Professional Documents
Culture Documents
Kebijakan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Kebijakan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
1.
2.
3.
KEBIJAKAN K3
KEBIJAKAN HUKUM K3
IMPLEMENTASI
Problem k3 :
Tidak ada system manajemen K3 di area
kerja
Kurangnya standar kerja
Kurangnya awareness
Berlakunya paradigma lama
Kesehatan kerja :
a.
Penyakit paru
b.
Penyakit kulit
c.
PAK
d.
Gangguan bising, getaran, Heat Stress, Cold Stress dll
e.
Karsinogenik
f.
Bahan B3
Keselamatan kerja :
a. > angka kecelakaan kerja
b. Bahaya kebakaran
c. Kecelakaan lalu lintas dari rumah
menuju tempat kerja atau
sebaliknya
d. Ergonomi Position
e. Kelelahan Kerja accident
f. Unsafe act dan Unsafe Condition
Dasar hukum
a.
UU no. 1 th 1970
b.
PP No. 50 Thn 2012 SMK3
the answer :
a.Pertimbangan ekonomis
b.Meningkatkan profit
c.Meningkatkan citra
perusahaan
KEWAJIBAN PENGELOLA K3
UNTUK INDUSTRI
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
TERMINOLOGY - HAZARD
Hazard - a scenario which, if it
occurs,
can
have
negative
consequences to personnel, material
(or the environment)
Hazard - an event that has the
potential to result in damage or injury.
TERMINOLOGY - RISK
Risk: a hazard, chance of or of bad
consequences, loss or injury, exposure to
mischance
a.
Risk is two-dimensional:
Severity of consequences
The degree of risk is based on the likelihood that
damage or harm will result from the hazard and the
severity of the consequences.
probability
RISK =
consequences
b.
COST OF ACCIDENTS
Direct costs
physical damage)
Indirect costs:
(related
to
Loss of business;
Loss of use of equipment
Loss of staff productivity;
Investigation and clean-up;
Insurance deductibles;
Legal actions and damage
claims;
Losses
Event
Causes
Latent
condition
pathway
Unsafe acts
Investigation
Pernyataan
Hasil temuan
Kebijakan K3
Dalam
menyusun
sebuah
kebijakan K3 yang baik, manajemen
puncak dapat mempertimbangkan
hal-hal berikut :
Penetapan kebijakan K3
Komitmen perusahaan
terhadap K3
Pengurus harus dapat menunjukan
kepemimpinan
terhadap
keselamatan dan kesehatan kerja
dan dengan menyediakan sumber
daya yang memadai. Pengusaha
dan pengurus perusahaan harus
menunjukan komitmen terhadap
keselamatan dan kesehatan kerja
yang diwujudkan dalam :
menempatkan
organisasi
keselamatan dan kesehatan kerja
pada
posisi
yang
dapat
menentukan keputusan perusahaan
Lanjutan.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Kebijakan hukum K3
Global
OSHA
1970
pemeriksaan
kesehatan diwajibkan bagi pekerja
yang terpapar work/industrial hazard
Rehabilitation
Act,
1973
mempekerjakan handicapped
wajib OHS sebagai rehabilitation
Family and Medical Leave Act, 1993
the need of medical certification of
illness and severity of health
condition return to work
Indonesia
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Undang-undang No.
Undang-undang No.
Undang-undang No.
Undang-undang No.
Undang-undang No.
Undang-undang No.
No. 25 Tahun 2000
13 tahun 2003
3 tahun 1951
21 Tahun 2003
1 tahun 1970
3 tahun 1992
32 tahun 2004, Jo. PP
g.
h.
pengawasan
ketenagakerjaan harus
diterapkan di semua tempat kerja
berdasarkan perundang-undangan.
Sistem
pengawasannya dilakukan
oleh Pengawas Ketenagakerjaan
Undang-undang
No. 13
Tentang Ketenagakerjaan:
Pasal 86
Tahun
2003
belum optimal
TERIMA KASIH
ATAS PERHATIANNYA..
BE SMART ABOUT
SAFETY FIRST