Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 17

BUSINESS CASE

Karya Kupu-Kupu

Proyek Sistem Aplikasi Fitting Pakaian


Berbasis Mobile

Fashions Distributor

By:
Mochamad Jati Seno
Nanda Ananta

Developers Contact:

Copyright 2016

Phone: +6288211243207
E-mail: mochjatiseno@gmail.com

Karya Kupu-Kupu

BUSINESS CASE
Proyek Sistem Aplikasi Fitting Pakaian Online Berbasis Mobile

Karya Kupu-Kupu
Fashions Distributor

KARYA KUPU-KUPU
Jl. H. Yusuf, No.001, Peninggilan Selatan
RT: 003, RW: 010, Ciledug
Tangerang, 15153
Indonesia

Contact:
Phone: 0217336364
E-mail: cs@karyakupukupu.com

06 Maret 2016

BUSINESS CASE
Proyek Sistem Aplikasi Fitting Pakaian Online Berbasis Mobile

Kelompok:
Mochamad Jati Seno 1312500422
Nanda Ananta 1312502261

Kelompok Kelas: SI
Mata Kuliah: Manajemen Proyek Perangkat Lunak
Dosen: Ir. Ratnaningsih A.W, MBA

Program Studi Sistem Informasi


Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Budi Luhur
2016

DAFTAR ISI
1.

EXECTUIVE SUMMARY ..................................................................................................................... 1


1.1

Issue ........................................................................................................................................ 1

1.2

Anticipated Outcomes .............................................................................................................. 1

1.3

Recommendation..................................................................................................................... 1

1.4

Justification .............................................................................................................................. 2

2.

BUSINESS CASE ANALYSIS TEAM ...................................................................................................... 2

3.

PROBLEM DEFINITION ..................................................................................................................... 3

4.

3.1

Problem Statement .................................................................................................................. 3

3.2

Organizational Impact .............................................................................................................. 4

3.3

Technology Migration .............................................................................................................. 4

PROJECT OVERVIEW ........................................................................................................................ 5


4.1

Project Description ................................................................................................................... 5

4.2

Goals and Objectives ................................................................................................................ 6

4.3

Project Performance ................................................................................................................ 7

4.4

Project Assumptions ................................................................................................................ 8

4.5

Project Constraints ................................................................................................................... 8

4.6

Major Project Milestones ......................................................................................................... 9

5.

STRATEGIC ALIGNMENT ................................................................................................................... 9

6.

COST BENEFIT ANALYSIS ................................................................................................................ 10

7.

ALTERNATIVES ANALYSIS ............................................................................................................... 12

8.

APPROVALS ................................................................................................................................... 13

1. EXECTUIVE SUMMARY
Perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi yang pesat saat ini, telah membuat
perkembangan dunia bisnis menjadi sangat maju, seperti e-commerce. Dengan
memanfaatkan perangkat telekomunikasi, misalnya smartphone, sesorang dapat dengan
mudah melakukan transaksi bisnis kapan pun dan dimana pun. Pada proyek ini, bisnis yang
menjadi topik proyek adalah bisnis penjualan pakaian yang telah memiliki website dan
aplikasi mobile untuk melakukan penjualan pakaian.

1.1

Issue
Pada transaksi bisnis penjualan pakaian secara online, sering kali barang yang
dibeli oleh pelanggan tidak cocok dengan penampilan mereka karena pelanggan
hanya dapat melihat detail pakaiannya saja, seperti warna, bahan-bahan yang
digunakan untuk pembuatan pakaian, panjang, lebar, tinggi, diameter pakaian,
ukuran, dan lain sebagainya, tanpa mencobanya terlebih dahulu sehingga banyak
pelanggan yang kecewa karena pakaian yang mereka beli tidak cocok dengan
penampilan mereka, lalu mereka pun tidak mau melakukan transaksi lagi.

