Professional Documents
Culture Documents
27 51 1 SM PDF
27 51 1 SM PDF
PENDAHULUAN
Salah
satu
indikator
keberhasilan
pembangunan suatu bangsa dapat dilihat dari
peningkatan taraf hidup masyarakat dan Umur
Harapan Hidup (UHH). Pada tahun 2013
Badan Pusat Statistik Republik Indonesia
(BPS RI) melaporkan tahun 2000-2005 UHH
penduduk Indonesia baik laki-laki maupun
wanita 67,8 tahun dan diperkirakan meningkat
menjadi 73,6 tahun pada tahun 2020-2025.
Semakin
panjang
UHH
manusia,
mengakibatkan jumlah penduduk lansia akan
meningkat, karena usia 60 tahun semakin
banyak. Menurut Undang-Undang No 13
Tahun 1998 tentang kesejahteraan lansia
menyatakan, bahwa batasan umur lansia di
Indonesia adalah 60 tahun ke atas baik lakilaki maupun wanita. Laporan BPS RI tahun
2013, populasi lansia pada tahun 2000 adalah
31
32
33
Sebelum
perlakuan
158,21
161,76
0,83
p
0,413
Pada tabel 1 di atas, dengan uji tindependent didapatkan nilai t = 0,83 dan
nilai p = 0,413. Hal ini berarti bahwa kedua
Kelompo
Sesudah
T
p
k Subjek perlakuan
160,66
Kontrol
0,023
Perlaku
2,40
149,99
an
kelompok sebelum diberikan perlakuan rerata
sistolnya tidak berbeda secara bermakna (p >
0,05).
Tabel 2. Tekanan darah sesudah diberikan perlakuan
Pada tabel 2 di atas, dengan uji tindependent didapatkan nilai t = 2,40 dan nilai
p = 0,023. Hal ini berarti bahwa kedua
kelompok sesudah diberikan perlakuan, rerata
sistolnya berbeda secara bermakna (p < 0,05).
Tabel 3 di bawah, menunjukkan dengan
uji t-paired didapatkan nilai p < 0,05 pada
kelompok kontrol dan kelompok perlakuan.
Sebelum
Perlakuan
Sesudah
Perlakuan
Kontrol
158,2111,18
160,6612,61
0,021
Perlakuan
161,7612,20
149,9911,75
0,001
Kelompok
Subjek
Kontrol
Perlakuan
Sebelum
perlakuan
91,98
94,44
92.00
p
0,377
Pada tabel 4 di atas, dengan uji MannWhitney didapatkan bahwa nilai U = 92,00
dan nilai p = 0,377. Hal ini berarti bahwa
kedua kelompok sebelum diberikan perlakuan
Kelompok
Subjek
Kontrol
Perlakuan
Sesudah
perlakuan
90,22
85,98
74,50
berbeda
p
0,096
secara
Pada tabel 5 di atas, dengan uji MannWhitney didapatkan bahwa nilai U = 74,50 dan
nilai p = 0,096. Hal ini berarti bahwa kedua
kelompok sesudah diberikan perlakuan, rerata
34
Kondisi
Variabel
Sebelum
Perlakuan
Sesudah
Perlakuan
Kontrol
91,988,81
90,226,60 0,502
Perlakuan
94,444,82
85,985,22 0,001
Daftar Pustaka
Azizah, L. M. 2011. Keperawatan Lanjut
Usia. Yogjakarta : Graha Ilmu
Adhistya, M, dkk. 2013. Pengaruh Pemberian
Aromaterapi Lavender (Lavandula
Angustifolia) Terhadap Penurunan
Tekanan Darah Pasien Hipertensi di
RSUP. Prof. Dr. R.D. Kandau
Manado
Badan
35
Soemardini,
dkk.
2013.
Pengaruh
Aromaterapi
Bunga
Lavender
Terhadap Kualitas Tidur Lansia di
Panti Werdha Pangesti Lawang
Sarah, D. 2007. Pedoman Menjadi Sehat bagi
Orang Sibuk : Aromaterapi. Batam
:Karisma
Suparni. 2012. Herbal Nusantara: 1001
Ramuan Tradisional Asli Indonesia.
Yogyakarta : Rapha Publishing
Sugiyono. 2013 a. Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung : Alvabeta
Sugiyono. 2013 b. Metode Penelitian
Pendidikan. Bandung : Alvabeta
Sudiarto,