Professional Documents
Culture Documents
Business Case: Karya Kupu-Kupu
Business Case: Karya Kupu-Kupu
Karya Kupu-Kupu
Fashions Distributor
By:
Mochamad Jati Seno
Nanda Ananta
Developers Contact:
Copyright 2016
Phone: +6288211243207
E-mail: mochjatiseno@gmail.com
Karya Kupu-Kupu
BUSINESS CASE
Proyek Sistem Aplikasi Fitting Pakaian Online Berbasis Mobile
Karya Kupu-Kupu
Fashions Distributor
KARYA KUPU-KUPU
Jl. H. Yusuf, No.001, Peninggilan Selatan
RT: 003, RW: 010, Ciledug
Tangerang, 15153
Indonesia
Contact:
Phone: 0217336364
E-mail: cs@karyakupukupu.com
06 Maret 2016
BUSINESS CASE
Proyek Sistem Aplikasi Fitting Pakaian Online Berbasis Mobile
Kelompok:
Mochamad Jati Seno 1312500422
Nanda Ananta 1312502261
Kelompok Kelas: SI
Mata Kuliah: Manajemen Proyek Perangkat Lunak
Dosen: Ir. Ratnaningsih A.W, MBA
DAFTAR ISI
1.
Issue ........................................................................................................................................ 1
1.2
1.3
Recommendation..................................................................................................................... 1
1.4
Justification .............................................................................................................................. 2
2.
3.
4.
3.1
3.2
3.3
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
5.
6.
7.
8.
APPROVALS ................................................................................................................................... 13
1. EXECTUIVE SUMMARY
Perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi yang pesat saat ini, telah membuat
perkembangan dunia bisnis menjadi sangat maju, seperti e-commerce. Dengan
memanfaatkan perangkat telekomunikasi, misalnya smartphone, sesorang dapat dengan
mudah melakukan transaksi bisnis kapan pun dan dimana pun. Pada proyek ini, bisnis yang
menjadi topik proyek adalah bisnis penjualan pakaian yang telah memiliki website dan
aplikasi mobile untuk melakukan penjualan pakaian.
1.1
Issue
Pada transaksi bisnis penjualan pakaian secara online, sering kali barang yang
dibeli oleh pelanggan tidak cocok dengan penampilan mereka karena pelanggan
hanya dapat melihat detail pakaiannya saja, seperti warna, bahan-bahan yang
digunakan untuk pembuatan pakaian, panjang, lebar, tinggi, diameter pakaian,
ukuran, dan lain sebagainya, tanpa mencobanya terlebih dahulu sehingga banyak
pelanggan yang kecewa karena pakaian yang mereka beli tidak cocok dengan
penampilan mereka, lalu mereka pun tidak mau melakukan transaksi lagi.
1.2
Anticipated Outcomes
Pada saat melakukan transaksi pembelian pakaian, belum ada sistem aplikasi yang
memungkinkan pelanggan dapat mencoba pakaian yang akan dibelinya. Mereka
hanya dapat melihat detail pakaiannya saja, tanpa mencobanya terlebih dahulu.
Sering kali pakaian yang mereka beli tidak cocok dengan penampilan mereka
sehingga mereka pun kecewa dan tidak mau bertransaksi kembali. Oleh karena itu,
perusahaan ini membutuhkan sistem aplikasi yang memungkinkan pelanggan dapat
mencoba pakaian yang mereka inginkan sebelum membelinya (fitting pakaian)
secara online kapan pun dan dimana pun menggunakan perangkat telekomunikasi,
seperti smartphone.
1.3
Recommendation
Dengan menggunakan sistem aplikasi fitting pakaian secara onlinei, pelanggan
dapat mencoba pakaian yang mereka inginkan sebelum membeli, dengan cara
sebagai berikut:
Pelanggan mengupload foto dirinya close-up seluruh tubuh.
Lalu menginput detail badannya, seperti tinggi, berat, diameter leher,
diameter lengan, ukuran pinggang, dan lain sebagainya.
Sistem akan menyimpan data-data tersebut pada server.