1.2

Anticipated Outcomes
Pada saat melakukan transaksi pembelian pakaian, belum ada sistem aplikasi yang
memungkinkan pelanggan dapat mencoba pakaian yang akan dibelinya. Mereka
hanya dapat melihat detail pakaiannya saja, tanpa mencobanya terlebih dahulu.
Sering kali pakaian yang mereka beli tidak cocok dengan penampilan mereka
sehingga mereka pun kecewa dan tidak mau bertransaksi kembali. Oleh karena itu,
perusahaan ini membutuhkan sistem aplikasi yang memungkinkan pelanggan dapat
mencoba pakaian yang mereka inginkan sebelum membelinya (fitting pakaian)
secara online kapan pun dan dimana pun menggunakan perangkat telekomunikasi,
seperti smartphone.

1.3

Recommendation
Dengan menggunakan sistem aplikasi fitting pakaian secara onlinei, pelanggan
dapat mencoba pakaian yang mereka inginkan sebelum membeli, dengan cara
sebagai berikut:
Pelanggan mengupload foto dirinya close-up seluruh tubuh.
Lalu menginput detail badannya, seperti tinggi, berat, diameter leher,
diameter lengan, ukuran pinggang, dan lain sebagainya.
Sistem akan menyimpan data-data tersebut pada server.
Kemudian dibuatkan model virtual 3d dari pelanggan tersebut sesuai
dengan detail badan yang diinput.
Setiap kali pelanggan melakukan transaksi pembelian pakaian, mereka
dapat memilih pakaian-pakaian sesuai dengan keinginannya, lalu
mencobanya secara online terlebih dahulu melalui model virtual 3d
dirinya.
Selain itu, pelanggan dapat melakukan mix and match dengan pakaian dan
aksesories lain sehingga mereka tidak hanya membeli pakaian yang dicoba saja,

tetapi juga membeli pakaian dan aksesories yang mendukung penampilan mereka
saat menggunakan pakaian tersebut melalui fitur Get Suggestion. Dengan
demikian, sistem aplikasi ini tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan saja,
tetapi perusahaan pun mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi dari penjualan
produk yang lebih banyak.

1.4

Justification
Keuntungan-keuntungan yang didapatkan perusahaan dengan menerapkan sistem
aplikasi ini, sebagai berikut:
Meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan karena pakaian yang
mereka beli dapat dicoba terlebih dahulu kecocokannya dengan penampilan
dirinya.
Pelanggan yang percaya oleh perusahaan dan puas dengan produkproduknya akan menjadi pelanggan tetap bahkan setia dengan produkproduk perusahaan.
Meningkatkan penjualan pakaian dan aksesories karena pada saat
pelanggan mencoba pakaian, mereka dapat melakukan mix and match
dengan pakaian dan aksesories lain yang mendukung penampilan mereka
menjadi lebih bagus dan lebih menarik saat memakai pakaian tersebut.
Mereka pun tidak hanya membeli pakaian yang dicoba saja, tetapi juga
membeli pakaian dan aksesories pendukung tersebut.
Meningkatkan publisitas pada masyarakat karena sistem aplikasi fitting
pakaian online belum ada di Indonesia. Masyarakat akan memberikan
image kepada perusahaan sebagai penjual pakaian yang up-to-date
mengenai perkembangan teknologi. Karena perusahaan memiliki image
yang bagus, maka banyak masyarakat sebagai calon pelanggan akan lebih
tertarik untuk mengakses website dan aplikasi penjualan pakaian, dari
sekian banyak calon pelanggan yang mengakses, pastilah ada beberapa
yang melakukan transaksi pembelian pakaian sehingga keuntungan
perusahaan pun lebih tinggi.
Lebih banyak perusahaan, home industry dan pihak-pihak yang
berkecimpung dalam pembuatan pakaian yang ingin bekerjasama dengan
perusahaan karena perusahaan memiliki image yang bagus pada
masyarakat. Hal ini akan meningkatkan keuntungan perusahaan karena
pelanggan dapat memilih lebih banyak varian pakaian dan aksesories sesuai
dengan style yang mereka inginkan.

