Vol 20 No 4 September 2011
vo. | No. | Ha Jakarta
BES URN | 30 3_ [200-330] September 2011
ISSN
0852 - 0607
Terakreditasi Nomor : 227/Akred-LIPI/P2MBV/04/2011E a ARTIKEL
Formulasi Definisi Agroindustri dengan Pendekatan
Backward Tracking
‘Sukardi
Departemen Tekroiog! Industri Pertanian, Fateta 1B Bogor
‘Nasa trio 18 Agus 2011 Resi Pena: 17 Oktcher 2011 evi Tembhir: 01 Nepomber 201)
PANGAN, Vol 20 No.3 Seyember 2011 269-282
‘akan ri@yao com| PENDAHULUAN
i lingkungan Institut Pertanian Begor
(PB) istilah atau sebutan Agroinduste|
afau Industri Pertanian mulai diperkenalkan
paca tahun 1981, yaitu ketika dibaka sebuah
Departemen (dauls Jurusan) yang bername
Teknologi Indust Pertanian (TIN) yang berada
di Fakuitas Teknologi Pettanian (Fateta). Sajak
fy, istilan ini Kemuxd an berkembang pesat dan
banyak dibicarakar melalui berbega’ diskusi
seminar, simposium, dan pertemuan.
pertemuan iainnya. Kini isttah ity digunekan
pula di beberapa Departemen lain di IPB
dengan menyebutkan subsetnya untuk
momberikan kesan spesifik, misalnya
Agroindustri Perikanan, Agroindusiri
Kehutanan, dan Agroindustri Peternakan
Betapa kuatrya istilah ini menerobos ke dalam
perkembangan bidang pertanian sampai-
Sampai timbul sejumlan pemikitan tentang
agroindustr’ ini yang di anteranya melabirkan
‘nomenklatur lain dam istlah agroindustsi dengan
dikenainya istilah Agroindustri Pangan dan
Agraindustn: Nonpengan.
Dilvar ingkungan IPB, isan agroindustr
behican sekarang telah rrenjadi bagian penting
di boberapa lembega legislalit (OPR/MPR)
dan eksekutif dengan masukaya istilah
agroindustr dalam GBHN dan cidinkarnya
unitunit kerja yang terkait dengan atau
bernama agroindustri. Demikian pula di
beberapa lembaga swasta, istlah agroindustr
bukan suatu istilan yang asing, Lembaga-
lembaga pendidikan ditingkat menengah dan
universitas pun telah banyak pula yang
membuka program pendidikan agroindustri
Singkatnya Istiah agroindusin telah menjed
bahase tersendiri balk di kalangan ekade nisi,
pemerintahan, maupun masyarakat |uas
Adanya dinamika penggunaan istilah
agroindust seperti i alas naruslah dipandang
sebagai sesuatu yang posilif yang
menunjukkan bahwa istilah tersebut dapat
ditenma oleh banyak pihak. Mudahnya istiah
‘egroindustr ini diterima luas di masyarakat
tidak torlopas dari fungsi dan peran objek yarg
Gijuluki agroindustri tersebut. Secara fungsi
‘groindustr berfungst untuk melakukan suatu
kegiatan yang bersifet memperbaiki inputs),
yaitu akan mengkonversi inputs) secerikien
Tupa sehingga dapat menghasilkan output
yaing memilikisifat alau karasteristi yang jauh
Jobin baik dari sifat-sifat atau Karaktoristik
semua inpul(s), Secara peran, agroindustri
berperan sebagai penggerak ekonomi dan
sebagai produsen berbega’ predtk untuk
memenuhi kebutuhan konsumen pada
bertiagal tingkat produksi.
Fungsi dan petan agroindustri memiiki
art penting terutama jika dikaltkan dengan
basil pertanian yang bersital perishable, dimana.
setelah tahap pemanenan umumnya
‘mengalami perubahan-perubahan (bak secara
fisik, kimiawi, naupun biologi) yang menujy
pada kondisi busuk. Oleh karena ity, dapat
cikaiakan bahwa kehadiran agroindus'i adalah
sebagai upaya untuk memperpanjang umur
simpen hasi-hasil pertanian agar tidak cepat
rusak atau busuk, Selain tu, dengan adanya
agroindustti hasil-hasil perianian dapat
dijadikan berbagai jenis produk industii yang
berguna untuk berbagai keperluan,