Pengaruh Permainan Modifikasi Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Dan Kognitif Anak Usia Dini

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

PENGARUH PERMAINAN MODIFIKASI TERHADAP

KEMAMPUAN MOTORIK KASAR DAN KOGNITIF ANAK USIA DINI


(Studi Kuasi Eksperimen Pada Kelompok B TK Kartika dan TK Lab. UPI)
Asep Deni Gustiana
Universitas Pendidikan Indonesia, Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung
e-mail: asden84@gmail.com
Abstract: The Influence of Modification Play toward Gross Motor and
Cognitive Ability of Early Child. This study is conducted based on empirical
finding which show various indication of boredom and lack of exploration toward
gross motor and cognitive ability which is possessed by child during physical
education learning. That problem demand an approach or learning model to
handle it. The aim of this study is to generate physical education learning model
of early child which is fun and effective. The learning model which is developed
is modification play, a change in a play from standard playing technique become
simple technique, which is suitable with early child characteristic. Modification
which is done can be range from play form, rule, equipment, number of players,
until play duration. This study used quantitative study approach that is quasi
experiment method with research design used is non-equivalent control groups
design toward children of group B, TK Kartika and TK Labschool, each consist of
20 person. Data collection technique in this study is through observation, and
photograph documentation.The result of study show that there is significant
difference in gross motor ability between control class and experiment class
during post test with average score of control class is 21.4, and experiment class
is 28.95, and there is difference in cognitive ability between control class and
experiment class during post test with average score of control class is 33.25 and
average score of experiment class is 36.4, and there is significant difference in
enhancement (N-Gain) of gross motor ability between control class and
experiment class, but there is no significant difference of enhancement (N-Gain)
of cognitive ability between control class and experiment class. Validation and
empirical result show that modification play learning model give significant
influence toward gross motor of early child and learning process is more fun and
participative. Therefore, learning with modification play can be considered as
physical education alternative for early child. This study recommendation is
addressed for Kindergarden teacher, Kindergarden principal, and the next
researcher.
Abstrak: Pengaruh Permainan Modifikasi terhadap Kemampuan Motorik
Kasar dan Kognitif Anak Usia Dini. Penelitian ini dilakukan berdasarkan
temuan empirik yang menunjukkan berbagai gejala kejenuhan dan kurang
tereksplorasi kemampuan motorik kasar dan kognitif yang dimiliki anak pada saat
pembelajaran penjas. Permasalahan tersebut menuntut perlunya suatu pendekatan
atau model pembelajaran untuk menanganinya. Tujuan penelitian ini adalah

menghasilkan model pembelajaran penjas anak usia dini yang menyenangkan dan
efektif. Model pembelajaran yang dikembangkan adalah permainan modifikasi, di
mana ada perubahan dalam permainan dari teknik bermain yang baku menjadi
teknik yang sederhana sesuai dengan karakteristik yang dimiliki oleh anak usia
dini. Modifikasi yang dilakukan bisa dari segi bentuk permainan, peraturan, alat,
jumlah pemain, dan lama permainan. Penelitian ini menggunakan pendekatan
penelitian kuantitatif yakni metode kuasi eksperimen dengan desain penelitian
yang digunakan (nonequivalent control groups design) pada anak kelompok B TK
Kartika dan TK Labschool, masing-masing sebanyak 20 orang. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, dan dokumentasi foto.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan
kemampuan motorik kasar antara kelas kontrol dan eksperimen pada saat postes
dengan skor rata-rata kelas kontrol 21.4, dan kelas eksperimen 28.95, dan terdapat
perbedaan kemampuan kognitif antara kelas kontrol dan eksperimen pada saat
postes dengan skor rata-rata kelas kontrol 33.25 dan skor rata-rata kelas
eksperimen 36.4, serta terdapat perbedaan yang signifikan peningkatan (N-Gain)
kemampuan motorik kasar antara kelas kontrol dan eksperimen, dan tidak terdapat
perbedaan yang signifikan peningkatan (N-Gain) kemampuan kognitif antara
kelas kontrol dan eksperimen. Hasil validasi dan empirik menunjukkan bahwa
model pembelajaran permainan modifikasi memberikan pengaruh yang signifikan
terhadap kemampuan motorik kasar anak usia dini serta proses pembelajaran lebih
menyenangkan dan partisipatif. Dengan demikian, pembelajaran dengan
permainan modifikasi dapat dipertimbangkan sebagai alternatif pembelajaran
penjas untuk anak usia dini. Rekomendasi penelitian ini ditujukan untuk guruguru TK, Kepala Sekolah TK, dan peneliti selanjutnya.
Kata kunci : permainan modifikasi, motorik kasar, kognitif

You might also like