STOMATITIS VIRUS :

HERPES SIMPLEX, HERPES

ZOSTER, HERPANGINA

OLEH
REYNOLD SAPUTRA A / 10700100

HERPES SIMPLEX VIRUS

HERPES SIMPLEX VIRUS

Human herpes virus family
*HHV-1 - Herpes simplex virus 1
*HHV-2 - Herpes simplex virus 2
*HHV-3 - Varicella zoster virus
*HHV-4 - Epstein barr virus
*HHV-5 - Cytomegalus virus

HSV - 1 :
spread- through infected saliva or
active perioral lesions.
sites - skin, oral, facial, ocular areas
pharynx and eyes.
HSV - 2 :
spread- through sexual contact
sites - genitals and skin below waist.
HSV - 3 :
Erythema Multiforme.

CLINICAL FEATURES :
1. ACUTE HERPETIC GINGIVOSTOMATITIS
* Most common.
* Age - 6 months to 5 years.
* Onset- abrupt.
* Anterior cervical lymphadenopathy, fever,
chills and sore mouth lesions.
* Affected mucosa pin head vesicles
collapse
shallow irregular ulceration.
* Gingiva enlarged, painful, erythematous

* Usually a SELF LIMITING disorder.

2. PHARYNGOTONSILLITIS

Sore throat, fever, malaise, headache.

Numerous small vesicles on tonsils & pharynx
rupture
form ulcers with diffuse greyish yellow exudate.
Involvement of oral mucosa anterior to
Waldeyers ring.

3. HERPES LABIALIS
Also known as COLD SORE or FEVER BLISTER.
Site : vermillion border & adjacent skin of lip.
Pain, burning, itching, erythema.
Multiple papules
vesicles
rupture
Crust
heal

4. HERPETIC WHITLOW (Herpetic paronychia)

Infection of thumb or finger.

Self inoculation in children with orofacial herpes.
Dentists- through finger contact with herpes patient.
(if gloves are not used)
Paraesthesia & permanent scarring.

5. HERPES GLADIATORUM
(scrumpox)
seen in : wrestlers and rugby players

due to : contamination of areas of

6. ECZEMA HERPETICUM

Chronic skin disease- eczema, pemphigus.

In oral cavity
site : dorsum of tongue-----GEOMETRIC
GLOSSITIS.
i.e. deep midline fissures which exhibit multiple
peripheral branches.

HISTOPATHOLOGICAL FEATURES
Infected epithelial cells show
* Ballooning degeneration acantholysis
nuclear clearing
nuclear enlargement
* Tzanck cells (acantholytic cells)
Rupture of mucosal vesicles

ulceration.

This is surrounded by fibrinopurulent material.

DIAGNOSIS
Culture

isolation of virus

Cytologic smear
Serological test
Tissue biopsy

DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
Recurrent apthous stomatitis
Necrotisisng stomatitis
Ulcerative periodontal disease

TREATMENT
Avoid contact with active lesions
Antivirals Acyclovir, valacyclovir
Famciclovir
Topical rinsing with 0.5% or 1% dyclonine
hydrochloride
NSAIDS - Ibuprofen

Herpangina

Inflamasi akut pada

pharynx karena virus
coxsackievirus A16,
Enterovirus 71,
coxsackievirus A dan B
Penyebaran rute fecaloral, atau melalui rute
saluran pernapasan, atau
melalui fomites
Masa inkubasi 4-14 hari
Gambaran klinis dan
Manifestasi oral:
Vesikuler kecil atau lesi ulseratif
pada struktur oropharyngeal
posterior
Lesi terbentuk di dalam mulut
(palatum lunak, tonsil, uvula,
lidah

Gambar Herpangina

Gejala-gejala:
Demam
Sakit kepala
Hilangnya nafsu makan
Sakit tenggorokan (sakit saat
menelan)
Ulcers di mulut dan
tenggorokan, dan luka yang
serupa pada kaki, tangan, dan
bokong

Diagnosis:
Lesi putih-abu-abu keputihan
dasar dan tepi merah dan
sangat menyakitkan.
Umumnya, hanya ada beberapa
luka
Serum antibodi untuk
coxsackievirus dapat diukur
setelah timbul gejala klinis