Kemudian dibuatkan model virtual 3d dari pelanggan tersebut sesuai
dengan detail badan yang diinput.
Setiap kali pelanggan melakukan transaksi pembelian pakaian, mereka
dapat memilih pakaian-pakaian sesuai dengan keinginannya, lalu
mencobanya secara online terlebih dahulu melalui model virtual 3d
dirinya.
Selain itu, pelanggan dapat melakukan mix and match dengan pakaian dan
aksesories lain sehingga mereka tidak hanya membeli pakaian yang dicoba saja,
tetapi juga membeli pakaian dan aksesories yang mendukung penampilan mereka
saat menggunakan pakaian tersebut melalui fitur Get Suggestion. Dengan
demikian, sistem aplikasi ini tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan saja,
tetapi perusahaan pun mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi dari penjualan
produk yang lebih banyak.
1.4
Justification
Keuntungan-keuntungan yang didapatkan perusahaan dengan menerapkan sistem
aplikasi ini, sebagai berikut:
Meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan karena pakaian yang
mereka beli dapat dicoba terlebih dahulu kecocokannya dengan penampilan
dirinya.
Pelanggan yang percaya oleh perusahaan dan puas dengan produkproduknya akan menjadi pelanggan tetap bahkan setia dengan produkproduk perusahaan.
Meningkatkan penjualan pakaian dan aksesories karena pada saat
pelanggan mencoba pakaian, mereka dapat melakukan mix and match
dengan pakaian dan aksesories lain yang mendukung penampilan mereka
menjadi lebih bagus dan lebih menarik saat memakai pakaian tersebut.
Mereka pun tidak hanya membeli pakaian yang dicoba saja, tetapi juga
membeli pakaian dan aksesories pendukung tersebut.
Meningkatkan publisitas pada masyarakat karena sistem aplikasi fitting
pakaian online belum ada di Indonesia. Masyarakat akan memberikan
image kepada perusahaan sebagai penjual pakaian yang up-to-date
mengenai perkembangan teknologi. Karena perusahaan memiliki image
yang bagus, maka banyak masyarakat sebagai calon pelanggan akan lebih
tertarik untuk mengakses website dan aplikasi penjualan pakaian, dari
sekian banyak calon pelanggan yang mengakses, pastilah ada beberapa
yang melakukan transaksi pembelian pakaian sehingga keuntungan
perusahaan pun lebih tinggi.
Lebih banyak perusahaan, home industry dan pihak-pihak yang
berkecimpung dalam pembuatan pakaian yang ingin bekerjasama dengan
perusahaan karena perusahaan memiliki image yang bagus pada
masyarakat. Hal ini akan meningkatkan keuntungan perusahaan karena
pelanggan dapat memilih lebih banyak varian pakaian dan aksesories sesuai
dengan style yang mereka inginkan.
Project Sponsor
Rahayu
Elinda,
Operation
VP
Irwanada
Hakim,
VP
Information Technology
3. PROBLEM DEFINITION
3.1
Problem Statement
Perusahaan ini melakukan transaksi penjualan melalui website dan aplikasi mobile
yang menampilkan produk-produk pakaian dan aksesories beserta detailnya yang
dapat dibeli oleh pelanggan. Namun, banyak pelanggan yang kecewa karena barang
yang mereka beli ternyata tidak sesuai dengan penampilan tubuh mereka sehingga
banyak pelanggan yang berpindah ke penjual lain bahkan tidak mau bertransaksi
kembali. Oleh karena itu, perusahaan pun mengalami kerugian dan sulit
3.2
Organizational Impact
Dampak-dampak yang diterima oleh perusahaan bila menerapkan sistem aplikasi
ini, sebagai berikut:
Alat: Perusahaan akan membutuhkan karyawan-karyawan yang ahli dalam
bidang 3D Modelling untuk melakukan manajemen virtualisasi 3D
Modelling elemen-elemen dan objek-objek yang terdapat pada saat
melakukan 3D Modelling, seperti pemodelan pakaian, aksesories, tubuh
manusia sesuai dengan data-data pelanggan, dan lain-lain.
