ABSTRAK
HUBUNGAN MEKANISME KOPING KELUARGA DENGAN DUKUNGAN
KELUARGA PADA PASIEN YANG MENGALAMI HEMODIALISA DI
RSUD IBNU SINA GRESIK
Oleh: Ike Fitri Arianti
Data Yayasan Ginjal Diatrans Indonesia (2012) menyebutkan bahwa angka
penderita gagal ginjal di Indonesia mencapai 70 ribu lebih. Jawa Timur menempati
urutan ke 3 sebesar 0,3% di Indonesia. Dukungan keluarga merupakan salah satu
sumber daya ekstemal utama dalam koping penderita. Koping keluarga sebagai
respon yang positif yang digunakan keluarga untuk memecahkan suatu masalah.
Hasil survei awal di RSUD Ibnu Sina Gresik menunjukkan 6 dari 10 responden
kkurang mendapatkan dukungan keluarga, karena itu penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui mekanisme koping keluarga dengan dukungan keluarga pada pasien yang
mengalami hemodialisa.
Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan populasi 233 pasien gagal
ginjal kronik yang menjalani hemodialisa didapatkan sampel 70 responden. Teknik
pengumpulan sampel menggunakan systematic random sampling dan pengumpulan
data menggunakan teknik kuesioner, sedangkan ji yang digunakan adalah spearman
rho.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara
mekanisme koping keluarga dengan dukungan keluarga pada pasien yang ‘mengalami
hemodialisa di RSUD Ibnu Sina Gresik dengan nilai p= 0,000 > a= 0,05.
isles aie dope dsinputan bahwa mekanisme koping keluarga dapat
Kata Kunci: Mekanisme koping keluarga, Dukungan keluarga