2. BUSINESS CASE ANALYSIS TEAM


Untuk menghasilkan sistem aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, analisa
bisnis, analisa pengguna, dan analisa sistem, diperlukan orang-orang yang memiliki
kemampuan untuk mengelola hal-hal yang berkaitan dengan proyek selama proyek ini
berlangsung, sebagai berikut:
Role
Description
Name/Title
2

Project Sponsor

Memberikan dukungan kepada


proyek, mulai dari mencari
sumber dana, memberikan solusi
terhadap kebijakan perusahaan,
kebijakan
pemerintah,
memberikan solusi bila terjadi
kendala atau permasalahan pada
proyek, dll agar proyek yang
dijalankan menghasilan sistem
aplikasi yang sesuai.
Executive Sponsor
Memberikan dukungan eksekutif
dari perusahaan kepada proyek
agar sistem aplikasi yang
dihasilkan
sesuai
dengan
kebutuhan perusahaan.
Technology Support Memberikan
kebutuhankebutuhan
teknologi
untuk
proyek,
seperti
pengadaan
komputer untuk mengerjakan
proyek, smartphone untuk tester,
dll.
Process
Memberikan informasi mengenai
Improvement
proses-proses yang dilakukan oleh
perusahaan, beserta saran-saran
untuk
memperbaikinya
bila
diperlukan agar sistem aplikasi
yang dihasilkan lebih bermanfaat.
Customer
Memberikan semua informasi
Relationship
yang
berhubungan
dengan
Management System pelanggan sebagai calon pengguna
Support
sistem aplikasi ini agar sesuai
dengan kebutuhan mereka.
Software Support
Menyediakan semua perangkat
lunak yang dibutuhkan proyek.

Achmad Djunaidi, CEO

Rahayu
Elinda,
Operation

VP

Irwanada
Hakim,
VP
Information Technology

Muspalinda, Process Team


Lead

Retno Widya, Head of


CRM System

Shaika Ridwan, Software


Group Lead

3. PROBLEM DEFINITION
3.1

Problem Statement
Perusahaan ini melakukan transaksi penjualan melalui website dan aplikasi mobile
yang menampilkan produk-produk pakaian dan aksesories beserta detailnya yang
dapat dibeli oleh pelanggan. Namun, banyak pelanggan yang kecewa karena barang
yang mereka beli ternyata tidak sesuai dengan penampilan tubuh mereka sehingga
banyak pelanggan yang berpindah ke penjual lain bahkan tidak mau bertransaksi
kembali. Oleh karena itu, perusahaan pun mengalami kerugian dan sulit

berkembang karena sulit mendapatkan kepercayaan dari pelanggan dan persaingan


antar penjual yang sangat ketat.

3.2

Organizational Impact
Dampak-dampak yang diterima oleh perusahaan bila menerapkan sistem aplikasi
ini, sebagai berikut:
Alat: Perusahaan akan membutuhkan karyawan-karyawan yang ahli dalam
bidang 3D Modelling untuk melakukan manajemen virtualisasi 3D
Modelling elemen-elemen dan objek-objek yang terdapat pada saat
melakukan 3D Modelling, seperti pemodelan pakaian, aksesories, tubuh
manusia sesuai dengan data-data pelanggan, dan lain-lain.
Proses: Dengan digunakannya sistem aplikasi ini, terdapat proses-proses
baru pada perusahaan, seperti proses 3D Modelling pakaian, aksesories dan
model tubuh pelanggan yang membutuhkan tingkat keakuratan yang tinggi
agar hasilnya sesuai dengan kenyataan.
Peran dan Tanggung Jawab: Sistem aplikasi ini akan menghasilkan 3D
Model dari pakaian dan aksesories yang dijual, serta 3D Model tubuh
pelanggan yang sesuai dengan inputan dari pelanggan, untuk mengelola hal
tersebut agar menghasilkan 3D Model yang sesuai, maka dibutuhkanlah
seorang manager yang berperan dan bertanggung jawab pada proses 3D
Modelling tersebut.
Hardware: Sistem aplikasi ini membutuhkan perangkat komputer
berspesifikasi tinggi untuk melakukan 3D Modelling, beserta perangkatperangkat input, seperti scanner dan outputnya, seperti printer.
Software: Untuk membuat 3D Modelling software-software yang
dibutuhkan, seperti Blender, 3D Max, dan lain sebagainya.
Server and Network: Sistem aplikasi ini merupakan embedded-system dari
sistem penjualan pakaian berbasis mobile yang akan membutuhkan server
yang lebih besar kapasitas memori penyimpanannya dan processor yang
lebih tinggi kinerjanya, serta didukung infrastruktur network yang lebih
baik untuk menjaga performa server tetap bagus.