Proses: Dengan digunakannya sistem aplikasi ini, terdapat proses-proses
baru pada perusahaan, seperti proses 3D Modelling pakaian, aksesories dan
model tubuh pelanggan yang membutuhkan tingkat keakuratan yang tinggi
agar hasilnya sesuai dengan kenyataan.
Peran dan Tanggung Jawab: Sistem aplikasi ini akan menghasilkan 3D
Model dari pakaian dan aksesories yang dijual, serta 3D Model tubuh
pelanggan yang sesuai dengan inputan dari pelanggan, untuk mengelola hal
tersebut agar menghasilkan 3D Model yang sesuai, maka dibutuhkanlah
seorang manager yang berperan dan bertanggung jawab pada proses 3D
Modelling tersebut.
Hardware: Sistem aplikasi ini membutuhkan perangkat komputer
berspesifikasi tinggi untuk melakukan 3D Modelling, beserta perangkatperangkat input, seperti scanner dan outputnya, seperti printer.
Software: Untuk membuat 3D Modelling software-software yang
dibutuhkan, seperti Blender, 3D Max, dan lain sebagainya.
Server and Network: Sistem aplikasi ini merupakan embedded-system dari
sistem penjualan pakaian berbasis mobile yang akan membutuhkan server
yang lebih besar kapasitas memori penyimpanannya dan processor yang
lebih tinggi kinerjanya, serta didukung infrastruktur network yang lebih
baik untuk menjaga performa server tetap bagus.
3.3
Technology Migration
Sistem aplikasi ini akan terintegrasi dengan beberapa sistem informasi yang telah
ada pada perusahaan ini, sebagai berikut:
Sistem pendataan produk, yaitu pakaian dan aksesories. Sistem aplikasi ini
akan memodelkan semua pakaian dan aksesories yang terdata pada sistem
pendataan produk dalam bentuk 3D Modelling.
Sistem pendataan pelanggan. Sistem aplikasi ini akan memodelkan tubuh
pelanggan sesuai dengan data-data diri yang diinputkan oleh pelanggan
dalam bentuk 3D Modelling.
Sistem penjualan pakaian dan aksesories secara mobile. Sistem aplikasi ini
akan digunakan oleh pelanggan pada saat melakukan fitting pakaian
Untuk mengimplementasikan sistem aplikasi ini yang terintegrasi dengan sistemsistem diatas diperlukan beberapa tahap-tahap pengimplementasian, sebagai
berikut:
4. PROJECT OVERVIEW
Proyek ini dilakukan untuk memenuhi permintaan perusahaan dalam membuat suatu
aplikasi yang belum banyak digunakan oleh para pesaing di industri garment sehingga
dapat membantu meningkatkan keuntungan perusahaan. Gambaran proyeknya, sebagai
berikut:
4.1
Project Description
Untuk memulai proyek ini, Project Manager harus membuat dan menyetujui
kontrak kesepakatan dengan Project Sponsor mengenai waktu pelaksanaan proyek,
mulai dari waktu proyek dimulai sampai waktu proyek harus selesai, biaya, dan
kebutuhan sumber daya manusia selama pengerjaan proyek sampai
pengimplementasian sistem aplikasi yang telah jadi. Kemudian, dimulailah
kegiatan pengerjaan proyek, sebagai berikut:
Melakukan penelitian terhadap perusahaan agar sistem aplikasi yang dibuat
sesuai dengan kebutuhan bisnis dan keadaan perusahaan, serta meminta
dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk pengerjaan proyek.
4.2
Meningkatkan keuntungan
perusahaan
dari
segi
penjualan produk.
4.3
Meningkatkan keuntungan
perusahaan karena lebih
banyak varian produk
yang ditawarkan.
Meningkatkan keuntungan
perusahaan
melalui
kontrak kerjasama dengan
perusahaan-perusahaan
lain.
Project Performance
Pada saat perusahaan mengimplementasikan sistem aplikasi ini, akan
meningkatkan kinerja-kinerja perusahaan, sebagai berikut:
No Key Resource / Process / Service Performance Measure
1
3D Virtual Modelling
Memodelkan produk dan tubuh
pelanggan menjadi virtual 3D Model
agar pelanggan dapat melakukan fitting
pakaian secara online.