 Perawatan
Acetaminophen (Tylenol) atau Ibuprofen (Motrin)
Peningkatan asupan cairan
Makan makanan diet non-iritasi, hindari makanan
pedas dan asam
Anestesi topikal untuk mulut benzocaine atau
xylocaine

IDENTITAS PASIEN

Nama lengkap
Jenis Kelamin

: An. A
: Perempuan

Tempat dan tanggal lahir

Umur

: Karanganyar, 01 / 01 / 2007
: 5 tahun

Alamat

: Getasan 4/8 Kaling Tasik Madu

Masuk RS tanggal

: 10 Juli 2012

Diagnosis masuk

: Stomatitis

ANAMNESIS

KELUHAN UTAMA:
gusi belakang bawah kanan sakit
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
gusi belakang bawah kanan sakit dan terdapat sariawan multipel
pada lidah. Rasa sakit dan sariawan timbul sejak 3 hari yang lalu.
Pasien juga menderita demam dan malaise

RIWAYAT PENYAKIT

RPD
:
riwayat demam dua minggu yang lalu
RPO
:
berobat ke dokter umum. Pasien mendapat terapi paracetamol
syrup dan multivitamin berbentuk puyer. Keadaan umum pasien
tersebut baik. Pasien dan keluarganya tidak mempunyai riwayat
penyakit yang mengganggu kesehatannya.

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

Riwayat sakit serupa

Riwayat batuk pilek
Riwayat asma
Riwayat alergi

: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal

RIWAYAT PENYAKIT LINGKUNGAN

Riwayat sakit serupa

:
disangkal
Riwayat batuk pilek
:
disangkal
Riwayat kontak dengan penderita dengan
gejala yang
sama : disangkal
Kesan : Tidak terdapat riwayat penyakit
yang sama yang ditularkan dari keluarga
dan lingkungan kepada pasien

RIWAYAT SOSIAL, EKONOMI,

Sosial dan ekonomi LINGKUNGAN
Ibu (24 tahun, ibu rumah tangga), ayah (25 tahun, buruh
pabrik) keluarga merasa pendapatan kurang cukup untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Lingkungan
Pasien tinggal bersama ibu, ayah, kakek dan nenek.
Rumah terdiri dari ruang tamu, dapur, kamar mandi dan 2
kamar tidur. WC terpisah dengan kamar mandi. Sumber
air berasal dari air sumur. Air minum menggunakan
sumber air yang direbus, Atap terbuat dari genteng,
dinding dari semen, lantai rumah dari semen. Sumur ada
namun ditutup dan berjarak 20 meter dari septic tank.
Ventilasi udara dan penerangan cukup. Sampah dibakar
langsung tiap hari.
Kesan : keadaan sosial ekonomi kurang & kondisi
lingungan rumah cukup.

PEMERIKSAAN FISIK (13 Juli 2013)

Keadaan Umum
: compos mentis, rewel dan nampak
lemas
TANDA VITAL :
Nadi
: 120x/menit
RR
: 28x/menit
Suhu : 36,8C
Status Gizi :
BB/TB
: 10,5/0,852
BMI
:15 kg/m2
Z scores :
BMI//U
: Baik
Kesimpulan
: status gizi Baik (menurut WHO)

DIAGNOSIS

DIAGNOSA KERJA
Ginggivostomatitis Herpetika
DIAGNOSA BANDING
Stomatitis Afosa
HFMD

RENCANA TINDAKAN

Observasi keadaan umum dan vital sign

Pemeliharaan hidrasi dan nutrisi
Mengurangi inflamasi
Meminimalisir rasa sakit dan rasa tidak
nyaman
Mempercepat proses penyembuhan.
Menjaga kebersihan mulut

RENCANA TERAPI

Chlorhexidine obat kumur 3X sehari

Multivitamin syrup 1X1 sendok teh
Susu tinggi protein dan tinggi kalori

RENCANA EDUKASI

1. Menjelaskan tentang penyakit pasien

kepada keluarga
2. Mengatur makanan yang dikonsumsi
3. Menasihati ibu untuk menjaga
kebersihan mulut dan gigi pasien