3.3

Technology Migration
Sistem aplikasi ini akan terintegrasi dengan beberapa sistem informasi yang telah
ada pada perusahaan ini, sebagai berikut:
Sistem pendataan produk, yaitu pakaian dan aksesories. Sistem aplikasi ini
akan memodelkan semua pakaian dan aksesories yang terdata pada sistem
pendataan produk dalam bentuk 3D Modelling.
Sistem pendataan pelanggan. Sistem aplikasi ini akan memodelkan tubuh
pelanggan sesuai dengan data-data diri yang diinputkan oleh pelanggan
dalam bentuk 3D Modelling.
Sistem penjualan pakaian dan aksesories secara mobile. Sistem aplikasi ini
akan digunakan oleh pelanggan pada saat melakukan fitting pakaian

sebelum pelanggan melakukan transaksi pembelian produk pada keranjang


belanja.
Sistem Customer Relationship Management pada perusahaan.Sistem
aplikasi ini akan mengambil data-data mengenai produk-produk yang
paling sering dibeli oleh pelanggan agar dapat diberikan Get Suggestion
untuk pelanggan.

Untuk mengimplementasikan sistem aplikasi ini yang terintegrasi dengan sistemsistem diatas diperlukan beberapa tahap-tahap pengimplementasian, sebagai
berikut:

Tahap I: Dilakukan survey calon pelanggan dengan melakukan penyebaran


Questioner mengenai keinginan dan kebutuhan pelanggan saat melakukan
fitting pakaian.
Tahap II: Penelitian terhadap sistem-sistem yang terkait dengan sistem
penjualan, sistem pendataan produk dan pendataan perusahaan produsen
pakaian.
Tahap III: Pembelian Hardware dan Software yang dibutuhkan untuk
mengimplementasikan sistem aplikasi ini.
Tahap IV: Pembuatan sistem aplikasi fitting pakaian online.
Tahap V: Implementasi dan mengintegrasikan sistem aplikasi fitting
pakaian online dengan sistem penjualan pakaian.
Tahap VI: Implementasi Server dan Network yang lebih tinggi
spesifikasinya sesuai dengan kebutuhan.
Tahap VII: Pelatihan semua karyawan yang berkaitan dengan sistem-sistem
tersebut.
Tahap VIII: Sistem aplikasi fitting pakaian online siap untuk digunakan.

4. PROJECT OVERVIEW
Proyek ini dilakukan untuk memenuhi permintaan perusahaan dalam membuat suatu
aplikasi yang belum banyak digunakan oleh para pesaing di industri garment sehingga
dapat membantu meningkatkan keuntungan perusahaan. Gambaran proyeknya, sebagai
berikut:

4.1

Project Description
Untuk memulai proyek ini, Project Manager harus membuat dan menyetujui
kontrak kesepakatan dengan Project Sponsor mengenai waktu pelaksanaan proyek,
mulai dari waktu proyek dimulai sampai waktu proyek harus selesai, biaya, dan
kebutuhan sumber daya manusia selama pengerjaan proyek sampai
pengimplementasian sistem aplikasi yang telah jadi. Kemudian, dimulailah
kegiatan pengerjaan proyek, sebagai berikut:
Melakukan penelitian terhadap perusahaan agar sistem aplikasi yang dibuat
sesuai dengan kebutuhan bisnis dan keadaan perusahaan, serta meminta
dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk pengerjaan proyek.