2
Fashion Designer Team
Up-to-date dengan perkembangan dan
trend fashion dunia, terutama di
Indonesia agar perusahaan dapat
mengetahui keinginan dan kebutuhan
fashion para pelanggan.
3
Layanan Pelanggan
Lebih banyak peran dari Customer
Service untuk memenuhi permintaanpermintaan pelanggan.
4.4
Software
Maintenance
and
Project Assumptions
Untuk mengetahui proyek ini lebih detail, dibuatlah asumsi-asumsi perencanaan
proyek yang akan terus berkembang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi proyek,
sebagai berikut:
Melakukan observasi terhadap pelanggan sebagai calon pengguna dengan
melakukan survey kebutuhan pengguna.
Merekrut orang-orang ahli yang akan terlibat dalam proyek.
Pendanaan proyek untuk pembelian hardware dan software guna keperluan
3D Modelling.
Dukungan dari Bagian Penjualan, untuk memberikan semua informasi
mengenai produsen pakaian dan produk-produk yang akan dijual.
Persiapan server dan network dengan spesifikasi tinggi, mulai dari
pendanaan, instalasi sampai pengimplementasian sistem aplikasi pada
server.
4.5
Project Constraints
Pada saat proyek dijalankan, kemungkinan besar akan terjadi kendala-kendala
yang dapat mengganggu jalannya proyek, untuk mengantisipasi hal tersebut,
diperlukanlah identifikasi kendala-kendala agar dapat diantisipasi dan dicari solusi
supaya proyek tetap lancer dan sukses. Kendala-kendala pada proyek tersebut,
sebagai berikut:
Sumber daya IT yang terbatas akan menjadi kendala yang sangat besar
terhadap proyek karena sistem aplikasi yang akan dibangun membutuhkan
hardware berspesifikasi tinggi untuk keperluan 3D Modelling.
Sumber daya manusia yang terbatas akan menjadi kendala karena tidak
hanya membutuhkan orang-orang yang alhi di bidang 3D Modelling, tetapi
juga harus mengerti perilaku pelanggan sebagai calon pengguna.
Belum banyak sumber referensi sebagai acuan untuk pengerjaan sistem
aplikasi karena sistem yang akan dibangun merupakan sistem yang belum
4.6
5. STRATEGIC ALIGNMENT
Proyek ini akan membantu perusahaan meningkatkan keuntungannya sesuai dengan
strategi-strategi bisnis yang dijalankan, sebagai berikut:
No Plan
Goals / Objectives
Relationship to Project
1
Perencanaan
3D Meningkatkan
tingkat Proyek
ini
akan
Modelling
yang kepuasan pelanggan.
menghasilkan
sistem
hasilnya
akurat
aplikasi yang memodelkan
sesuai
dengan
produk dan tubuh pelanggan
aslinya.
seakurat
mungkin
saat
melakukan fitting pakaian
agar saat mereka membeli
produk dan produknya telah
sampai ditangan mereka,
produknya
benar-benar
sesuai dengan yang mereka
coba saat melakukan fitting
pakaian.
Perencanaan
Meningkatkan keuntungan
Suggetion Clothes perusahaan
dari
segi
saat
pelanggan penjualan produk.
melakukan
fitting
pakaian.
Perencanaan
Pemodelan Produk
dengan cepat dan
efisien.
Meningkatkan keuntungan
perusahaan karena lebih
banyak varian produk yang
ditawarkan.
Perencanaan
Pendataan Produsen
Pakaian dengan lebih
cepat dan lebih
detail.
Meningkatkan keuntungan
perusahaan melalui kontrak
kerjasama
dengan
perusahaan-perusahaan
lain.
Proyek
ini
akan
memungkinkan pelanggan
mendapatkan
Suggetion
Clothes berupa informasi
produk, berupa pakaian dan
aksesories
yang
dapat
meningkatkan penampilan
pelanggan menjadi lebih
menarik.
