapat di manajemen dengan lebih rapi.

2.4 Problem Statement


Manajemen data order, manajemen inventory dan kemudahan melakukan order di CV. Bukit Berlian adalah hal yang
sangat penting. Ketiga masalah tersebut merupakan sumber masalah bagi perusahaan. Hal tersebut sebagai akibat dari system
yang dijalankan masih manual. Order yang diberikan client masih tradisional yaitu dengan cara bicara langsung, dan setiap
order yang masuk tidak terdata dengan rapi. Untuk manajemen inventory sama sekali belum pernah di data, kapan terakhir
kendaraan itu melakukan repair atau perbaikan, kapan habis masa pajaknya, sehingga hal ini menyulitkan dalam manajemen
pengeluaran CV. Bukit Berlian.
Masalah yang ditemui pad acara lama :

2.5 Scope Project


Sistem informasi yang akan dibangun hanya akan meliputi :

2.6 Objectives

Laporan Dapat Di Print Sewaktu-waktu


Dapat di buat sebuah template invoice yang standard
Client memberikan order secara online

2.7 Resource Requirement for Implementing the Project


Enginering / Developer

Jumlah

Biaya

Total

1 Orang

Rp. 10.000.000,-

Rp. 10.000.000,-

2.8 Scheduling
TAHAPAN

DESC

Deliverable

Tahap Problem Analysis

Melakukan studi dan analisa terhadap sistem yang sudah ada.

System Improvement

Objectives
Tahap Requirement Analysis

Mendefinisikan

dan

memberikan

prioritas

Bussiness

pada requirement-requirement bisnis. Tujuan dari tahap ini

Requirement

untuk

Statement

mengidentifikasi

DATA,

PROSES,

serta

INTERFACE

requirementsuntuk
Tahap Decision Analysis

pengguna dari sistem baru yang akan dibangun


Mengidentifikasi
kandidat
solusi,
menganalisa

System Proposal

Spesifikasi Design

14

Functional System

15

Operational System

10

kandidat solusi tersebut untuk menentukan feasibility sistem,


dan
merekomendasikan kandidat sistem sebagai target solusi yang
akan
Tahap Design

didisain.
Mentransformasikan
Requirement

Analysis

requirement

bisnis

menuju

spesifikasi

dari
desain

Tahap
untuk

dikonstruksikan.
Dalam pengertian lain, menentukan bagaimana teknologi akan
diterapkan
pada sistem yang baru.
Tahap Construction

Membangun

sistem

yang

memenuhi

requirement

bisnis dan spesifikasi disain serta untuk mengimplementasikan


interface .
Tahap Implementation

Men-deploy sistem produk ke operasional. Serta


melakukan pelatihan user yang akan menggunakan sistem
dan membuat

Tahap Operation and Support

dokumentasi (help file) untuk membantu user


Pengoperasian sistem dan maintenance
untuk memperbaiki error, pengurangan, dan requirement baru
yang
mungkin muncul.

Bussiness Solution

BAB III PROBLEM ANALYSIS PHASE


Pada tahap sebelumnya kita telah mengetahui permasalahan yang ada pada system bisnis yang berjalan di Cv. Bukit
Berlian beserta scope, objectives, dan perencanaan proyek ini.
Tahap berikutnya yaitu problem analysis, requirement analisis dan decision analisis. Problem analisis adalah tahap
untuk mempelajari secara lebih detail mengenai permasalahan yang ada. Selain itu selain itu pada tahap ini juga yang akan
dilakukan adalah menggali lebih dalam tentang domain permasalahan.

3.1 Problem Domain


Pada tahap ini akan dialkukan analisa pada sisi data , proses, dan interface terhadap system.

Data : Pada system lama dan sedang berjalan data kebanyakan masih di tangani oleh owner. Dokumen seperti
data order, data inventory kendaraan, history kendaraan, data supir, data client belum di simpan secara

terkomputerisasi dan terpusat. Sistem pencatatan masih manual yang di tulis dalam buku.
Proses: Semua proses yang ada pada system lama sangat tidak efektif. Hal ini di sebabkan oleh permasalahan
system yag menitik beratkan pekerjaan dilakukan secara manual sehingga sering terjadi kekelliruan.
Contoh permasalahan:
1. Pendataan dan Penanganan Order / Permintaan dari Client
Pendataan permintaan dari pelanggan masih menggunakan cara manual, Client akan dating
ketempat CV atau melakukan telpon yang kemudian ditangani langsung oleh owner. Data-data permintaan
tersebut tidak tersimpan dengan baik karena masih sangat tradisional dan sangat manual.
2. Proses Penagihan
Untuk memberikan tagihan kepada pelanggan sang owner sering menghadapi kesulitan, karena syarat
untuk melakukan penagihan , sang owner harus menyertakan data order pelanggan yang akan ditagih
selam satu bulan, Hal itu disebabkan karena pendataan nya belum terpusat dan masih manual.