4.2

Melakukan penelitian kebutuhan pelanggan melakukan survey pelanggan


agar sistem aplikasi yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan pelanggan
sebagai user
Melakukan analisis bisnis yang berasal dari hasil penelitian terhadap
perusahaan dan dokumen-dokumen perusahaan, serta analisis kebutuhan
pelanggan yang berasal dari hasil peneliian kebutuhan pelanggan.
Melakukan penelitian terhadap sistem-sistem yang telah ada dan
berhubungan dengan sistem aplikasi yang dibuat.
Mendesain sistem aplikasi yang akan dibuat.
Melakukan implementasi pengerjaan proyek, mulai dari pembuatan
database, pembuatan interface, coding, debugging, sampai testing.
Melakukan pengintegrasian sistem aplikasi dengan sistem-sistem yang
telah ada dan berhubungan dengan sistem aplikasi ini.
Melakukan instalasi server and network.
Melakukan instalasi sistem aplikasi.
Melakukan dokumentasi sistem aplikasi.

Goals and Objectives


Tujuan-tujuan dilakukannya proyek ini, sebagai berikut:
No Business Goals/Objectives
Description
1
Meningkatkan
tingkat Dengan menggunakan sistem aplikasi fitting
kepuasan pelanggan.
pakaian online ini, pelanggan dapat
melakukan
fitting
pakaian
untuk
mencocokan pakaian yang hendak ia beli
dengan tubuh dan penampilannya sehingga
saat pelanggan membelinya, ia akan merasa
puas karena barang sesuai dengan
keinginannya dan cocok dengan dirinya.

Meningkatkan keuntungan
perusahaan
dari
segi
penjualan produk.

Saat pelanggan melakukan fitting pakaian


online, mereka dapat melakukan mix and
match dengan pakaian dan aksesories lain
yang mendukung penampilan mereka
sehingga pelanggan tidak hanya membeli
pakaian yang hendak dibeli saja, tetapi juga
membeli
pakaian
dan
aksesories
pendukungnya.

Membuat image yang


bagus untuk perusahaan di
kalangan publik.

Sistem aplikasi fitting pakaian online ini


belum banyak digunakan oleh perusahaanperusahaan di Indonesia sehingga bila
perusahaan ini mengimplementasikan sistem
aplikasi ini, masyarakat akan memberikan
image yang bagus untuk perusahaan, yaitu
perusahaan ritel / penjual pakaian yang

inovatif. Karena perusahaan memiliki image


yang bagus dan didukung dengan promosi
yang bagus pula, masyarakat akan mudah
mengetahui produk dan layanan dari
perusahaan ini dan lebih mudah tertarik
untuk mengakses website maupun aplikasi
mobilenya untuk melihat produk-produk
yang ditawarkan oleh perusahaan sehingga
peluang masyarakat menjadi calon pembeli
pun meningkat dan peluang calon pembeli
menjadi pembeli bahkan menjadi pelanggan
pun meningkat.

4.3

Meningkatkan keuntungan
perusahaan karena lebih
banyak varian produk
yang ditawarkan.

Meningkatkan nilai kerjasama dengan


perusahaan, home industry atau desaigner
pembuat pakaian agar dapat menawarkan
varian produk yang lebih banyak kepada
pelanggan. Pelanggan akan lebih tertarik
untuk membeli pakaian dan aksesories yang
banyak variannya. Maka, keuntungan
perusahaan pun meningkat.

Meningkatkan keuntungan
perusahaan
melalui
kontrak kerjasama dengan
perusahaan-perusahaan
lain.

Dengan menggunakan sistem aplikasi ini,


banyak perusahaan akan tertarik untuk
melakukan kerjasama dengan perusahaan ini.
Hal ini akan menimbulkan hubungan timbalbalik yang saling menungtungkan.

