Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 7

BAB II

BUKAN ISI
2.1 Project Charter
2.1.1 Initial Project Charter for Basic Chemical
Project Name

Shrimp Shells Chitosan Production

Project Champions

Bussiness Director of Chitosan production

Project Leader

Subkhan Maulana

Specific Goals

Specific Chitosan product made from shrimp shell


wherein meet a demand of fungicide characteristic.
Consider the main source of chitosan based on Kep.
Riau, Riau and Jawa Barat Province in Indonesia

Project Scope

In-scope :

High quality chitosan that qualified as a

fungicide
Fit for powder and liquid fungicide
process

Out-scope:

Deliveriables

Timeline

Chitosan that qualified for biomedical,

textile, colorizing and another purposed


Chitosan made from another Crustacea

Bussiness Opportunity Assesment


Technical Feasibility Assesment
Manufacturing capability Assesment

Feasible processing within 2 months

2.1.2 Final Project Charter for Basic Chemical


Project Name

Shrimp Shells Chitosan Production

Project Champions

Bussiness Director of the Chitosan production Business

Project Leader

Subkhan Maulana

Specific Goals

Specific Chitosan product made from shrimp shell wherein


meet a demand of fungicide characteristic. Consider raw
material are take from main source of chitosan based on Kep.
Riau, Riau and Jawa Barat Province, Indonesia.

Project Scope

In-scope :

High quality chitosan that qualified as a


fungicide
o High deacetylation degree
o Low Viscosity
o Based on renewable technology of
Chitosan production
Fit for powder and liquid fungicide process
o Easy for adding ingredient
Economic viability margin

Out-scope:

Deliveriables

Timeline

Chitosan that qualified for multifarious


production
o Artificial bone
o Cosmetic product
o Waste treatment
o preservative
Chitosan made from another Crustacea
o Crab
o Sea shell
Bussiness Opportunity Assesment
o How large is the business opportunity
of Chitosan as a Basic Chemicals ?
Technical Feasibility Assesment
o Is it Technically feasible ?
Manufacturing capability Assesment
o Can it be manufactured without
significant capital investment ?

Feasible processing within 2 months

2.2 Peranan dan tanggung jawab anggota team

2.3 Innovation Map

CustomerValue

Conducive to
Small-Scale
Production

More Efficient
and Economical
Production of
Chitosan

Lower
Cost

Proposition
Product

Technical
Differentiation

Prodution
Process more
Economical
and less
pollution

Chitosan

Repeatedly
Replace
Alkali
Solution

Process
Complexity

Nor Maggots
And Maggot
Skin
mouthparts

Preparation
of chitosan

Chitosan pupa
skin and used as
an enzyme

Process/
Manufacturing

Isolation and
Synthesis of
Chitin

Technology

Clam Shells

US 6,310,188 B1
DE4440625A1
CN1094944C

2.4 SGPDP

Shrimp Crab

Shrimp
Shells

2.5 Concept Stage


2.5.1
Market Assessment
Kitosan yang diproduksi memiliki nilai tambah yang beragam.
Harga jual yang rendah, proses produksi yang lebih ekonomis polusi,
pemanfaatan limbah, serta multifungsi kitosan sebagai bahan baku
pembuatan produk intermediate.
Konsumen utama kitosan merupakan produsen produk intermediate
serta produk jadi. Karakteristik kitosan sebagai bahan baku yang produk
jadinya memiliki aplikasi yang sangat luas, mulai dari pertanian, pengolahan
limbah, pengolahan pangan, industri kimia, industri biomedis dan farmasi, hingga
bioteknologi. Ragam aplikasi ini menjadikan kitosan sebagai bahan baku organis
dengan peluang pemasaran yang besar.

Beralih ke value capture, kitosan memiliki kompetitor yang cukup


tangguh terkhusus di Indonesia, namun mengingat keunggulan produk
kitosan yang dihasilkan dan teknologi yang digunakan maka bisa
disimpulkan bahwa di negara ini hampir tidak ada kompetitor lain yang
bisa memproduksi kitosan dengan kualitas yang sama.
Setelah menilai dan menaksir pemasaran produk, tim desain
akhirnya menyimpulkan bahwa konsep dan tujuan utama produksi kitosan
dengan value-proposition sebagai berikut Sebagai polimer alam kedua
terbesar di dunia dengan aplikasi yang sangat luas maka produk kitosan
sangat dibutuhkan oleh beragam produsen jadi maupun menengah untuk
menghasilkan produk intermediate dan produk jadi yang berguna bagi
masyarakat.