Interface : Belum ada interface untuk manangani client.

3.2 Problem Domain and Oppurtinities Analysis


Cara untuk melakukan analisa terhadap problem adalah dengan menggunakan cause dan effect analisym, Hal ini
dilakukan untuk mengetahui penyebab dan akibat dari masalah. Setelah melalui tahap ini, Langkah untuk mencari solusi
menjadi lebih mudah.
Setelah mengetahui problem maka dapat menyimpulkan system improvement dan objectives dari system.
Berikut adalah matrix problem, opportunitis, dan objectives dari system.

Cause System Analis

Sistem Improvement Objectives

Problem
1. Client kesulitan dengan

Cause And Effect


1. Belum tersedianya

fasilitas untuk

Sistem Objectives
1. Membuat sebuah sistem untuk mempermudah

System
1.Harus

prosedure

mempermudah client dalam memberikan

client dalam memberikan permintan / order

order

permintaan

2.

2. haru

dalam

memberikan order

order

2. Client memberikan order dengan cara

Membuat

prosedur

yang

jelas

dalam

melakukan permintaan

manual yaitu dengan bicara langsung atau


lewat telpon
2. Catatan semua permintaan

1. Belum terkomputerisasi dan terpusatnya

dari

data permintaan dari klien

klien

tidak

terdata

1. Membuat sistem database yang terintegrasi

1. Ahru

1. Membuat sistem yang mempermudah input

1. Sang

maupun output data yang diperlukan

mengop

1. Membuat profile perusahaan berbasis online

1. Mem

terpusat dan kadang ada


yang tidak terdata

3. Pencatatan order masih

1. Masih sangat tradisional

manual

4.

Pengenalan

pemasaran

dan

produk

masih

tradisional,

informasi

bisa mendongkrak jumlah order

layanan

masih

menggunakan
yang

1. Cara seperti ini hasilnya masih kurang

cara

mempe

lama

mengandalkan
dari

mulut

ke

mulut.

5.Inventory

dan

kondisi

kendaraan tidak terdata

1. Sering terjadi pengeluaran tak terduga

1. Membuat sistem inventory kendaraan

karena tidak ada adanya data tentang


kondisi dan pajak kendaraan

BAB IV SISTEM REQUIREMENT

1. Mem

Requirement tidak hanya ditulis oleh pembangun, tapi sebelumnya justru ditulis oleh klien yang memesan
software. Klien menuliskan requirement dalam bentuk yang masih abstrak tentang kebutuhannya. Kemudian requirement
tersebut diserahkan kepada tim pembangun. Saat sudah ada persetujuan pembangun pun kemudian menuliskan
kemampuan sistem yang bisa dipahami oleh klien, inipun disebut requirement.

4.1 Functional Requirements :


a)

User Requirements
Pencatatan order dilakukan dengan system computer.
Invoice atau list order per client dapat di print saat dibutuhkan.
Pendataan kendaraan yang terorganisir.
b) Quisioner
No

Pertanyaan

Jawaban

Siapa sajakah yang bisa memakai sistem ini?

Admin / Owner , dan client

Siapakah yang bisa menentukan tarif?

Admin / owner

Berapa Jenis Role user?

dua (untuk admin dan client)

Apakah supir bisa masuk kehalam login?

tidak

Bagaiman proses order?

Client akan login dan masuk untuk


membuat order

Bagaimana cara pembuatan akun / user untuk


staff client?

pembuatan akun oleh admin / owner


untuk membuatkan akun manajer
perusahaan. Tetapi akun manajer
tersebut bisa membuatkan akun
untuk staff nya dengan role yang
berbeda.

apakah user staff client bisa membuat user lain?

Tidak, hanya manajer client yang


bisa membuat/ menambah dan
mengedit staff nya

Bagaimana proses penagihan?

Penagihan akan dilakukan secara


manual berbentuk dokumen fisik,
tetapi sistem menyediakan dafftar
order yang telah di order client
tersebut

Bagaiman cara mamasukan tarif atau merubah


tarif?

tarif akan di inputkan oleh


admin/owner, jikas sudah melakukan
survey jarak lokasi asal dengan
lokasi tujuan

10

Apa yang terpenting dalam sistem yang akan di


bangun ini?

Pencatatan order yang masuk, dan


sewaktu-waktu bisa di print untuk
kebutuhan penagihan

11

Bagaimana dengan warna dan tamppilan sistem


yang akan di buat, apakah ada permintaan
khusus?

Tidak ada, silahkan saja buatkan


antar muka yang menarik menurut
anda.

12

Apakah akan ada perhitungan pajak?

Tidak perlu, untuk sementara hanya


itu saja

13

Data apa saja ingin di kelola?