Project Performance
Pada saat perusahaan mengimplementasikan sistem aplikasi ini, akan
meningkatkan kinerja-kinerja perusahaan, sebagai berikut:
No Key Resource / Process / Service Performance Measure
1
3D Virtual Modelling
Memodelkan produk dan tubuh
pelanggan menjadi virtual 3D Model
agar pelanggan dapat melakukan fitting
pakaian secara online.
2
Fashion Designer Team
Up-to-date dengan perkembangan dan
trend fashion dunia, terutama di
Indonesia agar perusahaan dapat
mengetahui keinginan dan kebutuhan
fashion para pelanggan.
3
Layanan Pelanggan
Lebih banyak peran dari Customer
Service untuk memenuhi permintaanpermintaan pelanggan.

4.4

Promosi dan Kerjasama

Software
Maintenance

and

Perusahaan akan lebih meningkatkan


promosi-promosi produknya, hal ini
akan
menyebabkan
banyaknya
perusahaan-perusahaan yang ingin
melakukan kerjasama, akan membuat
perusahaan ini membutuhkan tim
terdiri dari para staff yang ahli dalam
hal kerjasama dan negosiasi.
System Pemeliharaan perangkat lunak dan
sistem untuk menjaga kualitas dan
kinerja sistem secara keseluruhan agar
tetap baik.

Project Assumptions
Untuk mengetahui proyek ini lebih detail, dibuatlah asumsi-asumsi perencanaan
proyek yang akan terus berkembang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi proyek,
sebagai berikut:
Melakukan observasi terhadap pelanggan sebagai calon pengguna dengan
melakukan survey kebutuhan pengguna.
Merekrut orang-orang ahli yang akan terlibat dalam proyek.
Pendanaan proyek untuk pembelian hardware dan software guna keperluan
3D Modelling.
Dukungan dari Bagian Penjualan, untuk memberikan semua informasi
mengenai produsen pakaian dan produk-produk yang akan dijual.
Persiapan server dan network dengan spesifikasi tinggi, mulai dari
pendanaan, instalasi sampai pengimplementasian sistem aplikasi pada
server.

4.5

Project Constraints
Pada saat proyek dijalankan, kemungkinan besar akan terjadi kendala-kendala
yang dapat mengganggu jalannya proyek, untuk mengantisipasi hal tersebut,
diperlukanlah identifikasi kendala-kendala agar dapat diantisipasi dan dicari solusi
supaya proyek tetap lancer dan sukses. Kendala-kendala pada proyek tersebut,
sebagai berikut:
Sumber daya IT yang terbatas akan menjadi kendala yang sangat besar
terhadap proyek karena sistem aplikasi yang akan dibangun membutuhkan
hardware berspesifikasi tinggi untuk keperluan 3D Modelling.
Sumber daya manusia yang terbatas akan menjadi kendala karena tidak
hanya membutuhkan orang-orang yang alhi di bidang 3D Modelling, tetapi
juga harus mengerti perilaku pelanggan sebagai calon pengguna.
Belum banyak sumber referensi sebagai acuan untuk pengerjaan sistem
aplikasi karena sistem yang akan dibangun merupakan sistem yang belum

4.6

banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan di dunia. Bahkan di


Indonesia pun belum ada yang menggunakan.
Memahami perilaku pelanggan sebagai calon pengguna saat melakukan
fitting pakaian karena setiap orang memiliki sifat dan kebutuhan yang
berbeda-beda.

Major Project Milestones


Untuk mengetahui kelancaran proyek guna mencapai tujuan dari pembangunan
sistem aplikasi ini, dibutuhkan jadwal perencanaan kegiatan pengerjaan proyek dari
awal sampai akhir pengerjaan proyek, sebagai berikut:
No
Milestones / Deliverables
Target Date
1
Project Charter
07 Maret 2016
2
Review dan Penyelesaian Rencana Proyek
14 Maret 2016
3
Project Kickoff
15 Maret 2016
4
Tahap I Selesai
16 Maret 2016
5
Tahap II Selesai
21 Maret 2016
6
Tahap III Selesai
28 Maret 2016
7
Tahap IV Selesai
01 April 2016
8
Tahap V Selesai
23 Mei 2016
9
Tahap VI
25 Mei 2016
10 Tahap VII Selesai
28 Mei 2016
11 Tahap VIII Selesai
03 Juni 2016
12 Penyerahan Dokumentasi Proyek
05 Juni 2016
13 Proyek Selesai
06 Juni 2016

