Professional Documents
Culture Documents
International Trends in Ocean Governance and Brief Lessons For Indonesia's National Ocean Policy
International Trends in Ocean Governance and Brief Lessons For Indonesia's National Ocean Policy
International Trends in Ocean Governance and Brief Lessons For Indonesia's National Ocean Policy
www.madeandi.staff.ugm.ac.id
www.madeandi.staff.ugm.ac.id
www.madeandi.staff.ugm.ac.id
www.madeandi.staff.ugm.ac.id
www.madeandi.staff.ugm.ac.id
Negara
Warga
I Made
Andi and
Arsana
(c) 2013
Why do you want to take this off? What you are doing
is a crime
unethical
Koordinasi
Sea
Contiguous Zone
EEZ
Archipelagic
waters
LTE B
EEZ
Land
EEZ
I Made
Andi and
Arsana
(c) 2013
Why do you want to take this off? What you are doing
is a crime
unethical
10
Canada
US
EU
Korea
China
Australia
11
Amerika Serikat
Stratton Commission
NOAA
Perubahan organisasi
CZMA tahun 1972
Sektor tunggal vs multi
UU Kelautan thn 2000
Bagi negara bagian:
kebijakan berbasis
masalah atau berbasis
lokasi
12
Kanada
Penggunaa kelautan
utama: perikanan,
pengiriman, dan
hidrokarbon
Pendekatan terpadu di
hampir semua kawasan,
kecuali MPAs
Undang2 Kelautan tahun
1996 Departemen utama
(bukan super body),
Department of Fisheries
and Oceans, untuk
koordinasi
13
Australia
Kebijakan Kelautan
Australia1998
Pendekatan terpadu dan
berbasis ekosistem
Mengembangkan proses
perencanaan kelautan multi
yurisdiksi dan multi fungsi
Kegagalan:
Tidak didukung oleh negara bagian
Perubahan pendekatan (multiministerial sectoral environmental
activity)
Ketidakjelasan tolok ukur
pengelolaan dan kriteria penilaian
14
15
India
Malaysia
Singapore
Palau
EEZ
Malaysia
EEZ
EEZ
Archipelagic waters
Archipelagic Baselines
Timor Leste
EEZ
Unilateral Limits (no agreement with neighbours required)
Agreed bilateral boundaries
Indonesias unilateral claims (agreement with neighbours required)
Australia
I Made
Andi and
Arsana
(c) 2013
Why do you want to take this off? What you are doing
is a crime
unethical
16
17
Indonesia sharing to
the world
18
Soekarno
Djoeanda
Soeharto
Habibie
Gusdur
Megawati
SBY
Jokowi
20
21
erjasama Internasional
www.madeandi.staff.ugm.ac.id
JAMSTEC
- Jepang
SPICE-3,
Jerman
IOTWS
www.madeandi.staff.ugm.ac.id
IIOE-2
IORA
Indonesia sebagai Ketua dalam Indian Ocean Rim Association (IORA) periode
tahun 2015-2019
IORA yang beranggotakan 20 negara (Australia, Bangladesh, Indonesia, India,
Comoros, Seychelles, Iran, Kenya, Madagaskar, Malaysia, Mauritius, Mosambik,
Oman, Singapore, Afrika Selatan, Sri Lanka, Tanzania, Thailand, Uni Emirat Arab,
dan Yaman)
ditetapkan 6 prioritas bidang kerjasama, yaitu: Keamanan dan keselamatan
maritim, fasilitasi perdagangan dan investasi, manajemen perikanan,
penanganan bencana alam, kerjasama akademisi dan IPTEK, serta promosi
pariwisata dan pertukaran budaya.
YMC
www.madeandi.staff.ugm.ac.id
www.madeandi.staff.ugm.ac.id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN
25
KEANGGOTAAN IORA
MEMBERSHIP
1 Australia
11 Mozambique
DIALOG
PARTNER
2 Bangladesh
12 Oman
1. China
3 Comoros
13 Seychelles
2. Egypt
4 India,
14 Singapore
3. France
5 Indonesia
15 South Africa
4. Japan
6 Iran
16 Sri Lanka
5. UK
7 Kenya
17 Tanzania
6. USA
8 Madagascar
18 Thailand
OBSERVERS
9 Malaysia
10 Mauritius
20 Yemen
www.madeandi.staff.ugm.ac.id
TUJUAN IORA
www.madeandi.staff.ugm.ac.id
28
Meningkatkan hubungan dan kerja sama bilateral dengan negaranegara di lingkar Samudera Hindia;
Memperkuat Konektifitas antara negara-negara di kawasan
Samudera Hindia khususnya anggota IORA, bukan hanya pd
sektor infrastruktur, namun juga pada tataran people to people
connectivity.
Mengkoneksikan prioritas Indonesia pada masa pemerintahan
saat ini dengan 6 prioritas utama IORA. Sehingga dapat
mengangkat penguatan poros maritim merupakan satu hal yang
www.madeandi.staff.ugm.ac.id
KEMENTERIAN
KOORDINATOR
BIDANG
KEMARITIMAN
akan diangkat
Indonesia
selama
periode keketuaan dua tahun ke 29
30
Thank you
32