Order, kendaraan, dan biodata supir

14

Kapan hasil proyek pembangunan sistem ini akan


digunakan?

6 bulan kedepan, setelah proses


penambahan 20 unit kendaraan.

c)

System Requirements
Ada Tiga Jenis Role User (Admin, manajer client, staff client)
Ada Form untuk staff client atau manajer client untuk membuat pesanan
Harus bisa mencetak data order yang di simpan
CRUD untuk data kendaraan
CRUD untuk data supir

d)

Sistem harus online

Hardware Requirement
1 Unit Komputer (miminum prosessor Intel Pentium 4, 512mb Ram)
Modem
Printer
Server (hosting)

4.2 Non Functional Requirement


Sistem menyediakan kemudahan dalam melihat data order, memudahkan client dalam melakukan order.

4.3 Analyze Requirements


Analisa requirement dilakukan dengan menggunakan teknik model-driven.
Berikut ini adalah :
1. DATA- data yang disimpan dan diambil oleh sistem. Model data yang digunakan adalah dengan Entity
Relationship Diagram. Hal ini akan dijelaskan lebih lanjut pada Data Modelling.
2. PROSES Semua yang dilakukan oleh sistem. Model proses yang digunakan adalah dengan Data Flow
Diagram. Hal ini akan dijelaskan lebih lanjut pada Process Modelling.
3. INTERFACE antar-muka dari sistem. Interface model yang digunakan adalah dengan use case
diagram. Hal ini akan dijelaskan lebih lanjut pada Interface Modelling.

BAB V ANALIS SISTEM


5.1 Data Flow Diagram

Diagram Context

5.2 Data Dictionary

5.2 Data Modeling


Data model merupakan cara yang efektif untuk menstrukturisasi atau masalah dengan menggambarkannya didalam
sebuah model yang merupakan representasi dari kenyataan.Senada dengan itu data-data yang diperlukan dalam
menganalisa sebuah system perlu di dokumentasikan kedalam sebuah data model. Salah satu data yang sering digunakan
adalah ERD (Entity Relationship Diagram).
Gambar berikut akan membeberkan gembaran tentang ERD pada system informasi CV. Bukit Berlian.

NO

Table

staff

Purpose

Field

Type
Data

tabel staff adalah


tabel untuk
menyimpan data
user (admin dan
client user)

id_staff
nama_staff
jabatan
role_login
password
kode_perusahaan

varchar
varchar
varchar
varchar
varchar
varchar

perusahaan

tabel perusahaan
adalah tabel untuk
menyimpan data
perusahaan client ,
dan perusahaan
tujuan

perusahaan

tabel perusahaan
adalah tabel untuk
menyimpan data
perusahaan client ,
dan perusahaan
tujuan

order

tabel untuk
menyimpan data
order dari client

detail_order

table untuk
menyimpan data
detail tiap order

daftar_tarif

tabel untuk
menyimpan daftar
harga

alamat

tabel untuk
menyimpan daftar
alamat perusahaan

kode_perusahaan
nama_perusahaan
id_alamat
role_perusahaan

varchar
varchar
int
varchar

kode_perusahaan
nama_perusahaan
id_alamat
role_perusahaan

varchar
varchar
int
varchar

id_detail
tanggal_order
id_staff

varchar
date
varchar

id_detail
perusahaan_tujuan
tanggal_keberangkatan
type_box
id_order
harga
no_plat
id_tarif
perusahaan_asal
perusahaan_tujuan
tarif

varchar
varchar
date
varchar
varchar
double
varchar
varchar
varchar
varchar
double

id_alamat
no_gedung
block
jalan
km
kelurahan
kota
kabupaten
provinsi

int
varchar
varchar
varchar
int
varchar
varchar
varchar
varchar

invoice

tabel untuk
menyimpan data
tagihan

type_box

table untuk
menympan data
pengelompokan type
dan kapasitas
kendaraan

10

kendaraan

table untuk
menyimpan data
kendaraan

11

supir

table untuk
menyimpan biodata
supir

12

repair_histor
y

table untuk
menyimpan data
history perbaikan
mobil

no_telp
no_fax
email
no_invoice
id_order
tanggal_invoice
status
kode_box
kapasitas_box
panjang_box
tinggi_box
lebar_box

varchar
varchar
varchar
varchar
varchar
varchar
varchar
varchar
int
int
int
int

no_plat
merk_kendaraan
tahun_pembuatan
jumlah_roda
masa_pajak
type_box
status_kendaraan
no_sim
no_sim
nama_depan
nama_belakang
tanggal_lahir
no_hp
id_repair
nama_repair
biaya
tanggal_repair
durasi
keterangan
no_plat

varchar
varchar
int
int
date
varchar
varchar
varchar
varchar
varchar
varchar
date
varchar
int
varchar
double
date
int
varchar
varchar

You might also like