5. STRATEGIC ALIGNMENT
Proyek ini akan membantu perusahaan meningkatkan keuntungannya sesuai dengan
strategi-strategi bisnis yang dijalankan, sebagai berikut:
No Plan
Goals / Objectives
Relationship to Project
1
Perencanaan
3D Meningkatkan
tingkat Proyek
ini
akan
Modelling
yang kepuasan pelanggan.
menghasilkan
sistem
hasilnya
akurat
aplikasi yang memodelkan
sesuai
dengan
produk dan tubuh pelanggan
aslinya.
seakurat
mungkin
saat
melakukan fitting pakaian
agar saat mereka membeli
produk dan produknya telah
sampai ditangan mereka,
produknya
benar-benar
sesuai dengan yang mereka
coba saat melakukan fitting
pakaian.

Perencanaan
Meningkatkan keuntungan
Suggetion Clothes perusahaan
dari
segi
saat
pelanggan penjualan produk.
melakukan
fitting
pakaian.

Perencanaan Up-to- Membuat image yang


date
Information bagus untuk perusahaan di
Technology.
kalangan publik.

Perencanaan
Pemodelan Produk
dengan cepat dan
efisien.

Meningkatkan keuntungan
perusahaan karena lebih
banyak varian produk yang
ditawarkan.

Perencanaan
Pendataan Produsen
Pakaian dengan lebih
cepat dan lebih
detail.

Meningkatkan keuntungan
perusahaan melalui kontrak
kerjasama
dengan
perusahaan-perusahaan
lain.

Proyek
ini
akan
memungkinkan pelanggan
mendapatkan
Suggetion
Clothes berupa informasi
produk, berupa pakaian dan
aksesories
yang
dapat
meningkatkan penampilan
pelanggan menjadi lebih
menarik.
Proyek ini membuat sistem
aplikasi yang belum banyak
di dunia bahkan di Indonesia
belum ada. Hal ini akan
membuat public berpikir
bahwa perusahaan ini up-todate
mengenai
perkembangan
teknologi,
khususnya
Teknologi
Informasi.
Proyek
ini
akan
memodelkan
produk
menjadi 3D Modelling,
dibutuhkan
proses
memodelkan produk dengan
cepat dan efisien agar bisnis
yang
dilakukan
oleh
perusahaan tidak terhambat
karena aliran produk, seperti
pengadaan produk akan
lebih banyak dan lebih cepat.
Proyek
ini
akan
menampilkan
informasi
produsen pembuat pakaian
dan aksesories pada saat
pelanggan memilih produk.

6. COST BENEFIT ANALYSIS


Untuk mengetahui biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pengerjaan proyek dan
keuntungan-keuntungan dari segi finansial bila menjalankan proyek ini, perhatikan tabel
Analisis Cost-Benefit berikut ini:
No Action
Action Type Description
First Year Cost
(Indicates
Anticipated Savings)

10

Biaya
dan

Biaya penelitian Biaya


pelanggan dan
sistem terkait.

Pembuatan
Biaya
sistem aplikasi
Software
Biaya
implementation,
installation
&
trainning