2.5.2

Situation Analysis
Sejumlah

desain

perangkat

agrikultur

dan

patent

telah

dirampungkan untuk mendesain dan membuat perangkat fungisida, namun


aplikasinya hanya mencakup pada bidang pertanian. Awal abad-21
perkembangan teknologi telah mencapai ke skala nano, dimana suatu zat
bisa memiliki manfaat tak terduga dan begitu besar. Situasi ini telah
merambah dunia medis dan agrikultur dimana begitu banyaknya penyakit
yang diakibatkan oleh jamur.
Tidak hanya petani, manusia dan hewan juga erat kaitannya dengan
masalah jamur yang menjadi sumber penyakit. Kombinasi nanoteknologi
dengan fungisida bisa menjadi suatu terobosan terbesar. Berdasarkan pada
analisa lapangan mengenai penyakit jamur bahwa begitu pentingnya suatu
zat yang mempunyai luas permukaan yang lebih besar sehingga
memperlama waktu kontak untuk mendegradasi jamur, yang mana hanya
bisa ditemui pada zat nanopartikel. Bisa ditarik kesimpulan bahwa
fungisida nano-spray sudah dinanti oleh banyak lapisan masyarakat.
2.5.3

Customer Requirement
Sebagai basic chemical kitosan yang diproduksi sudah memenuhi

kriteria yang diajukan oleh kustomer mengenai kualitas produk. Pada


bagian awal seluruh karakteristik utaa\ma yang diinginkan oleh kustomer
telah tertera pada project charter dan innovation map. Sejumlah ketentuan
yang diinginkan diantaranya berupa harga jual yang murah, produk yang
ramah lingkungan dan biodegradable, serta berkualitas tinggi telah sesuai
dengan ekspektasi pelanggan.
2.5.4
Segmentation
Peluang pasar terhadap pemasaran kitosan sebagai basic chemical
bisa ditinjau dari pelanggan utama berupa produsen produk jadi maupun
intermediate. Banyaknya permintaan produk jadi kitosan berupa kosmetik,
biomaterial, agrikultur, medis dan lain sebagainya menjadikan peluang
pemasaran kitosan menjadi suatu hal yang menarik.
Produsen produk jadi serta intermediate yang membutuhkan basic
chemical yang ramah lingkungan serta biodegradable dengan kuantitas

banyak dan harga yang murah serta memiliki spesifikasi yang diinginkan
akan sangat diuntungkan jika memilih kitosan.
Derajat deasetilasi dan ukuran partikel dari kitosan yang diproduksi
mendapat perhatian utama disebabkan keduanya menjadi tolak ukur
kualitas kitosan yang dihasilkan. Dengan semakin tingginya derajat
deasetilasi maka semakin luas cakupan penggunaan kitosan dan
aplikasinya. Sementara, ukuran partikel kitosan akan menentukan produk
jadi yang dihasilkan apakah hanya sebatas ukuran biasa hingga ke skala
nano.
Variasi dari ukuran partikel menjadi tolak ukur utama hasil produk
kitosan dengan berbagai kegunaan yang berbeda. Hal ini telah disikapi
dengan sangat bijak oleh tim desain produk dengan menggunakan
teknologi berbasis nano serta viscosity-arrange untuk konsumen yang
berbeda.
2.5.5
Product Requirement
Mewujudkan apa yang diinginkan kustomer terhadap hasil
produksi merupakan tujuan product requirement. Ketentuan produk yang
diinginkan antara lain:
1. Produk kitosan multifungsi
2. Derajat deasetilasi yang tinggi
3. Ukuran partikel beragam
4. Viskositas spesifik
telah diwujudkan sehingga kitosan yang diproduksi memiliki nilai jual
yang tinggi dan cocok dengan kebutuhan pasar basic chemical saat ini.
2.6 Feasibility Stage

2.7 Development Stage


2.8 Manufacturing Stage
2.9 Product-Introduction Stage
3
4
5

Seperti diketahui bahwa harga jual


kitosan rata-rata di pasar internasional berkisar antara
1215 USD/kg; sedang kitosan produksi China
harganya hanya 78 USD/kg.

You might also like