Proyek ini membuat sistem
aplikasi yang belum banyak
di dunia bahkan di Indonesia
belum ada. Hal ini akan
membuat public berpikir
bahwa perusahaan ini up-todate
mengenai
perkembangan
teknologi,
khususnya
Teknologi
Informasi.
Proyek
ini
akan
memodelkan
produk
menjadi 3D Modelling,
dibutuhkan
proses
memodelkan produk dengan
cepat dan efisien agar bisnis
yang
dilakukan
oleh
perusahaan tidak terhambat
karena aliran produk, seperti
pengadaan produk akan
lebih banyak dan lebih cepat.
Proyek
ini
akan
menampilkan
informasi
produsen pembuat pakaian
dan aksesories pada saat
pelanggan memilih produk.
10
Biaya
dan
Pembuatan
Biaya
sistem aplikasi
Software
Biaya
implementation,
installation
&
trainning
11
Pembelian
hardware
software
Meningkatkan
Keuntungan
keuntungan
perusahaan dari
segi penjualan
produk
Meningkatkan
Keuntungan
nilai
investasi
pada perusahaan
Meningkatkan
Keuntungan
nilai kerjasama
Rp.100,000,000
Rp.5,000,000
Rp.20,000,000
Rp.5,000,000
Rp.120,000,0000
Rp.5,000,000,000
Rp.1,000,000,000
Rp.1,000,000,000
dengan
perusahaan lain.
Keuntungan
Bersih
Pada Tahun Pertama
dilakukan
oleh
perusahaan
ini
ditambah image yang
bagus di kalangan
publik akan membuat
perusahaan-perusahaan
lain tertarik untuk
bekerjasama
dengan
perusahaan ini.
Rp.6,750,000,000
Berdasarkan Analisis Cost-Benefit diatas, diperoleh perkiraan keuntungan +/Rp.6,750,000,000 (Enam Milyar Tujuh Ratus Lima Puluh Juta Rupiah). Hal ini merupakan
keuntungan perusahaan yang meningkat sangat tinggi, bila dibandingkan tidak
menggunakan sistem aplikasi seperti pada proyek ini.
7. ALTERNATIVES ANALYSIS
Untuk menjalankan proyek ini, perusahaan hanya akan memilih orang-orang yang benarbenar kompeten dan dapat memenuhi semua kebutuhan perusahaan. Bila anda tidak
terpilih, perusahaan kami memiliki alternatif-alternatif pengerjaan proyek yang dapat anda
kerjakan sebagai tim cadangan agar anda dapat bergabung menjadi tim proyek, alternatifalternatif dan deskripsi pekerjaannya, sebagai berikut:
No Alternative Options
Desccription
1
Programmer Cadangan
Membantu design interface.
Melakukan coding untuk pembuatan program
sesuai dengan analisa.
2
3D Model Designer Membantu mendesain produk-produk perusahaan dan
Cadangan
tubuh manusia dalam bentuk 3D Model.
3
Server and Network
Membantu upgrade Server dan Network menjadi
Implementator
lebih tinggi spesifikasinya.
Cadangan
Membantu instalasi sistem aplikasi agar dapat
terhubung dengan Server dan Network.
Membantu melakukan Testing terhadap Network
Security.
4
Customer Researcher
Membantu mengkoordinasikan antara tim proyek
Cadangan
dengan pelanggan selaku calon pengguna.
Membantu
meneliti
kebutuhan-kebutuhan
pelanggan.
Membantu tim proyek untuk melakukan Testing
sistem aplikasi oleh pelanggan agar dapat
diketahui kekurangan-kekurangan sistem dari
sudut pandang pelanggan sehingga dapat direvisi
sebelum proyek selesai.
12
Tester Cadangan
8. APPROVALS
Dengan ini, perusahaan secara resmi menjalankan proyek pembuatan sistem aplikasi fitting
pakaian berbasis mobile. Bukti pengesahan bahwa proyek ini akan dijalankan,
ditandatangani oleh perwakilan perusahaan kami, sebagai berikut:
Approver Name
Title
Signature
Date
Achmad Djunaidi
CEO
Rahayu Elinda
13
Executive VP