11

Pembelian
hardware
software

Gaji karyawan Biaya


3D Modelling

Meningkatkan
Keuntungan
keuntungan
perusahaan dari
segi penjualan
produk

Meningkatkan
Keuntungan
nilai
investasi
pada perusahaan

Meningkatkan
Keuntungan
nilai kerjasama

Biaya yang dikeluarkan


untuk
membeli
hardware dan software
yang digunakan untuk
pengerjaan proyek.
Biaya untuk melakukan
penelitian kebutuhan
pelanggan dan sistemsistem yang terkait
dalam perusahaan.
Biaya untuk pembuatan
sistem aplikasi.
Biaya untuk instalasi
sistem aplikasi yang
telah siap digunakan
dan biaya pelatihan
untuk pegawai-pegawai
yang terlibat dengan
sistem.
Biaya yang dikeluarkan
oleh perusahaan untuk
menggaji
karyawan
baru sebanyak 2 orang,
yaitu karyawan 3D
Modelling
dengan
asumsi
gajinya
Rp.5,000,000 per bulan
selama 1 tahun.
Keuntungan perusahaan
dari penjualan produk
akan sangat meningkat
dengan
perkiraan
meningkat 500% yang
dihitung
selama
setahun.
Sistem aplikasi ini
belum
banyak
digunakan
oleh
perusahaan-perusahaan
di Indonesia, maka
banyak
pihak-pihak
yang akan tertarik untuk
berinvestasi
pada
perusahaan ini.
Meningkatnya
penjualan
yang

Rp.100,000,000

Rp.5,000,000

Rp.20,000,000
Rp.5,000,000

Rp.120,000,0000

Rp.5,000,000,000

Rp.1,000,000,000

Rp.1,000,000,000

dengan
perusahaan lain.

Keuntungan
Bersih
Pada Tahun Pertama

dilakukan
oleh
perusahaan
ini
ditambah image yang
bagus di kalangan
publik akan membuat
perusahaan-perusahaan
lain tertarik untuk
bekerjasama
dengan
perusahaan ini.
Rp.6,750,000,000

Berdasarkan Analisis Cost-Benefit diatas, diperoleh perkiraan keuntungan +/Rp.6,750,000,000 (Enam Milyar Tujuh Ratus Lima Puluh Juta Rupiah). Hal ini merupakan
keuntungan perusahaan yang meningkat sangat tinggi, bila dibandingkan tidak
menggunakan sistem aplikasi seperti pada proyek ini.

7. ALTERNATIVES ANALYSIS
Untuk menjalankan proyek ini, perusahaan hanya akan memilih orang-orang yang benarbenar kompeten dan dapat memenuhi semua kebutuhan perusahaan. Bila anda tidak
terpilih, perusahaan kami memiliki alternatif-alternatif pengerjaan proyek yang dapat anda
kerjakan sebagai tim cadangan agar anda dapat bergabung menjadi tim proyek, alternatifalternatif dan deskripsi pekerjaannya, sebagai berikut:
No Alternative Options
Desccription
1
Programmer Cadangan
Membantu design interface.
Melakukan coding untuk pembuatan program
sesuai dengan analisa.
2
3D Model Designer Membantu mendesain produk-produk perusahaan dan
Cadangan
tubuh manusia dalam bentuk 3D Model.
3
Server and Network
Membantu upgrade Server dan Network menjadi
Implementator
lebih tinggi spesifikasinya.
Cadangan
Membantu instalasi sistem aplikasi agar dapat
terhubung dengan Server dan Network.
Membantu melakukan Testing terhadap Network
Security.
4
Customer Researcher
Membantu mengkoordinasikan antara tim proyek
Cadangan
dengan pelanggan selaku calon pengguna.
Membantu
meneliti
kebutuhan-kebutuhan
pelanggan.
Membantu tim proyek untuk melakukan Testing
sistem aplikasi oleh pelanggan agar dapat
diketahui kekurangan-kekurangan sistem dari
sudut pandang pelanggan sehingga dapat direvisi
sebelum proyek selesai.
12

Tester Cadangan

Melakukan Testing untuk mencari error dan bug pada


sistem aplikasi yang telah jadi agar dapat direvisi
sebelum proyek selesai.

8. APPROVALS
Dengan ini, perusahaan secara resmi menjalankan proyek pembuatan sistem aplikasi fitting
pakaian berbasis mobile. Bukti pengesahan bahwa proyek ini akan dijalankan,
ditandatangani oleh perwakilan perusahaan kami, sebagai berikut:
Approver Name
Title
Signature
Date
Achmad Djunaidi
CEO
Rahayu Elinda

13

Executive VP

You might also like